Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN PEMBELAJARAN

SEMESTER

KEPERAWATAN JIWA II

FASILITATOR:

Iva Milia Hani Rahmawati, S.Kep.,Ns.M.Kep (Koord)

Anin Wijayanti, S.Kep.,Ns.M. Kes

Endang Yuswatiningsih, S.Kep.,Ns. M.Kes

Ifa Nofalia, S.Kep.,Ns.

RSJ

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2018
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
KEPERAWATAN JIWA II

Nama Program Studi : Prodi S1 Ilmu Keperawatan


Nama dan Kode Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa II
Semester : IV (Empat)
SKS : 3SKS
Nama Dosen Pengampu :

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta
trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa dengan menanamkan nilai-nilai
akhlak berdasarkan pada aspek kepedulian (caring) dan enterpreneur di
masyarakat. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai sistem yang
adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika,
terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya
keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien
dengan masalah psikososial dan spiritual serta gangguanjiwa juga merupakan
fokusdalam mata kuliah ini, termasukhubungan terapeutik secara individu dan
dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalamn
belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa
dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus,
mahasiswa mampu :

1. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gangguan


Hubungan Sosial
2. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah
orientasi realita
3. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah
deficit perawatan diri dan Resiko bunuh diri
4. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah
Perilaku Kekerasan
5. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah
persepsi sensori
6. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah
gangguan konsep diri HDR
7. Menjelaskan Gangguan Kognitif dan mengenal Terapi Kognitif

8. Mendeskripsikan Peran perawat dalam pemberian Psikofarmaka dan


Terapi Somatik : Terapi kejang listrik (ECT) pada pasien gangguan jiwa
9. Menentukan kebutuhan Rehabilitasi dan recovery pada pasien
gangguan jiwa

10. Melakukan Terapi aktifitas kelompok (TAK) pada pasien gangguan


jiwa dan menyusun analisa proses interaksi Menyusun analisa proses interaksi
(API)

11. Aplikasi Homecare dengan pasien gangguan jiwa : Menjelaskan peran


dan penatalaksanaan pada keluarga dengan pasien gangguan jiwa.

12. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan dengan diagnosis sehat todler,


prescholl, anak sekolah dan remaja

13. Menguraikan peran perawat dalam Keperawatan kesehatan jiwa


masyarakat/ Community mental health nursing (CMHN) dan menjelaskan
intervensi pada kondisi krisis dan bencana (trauma healing)

14. Kegawatdaruratan jiwa : gaduh gelisah, penelantaran, suicide

C. RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER


NO CAPAIAN KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE WAK
PEMBELAJARAN YANG PEMBELAJARAN
DIRENCANAKAN
1. Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Mini lecture, Case
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada Study, SGD,lab skill
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan masalah
pasien dengan Mengaplikasikan Asuhan gangguan hubungan
Gangguan Hubungan Keperawatan pada pasien sosial EY
Sosial dengan Gangguan 2) pengkajian pada
Hubungan Sosial pasien dengan gangguan
hubungan sosial
3) diagnosa
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
5) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan gangguan
hubungan sosial
Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
2. Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Mini lecture, case
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada study, SGD, Project
Based Learning
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan masalah
(PBL), lab skill
pasien dengan Mengaplikasikan Asuhan gangguan hubungan
masalah orientasi Keperawatan pada pasien sosial
2) pengkajian pada
realita dengan masalah orientasi
pasien dengan gangguan
realita EY
hubungan sosial
3) diagnosa
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
5) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan gangguan
hubungan social
7) Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
hubungan sosial
3. Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Mini lecture, Case
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada study, SGD, Project
Based Learning
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan masalah
(PBL).
pasien dengan Mengaplikasikan Asuhan Defisit perawatan Diri
masalah deficit Keperawatan pada pasien (DPD) dan resiko bunuh
perawatan diri dengan masalah Defisit diri (RBD)
2) pengkajian pada
(DPD) perawatan Diri (DPD) dan AW
pasien dengan gangguan
resiko bunuh diri (RBD)
Defisit perawatan Diri
(DPD) diagnosa
keperawatan jiwa pada
Mengaplikasikan pasien dengan gangguan
Asuhan Defisit perawatan Diri
Keperawatan pada (DPD) an resiko bunuh
pasien dengan diri (RBD)
3) Rencana tindakan
masalah Resiko
keperawatan jiwa pada
bunuh diri (RBD)
pasien dengan gangguan
Defisit perawatan Diri
(DPD) dan resiko bunuh
diri (RBD)
4) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
Defisit perawatan Diri
(DPD) dan resiko bunuh
diri (RBD)
5) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan gangguan Defisit
perawatan Diri (DPD) dan
resiko bunuh diri (RBD)
6) Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan gangguan
Defisit perawatan Diri
(DPD) dan resiko bunuh
diri (RBD)
4. Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Mini lecture, Case
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada study, SGD, Project
Based Learning
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan masalah
(PBL).
pasien dengan mengaplikasikan Asuhan Perilaku Kekerasan
2) pengkajian pada
masalah Perilaku Keperawatan pada pasien
pasien dengan masalah
Kekerasan dengan masalah Perilaku
Perilaku Kekerasan
Kekerasan IN
3) diagnosa
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Perilaku Kekerasan
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Perilaku Kekerasan
5) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Perilaku Kekerasan
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan masalah Perilaku
Kekerasan
Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Perilaku Kekerasan
5. Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Mini lecture, Case
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada study, SGD, Project
Based Learning
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan masalah
(PBL).
pasien dengan mengaplikasikan Asuhan Persepsi Sensori
2) pengkajian pada
masalah Persepsi Keperawatan pada pasien
pasien dengan masalah IN
Sensori dengan masalah Persepsi
Persepsi Sensori
Sensori
3) diagnosa
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Persepsi Sensori
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Persepsi Sensori
5) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Persepsi Sensori
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan masalah Persepsi
Sensori
Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
Persepsi Sensori
6. Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Mini lecture, Case
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada study, SGD, Project
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan masalah Based Learning
(PBL).
pasien dengan mengaplikasikan Asuhan konsep diri (HDR)
2) pengkajian pada
masalah konsep diri : Keperawatan pada pasien
pasien dengan masalah AW
HDR dengan masalah konsep diri
konsep diri (HDR)
(HDR)
3) diagnosa
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
konsep diri (HDR)
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
konsep diri (HDR)
5) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
konsep diri (HDR)
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan masalah konsep
diri (HDR)
7) Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan masalah
konsep diri (HDR)
7. Menjelaskan Setelah mengikuti proses 1) Definisi Gangguan Case study, SGD,
Gangguan Kognitif pembelajaran, diharapkan Kognitif Problem Based
dan mengenal mahasiswa mampu 2) Jenis Gangguan Learning (PBL),
Terapi Kognitif Menjelaskan Gangguan kognitif labskill
Kognitif dan mengenal 3) Tindakan
Terapi Kognitif keperawatan yang tepat IM
dalam asuhan
keperawatan pada pasien
dengan Gangguan
Kognitif
4) Indikasi terapi
kognitif padapasien
dengan gangguan jiwa.
8. Mendeskripsikan Setelah mengikuti proses 1) peran perawat dalam Case study, SGD,
Peran perawat dalam pembelajaran, diharapkan psikofarmaka Problem Based
Learning (PBL),
pemberian mahasiswa mampu 2) prinsip 6 benar dalam
Psikofarmaka Mendeskripsikan Peran pemberian Mini lecture.
Dan Terapi perawat dalam pemberian obat(psikofarmaka)
Somatik : Terapi Psikofarmaka dan 3) tindakan yang tepat untuk
RSJ
kejang listrik (ECT) mahasiswa mampu meminimalkan efek
pada pasien Mendeskripsikan Terapi samping psikofarmaka
1) peran perawat dalam
gangguan jiwa Somatik : Terapi kejang
pelaksanaan terapi kejang
listrik (ECT) pada pasien
listrik pada pasien
gangguan jiwa
gangguan jiwa
2) tindakan yang tepat untuk
meminimalkan efek
samping terapi kejang
listrik
9. Menentukan Setelah mengikuti proses 1) Pentingnya rehabilitasi dan Case study, SGD,
kebutuhan pembelajaran, diharapkan recovery pada pasien Problem Based
Learning (PBL),
Rehabilitasi dan mahasiswa mampu dengan gangguan jiwa
labskill
recovery pada Menentukan kebutuhan 2) Contoh tentang kegiatan
pasien gangguan Rehabilitasi dan recovery rehabilitasi dan recovery
RSJ
jiwa pada pasien gangguan jiwa pada pasien gangguan jiwa
10. Melakukan Terapi Setelah mengikuti proses 1) kebutuhan pasien Case study, SGD,
aktifitas kelompok pembelajaran, diharapkan dalam melakukan terapi Problem Based
Learning (PBL).
(TAK) pada pasien mahasiswa mampu aktifitas kelompok pada
gangguan jiwa melakukan Terapi aktifitas pasien dengan 7 diagnosa
kelompok (TAK) pada keperawatan gangguan
IM
pasien gangguan jiwa jiwa
2) terapi aktifitas
kelompok pada pasien
dengan 7 diagnosa
keperawatan gangguan
jiwa
3) metode terapi
aktifitas kelompok pada
pasien dengan 7 diagnosa
keperawatan gangguan
jiwa
4) penilaian hasil
pelaksanaan aktifitas
kelompok pada pasien
dengan 7 diagnosa
keperawatan gangguan
jiwa di Rumah Sakit Jiwa

Menyusun analisa Setelah mengikuti proses 1) langkah – langkah Case study, SGD,
proses interaksi pembelajaran, diharapkan penyusunan API Problem Based
Learning (PBL),
Menyusun analisa mahasiswa mampu 2) unsur – unsur dalam
labskill
proses interaksi menyusun analisa proses penyusunan API
(API) interaksi Menyusun analisa 3) respon verbal dan
proses interaksi (API) non verbal dalam setiap
interaksi pasien dan
perawat
4) Tafsiran makna
respon verbal dan non
verbal pasien maupun
perawat dalam setiap
interaksi
11. Aplikasi Homecare Setelah mengikuti proses 1) Dampak subjektif Case study, SGD,
dengan pasien pembelajaran, diharapkan dan objektif gangguan Problem Based
gangguan jiwa : Learning (PBL),
mahasiswa mampu jiwa pada keluarga
Menjelaskan peran labskill.
dan penatalaksanaan menjelaskan peran dan 2) Diagnosa
pada keluarga penatalaksanaan pada keperawatan jiwa pada
dengan pasien IM
keluarga dengan pasien keluarga
gangguan jiwa.
gangguan jiwa 3) Psikoterapi pada
keluarga dengan
gangguan jiwa
4) indikasi psikoterapi
pada keluarga dengan
gangguan jiwa
12. Menguraikan peran Setelah mengikuti proses 1) Mendefinisikan Case study, SGD,
perawat dalam pembelajaran, diharapkan kembali tentang Problem Based
Learning (PBL),
Keperawatan mahasiswa mampu perawatan kesehatan jiwa
labskill.
kesehatan jiwa menguraikan peran perawat komunitas
masyarakat/ dalam Keperawatan 2) Menyebutkan IM

Community mental kesehatan jiwa masyarakat/ cakupan perawatan


health nursing Community mental health kesehatan jiwa komunitas
(CMHN) nursing (CMHN) 3) Menerangkan jenis –
jenis CMHN
4) Menyimpulkan peran
perawat dalam
pelaksanaan CMHN
Menjelaskan Setelah mengikuti proses 1) Menjelaskan krisis Case study, SGD,
intervensi pada pembelajaran, diharapkan dan karakteristiknya Problem Based
kondisi krisis dan mahasiswa mampu termasuk respon terhadap Learning (PBL),
bencana (trauma Menjelaskan intervensi krisis, jenis krisis, labskill.
healing) pada kondisi krisis dan karakteristik bencana dan
bencana (trauma healing) intervensi krisis
2) Menganalisis aspek-
aspek pengkajian
keperawatan yang
berhubungan dengan
respon krisis dan bencana
3) Merencakanakan dan
mengimplementasikan
tindakan keperawatan
untuk klien yang
berhubungan dengan
respon krisis dan bencan
4) Mengevaluasi asuhan
keperawatan untuk klien
untuk membenatu dalam
menghadapi krisis
13 Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Lecture
Asuhan pembelajaran, diharapkan asuhan keperawatan pada
Keperawatan pada mahasiswa mampu pasien dengan diagnosis
pasien diagnosis mengaplikasikan Asuhan sehat RSJ
2) pengkajian pada
sehat todler, Keperawatan dengan
pasien dengan diagnosis
preschol, sekolah diagnosis sehat
sehat
dan dewasa
3) diagnosa
keperawatan jiwa pada
pasien dengan diagnosis
sehat
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan diagnosis
sehat
5) tindakan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan diagnosis
sehat
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada pasien
dengan diagnosis sehat
7) Dokumentasi asuhan
keperawatan jiwa pada
pasien dengan diagnosis
sehat
14 Mengaplikasikan Setelah mengikuti proses 1) langka – langkah Lecture
Asuhan pembelajaran, asuhan keperawatan
Keperawatan pada diharapkan mahasiswa pada kasus
kasus mampu mengaplikasikan kegawatdaruratan jiwa RSJ
2) pengkajian pada kasus
kegawatdaruratan Asuhan Keperawatan
kegawatdaruratan jiwa
jiwa pada kasus
3) diagnosa keperawatan
kegawatdaruratan jiwa
jiwa pada kasus
kegawatdaruratan jiwa
4) Rencana tindakan
keperawatan jiwa pada
kasus
kegawatdaruratan jiwa
5) tindakan keperawatan
jiwa pada kasus
kegawatdaruratan jiwa
6) Evaluasi tindakan
keperawatan pada
kasus
kegawatdaruratan jiwa
7) Dokumentasi asuhan
keperawatan pada
kasus
kegawatdaruratan jiwa

D. DAFTAR PUSTAKA
1) Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the
Advanced Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental
Health/Therapeutic Use of Self . School of Nursing, The University of Texas
Health Science Center at San Antonio

2) Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice,


second edition.
3) Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda
International.
4) Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental
Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
5) Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth
edition. Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
6) Stuart, G. W.,T. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing
(9thEd.). St. Louis, MO: Mosby.
7) Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing:
Concept of Care in Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
8) Vena Benner Carson & Elizabeth Nolan Arnold.(1996).Mental Health
Nursing, The nurse patient Journey, W.B Saunder Company, Philadelphia

Jombang, 19 Februari 2018


Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan Koordinator Jiwa

Inayatur Rosyidah, S.Kep.,Ns. M.Kep Iva Milia Hani Rahmawati, S.Kep.,Ns.


M.Kep

Anda mungkin juga menyukai