PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pengelola dan pelaksana program kesehatan ibu dan anak. (Dinkes kota Palu
2014).
kesehatan ibu dan bayi.Sehingga Bidan dalam melakukan tugasnya harus selalu
siap jika seorang ibu mengalami resiko yang terjadi pada saat Kehamilan,
Bersalin dan Nifas. Kemampuan seorang bidan disini akan terlihat dari caranya
mengkomunikasikan apa yang mungkin terjadi pada seorang ibu dalam masa
tersebut. Pemberitahuan ini tidak hanya disampaikan pada ibu tetapi juga pada
suami, serta keluarganya, juga masyarakat sekitarnya agar pada saat seorang
wanita dalam masa ini benar-benar mengalami komplikasi sudah siap baik
secara fisik, psikologi, keuangan, maupun kondisi sosialnya. Sistem deteksi ini
dapat dimulai sejak wanita merasakan dirinya hamil sampai ibu tersebut
1
memasuki masa nifas, bidan dalam hal ini membantu ibu dan janinnya
melewati masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan selamat, sehat dan
bayi baru lahir dan KB. Agar jika terjadi komplikasi bisa segera ditangani
tahun 2009 K4 tertinggi adalah DKI Jakarta (95,53%) dan yang terendah
Survelialis,2010)
menjamin agar proses alamiah tetap berjalan normal dan mendeteksi ibu hamil
kehamilan dapat terdeteksi secara dini serta ditangani secara memadai. Apabila
tinggi dan komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu atau
2
tahun 2014 belum mencapai Renstra Kementerian Kesehatan di tahun yang
di kab/kota 95% dan dari data yang didapat untuk cakupan K4 Puskesmas
Dasar asuhan persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman
mengurangi kesakitan dan kematian ibu serta bayi baru lahir.Cakupan secara
nasional pada tahun 2014 yaitu sebesar 88,68% dimana angka ini belum dapat
Sulawesi tengah sebesar 76,89%.Dan untuk Kab/ Kota sebesar 95,8% dari
sasaran Bulin pada tahun 2014 yaitu 7554 telah mencapai target
ibu yang terjadi pada masa nifas,maka diperlukan asuhan kebidanan yang
3
ibu nifas Kota Palu sebesar 95% dan mencapai target nasional. Dengan jumlah
ibu nifas 7554 pada tahun 2014.Di wilayah Puskesmas Tawaeli 92,1% dalam
2014).Untuk wilayah kab/kota sebesar 99,4% dari yang ditargetkan 95% untuk
berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal
78,74%.
Kesehatan Kota Palu dalam upaya menurunkan AKI dan AKB untuk
yang sudah mencapai target. Maka saya tertarik melakukan asuhan kebidanan
4
secara berkesinambungan (continuity of care) pada Ny.L umur 20 tahun
G1P0A0 dengan umur kehamilan 33 minggu dan ibu bersedia untuk dilakukan
asuhan kebidanan mulai dari masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas,
Kecamatan Tawaeli.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
manajemen kebidanan .
2. Tujuan khusus
hamil,bersalin,nifas,neonatus dan KB
5
c) Dapat menentukan diagnosa pada ibu hamil,bersalin,nifas,neonatus dan
KB
hamil,bersalin,nifas,neonatus dan KB
D. MANFAAT
1. Untuk penulis
of care) pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir,dan keluarga
berencana.
2. Untuk klinik
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Teori Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan
KB
1. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung adari hari pertama haid terakhir .
b. Etiologi kehamilan
1) Ovum
7
Ovum merupakan sel terbesar pada badan manusia.Setiap bulan
dalam 12 jam setelah ovulasi dan akan mati dalam 12 jam bila tidak
segera dibuahi
2) Spermatozoa
c. Proses Kehamilan
1) Tahap inseminasi
yakni 300 juta.Sperma bergerak dari uterus nenuju tuba fallopi dengan
fertilizin.
8
Fertilisasi dapat terjadi jika ad pertemuan dan penetrasi antara sel
di uterus.
3) Tahap implantasi
9
d. Pertumbuhan dan perkembangan janin
1) Minggu ke-29
Nampak tidak rata karena dipenuhi alur dan lekukan yang terbentuk
responsive. Kulit janin makin halus dan mulus, rambut makin lebat
dan panjang. Posisi bayi pada saat ini mempersiapkan diri seperti
1) Minggu ke-30
10
berkembang hingga pada tingkat yang sama seperti akan dilahirkan
2) Minggu ke-31
3) Minggu ke-32
untuk persiapan pemisahan bayi setelah lahir bayi berada dalam posisi
rata-rata sehari meningkat 375 kali per hari,tapi ibu tidak akan
11
memungkinkan volumenya tumbuh maksimal.Seluruh panca indra
4) Minggu ke-33
selanjutnya.
5) Minggu ke-34
6) Minggu ke-35
12
semakin meningkat kesadarannya.System pencernaan hampir lengkap
7) Minggu ke-36
minggu ini bayi sudah siap lahir.Jika lahir pada minggu ini, bayi
8) Minggu ke-37
Panjang 47 cm dan berat 2950 gram bayi akan terus berlatih untuk
sumber cahaya
9) Minggu ke-38
tungkai kaki janin saat ini dalam keadaan tertekuk dan menempel pada
13
Panjangnya 50-55 cm dengan berat 3250-3400 gram dengan
berubah dari warna kemerahan menjadi putih atau merah tetapi agak
e. Diagnosis Kehamilan
Menurut Ika & Saryono 2012 hal 77-78 ada beberapa diagnosis
a) Amenorhoe
d) Sering kencing
14
e) Ballotemen
f) Pembesaran perut
b) Palpasi
ASI ekslusif
g. Kunjungan ANC
Menurut Vivian Nanny Lia dewi dan Tri Sunarsih 2011 hal 22
Alasan :
15
b) Mencegah masalah,misal: tetanus neonatal,anemi,kebiasaab
dan sebagainya).
Alasan :
edema,proteinuria).
Alasan :
memerlukan persalinan d RS
1) Trimester III
a) Uterus
16
kehamilan tua karena kontraksi otot-otot bagian atas uterus,SBR
menjadi lebih lebar dan tipis,tampak batas yang nyata antara bagian
atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis.Batas itu
c) Sistem Respirasi
17
d) Kenaikan Berat Badan
kg.
e) Sirkulasi Darah
wanita hamil lanjut mengeluh sesak nafas dan pendek nafas.Hal ini
bayi.
lanjut.(Genong, 1998).
f) Sistem Muskuloskeletal
18
bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat kurva
tidak menarik.
3) Takut akan rasa sakit danbahaya fisik timbul pada saat melahirkan,
8) Libido menurun.
j. Kebijakan program
19
5T :
4) Pemberian imunisasi TT
7T :
7) Temu wicara/konseling
8) Tes/pemeriksaan Hb
Tinggi badan diperiksa sekali pada saat ibu hamil datang pertama kali
20
cm. Berat badan diukur setiap ibu datang atau berkunjung untuk
2) Tekanan darah
21
diberitahukan kepada ibu bahwa normal bila warna tinja mungkin
5) Pemberian imunisasi TT
dan bengkak untuk 1-2 hari pada tempat penyuntikan. Ini akan
pertama kali datang diambil specimen darah vena ± 2 cc. Apabila hasil
Akibat fatal yang terjadi adalah kematian janin pada kehamilan <16
premature,cacat bawaan.
7) Temu wicara/konseling
(b)Prinsip-prinsip konseling
22
Ada 5 prinsip pendekatan kemanusiaan,yaitu :
(1)Keterbukaan
(2)Empati
(3)Dukungan
2. PERSALINAN
a. Pengertian persalinan
Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan urin) Yang telah cukup
bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
(Sumiaty 2011:92)
turun ke dalam jalan lahir . kelahiran adalah proses dimana jani dan
23
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu ),lahir spontan
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Sarwono 2013 hal : 100)
pada usia cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit
2012:1)
24
3) Teori distensi rahim : rahim yang menjadi besar dan meregang
uteri-plasenter.
c. Tanda-tanda Persalinan
2) His pengeluaran
dan menggangu..
3) His persalinan
25
c) Mempunyai pengaruh terhadap perubahan serviks
2) Passage (panggul)
4) Penolong
26
1) Persalinan Spontan
sendiri.
2) Persalinan Buatan
3) Persalinan Anjuran
1) Abortus
2) Persalinan Prematuritas
3) Persalinan Aterm
27
4) Persalinan Serotinus
5) Persalinan Presipitatus
1) Kala I
lengkap.
jam.
detik.
28
(2) Fase aktif
multipara.
4 cm.
seperti mau buang air besar, dengan tanda anus terbuka.Pada waktu
29
his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka, dan perineum
kontraksi.
atau vagina.
(5)Perineum menonjol.
a) Kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya
30
ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat perlekatan
vagina.
bawah rahim.
partum.
jam.
pernafasan.
31
(3)Kontraksi uterus, tinggi fundus uteri
ibu dan keluarga untuk merasa aman dan nyaman selama dalam proses
ingin saya dapatkan?” atau “Apakah asuhan yang seperti ini yang saya
sopan.
32
6) Selalu mendiskusikan temua-temuan kepada ibu atau kepada siapa
bersama ibu
Lama persalinan
Para 0 Multipara
14 ½ jam 7 ¾ jam
33
3. MASA NIFAS
adalah masa yang dimulai dari beberapa jam setelah lahir plasenta
mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
4) Memberikan pelayanan KB
34
1) Puerperium dini
2) Puerperium intermedial
3) Remote puerperium
bertahun-tahun.
a) Perubahan fisik
e) Perubahan psikis
d. Perubahan Uterus
kandungan atau uterus dan jalan lahir setelah bayi dilahirkan hingga
35
kemudian dibuang dengan air kencing. Hal ini bisa dibuktikan dengan
pemeriksaan kadar nitrogen yang sangat tinggi dalam air kencing ibu.
36
e. Pengeluaran Lochia
Lochia adalah cairan yang keluar dari liang vagina /senggama pada
masa nifas. Cairan ini dapat berupa darah atau sisa lapisan rahim. Berbau
2012:6)
Lochia adalah adalah cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan
rata 225 ml. selama 2-3 hari pertama setelah melahirkan., pengeluaran
darah dari vagina tergantung pada perubahan ambulasi seperti berdiri dan
berikut:
1) Lochia rubra ( cruenta ) : berwarna merah, berisi darah segar dan sisa-
37
4) Lochia alba : cairan putih, setelah 2 minggu sebagian besar cairan dan
busuk.
puerperium yaitu :
segera bangun dari tempat tidur dan bergerak, agar lebih kuat dan
sembuhnya luka-luka.
38
kemih penuh dan wanita sulit kencing sebaiknya dilakukan
kateterisasi.
4) Defekasi; Buang air besar harus terjadi pada 2-3 hari post partum.
5) Perawatan vulva; Perawatan vulva dilakukan pada pagi dan sore hari
sebelum mandi, sesudah buang air besar dan bila klien meras tidak
hamil supaya putting susu lemas, tidak keras dan kering, sebagai
95-96) yaitu :
39
1) Kunjungan pertama 6-8 jam sesudah persalinan.
ada bau.
abnormal.
tanda-tanda penyakit.
alami.
40
b) Memberikan konseling untuk KB secara dini.
Menurut Ari Sulistyawati 2009 hal 170 Di setiap kali pertemuan atau
1) Gizi
5) Pemberian ASI
6) Latihan/senam nifas
7) Hubungan seksual
8) KB
9) Tanda-tanda bahaya.
a. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam persentasi
belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan
41
genap 37 minggu sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-
4000 gram, nilai apgar > 7 dan tanpa cacat bawaan (Ai Yeyeh Rukiyah
2012: 2)
2014:62-73) yaitu :
9) Memberikan imunisasi
42
d. Ciri – ciri umum bayi baru lahir normal adalah sebagai berikut
2) Panjang Badan 48 – 52 cm
3) Lingkar kepala 33 – 35 cm
4) Lingkar dada 30 – 38
10) Genitalia
menggenggam)
43
12) Eliminasi : eliminasi baik urine dan mekonium keluar dalam 24 jam
pertama
dan sejahtera.
nasional.(Setiyaningrum 2014:173)
2014:174) adalah :
44
2) Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang
2) Keluarga sehat
3) Keluarga berpendidikan
4) Keluarga sejahtera
5) Keluarga berketahanan
c. Sasaran program KB
perempuan.
3) Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin
dan efisien.
45
6) Meningkatnya rata-rata usia perkawinan pertama perempuan menjadi
21 tahun
kembang anak
sebenarnya bukan hal yang baru, karena sejak 2007, melalui Program
Ovulasi pertama pada wanita tidak menyusui dapat terjadi pada 34 hari
46
karena itu sangat strategis untuk memulai kontrasepsi seawal mungkin
setelah persalinan.
Menurut Vivian Nanny Lia Dewi & Tri Sunarsih 2011 hal 77-81
Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau melawan dan
konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel
antara sel telur yang matang dengan sperma tersebut. Kontrasepsi yang
cocok untuk ibu pada pada masa nifas antara lain Metode Amenorhea
dan Vasektomi)
1) Tanpa Alat
a) KB Alamiah
47
Metode suhu tubuh dilakukan dengan wanita mengukur suhu
sedikit turun dan akan naik sebesar (0,2 – 0,4° C) dan menetap
pada saat setelah menstruasi lendir serviks itu sangat sedikit bisa
fase subur.
pertahun.
48
symptom) timbul terlalu awal/dini dan lendir tidak dirasakan
relatif:
(5) MAL
(b)Efektifitas MAL:
49
mengkombinasikan pemberian ASI/laktasi dengan metode
kontrasepsi saja.
dapat di cegah.
2) Dengan Alat
2014:200-218 yaitu :
a) Mekanis/Barier
(1) Kondom
50
(b)Kontraindikasi : Pria dengan ereksi yang tidak baik,riwayat
3) Metode Modern
a) Oral kontrasepsi
(1) Profil
KB
51
(2) Jenis
neretindron
52
Kombinasi monofasik adalah jenis kontrasepsi oral
(3)Cara kerja
penetrasi sperma.
terganggu.
(4)Efektivitas
53
(d)Senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah penggunaan.
b) Suntikan/injeksi
(1)Profil
(b) Aman
ASI.
(3) Efektifitas
progestin,yaitu :
54
(a)Depo Provera (Depo Medroksi Progesteron Asetat)
esterogen.
(1)Pengertian
(2)Efektivitas
(3)Keuntungan
55
(c) Tidak mengganggu produksi ASI
abortus
(4)Kerugian
HIV/AIDS.
(a) Kehamilan
56
(d) Kelainan pada panggul dan dan uterus (misalnya uterus
bikornis)
(a) Copper T
(b)Copper 7
57
(d)Lippes loop
(2)Keuntungan
jenis norplant)
pencabutan
58
(g)Tidak mempengaruhi ASI
(3)Kerugian
(d)Nyeri payudara
pencabutan.
untuk pencabutan
59
e) Metode operasi wanita (MOW)/tubektomi
(1)Kelebihan:
lokal
(2)Kekurangan
60
f) Metode operasi pria (MOP/vasektomi)
(1) Kelebihan
hormon.
tindakan).
61
(l) Sifatnya permanen.
(2) Kelemahan
operasi.
BBL dan KB
1. Pengertian
b. Manajemen Kebidanan
62
manajemen adalah : Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai
c. Dokumentasi Kebidanan
d. Asuhan Kebidanan
63
kesehatan reproduksi perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat.(
No.938/MENKES/SK/VIII/2007.
1) Standar I (Pengkajian)
a) Pernyataan Standar
kilen.
b) Kriteria Pengkajian
budaya).
pemeriksaan penunjang).
a) Pernyataan Standar
64
(1)Diagnosa sesuai dengan nomenklatur kebidanan
a) Pernyataan Standar
b) Kriteria Perencanaan
secara komprehensif.
klien/keluarga.
4) Standar IV (Implementasi)
a) Pernyataan Standar
65
Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara
dan rujukan.
b) Kriteria
berkesinambungan.
sesuai.
5) Standar V (Evaluasi)
a) Pernyataan Standar
66
Bidan melakukan evaluasi secara sistematis dan
kondisi klien.
b) Kriteria Evaluasi
klien/keluarga.
klien/pasien.
a) Pernyataan Standar
perkembaangan SOAP
67
O adalah data objektif, mencatat hasil pemeriksaan
kebidanan.
rujukan.
Subjetif :
1) Sesak napas
2) Insomnia
5) Kram kaki
6) Oedema
7) Varises
8) Hemoroid
Objektif :
68
1) Pemeriksaan Tanda-tanda vital
b) Palpasi:
jari diatas pusat atau 1/3 jarak antara pusat ke prosesus xifoideus
(25cm)
Assesment :
69
Planning:
c) Persiapan persalinan
d) Imunisasi TT
e) Olahraga
f) Istirahat
g) kebersihan
h) Pemberian ASI
i) Aktivitas seksual
l) Body mekanik
Subjektif :
70
Objektif :
b) Kesadaran : Composmentis
d) TTV :
oleh jantung) 10-15% pada kala I. Rasa sakit,takut dan cemas akan
(3)Suhu tubuh : Suhu tubuh kala I berkisar <38° C. kenaikan suhu tidak
bernafas.
71
(b) Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus setiap ½ jam
e) Pemeriksaan penunjang.
Assasment :
Kala II
72
b) Ibu kemungkinan merasa ingin buang air besar karena meningkatnya
Objektif :
b) Kesadaran : Composmentis
d) TTV normal :
N : 60-80 x/menit
S : 36.5-37.5oC
R : 16-20 x/menit
Asessment :
73
b) Pakai sarung tangan DTT atau steril pada tangan yang akan melakukan
pemeriksaan dalam
berlangsung.
g) Jika pembukaan sudah lengkap dan ibu merasa ingin meneran bantu ibu
minum dan pantau DJJ setiap 5 menit. Pastikan ibu bisa beristirahat
diantara kontraksi.
meneran bantu ibu untuk mengambil posisi yang nyaman / biarkan ibu
74
melakukannya. Jika ibu tidak ingin meneran setelah pembukaan lengkap
(4) Pastikan ibu sudah berkemah dalam 2 jam terakhir, anjurkan agar ibu
penuh.
(4) Warna cairan ketuban jika selaputnya sudah pecah (jernih atau
(5) Apakah ada presentasi majemuk (misalnya tangan atau tali pusat
75
Pemantauan saat bayi lahir :
(2) Apakah bayi bergerak dengan aktif atau dalam keadaan lemas
Subjektif :
Objektif :
c) Kontraksi
d) Kandung kemih
Assasment :
Planning :
76
c) Kontraksi
d) Jumlah perdarahan
e) Kandung kemih
Kala IV
Subjektif :
Objektif :
b) TTV normal :
N : 60-80 x/m
S : 36.5-37.5oC
c) TFU normal
Assesment :
a) Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus,kandung kemih dan darah yang
keluar setiap 15 menit selama satu jam pertama dan setiap 30 menit
77
selama satu jam kedua kala empat. Jika ada temuan yang tidak
menit selama satu jam pertama dan setiap 30 menit setelah jam kedua
kala IV.
c) Pantau temperatur tubuh setiap jam dalam dua jam pertama pasca
persalinan
d) Nilai perdarahan. Periksa perineum dan vagina setiap 15 menit pada satu
jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua pasca persalinan
e) Ajarkan ibu bagaimana menilai kontraksi uterus dan jumlah darah yang
berkemah.
g) Minta anggota keluarga memeluk bayinya. Bersihkan ibu dan bantu ibu
S:
78
c) Adanya pengeluaran kolostrum atau ASI
O:
g) TTV normal :
N : 60-80 x/m
S : 36.5-37.5oC
A:
P:
perdarahan
79
h) Anjurkan ibu untuk menggunakan KB
S:
O:
b) TTV normal :
N : 60-80 x/m
S : 36.5-37.5oC
A:
P:
80
b) Menilai adanya tanda-tanda demam,infeksi,atau perdarahan abnormal
tanda-tanda infeksi.
S:
O:
b) TTV normal :
N : 60-80 x/m
S : 36.5-37.5oC
A:
81
Ny … P.., A.., dengan post partum normal, hari ke…. Dengan ….
P:
a) Apakah ibu menyusui bayinya atau tidak dan apakah ibu mengalami
lain).
jahitan.
malam hari.
S:
O:
d) TTV normal :
82
TD : sistol 90-120, Diastole 60-80 mmhg
N : 60-80 x/m
S : 36.5-37.5oC
A:
P:
b) Keadaan payudara
c) Fungsi perkemahan
Subjektif :
Bayi Ny….
Objektif :
83
a) Tonus otot kuat
b) Pergerakan aktif
k) Pernafasan 30-60 x/menit, tidak ada retraksi dada dan tanpa suara
Assasment :
segera).
Planning:
lahir :
a) Pencegahan hipotermi
84
b) Pemberian ASI, pemberian Vitamin K
c) Tetes mata
d) Hb 0
Subjektif :
Bayi Ny….
Objektif :
g) Observasi responsive/perhatian.
85
Assessment :
Planning :
e) Keadaan genital
apakah bayi dapat tidur dengan nyenyak,tidur pulas dan tampak puas
dan lain-lain.
Subjektif :
Bayi Ny….
Objektif :
86
Assessment :
Planning :
Subjektif :
Objektif :
Assessment :
tindakan segera.
Planning :
87
Merupakan rencana dari tindakan yang akan diberikan termasuk asuhan
tindak lanjut.
88
BAB III
TINJAUAN KASUS
DI PUSKESMAS TAWAELI
A. BIODATA
No.Telepon/Hp : 082194335387
89
B. DATA SUBJEKTIF (S)
Kunjungan Pertama
2. Keluhan utama
3. Riwayat Perkawinan
sekarang 1 tahun
4. Riwayat Menstrulasi
a. Riwayat ANC
Kayumalue Ngapa.
Trisemster II 4 Kali
90
Frekuensi 3x sehari 8 gelas/hari
Frekuensi
Istirahat/tidur : 6 – 8 jam
f. Personal Hygiene
g. Imunisasi
91
6. Riwayat kehamilan, Persalinan dan nifas yang lalu
G1 P0 Ab0
Persalinan Nifas
Hamil Sekarang
8. Riwayat Kesehatan
Tidak ada
Tidak ada
92
c. Riwayat keturunan kembar
Tidak ada
d. Kebiasaan – kebiasaan
kehamilannya sekarang.
1. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
b. Tanda Vital
Suhu :36,5ºC
Berat badan : 45 kg
93
LILA : 23,5 cm
e. Payudara
Bentuk : Simetris
f. Abdomen
Bentuk : Simetris
g. Palpasi Leopold
Loepold I : TFU 26 cm
Leopold II : Pu-ki
Leopold IV :U
94
h. Ekstremitas
Kuku : Bersih
i. Genetalia luar
j. Anus
2. Pemeriksan penunjang :
HB : 10,5 gr/dl
D. ANALISA (A)
1. Diagnosis kebidanan
95
E. PENATALAKSANAAN (P)
R:
diposkesdes.
E:
1. Ibu dan keluarga menerima dan mengerti maksud dan tujuan kita
datang
96
CATATAN PERKEMBANGAN
O :
1. KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 22 kali/menit
Suhu : 36,5 ºC
2. Pemeriksaan abdomen
a. Palpasi
Leopold I : TFU 27 cm
Leopold II : Pu-ki
Leoplod IV : U
b. Auskultasi
BJF : (+)
Teratur/tidak : Teratur
97
A : Ny. L G1 P0 A0 dengan umur kehamilan ± 36 minggu janin
melakukan
98