Tugas Akhir Modul 1
Tugas Akhir Modul 1
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma
keagamaan, serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan Bahasa dan Sastra Bali sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan kehidupan sosial dan alam
serta memiliki sikap positif terhadap Budaya, Bahasa dan Sastra Bali sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan bahasa dan sastra Bali secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan terkait.
1
3.2 Memahami struktur bahasa 3.2.1 Mengklasifikasikan Wangun Bahasa Bali
Bali, sejarah aksara Bali , 3.2.2 Menceritakan Panglimbak (sejarah Aksara Bali)
jenis jenis aksara Bali secara 3.2.3 Menjabarkan Soroh Aksara Bali
umum, Pasang Aksara, Tata 3.2.4 Menjelaskan Pasang Aksara Bali
3.2.5 Mengenali Sarana Nyurat Lontar
cara nyurat lontar, dan
3.2.6 Menerangkan Tata Cara Nyurat Lontar
menulis aksara Bali dalam 3.2.7 Menjelaskan program Sane Kaanggen Nyurat Aksara Bali
Software Ring Software
3.2.8 Menjelaskan Tata Cara Nyurat Akasara Bali Ring
Software
3.2.9 Melatih Nyurat Aksara Bali Ring Software
4.2 Memproduksi wacana 4.2.1 Mengubah teks Pupuh Ginanti Maaksara Latin Ke Aksara
beraksara Bali dalam lontar Bali
4.2.2 Merumuskan kembali tatacara nyurat lontar lan nyurat
atau software. aksara Bali ring software
4.2.3 Membuat Wacana maaksara Bali ring lontar miwah
software
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, mengumpulkan data dan berdiskusi peserta didik dapat :
1. Mengklasifikasikan Wangun Bahasa Bali
2. Menceritakan Panglimbak (Sejarah Aksara Bali)
3. Menjabarkan Soroh Aksara Bali
4. Menjelaskan Pasang Aksara Bali
5. Mengenali Sarana Nyurat Lontar
6. Menerangkan Tata Cara Nyurat Lontar
7. Menjelaskan Program Sane Kaanggen Nyurat Aksara Bali Ring Software
8. Menjelaskan Tata Acara Nyurat Akasara Bali Ring Software
9. Melatih Nyurat Aksara Bali Ring Software
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
1. Faktual
Teks Wacana Beraksara Bali pada buku Udiana Sastra tahun 2017 Pelajaran Bahasa Bali SMK/
SMA Kurikulum 2013 dan Referensi lain yang relevan
2. Konsep
Materi Wangun Bahasa Bali, Panglimbak (Sejarah Aksara Bali), Soroh Aksara Bali, Pasang
Aksara Bali
3. Prosedur
Langkah-langkah dalam Mengubah teks Pupuh Ginanti Maaksara Latin Ke Aksara Bali:
menyiapkan teks pupuh Ginanti beraksara latin, Membuat teks beraksara Bali dapat dilakukan
dengan memahami penggunaan Pasang Aksara Bali
4. Metakognitif
Membuat teks Pupuh Ginanti beraksara Bali hendaknya memahami Soroh Aksara lan Pasang
Aksara Bali dengan tata tulis yang benar
Pertemuan II
1 .Faktual
2
Menampilakan Sarana Nyurat Lontar , memperjelas Tata Cara Nyurat Lontar, menampilkan
program Sane Kaanggen Nyurat Aksara Bali Ring Software dan Tata Cara Nyurat Akasara Bali Ring
Software Referensi lain yang relevan
2. Konsep
Materi tentang Sarana Nyurat Lontar, Tata Cara Nyurat Lontar, program Sane Kaanggen Nyurat
Aksara Bali Ring Software, dan Tata Cara Nyurat Akasara Bali Ring Software
3. Prosedur
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengenali Sarana Nyurat Lontar, Tata Cara Nyurat
Lontar, program Sane Kaanggen Nyurat Aksara Bali Ring Software, dan Tata Cara Nyurat Akasara
Bali Ring Software
4. Metakognitif
Merumuskan kembali tatacara nyurat lontar lan nyurat aksara Bali ring software
Pertemuan III
1 .Faktual
Teks Wacana Beraksara Bali pada buku Udiana Sastra tahun 2017 Pelajaran Bahasa Bali SMK/
SMA Kurikulum 2013 dan Referensi lain yang relevan
2. Konsep
Materi menyurat lontar sesuai dengan Pasang Aksara Bali dan Tata Cara Nyurat Lontar
3. Prosedur
Langkah-langkah dalam Membuat Wacana maaksara Bali ring lontar: menyiapkan teks
beraksara Bali, menyiapkan sarana nyurat lontar, dan menyalin tek kedalam media lontar
4. Metakognitif
Membuat Wacana maaksara Bali ring lontar hendaknya memahami Pasang Aksara Bali dan
Tata Cara Nyurat Lontar
G. Kegiatan Pembelajaran
3
Pertemuan I
3 Penutup
Guru memberi penguatan tentang kesimpulan hasil 25 menit
pembahasan siswa
Guru dan peserta didik mengevaluasi dan merefleksi
kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
Peserta didik yang terbaik mendapat reward dari guru
Peserta didik merespon informasi tentang materi dan
tugas yang akan dibahas selanjutnya.
4
Pertemuan II
No Discovery Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
Guru dan peserta didik saling memberi salam dan
bersama -sama menyiapkan kondisi kelas yang
optimal
Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran
Guru memotifasi siswa untuk meningkatkan minat
baca dan kreatifitas dalam belajar.
Guru menyampaikan Strategi pembelajaran
Peserta didik membuat kelompok belajar
5
Stimulation Mengamati dan mencermati
(pemberian Guru memberikan teks Basa miwah aksara
rangsangan) Peserta didik melaksanakan tuntunan guru untuk
mencari, mengamati, membaca, dan mencermati materi
tentang Sarana Nyurat Lontar, Tata Cara Nyurat
Lontar, Program Sane Kaanggen Nyurat Aksara Bali
Ring Software, Tata Acara Nyurat Akasara Bali Ring
Problem Software.
statement
(identifikasi
masalah) Menanya dan mengidentifikasi masalah
Peserta didik bertanya jawab dengan teman,
klompok dan guru serta mengidentifikasikan semua
pertanyaan dan masalah yang berkaitan dengan
Data collection materi yang diamati
(pengumpulan
data) Mencoba, Mengumpulkan data, mengexsplorasi
Peserta didik mencoba menemukan dan mencari
informasi dari berbagai sumber tentang materi yang
berkaitan dengan Sarana Nyurat Lontar, Tata Cara
Data Nyurat Lontar, Program Sane Kaanggen Nyurat
processing Aksara Bali Ring Software, Tata Acara Nyurat Bali
(pengolahan Ring Software.
data)
Mengasosiasi , menalar atau mengolah data :
Peserta didik bersana klompok mendiskusikan dan
Verification mengolah data hasil pengamatan tentang Sarana
(pembuktian) Nyurat Lontar, Tata Cara Nyurat Lontar, Program
dan Sane Kaanggen Nyurat Aksara Bali Ring Software,
Tata Acara Nyurat Bali Ring Software.
Generalization Mengkomunikasikan:
(menarik Peserta didik secara individu atau berklompok
kesimpulan) mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusinya
tentang b Sarana Nyurat Lontar, Tata Cara Nyurat
Lontar, Program Sane Kaanggen Nyurat Aksara
Bali Ring Software, Tata Acara Nyurat Bali Ring
Software.
Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
3 Penutup
Guru memberi penguatan tentang kesimpulan hasil 25 menit
pembahasan siswa
Guru dan peserta didik mengevaluasi dan
merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
Peserta didik yang terbaik mendapat reward dari
guru
Peserta didik merespon informasi tentang materi
dan tugas yang akan dibahas selanjutnya.
Pertemuan III
No Discovery Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
6
1 Pendahuluan 10 menit
Guru dan peserta didik saling memberi salam dan
bersama -sama menyiapkan kondisi kelas yang
optimal
Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran
Guru memotifasi siswa untuk meningkatkan minat
baca dan kreatifitas dalam belajar.
Guru menyampaikan Strategi pembelajaran
Peserta didik membuat karya individual
3 Penutup
Guru memberi penguatan tentang kesimpulan hasil 26 menit
pembahasan siswa
Guru dan peserta didik mengevaluasi dan
merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
Peserta didik yang terbaik mendapat reward dari
guru
Peserta didik merespon informasi tentang materi
dan tugas yang akan dibahas selanjutnya.
7
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
- Observasi sikap
- Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan
- Test tertulis
- Test lisan
c. Penilaian ketrampilan
- Praktek
- Portopolio
2. Bentuk instrument dan instrument penilaian
3. Pedoman pensekoran
8
Keterangan:
Indikator :
1.Menunjukkan sikap jujur dalam segala prilaku dan menyampaikan permasalahan
2.Menunjukkan sikap santun dalam berkomonikasi
3.Menunjukkan sikap toleransi dan kerjasama dalam mengerjakan tugas.
4.Menunjukkan sikap kritis dan kreatif dalam proses pembelajaran
5.Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan
Rubrik Penilaian Sikap sosial:
4 = Selalu, (Selalu melakukan sesuai pernyataan)
3 = Sering, (Sering melakukan sesuai pernyataan )
2 = Kadang-kadang , (Kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan)
1 = Tidak pernah , (Tidak pernah melakukan sesuai pernyataan )
PENILAIAN JURNAL
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
HARI,
NO. NAMA PESERTA DIDIK PERMASALAHAN KET.
TANGGAL
1
2
3
4
5
KETERAMPILAN
4.2 Memproduksi 4.2.1 Mengubah teks Memahami Disajikan teks Test
wacana Pupuh Ginanti Pasang Pupuh Ginanti tertulis
Maaksara Latin Ke Aksara Bali.
beraksara Aksara Bali
Bali dalam
lontar atau
9
software.
Pupuh Ginanti
Mirib suba liyu tahu
3. Aksara wresastra inggih punika aksara sane kaanggen nyuratang basa Bali lumbrah
4.
5. y , r , l , w.
KUNCI JAWABAN KETERAMPILAN PERTEMUAN 1
pupu; ginnÓi
10
miribuæubliyuthu,
kdienmu\á¡;r&hji,
jtinuæ\uærpunik,
w)tusk&ti\Ð;p)li;,
p)li;sk&ktmã)tn/,
tmã)tÑdids(s)di;.
KISI-KISI PENILAIAN PERTEMUAN 2
KD IPK MATERI INDIKATOR BENTUK BUTIR
SOAL SOAL SOAL
PENGETAHUAN
3.2 Memahami 3.2.5 Mengenali - teks Menyebutkan Test 1,2,3,4,5
struktur bahasa Sarana Nyurat runtutan tata cara tertulis
Pengresep
Bali, sejarah Lontar menyurat aksara (Uraian )
aksara Bali , 3.2.6 Menerangkan indik nyurat Bali di lontar dan
Tata Cara Nyurat
jenis jenis aksara lontar software
Lontar
Bali secara 3.2.7 Menjelaskan
- Nyurat
umum, Pasang program Sane aksara Bali
Aksara, Tata cara Kaanggen Nyurat
nyurat lontar, dan Aksara Bali Ring ring
menulis aksara Software software
Bali dalam 3.2.8 Menjelaskan Tata
Software Cara Nyurat
Akasara Bali Ring
Software
KETERAMPILAN
4.2.Memproduksi 4.2.2 Merumuskan Nyurat Menyebutkan tat Test
wacana beraksara kembali tatacara lontar di acara nyurat tertulis
Bali dalam lontar nyurat aksara software aksara Bali di
atau software. Bali ring software
software
11
2. Sane patut kauratiang inggih punika bolong lontar sane magenah ring kebot, nuju bolong
tengah tur jarak bolong tengah kabolong kanawan
3. Wangun aksarannyane galih tur karupayang antuk aksara sane pinih alit tur bunter-bunter
4. Bali simbar Dj, Bali Galang lan Alphalange
5. Microsoft office 2000/2003 lan 2007
KETERAMPILAN
4.2.Memproduksi 4.2.3 Membuat Wacana Teks Disediakan teks Test
wacana beraksara maaksara Bali Beraksara yang beraksara tertulis
Bali dalam lontar ring lontar miwah Bali Bali
atau software. software
12
nÓ l¾ß gu lu*¾ bø bø ;¾ en. mi n b¾À¡ lø y n¾ß) r s t) ek n¾Ài b
en su gø ;¾, h p bu wi n¾Š kÓø hu lø y n¾ß)
l j ;¾ k wi es s n/ t) ek n¾ã lø y n¾á¡ ru t) g) ;¾ di ed s p) n
\á¡ n¾®¡ cu . eb ;¾ ey n¾æ) p y s n¾Ài s) m®íy di y pi
n¾Ó¡ s&¾ h d Ï r hø n n¾Ð j%¾ kÞø eWÿ n¾Š) t t y m s pu
et¾æo el*¾, m hu d%¾ \) Zé¨ÿ, m c) ò
k¾Ñø ku p& en bu \ pu cu k¾Ù ri b*. b s*¾ en g) ed eGÿ enÑ
el¾áo enÑ l/ , p) \ d) eg eh enÑ ep¾ßo
eKÿ ;¾ ek enÐ Zéÿ c r b) eDÿ eDÿ l¾À en \ pi t¾Þ w*¾ eKÿ ri h
gu*¾ pu r en . eTÿ b ci h m nu
s en Zÿ p k di h ku , h) \Š p¾Ó) ek n¾æ ed ew k en k lø w t¾ã)
eLÿ g/ , \ nÑ) l*¾ k su gø h
n¾» r m mi w ;¾ k bø s n¾á¡ ru en eDÿ eg n/ . j ni nu ju r hø n p$
w ni p) n \á l/ ,14, ´ ´ø ;¾ k) d
s , m k) n) ;¾ hø y Zøÿ mæ \i n¾á¡ ru en s mãi l \ m t eKÿ
n¾À¡ nÑ¡ k¾Àø là¡ p \É k× ji w h en p) l j
hø n h ´ ´ø ;¾ h en su b lø w t/ . s) m) \ n¾æ) s n¾Šu b hø y g eg
eSÿ n¾ß j l n/ , s w r t
r j m/ ,10, m t n hø en su b s y n¾Â) g) h*, n) k) d¾ß si ;¾ hø s)
m®í(¾ di y Ï p n¾À¡ m ;¾ gu ru t) g) ;¾ pi
n k gu ru en . di tu di b el b nÑ¡*¾ si si k j h en h ú k¨¾ m pÉ d m
s/ , gu ru t) g) ;¾ m si l tø
d&¾, m bu s n p) p tø h n/ , hø t) ;¾ m) m c h) nÓ l¾Ð) k wi
n¾À( ju n wi w h en s mãi l \ \) mu k kø n
\ n/ , m wi n n¾Ñi n t eh lø yu m s m®¡ r n¾æ h) s¾ã r k¾Ð) kø n
\ n¾ñ k¾Ç r t n ;¾ ku ru ek× tÉ en h
en k h) b) kø n¾ã h n¾á) tø ;¾.
m r k p c di wi r m eTÿ t k en su b y n Zé)ÿ k¾À b ri s¾Ñi tu k s) l
gø n¾ã h n¾æ n) k
en hø s) m®í(¾. tø nÑ k n¾ã tø es n \Ð) ju tø n¾Çi c&¾ s) ò
m¾á¡ ru t) g) eh h en m) d) m¾Ñi si si k \i n¾ã el
s k p et s h e\o e\Ðo \i n¾æ t) k en hø s) m®í(¾ h en tu s&¾ h d
m s mã tŠ r s eKÿ enÑ
en.
eHÿ lø ;¾” h( y p du hu \ n/ ,22 ,s) epÓ mã$¾,1990.
13
7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah
0 Jika tidak menjawab
10 Jika jawabannya benar dan lengkap
7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah
0 Jika tidak menjawab
10 Jika jawabannya benar dan lengkap
7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah
0 Jika tidak menjawab
No Jumlah
Nama Perolehan Skor Skor
Kreteria Perolehan
Wicara Wirasa Wirama Wiraga
1
2
3
4
40
Keterangan :
Nilai 10 jika penguasaan materi sangat lengkap
Nilai 7-9 jika penguasaan materi lengkap
Nilai 4-6 kurang lengkap
Nilai 0 tidak lengkap
14
2 = cukup
3 = baik
4= sangat Baik
ASPEK PENILAIAN
JML.
NO. KELOMPOK Penyajian Isi Kebenaran Cara NILAI PREDIKAT
SKOR
Jawaban Jawaban Jawaban Penyajian
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian Skor Indikator
91-100 Menyajikan jawaban sangat baik dan menyeluruh
Skor yang diperoleh
80-90 Menyajikan jawaban baik dan kurangNilai
menyeluruh 4
Penyajian Jawaban Skor maksimal 16
60-79 Menyajikan jawaban cukup dan kurang menyeluruh
0-59 Menyajikan jawaban kurang
91-100 Sangat sesuai
80-90 Sesuai
Isi Jawaban
60-79 Cukup sesuai
0-59 Kurang sesuai
91-100 Benar sesuai tuntunan LKS
80-90 Benar, namun tidak sesuai tuntunan LKS
Kebenaran Jawaban
60-79 Hampir benar dan tidak sesuai tuntunan LKS
0-59 Salah dan tidak sesuai tuntunan LKS
91-100 Sangat baik dan terarah
80-90 Baik dan terarah
Cara Penyajian
60-79 Cukup dan kurang terarah
0-59 Kurang
Skor Predikat
A
91-100
B
80-90
60-79 C
D
0-59
Keterangan Nilai :
Skor yang diperoleh
Nilai 4
Skor maksimal 16
15
3. > 50% dilaksanakan pelajaran ulang tentang KD itu.
Kegiatan
Pemeblajaran Jika
Peserta
16
Program Pengayaan
Kegiatan
Pembelajaran
diambil dari
Olimpiade
Mengetahui Denpasar,
Kepala SMK Negeri 1 Bangli Guru Mapel Bahasa Bali
Lampiran Materi
Zÿu ju ;¾ bu l n/.
17
n k/ , h s en m h) l¾Š j n¾Ài y \) l ;¾ bø bø ;, h n ek di si si e\o r
h*¾ ek enÐ Zéÿ c r h)
nÓ l¾ß gu lu*¾ bø bø ;¾ en. mi n b¾À¡ lø y n¾ß) r s t) ek n¾Ài b
en su gø ;¾, h p bu wi n¾Š kÓø hu lø y n¾ß)
l j ;¾ k wi es s n/ t) ek n¾ã lø y n¾á¡ ru t) g) ;¾ di ed s p) n
\á¡ n¾®¡ cu . eb ;¾ ey n¾æ) p y s n¾Ài s) m®íy di y pi
n¾Ó¡ s&¾ h d Ï r hø n n¾Ð j%¾ kÞø eWÿ n¾Š) t t y m s pu
et¾æo el*¾, m hu d%¾ \) Zé¨ÿ, m c) ò
k¾Ñø ku p& en bu \ pu cu k¾Ù ri b*. b s*¾ en g) ed eGÿ enÑ
el¾áo enÑ l/ , p) \ d) eg eh enÑ ep¾ßo
eKÿ ;¾ ek enÐ Zéÿ c r b) eDÿ eDÿ l¾À en \ pi t¾Þ w*¾ eKÿ ri h
gu*¾ pu r en . eTÿ b ci h m nu
s en Zÿ p k di h ku , h) \Š p¾Ó) ek n¾æ ed ew k en k lø w t¾ã)
eLÿ g/ , \ nÑ) l*¾ k su gø h
n¾» r m mi w ;¾ k bø s n¾á¡ ru en eDÿ eg n/ . j ni nu ju r hø n p$
w ni p) n \á l/ ,14, ´ ´ø ;¾ k) d
s , m k) n) ;¾ hø y Zøÿ mæ \i n¾á¡ ru en s mãi l \ m t eKÿ
n¾À¡ nÑ¡ k¾Àø là¡ p \É k× ji w h en p) l j
hø n h ´ ´ø ;¾ h en su b lø w t/ . s) m) \ n¾æ) s n¾Šu b hø y g eg
eSÿ n¾ß j l n/ , s w r t
r j m/ ,10, m t n hø en su b s y n¾Â) g) h*, n) k) d¾ß si ;¾ hø s)
m®í(¾ di y Ï p n¾À¡ m ;¾ gu ru t) g) ;¾ pi
n k gu ru en . di tu di b el b nÑ¡*¾ si si k j h en h ú k¨¾ m pÉ d m
s/ , gu ru t) g) ;¾ m si l tø
d&¾, m bu s n p) p tø h n/ , hø t) ;¾ m) m c h) nÓ l¾Ð) k wi
n¾À( ju n wi w h en s mãi l \ \) mu k kø n
\ n/ , m wi n n¾Ñi n t eh lø yu m s m®¡ r n¾æ h) s¾ã r k¾Ð) kø n
\ n¾ñ k¾Ç r t n ;¾ ku ru ek× tÉ en h
en k h) b) kø n¾ã h n¾á) tø ;¾.
m r k p c di wi r m eTÿ t k en su b y n Zé)ÿ k¾À b ri s¾Ñi tu k s) l
gø n¾ã h n¾æ n) k
en hø s) m®í(¾. tø nÑ k n¾ã tø es n \Ð) ju tø n¾Çi c&¾ s) ò
m¾á¡ ru t) g) eh h en m) d) m¾Ñi si si k \i n¾ã el
s k p et s h e\o e\Ðo \i n¾æ t) k en hø s) m®í(¾ h en tu s&¾ h d
m s mã tŠ r s eKÿ enÑ
en.
eHÿ lø ;¾” h( y p du hu \ n/ ,22 ,s) epÓ mã$¾,1990.
Pidabdab 5. Pangresep Indik Wangun Basa Bali
5.1 Wangun Basa Bali
Dudonan basa Baliné pateh sakadi ring bahasa Indonesia luiripun:
a. Aksara tegesipun gambar suara utawi lambang suara (gambar bunyi). Aksara punika
wénten
kalih soroh minakadi Aksara Suara miwah Aksara Wianjana (Vokal miwah Konsonan). Basa
Baliné punika lumbrah kasurat antuk kalih aksara luwiré aksara Latin miwah aksara Bali.
b. Wanda tegesipun marupa kepahan saking kruna inggian ri sajeroning kruna lingga utawi
kruna tiron. Dadosné wanda punika marupa pupulan saking makudang-kudang aksara sané
pinaka
serana ngwangun kruna. Tiosan ring punika wénten taler wanda sané marupa kruna lingga
sekadi “nah”, “dé,” “nyén”, “ba”, “sing”, “nyak” miwah sané lianan.
c. Kruna tegesipun pupulan makudang-kudang kecap utawi wanda sané sampun maduwé arti.
18
Kruna punika wénten sané awanda, wénten taler sané kawangun antuk makudang-kudang
wanda, minakadi :
9 Kruna awanda: sing, nyak, cang, ba,nah, miwah sané lianan.
9 Kruna kalih wanda: meja, ani,suba,mata, jaja.sela,buku,baju, msl
9 Kruna tigang wanda: bendera,sepatu,celana, jendela,
kemeja,semangka,celana,buaya,telaga,miwah sané tiosan
9 Kruna petang wanda: liligundi,katibangbung,kalimayah,miwah sané tiosan
9 Kruna limang wanda: katimimbulan, katiwawalan, katibubuan ,miwah sané tiosan
d. Lengkara inggih punika pupulan makudang-kudang kruna sané sampun madué lelintihan
pepaosan sané pasti. Lelintihan sané ngwangun lengkara punika sekadi:
a. Puguhing lengkara/Jejering lengkara
UDIANA SASTRA Basa Miwah Aksara Bali 17
b. Piorah/linging lengkara
c. Penandang/penampén lengkara
d. Keterangan:
• Keterangan genah
• Keterangan dauh
• Keterangan kahanan
• Keterangan wilangan
Conto :
1.Rada Swari nyurat aksara Bali ring lontaré tuni semengan.
2.Madé Parwati nyurat kaligrafi di kanvas.
3.Kadék Maharani ngigel légong di Pura Dalem ibi sanja.
5.2 Panglimbak (Sejarah) Aksara Bali
Yéning selehin saking nguni, kawéntenan aksara Bali punika mawit saking
India. Sané dados babon aksara Bali ring India mawasta Aksara Brāhmī.
Aksara Brāhmī puniki sampun wénten
miwah kawigunayang ring India kirang langkung 300 SM (Bühler, 1962).
Cihna kawéntenan
Aksara Brāhmī puniki wénten marupa prasasti-prasasti sané munggahang
aran Raja Asoka. Raris
Aksara Brāhmī sayan nglimbak kawéntenan nyané ngantos ka India Selatan,
ring India Selatan
puniki Aksara Brāhmī dados Aksara Pallawa. Aksara Pallawa raris ngranjing
ke Indonésia, ring
Indonésia Aksara Pallawa sayan nglimbak raris dados Aksara Kawi (Casparis,
1975; Grifth,
2014). Aksara Kawi sané kapertama ring Indonésia kapanggihin ring Jawa
Timur sané berangka
tahun 750 Masehi. Aksara Kawi punika kasurat ring Prasasti Plumpungan,
ukiran aksara nyané
sampun campuh, nénten malih becik kawéntenan nyané. Aksara Bali Kuna
wantah varian saking
Aksara Kawi (Damais, 1995). Prasasti Bali Kuna sané pinih wayah (tertua)
inggih punika prasasti Sukawana A1 (804 Śaka atau 882 M). Raris prasasti
tiosan Banua Bharu IA (Bebetin), sané
berangka tahun 818 Śaka (896 M). Makudang-kudang prasasti tembaga
sekadi Prasasti Kehen
A, Fragmen Prasasti Angsri A, miwah Prasasti Srokodan (916 M) pinaka
prasasti sané ngawigunayang Aksara Bali Kuna sané pinih wayah utawi
tertua (Astra, 1981).
Aksara Bali sayan nglimbak kawéntenan nyané santukan nénten naenin
putung kawigunayang ri sajeroning parikrama. Manut Wiguna (2002), Aksara
Bali Kuna puniki raris dados
Aksara Bali Tengahan. Aksara Bali Tengahan puniki kasurat ring lempeng
tembaga pateh sekadi
19
18 Basa Miwah Aksara Bali UDIANA SASTRA
nyurat ri sajeroning lontar. Saking Aksara Bali Tengahan puniki raris dados
Aksara Bali Lumrah,
utawi Aksara Bali sané katah kauningin rahinané mangkin. Mangda
danganan antuk ngresepin,
ring sor puniki pamargin panglimbak Aksara Bali:
20
urak, pipil, pangéling-éling, miwah sané lianan.
b. Aksara Swalalita inggih punika aksara sané kanggén nyuratang basa kawi, Jawi Tengahan,
Sanskerta. Upami: Kidung, Kakawin, Parwa, miwah Sloka.
c. Aksara Modré inggih punika aksara sané kanggén nyuratang indik kadiatmikan. Upami:
Japa Mantra.
5.3.1 Aksara Wréastra
h, n, c, r, k, d,
t, s, w, l, m, g,
b, \, p, j, y, z,
5.1.1.1 Gantungan miwah Gémpélan
¨¨¨À¨,ÿ ¨¨¨Â¨, ¨¨¨Ç¨, ¨¨¨É¨, ¨¨¨Ð¨, ¨¨¨Ñ¨,
¨¨¨¨Ó , ÿ¨¨uæ, ¨¨¨¨Ù, ¨¨¨¨¨Þ, ¨¨¨¨ß, ¨¨¨¨¨á,
¨¨¨¨¨ã,ÿ ¨¨¨¨å, ¨¨¨æ, ¨¨¨¨é¨, ¨¨¨¨ê, ¨¨¨¨¨ñ¨¨,
5.1.1.2 Panganggé Aksara
Panganggé aksara utawi busana aksara inggih punika pangéling suara. Penganggé puniki
kaepah dados tiga (3) tigang soroh, minakadi: penganggé suara, penganggé ardasuara, miwah
penganggé tengenan.
a. Panganggé Suara
Panganggé suara inggih punika lambang aksara sané ngawinang aksara wianjana (konsonan)
masuara (vokal).
20 Basa Miwah Aksara Bali UDIANA SASTRA
Suara pendek ( Suara
Suara panjang ( Suara
Hreswa )
Dirgha )
¨¨¨¨¨¨¨o, = tedong
¨¨¨¨¨I¨¨¨, = ulu sari
¨¨¨¨¨¨¨ø¨¨¨, = ulu
¨¨¨¨¨U¨¨¨, = suku ilut
¨¨¨¨¨u¨¨¨¨, = suku
E¨¨¨¨¨¨, = taléng marépa
e¨¨¨¨¨¨¨, = taléng
¨¨¨¨¨)¨¨o, = pepet metedong
e¨¨¨¨¨o, = taléng tedong
E¨¨¨¨¨¨o, = taléng marépa matedong
¨¨¨¨¨)¨¨¨, = pepet
¨¨¨¨¨¨š¨¨¨¨¨, = ulu ricem
¨ ¸¨¨¨¨, = ulu candra
b. Panganggé Ardasuara
Panganggé Ardasuara inggih punika gantungan sané maanggé dados vokal miwah masuara
luluh. Penganggé arda suara kaepah dados limang soroh minakadi :
¨¨¨¨¨¨ê, nania mawit saking suara [ ia ]
¨¨¨¨¨É¨¨¨,
¨¨¨¨¨¨Ê¨,
¨¨¨¨¨Þ¨¨,
gantungan la
¨¨¨¨¨¨Â¨¨, suku kembung
Conto :
3, ÿÿkÊ[Å. = Kresna
1, ÿputÉ. = putra
4, ÿ stÙ. = satua
2, ÿpÞw. = plawa.
c. Panganggé Tengenan
Panganggé tengenan puniki wantah panganggé
sané mawit saking tengenan wianjana, ing
gih punika :
cecek mawit saking aksara
¨¨¨¨¨*¨¨¨, [ ng ]
surang mawit saking aksara
¨¨¨¨¨(¨¨¨, [r]
¨¨¨¨¨¨¨;, bisah mawit saking aksara
[h]
21
guung mawit saking suara [ ra ]
guung macelek mawit saking suara [ rë ]
Pidabdab 4.
Pangresep Indik
Nyurat Lontar
4.1 Serana Nyurat
Lontar
Wénten makudang-kudang serana sané kaanggén ri kala nyurat lontar. Seranané punika
patut kategepin sadurung ngawitiin nyurat lontar. Serana rikala nyurat lontar inggih punika:
a. Lontar puyung (kosong) utawi daun ental sané kantun matah (durung maolah)
b. Pangrupak
c. Lungka-lungka (kasur alit) pinaka aled tangan rikala nyurat
d. Pelik penyepit lontar
e. Tingkih utawi buah nagasari sané matunu
f. Dulang
g. Pénsil miwah penggaris
h. Benang kemong, jinah bolong, miwah takepan pinaka piranti ngiket lontar sané sampun puput
kasurat
22
4.2 Tata Cara Nyurat Lontar
Ri kala jagi nyurat lontar wénten tata cara sané patut kamargiang. Sané kapertama patut
sayagayang lontar sané sampun sayaga kaanggén nyurat utawi lontar matah sané durung maolah.
Ukurannyané manut ring kayun soang-soang utawi akéhnyané sasuratan sané pacang kasalin.
UDIANA SASTRA Basa Miwah Aksara Bali 25
Pangrupak inggih punika lémat sané madué rai kakalih nénten sakadi rain lémat sané ketah
kaanggén majajaitan. Pangrupak kawigunannyané pateh sakadi pulpén utawi pénsil. Pénsil
miwah
garisan sané kaanggén ngarya garis pinggir ring sisi tengen utawi kiwa tigang bolong sané
wénten
ring lontar, kirang langkung 0,5 cm. Rikalaning ngarya garis pinggir, sané patut kauratiang
inggih
punika bolong lontar sané magenah ring kebot (A) nuju bolong tengah (B) tur jarak bolong (B)
ka bolong (C). Jarak bolong A ka B punika bawakan yéning bandingang ring bolong B ka C, nika
mawinan nyurat lontar kakawitin saking bolong kiwa (A). Yéning sampun, wawu kalaksanayang
nyurat antuk pamahbah sasuratan sané kakawitin antuk panti<utawi pamada> sané kalanturang
nganggé pangastawa inggih punika “Om Awignamastu” salanturnya kapuputang malih nganggé
pamada, conto >þÁwifÂmsÓ¡> . Ri kalaning nyurat, lontar kagambel antuk tangan sané
kiwa. Lontar sané kagambel punika akéhnyané lebih saking asiki, raris lontar punika jepit antuk
pelik.
Nyurat lontar nénten pisan dados sakadi nyurat
ring buku tulis (neplék ring méja), nanging tangan sané
ngambel lontar punika kaaledin antuk lungka-lungka
(kasur alit). Lontar sané puput kasurat sangkaning
nyurat neplek ring meja punika kawastanin lontar tulah
sané nénten dados kawacén napi malih kaentungang.
Lontar sané sasuratan nyané kakawitin saking bolong
C (dawanan) taler kawastanin lontar tulah. Dulang
utawi méja sané kaanggén aled ri kalanyurat. Ri kala nyurat, tata cara sasuratannyané nganggé
pasang jajar sambung nénten jajar palas. Jajar sambung inggih punika kruna sané kasurat dados
lengkara kasurat saling kasambungin nénten wénten spasinnyané. Nyurat lontar punika
kakawitin
saking baris kaping kalih sané kakawitin saking bolong A ngantos bolong C, kénten malih baris
kaping 2, 3, miwah 4.
Baris kapertama utawi baris pinih
luur punika kaanggén genah panganggé
suara utawi tengenan. Yéning lembaran
kapertama sampun telas kasurat, lontar kabadingang saking sor kaluur nénten dados
saking tengen ka kiwa. Ageng aksarané
taler spasinyané mangda pateh. Yéning
iwang rikala nyurat, sampunang aksara
punika kaurek utawi kacorét. Aksara sané
iwang punika kapademang antuk nagingin
suku ( u ) miwah ulu ( …i...). Yéning sampun puput nyurat wawu kaselemang nganggén tingkih,
26 Basa Miwah Aksara Bali UDIANA SASTRA
buah nagasari nasak sané matunu. Ri kala nyelemang puniki kawastanin nyipat sastra.
Siagayang
benang kemong kirang langkung 40-50 cm sané kaanggén ngiket lontar sané sampun puput
kasurat taler takepan lontar sané kaanggén ngapit lontaré mangda nénten malepit. Ring muncuk
benang
kadagingin jinah bolong pada asiki anggén ngancing takepan lontaré wus punika simpen ring
keropak lontar mangda awét. Patut taler kaélingang inggih punika indik cacirén sakadi lalintihan
lontar sané kasalin, duk napi puput kasurat miwah indik pangawinnyané.
4.3 Soroh Tatebek Nyurat Lontar
Ri kala nyurat lontar, sasuratan aksara sané katuekang mangda pada miwah pateh utawi
rata, inggih punika ukiran saking soang-soang aksara madrué jarak sané rata, sané kawastanin
natar. Yéning sampun sida ngwangun aksara antuk: tetuek, ukiran, miwah natar, sané pinih
23
utama
ngwangun aksara wantah ukiran aksara. Indik rupan ukiran aksara punika, kaepah dados kalih
soroh tatuekan, inggih punika :
a. Tebek Wayah
b. Tebek Nguda
Ukiran aksara sané kasorohang tebek wayah, pacang ngamedalang wangun ukiran aksara
sané becik tur ngulangunin, sané madrué cihna sakadi :
• Tetuekan aksara sané becik, tur ngulangunin inggih punika kawastanin makarat.
• Wangun aksarannyané galih, tur karupayang antuk wangun aksara sané pinih alit tur
bunder-bunder inggih punika kawastanin ngatumbah.
• Wangun, tetuek miwah ukiran aksarannyané rata tur élah kauningin inggih punika
kawastanin galih.
• Wangun aksarannya ninutin rupan jit tuma, nganuwuan aksarannyané nyimbarang,
ngamenékan nyupekang inggih punika kawastanin majit tuma.
• Kapangawit wangun aksarannyané tipis lan éndép, nglantur nyimbarang inggih punika
kawastanin macai.
Saking lelima punika, wénten taler cihna wangun ukiran aksarannyané sané kawastanin
bandung, inggih punika pikolih sasuratannyané kirang becik.
Lontar Imitasi
Asapunika yéning pacang mapikayunan malajah nyurat aksara ring lontar, yéning déréng cacep
utawi durung purun nyurat ring lontar, dados kaanggén kertas HVS sané kakaryanin manut
sekadi rupan lontaré, taler ukurannyané, sané kawastanin lontar imitasi.
Yéning nganggén lontar imitasi punika, sané prasida kaplajahin wantah tatiga, inggih punika
UDIANA SASTRA Basa Miwah Aksara Bali 27
ukiran, natar miwah tatuek. Nanging tatuek iriki nénten nganggén pangrupak, sakéwanten dados
nganggén pénsil, drawing pen, boxi, miwah sané tiosan. Tetujonnyané wantah mlajahang
ngwangun aksara tebek wayah, mangda aksarannyané madruwé cihna makarat, natar,
ngatumbah, macai,
utawi majit tuma.
Sasuratan Aksara Tebek Wayah Macai
Sasuratan Aksara Tebek Wayah Ngatumbah
Pidabdab 5. Pasang Aksara
5.1 Tengenan
Pasang aksara Bali tegesnyané uger-uger masasurat ring sajeroning aksara Bali.Tengenan
inggih punika aksara wianjana sané suara vokalnyané nénten wénten utawi akasara wianjana
sané
nengen. Contonyané bisah, cecek, surang, miwah adeg-adeg. Yéning bandingin sareng aksara
Dewanagari, bisah kawigunannyané pateh sareng wisarga, cecek kawigunan nyané pateh sekadi
anusuara, adeg-adeg kawigunannyané pateh sakadi tanda wirama.
Alfabet Fone Genah Wastan
Sim
tis saséwalapa aksa
bol
Internasional traan rané
[h] Ring ungkur aksara bisah
[r] Ring duur aksara surang
[ŋ] Ring duur aksara cecek
- Ring ungkur aksara adeg-adeg
a. Tengenan [ nga ] \,
28 Basa Miwah Aksara Bali UDIANA SASTRA
Tengenan \, ring kecap panguntat kruna, mauah dados cecek (..,...), upami:
pucung = pucu*, blulang = bÞ¡l*,
rendang = ÏnÑ*, barang = br*,
• Saluiring kruna lingga kalih kecap sané
wianjanannyané pateh tur makakalih polih ten
genan \, makakalih dados cecek (..,...) yadiastun sampun
kaanusuarayang utawi polih
seselan [-er-]miwah [-el-], upami:
24
cangcang = c*c*, nyangcang =z*c*,
25
• Ring tengahing lengkara kanggén ngamanggehang pasang upami:
I Nyoman Widia.
30 Basa Miwah Aksara Bali UDIANA SASTRA
hiezomn/widê.
Watek ksatriané ngamuk.
wt)k/k×tiÉyen\muk/.
Pakeling :
Adeg-adeg kaséwalapatra ring tengahing lengkara kanggén nyinahang aksara ardasuara
sakadi wianjana mangda nénten iwang ngwacén, upami:
Sira sané ngemit rainidané?
Sirsen\)mit/rhinÀiden.
5.2.2 Tengenan Majalan
Tengenan majalan pacang wénten yéning kruna sané ring ajeng mapanguntat
antuk aksara nengen tur kruna utawi pangiring ring pungkurnyané kakawitin antuk aksara
suara, upami:
mata (+n) + ai matanai = mtnhi,
tegeh + an tegehan = t)g)hn/,
Yéning wénten kruna mapurwa antuk anusuara
mapepet patut nganggén pepet.
Nga + mitrain = mitra
Ngemitrain = ngemit
\mitÉhinid.
Pakeling : \)mitÉhinid.
(a) Tengenan majalan wantah kamanggehang sajeroning kruna (kruna dwilingga miwah kruna
satma), upami:
énggal-énggal = eh\áelÀ\ál/, eh\áel\ál/,
jebugarum = j)bugÀrum/, / j)bugrum/,
(b).Tengenan majalan ketahnyané wantah kanggen ngamanggehang guru-lagu ring
sajeroning kekawin.
UDIANA SASTRA Basa Miwah Aksara Bali 31
5.2.3 Gantungan Miwah Gémpélan
Tengenan ring tengah kruna, tengah bagian lengkara, miwah tengah lengkara polih
gantungan utawi gémpélan kaséwalapatra sakadi ring sor, upami:
bhakti = vkÓi,
sampi = smæi,
26
2. Klik Auto Correct.
UDIANA SASTRA Basa Miwah Aksara Bali 35
3. Ring jendéla Auto Correct icalang sami tanda contréng.
4. Ring jendéla “AutoFormat As You Type” icalang tanda contréng
ring :
- “Straight quotes” with “smart quotes”.
- “Symbol characters (--) with symbol (—).
5. Ring Jendela “Auto Format” icalang tanda contréng sané pateh
sakadi point 4 ring arep.
B. Sané nganggén Microsoft Word 2007.
1. Klik Offi ce Button ring bucu kiwa.
2. Klik Word Options.
3. Klik Proofi ng.
4. Klik AutoCorrect Options.
5. Icalang sami tanda contréng ring Auto Correct.
6. Ring Jendéla “Auto Format As You Type” icalang tanda contréng
ring :
- “Straight quotes” with “smart quotes”.
- “Symbol characters (--) with symbol (—).
27