RPP Gravi Pengendapan Alumunium
RPP Gravi Pengendapan Alumunium
A. Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Gravi –alumunium-end-1
4.5.3. Mencatat semua proses pengukuran dalam pelaksanaan analisis
4.5.4. Melaksanakan pengaturan proses pengendapan mengikuti ketentuan instruksi
kerja
4.5.5. Menghitung hasil penimbangan untuk mendapatkan hasil akhir yang diperlukan
4.5.6. Hasil analisis gravimetri dituliskan ke dalam format hasil dan dilaporkan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 6:
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran analisis gravimetri sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2. Selama jur dan tanggungjawab, dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran analisis
gravimetrik pengendapan.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati pentingnya
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimiasebagai hasil dari
pembelajaran pembelajaran analisis gravimetrik pengendapan.
4. Setelah melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, bernalar, diskusi,
dan mengasosiasikan peserta didik dapat :
3.5.1. Memahami konsep pengendapan senyawa berdasar harga kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
3.5.2. Menjelaskan pengertian gravimetri pengendapan
3.5.3. menjelaskan langkah-langkah analisis gravimetri pengendapan
3.5.4. menjelaskan teknik pengendapan
3.5.5. menjelsakan teknik penyaringan
3.5.6. menjelasakan teknik pencucian
3.5.7. menjelsakan teknik pemantapan endapan
3.5.8. menentukan faktor gravimetri
3.5.9. Melakukan perhitungan gravimetri pengendapan
3.5.10. Melakukan penentuan kadar suatu unsur / senyawa dengan cara gravimetri dengan
benar
5. Setelah melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, bernalar, diskusi,
dan mengasosiasikan melalui praktik peserta didik dapat :
4.5.1. Melakukan teknik analisis gravimetrik pengendapan dengan pemanasan
4.5.2. Melaksanakan penimbangan selisih bobot akhir mengikuti instruksi kerja
4.5.3. Mencatat semua proses pengukuran dalam pelaksanaan analisis
4.5.4. Melaksanakan pengaturan proses pengendapan mengikuti ketentuan instruksi kerja
4.5.5. Menghitung hasil penimbangan untuk mendapatkan hasil akhir yang diperlukan
Pertemuan ke 7:
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran analisis gravimetri sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati sikap teliti,
cermat, jujur dan tanggungjawab, dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran analisis
gravimetrik pengendapan.
3. Setelah melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, bernalar, diskusi,
dan mengasosiasikan melalui praktik peserta didik dapat :
4.5.6. Hasil analisis gravimetri dituliskan ke dalam format hasil dan dilaporkan
D. Materi :
1. Pertemuan ke 6
a. Praktikum penentuan kadar alumunium
2. Pertemuan ke 7
a. Laporan praktikum
E. Metode Pembelajaran:
Model : cooperative learning
Gravi –alumunium-end-2
Pendekatan : Scientifik
Metode : problem based learning ,Diskusi, tanya jawab, praktikum
3. Sumber Belajar
a. Adam,W.dkk., Kimia Analitik Untuk SMK, Buku Sekolah Elektronik, Depdiknas
b. Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999, Analisis Kimia Kuantitatif, edisi V, diterjemahkan
oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta
c. Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL, 1992, Kimia Untuk Universitas, Jilid 1, Erlangga,
Bandung.
d. Vogel, 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro, Edisi V,
diterjemahkan oleh: Setiono & Pudjaatmaka, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta
e. www.chem_is_try.com
f. www.chem_one.com
G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Deskripsi Alokasi Terlaksana
ke Waktu Ya Tidak
6 A, Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memimpin doa (Meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa)
2. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan presensi,
dan menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses belajar mengajar dengan mengecek
laporan sementara penentuan kadar alumunium
secara gravimetri
3. Meminta peserta didik untuk menanyakan kesulitan
mengenai materi praktikum tersebut sebelum
dimulai.
4. Meminta peserta didik untuk memberi tanggapan
terhadap kesulitan yang muncul.
5. Memberikan penguatan terhadap jawaban peserta
didik atau memberikan scaffolding untuk
menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada
peserta didik yang memberikan jawaban yang benar
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami teknik dasar bekerja di laboratorium
dalam menyelesaikan praktikum ini agar diperoleh
data dengan keterbacaan yang baik.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak mengamati
berbagai masalah yang mungkin timbul yang perlu
dihindari agar praktikum dapat berjalam dengan baik
dengan tetap mengindahkan keselamatan dan
Gravi –alumunium-end-3
kebersihan lingkungan kerja.
3. Guru memberi motivasi peserta didik secara
kontekstual untuk menghindari sumber kesalahan
yang sering timbul pada praktikum gravimetri.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai .
B.Kegiatan Inti
1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:
a. Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
b. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.
c. Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar
a. Guru memintapeserta didik bekerja dengan
kelompoknyayang terdiri dari 2 orang.
b. Masing-masing kelompok telah membuat
laporan sementara di buku laporan sesuai
laporan sementara penentuan kadar
alumunium secara gravimetri selanjutnya
diarahkan untuk mengamati cara pengerjaan
praktikum dan mencermati hal – hal yang kritis
yang mungkin terjadi.
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
bertanya mengenai rancangan hal-hal yang harus
dilakukan dan teknik untuk menyelesaikan
praktikum, apabila ada yang tidak dimengerti
d. Peserta didik menetapkan daftar alat dan bahan
yang akan digunakan sesuai dengan sistematika
praktikum
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
a. Guru meminta siswa melakukan praktikum
sesuai instruksi kerja dan mencatat hasil
pengamatan selama praktikum serta melakukan
analisis data hasil praktikum
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
a. Siswa mengkomunikasikan kepada guru
mengenai hasil pengamatan dari praktikum yang
telah dilakukan.
b. Guru mengecek dan memberikan ACC terhadap
analisis data dan hasil perhitungan siswa.
c. Guru membimbing siswa dalam perhitungan
penentuan kadar alumunium secara
gravimetri
d. Guru memeriksa laporan sementara siswa
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
a. Guru memberikan evaluasi individu (post-test)
C. Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan praktikum
pada hari itu
Gravi –alumunium-end-4
2. Dengan menggunakan bantuan media komputer,
guru menayangkan hal prinsip pokok dari praktikum
yang dilakukan hari ini .
3. Guru memberikan tugas membuat laporan tentang
praktikum hari ini di rumah disertai prinsip analisa
dan analisa hasil yang diperoleh sesuai format yang
ada.
Gravi –alumunium-end-5
review materi gravimetri pengendapan alumunium
kepada siswa
C. Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran tentang gravimetri pengendapan
alumunium
2. Dengan menggunakan bantuan media komputer,
guru menayangkan kesimpulan dari materi yang
sudah dipelajari dan bersama-sama peserta didik
membaca kesimpulan tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya baik dari buku maupun dari
internet.
4. Guru memberikan tugas terstruktur pada
siswamembaca materi gravimetri pengendapan dan
menyiapkan laporan sementara praktikum
penentuan kadar sulfat secara gravimetri pada
buku laporan untuk dicek pada awal pertemuan
selanjutnya sebagai prasyarat mengikuti praktikum
selanjutnya dan tugas tidak terstruktur berupa
mencari tinjauan pustaka dari praktikum tersebut
menurut bersumber dari buku atau internet.
Gravi –alumunium-end-6
c. Disiplin , lembar penilaian
d. Jujur antar teman, Penilaian
e. Tanggungjawab Jurnal)
f. Peduli lingkungan
3 Keterampilan Pengamatan, unjuk Praktikum
Melakukan percobaan titrasi asam basa sesuai kerja dan uji
IK kompetensi
a. Penentuan kadar alumunium dengan
gravimetri
c. Instrumen
SOAL REVIEW
Seorang analis di lab mendapat order menetapkan kadar Alumunium dalam sampel tawas yang
mengandung Alumunium secara gravimetri. Sebanyak 0,3210 gr gram sampel ditimbang dilarutkan
dengan asam klorida 1:1 kemudian dipanaskan sampai mendidih. Larutan sampel diendapkan dengan
Amonia hingga endapan sempurna tambahkah 1 gr NH4Cl, disaring dan dicuci hingga bebas pengotor,
kemudian endapan dikeringkan dioven dan dipijarkan pada suhu 1200 oC. Selanjutnya endapan
didinginkan dan ditimbang hingga diperoleh bobot tetap 0,1732 gr.
Dari data diatas jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini!
1. Diendapkan dan ditimbang sebagai senyawa apakah Alumunium pada percobaan ini? ( skor 10 )
2. Tuliskan prinsip dasar penetapan alumunium dengan metode diatas! ( skor 10 )
3. Jelaskan fungsi HCl dalam percobaan ini. ( skor 10 )
4. Jelaskan mengapa tidak diperlukan langkah pendigestan dalam analisis pengendapan alumunium?
( skor 10 )
5. Setelah dilakukan pencucian , bagaimana cara mengetahui bahwa endapan yang disaring telah
bebas SO42- dan Cl-. ( skor 10 )
6. Jelaskan teknik yang benar untuk menyaring dan mencuci endapan pada percobaan ini.
( skor 10 )
7. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada penentuan % Al secara gravimetri! ( skor 10 )
8. Mengapa pereaksi pengendap pada penentuan %Al tidak boleh tidak boleh terlalu basa
?Bagaiman acara menjaga kondisi pH pada percobaan ini ( skor 10 )
9. Bagaimana cara mengetahui kesempurnaan pengendapan Al ? ( skor 10 )
10. Hitunglah % Al dalam sampel diatas ? ( skor 10 )
Kunci jawaban :
Gravi –alumunium-end-7
8. Karena endapan alumunium bersifat amfotir yang akan terurai pada kondisi yang basa . Cara
menjaga pH dengan menambah NH4Cl sebagai pembentuk buffer jika bercampur dengan
NH4OH.
9. Dengan menambah sedikit Amonia, jika masih terdapat endapan Putih berarti masih ada ion Al
yang belum mengendap.
10. % Al = 0,1732 x(54/102)x100% = 28,56 %
0,3210
Pedoman penilaian
Jika jawaban sempurna sesuai skor
Jika konsep betul , lengkap ,tetapi ada skor dikurangi 3
pernyataan jawaban yang salah
Jika konsep betul , tidak lengkap Skor dikurangi 6
Jika konsep salah nol
Gravi –alumunium-end-8