Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN PRENATAL

A. DEFINISI

Kehamilan adalah saat-saat krisis, saat terjadinya gangguan, perubahan identitas


dan peran bagi setiap orang, ibu, bapak dan anggota keluarga. Serta terjadinya
perubahan fisiologis meliputi berbagai system dalam tubuh ( Homilton, 1995 ).

Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang dapat
mengancam keadaan ibu dan janin sehingga tujuan pemeriksaan antenatal adalah
mengenal perubahan yang mungkin terjadi sejak dini, menyiapkan fisik dan
mental ibu serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan
masa nifas agar sehat dan normal setelah ibu melahirkan.

B. TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

1. Tanda Subjektif ( Resunitif Sign )

a.Mual, Muntah

b.Mengidam

c.Lelah

d.Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri

e.Konstipasi dan obstipasi

f.Pigmentasi kulit

g.Adanhya varises

h.Tanda chadwik ( Bercak keunguan pada vagina )

i.Leukore ( Keputihan )

j.Amenore ( Tidak Haid )


2. Tanda Objektif ( Probabilitas Sign )

a. Tanda Hegar adalah melunaknya segmen bawah uterus

b. Tanda Gadles adalah melunaknya cerviks

c. Ballottement adalah pantulan yang terjadi ketika jari pemeriksa mengetuk


janin yang mengapung dalam uterus, menyebabkan janin berenang,
mengapung dalam posisinya.

d. Uterine Soffie ( Desiran ) : Goyangan, desiram nadi yang terdengar diatas


uterus normal

e. Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi intermiten yang mungkin terjadi


selama hamil dan tidak terasa sakit

f. Strice Gravidarum, akibta tegangan terdapat garis tak teratur pada abdomen.

3. Tanda Pasti ( Positif ) pada kehamilan

Gerakan janin yang dapat dilihat, diras dan diraba bagian janin, denyut jantung
janin (DJJ), terlihat tulang-tulang janin dalam fhoto Rontgen ( Mochtar, 1998 ).

C. USIA KEHAMILAN

1. Usia Kehamilan berdasarkan Tinggi Fundus Uteri, secara tradisional:

a.Sebelum minggu ke 3 Fundus uterus belum teraba dari luar

b.Akhir bulan ke 3 ( 12 minggu ) : 1-2 jari diatas simpisis

c.Akhir bulan ke 4 ( 16 minggu ) : Pertengahan antara simpisis dan pusat

d.Akhir bulan ke 5 ( 20 minggu ) : 3 jari dibawah pusat ( Pinggir bawah pusat )

e.Akhir bulan ke 6 ( 24 minggu ) : Setinggi Pusat ( Pinggir pusat )

f.Akhir bulan ke 7 ( 28 minggu ) : 3 jari diatas pusat

g.Akhir bulan ke 8 ( 32 minggu ) : pertengahan pusat dan Prosesus Xifoideus


h.Akhir bulan ke 9 ( 36 minggu ) : 3 jari di bawah Prosesus Xifoideus

i.Akhir bulan ke 10 ( 40 minggu ) : pertengan antara Prosesus Xifoideus dan


pusat

2. Mc. Donald

a. untuk menentukan usia kehamilan dalam bulan :

Tinggi Fundus Uteri x ……....Bulan/3,5

b. Untuk menentukan usia kehamilan dalam minggu :

Tinggi Fundus Uteri x 8 ……....Minggu/7

D.HPHT

HPHP di hitung dari hari pertama Haid terakhir ibu.

E.ADAPTASI FISIK DAN PSIKOLOGIS KEHAMILAN

1.Perubahan / adaptasi fisik

a. Uterus

1) Ukuran untuk memodifikasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat


hipertropi oto polos rahim

2) Berat: berat uterus naik drastis dari 30 gr menjadi 1000 gr pada akhir
kehamilan

3) Bentuk dan konsistensi : pada bulan pertama kehamilan bentuk rahim


seperti buah alpukat, pada kehamilan keempat berbentuk bulat dan akhir
kehamilan seperti telur. Uterus yang tidak hamil kira-kira sebesar telur
bebek dan kehamilan sebesar telur angsa.
b. Indung Telur

Ovulasi terhenti, masa terdapat korpus liteum graviditas sampai terbentuknya,


yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesterone.

c. Vagina dan vulva

Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva akibat
hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang
disebut tanda chadwik.

d. Dinding perut

Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya


serabut elastis dibawah kulit.

e. System sirkulasi darah

1) Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir
trimester pertama, volume darah akan bertambah banyak kira-kira 25 %
dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah jantung
yang meningkat sebanyak ± 30 %

2) Protein darah, gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein


albumin dan gama globulin menurun dalam triwulan pertama dan
meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.

3) Hitung jenis volume plasma darah, jumlah eritrosit cenderung meningkat


untuk memenuhi kebutuhan transportasi O2 yang sangat diperlukan
selama kehamilan.

4) Nadi dan Tekanan darah cenderung menurun terutama selama trimester


kedua dan kemudian akan meningkat lagi seperti pada pra-hamil.

5) Jantung, pompa jantung mulai naik kira-kira 30 % setelah kehamilan 3


bulan menurun lagi, pada minggu-minggu akhir kehamilan.
f. System pernafasan

Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak nafas dan pendek. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
uterus.

g.Saluran pencernaan

Salvias meningkat pada trimester pertama, mengeluh mual dan muntah, tonus
otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga mortilitas dan makanan lebih
lama berada dalam saluran pencernaan. Absorbsi makanan baik namun akan
menimbulkan obstipasi, gejala muntah.

h.Tulang dan gigi

Persendia panggul akan terasa longgar, karena ligament-ligamen melunak. Juga


terjadi sedikit pelebaran pada ruang sendi apabila pemberian makanan dapat
memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-tulang
panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi
kalsium cukup tinggi tidak akan kekurang kalsium. Gingivitis kehamilan
adalah gangguan yang disebabkan oleh factor lain seperti hygiene yang buruk
disekitar mulut.

i. Kulit

Pada kulit terdapat pigmentasi:

1)Wajah: disebut topeng kahmilan (Cloasma Gravidarum )

2)Payudara: Putting susu dan aerola mamae

3)Perut: Line Nigra, Strice

j. Kalenjar Endokrin

1)Kalenjar Tiroid: dapat membesar sendiri

2)Kalenjar Hipofisis: dapat membesar terutama lobus anterior

3)Kalenjar Adrenal: Tidak dapat dipengaruhi


k.Metabolisme

Umumnya kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu wanita


hamil perlu mendapat makanan yang bergizi:

1) Tingkat metabolisme basal (BMR) pada wanita hamil meningkat 10-20 %,


terutama pada trimester akhir.

2) Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan konsentrasi alkali.

2. Reaksi Psikologis

a. TRIMESTER I

Umumnya wanita hamil pada periode ini mengalami reaksi psikologis


dan emosional. Wanita yang pertama hamil ditunjukan adanya rasa
kecemasan dan kegusaran.

b. TRIMESTER II

Perubahan psikologis pada trimester II. Sudah menerima kehamilan


dengan baik, perasaan cemas kembali muncul kembali kertika melihat
keadaan perut yang semakin membesar.

c. TRIMESTER III

Perubahan psikologis pada trimester III. Bertambahnya usia kehamilan


akan mengakibatkan perasaan tidak nyaman, dan pada saat akan
melahirkan akan muncul dan mulai dirasakan bayangan negative mulai
mengahantui.

F.MASALAH YANG SERING TERJADI PADA KEHAMILAN

1.TRIMESTER I

a.Perubahan pada payudara, hiperpigmentasi pada aerola


b.Peningkatan frekuensi BAK

c.Kelelahan , lemas dan capek

d.Nausea , Vomitting, mual, muntah

2.TRIMESTER II

a.Peningkatan Intake nutrisi

b.Konstipasi

c.Varises vena

d.Leokoirhen

e.Nyeri persendian dan pinggang

f.Meningkatnya frekuensi BAK

g.Rasa tidak nyaman/ tertekan pada area perineum

h.Oedema kaki.

3.TRIMESTER III

a.Oedema

b.Sesak napas

c.Hemoroid

d.Kram kaki

G. ANTENATAL CARE

Antenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan
ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2001)

Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada


pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ( Manuaba, 1998)
Tujuan Antenatal Care adalah :

1.Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh


kembang bayi.

2.Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin


terjadi selama hamil, termasuk riwayar penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan.

3.Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu serta
bayi.

4.Mempersiapkan cukup bulan, melahirkan dengan selamat.

5.Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif.

6.Mempersiapkan peran ibu, keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar


dapat tumbuh kembang secara normal. (Saifudin, 2001).

H.PENGKAJIAN

1.Identitas: Nama, Umur, pendidikan, agama, suku bangsa, alamat

2.Keluhan Utama: Apa yang dirasakan oleh Klien

3.Riwayat Kesehatan Sekarang: Keadaan klien pada sata sekarang

4.Riwayat Kesehatan Dahulu: Penyakit yang pernah diderita oleh klien

5.Riwayat Kesehatan Keluarga: Penyakit keturunan yang pernah diderita oleh


anggota keluarga

6.Data Kehamilan dan Persalinan

a. Riwayat Menstruasi

b. HPHT ( Hukum Klegel, siklus 28 hari : +3 – 7 +1 ), siklus dan lama haid


c. Riwayat Perkawinan: Usia pernikahan, Usia Suami / Istri pada saat
menikah., status perkawinan

d. Riwayat KB: Menggunakan Kontrasepsi, Jenis KB

e. Riwayat ANC: Jumlah ANC, Jumlah T, tempat persalinan yang memeriksa


keluhan saat hamil.

f. Riwayat Persalinan: Persalinan yang lalu, jenis partus, penolong, penuyulit,


persalinan bayi lahir, persalianan yang lalu, keadaan saat lahir.

g. Pola Kegiatan sekari-hari: Makan, minum, pola eliminasi, (BAK,BAB),


istirahat dan tidur, hygiene prenatal, aktivitas, keluhan konstipasi / sering
BAK.

h. Psikologis: Perasaan kedua pasangan atas kehamilan sekarang.

I.PEMERIKSAAN FISIK

1.Keadaan Umum: Penampilan umum, kesadaran (Compos mentis, Somnolen,


Delirium, Apatis, semi koma, koma), Tanda-tanda Vital.

2.Rambut: Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak,
palpasi tekstur, ada masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.

3.Mata: Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya


nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil.

4.Hidung: Bentuk, secret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada mas
atau tidak.

5.Mulut dan Gigi: Bentuk bibir, mukosa bibir lembab/tidak, sianosis/tidak, lidah
bersih atau kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi.

6.Dada: Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas,
bunyi jantung,
7.Payudara: Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada masa /
tidak.

8.Abdomen: Bentuk simetris / tidak, ada lesi/tidak, Strice, Scrine Gravidarum.(+),


TFU, Leopold I,II,III,dan IV.

9.Ektremitas: Jumlah Jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises, oedema,
reflek patella, reflek babinsky.

J.PEMERIKSAAN PENUNJANG

1.Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis

2.Skrening untuk TBC paru, tuberubela

3.Tes serum HSG


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Cemas berhubungan dengan krisis situasional

Tujuan: cemas yang dialami pada klien dapat teratasi

Intervensi:

Gunakan teknik komunikasi terapeutik

Informasikan pada klien kondisi sehingga cemas teratasi

Rasionalisasi: Mengurani kecemasan yang dialami

2. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan fisik

Tujuan: klien mengerti pada masa kehamilan mengalami perubahan pola


seksualitas

Intervensi: Informasikan pada klien bahwa pada masa hamil boleh melakukan
koitus tetapi tidak boleh memaksa ibu. Memberikan informasi kepada klien pada
saat coitus, sperma boleh masuk tetap akan menimbulkan kontraksi 2-3 jam
berikutnya

Rasionalisai: klien faham mengenai perubahan pola eliminasi

3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan faktor yang


mempengaruhi kebutuhan cairan status hamil

Tujuan: Mengerti bagaimana cara mengetahui dan mengatasi tanda-tanda


dehidrasi

Intervensi : Anjurkan klien untuk banyak minum minimal 8 gelas tiap hari,
terutama jika muntah maka segera minum
Rasionalisasi: Pasien mengetahui tanda-tanda dan cara mengatasi dehidrasi
terutama ketika mual muntah serta mengatasi resiko kekurangan cairan dalam
tubuh

4. Body image menurun berhubungan dengan perubahan tubuh

Tujuan: klien mengerti akan perubahan tubuh pada saat hamil adalah wajar

Intervensi: informasikan kepada klien perubahan-perubahan yang terjadi pada saat


hamil

Rasionalisasi: klien mengerti dan faham akan perubahan tubuh pada masa hamil

5. Pola nafas tidak efektif berhubungan distensi paru

Tujuan : klien dapat mengatasi inefektif pola nafas di rumah

Intervensi

Ajarkan nafas dalam

Anjurkan berbaring dengan posisi semi fowler

Rasionalisasi: Nafas jadi lebih efektif

6. Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan perubahan fisiologis masa


kehamilan

Tujuan : Klien paham dengan perubahan pola eliminasinya

Intervensi:
Beri info tentang perubahan perkemihan berhubungan dengan kehamilan

Anjurkan klien ntuk melakukan posisi miring kiri saat tidur

Beri info tentang perlunya masukan cairan 6-8 gelas/hr, penurunan masukan 2-
3 jam sebelum tidur, penggunaan garam, makanan dan produk yg mengandung Na
dalam jumlah sedang

Kaji ulang masalah medis sebelumnya

Kaji tanda2 ISK

Rasionalisasi:

Klien dapat mengerti perubahan pola eliminasi yang dialaminya

Dengan mengurangi resiko edema

Mengetahui masalah medis sejak dini


Daftar Pustaka

Hamilton. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas edisi 2. EGC. Jakarta

Mochtar , R. 1995, Sinopsis Obstetri, edisi 2. cetakan V. ECG. Jakarta

Doengoes M. E. 2001. Rencana Perawatan Maternal / Bayi, Edisi 2. Jakarta:


EGC

MC. Closky J dan Bulaceck G. 2002. Nursing Outcome Clasification.


(NOC).Mosby. Philadelphia

MC. Closky J dan Bulaceck G. 2002. Nursing interventions Clasification.


(NIC).Mosby. Philadelphia

Nanda (2007-2008), Diagnosa Nanda NIC & NOC..2007-2008. Philadelphia


USA

Bobak, 2000, Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC

Doengoes, A. Marylin, 2000, Rencana Perawatan Maternal dan Bayi, Jakarta:


EGC

Anda mungkin juga menyukai