Anda di halaman 1dari 6

MATERI BUKU SAKU

Oleh:

Saufiah

NIM: PO7131115039

JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MATARAM

GASTRITIS

Gastritis atau yang lebih dikenal dengan istilah magh adalah suatu peradangan mukosa
lambung yang bersifat sementara (akut) dan menahun (kronis).

Menurut Muttaqin (2011), gastritis diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

1. Gastritis akut (sementara)


Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung
yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superficial.

2. Gastritis kronik (menahun)

Gastritis kronik adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung


yang bersifat menahun. Gastritis kronik diklasifikasikan dengan tiga
perbedaan yaitu gastritis superficial, gastritis atrofik dan gastritis
hipertrofik.

Tabel Bahan Makanan Yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

PENYEBAB SAKIT MAAG


1. Pola makan tidak teratur
2. Sering makan makanan yang asam (nanas,kedondong, rujak, dll)
3. Suka makan makanan yang pedas (sambal, cabai, saos, dll)
4. Suka makan makanan yang banyak mengandung gas (kubis/kol, sawi,
nangka, dll)
5. Suka minum kopi
6. Stress
7. Suka minuman beralkohol
8. Kebiasaan merokok
9. Kuman helicobacter pylory
TANDA DAN GEJALA
1. Nyeri ulu hati
2. Mual, muntah
3. Tekanan darah menurun,pusing
4. Keringat dingin
5. Nadi cepat
6. Kadang berat badan menurun
7. Nafsu makan menurun
8. Perut terasa kembung
JENIS-JENIS SAKIT MAAG
1. Akut : terjadi mendadak/baru
(kurang dari 6 bulan)
2. Kronik : terjadi
menahun/lama (lebih dari 6
bulan)
BAHAYA JIKA SAKIT MAAG
TIDAK DITANGANI
1. Perdarahan saluran cerna
2. luka pada dinding lambung
3. Kebocoran pada dinding lambung
4. Gangguan penyerapan makanan
5. Kanker lambung

CARA MENCEGAH SAKIT


MAAG
1. Makan teratur setiap 2-4 jam
2. Mengurangi makan makanan yang merangsang lambung seperti makanan
pedas, asam, dan bergas.
3. Menyediakan makanan ringan
4. Mengurangi stress

a. Syarat Diet

Menurut Sunita Alamatsier, syarat-syarat diet penyakit lambung


adalah:

1. Mudah dicerna, porsi kecil dan sering diberikan.

2. Energi dan protein cukup, sesuai kemampuan pasien untuk


menerimanya.
3. Lemak rendah, yaitu 10-15% darikebutuhan energi total yang
ditingkatkansecara bertahap hingga sesuai kebutuhan.

4. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap.

5. Cairan cukup, terutama bila ada muntah.

6. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik


secara termis, mekanis, maupun kimia (disesuaikan dengan daya
terima perorangan).

7. Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa, umumnya tidak


dianjurkan minum susu terlalu banyak.

8. Makan secara perlahan di lingkungan yang tenang.

9. Pada fase akut dapat diberikan makan parentral saja selama 24-48
jam untuk member istirahat pada lambung.

Tabel Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Bahan Dianjurkan Tidak dianjurkan


makanan
Sumber Beras ditim, nasi, kentang Beras ketan, beras
karbohidrat direbus, dipure; makaroni, tumbuk, roti whole
mi, bihun di rebus, roti, wheat, jagung, ubi,
biskuit, krekers, tepung- singkong, tales,
tepungan dibuat puding kentang di goreng,
atau dbubur. dodol dan
sebagainya.
Sumber Daging sapi empuk, hati, Daging, ikan, ayam
protein ikan, ayam direbus, yang dikaleng,
hewani disemur, ditim, dikeringkan,
dipanggang, telur ayam di diasap, diberi
rebus, ditim, didadar, bumbu-bumbu
diceplok air, dan dicampur tajam, daging babi,
dalam makanan; susu. telur goreng.
Sumber Tahu, tempe direbus, Tahu, tempe
protein ditim, ditumis, kacang hijau digoreng, kacang
nabati direbus. tanah, kacang
merah, kacang
tolo.
Sayuran Sayuran yang tidak banyak Sayuran
serat dan yang tidak dikeringkan
menimbulkan gas seperti
bayam, buncis, kacang
panjang, bit, labu siam,
wortel, tomat, labu kuning,
direbus, ditumis, disetup
dan diberi santan.
Buah- Pepaya, pisang, sawo, Buah yang tinggi
buahan jeruk manis, sari buah, serat atau dapat
buah dalam kaleng. menimbulkan gas
seperti jambu biji,
nanas, kedondong,
durian, nangka,
dan buah yang
dikeringkan.
Lemak Margarin, minyak, santan Lemak hewan,
encer. santan kental.
Minuman Sirup, teh encer. Kopi, teh kental,
minuman yang
mengandung soda
dan alkohol, ice
cream.
Bumbu Garam, gula, vetsin dalam Lombok, merica,
jumlah terbatas, jahe, cuka dan bumbu
kunyit, kunci, kencur, laos, lainnya yang
salam, sereh, terasi, dan tajam.
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai