8 CBR
8 CBR
PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
I. Tujuan Praktikum
Menentukan C.B.R. ( California Bearing Ratio ) tanah dan campuran
agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu. C.B.R adalah
perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan
kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
Benda uji, yaitu Contoh uji yang telah dipadatkan dan diratakan sesuai
ukuran cetakan.
Kadar air, yaitu Perbandingan antara massa air dan massa kering tanah.
Kepadatan maksimum, yaitu Kepadatan kering yang paling besar yang
diperoleh dari kurva pemadatan.
III. Alat
IV. Bahan
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Gambar 4.1
Tanah
Gambar 5.2
Pemadatan tanah
d. Buka leher
sambungan
dan ratakan
dengan alat
perata.
Tambal
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Gambar 5.3
Pembuatan benda uji
e. Untuk
pemeriksaan CBR langsung, benda uji ini telah siap untuk diperiksa
dengan penimbangan cetakan terlebih dahulu
Gambar 5.4
Penimbangan
Pelaksanaa
n
a. Letakkan
keping
pemberat
diatas
permukan
benda uji
seberat
minimal
4,5 kg (10 pound) atau sesuai dengan beban perkerasan
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Gambar 5.5
Pengaturan Alat
b. Kemudian
atur torak
penetrasi
pada
permukaan
benda uji
sehingga
arloji beban
Gambar 5.6
Pengaturan torak
penetrasi
c. Berikan
Didapat data 1 :
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Penetrasi Gaya
(mm)
2.5 0.42 13.24 3.172205
5 0.55 19.96 2.755511
VII. Pembahasan
Nilai CBR didapat dengan perbandingan antara tekanan yang diperlukan
untuk menembus tanah dengan piston berpenampang bulat seluas 3 inch
dengan kecepatan penetrasi 0.05 inch/menit terhadap tekanan yang diperlukan
untuk menembus bahan Standard tertentu.
VIII. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dilapangan, nilai CBR didapatkan yaitu :
Gaya
Penetrasi (mm)
2.5 0.42 13.24 3.172205
5 0.55 19.96 2.755511
IX. Referensi
1. D.P.M.J
2. PB 0113-76