Anda di halaman 1dari 24

kapitulu I

Introdusaun
1.1 Antensendente
Setip Negara mempunyai tujuan nasional dan juga kebij

akan luar neger dalam melakukan kerjasama dengan Negara lai

n.Untuk itu setiap Negara perlu merumuska sebuah kebijakan a

gar dapat hidup bekerjasama dengan Negara lain dalam menc p

ai sebuah tujuan bersama melalui sebuah kerjasama internasion

al.Negara Amerika serikat merupakan sebuah Negara besar,unt

uk itu Ameika Serikt mempunyai sebuah kebijakan yang memp

unyai nilai besar dalam politik internasional.

Pada masa GeorgeW Bush,kebijakan luar negeri Ame


rika Serikat cende ung lebih mengutamakan militer/hard power
tanpa kecaman kecaman baik dari Negara lainmaupun dari PB
B(Perserikatan Bangsa Bangsa).Kecaman tersebut pernah munc
ul ketika amerika serikat menyerang Afghanistan yang diduga s
ebagai basis terorisme dan Amerika memanfatkan kebijakan sel
f defense untuk melakukan pre emptivestrike.pada pasal 51 reso
lusi 1368 tahun 2001di terangkan apabilah penyerangan tersebu
t di dasarkan atas self defence maka Negara yang menyerang ter
sebut harus segera melaporkan tindakannya ke DK(Dewan Kea
manan)PBB.Namun pada kenyataannya Amerika belum bahkan
tidak melaporkan kejahatan kemanusiaannya terhadap DK
PBB atas penyerangannya terhadap Afghanistan.1

Pergantian kepemimpinan di Amerika serikat dari Ge


orge W.Bush kepada barrack obama tahun 2009 lalu merupaka
n sebuah fenomena yang baruh pertam akali

1
Boer Mauna,Hukum Internasional pengertian peranan dan fungsi Dalam
Era Dinamika Global(Bandung:P.T.Alumni,2005),h.663
terjadi,karena untuk pertama kalinya kandidat presiden Amerik
a Serikat yang berasal dari kulit hitam ini mampu memenangka
n pemilihan umum pada tahun 2009. Presiden George Bush me
rupakan presiden yang berasal dari partai Demokrat.Untuk itu s
udah pasti kebijakan yang diambilpun berbeda.Kebijakan
presiden George Bush terkenal denga keras dan lebih
mengedepangkan militer sedangkan senator Barack Obama
lebih mengedepankan diplomasi.2

Skripsi ini akan membahas apa saja yang mempengar


uhi dari perubah kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawa
h presiden Barack Obama dalam memerangi terorisme internasi
onal,karena kepemimpinan di masa George Bush kebijakan yan
g di ambil banyak menimbulkan kontra di mata masyarakat inte
rnasional terutama dunia muslim.Hal ini di sebabkan karena tud
uhan George W Bush tehadap Osama Bin Laden atas peristiwa
runtuhnya gedun menara kembar WTC(World ade Center)pada
11september 2001.Sedangkan gedung menera kembar tersebut
Merupakan symbol kedigdayaan Amerika Serikat,dengan adan
ya peristiwa tersebut maka George W Bush memerintahkan ang
gota militernya untuk menyerang Aghanistan yang disinyalir se
bagai tempat persembunyian Osama bin Laden.3Atas penyeran
gan militer Amerika tersebut maka Negara negara muslim meni
lai bahwAmerika bukan memerangi terorisme melainkan karen
a ada motif lainyaitu karena ingin menguasai minyak dan juga
untuk membangun saluran pipa yang melewati Afghanistan.

2
3
4
Alasan Amerika Serikat dalam menyerang Afghanistan inilah
yang

dinilai oleh Negara negara muslim kurang masuk akal sehingga


membuat Negara muslim(Iran,Irak,Mesir,dan Lain Lain)meng
utuk keras tindakan Amerika Serikat tersebut.
Kebijakan Obama yang lebih mengedepankan diplom
asi atau lebih di kenal dengan smart power (perpaduan antara h
ard power dan soft power)5ini merupakan sebuah titik awal unt
uk mengembalikan citra Amerika yang di anggap sangat tidak
memperhatikan saran dari Negara lain ketika masa George W B
ush.Kebijakan yang di ambil oleh Obama tersebut tentunya jug
a tidak hanya di pengaruhui oleh kelompok kepentingan sepiha
k namun banyak pihak yang ikut adil dalam proses pengambila
n kebijakan,baik itu yang pro dengan idenya maupun yang kont
ra.Amerika merupakan sebuah Negara besar dan di tempati ole
h orang orang yang sangat intelektual dan berpengaruh dalam p
ercaturan politik global.Cntohnya adalah ambisi Amerika Serik
at untuk menguasai myniak di kawasan Timur Tengah.

Salah satu usaha presiden Barack Obama dalam meng


embalikan citra baik negaranya dimata masyarakat internasiona
l adalahdengan melakukan kunjungan ke kawasan Dunia Islam,
seperti ke turki dan mesir pada bulan juni2009 dan juga ke Indo
nesia pada bulan November 2009.6Itu artinya bahwa Amerika
mencoba merangkul dunia muslim kembali untuk meyakinkan
bahwa misi dari pada presiden Barack Obama adalah misi perd

4
5
6
amaian.Obama mengirimkan Hillary Clinton ke wilayah Timur
Tengah itu di sebabkan karena Timur Tengah sedang dilanda k
onflik yang berkepanjangan selain itu juga karena untuk memp
erbaiki citra buruk dimata dunia Muslim setelah kepemimpinan
sebelumnya yaitu George W Bush.Citra buruk tersebut di seba
bkan karena penyerangan aksi militer Amerika Serikat yang
alasannya

Selalu dianggap benar oleh Amerika Serikat yaitu memerangite


rorisme dan juga karena kepemilikan atas senjata pemusnah
missal oleh Irak.

Dalam pengambilan sebuah kebijakan,setiap negaru di


pengaruhi oleh faktor domestic dan factor internasional namun
factor domestic lebih di utamakan dalam pengambilan kebijaka
n luar negeri.7Diantara factor domestic adalah kondisi social,ek
onomi,politik serta pengaruh dari kelompokkelompok kepentin
gan,sedangkan dari factor internasional adalah kondisi politik i
nternasional yang terjadi saat itu.Begitu pula dengan kebijakan
luar negeri yang di keluarkan oleh Barack Obama sebagai presi
den ke 44di Amerika Serikat banyak dipengaruhi oleh kelompo
k kepentingan dari factor internalnya,terutama setelah turunnya
George W Bush kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang ju
ga masih dipengaruhi oleh neokonservatif8 dan dipandang sang
at kontra terhadap keinginan masyarakat dunia.

Beberapa factor internal dan eksternal yang tersebut di


atas tidak akan pernahlepas dari setiap Negara yang akan meru
muskan kebijakan luar negeri begitu juga dengan Negara Ameri
ka Serikat sebagai Negara yang sangat kuat.Sehingga disetiap p

7
8
ergantian presiden di Amerika Serikat pertamakali yang paling
diperhatikan oleh Negara negara sekitarnya adalah kebijakan lu
ar negeri terutama terhada
Negara Negara muslim.Untuk itu perlu penjelasan lebih lanjut
mengenai factor internal dan factor eksternal sebagaimana yang
tersebut diatas.Dengan adanya penjelasan yang lebih mendetail
tentunyaakan lebih memudakan penbaca untuk memahami da
n mengerti bahwa pada setiap pengambilan kebijakan luar nege
ri suatu Negara tidak hany berdasar pada satu actor saja yaitu
presiden,namun disana masih
banyak pengaruh dan juga banyak hal yang harus dipertimbang
kan terlebih dahulusebelum sebuahkeputusan kebijakan luar ne
geri tersebut disahkan oleh senat.Untuk itu kalau kita melihat p
ada setiap pergantian presiden kita pasti melihat terlebih dahulu
siapa dan apa sajayag menjadi agenda kebijakannya apabila na
ntinya ia terpilih menjadi presiden,namun masyarakatintelektua
l dan juga organisasi masyarakat,p rati NGO(Non Government
Organization)dan lain lain tentu tidak aakan hanya melihat baga
imana figure dari calon presiden tetapi juga melihat dan menga
mati siapa yang berada di belakangnya yang mampu menjadika
dia menjadi seorang presiden.Dikarenakan justru orang yang di
belaka gnya itulah nantinya yang akanmemberikan kontribusi
besar dalam setiap kebijakan yan diambil.

1.2. Indentifikasaun

Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana perub


ahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terkait upaya meme
rangi terorisme internasional di Afghanistan pada periode
pemerintahan Barack Obama?
1.3. Formulasaun Problema

1. Untuk mengetahui proses permusuhan politik luar negeri


Amerika Serikat

2. Untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang


mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat dalam
memerangi terorisme pada periode pemerintahan Barack
Obama.
3. Diharapkan penelitian ini akan bermanfaat bagi peneliti l
ainya yang tertarik dengan masalah ini.

1.4. kerangka Teori


Kepentingan Nasional
Konsep kepentingan nasional ini sangat pengtin dalam
memahami dan menjelaskan perilaku internasional.Kepentinga
n nasional ini di jadikan sebagai acuan untuk merumuskansuatu
kebijakan pada suatu Negara.pPra penganut realis menyamaka
n kepentingan nasional dengan power,dimana power menjadi
sebuah alat yang dapat mengembangkan dan memelihara contr
ol suatu hubungan negara dengan negara lain.9
Politik di Amerika Serikat memang sangat menarik un
tuk di bicarakan.Mengingat Negara Amerika merupakan Negar
a yang mempunyai pengaruh besar dalam setiap pergerakan pol
itik dunia.Amerika Serikat mulai merasa dikhianati oleh jepan
ketika peristiwa pearl Harbour pada 7 desember 1941,10 yaitu
ketika warga masyarakat Amerika serta tentara masih terlelap
tidur namun tiba-tiba tentara jepang menyeran amerika
sehingga menakibatkan banyak korban berjatuhan dari pihak
Amerika.

9
10
Belajar dari hal itu Amerika merasakan bahwa
negaranya masih belum aman,sehingga Amerika serikat selalu
berusaha untuk memperbaiki dalam memberikan rasa aman
tersebut terhadap warga negaranya.Salah satu upayanya adalah
dengan menunjukkan kekuatan militernya,dan hal itu di buktika
n dengan penyerangannya

terhadap jepang di Hiroshima dan Nagasakipada 6 dan


9Agustus 1949,11 dengan penyerangan tersebut ditujukan untuk
menunjukan kekuataan mileter Amerika Serikat terhadap
masyarakat internasional.

Hans JMorgenthau mengemukakan mengenai


kepentingan nasional yaitu,the concept of the national
interest,then,containstwo elements,one that is logically
required and in that sense necessary,and one that is
variableand determined by circumstances.12Menurutnya
kepentingan nasional terdiri dari dua elemen yaitu didasarkan
pada pemenuhan sendiri atau kebutuhan dalam negeri itu
sendiri dan kedua mempertimbangkan lingkungan strategis
sekitarnya atau kondisi luar dari negaranya.Sehingga
memenuhan dalam negeri dapat di lakukan dengan cara
mempertahankan kedaulatan wilayah Negara ,stbilitas politik
dalam negeri,menjaga identitas budaya dari ancaman Negara
lain.Sedangkan yang di maksud dengan menpertimbangkan
kondisi lingkungan strategis adalah dengancara menciptakan
perdamaian dunia melalui diplomasi.

11
12
Kepentingan nasional ini tidak hanya dikemukakan ol
eh HansJ Morgenthau saja,melainkan masih banyak dari para p
akar pengamat Hubungan Internasional,di antaranya adalah Ch
arles W Kegley danEugene R.Wittkop13yang memberikan
pemikiran tentang kepentingan nasional.Menurut mereka
kepentingan nasional
adalah usaha suatu Negara dalam memberikan rasa aman terhad
ap warga negaranya baik dari agresi luar atau dalam negeri itu s
endiri,kesejahteraan terhadap rakiatnya,dan melindungi nilai nil
ai Negara.lebih jauh dari itu ia juga mengemukakan bahwa
tidak mungkin suatu Negara dapat mencapai
kepentingan nasionalnya harus dengan

mengurangi rasa aman dan rasa kesejateraan terhadapkompetii


ornya.Sehingga di perlukan sebuah kerjasama dengan Negara la
in baik kerjasama yang bersifat regional maupun internasional
emi terciptanya perdamaian global.

Menyimak dari penjelasan yang tersebut diatas,maka


dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa suatu Negara apabila m
eningingkan kesejahteraan dan keamanan terhadap warga negar
anyaharus mempunyai power atau kekuatan agar tercapai kepen
tingan nasionalnya,dengan adanya kekuatantersebut dapat deng
an mudah untuk mengayomiwarga negaranya,seperti yang terja
di pada negara Amerika Serikat atas penyerangan terhadap WT
C 11 September 2001,atas peristiwa tersebut Amerika langsung
menuduh bahwa di balik peristiwa itu semua adalah ulah dari p
ara teroris yang dipimpin oleh Osama Bin Laden.Penyeranganp
un segera dilakukan ke Afghanistan meskipun terdapat kecama
n dari PBB,namun karena pengaruh dan juga kekuasan Amerik

13
a Serikat di dalam tubuh PBB yang sangat kuat,maka Amerikap
un menjadi sangat mudah dalam menjalankan aksinya.

Miroslav Nincic14 menungkapkan terdapat tiga asumsi


dasar kepentingan
nasional,yaitu pertama kepentingan tersebut bersifat vital yang
dalam pencapaiannya harus menjadi prioritas utama pemerintah
dan masyarakat.kedua kepentingan tersebut berkaitan dengan
lingkungan internasional,jadi pencapaian kepentingan
nasionaldipengaruhi oleh lingkungan internasional.ketiga
kepentingan tersebut harus tidak memihak kepada salah satu
instansi ataupun kelompok manapun melainkan harus mewakili
dari seluru aspirasi masyarakat.

Kepentingan nasional yang sudah menjadi tujuan


Negara harus diterapkan melalui sebuah kebijakan luar
negeri,sebelum menjadi sebuah kebijakan luar negeri yang di
buat oleh pemerintah terlebih dahulu harus melalui pengesahan
dari sebuah

badan legislatif,setelah adanya pengesahan maka kebijakan ters


ebut dapat terealisasikan.Seperti contoh penyerangan tentara A
merika Serikat ke Afghanistan,penyerangan tersebut dilakukan
setelah Bush berpidato untuk memerangi terorisme dan
menyarankan untuk melakukan tindakan militer ke Afghanistan
karena dianggap telah mengancam kedaulatan Amerika
Serikat,mengganggu keamanan nasional
Amerika Serikat dan juga kepentingan nasional Amerika Serika
t.Sebelum melakukan penyerangan tersebut,presiden meminta
persetujuan terhadap senat terlebih dahulu.
Untuk itu kepentingan nasional sangat berkaitan erat
dengan kebijakan luar negeri suatu negara,karena dengan

14
kebijakan luar negeri maka usaha suatu
negara untuk memberikan rasa aman dan rasa kesejahteran terh
adap warganegaranya menjadi lebih terjamin.Misalnya bagi
mereka warganegara Amerika yang melakukan studi di luar
negeri,maka apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
terhadap pelajar tersebut setidaknya mendapat respon dari
negara yang ditempati apabialanegara yang di tempati tersebut
mengadakan suatu hubungan kerjasama
dengann egara tersebut.Dapat di katakana bahwa kepentigan na
sional membutuhkan sebuah kebijakan luar negeri agar apa
yang menjadi tujuan negara tersebut
dapat terealisasikan,artinya kebijakan luar negeri merupakan ke
panjangtanganandari kepentingan nasional.

Kebijakan Luar Negeri


Untuk mewujudkan kepentingannasional suatu negara
maka sebuah
negara perlu untuk merumuskan kebijakan luar negeri.kebijaka
n yang di terapkan harus memenuhui semua kepentingan masya
rakat dan kepentingan nasionl negaranya.Meminjam istilah
Anak Agung Banyu Perwita dan yanyan Mochamd yani foreign
policy merupakan suatu perangkat formula,nilai,sikap,arah serta
sasaran untuk
mempertahankan,mengamankan,dan memajukan
kepentingannasional didalam percaturan dunia internasional15.

Kebijakan luar negeri juga merupakan serangkaian


sasaran bagaimana
suatu Negara berinteraksi dengan Negara lain baik dibidang pol
itik,ekonomi,social,dan militer.Untukitu actor-aktor negara
melakukan berbagai macam kerjasama baik kerjasama yang

15
bersifat bilateral,trilateral,rejional,danmultilateral.Biasanya
kebijakanluar negeri ini dapat dilakukan dengan berbagai cara
namun terdapat tiga yang paling umum,yaitu
melaluiperang,perdamaiandan kerjasama ekonomi.16

K J Holsti mengeluarkan argument bahwa kebijakan l


uar negeri adalah strategi atau rencana tindakan yang dibentuk
oleh para pembuat keputusan suatu
Negara dalam menghadapi Negara lain atau unit politik internas
ional lainnya dan dikendalikan untuk mencapai tujuan nasional
yang dituangkan dalam terminology kepentingan
nasional.Terdapat lima landasan pembuatan sumber kebijakan
luar negeri AS,ke lima landasan itu adalah17:

1. External Sources(sumber eksternal) meliputi atrib


ut atribut yang ada pada system internasional dan
pada karakteristik serta sikap suatu Negara dalam
menjalaninya.External Sources mencakup perubah
an yang terjadi di lingkungan eksternal,kebijakan
dan tindakan dari Negara lain baik itu konflikmau
pun kerjasama,ancama,dukungan yang baik secara
langsun atau tidaklangsun mempengaruhi foreign
policy suatu negara.

16
17
2. Societal Sources(Sumber Masyarakat)yaitu seluru karakteris
tik social domestic dan system politik yang membentuk orenta
si masyarakat terhadap dunia.Intinya adalah seluru aspek non
pemerintah dari system politik yang mempengaruhi foreign
policy.Hal ini meliputi keadaan geografis,etnis nilai atau norma
yang berkembang di masyarakat,populasi,poini public,dan lain-
lain.

3. Governmental Sources(Sumber pemerintah) meliputi


seluruh elemen dari struktur pemerintahan yang memberikan
pertimbangan-pertimbangan akan pilihan foreign policy baik
yang sifatnya memperluas atau membatasi pilihan yang akan
diambil oleh para pembuat kebijakan,tentunya dalam
lingkungan serta interaksi antara pihak-pihak di dalam
pemerintahan.

4. Role Sources(Sumber Peranan),role disini terkait dengan


peranan atau status dari pemerinta sebagai pembuat keputusan.

5. Individual Sources(sumber individu) meliputi nilainilai dari


seorang pemimpin atau pengambil keputusan sebagai ideologin
ya,pengalaman hidupnya,masa kecilnya,latar belakang pendidik
annya,segala sesuatu yang mempengaruhi persepsinya,karakter,
dan lain lain.Hal hal inilah yang mempengaruhi
persepsi,pilihan-pilihan dan respon ataureaksi dari seorang
pengambil keputusan yang lain.
Rosenaujuga mengatakan pendapatnya bahwa
kebijakan luar negeri merupakan sebuah upaya dan usaha
pemerintah melalui segala sikap dan aktivitas dalam
memperoleh keuntungan eksternalnya.Kebijakan ini di
tujukan untuk mempertahankan kelansungan hidup Negara di
masa mendatang.Ungkapan Rosenau ini sangat menarik
untukdi kutip yaitu mengenai kebijakan luar negeri yang
memeliki

Landasn atau konsep dasar dalam menjalankan hubungan negar


anya dengan kejadian dilingkungan eksternalnya.18
“Kebijakan luar negeri memeliki tiga konsep dalam
menjelaskan hubungan antara suatu Negara dengan
kejadian dan situasi diluar negaranya,yaitu:
1. Kebijakan luar negeri sebagai sekumpulan orientasi (as a
cluster of orientation) politik luar negeri sebagai sekumpulan
orientasi merupakan pedoman bagi para pembuat keputusan
untuk menghadapi situasi eksternal yang menuntut pembuatan
keputusan dan tindakan berdasarkan orientasi tersebut,orientasi
ini terdiri dari persepsi,sikap,dan nilai-nilai.
2.Politik luar negeri sebagai seperangkat komitmen dan rencana
untuk bertindak (as a set of commitments to and plan for
action),kebijakan luar negeri berupa rencana dan komitmen
kongkrit yang di kembangkan oleh para pembuat keputusan
untuk membina dan mempertahankan situasi lingkungan
eksternal yang konsisten dengan orientasi kebijakan luar e
negeri.
3.Kebijakan luar negeri sebagai bentukperilaku atau aksi(as a
from of behavior),pada tingkat ini kebijakan luar negeri berada

18
pada tingkat yang lebih empiris yakni berupa langkah-langkah
nyata yang diambil oleh para pembuat keputusan yang
berhubungan dengan kejadian serta situasi dilingkungan
eksternalnya.’’
Dari kedua pendapat yang tersebut di atas,yaitu K J H
olsti dan Rosenau,maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
keputusan dalam pengambilan kebijakan luar negeri tidak akan
pernah lepas dari factor internal suatu negara,seperti factor
ekonomi,factor politik dalam negeri,factor social,peranan
LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat),kelompok kepentingan,d
an lain-lain. Selain itu factor eksternal juga tetap menjadi
pertimbangan dalam pengambilan sebuah kebijakan luar negeri
suatu Negara,dengan saling mengkondisikan antara factor
eksternal maka akan terbentuklah sebuah kebijakan yang sesuai
dengan keinginan nasional negaranya masing-masin.
Leonardo Hutabarat juga mengemukakanbahwah ele
men dalam pembuatan kebijakan luar negerididasarkan pada
para pembuat keputusan itu sendiri,sehingga sebuah kebijakanti
dak akan terlaksana tanpa adanya komitmen untuk mencapai tuj
uan dengan kesimbangan antara kemampuan yang di perlukan
dalam pengimplementasikannya.19Hutabarat juga mengatakan b
ahwa size,status,resources dan human factors adalah elemen ku
nci dalam studi kebijakan luar negeri selain itu juga karena
situasi geopolitik suatu Negara dan tantangan yang dihadapinia
dalam jangka pendek.Sedangakan dalam jangka panjang
kebijakan luar negeri diterminologikan dalam konteks politik u
mum dalam pemerintahan,seperti democracy,dictatorship,(pem
erintahan yang dictator),stability dan instability.20 Oleh karena
itu factor-faktor yang tersebut diatas sangat penting dalam
pembuatan kebijakan luar negeri,dan dalam mempengaruhi
langka-langka yang akang diambil.

19
20
Tabel: gambaran kepentingan nasional yang di jabarkan ke dam
tujuan kebijakanluar negeri serta tindakan dalam pencapaianny
a.21

Kepentingan TujuanKebijakan luar Tindakan atau Implementasi


Nasional negeri
Kedaulatan dan keutuhan Mobilisasi dukungan negara tetanggga,n Pengiriman misi diplomatik
territorial egara besar dan organisasi internasional
Pembangunan dan Meyakinkan negara donor dan investor Perundingan dana untuk
pertumbuhan ekonomi asing untuk memberikan bantuan luar mendukung pemilihan umum dan
negeri dan investasi asing pendidikan demokrasi
Penyebaran core values Peningkatan peran gerakan demokrasi Penyaluran dana untuk mendukung
seperti demokrasi dan dan civil society pemilihan umum dan pendidikan
hak asasi manusia suatu demokrasi
negara(khususnya AS)
Keamanan nasional dan Pembentuk dan revitalisasi aliansi Penandatangananfakta militer dan
regional militer dan kerjasama regional niliter bersama

Dari table diatas dapat dijelaskan,setiap kepentingan nasional


yang menjadi agenda suatu negara harus diimplementasikan
dalam sebuah kebijakan luar negeri.

21
Untuk itu harus dijelaskan bagaimana sebuah kebijakan luar ne
geri itu diimplementasikan.Pertama,adalah kedaultan dan keutu
han territorial.Demi menjagakeutuhan dan kedaulatan territorial
suatu negara maka setiap nagara harus mendapatkan dukungan
dari beberapa negara terutama negara-negara besar dan juga
organisasi internasional.Agar dapat memiliki hubungan yang
baik dengan berbagai negara maka diutuslah seorang diplomat
dengan membawah misinya sebagaimana yang di jelaskan
sebelumnya.
Kedua,dalam halpembangunandan pertumbuhan
ekonomi,maka suatu negara berusaha mencapai pendonor dan
juga investor asin agar mau untuk menanamkan saham dalam
negaranya.Atas penanaman saham tersebut maka akan membua
t tingkat perekonomian suatu negara menjadi lebih baik.Tindak
annya adalah dengan merundingkan bahwa dana yang di dapat
dari pendonor adalah untuk pendidikan demokrasi dan
khususnia untuk pengembangan kualitas masyarakat.
Ketiga,kepentingan nasional berupa penyebaran demokrasi
danhak asasi manusiakhususnya bagi negara Amerika
Serikat.Amerika Serikat sangat gencar untuk menanamkan
system demokrasi terhadap suatu negara,untuk itu kebijakan
luar negeriAmerika Serikat salah satuhnya adalah dengan
meningkatkan gerakan demokrasi dan juga civil
society.Gerakan tersebut diimplementasikan dengan cara
memberikan penyaluran dana terhadap suatu negara untuk
mendukun pemilihan umum dan pendidikan demokrasi.

Kempat adalah keamanan nasional dan regional.Keam


anan suatu negara itu sangat pentin,mengingat bahwa sebuah
negara mempunyai rakyat yang harus dilindungi,denganadanya
rasa aman maka akan menciptakan suasana yang nyaman dan
tentram.Untuk itu sebuah negara perlu untuk membentuk atau
mengaktifkan kembalisebuah aliansi kerjasama militer baik
dalam bidang regional maupun
internasional,kerjasama tersebut diimplementasikan dengan
ditandanganinya sebuah perjanjian pakta militer atau lainnya.22

1.5. metode penelitian

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif.23Me


nurut Blaxter metode kualitatif yaitu menganalisis
perilaku dan sikap politik yang tidak dapat atautidak
dianjurkan untuk dikuantifikasikan.Penulisjuga meng
unakanmetode deskriptif,yang berartidalam melakuka
n penelitian dalam hubungan internasional harus dilih
at dari permasalahan yang ada kemudian dikaitkan de
ngan teori dalam Hubungan Internasional.24Teknik pe
ngumpulan data dilakukandengan mengumpulan doku
men berupa teks-teks tertulis dalam bentuk
artikel,buku,berita di Koran,dan lain-lain.

Analisis yang digunakan adalah prosedur analisa


non matematis.Prosedur ini nantinyaakanmenemukan
temuan dari data-data yang dikumpulkan dengan
berbagai macam sarana.Sarana tersebut juga melalui
buku,jurnal,Koran,media televise,internet dan lain-
lainnya.25Setelah data data tersebut dikumpulkan kem
udian di susundan dirinci,perincian tersebut di
lakukan untukmendeskripsikan secara umum cirri-ciri
dankecenderungan masing masing aktordalampengam
bilan keputusan kebijakan luar negeri.26

22
23
24
25
26
1.6. Sistematika Penulisan

1. Pendahuluan
1.1.Latar belakang penelitian
1.2.Pertanyaan penelitian
1.3.Kerangka teori
1.4.Metode penelitian
1.5.Sistematika penulisan.

II. Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat dalam


memerangi Terorisme Internasional di Afghanistan pada
masa George W Bush dan Barack Obama.

II.1. Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat pada masa George

W Bush Junior di Afghanistan

II.2. K ebijakan Luar Negeri Amerika Serikat pada masa

Barack Obama di Afghanistan.

III. Fator-faktor dalampermusuhan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat

III.1. Faktor Domestik (Internal)

III.1. a. Kondisi social,ekonomi dan dan politik Amerika

Serikat

III.1.b. pengaruh dari berbagai kelompok keoentingan


III.1.c. pengaruh ideologi

III.1.d. Faktor individu dari seorang pemimpin

III.2. Faktor Internasional

III.2. a. Kondisi Internasional dalammenyikapi sebuah


kebijakan pemerintahan sebelumnya (George W BushJunior)

IV. Analisisterhadap penyebab perubahan kebijakan Luar


negeri Amerik Serikat dalam memerangi terorisme In
ternasional di Afghanistan era Barack Obama

IV.1. Faktor internal

Iv.1.a.Keadaan ekonomi,social,dan politik dalam negeri


AmerikaSerikat

IV.b.Faktor internal dalam diri Barack Obama

IV.2. Faktor Internasional

IV.3. Implementasi konsep smart power dalam kebijakanluar


negeri Amerika Serikat dalam memerangi terorisme
internasional di Afghanistan masa Barack Obama

V.Penutup

V.1.Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB II

KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMAERIKA SERI


KAT DALAM MEMERANGI TERORISME INT
ERNASIONAL DI AF HANISTAN PADA MASA
BARACK OBAMA

1.1.Kebijaka Luar Negeri Amerika Serikatpada

masa Barack Obama di Afghanistan

pada kampanye pemilu presiden Amerika Serik


attahun 2008 Barack Obama lebih mengusung terhada
p perbaikan dalam negeri dahulu,baik dari segi
ekonomi,social dan juga politik dalam negeri
Amerika Serikat setelah kepemimpinan George W
Bush yang di pandang oleh masyarat sangat
merugikan oleh masyarakat Amerika Serikat sendiri
pada khususnya.Hal ini terlihat dengan beberapa
kampanye pemilu yang diantaranya adalah kebijakan
ekonomi yang berupa menaikkan pajak bagi mereka
yang berpenghasilan tingg.Selainitu juga mencoba
mengajak menggunakan bahan alternative lain yang
dapat mengurangi ketergantungannya terhadap
minyak .

Adapun kebijakan luar negerinya di antaranya


adalah dengan menarik
BAB III

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PEMUSU N KEBIJKAN LUAR NEGERI AMER


IKASERIKAT

Kekuatan Amerika Serikat memang sudah tidak


dapat di ragukan lagi.Dari segi mimiternia kita bias
melihat sendiri bagaimana usahanya dalam memerang
ai gerakan terorisme di Afghanistan dan juga bagaima
na usahanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa
ia menjadi negara yang superpower.pada bab ini akan
membahas tentang factor apa saja yang mempengaruhi
perubahan kebijakan luar negeriAmerika Serikat.

Perubahan kebijakan luar negeri suatu negara


disebabkan pleh dua factor yaitu factor internal dan
factor eksternal.Faktor internal tersebut bermacam-
macam mulai dari segi social,ekonomi,keadaan
politikdan juga bagaimana kelompok kepentingan
yang ada di Amerika Serikat saling memberikan
pengaruhnya masing-masing dalamsetiap permusuhan
kebijakan luar negeri Amerika.Faktor eksternal yang
juga menjadi pertimbangan pula dalam pengambila
sebuah permusuhan kebijakan luar negeri seperti bagai
mana pandangan negara lain mengenai negaraAmerik
a dan juga bagaimana situasi dankondisi negara-
negara lain,nama factor internal lebihdiutamakan dari
pada factor eksternal.
III.1. Faktor domestic(internal)

III.1.a. kondisi social,ekonomi,dan politik Amerika

Serikat

Amerika serikat merupakan sebuah negara yang


besar,dengan luas wilayah sekitar 9,83 juta km paa
tahun 1994 di Amerika pada 25 kota terbesar
berjumlah sekitar 31.220.927jiwa dan pada tahun
2012 jumlaj penduduk Amerika Serikat sekitar
312.800.000 jiwa.Negara initermasuk negara
multietnis dan multicultural karana masuknya para
imigran dari seluru penjuru dunia.Sebelum datangnya
masyarakat eropa,Amerika diduduki oleh suku india
selama bertahun-tahun lamanya,namun kemudian
suku India tersebut terkena wabah penyakit dan
terjadi peperangan dengan pendatang Eropa.

Dalam hal ekonomi,Amerika menganut system


kapitalis yaitu suatu system dimana pemerintah tidak
ikut campur dalam masalah ekonomi,artinya baik
individu maupun pihak swasta bebas menggunakan
sumber ekonomi.Sistem ini biasa juga di sebut dengan
system ekonomi pasar bebas atau laissez
faire.Konomi di Amerika merupakan ekonomi yang
terbesar didunya,karena kita tahu bahwa banyak
negarayang mengunakan mata uang sebagai tolak ukur
mata uangnya.

Amerika juga kaya akan sumber daya


mineral,seperti emas,minyak,batubara,dan lain-
lai.Akan tetapi kekayaan itu masih dianggapnya kuran
cukup karena mengingat penduduk Amerika yang
sangat banyak dan juga untuk cadangan di kehidupan
masyarakat Amerika mendatang.Untuk itu
Amerikasangat berambisi
dalam menyerang negara timur tengah yang
pada dasarnya adalah untuk meningcar minyak,dan
halini menjadi salah satu perhatian utama dalam setiap
pengambilan kebijakan politik luar ngeri Amerika
Serikat.

Dalam politik juga terjadi pada Amerika Serikat


setelah runtuhnya gedung WTC.Kebijakan langsung
dilakukan oleh George W Bush sebagai presiden yang
menjabat pada era tersebut yaitu dengan melakukan
penyerangan terhadap Afghanistan,negara yang ditudu
h Amerika Serikat sebagai dalang teroris.Keputusan d
alam pengambilang kebijakan tersebut hanya selang
waktubeberapa jam saja setelah kejadian tersebut,sehi
ngga menjadikan masyarakat dunia terutama negara
muslim berpikir bahwa hal tersebut kurang masuk aka
l,namun pemerintah Amerika Serikattetap pada pendir
iannya yaitu melakukan penyerangan terhadap
Afghanistan meskipun banyak puladari negara-negara
lain terutama negara-negara Arab mengecam tindakan
tersebut.Maka muncullah berbagai protes dan demo
dari negara-negara yang kontra dengan tindakan AS
tersebut.Akan tetapi langkah Amerika Serikat sangat
kers dalam melakukan kampanye melawa terorisme.D
alam mencari dukungan tersebut bush harus menawar
kan iming-iming berupa bantuan asalkan negara yang
di bantu tersebut mau untuk berada di barisan Amerik
a Serikatdalam mengkampanyekan melawan terrorism
e.Sebut sajanegara Indonesia yang juga mendapat bant
uan berupa uang legih dari US 1 miliar dan mencabut
embargo terhadap militer Indonesia,dan perniataankes
anggupan dinyatakan oleh Megawati presiden Indones
ia pada watu itu.Pernyataan tersebut disampaikan keti
ka Megawatiberkunjung ke negara Amerika Serikat 17
september 2001.Negara India dan juga Pakistan mend
apatkan janji dari Amerika Serikat berupa pencabutan
sanksi bahwa
kedua negara tersebut tidak lagi menjadi kepentingan
keamanan nasional Amerika Serikat.

Ahirnya banyak negara-negara Arab yang


enggan untuk melakukan kerjasama dengan Amerika
Serikat karena kebijakan hard power yang digunakan
oleh George W Bush.Kebijakan hard power yang lebi
h mengedepangkan kemiliterannya dalam merealisasik
an kepentingan nasionalnya tentu akan sangat merugik
an bagi negara yang mengadakan hubungan dengan ne
gara Amerika Serikat,kecuali apabila kedua negara ter
sebut mempunyai tujuan yang sama.

Dalam hal partai politik Amerika Serikat sangat


didominasi oleh dua partai besar,yaitu partai Republik
dan partai Demokrat,namun dari partai mana saja preji
den tersebut terpilih,Amerika tetap menjalankan yaitu
misinya mengedepankan kepentingan nasionalnya dia
ntaranya adalah menguasai minyak.Timur tenggah yan
g menjadi pusat perhatian utama bagi Amerika Serikat
tentu selalu menjadi bahan pembicaraan disetiap pem
buatan sebuah kebijakan luar negeri Amerika.Dari keti
ga factor kondisi social,ekonomi,dan politik tersebut
di atas secara garis besar Amerika Serikat berada
dalam keterpurukan dan berusaha untuk bangkit untuk
memuluhkan keadaan dalam negerinya,yang pada
masa itu Amerika Serikat dipimpin oleh presiden
George W Bush.Kebijakan yang diambil sangat
kontradiktif dan tidak banyak diterima oleh
masyarakat internasional,yaitu sebuah kebijakan yang
lebih menutamakan militer meskipun yang di
lakukannya adalah demi memperbaiki keamanan
dalam negerinya.Untuk itu keadaan dalam negeri
suatu negara sudah barang tentu menjadi perhatian
utama pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan
sebelum kebijakan tersebut disetujui oleh senat.

Anda mungkin juga menyukai