Anda di halaman 1dari 6

PELAJARAN IV

DEKLINASI KATA BENDA MASKULINUM BERAKHIR VOKAL A


Pengertian:

Deklinasi : perubahan kata benda, kata ganti, kata sifat dan kata bilangan
sesuai dengan fungsinya dalam kalimat.

Syarabrya;

1. Tiga

macam jumlah ; sing, dual, plur

2. Tiga jenis kelamin; maskulinum(antan), femininum (betina), netrum


(banci)

3.

8 kasus (kasus ; kedudukan kata dalam kalimat).

Arti

kasus

1. Nominatif

; berarti subyek/pokok kalimat

dengan

segala

keterangannya dan sering tidak memakai kata kerja penghubung.

2. Akusatif ; berarti obyek/penderita kalimat atau arah, lama waktu.


3. Instrumentalis ; berarti alat dalam arti luas, sebab, orang yang
mengerjakan, benda yang dipakai, juga sama dengan. Sering
diterjemahkan dengan kata ; oleh atau dengan.

4. Datif ; berarti tujuan, yang berkepentingan (orang, tetapi juga hal),


maksud (dengan maksud untuk). Dapat diterjemahkan dengan kata

untuk.

5. Ablatif ;

berarti tempat asal, akibat, meninggalkan "dari" benda

yang dipersamakan. Sering diteriemahkan dengan kata dari

6. Genetif ;berarti menyatakan milik (tetapi tidak selalu). Dapat


diterjemahkan dengan kata, kepada atau bagi.
7

. lokatif ; berarti tempat, waktu saat kejaelian,

mengenai hal. Dapal

diterjemahkan dengan kata, Dalam, padao di.

8.Vokatif ; berarti untuk panggilan.

15

Contoh susunan kalimat sanskerta sederhana

I6wara[r janan du[rkhAt raksati

ISwara[r

: Tuhan, adalah pokok kalimat (subyek kalimat) yang


berasal dari dasar kata "r6wara" (kata benda). Akibat

deklinasi dalamkasus nominatif singularis maka menjadi


iSwarah.

Janan

: manusia, adalah tujuan/obyek kalimat yang berasal dari


kata dasar (kata benda) 'ojana". Akibat deklinasi dalam
kasus akusatif pluralis bentuknya berubah menjadi oojanan"

duhkhat

: dari kesusahano adalah sebuah keterangan yang


memberikan keterangan pada kata manusia, berasal dari
dasar kata "du!rkha". Akibat deklinasi dalam kasus

Ablatif

singularis bentuknya menjadi "duhkhAt"

raksati

: ia melindungi, adalah sebutan/predikat

kalimat yang

berasal dari kata kerja rakqa, dan dasar kata ini berasal
dari akar kata kerja kelas I o'raks" artinya

melindungilmenlaga, dan mendapat ato

III, singularis.

Jika kita baca secara wajar dalam urutan terjemahan apa adanya maka
akan tersusun sebagai berikut

Iswarah ian[n duhkh[t raksati

SO
Tuhan, manusia-manusia dari kesusahan, ia melindungi

O denganketerangannya

P:

S-O-P

16

Perhatikan:

Subyek dan obyeknya terdiri dari kata nama benda, sedangkan


predikatnya terjadi dari kata kerja dan letaknya dalam kalimat berada di

akhir kalimat. Dan kata kerja ini, dalam susunan bahasa


memang selalu diakhir kalimat. Tetapi

jika

sanskerta

susunan kalimat sanskerta

yang terdapat didalam kitab weda itu bentuknya berupa syair atau 51oka,

maka aturan di atas banyak yang menyimpang.

Kalaususunankalimatsanskertanya:S

O +

P.

Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia maka akan tersusun


sebagai berikut ;

Tuhan melindunsi manusia-manusia

d4I!&!g!A@.

:S-P-O

ASwa: kuda
No
I

singularis

Kasus

\T^*:*^+:s
1\ \rlllrllcltll

Dualis

Pluralis

A:.-,^L
.a1DW(lll

-.tDwcu.l

a1.JvvA"t t

^a
At(usaur

r'F

ASWam

ASWaU

ASWan

Instrumentalis

ASw6na

ASwabhyam

ASwaih

Datif

ASwaya

ASwabhyam

ASw6bhyah

Ahlatif

ASwat

ASwabhyam

A6w6bhyah

Genetif

ASWaSya

ASwayoh

ASWanam

Lokatii

ASw6

ASwayoh

ASw6su

Vokatif

ASwa

ASwau

ASwah

A(rvnh netati: seekor lrrrda .iahrh (e6rvah sho


"-o'* Srrhvek)
Ramah wirah bhawati

sang rama adalah pahiawan (keterangan subyek)

17

r'

Beberapa kosa kata tambahan

Ati

Anu

; sesudah, sepanjang

Antara

; diaatara, di dalam

Antar6{ra

;tanpa

Abhi

; dekat, terhadap

Abhitah

; di kedua sisi,

upa

; dekat (di bawah)

WinA

;tanpa

Ubhayata[t

; dari kedua sisi

Dhik

; cis

NikaSa

; dekat

Paritah

; sekitar

Prati

; maju terhadap

Sarwatalr

; sekeliling

Alam

; cukup

Kgam

; cukup

Saha

; dengan, bersama-sama dengan

Nama[r

Swasti

; salam hormat kepada

; dan, semua jalan dari, semua jalan ke, sampai di

Anantaram

; segera, sesudah

Bt6

; kecuali, tanpa

Prnwam

Prabfuti

; sejak

PrDk

;sebelum

Bahih

;keluar

As6

; pada kehadiran

Adhal.r

; di bawah

Upari

; di atas

Krt6

; untukkehormatan

PaScat

; di belakang

Parata{r

Purata{r

; di depan

Samaksam

;padakehadiran

di atas

di sekeliling

hornratkepada

di depan

di luar
ri.

":

18

Akar kata kerja kelas

Krid

; bermain

Jwal

; menyala, bersinar, bercahaya

Cam

kl I P : + a; minum, menegulg berkumur (pk.pres.nya

Tf
Dal
Dhma
Ram
Sa,fij
Has

acama)

; menolong, menyebrang
; merobelg mencabik, memecahkan

; meniup (pk.prs. dhama)


; berhenti, beristirahat

; melekat (pk.prs. saja)


; tertawa.

Kata benda maskulinum ;

Anila
ASwa
Odana
Kar+a

; telinga

K-satriya

; prajurit, kasta kgatria

Gaja

; gajah

ffima

; dusun

Gha{a

; periuk

Candra

; bulan

Jana

; omng

; angin
; kuda
; nasi

Janaka
Dasa
Nara

; orang

Nrpa

i raJa

Partha

; arjuna

Parwata
Puta

laki-laki, rukyat

; ayah

;pelayan

laki-laki, manusia

; guung

;putra

PrEsEda

; istana

Wra

;pahlawan

wrkp

; pohon

Hasta

;kngan

Hrada

; danau, telaga

19

Latihan

l. Anilatr sarati
2. Odanam pacamah
3. Ksatriya[r jayati
4. Janakah odanam klddati
5. Gaja[ dhlwanti
6. Ghatdna odanam pacawa{r

Dasah nrati nrnam oar.e,hati

8. Narah kridanti putrai[r

9. Parthah naram tarai

10.
11.
12.
13.
14.
15.

Wrksah abhitah hradam rohanti


ASwalq gajaSca na

drawatS

Partha[r nikas6 hradam ramati

Ksafivah
saha hasamah
'-i--.^J
Gajasya kamam wirah dalati

Na dham6wah na dalawaSca

2A

Anda mungkin juga menyukai