Anda di halaman 1dari 8

@ ,ASS JASA RAHARJA

KESEPAKATAN BERSAMA

ANTARA

KEPALA KORPS JALU LINTAS


KEPOLiSIAN NEGARA REPUBLiK INDONESIA,

DiREKTUR JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN


KEMENTERiAN KESEHATAN REPUBLIK iNDoNESiA,
DiREKTUR UTAMA PT JASA RAHARJA (PERSERO)

TENTANG

PENANGANAN DAN PENDATAAN KOREAN KECELAKAAN


LAJU LiNTAS DAN ANcKUTAN JALAN
SERTA PENYEJESAIAN SANTUNAN
KECELAKAAN JALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
SECARA TERPADU

NOM°R : Bl411I2015
NOMOR : HK.05.01111IIOO6812015
NOMOR : Pl3ISPl2015

Pada hart im Jumat tanggal sembiIan buian JamarI tahun du合 ribu 一ima beias

(09-01-2015) dI Jakaha, yang benanda tangan di bawah刑

1 1NSPEKTUR JENDERAJ Drs. CoNDRo KIRoNo, M.M., M.Hum., seiaku


KepaIa Korps Laiu LIntaS KepoiISIan Negara Repub恢indonesia, dalam ha一 lni
behindak untuk dan atas name KEPOLiSIAN NEGARA REPUBLiK INDONESIA
(POLRI), berdasarkan surat pe「intah Kepaia KepoIISIan Negara Repubilk
lndonesla (KAPOLRl) Nomor Sprlnt/1756/IX/2014. tanggaI 26 Sepember 2014,
tentang penuniukan dan pendelegasian untuk penandatanganan Kesepakatan
Bersama, berkedudukan di JIn MT Haryono Kav 37-38 Jakaha SeIatan 12770,
seiamutnya diSebut sebagaI PIHAK PERTAMA.
2. Prof. DR. dr. AKMAJ TAHER, Sp.∪ (K), selaku Direktur Jenderai Bma Upaya
Kesehatan, Kementerian Kesehatan Repu胡k lndonesla, daiam ha一 ini be面ndak

untuk dan a一as name KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLiK iNDONESiA


yang berkedudukan dI Jin H R Rasuna Said BIok X-5. Kav 4-9. Jakaha SeIatan
1 2950, untuk selanjutnya diSebut sebagai PIHAK KEDUA

3 BUDi SEWARSO, S.管,, M.M., seiaku DIrektur Utama PT JASA RAHARJA

(Persero)) daiam hai刑bemndak untuk dan a一as れama PT JASA RAHARJA


(Persero) yang berkedudukan di JIn H R Rasuna Said Kav C-2, JakaHa Seiatan
12920, untuk seianlutnya dlSebut sebagaI PiHAK KETiGA・

drl
2

P田AK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA selanJutnya SeCara


bersama-sama dISebut PARA PIHAK. terle航dahuiu menerangkan ha一-ha一 sebagal
berikut

1 bahwa PiHAK PERTAMA seiaku unsur peiaksana tugaS pokok yang berada dl
bawah KapoIrI, behugas
a membina dan menyelenggarakan fungsi iaiu IintaS yang meiiputl pendidikan
masyarakatl penegakan hukum pengkaJian maSaIah iaiu lintaS. regiSt「aSi
dan ldenti欣asl pengemudl dan kendaraan bermotor se白a patroli Jaian raya,

b meiaksanakan penehIban ialu IIntas, manalemen oPeraSiOnai dan rekayasa


ialu IintaS (englneemg)、
c menyeienggarakan pusa出omunlkasi, KoordinaSI. Kendali dan lnformasl

(K31 ) tentang Iaiu iintaS,


d mengkoordmaslkan pemangku kepentIngan yang berkaltan dengan
penyeienggaraan iaIu lintaS、
e memberikan 「ekomendasi dampak iaiu iintaS、 dan
f melaksanakan koordinaSI PPNS

2 bahwa PIHAK KEDUA seiaku unsur peiaksana tugaS POkok yang berada di
bawah Menteri Kesehatan Repubilk indonesia. benugas
a Merumuskan se鳴melaksanakan kebIJakan dan standarISaSI teknIS dl bldang

pemblnaan upaya kesehatan.


b Perumusan kebilakan di bldang pembinaan upaya kesehatan-
C PeIaksanaan kebiiakan di bidang pembinaan upaya kesehatan,
d Penyusunan norma, standarl Pr°Sedur dan kriteria di bidang pembinaan
upaya kesehatan,
e Pemb飢an bimbingan tekniS dan evaluasl dl bIdang pemblnaan upaya
kesehatan-
f Peiaksanaan adminiStrasI DIrektorat Jenderai BIna Upaya Kesehatan

3 bahwa P田AK KETiGA seiaku Badan Usaha MIiIk Negara (BUMN). yang
dltugaSkan oieh Pemerintah untuk memberlkan periindungan dasar berupa dane
santunan kepada parる korean keceiakaan penumpang umum dan Iaiu IintaS

iaian

4 bahwa PARA PIHAK sebeiumnya teiah menandatangani Kesepakatan Bersama


Kepaia Korps Lalu LIntas KepoiiSIan Negara RepubIik indonesia dan Direktur
Jenderai Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RepubIik indonesia dan
Direktur Utama PT Jasa RahaHa (Pe「sero) Nomor Kep〝Nil2011. Nomor
HKO305IiiI1346I2011, dan Nomor SKEB Oll2011 tentang Penanganan dan
pendataan Korban Kecelakaan Laiu LintaS dan Angkutan Jaian Sena
penyeiesaian Santunan Kecelakaan La山LintaS dan Angkutan Jalan Secara
Terpadu

5 Dengan memperhatikan Peraturan Perundang-Undangan

a undang-Undang Repubilk indonesia Nomor 33 Tahm 1964 tentang Dane


Penanggungan Wajib Kecelakaan PemmPang、
b Undan9-Undang RepubIIk ind°nesla Nomor 34 Tahun 1964 tentang Danる
Keceiakaan Lalu LIntaS Jaian.

i
3

c Undan9-Undang Repubiik Indonesia Nomo「 2 Tahun 2002 tentang KepoIISian


Ne9ara Repubilk indonesia.
d Undang-Undang Republik indonesia Nomo「 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Ked oktera n 1

e Undang-Undang RepubiIk indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Laiu


LintaS dan Angkutan Jaian,
f Undang-Undang RepubiIk indonesia Nom°r 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan,

g Undan9-Undang Repubilk indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit,
h Peraturan Pemerintah Repub順indonesia Nom°r 17 Tahun 1965 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Dane Penanggungan WajIb Keceiakaan Penumpang、
i Peraturan Pememtah Republlk indonesia Nomor 18 Tahun 1965 tentang
Ketentuan Peiaksanaan Dana Keceiakaan Laiu LintaS Jaian,

i Peraturan MenterI Keuangan N°mor 361PMKOIOI2008 tentang Besar


Santunan dan Sumbangan WajIb Danる Keceiakaan Laiu LintaS JaIan,

k Peraturan Menteri Keuangan Repubiik lnd°nesia Nomor 371PMK OIOI2008


tentang Besar Santunan dan iuran Waiib Danる Pehanggungan Walib
Kecelakaan Penumpang AIat Angkutan Penumpang Umum dI Darat、
SmgailDanau. FeriIPenyebrangan- Laut dan Udara,
i Peraturan Menteri Kesehatan Repubiik indonesia Nomor 1144 tahい2010

tentang OrganiSaSi dan Tata Kela Kementerian Kesehatan


m Peraturan Kepaia KepoliSian Negara Repubiik indonesia Nomor 12 tahun
2015 tentang Panduan Penyusunan Ke的Sama KepoilSian Negara Republik
indonesla

Berdasarkan ha一-ha一 tersebut di ataSi PARA PiHAK sepakat untuk mengadakan


Kesepakatan Bersama- dalam rangka penanganan dan pendataan korban
keceiakaan iaiu ilntaS dan angkutan iaIan seha penyelesaian Santunan keceiakaan
iaiu iintaS dan angkutan Ialan secara terpadu dengan menyatakan beberapa ha一

sebagal berikut

BABi
KETENTUAN UMUM

Pasa11

0alam Kesepakatan Bersama剛yang dimaksud dengan

1 Kecelakaan ialu ilntaS adaiah suatu perIStIWa di laian umum yang tidak dISangka-
sangka dan tidak dISengaja meIibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakal
jalan Iainnya, mengakibatkan korean manusia dan atau kerugian ha鳴benda

2 Korban kecelakaan ialu iintaS adaiah orang yang mengaiam圧ecelakaan iaIu


ilntaS Sehlngga mengaklbatkan hIiangnya nyawa manusia, iuka-iuka atau cacat
pada anggota tubuh yang bersangkutan
3 Santman adaIah sejumiah uang atau dane yang diberikan °Ieh PiHAK KETiGA
kepada korban kecelakaan ia山Iintas iaian atau ahIi WarlSnya berupa penggantIan
blaya PeraWatan、 SaMunan menlnggai dunIa・ Cacat tetap danlatau biaya
penguburan


1

4 Penanganan k°rban keceiakaan iaIu IIntaS adaiah peiaksanaan segaia usaha

dan kegiatan daIam rangka menJam爪kecepatan peholongan dan ketepatan


tlndakan terhadap perIStiWa keceiakaan IaIu lintas agar korban tidak menladl iebih
parah dan pelayanan pengurusan hak korban a一as dane santunan kecelakaan
iaIu ilntaS dapat dIIaksanakan dengan iancar
5 Pendataan kecelakaan iaiu IIntas dan angkutan iaian adalah suatu kegiatan untuk
menghImPun jumlah korban keceIakaan ialu ilntaS dan angkutan laはn yang

teHadi daiam rangka sInkronISaSl data aれtar pihak terkait

BABiI
MAKSUD DAN TUJUAN

PasaI2

(1) Maksud Kesepakatan Bersama州adalah untuk sinergitas antara PARA PmAK


daiam penanganan dan pendataan korban keceiakaan la氾ilntaS angkutan jalan
seha penyeiesaIan Santunan keceiakaan lalu iIntas dan angkutan jaian secara
terpadu

(2) Tuluan Kesepakatan Bersama Inl adaiah memberikan kepastian jaminan


asuransI Seha menlngkatkan kuailtaS pendataan dan penanganan terhadap
korban keceiakaan iaiu ilntaS dan angkutan Jaian

BAB川
RUANG LINcKUP

Pasai3

Ruang lingkup Kesepakatan Bersama inI meilputi


a kecepatan penanganan keceiakaan ialu ilntaS dan angkutan Jalan sena
kemudahan akses data korean keceiakaan iaiu ilntaS dan angkutan Jaian,
b pemgkatan kuaiitaS pelayanan kesehatan korban keceiakaan ialu lintaS dan
angkutan iaian dan kemudahan akses data k°rban keceIakaan iaiu ilntaS dan
angkutan JaIan,
c kemudahan pr°ses penyeiesaian Santman dan kemudahan akses data korban
keceiakaan Ialu個as dan angkutan lalan, dan

d sinkroniSaSi data korban keceiakaan iaIu ilntaS dan angkutanlaian

BABIV
PELAKSANAAN

Bagian Pehama

Kecepatan Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas dan AngklJtan Jalan


seha Akses Data Korban Kecelakaan Jalu Jin向s dan Angkutan Jalah

Pasai4

(1) Kecepatan Penanganan Kecelakaan La山LintaS dan Angkutan Jaian diiakukan


oieh PIHAK PERTAMA dengan waktu yang secepat mungkln mendatangi
tempat keiadian Perkara dan meiakukan olah Tempat Keladはn Perkara (TKP)


5

(2) Membenkan Data Korban Kecelakaan Lalu LlntaS dan Angkutan Jalan oleh
PiHAK PERTAMA kepada PiHAK KEDUA dan PiHAK KETIGA

Bagian Kedua

Peningkatan Kuaiitas Pelayanan Kesehatan


Korban Keceiakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalah
seha Akses Data Korban Keceiakaan LaIu JihtaS dan Ahgku由れJalan

PasaI5

(1) Penlngkatan kuaIItaS peiayanan kesehatan korban keceiakaan iaiu IIntaS dan
angkutar‖alan dIlakukan °ieh PIHAK KEDUA meiaIui tindakan gawat darurat
dan tindakan medlk IaInnya di Tempat Kejadはn Perkara (TKP) dan fasiIItaS

peiayanan kesehatan tingkat pehama seha tingkat ianJutan

(2) Memberlkan Data K°rban Keceiakaan LaIu Lintas dan Angkuねn Jaian oieh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan PiHAK KETicA

Bagian Ketiga

Kemudahan Proses Penyeiesaiah Santunan


seha Akses Data Korban Kecelakaan Laiu LihtaS dan Angkutan Jalan
PasaI6

(1) Penentuan kepastlan iaminan korban keceiakaan ialu iintaS dan angkutan Jaian
berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dane
Penanggungan Wa時Kecelakaan Penumpang dan Undang-Undang Nom°r 34
Tahun 1964 tentang Dane Keceiakaan Lalu LintaS JaIan, besem Pe「aturan
Peiaksanaannya、 dan memberikan kemudahan penyeIesalan Santun飢kepada
korban atau ahiI WarlS korban kecelakaan ia山iintaS dan angkutan jaian serta

memberlkan daねk°rban keceiakaan iaiu IintaS dan angkutan laian d胎kukan


oieh PIHAK KETiGA

(2) Memberikan Data Korban Keceiakaan Laiu LintaS dan Angkutan Jaian oieh
PiHAK KETIGA kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA

Bagiah Keempat

sinkronisasi Data Korban Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutah Jaian


PasaI7

PARA PIHAK saiIng memberlkan lnf°rmasi, menghlmpun dan kon面masi data


tentang korban keceiakaan Iaiu iintaS dan angkutan Jaian

BABV
SoSIALiSASI

PasaI 8

(1) PARA PIHAK ba一k sendirI-Sendlrl maupun SeCara bersama-Same melaksanakan


sosiaIISaSi Kesepakatan Bersama daiam rangka pelaksanaan tugas dan
kewenangan masin9-maるing PIHAK,

/
e

(2) Sasaran s°sialiSaSi SebagaImana dimaksud ayat (1) meiIPuti

a PegawaI PARA PIHAK,


b Masyarakatl dan
c Parる pemangku kepentingan

BABVI
PENANGGUNG JAWAB

Pasai9

(1) Penanggung jaWab sebagaimana dimaksud pada Kesepakatan Bersama lnl


diiaksanakan oieh PARA PIHAK dengan menun川k wakii-wakIinya sesuai
dengan ruang iingkup tugas dan fmgs…asln9-maSIng.

(2) Penanggung JaWab sebagalmana dimaksud pada ayat (1)


a Tingkat Pusat
1 PIHAK PERTAMA Kepala Bldang Penegakkan Hukum (Kabid Gakkum)
Kcriantas P°irI,

2 PIHAK KEDUA Direktur BIna Upaya Kesehatan Dasar dan Direktur Bma
Upaya Kesehatan Ruiukan、 dan
3 PIHAK KETicA Kepaia DiVisi Pencegahan dan Peiayanan PT Jasa
Rahaua (Persero)

b Tingkat Daerah
l PiHAK PERTAMA Direktur LaIu LintaS Poida, Kasatlantas-
2 PIHAK KEDUA Kepala DInaS Kesehatan PropinSi, KabupatenlK°ta, dan

3 PIHAK KETIGA Kepala CabanglPen〝akiian PT Jasa RahaHa (Perser°)

BABVII
ANAJISA DAN EVALUASi

PasaIlO

(1) PARA PIHAK sepakat meiakukan anaiISa dan evaiuasI a一as pelaksanaan
Kesepakatan Bersama secara berkala paIing SedIkIt 1 (satu) kaii dalam setahun

(2) Peiaksanaan analiSa dan eVaiuasI Sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan berdasarkan kesepakatan PARA PiHAKl dengan membentuk Tim
TekniS KoordinaSi dan EvaiuasI

BABVIII
PEMBIAYMN
Pasa111
Segaia blaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Kesepakatan Bersama m
dIbebankan kepada maslng一maSIng PIHAK secara proporsiOnai

(i
7

日ABiX
TINDAK JANJUT

Pasai12

(1) Kesepakatan Bersama ini akan dltindaklanJuti OIeh PARA PiHAK dengan
menyusun Pedoman KeHa yang merUPakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpiSahkan dan Kesepakatan Bersama inI Seha membentuk Tim Perumus.

(2) Tim PemmUS yang dimaksud pada ayat (1) keanggotaannya terdin darI Wakii-
wakil PARA PIHAK

BABX
KETENTUAN JAiN

Bagian Kesatu
Addehdum
Pasai13

Hal-Hal yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama lnl, akan dlatur kemudlan
oIeh PARA PIHAK. dalam Kesepakatan Bersama tambahan (Addendum)
mempakan bagian yang tldak terpiSahkan darI Kesepakatan Bersama ini.

Bagian Kedua
Perbedaan Penafsirarl

PasaI14

Apabiia dikemudian haれ t印adi Peわedaan penafsiran dalam peiaksanaan


Kesepakatan Bersama akらn diSelesaikan oleh PARA PiHAK secara musyawarah

untuk mufakat

Bagian Ketiga
Masa berlaku

PasaI15

(1) Kesepakataan Bersama lnl berlaku 3 (tiga) tahun terhltung SeJak tanggal
dltandatangam OIeh PARA PiHAK.

(2) Kesepaka向n Bersama ml dapat diperpanlang SeSuaI dengan kebutuhan


berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dengan terIebih dahuiu diiakukan
koordinaSI Selambat-Iambatnya 3 (tlga) bulan sebeium berakhir nasa berlakmya
Kesepakatan Bersama ini

(3) Kesepakaぬn Bersama ini dapat dlakhiri Sebeium masる berIaku sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dengan ketentuan PiHAK yang bermaksud mengakhiri
Kesepakatan Be膳ama Waiib member他hukan maksud tersebut secara tenuiiS

paiing lambat 3 (tlga) bulan sebeium pengakhiran Kesepakatan Bersama lnl


kepada PIHAK ialnnya

・/L
8

日ABXI
PENUTUP

PasaI16
Kesepakatan Bersama lnl dlbuat dan dltandatanganl Pada hart. tanggal. bulan, dan
tahun sebagalmana diSebutkan pada awai Kesepakatan Bersama ini. dalam rangkap
3 (tiga) asil maSm9-maSing bemeterai cutup dan mempunyai kekuatan hukum yang
same seleiah ditandatanganI PARA PiHAK

Demikian Kesepakatan Be鴫ama ini dibuat dengan semangat ke噂Sama yang bait.
mtuk dipatuhi dan dliaksanakan oleh PARA PIHAK

PIHAK阜ERfA PIHAK KEDUA PiHAK KETIGA


ORPS JALU LIN DIREKTUR JENBERAL DIREKTUR UTAMA

KEBJ論.U.PRA"YA KKEsSEE.TA.I.AN" RI L pr JASA RAHARJA (PERS駅0)

7'f

Anda mungkin juga menyukai