(MACIKARU)
KATA PENGANTAR
1
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN................................................................................................................... 6
B. GAMBARAN TEKNOLOGI .................................................................................................... 7
C. BAHAN .............................................................................................................................. 29
D. PERALATAN ....................................................................................................................... 30
E. PELAKSANAAN .................................................................................................................. 31
F. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) ................................................................................. 42
2
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
DAFTAR GAMBAR
3
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Gambar 5. 9 Tampak Samping Taman Sanita Aliran Vertikal dan Horizontal pada MCK
Komunal ........................................................................................................... 40
Gambar 5.10 Tanaman Semiakuatik di Taman Sanita ............................................................. 41
4
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Pengguna MCK Komunal dan Ruangan yang Diperlukan ............................ 13
Tabel 3.1 Bahan ....................................................................................................................... 30
Tabel 6.1 Contoh Harga dan Daftar Satuan Bahan ................................................................ 42
Tabel 6.2 Contoh Daftar Upah Pekerja .................................................................................... 47
Tabel 6.3 Contoh Analisis Pekerjaan ....................................................................................... 48
Tabel 6.4 Contoh RAB MCK Keluarga dengan Sistem Biofilter ................................................ 50
Tabel 6.5 Contoh RAB MCK Komunal dengan Sistem Biofilter dan Taman Sanita ................. 54
5
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
A. PENDAHULUAN
Air limbah domestik adalah sumber utama pencemar badan air dan tanah
sehingga perlu diadakannya pengolahan secara baik dan terpadu di berbagai lokasi.
Bila jumlah limbah sudah terlalu banyak, alam tidak lagi dapat membersihkannya
secara keseluruhan sehingga terjadi pengotoran terhadap lingkungan dan sumber
daya air yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Sebagai akibatnya,
masyarakat akan terganggu kesehatannya. Selain itu, bisa juga menimbulkan
beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh air (water borne diseases) seperti
diare, muntaber, malaria, filariasis, trahoma, penyakit cacing dan lain-lain.
Pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang berfungsi sebagai kamar mandi,
cuci dan kakus harus memenuhi persyaratan MCK sehat. Pada MCK diperlukan sistem
penyediaan air bersih dan sistem pengelolaan air limbah yang memerlukan prasarana
dan sarana penyaluran dan pengolahan. Pengelolaan air limbah rumah tangga
berkaitan dengan perlindungan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan
dari kontaminan air limbah untuk melindungi sumber air baku air minum dari
pencemaran air (Gambar 1).
6
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Modul MCK ini berisi penjelasan tentang bangunan MCK keluarga/komunal, teknologi
pengolahan air limbah, bahan dan peralatan yang dibutuhkan serta tahapan
pelaksanaannya. Prinsip teknis MCK mengutamakan pengolahan air limbah domestik
yang memenuhi kehandalan sistem, pengoperasian dan pemeliharaan yang mudah,
menghasilkan energi, mendaur ulang air dan kebutuhan lahan disesuaikan dengan
ketersediaan lahan. Khususnya pembangunan MCK komunal berbasis daur ulang,
selain dapat memenuhi akses sanitasi sehat juga dapat meningkatkan kelestarian
lingkungan permukiman serta menghasilkan nilai tambah dari pemanfaatan kembali
air olahan atau biogas dari pengolahan air limbah.
Gambar 1.2 Penyakit yang Ditimbulkan Melalui Air (Water Borne Diseases)
B. GAMBARAN TEKNOLOGI
Sarana MCK merupakan sarana yang digunakan untuk mandi, mencuci dan
buang air. MCK komunal ditempatkan di lokasi pemukiman yang berpenduduk dengan
kepadatan tinggi (> 200 orang/Ha). MCK memiliki fasilitas penyediaan air bersih,
sistem pengolahan air limbah dan sistem drainase untuk pembuangan air hujan dan
air bekas ke lingkungan atau badan air penerima. Disain MCK sangat terkait dengan
kebiasaan atau budaya masyarakat setempat sehingga perlu dimusyawarahkan
dengan masyarakat pengguna.
Ketentuan umum untuk pemilihan lokasi pembangunan MCK komunal adalah sebagai
berikut:
7
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Pupuk Kompos
Mencuci
8
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Pertanian
Kolam ikan
memasak
Gambar 2.1 Pemanfaatan Air Olahan dan gas dari IPAL di MCK Komunal
Air limbah dari MCK harus diolah sebelum dibuang sehingga tidak mencemari
air, udara dan tanah di lingkungan permukiman. Teknologi pengolahan air limbah
pada MCK komunal dapat terdiri dari pengolahan utama (primer) dan pengolahan
lanjutan. Pengolahan utama air limbah ditujukan untuk penyisihan kontaminan
9
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
1. Bangunan MCK
Bangunan MCK harus memenuhi persyaratan:
a. Pencahayaan alami diupayakan optimal agar pada siang hari pengguna MCK
tidak perlu menyalakan lampu penerangan listrik.
b. Lubang ventilasi dirancang agar mendapatkan pergantian udara dari dua arah
dan peredaran udara dapat terjadi dengan baik.
c. Dinding kamar mandi/kakus harus dapat kedap air agar percikan air tidak
merusak komponen bangunan.
d. Jumlah pemakai MCK keluarga maksimum 6 orang.
e. Jumlah pemakai MCK komunal minimum 6 KK.
f. Jarak maksimal antara lokasi MCK umum dengan rumah penduduk yang dilayani
adalah 100 m.
g. Untuk mencegah pencemaran dari air limbah ke sumur air bersih, jarak
sumur/bidang peresapan ke sumur air bersih minimum 10 meter.
h. Pada MCK komunal, tata letak bangunan dapat disesuaikan dengan kapasitas
layanan dan kondisi wilayah setempat. Kamar mandi dan toilet untuk pria dan
wanita dipisahkan.
i. Kamar mandi dilengkapi bak mandi atau shower.
j. Bangunan MCK dilengkapi pintu dengan ukuran lebar 0,6-0,8 m dan tinggi
minimum 1,8 m.
k. Pada MCK keluarga mempunyai persyaratan luas lantai kamar mandi/kakus
minimum 2,25 m2 (1,5 m x 1,5 m) dan dibuat tidak licin dengan kemiringan ke
arah lubang pembuangan sekitar 1 %.
l. Pada MCK komunal mempunyai persyaratan luas lantai setiap ruangan untuk
pria mempunyai luas lantai minimum yaitu 1,8 m2 (1,5 m x 1,2 m), ruangan
10
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
wanita mempunyai luas lantai minimum yaitu 2,4 m2 (2,0 m x 1,2 m) dan dibuat
tidak licin dengan kemiringan ke arah floor drain.
m. Kloset jongkok atau kloset duduk dengan ketentuan sebagai berikut:
1) kloset dilengkapi dengan peralatan
penampung air perapat dengan ukuran 50
mm-100 mm.
2) tempat kaki harus dibuat sebagai
perlengkapan kloset jongkok.
3) diameter lubang pemasukan tinja minimal 75
mm.
4) jarak antar dinding bangunan sampai ke
kloset minimum 20 cm - 25 cm.
5) dudukan kloset jongkok ditinggikan minimum
10 cm dari lantai dengan kemiringan lantai
1% dan dilengkapi dengan floordrain.
6) Kloset duduk dilengkapi dengan fasilitas
penampungan air yang mempunyai kapasitas
gelontor maksimum 10 L.
n. Tempat cuci pakaian memiliki luas minimum 2,4 m2 (1,2 x 2 m), dibuat tidak licin
dan kemiringan kearah lubang pembuangan sekitar 1 %. Tempat cuci dilakukan
11
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
dengan jongkok atau berdiri, tinggi tempat cuci dengan cara berdiri 0,75 m di atas
lantai dengan ukuran minimum 0,60 m x 0,80 cm.
o. Sistem perpipaan air limbah, mempunyai persyaratan sebagai berikut:
1) Diameter pipa PVC minimum 110 mm.
2) Kemiringan minimum 2 %.
3) Disetiap belokan harus dilengkapi bak kontrol untuk mengontrol
pembersihan pipa.
4) Pipa air limbah mempunyai kemiringan minimum 2 %, belokan lebih besar 45
% dipasang clean out atau pengontrol pipa dan belokan 90 % sebaiknya
dihindari atau dengan dua kali belokan atau memakai bak kontrol.
5) Setiap unit alat plambing air limbah dilengkapi perangkap air dengan ukuran
50 mm-100 mm untuk mencegah bau dan mencegah berkembang biaknya
lalat dan serangga lainnya.
p. Sistem perpipaan air bersih:
1) Pipa air bersih yang tertanam dalam tanah dapat memakai pipa PVC, PE
dengan diameter minimum 12,5 mm atau ½ inchi.
2) Pipa air bersih yang dipasang di atas tanah dan tanpa perlindungan dapat
dipakai pipa besi dengan diameter minimum 12,5 mm atau 1/2 inchi.
3) Jumlah kran yang dibutuhkan harus sesuai dengan kebutuhan.
q. Semua ruangan harus dapat menampung pelayanan pada waktu (jam-jam) paling
sibuk dan banyaknya ruangan pada setiap bangunan MCK untuk jumlah tertentu
tercantum pada Tabel 1.
r. Utilitas pelengkap seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL), saluran drainase,
listrik untuk penerangan dan kebutuhan pompa listrik.
12
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Tabel 2.1 Jumlah Pengguna MCK Komunal dan Ruangan yang Diperlukan
13
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
14
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Jenis teknologi pengolahan air limbah yang dapat diterapkan pada MCK keluarga
adalah sebagai berikut:
1) Cubluk
Cubluk mengolah air limbah tinja (kotoran padat) dan kotoran cair (urine)
menjadi kompos. Pada cubluk menggunakan sedikit air penggelontoran,
namun membutuhkan persyaratan daya resap tanah dan kedalaman air tanah
tertentu. Cubluk hanya dapat menampung kotoran manusia (tinja dan urine)
sedangkan air buangan yang berasal dari kamar mandi, tempat cuci dan
dapur, tidak dialirkan kedalam cubluk. Cubluk disarankan dibuat 2 buah
(cubluk kembar) dipakai bergantian bila satu penuh, maka yang lain, setelah
1 tahun, dapat diambil lumpur yang sudah stabil.
15
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
16
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
17
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
b) Sumur peresapan
Jenis peresapan ini dibuat dengan bentuk sumur (arah vertikal),
dengan dinding yang bisa meresapkan air (dinding berlubang) dengan
dasar tanah (tanpa perkerasan). Jenis ini digunakan jika ketersediaan
tanah tidak memungkinkan dibuat bidang resapan dan kedalaman
muka air tanah tertinggi saat musim hujan minimum 1,5 m dari dasar
sumur resapan.
2/3 P 1/3 P
P
18
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
4) Tangki Biofilter
Tangki Biofilter adalah tangki untuk mengolah air limbah rumah tangga
dengan menggunakan media pengolahan. Media pengolahan merupakan
media untuk tempat berkembangbiaknya mikroorganisme, dapat
menggunakan media pabrikasi atau media lokal/alam.
19
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
20
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
21
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Jenis sistem pengolahan air limbah pada MCK komunal yang berbasis daur ulang
diantaranya adalah:
1) Sistem tangki septik modifikasi (Anaerobic Baffled Reactor/ABR) dan lahan
basah buatan/taman sanita.
Sistem Anaerobic Baffled Reactor (ABR) merupakan sistem pengolahan air
limbah tersuspensi dan memiliki kompartemen-kompartemen yang dibatasi
oleh sekat vertikal. Peningkatan waktu kontak dengan biomassa aktif
menghasilkan perbaikan pengolahan. Serangkaian sekat vertikal didalam
ABR dapat mengkondisikan air limbah mengalir naik turun dari inlet menuju
outlet, sehingga terjadi kontak antara limbah cair dengan biomassa aktif.
Ruang aliran turun lebih sempit dari ruang aliran naik.Pada sistem ABR
diperlukan sekitar 3 bulan untuk menstabilkan biomassa di awal proses.
Gambar 2.10 Pengolahan Air Limbah Sistem ABR dan Taman Sanita
22
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Tangki Biofilter adalah tangki untuk mengolah air limbah rumah tangga
dengan menggunakan media pengolahan. Media pengolahan merupakan
media untuk dan menahan padatan dan tempat berkembang biak
mikroorganisme. Pemilihan media harus mempertimbangkan spesifik
gravity, kekerasan, ketahanan abrasi, kekasaran permukaan dan koefisien
keseragaman.
23
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
24
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Gambar 2.12 Pengolahan Air Limbah Sistem Biofilter dan Taman Sanita
25
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Gambar 2.14 Taman Sanita dengan aliran bersekat untuk air daur ulang pertanian
26
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Gambar 2.15 Pengolahan air limbah dari kakus dan dapat dicampur dengan sampah organik
dengan Sistem Biodigester dan Biofilter
Gambar 2.16 Pengolahan Air Limbah Sistem Biofilter dan Taman Sanita Terapung
27
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
5) Sistem VermiBiofilter
28
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
a) Sumur Bor
Sekeliling sumur harus terbuat dan bahan kedap air selebar minimum
1,20 m dan pipa selubung sumur harus terbuat dari lantai kedap air
sampai kedalaman minimum 2,00 m dari permukaan lantai.
b) Sumur gali
Sekeliling sumur harus terbuat dan lantai kedap air selebar minimum
1,20 m dan dindingnya harus terbuat dari konstruksi yang aman, kuat dan
kedap air sampai ketinggian ke atas 0,75 m dan ke bawah minimum 2,00
m dari permukaan lantai.
3) Air hujan
Daerah yang curah hujannya di atas 1300 mm/tahun dapat dibuat bak
penampung dan filtrasi air hujan.
4) Mata Air
Sumber air dari mata air, harus dilengkapi dengan bangunan penyadap mata
air.
C. BAHAN
Setiap kesatuan MCK perlu dilengkapi dengan sistem plambing untuk pipa air bersih,
pipa air limbah, perlengkapan drainase dan ven.
Persayaratan bahan yang dapat dipergunakan untuk bangunan MCK adalah:
a) Bahan bangunan setempat
b) Kemudahan penyediaan bahan bangunan
c) Mudah dilaksanakan
29
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
D. PERALATAN
a. Alat pertukangan (gergaji, palu, palu, sendok tembok, dsb)
b. Alat penggali tanah (cangkul, sekop, linggis, dsb)
c. Pompa
30
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
E. PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan Bangunan MCK
1) Pekerjaan persiapan
a) Pekerjaan Persiapan
Lokasi pekerjaan yang akan dipakai untuk pelaksanaan konstruksi harus
dibersihkan dari pohon, semak, sampah dan bahan lain yang tidak
diperlukan pada daerah sekitar lokasi pekerjaan. Hal hal yang dilakukan
ketika pembersihan lahan mencakup kegiatan pembersihan dari akar-akar
dan tanah humus minimum setebal 20 cm. Kegiatan ini dilakukan di
tempat/lokasi dan disekitarnya, yang akan didirikan bangunan. Bilamana
terdapat akar tanaman atau tonggak kayu yang lebih dalam, harus dicabut
sampai bersih.
b) Pengukuran Lahan
Pengukuran lahan untuk pembangunan biofilter dilakukan dengan
mengacu pada gambar perencanaan dan ditambah untuk faktor
keamanan dan kemudahan untuk proses konstruksi baik yang dilakukan
secara insitu maupun dengan pemasangan biofilter fabrikasi.
c) Pemasangan Patok Batas
Pemasangan patok batas atau bowplang ditujukan untuk pembatas lokasi
bangunan sesuai lay out perencanaan.
d) Pembuatan pagar, pembuatan pagar dilakukan dalam upaya pelaksanaan
kegiatan clean construction, juga untuk keamanan bagi pekerja dan
masyarakat sekitarnya.
e) Rambu-rambu penting yang diperlukan untuk K3, Pembangunan dengan
kapasitas besar dan lokasi yang bersentuhan langsung dengan kegiatan
masyarakat, maka perlu dipasang rambu-rambu untuk keselamatan
pekerja maupun masyarakat yang melintas di area proyek.
31
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
2) Pekerjaan Tanah
a) Sebelum pekerjaan penggalian dimulai, teliti dulu keadaan bangunan,
kondisi tanah, air tanah dan kondisi kekuatan di bawah tanah sekeliling
tempat pemasangan.
b) Buatlah saluran pipa pembuangan air.
c) Di tempat pengerjaan penggalian:
Ruangan yang digali akan tergantung pada cara penggalian
Ukuran ruang yang digali harus 300 mm lebih besar dari ukuran yang
direncanakan;
Kemiringan galian > 3/10.
5) Pembangunan MCK
a) Bangunan ruang untuk mandi terdiri dari bangunan tembok, ventilasi dan
atap dilakukan dengan mengacu pada Standar pembangunan dalam SNI
yang berlaku.
b) Tanah galian lubang dan fondasi ditimbun untuk lantai bangunan dan
tempat duduk jamban dengan ketinggian 50 cm untuk mencegah
tergenang air pada musim hujan/banjir.
c) Bangunan MCK dibangun dengan dinding bata merah plester dengan
tinggi minimum 1,60 m. Dinding dapat disambung dengan papan kayu
setinggi 0,5 m.
32
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
d) Di sisi kloset buat bak penampungan air dengan ukuran 1 m x 0,5 m dan
tinggi 0,5 m dari lantai dengan bata merah plester-acian.
e) Pasang kloset dan kemudian sambungkan leher angsa dengan paralon PVC
4” ke unit IPAL
f) Lantai bangunan jamban dipadatkan dan di semen. Lantai dibuat tidak licin
dan miring ke arah lubang tempat pembuangan ± 1 %.
g) Dapat dilengkapi dengan atap.
h) Bangunan saluran pematusan / drainase disesuaikan dengan kondisi
lingkungan dan sesuai gambar perencanaan. Tata cara dan prosedure
pembangunan mengacu pada standar pembangunan dalam SNI yang
berlaku.
i) Pemasangan peralatan meliputi:
Pemasangan valve dan kran
Pemasangan pompa – pompa bila diperlukan.
33
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Gambar 5.2 Tata letak MCK keluarga dan IPAL sistem biofilter
Gambar 5.3 Tata Letak MCK Komunal dan IPAL Sistem Biofilter - Taman Sanita
34
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
35
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Tangki Septik
A
B
36
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Gambar 5.5 Bidang Resapan untuk Pengolahan Air Limbah dari Tangki Septik
37
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
38
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
39
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
kenaf
papyrus
Gambar 5.8 Tampak Samping Sistem Biofilter dan Taman Sanita pada MCK Komunal
Media kerikil
dan pasir
Gambar 5.9 Tampak Samping Taman Sanita Aliran Vertikal dan Horizontal pada MCK
Komunal
40
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
41
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
42
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
43
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
44
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
G BAHAN PERPIPAAN
1 Pipa PVC Abu 1/2 “ (AW), btg 5.823,13
sekualitas Maspion
2 Pipa PVC Abu 3/4 “ (AW), btg 6.980,33
sekualitas Maspion
3 Pipa PVC Abu 1“ (AW), btg 9.695,13
sekualitas Maspion
45
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
46
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
47
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN -
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT -
48
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
B BAHAN
Kayu Balok 5/7 cm
M3 0,012 1.595.000,00 19.140,00
kelas IV
Paku Biasa 2” – 5” Kg 0,020 22.578,00 452,00
Kayu Papan 3/20cm
M3 0,007 1.650.000,00 11.550,00
kelas IV
JUMLAH HARGA BAHAN 31.142
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT -
D Jumlah (A+B+C) 43.242,00
E Overhead & Profit 15% 15% 6.486,00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 49.728,00
49
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Contoh rencana anggaran biaya MCK keluarga dengan sistem pengolahan biofilter, untuk
kapasitas 1 KK, diuraikan sebagai berikut :
50
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
51
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
X PEKERJAAN PLAPOND
1 Rangak plafond, kayu 5/7 cm M2 2,25 127.299,25 286.423,31
360.477,56
XI PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pengecatan Dinding Tembok M2 24,96 26.501,75 661.483,68
2 Pengecatan Plafond M2 2,25 26.501,75 59.628,94
721.112,62
52
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
II TANGKI BIOFILTER
1 Pasir urug si si biofilter M3 0.53 213.923,00 112.310,00
2 Tangki biofilter, kap. 5 orang Bh 1,00 3.500.000,00 3.500.000,00
3 Media biofilter Kg 375,00 15.000,00 5.625.000,00
4 Jaring ikan pembungkus media M2 8,10 75.000,00 607.500,00
9844.809,58
53
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
Contoh rencana anggaran biaya MCK komunal dengan sistem pengolahan biofilter dan taman
sanita, untuk kapasitas 50 KK, diuraikan sebagai berikut :
Tabel 6. 5 Contoh RAB MCK Komunal dengan Sistem Biofilter dan Taman Sanita
PEKERJAAN PONDASI
III
BATU KALI MENERUS
1 Urug pasir menerus, t=10cm M3 4,86 254,725,00 1.237.963,50
2 Pasangan Pondasi menerus, 1: 5 M3 17,22 800.843,90 13.790.531,96
15.028.495,46
54
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
55
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
56
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
PEKERJAAN RANGKA
X
DANPENUTUP ATAP
Kuda-kuda, kayu Borneo, 6/12
1 M3 0,29 4.967.423,49 1.416.311,79
cm
2 Gording, kayu borneo, 6/12 cm M3 0,29 4.967.423,49 1.416.311,79
3 Kaso-kaso + reng, kayu 5/7 cm M2 49,50 104.438,41 5.169.701,54
Penutup atap Genteng
4 M2 49,50 24.831,38 1.229.153,06
Pelentong
5 Bubungan Palentong M1 11,00 24.831,38 273.145,13
6 Lisplang, kayu Borneo, 2/20 cm M1 29,00 109.820,87 3.84.805,11
12.689.428,41
XI PEKERJAAN PLAPOND
1 Rangak plafond, kayu 5/7 cm M2 44,00 107.110,28 4.712.852,38
6.359.835,25
57
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
58
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
59
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
60
Mandi Cuci Kakus Berbasis Daur Ulang
(MACIKARU)
D PEKERJAAN PENDUKUNG
Pompa Lumpur, kap. 125 watt,
1 Bh 1,00 1.457.500,00 1.457.500,00
in/out 1”
2 Peralatan Kebersihan Bh 3,00 45.000,00 135.000,00
3 Paving Blok, t=8 cm M2 48,00 159.494,08 7.655.715,60
9.248.215,60
61