Anda di halaman 1dari 8

FORM 01 – POS 7,5,1b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK Tunas Harapan Pati


Mata Pelajaran : Produktif Kimia Analisis
Kelas/Semester : XI/4
Materi Pokok : Gravimetri pengendapan
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (3pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran analisis gravimetri sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia
2.1 Menghayati sikap teliti, cermat dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran analisis
gravimetri pengendapan dengan pemanasan
2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung jawa b sebagai hasil pembelajaran dari hasil
analisis gravimetri pengendapan dengan pemanasan
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia
sebagai hasil dari pembelajaran analisis gravimetri pengendapan dengan pemanasan
2.4 Menghayati sikap teliti dan tanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran penyusunan
laporan dan perhitungan hasil analisis gravimetri pengendapan dengan pemanasan
3.6 Menerapkanteknik kerja gravimetri pengendapan dengan pengendapan
Indikator :
3.5.1. Memahami konsep pengendapan senyawa berdasar harga kelarutan dan hasil
kali kelarutan.
3.5.2. Menjelaskan pengertian gravimetri pengendapan
3.5.3. menjelaskan langkah-langkah analisis gravimetri pengendapan
3.5.4. menjelaskan teknik pengendapan
3.5.5. menjelsakan teknik penyaringan
3.5.6. menjelasakan teknik pencucian
3.5.7. menjelsakan teknik pemantapan endapan
3.5.8. menentukan faktor gravimetri
3.5.9. Melakukan perhitungan gravimetri pengendapan
3.5.10. Melakukan penentuan kadar suatu unsur / senyawa dengan cara gravimetri
dengan benar
3.5.11. Membersihkan dan merawat peralatan yang telah digunakan sesuai IK

4.6Melaksanakan analisis gravimetri pengendapan dengan pengendapan


Indikator :
4.5.1. Melakukan teknik analisis gravimetrik pengendapan dengan pemanasan
4.5.2. Melaksanakan penimbangan selisih bobot akhir mengikuti instruksi kerja

Gravi –alumunium-end-1
4.5.3. Mencatat semua proses pengukuran dalam pelaksanaan analisis
4.5.4. Melaksanakan pengaturan proses pengendapan mengikuti ketentuan instruksi
kerja
4.5.5. Menghitung hasil penimbangan untuk mendapatkan hasil akhir yang diperlukan
4.5.6. Hasil analisis gravimetri dituliskan ke dalam format hasil dan dilaporkan

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 6:
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran analisis gravimetri sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2. Selama jur dan tanggungjawab, dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran analisis
gravimetrik pengendapan.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati pentingnya
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimiasebagai hasil dari
pembelajaran pembelajaran analisis gravimetrik pengendapan.
4. Setelah melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, bernalar, diskusi,
dan mengasosiasikan peserta didik dapat :
3.5.1. Memahami konsep pengendapan senyawa berdasar harga kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
3.5.2. Menjelaskan pengertian gravimetri pengendapan
3.5.3. menjelaskan langkah-langkah analisis gravimetri pengendapan
3.5.4. menjelaskan teknik pengendapan
3.5.5. menjelsakan teknik penyaringan
3.5.6. menjelasakan teknik pencucian
3.5.7. menjelsakan teknik pemantapan endapan
3.5.8. menentukan faktor gravimetri
3.5.9. Melakukan perhitungan gravimetri pengendapan
3.5.10. Melakukan penentuan kadar suatu unsur / senyawa dengan cara gravimetri dengan
benar
5. Setelah melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, bernalar, diskusi,
dan mengasosiasikan melalui praktik peserta didik dapat :
4.5.1. Melakukan teknik analisis gravimetrik pengendapan dengan pemanasan
4.5.2. Melaksanakan penimbangan selisih bobot akhir mengikuti instruksi kerja
4.5.3. Mencatat semua proses pengukuran dalam pelaksanaan analisis
4.5.4. Melaksanakan pengaturan proses pengendapan mengikuti ketentuan instruksi kerja
4.5.5. Menghitung hasil penimbangan untuk mendapatkan hasil akhir yang diperlukan

Pertemuan ke 7:
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran analisis gravimetri sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati sikap teliti,
cermat, jujur dan tanggungjawab, dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran analisis
gravimetrik pengendapan.
3. Setelah melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, bernalar, diskusi,
dan mengasosiasikan melalui praktik peserta didik dapat :
4.5.6. Hasil analisis gravimetri dituliskan ke dalam format hasil dan dilaporkan

D. Materi :
1. Pertemuan ke 6
a. Praktikum penentuan kadar alumunium

2. Pertemuan ke 7
a. Laporan praktikum

E. Metode Pembelajaran:
Model : cooperative learning

Gravi –alumunium-end-2
Pendekatan : Scientifik
Metode : problem based learning ,Diskusi, tanya jawab, praktikum

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Slide Power Point
b. Lembar Kerja Siswa
c. Lembar Pengamatan

2. Alat dan bahan


a. LCD
b. Laptop
c. Modul dan Jobsheet
d. Seperangkat alat gravimetri
e. Sampel: NaCl
f. Bahan analisa sesuai job sheet.

3. Sumber Belajar
a. Adam,W.dkk., Kimia Analitik Untuk SMK, Buku Sekolah Elektronik, Depdiknas
b. Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999, Analisis Kimia Kuantitatif, edisi V, diterjemahkan
oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta
c. Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL, 1992, Kimia Untuk Universitas, Jilid 1, Erlangga,
Bandung.
d. Vogel, 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro, Edisi V,
diterjemahkan oleh: Setiono & Pudjaatmaka, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta
e. www.chem_is_try.com
f. www.chem_one.com

G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Deskripsi Alokasi Terlaksana
ke Waktu Ya Tidak
6 A, Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memimpin doa (Meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa)
2. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan presensi,
dan menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses belajar mengajar dengan mengecek
laporan sementara penentuan kadar alumunium
secara gravimetri
3. Meminta peserta didik untuk menanyakan kesulitan
mengenai materi praktikum tersebut sebelum
dimulai.
4. Meminta peserta didik untuk memberi tanggapan
terhadap kesulitan yang muncul.
5. Memberikan penguatan terhadap jawaban peserta
didik atau memberikan scaffolding untuk
menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada
peserta didik yang memberikan jawaban yang benar
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami teknik dasar bekerja di laboratorium
dalam menyelesaikan praktikum ini agar diperoleh
data dengan keterbacaan yang baik.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak mengamati
berbagai masalah yang mungkin timbul yang perlu
dihindari agar praktikum dapat berjalam dengan baik
dengan tetap mengindahkan keselamatan dan

Gravi –alumunium-end-3
kebersihan lingkungan kerja.
3. Guru memberi motivasi peserta didik secara
kontekstual untuk menghindari sumber kesalahan
yang sering timbul pada praktikum gravimetri.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai .
B.Kegiatan Inti
1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:
a. Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
b. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah,
guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.
c. Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar
a. Guru memintapeserta didik bekerja dengan
kelompoknyayang terdiri dari 2 orang.
b. Masing-masing kelompok telah membuat
laporan sementara di buku laporan sesuai
laporan sementara penentuan kadar
alumunium secara gravimetri selanjutnya
diarahkan untuk mengamati cara pengerjaan
praktikum dan mencermati hal – hal yang kritis
yang mungkin terjadi.
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
bertanya mengenai rancangan hal-hal yang harus
dilakukan dan teknik untuk menyelesaikan
praktikum, apabila ada yang tidak dimengerti
d. Peserta didik menetapkan daftar alat dan bahan
yang akan digunakan sesuai dengan sistematika
praktikum
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
a. Guru meminta siswa melakukan praktikum
sesuai instruksi kerja dan mencatat hasil
pengamatan selama praktikum serta melakukan
analisis data hasil praktikum
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
a. Siswa mengkomunikasikan kepada guru
mengenai hasil pengamatan dari praktikum yang
telah dilakukan.
b. Guru mengecek dan memberikan ACC terhadap
analisis data dan hasil perhitungan siswa.
c. Guru membimbing siswa dalam perhitungan
penentuan kadar alumunium secara
gravimetri
d. Guru memeriksa laporan sementara siswa
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
a. Guru memberikan evaluasi individu (post-test)
C. Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan praktikum
pada hari itu

Gravi –alumunium-end-4
2. Dengan menggunakan bantuan media komputer,
guru menayangkan hal prinsip pokok dari praktikum
yang dilakukan hari ini .
3. Guru memberikan tugas membuat laporan tentang
praktikum hari ini di rumah disertai prinsip analisa
dan analisa hasil yang diperoleh sesuai format yang
ada.

7 A, Kegiatan Pendahuluan 20’


Komunikasi
1. Memimpin doa (Meminta seorang peserta didik
untuk memimpin doa)
2. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan presensi,
dan menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses belajar mengajar dengan mengecek
laporan penentuan kadar alumunium secara
gravimetri
3. Meminta peserta didik untuk menanyakan kesulitan
dalam membuat laporan praktikum tersebut sebelum
dimulai.
4. Meminta peserta didik untuk memberi tanggapan
terhadap kesulitan yang muncul.
Memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik
atau memberikan scaffolding untuk menyelesaikan
masalah tersebut, apabila tidak ada peserta didik yang
memberikan jawaban.
Apersepsi
Guru memeriksa laporan praktikum permanganometri
siswa
Motivasi
Guru memberi pengarahan tentang review yang akan
dilakukan
Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
B.Kegiatan Inti 115’
Fase 2 Mempresentasikan dan mendemontrasikan
pengetahuan atau keterampilan
1. Mengamati
Siswa membaca materi titrasi redoks
permanganometri.
2. Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan jika belum memahami
materi permanganometri.
Guru menjawab pertanyaan siswa.
3. Mengumpulkan informasi

Fase 3 Membimbing pelatihan


a. Guru memberi kesempatan kepada masing – masing
kelompok untuk mempersiapkan presentasi hasil
praktikum yang telah dibuat dengan teman kelompok
4. Mengasosiasi
Guru memfasilitasi peserta didik dalam melakukan
presentasi hasil praktikum
5. Mengkomunikasikan
Fase 4 Mengecek pemahaman dan umpan balik
a. Siswa mempresentasikan laporan hasil praktikum
b. Guru memberikan umpan balik dan memberikan
penekanan terhadap konsep materi pembelajaran.
Fase 5 Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan
penerapan
Guru melakukan evaluasi dengan cara memberikan soal

Gravi –alumunium-end-5
review materi gravimetri pengendapan alumunium
kepada siswa
C. Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran tentang gravimetri pengendapan
alumunium
2. Dengan menggunakan bantuan media komputer,
guru menayangkan kesimpulan dari materi yang
sudah dipelajari dan bersama-sama peserta didik
membaca kesimpulan tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya baik dari buku maupun dari
internet.
4. Guru memberikan tugas terstruktur pada
siswamembaca materi gravimetri pengendapan dan
menyiapkan laporan sementara praktikum
penentuan kadar sulfat secara gravimetri pada
buku laporan untuk dicek pada awal pertemuan
selanjutnya sebagai prasyarat mengikuti praktikum
selanjutnya dan tugas tidak terstruktur berupa
mencari tinjauan pustaka dari praktikum tersebut
menurut bersumber dari buku atau internet.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Penilaian Proses :
a. Teknik Penilaian : Pengamatan dan Test
b. Prosedur Penilaian :

NO Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu Penilaian


DanBentuk
Instrumen
1 Pengetahuan tugas diskusi, dan tes Ulangan harian,
a. Memahami konsep pengendapan tertulis essay UTS, dan US
senyawa berdasar harga kelarutan dan
hasil kali kelarutan.
b. Menjelaskan pengertian gravimetri
pengendapan alumunium
c. menjelaskan langkah-langkah analisis
gravimetri pengendapan alumunium
d. menjelaskan teknik pengendapan
alumunium
e. menjelsakan teknik penyaringan
alumunium
f. menjelasakan teknik pencucian
alumunium
g. menjelsakan teknik pemantapan
endapan alumunium
h. menentukan faktor gravimetric
alumunium
i. Melakukan perhitungan gravimetri
pengendapan alumunium
j. Melakukan penentuan kadar
alumunium dengan cara gravimetri
dengan benar

2 Sikap Pengamatan (Lembar Proses


a. Teliti observasi sikap, pembelajaran
b. Cermat Lembar Penilaian Diri

Gravi –alumunium-end-6
c. Disiplin , lembar penilaian
d. Jujur antar teman, Penilaian
e. Tanggungjawab Jurnal)
f. Peduli lingkungan
3 Keterampilan Pengamatan, unjuk Praktikum
Melakukan percobaan titrasi asam basa sesuai kerja dan uji
IK kompetensi
a. Penentuan kadar alumunium dengan
gravimetri

c. Instrumen
SOAL REVIEW

Seorang analis di lab mendapat order menetapkan kadar Alumunium dalam sampel tawas yang
mengandung Alumunium secara gravimetri. Sebanyak 0,3210 gr gram sampel ditimbang dilarutkan
dengan asam klorida 1:1 kemudian dipanaskan sampai mendidih. Larutan sampel diendapkan dengan
Amonia hingga endapan sempurna tambahkah 1 gr NH4Cl, disaring dan dicuci hingga bebas pengotor,
kemudian endapan dikeringkan dioven dan dipijarkan pada suhu 1200 oC. Selanjutnya endapan
didinginkan dan ditimbang hingga diperoleh bobot tetap 0,1732 gr.
Dari data diatas jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini!
1. Diendapkan dan ditimbang sebagai senyawa apakah Alumunium pada percobaan ini? ( skor 10 )
2. Tuliskan prinsip dasar penetapan alumunium dengan metode diatas! ( skor 10 )
3. Jelaskan fungsi HCl dalam percobaan ini. ( skor 10 )
4. Jelaskan mengapa tidak diperlukan langkah pendigestan dalam analisis pengendapan alumunium?
( skor 10 )
5. Setelah dilakukan pencucian , bagaimana cara mengetahui bahwa endapan yang disaring telah
bebas SO42- dan Cl-. ( skor 10 )
6. Jelaskan teknik yang benar untuk menyaring dan mencuci endapan pada percobaan ini.
( skor 10 )
7. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada penentuan % Al secara gravimetri! ( skor 10 )
8. Mengapa pereaksi pengendap pada penentuan %Al tidak boleh tidak boleh terlalu basa
?Bagaiman acara menjaga kondisi pH pada percobaan ini ( skor 10 )
9. Bagaimana cara mengetahui kesempurnaan pengendapan Al ? ( skor 10 )
10. Hitunglah % Al dalam sampel diatas ? ( skor 10 )

Kunci jawaban :

1. Diendapkan sebagai Al(OH)3 dan ditimbang sebagai Al2O3


2. Alumunium dilarutakn dengan HCl dan diendapkan dengan amonia menjadi Al( OH)3 yang
bersifat amfotir maka pH perlu dijaga sedikit basa dengan NH4Cl. Endapan disaring dan dicuci
hingga bebas klor dan sulfat lallu dipijarkan.
3. Menambah kelarutan tawas, memberi suasana asam agar proses pembentukan inti kristal lambat
dan membaentuk kristal yang besar.
4. Karena jenis endapan yang terbentuk adalah koloid.
5. Dengan meneteskan AgNO3 pada filtrat dan tidak tertbentuk warna putih ( bebas Cl) , dan
meneteskan BaCl2 pada filtrate dan tidak terbentuk endapan putih ( bebas SO4)
6. Disaring dengan dekantasi dan dicuci secara langsung untuk memdahkan penyaringan dan
pencucian karena endapan berwujud koloid.
7. Al2(SO4)3.K2SO4.24H2O  Al2(SO4)3 + K2SO4 + 24H2O
Al2(SO4)3 + 6NH4OH  Al(OH)3 + 3(NH4)2SO4

2Al(OH)3  Al2O3 + 3H2O

Gravi –alumunium-end-7
8. Karena endapan alumunium bersifat amfotir yang akan terurai pada kondisi yang basa . Cara
menjaga pH dengan menambah NH4Cl sebagai pembentuk buffer jika bercampur dengan
NH4OH.
9. Dengan menambah sedikit Amonia, jika masih terdapat endapan Putih berarti masih ada ion Al
yang belum mengendap.
10. % Al = 0,1732 x(54/102)x100% = 28,56 %
0,3210

Pedoman penilaian
Jika jawaban sempurna sesuai skor
Jika konsep betul , lengkap ,tetapi ada skor dikurangi 3
pernyataan jawaban yang salah
Jika konsep betul , tidak lengkap Skor dikurangi 6
Jika konsep salah nol

Nilai = skor/skor maksimum

Mengetahui Pati, 7 Juli 2015


Koord. Normada/K3 Guru Mata Pelajaran

…………………….. Endang Sawitri, ST

Gravi –alumunium-end-8

Anda mungkin juga menyukai