Anda di halaman 1dari 3

Lesson Plan

Tingkat : Kelompok A
Tema : Kerjasama
Waktu : 1 x Pertemuan (15 Menit)
Jumlah Anak :
Guru Kelas : Dimas Giri Putra

TUJUAN
 Anak mampu main bersama dengan teman sebaya (lebih dari 2 teman).
 Anak mampu menunjukkan sikap kerjasama terhadap teman sebaya.
 Anak mampu mendengarkan orang lain ketika berbicara dengan perhatian dan bimbingan.
 Anak mampu merespon ketika diberi salam dengan bimbingan.
 Anak mampu mengikuti aturan kelompok dan rutinitas.
 Anak mampu menceritakan tentang perasaannya dengan kalimat SPO.
 Anak mampu menggunakan cara yang Islami dalam mengekspresikan perasaannya dengan
perhatian dan bimbingan.
 Anak mampu menghadapi transisi dari rumah ke sekolah dengan lancar.
 Anak mampu menggunakan bahasa sosial: maaf, tolong, terima kasih, permisi, dengan perhatian
dan bimbingan.
 Anak mampu menyelesaikan tugas secara tuntas dengan prosedur kerja.
 Anak mampu membuat pilihan sendiri (teman dan alat main).
 Anak mampu menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya.
 Anak mampu mengontrol diri.
 Anak mampu menghargai hasil karya dirinya dan orang lain.
 Anak mampu eksplorasi dengan bunyi dari huruf dan kata yang mempunyai huruf “Kk”.
 Anak mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk geometri lingkaran, persegi, segitiga, persegi
panjang, trapesium, dan jajar genjang.
 Anak mampu mengembangkan pengetahuan tentang unsur dasar seni yaitu garis, warna, bentuk,
tekstur, komposisi, dan posisi.
 Anak mampu mengidentifikasi warna primer, antara lain merah, biru, dan kuning.
 Anak mampu mengidentifikasi warna sekunder, antara lain hijau, oranye, dan ungu.
 Anak mampu melakukan gerakan motorik halus: kekuatan dan kontrol gerakan tangan, koordinasi
mata dan tangan.
 Anak mampu membuat kalimat SPO dalam kegiatan menceritakan hasil karyanya.

TERM, FACTS, AND PRINCIPLES (TFP)


1. Lup adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya.
2. Lup merupakan salah satu alat optik yang menggunakan lensa cembung.
3. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar.
4. Lup berfungsi membantu melihat objek yang berukuran kecil.
5. Lup disebut juga kaca pembesar atau magnifier.
6. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
7. Ukuran diameter lensa cembung pada lup bervariasi, ada yang besar dan ada yang kecil.
8. Warna primer terdiri dari merah, biru, dan kuning.
9. Warna sekunder merupakan gabungan dari dua warna primer.
10. Warna sekunder terdiri dari ungu, oranye, dan hijau.
11. Warna ungu terbentuk dari gabungan warna merah dan biru.
12. Warna oranye terbentuk dari gabungan warna merah dan kuning.
13. Warna hijau terbentuk dari gabungan warna biru dan kuning.
14. Warna tersier merupakan gabungan lebih dari dua warna primer.
15. Persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang memiliki 4 sudut.
16. Persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang memiliki 4 sisi.
17. Segitiga memiliki 3 sudut.
18. Segitiga memiliki 3 sisi.
19. Segitiga terbagi menjadi 3 macam, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku,
dan segitiga sembarang.
20. Kerjasama perlu dilakukan untuk memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan.

MEDIA
Guru Anak
 Gambar “Snow White and the 7 Dwarfs”  Alat main di dalam:
yang disatukan dalam sebuah buku “The  Crayon, pensil warna, spidol
Miracle Book”  Lem
 Gambar huruf “Kk” yang disatukan dalam  Lup (Magnifier)
sebuah buku “The Miracle Book”.  Potongan bentuk geometri (persegi,
 Lagu “Dig-a-Dig” dan “Heigh Ho” from Snow segitiga, lingkaran, persegi panjang,
White and the 7 Dwarfs. trapesium, dan jajar genjang) yang
berwarna merah, biru, kuning, hijau,
ungu, dan oranye
 Tali berwarna biru untuk meronce
 Kertas mika berwarna merah, biru, dan
kuning
 Gambar yang tersusun dari gabungan
bentuk geometri (persegi, segitiga,
lingkaran, persegi panjang, trapesium,
dan jajar genjang)

KEGIATAN
1. Pijakan Lingkungan Main (Sebelum Kegiatan Bermain Berlangsung)
Menata alat dan bahan yang akan digunakan oleh anak sesuai dengan play space.

2-4 tempat Menemukan warna sekunder dari gabungan dua warna primer (merah
dan biru/merah dan kuning/biru dan kuning) menggunakan kertas mika.
4-6 tempat Meronce berdasarkan pola gabungan potongan kertas bentuk geometri
(persegi, segitiga, lingkaran, persegi panjang, trapesium, dan jajar
genjang) dan warna (merah, biru, kuning, hijau, oranye, dan ungu).
4-6 tempat Menempel potongan kertas bentuk geometri sesuai dengan gambar pola
yang disediakan.
2-6 tempat Melihat gambar bentuk geometri (persegi, segitiga, lingkaran, persegi
panjang, trapesium, dan jajar genjang) yang berukuran kecil
menggunakan lup/magnifier kemudian disalin pada kertas yang
disediakan.

2. Pijakan Awal Main (5 Menit)


 Guru mengucapkan salam.
 Guru menanyakan kabar anak.
 Guru mengajak anak untuk mendengarkan cerita.
 Guru bercerita yang mengacu pada tema berdasarkan gambar yang ada di dalam buku “The
Miracle Book”.
 Guru mengenalkan huruf “Kk”.
 Guru mengajak bernyanyi lagu “Dig-a-Dig” dan “Heigh Ho”.
 Guru menjelaskan prosedur kerja dan aturan bermain.
 Guru mengajak anak berdo’a sebelum bermain.

3. Pijakan Selama Main/Individu (7 Menit)


 Guru bergerak bebas diantara anak, mengamati, mencatat, dan kapan “masuk” dan “keluar”
dalam interaksi main anak sesuai kebutuhan main saat itu.
 Guru memberi dukungan yang dibutuhkan anak untuk mengembangkan tahapan mainnya,
dengan tingkatan skala pendampingan anak (dari visually looking on, non directive statement,
question, directive statement, hingga physical intervesion).
 Guru menyampaikan TFP selama proses main berlangusng hingga selesai, untuk mencapai
tujuan dan keberhasilan anak.
 Guru memberikan “tanda” (aba-aba dengan waktu), lalu menghitung dari 1-10, sebagai transisi
untuk menghentikan kegiatan main dan dilanjutkan dengan kegiatan beres-beres, anak diajak
menyimpan dan mengembalikan alat main ke tempat semula dengan klasifikasi.

4. Pijakan Setelah Main (3 Menit)


 Guru mengajak anak duduk bersama untuk melakukan kegiatan recalling, yaitu anak
menceritakan kembali pengalaman mainnya.
 Guru mengajak anak lain untuk mendengarkan dengan perhatian pada saat temannya bercerita
dan sabar menunggu giliran.
 Guru mengajak anak mengucapkan Hamdallah.
 Guru mengucapkan salam.

PERTANYAAN
1. Apa yang harus kamu lakukan jika ada temanmu yang mengalami kesulitan?
2. Bagaimana perasaanmu jika ada teman yang menolongmu?
3. Mengapa orang perlu bekerjasama?

EVALUASI
1. Pengamatan langsung, mencatat pilihan main dan tahapannya.
2. Mendokumentasikan semua bahasa natural anak ke dalam portofolionya masing-masing.
3. Menyimpulkan hasil karya anak, ucapan/pernyataan, dan pertanyaan anak.

Jakarta, 18 Agustus 2017


Guru Kelompok A

Dimas Giri Putra, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai