Anda di halaman 1dari 23

PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa : Jaka Ari Susilo

NIM : 832113018

INFORMASI UMUM

Nama : Reati Usia : 47

Tanggal Lahir : 01-07-1970. Jenis Kelamin : perempuan

Suku Bangsa : Melayu. Tanggal masuk 16 september 2017

Waktu : 19.07 Dari rumah

Sumber Informasi Pasien langsung dan suami

Keabsahan (1-4 di mana 4 = sangat dipercaya) : 3 (Percaya)

AKTIVITAS/ ISTIRAHAT

Gejala (Subjektif)

Pekerjaan : ibu rumah tangga . Aktivitas/ hobi : bernyanyi

Aktivitas waktu luang : bernyanyi .

Perasaan bosan/ tidak puas : tidak.

Keterbatasan karena kondisi : ya

Tidur Jam : 21.0 tidur siang : kadang-kadang Kebiasaan tidur : tidak ada

Insomnia : ya

Rasa segar saat bangun : kadang-kadang

Lain-lain : tidur tidak nyenyak saat nyeri

Tanda (Objektif)

Status mental (mis.,menarik diri/ letargi) : tidak sangat terbuka

Pengkajian neuromuskular : penyempitan pembuluh darah di otak


Massa/ tonus otot : normal

Postur : lemah Tremor : tidak

Rentang gerak : ya .Kekuatan : lemah

Deformitas : ya

SIRKULASI

Gejala (Subjektif)

Riwayat tentang : Hipertensi : ya Masalah jantung : ya (Hipertensi Urgency)

Demam rematik : tidak Edema mata kaki/ kaki : tidak

Flebitis : tidak Penyembuhan lambat : tidak

Klaudikasi : tidak

Ekstremitas : normal Kesemutan : tidak Kebas : tidak

Batuk/ hemoptisis : tidak

Perubahan frekuensi/ jumlah urine : normal

Tanda (Objektif)

TD : ka. Dan. Ki : Baring

Tekanan nadi : normal Gap auskultatori : normal

Nadi (palpasi) : Karotis : teraba sedang Temporal : teraba sedang

Jugularis : teraba sedang Radialis : teraba sedang

Femoralis :teraba sedang Popliteal : teraba sedang

Postibial : teraba sedang Dorsalis pedis : teraba sedang

Jantung (palpasi) :

Getaran : ya . Dorongan : ya

Bunyi jantung : normal Frekuensi : tidak teratur .Irama : tidak teratur Kualitas : kuat

Friksi gesek :tidak Murmur : tidak


Bunyi napas : normal Desiran vaskular : normal Distensi vena jugularis : tidak

Ekstremitas : normal suhu : normal Warna :normal

Pengisian kapiler :normal

Tanda Homan’s : tidak ada Varises : tidak ada

Abnormalitas kuku : tidak ada

Penyebaran/ kualitas rambut : tidak ada

Warna : merah muda (normal membran mukosa : normal Bibir : kering

Punggung kuku : normal Konjungiva : Normal Sklera : normal

Diaforesis : tidak ada

INTEGRITAS EGO

Gejala (Subjektif)

Faktor stres : tidak

Cara menangani stres : tidak ada

Masalah-masalah finansial : tidak

Status hubungan : sangat baik

Faktor-faktor budaya : tidak ada

Agama : islam .Kegiatan keagamaan : baik

Gaya hidup : sederhana Perubahan terakhir : tidak ada

Perasaan-perasaan : Ketidakberdayaan : ya

Keputusasaan : tidak ada Ketidakberdayaan : iya

Tanda (Obyektif)

Status emosional (beri tanda cek untuk yang sesuai) :

Tenang : ya Cemas : tidak nampak Marah : tidak

Menarik diri : tidak Takut : takut


Mudah tersinggung : tidak Tidak sabar :tidak

Euforik : tidak

Respons-respons fisiologis yang terobservasi : tidak ada

ELIMINASI

Gejala (Subjektif)

Pola BAB : tidak teratur Penggunaan laksatif :tidak

Karakter fases : normal .BAB terakhir : normal

Riwayat perdarahan : tidak ada Hemoroid : tidak ada

Konstipasi : tidak ada Diare : tidak ada

Pola BAK : normal Inkontimensia/ kapan :tidak ada

Dorongan: tidak ada Frekuensi : normal Retensi : kadang-kadang

Karakter urine : kuning normal

Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : kadang-kadang

Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih : tidak ada

Penggunaan diuretik : tidak

Tanda (Objektif)

Abdomen : Nyeri tekan : tidak Lunak/ keras : lunak

Massa : tidak Ukuran/ lingkar abdomen : -

Bising usus : normal

Hemoroid : tidak ada

Perubahan kandungan kemih : tidak ada BAK terlalu sering : tidak

MAKANAN/ CAIRAN

Gejala (Subjektif)

Diit biasa (tipe) : tidak ada diit Jumlah makanan per hari : 3x sehari
Makan terakhir/ masukan : nasi/bubur ikan Pola diit :tidak diit

Kehilangan selera makan : ya Mual/ muntah : kadang-kadang

Nyeri ulu hati/ salah cerna: tidak

Alergi/ intoleransi makanan :tidak ada

Masalah-masalah mengunyah/ menelan :tidak ada

Gigi : giginya lengkap

Berat badan biasa : 55 Perubahan berat badan : ya

Penggunaan diuretik : ya

Tanda (Objektif)

Berat badan sekarang : 47 Tinggi badan : - Bentuk tubuh : kurus

Turgor kulit : kering Kelembaban/ kering membran mukosa : kering

Edema : Umum : tidak ada

Periorbital : tidak ada Asites : tidak

Distensi vena jugularis :tidak ada

Pembesaran tiroid : tidak ada hernia/ massa : tidak ada Halitosis : tidak ada

Kondisi gigi/ gusi : baik

Penampilan lidah : normal

Membran mukosa :kering

Bising usus : normal

Bunyi napas : normal

Urin S/ A atau Kemstiks : -

HIGIENE

Gejala (Subjektif)

Aktivitas sehari-hari : Tergantung/ Mandiri : tergantung


Mobilitas : terhambat makan : dibantu

Hegiene : bersih Berpakaian :rapi

Toileting :di bantu

Waktu mandi yang diinginkan : sore

Pemakaian alat bantu/ prostetik :kursi roda

Bantu diberikan oleh : keluarga dan perawat

Tanda (Objektif)

Penampilan umum : kebersihan cukup

Cara berpakaian : baik Kebiasaan pribadi : -

Bau badan : tidak Kondisi kulit kepala :bersih

Adanya kutu : tidak

NEUROSENSORI

Gejala (Subjektif)

Rasa ingin pingsan/ pusing : ya

Sakit kepala : ya Lokasi nyeri : menyeluruh Frekuensi : 6

Kesemutan/ kebas/ kelemahan (lokasi) : tidak ada

Stroke (gejala sisa) : ya

Kejang : tidak ada

Status postikal : tidak ada

Mata : Kehilangan penglihatan : tidak

Glaukoma : tidak Katarak :tidak

Telinga : Kehilangan pendengaran : tidak

Epistaksis : tidak

Tanda (Objektif)
Status mental : baik

Kesadaran : menurun Mengantuk : tidak Letargi : ya

Stupor : tidak Koma :tidak

Kooperatif : ya Menyerang : tidak Delusi : tidak

Halusinasi :tidak

Memori : Saat ini : baik Yang lalu : baik

Kaca mata : tidak Kontak lensa : tidak Alat bantu dengar : tidak

Ukuran/ rekasi pupil : Ka/ Ki : normal

Facial drop : tidak Menelan : normal

Genggaman tangan/ lepas : Ka/ Ki : tidak Postur : kurus

Refleks tendom dalam : normal Paralisis : tidak

NYERI/ KETIDAKNYAMANAN

Gejala (Subjektif)

Lokasi : kepala di bagian : menyeluruh intensitas (1-10 dimana 10 sangat nyeri): 6


Frekuensi : menetap Kualitas : di tusuk Durasi : tidak tentu Penjalaran : menyeluruh

Faktor-faktor pencetus : penyempitan pembuluh daarah di otak

Cara menghilangkan, faktor-faktor yang berhubungan :agen penyebab cedera (fisiologis)

Tanda (Objektif)

Mengkerutkan muka : iya Menjaga area yang sakit : tidak

Respons emosional : iya Penyempitan fokus : kepala

PERNAPASAN

Gejala (Subjektif)

Dispnea yang berhubungan dengan batuk/ sputum :tidak

Riwayat bronkitis :tidak .Asma :tidak


Tuberkulosis : tidak Emifisema :tidak

Pneumonia kambuhan : t idak

Pemanjanan terhadap udara berbahaya :tidak

Perokok : tidak

Penggunaan alat bantu pernapasan : tidak Oksigen : tidak

Tanda (Objektif)

Pernapasan : Frekuensi : normal Kedalaman : normal Simetris : tidak

Penggunaan otot-otot asesori : tidak Napas cuping hidung : tidak

Fremitus :tidak

Bunyi napas :normal

Egofoni :normal

Sianosis : tidak

Karakteristik sputum : -

Fungsi mental/ gelisah :iya

KEAMANAN

Gejala (Subjektif)

Alergi/ sensitivitas : tidak .

Perubahan sistem imun sebelumnya : iya Penyebab :penyakit

Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/ tipe) : tidak

Tranfusi darah/ jumlah :tidak

Riwayat cedera kecelakaan : iya

Fraktur/ dislokasi : ya

Artritis/ sendi tak stabil : tidak

Perubahan pada tahi lalat :tidak


Kerusakan penglihatan, pendengaran :tidak

Tanda (Objektif)

Suhu tubuh : kadang meningkat Diaforesis :tidak

Integritas kulit :kering

Jaringan parut : normal Kemerahan : tidak

Laserasi : tidak ada .Ulserasi :tidak ada

Ekimosis : tidak Lepuh : tidak

Luka bakar : (derajat/ persen) : tidak ada Drainase : tidak

Kekuatan Umum : lemah Tonus otot : lemah

Cara berjalan : di dampingi . ROM : iya

Parestesia/ paralisis : tidak ada

Hasil kultur, Pemeriksaan sistem imun : -

SEKSUALITAS(Komponen dari Interaksi sosial)

Aktif melakukan hubungan seksual : tidak

Penggunaan Kondom : tidak

Masalah-masalah/ kesulitan seksual : tidak

Wanita

Gejala (Subjektif)

Usia menarke : - Lamanya siklus : - Durasi : -

Periode mentruasi terakhir: - Menopouse :iya

Rabas vaginal : - Berdarah antara periode : -

Melakukan pemeriksaan payudara sendiri/ mammogram :tidak

PAP smear terakhir :-


INTERAKSI SOSIAL

Gejala (Subjektif)

Masalah-masalah/ stres :iya

Orang pendukung lain :anak, dan suami,

Peran dalam struktur keluarga : baik

Perubahan bicara : penggunaan alat bantu komunikasi : tidak

Adanya laringektomi : tidak

Tanda (Objektif)

Bicara : jelas : ya

Pola bicara tak biasa/ kerusakan : ya

Pengunaan alat bantu bicara : tidak

Komunikasi verbal/ nonverbal dengan keluarga/ orang terdekat lain :iya

Pola interaksi keluarga (perilaku) :baik

PENYULUHAN/ PEMBELAJARAN

Gejala (Subjektif)

Bahasa dominan (khusus) : melayu .

Tingkat pendidikan : -

Ketidakmampuan belajar (khusus) : tidak

Keterbatasan kognitif :tidak

Keyakinan kesehatan/ yang dilakukan : yakin

Orientasi spesifik terhadap perawatan kesehatan (spt, dampak dari agama/ kultural yang
di anut) :tidak ada

Diabetes : tidak Tuberkulosis : tidak

Penyakit jantung :tidak Stroke : ya


TD tinggi : ya Epilepsi : tidak

Penyakit ginjal : tidak Kanker :tidak

Penyakit jiwa : tidak Lain-lain ; -

Diagnosa saat masuk perdokter : SNH (Stroke Non Hemoragik)

Alasan di rawat per pasien : Nyeri di bagian kepala dan kelamahan fisik

Riwayat keluhan terakhir :nyeri

Harapan pasien terhadap perawatan/ pembedahan sebelumnya :nyeri dapat teratasi dan
aktifitas dapat dilakukan seperti semula

Pertimbangan Rencana Pulang

DRG yang menunjukkan lama dirawat rata-rata : 3 hari

Tanggal informasi di dapatkan :BPJS

1.Tanggal pulang yang diantisipasi : -

2.Sumber-sumber yang tersedia : orang : -

Keuangan : -

3.Perubahan-perubahan yang diantisipasi dalam situasi kehidupan setelah pulang :


aktifitas

4.Area yang mungkin membutuhkan perubahan/ bantuan :pinggang/ Lumbal

Penyiapan makanan : bantuan .Berbelanja :bantuan

Transportasi : bantuan .Ambulasi :bantuan

Obat/ trapi IV : natrium klorida

Perawatan luka : tidak

ANALISA DATA
No Data senjang Etiologi Problem
1 Ds : - klien mengatakan lemah, Insulin tidak Nutrisi Kurang dari
klien mengatakan rasa kesemutan adekuat kebutuhan tubuh
di bagian kaki, klien mengatakan
mual, muntah Glukosa tidak
Do: - klien tampak lemah mampu diserap
- TTV : TD: 110/80, N: 80,
RR: 20, T: 36,7 Sel tubuh
- Pemeriksaan laboratorium
kekurangan oksigen
GDS: 459

Nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh
2 Ds : Klien mengatakan kakinya Sel tubuh Intoleransi aktifitats
kesemutan, sakit saat berjalan dan kekurangan glukosa
merasakan sebal di bagian kaki
Do: - klien tampak lemah, Tubuh produksi
- Tampak sering memijit di sorbitol
bagian kakinya
-
Sorbitol tidak dapat
diserap oleh tubuh

Klien mudah lelah


dan letih

Intoleransi aktifitas
3 Ds: - klien mengatakan sering Ginjal tidak dapat Kekurangan volume
kencing dan sering merasa haus reabsorbsi glukosa cairan
Do: klien tampak pucat, klien
tampak lemah Kerusakan
glomerulus ginjal

Glomerulusklerosis

Kegagalan proses
filtrasi
Glikosuria

Osmotic diuretic

Glukosa menarik air

Poliuria

Kekurangan volume
cairan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan


metabolisme karbohidrat akibat defisiensi insulin, intake tidak adekuat
akibat adanya mual dan muntah.
2. Intoleransi aktivitas b.d penurunan simpanan energy
3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotic dari
hiperglikemia, poliuria, berkurangnya intake cairan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. M Nama Mahasiswa : Jaka Ari Susilo

Ruang : Melati NPM : 832113018

No. M.R. : 10.37.71

No Diagnosa Tujuan /sasaran Intervensi Rasional


Keperawatan

1 Nutrisi kurang Tujuan : - -


Setelah
dari kebutuhan
dilakukan
tubuh
tindakan 3x
berhubungan
24 jam
dengan
diharapkan
penurunan
kebutuhan
metabolisme
nutrisi
karbohidrat
pasien
akibat defisiensi
terpenuhi
insulin, intake dengan
Kriteria
tidak adekuat
Hasil :
akibat adanya
- Pasien dapat
mual dan muntah
mencerna
jumlah
kalori atau
nutrien yang
tepat
- BB stabil
- nilai lab
normal
2 Intoleransi - - -
aktivitas b.d
penurunan
simpanan energy
3 Kekurangan - - -
volume cairan
berhubungan
dengan diuresis
osmotic dari
hiperglikemia,
poliuria,
berkurangnya
intake cairan.
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama klien : Ny. R

Diagnosis medis : SNH + Hipertensi Urgency

Ruang Rawat : Melati

Tgl. / Jam No. DX Implementasi Keperawatan Tanda-


Keperawatan tangan
18 september 2017 1,2 & 3 - Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,
14.15-14.20 nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 160/100 N :
88
14.20-14.25 - Mempertahankan tirah baring pada
posisi semifowler sampai tekanan darah
dipertahankan pada tingkat yang normal
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman tetapi agak
14.25-14.30
sedikit gelisah
- Mengkaji klien dalam membantu
menghilangkan rasa nyerinya
R: klien koperatif
H: P : nyeri bertambah saat memikirkan
14.30-14.35
sesuatu Q: di tusuk-tusuk R: kepala S: 6
T: menetap
- Mengkaji mobilitas yang ada dan
observasi terhadap peningkatan
kerusakan.
18.05-18.10 R: klien koperatif
H: klien tampak lemah, aktifitas masih
di bantu suami
- Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,
18.10-18.15
nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 180/100 N :
90
- Mengkolaborasikan pemberian obat-
18.15-18.20
obatan anthipertensi
R: kien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 180/100 N :
20.00-20.05
90
- Ubah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
- Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,
nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 140/100 N :
79
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut

20 september 2017 1,2, & 3 - Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,


14.15-14.20 nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 160/100 N :
76
- Mengubah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
14.20-14.30
- Mengjarkan klien untuk melakukan
latihan gerak aktif pada ekstremitas
yang tidak sakit
R: klien koperatif
H: tanpak mengerti, dan masih minta
untuk di contohkan
- Membantu klien melakukan latihan
ROM
R: klien koperatif
H: sedikit mengurangi kekakuan kata
16. 05-16.10 klien dan merasa nyaman dengan
gerakan tersebut dan juga dapat
menghilangkan stress
16.10-16.20 - Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
16.20-16.25 - Melakukan tindakan penghilang rasa
nyeri : manajemen nyeri tekhnik
relaksasi
R: klien koperatif
H: klien tanpak tenang, dan didapatkan
hasil pengkajian nyeri S: 4
16.25-16.30 - Memberikan informasi tentang
penyebab nyeri
R: klien koperatif
18.00-18.30 H: klien tampak tenang dan paham di
buktikan dengan pertanyaan kien
mampu menjawab
- Memantau data laboratorium
R: klien koperatif
H: didapatkan ketidak normalan pada
MPV: 6.6 RDW%: 8.7
- Mengkolaborasi pemberian obat-obatan
analgetik
R: klien koperatif
H: pengkajian nyeri : S: 4
- Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,
nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 180/100 N :
89
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
20.05-20.10 - Mempertahankan tirah baring pada
posisi semifowler sampai tekanan darah
dipertahankan pada tingkat yang normal
R: klien koperatif
H: klien tampak gelisah
- Mengkolaborasikan dengan dokter
untuk pemberian obat analgetik
R: klien koperatif
H: klien tampak gelisah pengkajian
nyeri S: 5
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
21 september 2017 1,2 dan 3 - Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,
21.00-21.15 nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 140/90 N : 89
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
21.15-21.30 - Melakukan tindakan penghilang rasa
nyeri : manajemen nyeri tekhnik
relaksasi
R: klien koperatif
H: klien merasa tidak bisa tidur klien
tanpak tenang, dan didapatkan hasil
23.00-23.05
pengkajian nyeri S: 4
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
04.00-04.10 R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
- Memonitori tekanan darah tiap 4 jam,
nadi apical neurologi tiap 10 menit
R: klien koperatif
H: pemeriksaan fisik TD: 140/90 N : 89
- Mempertahankan tirah baring pada
06.10-06.15
posisi semifowler sampai tekanan darah
dipertahankan pada tingkat yang normal
R: klien koperatif
H: klien tampak tenang dan tidak segar
- Mengubahbah posisi klien setiap 2 jam
R: klien koperatif
- H: klien tampak nyaman dengan posisi
tersebut
- Mengkolaborasi pemberian obat-obatan
analgetik
R: klien koperatif
H: pengkajian nyeri : S: 3
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Ny. R

Diagnosis medis : SNH + Hipertensi Urgency

Ruang Rawat : Melati

Tgl. Diagnosis Keperawatan Evaluasi/S O A P Tanda-


tangan
18 Perubahan perfusi jaringan S: klien mengatakan masih
septembe berhubungan dengan meraasakan nyeri di kepala dengan
r 2017 gangguan aliran darah pengkajian nyeri P: saat memikirkan
sesuatu, Q: di tusuk-tusuk, R: kepala,
S: 6 T: menetap
O: -klien tampak lemah, klien tampak
menyeringai dan memegang kepala
sesekali TTV: TD: 180/100 N: 86
A: masalah tidak teratasi
P: lanjutkan intervensi
Gangguan rasa nyaman S: klien mengatakan masih
berhubungan dengan agen- meraasakan nyeri di kepala dengan
agen penyebab cedera pengkajian nyeri P: saat memikirkan
fisiologis (Perubahan aliran sesuatu, Q: di tusuk-tusuk, R: kepala,
darah ke otak) S: 6 T: menetap dan klien juga
mengatakan tidak bsa tidur karena
nyeri dikepala
O: klien tampak menyeringa ,
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi, kondusifka
pada perfusi klien
Hambatan mobilitas fisik S: klien masih mengatakan lemah,
berhubungan dengan akatifitas selalu masih di bantu, klien
kelemahan anggota gerak juga mengatakan sesekali tidak bisa
kenapa-kenapa
O: klien tampak lemah, klien tampak
hanya berbaring diam di tempat tidur
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
20 Perubahan perfusi jaringan S: klien mengatakan masih nyeri,
septembe berhubungan dengan tetapi sedikit berkurang dari kemarin
r 2017 gangguan aliran darah dengan pengakajian nyeri S: 4 dan
klien mengatakan pusing
O: klien masih tamapak lemah , hanya
berbaring dan sesekali asyk ngobrol
dengan suami TTV: 140/90 N: 88
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan planning hari terakhir
Gangguan rasa nyaman S: klien mengatakan masih nyeri,
berhubungan dengan agen- tetapi sedikit berkurang dari kemarin
agen penyebab cedera dengan pengakajian nyeri S: 4 dan
fisiologis (Perubahan aliran klien mengatakan pusing.. dan kadang-
darah ke otak) kadang sesekali sangat nyeri
O: klien masih tampak lemah, sesekali
memegang kepalanya
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi terakhir
Hambatan mobilitas fisik S: klien mengatakan masih lemah dan
berhubungan dengan merasa senang saat sudah melakukan
kelemahan anggota gerak ROM, karena klien mengatakan
kakunya berkurang
O: klien tampak ingin berusaha
melakukan aktifitas sendiri, tampak
masih lemah terbaring di temapt tidur
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi haari terakhir
21 Perubahan perfusi jaringan S: klien mengatkan masih pusing ,
septembe berhubungan dengan nyeri sudah mulai berkurang dengan
r 2017 gangguan aliran darah pengkajian nyeri S: 4
O: klien tampak lemah tetapi tidak
selah di hari-hari sebelumnya TTV:
TD: 160/100 N: 79
A: masalah teratasi sebagian
P: revisi intervensi , kolaborasikan
kedokter untuk perawatan klien,
apakah bisa rawat jalan
Gangguan rasa nyaman S: klien mengatakan nyerinys sudah
berhubungan dengan agen- agak berkurang dengan pengkajian
agen penyebab cedera nyeri S: 4
fisiologis (Perubahan aliran O: klien tampak lemah dan tidak
darah ke otak) terlihat lagi menyeringai
A: masalah teratasi sebagian
P: revisi intervensi , kolaborasikan
kedokter untuk perawatan klien,
apakah bisa rawat jalan
Hambatan mobilitas fisik S: klien mengatakan masih lemah,
berhubungan dengan klien mengatakan sudah coba untuk
kelemahan anggota gerak melakukan aktifitas sendiri
O: klien masih tampak lemah
meskipun tidak selemah di hari
sebelumnya
A: masalah teratasi sebagian
P: revisi intervensi , kolaborasikan
kedokter untuk perawatan klien,
apakah bisa rawat jalan

Preceptor Ruangan/CI Pembimbing kelompok

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai