Anda di halaman 1dari 156

5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.

com

Lampiran 7

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK BASIC SCIENCE

Kode Mata Kurikulum Inti / 


Mata Kuliah SKS Klp MK
Kuliah Institusional
MA-2108 ALJABAR LINIER 3 MKK Kur. Inti

FI-1114 FISIKA DASAR I 2 MKK Kur. Inti

FI-1215 FISIKA DASAR II 3 MKK Kur.Institusional

MA-1106 KALKULUS I 3 MKK Kur. Inti

MA-1207 KALKULUS II 3 MKK Kur. Inti

KI-1113 KIMIA DASAR 3 MKK Kur. Inti

MA-3110 MATEMATIKA NUMERIK 3 MKK Kur.Institusional

MA-2209 PERSAMAAN DIFERENSIAL 3 MKK Kur. Inti


MA-1211 STATISTIKA 3 MKK Kur. Inti

49
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Aljabar Linier


Kode : MA-2108
SKS : 3 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : Kalkulus I dan Kalkulus II

Standar Kompetensi: Menerapkan metoda-metoda yang diberikan dengan tepat dan


benar untuk menyelesaikan permasalahan menyangkut
Pengoperasian Matriks dan Determinan dengan cara manual
maupun dengan piranti modern, Pemecahan Sistem Persamaan
Linear (SPL) dan Pengoperasian Vektor dengan benar.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami teori 1. Dapat mengerti teori 1.1. Definisi Matrik 
matrik dan matrik 
determinan serta
vektor 2. Dapat mengerti dan 2.1. Penjumlahan dan pengurangan
menghitung aljabar matrik 
2.  Menerapkan matrik  2.2. Perkalian matrik 
metode-metode 2.3. Transpose matriks, adjoin, invers
matrik dan 3. Dapat mengerti jenis- 3.1. Jenis-jenis matrik bujur sangkar
determinan untuk   jenis matrik bujur 3.2. Anak matrik 
memecahkan suatu sangkar
sistem persamaan 4. Dapat mengerti 4.1. Determinan matrik 
linier, eigen vektor determinan matrik  4.2. Sifat-sifat deteminan
dan eigen value secara manual maupun 4.3. Kesejalanan suatu sistem
serta teori vektor dengan komputer persamaan
untuk memecahkan 5. Dapat memecahkan 5.1  Sistem persamaan linier dengan
pengoperasian sistem persamaan linier cara matrik 
vektor dalam dengan cara matrik, 5.2. Sistem persamaan linier dengan
dimensi ruang 2 dan determinan dan cara determinan
3 eliminasi Gauss 5.3. Sistem persamaan linier dengan
cara Eliminasi Gauss
3.  Mampu
menggunakan
6. Dapat menghitung 6.1. Eigen Value
piranti modern
Eigen Value dan Eigen 6.2. Eigen Vector
untuk menghitung
Vector
determinan dan
invers matrik 
7. Dapat mengerti teori- 7.1. Definisi Vektor, besaran vektor,
vektor dan jenis- besaran skalar
 jenisnya 7.2. Penggambaran vektor
7.3. Kesamaan dua vektor
7.4. Jenis-jenis vektor
8. Dapat mengerti definisi 8.1. Definisi dan komponen vektor
vektor ruang 2 dan 3 ruang 2 dan 3
9. Dapat menghitung 9.1. Penjumlahan vektor
penjumlahan dan 9.2. Panjang vektor
perkalian vektor 9.3. Perkalian skalar antara dua
vektor
9.4. Perkalian vektor antara 2 vektor

50
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

10.  Dapat menghitung 10.1.  Cosinus arah Vektor


cosinus arah vektor dan 10.2.  Sudut antara dua vektor
sudut antara dua vektor

51
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Fisika Dasar I


Kode : FI-1114
SKS : 2 SKS
Semester : I (Satu)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi: Menguasai konsep-konsep dan dapat menjelaskan prinsip-prinsip


gerak dan energi suatu benda

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Dimensi
pengertian pengertian dimensi, sistem 1.2. Sistem satuan dan faktor
sistem satuan satuan, dan faktor konversi konversi
internasional
2.  Memahami 2.  Dapat menjelaskan 2.1. Pengertian gerak 
pengertian pengertian gerak suatu benda, 2.2. Gerak lurus
kinematika gerak peluru dan gerak putar 2.3. Gerak peluru dan gerak putar
partikel dan dapat menemukan
keterkaitan antar variabel
dalam kinematika partikel
3.  Memahami 3.  Dapat menjelaskan 3.1. Hukum I Newton
pengertian pengertian dinamika parikel 3.2. Hukum II Newton
dinamika dan keterkaiatan antar variabel 3.3. Hukum III Newton
partikel dalam dinamika partikel 3.4. Gaya gesekan
3.5. Gaya gravitasi
4.  Memahami 4.  Dapat menjelaskan 4.1. Gerak periodik 
pengertian pengertian gerak harmonik dan 4.2. Gerak harmonik 
gerak  gerak harmonik terpaksa, 4.3. Gerak harmonik teredam
harmonik  menemukan persamaan gerak  4.4. Gerak harmonik terpaksa
harmonik sederhana dan 
persamaan superposisi gerak 
harmonik sederhana, serta 
menerapkan persamaan gerak 
harmonik teredam
5.  Memahami 5.  Dapat menjelaskan 5.1. Kekekalan energi
pengertian pengertian usaha, energi dan  5.2. Usaha
usaha dan hubungan antara usaha dengan 5.3. Energi dan usaha
energi energi
6.  Memahami 6.  Dapat menjelaskan 6.1. Impuls
pengertian pengertian impuls, 6.2. Momentum linier
impuls dan momentum, momentum sudut  6.3. Momentum sudut
momentum dan Hukum Kekekalan
Momentum
7.  Memahami 7.  Dapat menjelaskan 7.1. Statika fluida
pengertian pengertian statika fluida dan  7.2. Tekanan
statika fluida hubungan besaran-besaran 7.3. Tegangan permukaan
fisis dalam fluida statis 7.4. Kapilaritas
7.5. Prinsip Pascal dan Archimedes
8.  Memahami 8.  Dapat menjelaskan 8.1. Aliran fluida
pengertian pengertian dinamika fluida dan 8.2. Persamaan Kontinuitas
dinamika hubungan besaran-besaran 8.3. Persamaan Bernoulli
fluida fisis dalam fluida dinamis 

52
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

partikel

Daftar Referensi:

1.  Darmawan Djonoputro, System Satuan, Penerbit ITB, Bandung.


2.  Searh Francis Weston, Mekanika Panas dan Bunyi, Yayasan Dana Buku Franklin, Jakarta/New York.
3.  Sutrisno, Seri Fisika Dasar: Gelombang dan Optik, Penerbit ITB, Bandung

53
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Fisika Dasar II


Kode : FI-1215
SKS : 2 SKS
Semester : II (dua)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi: Menguasai konsep-konsep dan dapat menjelaskan prinsip-prinsip


panas maupun gelombang

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1.  Dapat menjelaskan 1.3. Temperatur: konsep temperatur,
pengertian pengertian temperatur, kalor skala temperatur
temperatur, kalor, dan berbagai sifat zat yang 1.4. Kalor: pengertian kalor, kalor
dan sifat-sifat zat berhubungan dengan panas
 jenis, perpindahan kalor
yang berhubungan 1.5. Sifat-sifat zat: expansi termal
dengan panas  (linier, luas,volume)
2.  Memahami 2.  Dapat menjelaskan 2.1. Pengertian gelombang
pengertian gejala pengertian gelombang, 2.2. Gelombang pada tali
gelombang gelombang pada tali, dan 2.3. Deskripsi gelombang
peristiwa gelombang pada 2.4. Gelombang pada permukaan air
permukaan air dan dapat
merumuskan persamaan
gelombang
3.  Memahami sifat 3.  Dapat menjelaskan prinsip 3.1. Prinsip superposisi
umum gelombang superposisi gelombang, 3.2. Pelayangan gelombang
pelayangan gelombang, 3.3. Dispersi
dispersi gelombang, pantulan 3.4. Pantulan dan transmisi
dan transmisi gelombang, gelombang (pada tali, air)
peristiwa resonansi 3.5. Resonansi
 
gelombang
menentukandan dapat
daya dan 3.6. Daya dan intensitas pada gerak 
gelombang
intensitas pada gerak 
gelombang
4.  Memahami 4.  Dapat menjelaskan 4.1. Interferensi gelombang
peristiwa pengertian interferensi 4.2. Difraksi gelombang
interferensi dan gelombang dan difraksi
difraksi gelombang gelombang
5.  Memahami 5.  Dapat menjelaskan 5.1. Pengertian polarisasi
peristiwa polarisasi pengertian polarisasi dan 5.2. Cara membuat gelombang
gelombang cara membuat gelombang terpolarisasi
terpolarisasi

Daftar Referensi:

1.  Searh Francis Weston, Mekanika Panas dan Bunyi , Yayasan Dana Buku Franklin, Jakarta/New York.
2.  Sutrisno, Seri Fisika Dasar: Gelombang dan Optik, Penerbit ITB, Bandung.
3.  Sutrisno dan Tan Ik Gie, Seri Fisika Dasar: Listrik Magnet dan Termofisika , Penerbit ITB, Bandung

54
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Kalkulus I


Kode : MA-1106
SKS : 3 SKS
Semester : I (Satu)
Prasyarat : - 

Standar Kompetensi: Mengerti, memahami, menguasai dan mampu menerapkan


konsep-konsep kalkulus diferensial dalam aplikasinya di bidang
Teknik Sipil

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


1 2 3
1.  Mengerti dan 1.  Dapat menjelaskan 1.2.  Teori Himpunan
memahami Konsep Kalkulus 1.3. Himpunan Semesta, kuasa,
konsep-konsep diagram Venn dan komplemen
kalkulus himpunan
diferensial 1.4. Sistem Bilangan Riil
1.5. Pertaksamaan
 
1.6. Sistem
1.7. Nilai Mutlak 
Bilangan Kompleks
1.8. Operasi-operasi hitunganl
1.9. Kesamaan bilangan kompleks
1.10.  Pernyataan bilangan
kompleks secara grafis, diagram
Argand
1.11.  Bentuk kutub bilangan
kompleks
1.12.  Operasi-operasi bilangan
kompleks: penjumlahan,
pengurangan , perkalian,
pembagian, akar, akar utamal
1.13.  Bentuk eksponen bilangan
kompleksl
2. Dapat mejelaskan 2.1. Definisi fungsi
Fungsi, Limit dan 2.2. Fungsi dan Relasi
Kekontinuan 2.3. Fungsi dan grafiknya
2.4. Macam-macam fungsi
2.5. Fungsi-fungsi Khusus
2.6. Definisi Limit sebuah fungsi
2.7. Teorema-teorema Limit
2.8. Limit Sepihak 
2.9. Limit di tak hingga, teorema-
teorema
2.10.  Limit bernilai tak berhingga
2.11.  Kekontinuan

2.  Menguasai dan 3. Dapat menjelaskan dan 3.1. Garis singgung pada sebuah
mampu menerapkan menerapkan Diferensiasi kurva,
konsep-konsep dalam bidang teknik  3.2. Definisi Kecepatan sesaat,
kalkulus diferensial Sipil 3.3. Definisi Turunan (Derivative),
dalam aplikasinya simbul-simbul
di bidang Teknik  3.4. Koefisien Diferensial Baku
Sipil Mhs 3.5. Fungsi dari suatu fungsi
3.6. Perkalian,pembagian fungsi-

55
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

fungsi
3.7. Persamaan-persamaan Parametrik 
3.8. Persamaan garis lurus
3.9. Persamaan garis singgung dan
garis normal
3.10.  Kelengkungan, jari-jari dan
pusat kelengkungan
3.11.  Harga maksimum dan
minimum
3.12.  Titik balik, Titik belok 
3.13.  Koefisien Diferensial parsial
pertama dan kedua
3.14.  Penerapan Diferensial parsial:
pertambahan terkecil

Daftar Referensi:

1.  Ayres, F. Jr., -------------, Schaum’s Outline Of Theory.” Problems Differential and Integral
Calculus” 2nd Edition.
2.  Besari, I., ---------------, “Matematika Untuk Universitas”, ITB, Bandung.
3.  Purcell, ----------------, “Kalkulus Dan Geometri Analitik”, Erlangga, Jakarta.
4.  Stroud, K.A., 1997, - Terjemahan : Erwin Sucipto, “Matematika Untuk Teknik”, Erlangga, Jakarta

56
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Kalkulus II


Kode : MA-1207
SKS :3
Semester : II (dua)
Prasyarat : Kalkulus I

Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan deret dan integral dalam


menyelesaikan masalah ketekniksipilan dengan baik dan benar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami konsep 1. Dapat menentukan bentuk  1.  Deret
dasar deret dan hasil dari deret – deret 1.1  Pengertian deret
sederhana 1.2  Deret Hitung & Deret Ukur
1.3  Deret pangkat bilangan asli
1.4  Deret tak berhingga
2. Dapat menguji 2. Deret Konvergen &Divergen
kekonvergenan suatu deret
2. Memahami fungsi – 3. Dapat menentukan 3. Deret Maclaurin
fungsi merupakan suatu berbagai bentuk fungsi atau 4. Deret Binomial
deret pasangan fungsi dalam
bentuk deret
4. Dapat menerapkan dalam 5. Penerapan deret Maclaurin & deret
menghitung nilai pendekatan Binomial
3. Menguasai metode 5. Dapat mengetahui 6. Integral Tak Tentu
penyelesaian integral berbagai metode dalam 6.1  Pengenalan Konsep Integral
penyelesaian bentuk-bentuk  6.2  Metode penyelesaian bentuk-
integral bentuk integral tak tentu
6.3  Mengubah variable integrasi
6.4  Substitusi trigonometri
6.5  Integral parsial
6.6  Integral fungsi rasional
6.7  Substitusi khusus
7  Reduksi
4. Menerapkan integral 6. Dapat menentukan hasil- 8. Integral Tertentu
tertentu dalam hasil pengintegralan tertentu 8.1 Pengertian & penyelesaian integral
penyelesaian besaran tertentu
bidang , benda, atau 8.2 Penerapan integral tertentu
panjang 8.2.1 Luas bidang
8.2.2 Volume benda putar
8.2.3 Panjang busur
8.2.4 Luas permukaan bidang perputaran
8.2.5 Titik berat bidang dan benda
8.2.3 Inersia bidang dan benda
8.3 Integral ganda dan penerapannya
Daftar Refrensi :
1.  Ayres, F. Jr., 1984 Theory and Problems of Calculus, 2 ed, Schaum’s Outline Series, Asian Student
Edition, McGraw Hill, NY.
2.  Stroud, KA., (Alih Bahasa, Erwin Sucipto), 1996, Matematika Untuk Teknik, Edisi ke-4, Erlangga,
Jakarta.
3.  Wardiman, 1999, Hitung Integral – Teori, Soal dan Penyelesaiannya, Edisi ke-5, HGW, Yogyakarta.
4.  Soemartojo, 1990, Kalkulus, Edisi ketiga, Erlangga Jakarta.

57
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : KIMIA DASAR


Kode : KI-1113
SKS : 3 SKS
Semester : I (satu)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi: Mampu memecahkan persoalan-persoalan dasar kimia untuk 


memahami perilaku bahan dan zat yang digunakan di Teknik 
Sipil

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1. Mahasiswa dapat 1.1. Konsep mol
dasar kimia untuk  menyelesaikan soal-soal 1.2. Persen komposisi
ilmu bahan dan persamaan reaksi dengan 1.3. Reaksi Kimia
teknik lingkungan benar
2.  Mampu 2. Mahasiswa mampu 2.1 Konsentrasi larutan
memecahkan menghitung konsentrasi 2.2 Contoh Soal

persoalan
kimia dasar
untuk  larutan dalam berbagai
bentuk pernyataan 2.3 Latihan soal
memahami perilaku 3. Mahasiswa mampu 3.1 Hukum Raoult
bahan dan zat yang menghitung perubahan 3.2 Sifat koligatif larutan
berhubungan dengan sifat koligatif larutan
teknik sipil 4. Mahasiswa memahami 4.1 Derajat ionisasi&tetapan ionisasi
perbedaan asam-basa- 4.2 PH, pOH
garam dan mampu 4.3 Asam kuat dan basa kuat
menghitung 4.4 Asam lemah
konsentrasinya 4.5 Garam
4.6 Larutan penyangga
5. Mengenal larutan 5.1 Ukuran partikel
koloid, sifat dan 5.2 Penggolongan koloid
kegunaannya 5.3 Pembuatan koloid
5.4 Sifat koloid
5.5 Jenis koloid
6. Mampu menghitung 6.1 Hukum kesetimbangan
tetapan kesetimbangan dan 6.2 Kesetimbangan heterogen
memahami manfaatnya 6.3 Tetapan kesetimbangan
6.4 Satuan tetapan kesetimbangan
6.5 Manfaat tetapan kesetimbangan
6.6 Hubungan tetapan kstb dgn derajat
disosiasi
6.7 Tetapan kesetimbangan &temperatur
Daftar Referensi:
1.  Pudjaatmaka, A.H., Kimia untuk Universitas, Jilid 1 dan 2. Penerbit Erlangga, Jakarta 1984.
Terjemahan dari Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., Wood, J.H., General College Chemistry,
Harper and Row Publishers Inc., 1980.
2.  Hiskia Achmad, dkk., Penuntun Belajar Kimia Dasar, Penerbit PT Citra Aditya Bakti,
Bandung, 1996. (3 buku)

58
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Matematika Numerik


Kode : MA-3110
SKS : 3 SKS
Semester : V (Lima)
Prasyarat : Kalkulus II 

Standar Kompetensi: Menguasai konsep numerik dan mampu memecahkan persoalan


matematik yang komplek dengan metode numerik serta mampu
mengevaluasi hasil dan kesalahan numeriknya.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


1 2 3
1.  Memahami 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Konsep dan manfaat metode
konsep konsep numerik, numerik 
matematika metode eksak dan 1.2. Perbedaan metode eksak dan
numerik  metode numerik dan metode numerik 
kesalahan numerik  1.3. Contoh bentuk-bentuk matematik 
yang sulit dipecahkan dengan

metode eksak 
1.4. Manfaat metode numerik dalam
keteknikan
2.  Dapat menjelaskan 2.1. Teori pendekatan dan
teori dan rumusan penyimpangan
kesalahan numerik  2.2. Konsep angka dan figur
signifikan
2.3. Akurasi dan presisi
2.4. Definisi, formulasi dan total
kesalahan numerik 

2.  Mampu 3.  Dapat menjelaskan 3.1. Persamaan dan akarnya serta cara
memecahkan konsep dan pemecahan dengan metode
persoalan menghitung akar-akar tertutup dan terbuka
matematika yang persamaan 3.2. Metode grafis
komplek dengan 3.3. Metode potongan tengah
metode numerik  3.4. Metode Posisi Salah
seperti: mencari 3.5. Metode iterasi sederhana satu
akar persamaan titik 
derajat tinggi, 3.6. Metode Newton-Raphson
interpolasi dan 3.7. Metode Irisan
regresi, solusi 4. Dapat menjelaskan 4.1. Konsep interpolasi dalam
diferensial dan konsep interpolasi dan keteknikan
integral menghitung suatu nilai 4.2. Interpolasi linear
dengan cara interpolasi 4.3. Interpolasi kwadrat
4.4. Interpolasi beda hingga (Newton)
4.5. Interpolasi polinom
4.6. Interpolasi splin
5. Dapat menjelaskan 5.1. Konsep dan aplikasi regresi
konsep regresi dan dalam statistik dan aplikasi dalam
memanfaatkan untuk  penelitian keteknikan
menentukan persamaan 5.2. Teori kwadrat terkecil
yang mewakili data 5.3. Regresi linear
dengan teori regresi 5.4. Pemanfaatan regresi linear untuk 
hubungan non-linear
5.5. Regresi polinom

59
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

5.6. Regresi multi linear dan


variannya
6. Dapat menjelaskan 6.1. Konsep dan bentuk SPL
sistim persamaan linear 6.2. Metode eleminasi Gauss-Jordan
(SPL) dan Mampu 6.3. Metode dekomposisi LU
mencari solusi SPL (dekomposisi Gauss dan Crout)
6.4. Metode Jacobi
6.5. Metode Gauss-Siedel
7.  Mampu menjelaskan 7.1. Konsep deferensial suatu fungsi
konsep diferensial dan 7.2. Review deret Taylor untuk 
mampu menghitung nilai meramal nilai fungsi
diferensial persamaan 7.3. Mutasi deret Taylor untuk 
dalam 2D dan 3D pada menurunkan rumus numerik 
suati titik  diferensial (selisih depan,
belakang dan sentral)
7.4. Rumus diferensial numerik 
dengan cara beda hingga
8. Dapat menjelaskan 8.1. Konsep integral tertentu dalam
konsep integral dan persoalan geometrik dan

mampu
integral menghitung
suatu fungsi nilai 8.2. keteknikan
Metode Trapesium (tunggal dan
yang komplek  multi segmen)
8.3. Metode Simpson 1/3 ((tunggal
dan multi segmen)
8.4  Metode Simpson 3/8
8.5  Integral fungsi yang tersaji dalam
daftar.

Daftar Referensi:

5.  Rinaldi Munir, 2003, Metode Numerik, Informatika, Bandung.


6.  Harijono Djojodihardjo, 1983, Metode Numerik, Erlangga, Jakarta.
7.  Capra, Steven C. dan Raymond P. Canale, 1985, Numerical Methods for Engineers with
Personal Computer Applications, McGraw-Hill, New York.
8.  Kreyszig, E., 1988, Advanced Engineering Mathematics, 6th Ed., John Wiley & Sons, Inc., New
York.
9.  Spigel, M.R, 1971, Advanced Mathematics for Engineers & Scientists, McGraw Hill Book, Co,
Singapore

60
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Persamaan Diferensial


Kode : MA-2209
SKS : 3 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Kalkulus II

Standar Kompetensi: - Mampu merumuskan fenomena alam menjadi model matematik 


dalam bentuk persamaan deferensial dan dapat
mengintepretasikan dalam penyelesaian nyata
- Mampu menerapkan Deret Fourier (deret trigonometri yaitu
sinus dan cosinus) dalam menentukan solusi fungsi-fungsi yang
berhubungan dengan keteknikan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami dasar- 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Pengertian PD
dasar Persamaan dasar-dasar Persamaan 1.2. Operator PD
Diferensial dan Deret Diferensial (PD) 1.3. Orde PD
Fourier. 1.4. PD linier homogen dan tak 
2.  Mampu merumuskan homogen
fenomena alam 2.  Dapat merumuskan 2.1. PD sebagai model matematik 
kedalam bahasa fenomena real kedalam fenomena real
matematik ( PD
Persamaan 3.  Dapat menyelesaikan 3.1. PD orde 1
Deferensial dan 3.2. PD orde 2
Persamaan Deferensial
Fungsi/Deret Fourier) 3.3. PD orde tinggi (n)
3.  Mampu 4.  Dapat 4.1. Penyelesaian Masalah Nilai
menyelesaikan menginterpretasikan PD Awal (syarat batas)
Persamaan dalam penyelesaian 4.2. Penerapan PD dalam teknik 
Defferensial dan nyata sipil.
Fungsi/Deret Fourier 5.  Dapat menjelaskan Deret 5.1. Fungsi periodik 
dengan baik dan benar Fourier (deret 5.2. Formula Euler untuk Deret
dan dapat trigonometri) Fourier
menginterpretasikan 6.  Dapat menyelesaikan 6.1. Fungsi Genap
dalam penyelesaian Deret Fourier dan 6.2. Fungsi Ganjil
nyata menentukan solusi 6.3. Contoh kasus keteknikan
fungsi-fungsi yang
berhubungan dengan
keteknikan.

Daftar Referensi:

1.  Erwin Kreyszig, 1988, Advanced Mathematics, Sixth edition, John Wiley & Sons, New York.
2.  Purcell Edwin J., Varberg Dale. 1989, Kalkulus, Jilid 2, Edisi keempat, Erlangga (terjemahan)
3.  Sutarja, I Nyoman., 2003, Persamaan defferensial dan Deret fourier, Materi kuliah Matematika IV

61
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Statistika


Kode Mata Kuliah : MA.2214
SKS : 3 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat :

Standar kompetensi : Memahami, menguasai konsep dan mampu menyajikan,


menganalisis dengan piranti modern dan menyimpulkan data
berdasarkan sampel dari populasi.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  PROBABALITAS
dan menghitung aturan-aturan serta 1.2.  Percobaan Random
besar peluang menghitung 1.3.  Probabilitas
suatu pristiwa akan probabilitas 1.4.  Aturan-aturan Probabilitas
terjadi percobaan random, 1.5.  Permutasi dan Kombinasi
permutasi dan 1.6.  Hukum-hukum Probabilitas
 
kombinasi 1.7.  Probabilitas
1.8. Probabilitas bersyarat
bivariat
1.9.  Teorema Bayes
2.  Memahami, 2.  Dapat menjelaskan 2.1. Variabel Random
menguasai konsep, konsep-konsep variabel 2.2. Distribusi probabilitas untuk 
dan menghitung random diskrit ,serta variabel random diskrit
variabel random, menghitung 2.3. Ekspektasi (Expectation) untuk 
distribusi distribusinya Variabel Random Diskrit
probabilitas untuk  2.4. Distribusi Gabungan Variabel
variabel random Diskrit (Jointly Distributed
Discrete Random Variables)
2.5. Distribusi Binominal
2.6. Distribusi Hipergeometris
2.7. Distribusi Possion
3.  Memahami, 3.  Dapat menjelaskan 3.1. Variabel Random Kontinyu
menguasai konsep, konsep-konsep variabel 3.2. Distribusi Probabilitas untuk 
dan menghitung random kontinyu dan Variabel Random Kontinyu
variabel random menghitung 3.3. Ekspetasi untuk Variabel
kontinyu dan probabilitasnya Random Kontinyu
distribusi 3.4. Distribusi gabungan Variabel
probabilitasnya Random Kontinyu
4.  Memahami, 4.  Dapat menjelaskan 4.1. Distribusi normal
menguasai konsep dan menghitung 4.2. Distribusi Student- t
distribusi probabilitas interval 4.3. Distribusi Gamma
probabilitas khusus variabel random 4.4. Distribusi Beta
dan kontinu 4.5. Distribusi Eksponensial
4.6. Distribusi Chi kuadrat
4.7. Distribusi F
4.8. Distribusi normal sebagai
perkiraan terhadap distribusi
binomial dan poisson
4.9. Sampling Dari Suatu Populasi
4.10.  Distribusi Sampling Dari
Mean Sampel
4.11.  Distribusi Sampling Dari
Proporsi Sampel

62
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

4.12.  Distribusi Sampling Dari


Varian Sampel
5.  Memahami, 5.  Dapat menjelaskan 5.1. Estimasi titik 
menguasai konsep dan melakukan 5.2. Estimator Tak Bias (Unbiased
estimasi parameter penaksiran titik, Estimator
populasi sehingga menghasilkan 5.3. Efisiensi
menggunakan data estimator efisien dan 5.4. Estimator yang Konsisten
sampel tidak bias
6.  Memahami, 6.  Dapat menjelaskan 6.1. Estimasi interval
menguasai konsep, dan menghitung 6.2. Derajat Kepercayaan untuk 
memformulasikan estimator interval suatu Mean Distribusi Normal: Varian
estimasi interval parameter populasi Populasi Diketahui
parameter populasi berdasarkan informasi 6.3. Confidence Interval untuk Mean
sampel Populasi Normal: Varian
Populasi Tidak Diketahui
6.4. Confidence Interval untuk 
Proporsi Populasi (Sampel
Besar)
6.5. Confidence Interval untuk 

6.6. Varian Populasi
Confidence Normal
Interval untuk Beda
Mean Dari Dua Populasi Normal
6.7. Confidence Interval Perbedaan
Dua Proporsi Populasi (Sampel
Besar)
6.8. Estimasi Ukuran Sampel
7.  Memahami, 7.  Dapat menjelaskan, 7.1. Uji hipotesis
menguasai konsep merumuskan hipotesis 7.2. Konsep Uji Hipotesa
merumuskan, dan uji hipotesa serta 7.3. Uji hipotesa mean distribusi
memformulasikan, dapat menyimpulkan normal varian populasi diketahui
menganalisis hasil uji tsb 7.4. Uji mean distribusi normal:
dengan piranti varian populasi tidak diketahui
modern uji dan sampel kecil
hipotesis 7.5. Uji varian distribusi normal
7.6. Uji proporsi populasi (Sampel
Besar)
7.7. Uji Beda Dua Mean
7.8. Uji Beda Dua Proporsi Populasi
(Sampel Besar)
7.9. Uji Kesamaan Varian Dua
Populasi normal
8.  Memahami, 8.  Dapat menjelaskan 8.1. Korelasi
menguasai konsep dan menghitung 8.2. Rank Correlation
merumuskan, hubungan antara dua 8.3. Model Regresi linier sederhana
memformulasikan, variabel dan kekuatan 8.4. Estimasi kuadrat terkecil
menganalisis hubungan tersebut serta 8.5. Asumsi standar untuk model
dengan piranti menguji hipotesis awal regresi linier
modern hubungan 8.6. Teorema Gauss-Markov
antara dua variabel 8.7. Explanatory Power Persamaan
Regresi linier
8.8. Confident interval dan uji
hipotesa
9.  Memahami, 9.  Dapat menjelaskan 9.1. Model regresi berganda
menguasai konsep, dan menghitung 9.2. Estimasi kuadrat terkecil
merumuskan, kekuatan hubungan 9.3. Asumsi standar untuk model

63
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

memformulasikan, antara variabel bebas regresi berganda


menganalisis dengan variabel terikat 9.4. Teorema Gauss-Markov
dengan piranti 9.5. Confident interval dan uji
modern hubungan hipotesa parameter regresi
antara variabel 9.6. Peramalan
terikat dan variabel
bebas yang lebih
dari satu
10.  Memahami, 10.  Dapat menghitung 10.1. Analisa Varian
menguasai konsep dan membandingkan 10.2. Perbandingan antara beberapa
merumuskan, mean dari K populasi mean populasi
memformulasikan, yang memiliki varian 10.3. Analisa Varian satu arah
menganalisis sama bedasarkan 10.4. Analisa varian dua arah
dengan piranti sampel
modern
membandingkan
mean dari k 
populasi yang
memiliki varian

sama

64
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK GEOLOGI TEKNIK

Kode Mata Kurikulum Inti


Mata Kuliah SKS Klp MK
Kuliah  / Institusional
TS-1253 GEOLOGI TEKNIK 2 MKK Kur. Inti

TS-5041 GEOLOGI TEKNIK LANJUT 2 MKB Kur.Institusional

TS-2154 MEKANIKA TANAH I 2 MKK Kur. Inti

TS-2255 MEKANIKA TANAH II 2 MKB Kur. Inti

TS-5042 MEKANIKA TANAH LANJUT 2 MKB Kur.Institusional

TS-5044 METODE PERBAIKAN TANAH 2 MKB Kur.Institusional

TS-2256 TEKNIK PONDASI I 2 MKB Kur. Inti


TS-3157 TEKNIK PONDASI II 2 MKB Kur. Inti

TS-5043 TEKNIK PONDASI LANJUT 2 MKB Kur.Institusional

65
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Geologi Teknik


Kode : TS-1253
SKS : 2 SKS
Semester : II(dua)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi : Menentukan fenomena-fenomena geologi yang berhubungan


dengan bidang ketekniksipilan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Dapat 1. Dapat menjelaskan 1.1 Pengertian Geologi dan Geologi
menentukan pengertian Geologi dan Teknik 
fenomena-fenomena Geologi Teknik serta proses 1.2 Fungsi batuan/tanah dalam
geologi yang terbentuknya bumi, struktur bangunan teknik sipil
berhubungan dengan geologi dan siklus geo-kimia 1.3 Proses terbentuknya bumi
bidang 1.4 Struktur Geologi
ketekniksipilan 1.5 Siklus Geo-kimia
2.Dapat menjelaskan macam- 2.1 Macam-macam batuan
macam batuan, proses, faktor- 2.2 Proses dan faktor-faktor pelapukan
faktor dan hasil pelapukan 2.3 Hasil pelapukan

3.Dapat menjelaskan siklus 3.1 Siklus hidrologi


hidrologi 3.2 Bentuk-bentuk air permukaan
3.3 Respons teknik terhadap pengaruh
air permukaan

4.Dapat menjelaskan Site 4.1 Site Investigation, hasil dan


Investigation interpretasi hasil

5.Dapat memahami peta 5.1 Peta geologi : macam, simbul,


Geologi membaca peta
5.2.Interpretasi peta geologi
5.3.Pengenalan cara pemilihan site dari
hasil interpretasi peta

Daftar Referensi:

1.  Clayton, C.R.I, M.C Matthews, & N.E. Simons, 1995, Site Investigation, Blackwell Science,
London, GB.
2.  Munir, Mochamad, 2003, Geologi Lingkungan, Bayu Media Publishing, Malang, Jawa Timur
3.  Pitts, John, 1984, A Manual of Geology for Civil Engineers, John Wiley & sons, NY - Toronto
4.  Waltham, A.C., 1994, Foundations of Engineering Geology, Blackie Academic & Professional,
London, GB..

66
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Geologi Teknik Lanjut


Kode : TS-5041
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat  : Geologi Teknik 

Standar Kompetensi : Menerapkan/memberikan respon teknis terhadap fenomena-fenomena


geologi yang berhubungan dengan bidang ketekniksipilan  

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Menerapkan 1. Dapat memahami proses 1.1 Proses dinamika bumi – Struktur
respon teknis dinamika bumi Geologi (Fracture : Faults, Joints,
terhadap fenomena- Folds dan Non-tectonics structures)
fenomena geologi
2. Dapat memahami proses 2.1 Pelapukan Batuan (Pelapukan pada
pelapukan dan tingkat batuan, tingkat pelapukan, pelapukan
pelapukan pada limestone)

3. Dapat mengukur kekuatan 3.1 Kekuatan Masa Batuan dan


masa batuan pengukurannya

4. Dapat menganalisa 4.1 Keruntuhan pada batuan


keruntuhan pada batuan
5. Dapat menginterpretasikan 5.1 Peta geologi dan Intepretasinya
peta geologi untuk 
kebutuhan teknik sipil

Daftar Referensi:

1.  Clayton, C.R.I, M.C Matthews, & N.E. Simons, 1995, Site Investigation, Blackwell Science,
London, GB.
2.  Munir, Mochamad, 2003, Geologi Lingkungan, Bayu Media Publishing, Malang, Jawa Timur
3.  Pitts, John, 1984, A Manual of Geology for Civil Engineers, John Wiley & sons, NY - Toronto
4.  Waltham, A.C., 1994, Foundations of Engineering Geology, Blackie Academic & Professional,
London, GB..

67
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Mekanika Tanah I


Kode : TS-2154
SKS : 2 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : Geologi Teknik

Standar Kompetensi: Memahami jenis-jenis, sifat fisik dan mekanik tanah yang
berhubungan dengan bidang teknik sipil

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1. Dapat menjelaskan 1.1.  Pengertian tanah dan mekanika tanah
 jenis – jenis dan pengertian tanah dan
sifat – sifat mekanika tanah
umum tanah 2. Dapat mengetahui sifat 2.1. Sifat-sifat umum tanah
– sifat umum tanah
3. Dapat mengetahui jenis 3.1.  Jenis –jenis tanah
–jenis tanah
   
4. Dapat menjelaskan
fisik dan sifat 4.1. Volumetri
mekanik tanah danjenis,
volume, berat indeks properti
kadar (berat
air, kadar
pori, batas atterberg)
5. Dapat menjelaskan 5.1. Nama tanah dan klasfikasi tanah
nama dan klasifikasi (USCS, AASTHO, Cassagrande Chart,
tanah Segitiga Missisipi)
6. Dapat memahami 6.1. Pemadatan tanah
konsep dan metode 6.2. Teori pemadatan tanah, pemadatan
pemadatan tanah tanah di laboratorium dan di lapangan
6.3. Standard Proctor
6.4. Modified Proctor
6.5. Sandcone
7. Dapat memahami 7.1. Tekanan di dalam tanah
konsep tekanan total, 7.2. Tekanan efektif, tekanan air pori,
tekanan air pori dan tekanan total
tekanan efektif 
8. Dapat memahami kuat 8.1. Kuat geser tanah
geser dari suatu masa 8.2. Teori kuat geser Mohr-Coulomb
tanah 8.3. Menentukan parameter geser, kohesi
dan sudut geser dalam
9. Dapat memahami 9.1. Tekanan tanah lateral
tekanan tanah lateral 9.2. Teori Rankine dan Coulomb
dan koefisiennya 9.3. Koefisein tanah lateal (ko, ka, kp)
10.  Dapat memahami 10.1.  Daya dukung tanah
daya dukung tanah 10.2.  Teori Terzaghi tentang daya
dukung tanah
10.3.  Pola keruntuhan tanah
10.4.  Faktor daya dukung tanah
10.5.  Teori daya dukung lainnya :
Mayerhoff 
11.  Dapat memahami 11.1.  Penyebaran tekanan dalam tanah
pola penyebaran 11.2.  Penyebaran beban 2 : 1
tekanan dalam tanah 11.3.  Teori Boussinesq
11.4.  Teori penyebaran beban lainnya :
Newmark dll

68
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Daftar Referensi:

1.  Craig,R.F, 1989 ’Mekanika Tanah’ Erlangga,Jakarta.


2.  Duncan,J.M.,1976 ‘ An Engineering Manual For Settlement Studies ‘
3.  Das,B.M.,1985, Terjemahan Jilid 1 & 2 : Noor Endah & Indrasurya B.Mochtar,1993 ‘Mekanika
Tanah (Prinsip- prinsip Rekayasa Geoteknik)’ Erlangga, Jakarta
4.  Hari Chrisady H.,1992 ‘ Mekanika Tanah I ‘ PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
5.  Holtz, R.D. & W.D.Kovacs, 1981 ‘An Introduction to Geotechnical Engineering’ Prentice Hall, New
Jersey
6.  Lambe,T.W.,1979 ‘Soil Mechanics,SI Versions’ John Wiley & Sons, New York 
7.  Sutton,B.H.C, 1975 ’Solution of Problems in Soil Mechanics’ Glasgow college of building
8.  Murthy, V.N.S, 1977 ‘ Soil Mechanics and Foundation Engineering’ Dhanpat Rai & Sons, New
Delhi
9.  Verna,B.P., 1975 ‘ Problems In Soil Mechanics’ Khanna Publishers, Delhi

69
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Mekanika Tanah II


Kode : TS-2255
SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Mekanika Tanah I

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat menentukan besarnya gaya rembesan dan


bahayanya pada bendungan, besarnya dan waktu penurunan
pondasi, kemantapan lereng

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menentukan 1.1.  Rembesan (Aliran air dalam tanah)
rembesan pada besarnya rembesan dan 1.1.1.  Pengertian permeabilitas tanah
bendung dan bahaya rembesan pada 1.1.2.  Koefisien permeabilitas di lab.
bendungan dan bahaya bendung atau bendungan 1.1.3.  Koef.permeabilitas tanah berlapis
yang mungkin terjadi 1.1.4.  Koef. Permeabilitas di lapangan
1.1.5.  Pengenalan flownet
 
1.1.6.  Stabilitas
1.1.7. Flownet dibendung
bawah tubuh bendung
1.1.8.  Flownet di tubuh bendungan
1.1.9.  Bahaya rembesan
2.  Memahami konsep 2.  Dapat menentukan besar 2.2. Konsolidasi dan Penurunan
konsolidasi dan dan waktu penurunan 2.1.1.  Pengertian prinsip konsolidasi
penurunan yang terjadi suatu bangunan 2.1.2.  Indek kompresi Cc
pada tanah 2.1.3.  Besarnya penurunan
2.1.4.  Prosentase penurunan
2.1.5.  Koefisien konsolidasi Cv
2.1.6.  Waktu penurunan
3.  Memahami penyebab 3.  Dapat menentukan 3.2.  Stabilitas lereng
terjadinya keruntuhan kemantapan lereng pada 3.1.1.  Pengertian stabilitas lereng
lereng kondisi tertentu 3.1.2.  Bentuk – bentuk keruntuhan lereng
3.1.3.  Dasar – dasar perhitungan stablitas
lereng
3.1.4.  Cara –cara perhitungan stabilitas
lereng
4.  Mampu melaksanakan 4.  Dapat melakukan 4.2. Praktikum Penyelidikan Tanah
pengujian dan pengujian dan
penyelidikan sifat fisik  penyelidikan sifat fisik 
dan mekanik tanah dan mekanik tanah

Daftar Referensi:

1.  Craig,R.F, 1989 ’Mekanika Tanah’ Erlangga,Jakarta.


2.  Duncan,J.M.,1976 ‘ An Engineering Manual For Settlement Studies ‘
3.  Das,B.M.,1985, Terjemahan Jilid 1 & 2 : Noor Endah & Indrasurya B.Mochtar,1993 ‘Mekanika
Tanah (Prinsip- prinsip Rekayasa Geoteknik)’ Erlangga, Jakarta
4.  Hari Chrisady H.,1992 ‘ Mekanika Tanah I ‘ PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
5.  Holtz, R.D. & W.D.Kovacs, 1981 ‘An Introduction to Geotechnical Engineering’ Prentice Hall, New
Jersey
6.  Lambe,T.W.,1979 ‘Soil Mechanics,SI Versions’ John Wiley & Sons, New York 
7.  Sutton,B.H.C, 1975 ’Solution of Problems in Soil Mechanics’ Glasgow college of building
8.  Murthy, V.N.S, 1977 ‘ Soil Mechanics and Foundation Engineering’ Dhanpat Rai & Sons, New
Delhi
9.  Verna,B.P., 1975 ‘ Problems In Soil Mechanics’ Khanna Publishers, Delhi

70
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Mekanika Tanah lanjut


Kode : TS-5042
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Mekanika Tanah I dan II 

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat mengaplikasikan cara-cara menentukan


besarnya kapasitas daya dukung tanah pada kondisi khusus, gaya
rembesan dan bahayanya pada bendungan, besarnya dan waktu
penurunan pondasi, kemantapan lereng

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengaplikasikan 1.  Dapat menentukan 1.1. Kapasitas daya dukung pada
daya dukung tanah besarnya daya dukung kasus khusus seperti : pondasi
untuk perencanaan tanah pada kondisi bentuk khusus, pondasi
pondasi khusus khusus berdekatan bangunan yang
sudah ada dll
     
2. konsep
Mengaplikasikan
rembesan pada 2. besarnya
Dapat menentukan
rembesan dan 2.1. Seepage and flownet
bendung dan bahaya rembesan pada
bendungan dan bendung atau bendungan
bahaya yang mungkin
terjadi
3.  Mengaplikasikan 3.  Dapat menentukan besar 3.1.  Konsolidasi dan penurunan
konsep konsolidasi dan waktu penurunan
dan penurunan yang suatu bangunan
terjadi pada tanah
4.  Mengaplikasikan 4.  Dapat menentukan 4.1. Stabilitas lereng
metode perbaikan kemantapan lereng pada   Cara – cara menentukan

lereng kondisi tertentu garis keruntuhan dan


menghitung kemantapannya
•   Penggunaan program dalam
perhitungan kemantapan
(stable, flaxis)
•   Cara – cara menanggulangi
keruntuhan lereng

Daftar Referensi:

1.  Craig,R.F, 1989 ’Mekanika Tanah’ Erlangga,Jakarta.


2.  Duncan,J.M.,1976 ‘An Engineering Manual For Settlement Studies‘
3.  Das,B.M.,1985, Terjemahan Jilid 1 & 2 : Noor Endah & Indrasurya B.Mochtar,1993 ‘Mekanika
Tanah (Prinsip- prinsip Rekayasa Geoteknik)’ Erlangga, Jakarta
4.  Hari Chrisady H.,1992 ‘ Mekanika Tanah I ‘ PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
5.  Holtz, R.D. & W.D.Kovacs, 1981 ‘An Introduction to Geotechnical Engineering’ Prentice Hall,
New Jersey
6.  Lambe,T.W.,1979 ‘Soil Mechanics,SI Versions’ John Wiley & Sons, New York 
7.  Sutton,B.H.C, 1975 ’Solution of Problems in Soil Mechanics’ Glasgow college of building
8.  Murthy, V.N.S, 1977 ‘ Soil Mechanics and Foundation Engineering’ Dhanpat Rai & Sons, New
Delhi
9.  Verna,B.P., 1975 ‘ Problems In Soil Mechanics’ Khanna Publishers, Delhi

71
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Metode Perbaikan Tanah


Kode : TS-5044
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Geologi Teknik, Mekanika Tanah 1&2, Teknik Pondasi 1&2 

Standar Kompetensi: Menganalisa metode perbaikan tanah dengan tepat.


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok
1 2 3
1. Menganalisa 1  Dapat menjelaskan 1.1  Metode perbaikan tanah
metode metode perbaikan tanah
perbaikan tanah 2  Dapat memahami 2.1. Review Mekanika tanah
tentang indeks properti. 2.2. Indeks Properti tanah
3  Dapat menentukan 3.1  Kembang susut tanah
kembang susut tanah. 3.2  Potensi pengembangan tanah
3.3  Heave (daya angkat) tanah
4  Dapat memahami 4.1  Pemadatan
metode pemadatan 4.2  Review teori pemadatan
khusus pada tanah 4.3  Pemadatan khusus:
vibrocompaction, Deep
compaction, heavy tamping
compaction, blasting
5  Dapat memahami 5.1  Stabilisasi tanah
metode stabilisasi tanah 5.2  Stabilisasi mekanis, kimia,
vaccum, dan bahan sintetik 
6  Dapat memahami teori 6.1 Pengenalan Preloading
preloading 6.2 Teori preloading
6.3 Preloading 1 tahap
6.4 Preloading bertahap
6.5 Preloading kombinasi dengan
vertical drains
7  Dapat memahami jenis- 7.1 Pengenalan Geosintetik 
 jenis dan fungsi 7.2 Jenis-jenis dan fungsi geosintetik 
geosintetik.

Daftar Referensi:

1.  Bowles, J.E., 1984, Physical and Geotechnical Properties of soils, McGraw Hill, NY.
2.  Bowles, J.E., 1986, Engineering Properties of Soils and Their Measurement, McGraw Hill, NY.
3.  Holtz, R.D., & W.D. Kovacs, 1981, An Introduction to Geotechnical Engineering, Prentice Hall,
New Jersey.
4.  Ingles, O.G. & J.B. Metcalf, 1972, Soil Stabilization – Principles and Practice, Butterworth, Sydney.
5.  Koerner, R. M., 1990, Designing with Geosynthetics, Prentice Hall, NJ.
6.  Koerner, R.M., 1992, Geosynthetics In Filtration, Darinage & Erosion Control, Elsevier AS, London

72
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Pondasi I


Kode : TS-2256
SKS : 2 SKS
Semester : IV(empat)
Prasyarat : Mekanika Bahan dan Mekanika Tanah I

Standar Kompetensi: Menganalisa beberapa alternatif pondasi dangkal bangunan


gedung dan bangunan teknik sipil lainnya dengan cermat dan
benar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Menganalisis 1.  Dapat menganalisis 1.1.  Penyelidikan tanah (review)
hasil hasil penyelidikan 1.2. Jenis-jenis tanah dan Tegangan ijin
penyelidikan tanah dan menentukan tanah (review)
tanah dan tegangan ijin tanah 1.3. Pengaruh pondasi pada tanah
menentukan dan dapat mendimensi (pengertian pondasi)
tegangan ijin pondasi telapak  1.4. Macam-macam pondasi
 
tanah 1.5. Macam-macam muatan yang bekerja
– (ijin dan ultimit)
1.6. Merencanakan pondasi telapak 
1.7. Tekanan yang terjadi di bawah
pondasi
2.  Merencanakan 2.  Dapat merencanakan 2.1. Merencanakan pondasi kaki
berbagai jenis pondasi kaki gabungan gabungan : Bentuk segi empat,
pondasi dangkal trapesium, bentuk T, Strap footing
3.  Dapat mendimensi 3.1. Daya dukung pondasi rakit
pondasi rakit 3.2. Pembebanan momen arah x dan y
3.3. Mendimensi pondasi rakit
4.  Dapat menentukan 4.1. Review tekanan tanah
dimensi Konstruksi 4.2. Macam-macam dinding penahan
Dinding Penahan Tanah tanah
dan pemeriksaan 4.3. Tekanan tanah aktif dan pasif 
terhadap indikator 4.4. Dinding type Gravity Retaining Wall
stabilitasnya 4.5. Perhitungan stabilitas dan dimensi
4.6. Dinding penahan tanah type
cantilever Merencanakan dimensi dan
kontrol stabilitas

Daftar Referensi:

1.  Bowles, J.E., 1984, Physical and Geotechnical Properties of soils, McGraw Hill, NY.
2.  Bowles, J.E., 1996, Foundation Analysis & Design, McGraw Hill, NY.
3.  Das, B.M., 1985, Terjemahan Jilid 1 & 2: Noor Endah & Indrasurya B. Mochtar, 1993, Mekanika
Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Erlangga, Jakarta.
4.  Das, B.M., 1990, Principles of Foundation Engineering, PWS-Kent, Boston.
5.  Coduto, Donald, P., 1994, Foundation Design – Principles & Practice, Prentice Hall, New Jersey

73
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Pondasi II


Kode : TS-3157
SKS : 2 SKS
Semester : V(Lima)
Prasyarat : Teknik Pondasi I dan Mekanika Tanah I

Standar Kompetensi: Menganalisa konstruksi pondasi tiang, pondasi sumuran, dan


Turap dengan cermat dan benar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Merencanakan 1.  Dapat menentukan 1.1. Kriteria perancangan pondasi tiang
pondasi tiang kapasitas daya 1.2. Kapasitas daya dukung pondasi tiang
tunggal dan dukung (ultimit dan tunggal berdasarkan hasil tes tanah di
pondasi tiang ijin) pondasi tiang laboratorium
kelompok  tunggal dan pondasi 1.3. Kapasitas Daya Dukung tiang aksial
tiang kelompok  berdasarkan tes pembebanan di
lapangan
1.4. Susunan dan Efisiensi grup tiang
1.5. Kapasitas Daya Dukung tiang dalam
grup
2.  Merencanakan 2.  Dapat menentukan 2.1. Kapasitas Daya Dukung Pondasi
dimensi pondasi dimensi pondasi Sumuran
Sumuran sumuran 2.2. Merencanakan Pondasi Sumuran
3.  Merencanakan 3.  Dapat Merencanakan 3.1. Jenis, Peruntukan dan Kriteria
konstruksi turap konstruksi Turap Perancangan Turap
dengan benar 3.2. Turap kantilever pada tanah berbutir
kasar
3.3. Turap kantilever pada tanah berbutir
halus
3.4. Turap berjangkar dengan perletakan
bebas pada tanah berbutir kasar
3.5. Turap berjangkar dengan perletakan
bebas pada tanah berbutir halus
3.6. Penjangkaran
4.  Merencanakan 4.  Dapat menentukan 4.1. Tugas Teknik Pondasi
berbagai pilihan dan (Sekurang-kurangnya 4 kali bimbingan
konstruksi merencanakan dengan dosen asisten yang ditunjuk dan
geoteknik  konstruksi pondasi mendapatkan surat puas sebagai syarat
dangkal, dinding dikeluarkannya nilai Teknik Pondasi II)
penahan tanah, turap
dan pondasi dalam

Daftar Referensi:

1.  Bowles, J.E., 1984, Physical and Geotechnical Properties of soils, McGraw Hill, NY.
2.  Bowles, J.E., 1996, Foundation Analysis & Design, McGraw Hill, NY.
3.  Das, B.M., 1985, Terjemahan Jilid 1 & 2: Noor Endah & Indrasurya B. Mochtar, 1993, Mekanika
Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Erlangga, Jakarta.
4.  Das, B.M., 1990, Principles of Foundation Engineering, PWS-Kent, Boston.
5.  Coduto, Donald, P., 1994, Foundation Design – Principles & Practice, Prentice Hall, New Jersey

74
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Pondasi Lanjut


Kode : TS-5043
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (delapan)
Prasyarat : Teknik Pondasi I dan II

Standar Kompetensi: Menentukan pilihan dan merencanakan pondasi tiang, pondasi


sumuran, Caisson dan Turap dengan cermat dan benar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Menentukan 1.  Dapat merencanakan 1.1.  Kriteria perancangan pondasi tiang
Kap. Daya susunan dan dimensi 1.2. Kapasitas daya dukung pondasi tiang
Dukung pondasi pondasi tiang dengan tunggal berdasarkan hasil tes tanah di
tiang tunggal ijin berbagai macam laboratorium
dan tiang formula 1.3. Kapasitas Daya Dukung tiang
tunggal dalam berdasarkan rumus dinamis
grup, dan 1.4. Kapasitas Daya Dukung tiang aksial
mampu berdasarkan tes pembebanan di
merencanakan lapangan
pondasi tiang 1.5. Susunan dan Efisiensi grup tiang
1.6. Kapasitas Daya Dukung tiang dalam
grup
1.7. Penurunan pondasi tiang
1.8. Kapasitas tiang horisontal
2.  Merencanakan 2.  Dapat menentukan 2.1. Kapasitas Daya Dukung Pondasi
pondasi dimensi pondasi Sumuran
Sumuran sumuran dan kontrol 2.2. Merencanakan Pondasi Sumuran
terhadap upliftnya 2.3. Kapasitas Uplift Pondasi Sumuran
3.  Merencanakan 3.  Dapat menentukan 3.1.  Kapasitas Daya Dukung Pondasi
pondasi Caisson dimensi pondasi Caisson
Caisson dan kontrol 3.2. Merencanakan Pondasi Caisson
terhadap stabilitasnya 3.3. Kontrol Stabilitas
4.  Merencanakan 4.  Dapat Menentukan 4.1. Jenis, Peruntukan dan Kriteria
konstruksi turap kedalaman konstruksi Perancangan Turap
Turap 4.2. Turap kantilever pada tanah berbutir
kasar
4.3. Turap kantilever pada tanah berbutir
halus
4.4. Turap berjangkar dengan perletakan
bebas pada tanah berbutir kasar
4.5. Turap berjangkar dengan perletakan
bebas pada tanah berbutir halus
4.6. Turap berjangka dengan perletakan
terjepit pada tanah berbutir kasar
4.7. Turap berjangkar dengan perletakan
terjepit pada tanah berbutir halus
4.8. Penjangkaran

Daftar Referensi:

1.  Bowles, J.E., 1984, Physical and Geotechnical Properties of soils, McGraw Hill, NY.
2.  Bowles, J.E., 1996, Foundation Analysis & Design, McGraw Hill, NY.

75
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

3.  Das, B.M., 1985, Terjemahan Jilid 1 & 2: Noor Endah & Indrasurya B. Mochtar, 1993, Mekanika
Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Erlangga, Jakarta.
4.  Das, B.M., 1990, Principles of Foundation Engineering, PWS-Kent, Boston.
5.  Coduto, Donald, P., 1994, Foundation Design – Principles & Practice, Prentice Hall, New Jersey

76
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK MANAJEMEN KONSTRUKSI

Kode Mata Kurikulum Inti / 


Mata Kuliah SKS Klp MK
Kuliah Institusional
TS-5055 AKUNTANSI BIAYA PROYEK 2 MKB Kur.Institusional

TS-5052 ANALISIS SISTIM 2 MKB Kur.Institusional

TS-4278 ASPEK HUKUM PEMBANGUNAN 2 MPB Kur. Inti

TS-2271 EKONOMI TEKNIK 2 MKB Kur.Institusional

TS-4172 MANAJEMEN KONSTRUKSI 2 MKB Kur. Inti

TS-5051 MANAJEMEN KONSTRUKSI LANJUT 2 MKB Kur.Institusional

TS-5053 MANAJEMEN MUTU TERPADU 2 MKB Kur.Institusional

TS-5054 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 2 MKB Kur.Institusional

METODE PELAKSANAAN DAN


TS-4170 2 MKB Kur.Institusional
PEMELIHARAAN KONSTRUKSI

77
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Projek


Kode : TS-5055
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Ekonomi Teknik 

Standar Kompetensi : Dapat membaca dan memahami laporan keuangan sebagai input
informasi hasil dari kegiatan proyek 

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengerti dan 1. Mahasiswa mampu 1. PENDAHULUAN 
memahami menganalisa profesi 1.1. Memperjelas fungsi akuntansi
pendekatan,metode dan akuntansi, pekerjaan– dan sifat serta tujuan informasi
kaidah ilmiah dalam pekerjaan yang dilakukan yang dihasilkan
bidang Teknik Sipil. akuntan, laporan 1.2. Menyebutkan bidang-bidang
2.  Menguasai dan mampu keuangan periodik yang akuntansi dan menguraikan
menerapkan disusun akuntan, dan pekerjaan yang dilakukan dalam

pengetahuan
matematika,sains dan prinsip-prinsip akuntansi
yang harus diikuti dalam 1.3. masing-masing bidang antara
Menyebutkan perbedaan
teknologi dalam menyusun laporan perusahaan perorangan,
aplikasinya dibidang keuangan persekutuan dan perseroan
Teknik Sipil. 1.4. Menjelaskan konsep dan prinsip
3.  Menguasai teknologi akuntansi yang diperkenalkan
yang berhubungan dalam bab ini
dengan teknik sipil dan 1.5. Menjelaskan informasi yang
memanfaatkan dengan terdapat dalam laporan
efektif dan efisien. keuangan dan menyusun
4.  Menguasai laporan keuangan yang
teknik,keahlian dan sederhana
piranti modern yang 1.6. Mengenali dan mampu
diperlukan untuk  menunjukkan pengaruh
mendukung proses- transaksi perusahaan terhadap
proses penyelesaian elemen-elemen persamaan
bidang teknik sipil. akuntansi
5.  Pengetahuan tentang 2.  Mahasiswa mampu dan 2. DASAR-DASAR PROSEDUR
isu-isu terkin dapat menganalisa PEMBUKUAN
bagaimana pengaruh 2.1. menyebutkan nama rekening
transaksi keuangan yang sering dipergunakan dan
dicatat dan disimpan hal yang dicatat dalam rekening
dalam catatan akuntansi tersebut
2.2. menerapkan aturan pendebetan
dan pengkreditan dan pencatan
transaksi
2.3. menyebutkan saldo yang biasa
terjadi pada rekening-rekening
aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan dan biaya
2.4. menjelaskan mekanisme
metoda pembukuan
berpasangan dan menerangkan
mengapa transaksi dicatat
dengan cara mendebet dan
mengkredit dengan jumlah yang

78
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

sama
2.5. menyebutkan tujuan dan proses
pembuatan neraca saldo
3. Mahasiswa mampu dan 3. JURNAL DAN POSTING
dapat memasukkan data 3.1. Transaksi
dari transaksi yang terjadi 3.2. Bukti – bukti transaksi
kedalam buku besar 3.3. Jurnal
3.4. Buku besar
4. Mahasiswa dapat 4. PENYESUAIAN PEMBUKUAN
memasukkan salah satu 4.1. Melakukan penyesuaian
tahapan dalam proses pembukuan dengan cara
menyusun laporan membuat jurnal penyesuaian
keuangan
5. Mahasiswa dapat 5. NERACA LAJUR 
menentukan pemakaian dan 5.1. Menjelaskan mengapa ‘’ Neraca
untuk menunjukkan Lajur’’ diperlukan
pengaruh penyesuaian yang 5.2. Membuat Neraca Lajur untuk 
telah dilakukan dan
suatu perusahaan jasa
mengorganisasi data sebagai
5.3. Menyusun laporan keuangan
persiapan untuk menyusun
laporan keuangan dari suatu neraca lajur
6. Mahasiswa dapat 6.1. Maksud dan tujuan Cost Budget
menganalisis kegiatan 6.2. Kode biaya
pembelanjaan selama 6.3. Kebijakan pelaksanaan
proses pelaksanaan 6.4. Unsur-unsur bahan, upah dan
proyek sehingga alat
mencapai salah satu 6.5. Pos sub kontraktor
sasaran yaitu efisiensi 6.6. Pos persiapan / penyelesaian
6.7. Pos overhead proyek 
6.8. Pos duties dan cadangan
7. Mahasiswa dapat 7. CONSTRUCTION COST
menganalisis dan CONTROL 
menghitung pengendalian 7.1. Break Event Point
proyek dengan 3 (tiga) 7.2. Aspek – aspek control
variabel yaitu kualitas 7.3. Hedging
proyek, waktu pelaksanaan
7.4. Diskusi dan contoh kasus
proyek, dan biaya
pelaksanaan proyek  
8. Mahasiswa dapat
menganalisis studi kasus
yang terkait dengan biaya
project

DAFTAR REFERENSI:

1.  Sugiharto & Suwardjono, 1996, ’Pengantar Akuntansi I’ Univ. Terbuka


2.  Haryono Jusup, Al, edisi 6, Jilid 1, ’ Dasar – Dasar Akuntansi’ Univ. Gadjah Mada
3.  Asiyanto, 2003 ’Construction Project Cost Management’ PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
4.  Indriyo Gito Sudarmo, edisi 4 ’Manajemen Keuangan’ Fak. Ekonomi UGM

79
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Analisis Sistim


Kode : TS-5052
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Pemrograman Komputer 

Standar Kompetensi : Mampu menganalisis sistem ketekniksipilan dengan baik dan


benar untuk mendukung pengambilan keputusan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mampu menjelaskan 1. Kemampuan membedakan 1.1.  Pengertian sistem dan model.
pengertian sistem dan dan menjelaskan peranan 1.2.  Perbedaan sistem dan model
model. sistem dan model dalam 1.3.  Peranan model dalam teknik 
teknik sipil  sipil 
2.  Mampu memodel dan 1.4.  Elemen-elemen sistem 
menganalisis sistem 1.5.  Jenis-jenis model 
ketekniksipilan 2. Kemampuan menghitung 2.1.  Model program linear (PL)
model program linear, 2.2.  Menyelesaikan PL secara grafis
3.  Mampu menggunakan transportasi, transhipment 2.3.  Penyelesaian PL dengan Metode
aplikasi komputer dan assignment  simpleks
2.4.  Analisis sensitifitas
(Excel, QSB, dll)
2.5.  Model Transportasi
untuk menganalisis
2.6.  Model Transhipment
sistem. 2.7.  Model Assignment
3. Kemampuan memodel 3.1.  Kasus ketekniksipilan dengan
sistem ketekniksipilan model PL
dengan program linear, 3.2.  Kasus ketekniksipilan dengan
transportasi, transhipment model transportasi
dan assignment  3.3.  Kasus ketekniksipilan dengan
model transshipment
3.4.  Kasus ketekniksipilan dengan
model assignment 
4. Kemampuan 4.1.  Memodel PL dengan excel
menggunakan Excel dan 4.2.  Menyelesaian PL dengan excel
QSB untuk menganalisis 4.3.  Menyelesaikan model dengan
pemodelan sistem QSB
ketekniksipilan 

Daftar Referensi:

1. Anwar, Nadjadji, 1996, Analisa Sistim dan Penelitian Operasional, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS,
Surabaya.
2. Ossenbrugen, Paul J., 1984, Systems Analysis for Civil Engineers, John Wiley & Sons, New York.
3. Taha, H. A., 1994, Riset Operasi Suatu Pengantar, Binarupa Aksara, Jakarta.
4. Taylor, Bernard W., 1996, Sains Manajemen, Salemba Empat, Jakarta.
5. -------------------, 2005, Analisis Sistem, Modul Kuliah, Fakultas Teknik Jurusan Sipil, Univ.
Udayana, Denpasar

80
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Aspek Hukum Pembangunan


Kode : TS-4278
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : -

Standar Kompetensi: Mampu berfikir secara logis, analitis dan sistematis,


menanggulangi masalah pembangunan secara legal dan
profesional, untuk mengantisipasi isu-isu global terkini. 

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mahasiswa dapat 1.  Kemampuan mhs. 1. PENGANTAR KULIAH AHP
memahami merencanakan strategi 1.1. Kontrak Rencana Program
keseluruhan belajar AHP dalam Pembelajaran
peraturan yang waktu satu semester 1.2. Pengertian & istilah dalam AHP
berkaitan dengan 1.3. Maksud, tujuan, & Manfaat
pembangunan. 1.4. Ruang lingkup materi AHP
 
2.  Mahasiswa 2. Kemampuan mhs.
mengertikan tentang 2. KEWIRAUSAHAAN
2.1.  Arti, Fungsi & cirri-ciri
mampu karakteristik  Kewirausahaan
mendirikan, kewirausahaan. dan 2.2. Pengusaha Andal
mengelola, dan memanfaatkan sumber 2.3. Perencanaan & Pengendalian
mengendalikan daya secara optimal Usaha
perusahaan bidang 2.4. Mobilisasi Sumber Daya
 jasa, manufaktur, Perusahaan
dan dagang. 3.  Kemampuan mhs. 3. PENGEMBANGAN PRESTASI
mengembangkan 3.1. Motivasi berprestasi
3.  Mahasiswa dapat prestasi untuk menjadi 3.2. Strategi berprestasi
memahami wirausahawan yang 3.3. Kualifikasi Wirausaha unggul
prosedur dan unggul.
dokumentasi 4.  Kemampuan mhs. 4. LINGKUNGAN
tender, serta dapat menyusun strategi KEWIRAUSAHAAN 
membuat kontrak  untuk perkembangan 4.1. Pengembangan Pribadi dlm.
kerja dalam negeri usaha kedepan Usaha
maupun 4.2. Peluang Usaha
internasional. 4.3. Strategi antisipasi atas
Perubahan
4.  Mahasiswa dapat 4.4. Perencanaan Pengembangan
mengendalikan Kewirausahaan
dan 5.  Kemampuan mhs. 5. KOMUNIKASI BISNIS
menanggulangi berkomunikasi secara 5.1. Azas Kebersamaan
(arbitrase) etis dalam 5.2. Etika Bisnis
kemungkinan pengelolaan bisnis 5.3. Negosiasi
perselisihan 5.4. Perjanjian
(dispute) yang 6.  Kemampuan mhs. 6. PENGORGANISASIAN
terjadi dalam mengorganisasi PENGADAAN BARANG/JASA
kontrak kerja kebutuhan dalam 6.1. Panitia Pengadaan B/J
konstruksi. pengadaan barang/jasa 6.2. Harga Perkiraan Sementara
  (HPS)
6.3. Metoda Pengadaan B/J
6.4. Dokumen Pengadaan B/J
6.5. Sistem Pengadaan B/J
6.6. Jadwal Pengadaan B/J

81
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

7.  Kemampuan mhs. 7. PROSEDUR PELELANGAN B/J


mengikuti prosedur 7.1. Persyaratan Peserta Lelang
pengadaan /  7.2. Penjelasan Lelang (Aanwijzing)
pelelangan 7.3. Evaluasi Penawaran
barang/jasa 7.4. Penetapan Pemenang Penyedia
B/J
7.5. Pelelangan Ulang
8.  Kemampuan mhs. 8. PROSEDUR PEMILIHAN,
melakukan prosedur PENUNJUKAN & SWAKELOLA
pemilihan dan PENYEDIA B/J
penunjukan langsung, 8.1. Pemilihan Langsung
serta melakukan 8.2. Penunjukan Langsung
proyek swakelola 8.3. Swakelola
8.4. Kontrak Pengadaan B/J
8.5. Uang Muka
9.  Kemampuan mhs. 9. PROSEDUR PENGADAAN
mengikuti tender JASA KONSULTASI
pengadaan jasa 9.1 Dokumen Pengadaan Jasa
konsultasi Konsultasi

9.2
9.3 Sistem
SistemEvaluasi Kualitas
Evaluasi Teknis dan
Biaya
9.4 Sistem Evaluasi Pagu Anggaran
9.5 Sistem Evaluasi Biaya Terendah
9.5 Penunjukan Langsung
9.6 Pengadaan Jasa Konsultasi
Perorangan  
10.  Kemampuan mhs. 10. PENYUSUNAN KONTRAK
menyusun kontrak  10.1 Maksud dan Tujuan
yang benar 10.2 Aspek-aspek dalam Kontrak 
10.3 Bentuk/Tipe Kontrak 
10.4 Kerangka Kontrak 
Dokumen Kontrak  
11.  Kemampuan mhs. 11. PELAKSANAAN KONTRAK
melaksanakan dan 11.1 Dasar Ketentuan
melakukan 11.2 Kontrak Jasa Pemborongan
pengawasan thd 11.3 Kontrak Jasa Konsultasi
kontrak dengan baik  11.4 Kontrak Pengadaan Barang
11.5 Kontrak Pengadaan Jasa lain
11.6 Pengawasan dan Pemeriksaan

12.  Kemampuan mhs. 12. PENANGANAN SENGKETA


merumuskan masalah BIDANG KONSTRUKSI
perselisihan/sengketa 12.1  Ragam Perikatan dan
dalam kontrak kerja Perselisihan
konstruksi, dan 12.2  Litigasi vs Arbitrase
mengetahui peranan 12.3  Peran institusi (BANI, FIDIC,
pihak ketiga Himpunan Profesi)
12.4  Peran Saksi Ahli dan Forensik 
12.5  Formulasi Masalah
13.  Kemampuan mhs. 13. ORGANISASI PROFESI
menjalankan tugas 13.1 Kegiatan Profesi
dan tanggung-jawab 13.2 Tugas dan Tanggung-jawab
seorang professional, Profesi
menhargai hasil karya 13.3 Hasil Karya Intelektual

82
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

sendiri maupun orang 13.4 Lisensi


lain secara legal

14.  Kemampuan mhs. 14. KEGAGALAN KONSTRUKSI


bersikap professional (Failure)
dalam mencegah dan 14.1  Penanggulangan Kegagalan
menangani kegagalan Konstruksi
konstruksi 14.2  Profesionalisme
14.3  Biaya Kegagalan Konstruksi
14.4  Etika (attitude), Safety, Risk,
dan Insurance 

Daftar Referensi:

1.  Salim Siagian, dan Asfahani, 1995 “Kewirausahaan Indonesia” PT.Putra Timur, Jakarta
2.  Hamid Shahab, 1996 “Aspek Hukum dalam Sengketa Bidang Konstruksi” Djambatan, Jakarta
3.  Djumialdji, 1996 “Hukum Bangunan” PT. Rineka Cipta, Jakarta
4.  ------------, 1999 “UU Republik Indonesia, No. 30 tahun 1999, tentang Arbitrase dan Alternatif 
Penyelesaian Sengketa” Sinar Grafika Offset, Jakarta
5.  ------------, 1999 “Undang-Undang Jasa Konstruksi No.18 tahun 1999”
6.  ------------, 2000 “PP No. 28, 29, & 30 tahun 2000”
7.  ------------, 2000 “Keppres No. 18 tahun 2000, dan Juknis tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barasng/Jasa Instansi Pemerintah” Restu Agung, Jakarta
8.  ------------, 2002 “Juknis Keppres No. 18 tahun 2002, Perubahan Juknis Keppres No.18 th.2000” CV.
Tamitama Utama, Jakarta
9.  ------------, 2003 “Keppres No. 80 tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah”
10.  ------------, 2005 “Keppres RI No. 61 tahun 2004, tentang perubahan (I) atas Keppres No. 80 tahun
2003, Perpres RI No. 32 tahun 2005, tentang perubahan (II) dan Perpres RI No.70 tahun 2005,
tentang perubahan (III)” CV. Tamita Utama, Jakarta
11.  Rai Wijaya, IG, 2002 “Hukum Perusahaan” Kasaint Blanc, Jakarta
12.  Munir Fuady, 2002 “Kontrak Pemborongan Mega Proyek” PT.Citra Aditya Bakti, Bandung
13.  Nazarkhan Yasin, 2003 “Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia” PT.Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
14.  Mas’ud Machfoedz, 2005 “Kewirausahaan; Metode, Manajemen, dan Implementasi” BPFE. UGM,
Yogyakarta
15.  Buchari Alma, 2006 “Kewirausahaan” Alfabeta, Bandung

Catatan:
SILABUS ini perlu dievaluasi tiap tahun melibatkan Stakeholder Perguruan Tinggi.

83
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Ekonomi Teknik


Kode : TS-2271
SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Menggambar Teknik

Standar Kompetensi : Memahami dan mampu menghitung RAB, menguasai konsep


Nilai Waktu Uang, Depresiasi,dan Inflasi serta mampu
menerapkannya dalam analisis investasi.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengerti dan 1.  Mampu menghitung 1.1. Pendahuluan
mampu menghitung RAB dengan Microsoft 1.2. Menghitung RAB
berbagai jenis RAB. Excel
2.  Mampu menghitung 2.1. Konsep nilai uang terhadap
2.  Mengerti dan Simple interest, waktu
mampu menghitung Compound Interest dan 2.2. Ekuivalensi
 
Simple Interest,
Compound Interest, membuat aliran kaS 2.3.
2.4. Simple
CompoundInterest
Interest
membuat aliran kas, 2.5. Aliran Kas
3.  Dapat menentukan 3.1.  Faktor Pembayaran tunggal
3.  Mengerti dan metoda pembayaran 3.2. Uniform Series, Present Worth
mampu memilih menggunakan rumus – Factor, dan Capital Recovery
alternatif dari rumus suku bunga Factor.
berbagai aliran kas. majemuk. 3.3. Sinking Fund Factor dan
4.  Dapat memilih Uniform Series, Compound
4.  Mengerti dan alternatif investasi Amount Factor
mampu menilai dan dengan metoda PV dan 3.4. Notasi Standar dan penggunaan
memilih alternatif  EUAC. Tabel Bunga
suatu investasi. 5.  Dapat menghitung 3.5. Gradient Series,
biaya modal dengan 3.6. Harga Sekarang, harga yang
5.  Mengerti dan metoda PV akan datang, Harga tahunan
mampu menghitung yang sama dan merata.
depresiasi, inflasi 3.7. Present Worth dan Equivalent
dan pajak serta Uniform Annual Worth dari
menerapkannya Uniform Conventional
dalam analisis Gradient
investasi 3.8. Perhitungan Tingkat suku
bunga yang tidak diketahui.
3.9. Perhitungan untuk tahun yang
tidak diketahui.
3.10.  Evaluasi dengan Present
Worth dan Capitalized Cost.
3.11.  Membandingkan alternatif 
yang umurnya sama dengan
Present Worth
3.12.  Membandingkan alternatif 
yang umurnya berbeda dengan
Present Worth
3.13.  Capitalized Cost
3.14.  Membandingkan
Capitalized Cost dari dua
alternatif.

84
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

3.15.  Evaluasi dengan Equivalent


Uniform Annual Worth
6.  Mampu menganalisis 6.1. Perhitungan Rate of Return,
laju pengembalian modal dengan 3 alternatif atau lebih
dengan menghitung IRR 6.2. Keriteria perbandingan CBR
7.  Dapat menganalisis untuk dua alternatif 
efektivitas biaya dengan 6.3. Cost effective analysis
kriteria BCR 6.4. Analisis titik pulang pokok 
8.  Dapat menganalisis 6.5. Analisis titik impas untuk 3
BEP untuk tiga alternatif  alternatif atau lebih
proyek atau lebih 6.6. Analisis biaya minimum
9.  Dapat menghitung 9.1. Depresiasi
depresisi proyek investasi 9.2. Stright line depreciation
dengan metoda Stright accounting
Line, Declining Balance, 9.3. Declining- balance depreciation
SOYD, dan Shinking- accounting
FunD 9.4. Sum of the year digits (SOYD)
depreciation accounting
9.5. Shinking-fund depreciation

10.  Dapat menghitung laju 10.1.accounting


  Inflasi
inflasi dengan 10.2.  Constant puchasing power
mengkonversi aliran kas 10.3.  Consumer price index
kedalam daya beli tetap
11.  Dapat menghitung 11.1  Perpajakan
pajak secara sederhana
dan menerapkannya
dalam analisis investasi

DAFTAR REFERENSI :
1.  Zaenal,AZ, 1992 ’Menghitung Anggaran Biaya Bangunan’ PT.Grameda, Jakarta.
2.  Sudradjat,S, 1994 ’Analisa (cara modern)Anggaran Biaya Pelaksanaan’ Nova, Bandung
 
3.
4.  Kodoati,RJ,
Purba,R, 1997 1995 ‘Analisis
‘Analisa Ekonomi Teknik’ Andi, Yogyakarta
Biaya dan Manfaat(cost benefit analysis)’ Rineka Cipta, Jakarta
5.  --------------, 1999 ‘Analisa BOW (Analisa Upah & Bahan)’ M2S, Bandung
6.  Fabozz,FJ, 1999 ‘Manajemen investasi’ Salemba Empat,Jakarta
7.  Sutojo,S, 2000 ’Pembiayaan Investasi Proyek’ Damar Mulia Pustaka, Jakarta
8.  Sutojo,S, 2000 ‘Studi Kelayaan ProyeK; konsep, teknik & kasus’ PT.Damar Mulya Pustaka,
Jakarta
9.  Husnan,S, Muhammad, S, 2000 ‘Studi Kelayakan Proyek’ UPP.AMP.YKPM,Yogyakarta
10.  Renton,NE, 2000 ‘Understanding investment Property’ information Australia, Melbourne
11.  Suratman, 2001 ‘Studi Kelayakan proyek’ J &J Learnng,Yogyakarta
12.  Thuesen, GJ, Fabrycky, WJ, 2002 ‘Ekonomi Teknik; Financial accounting Principles and Cost 
Systems’ Pearson Education Asia – PT.Prenhallindo, Jakarta
13.  Asiyanto, 2003 ‘Construction Project Cost Management’ PT.Pradnya Paramita, Jakarta 

85
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi


Kode : TS-4172
SKS : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Prasyarat : Ekonomi Teknik

Standar Kompetensi : Mahasiswa Jurusan Sipil FT UNUD dapat menerapkan fungsi-


fungsi manajemen dalam keteknikan dan membuat penjadualan
proyek konstruksi dengan model  Bar Chart/S-curve, ADM dan
PDM dengan benar.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Prinsip Dasar 1. Dapat Mengerti arti, dan 1.1.  Pentingnya orgnisasi proyek pada
Managemen Proses Managemen dan suatu proyek konstruksi
hubungannya pada proyek  1.2.  Pengertian manajemen
konstruksi   1.3.  Fungsi Manajemen
2.  Siklus Hidup Konstruksi 2. Dapat Mengerti arti, dan 2.1.  Manajemen Proyek Konstruksi
Proses Managemen dan 2.2.  Manual PMBOK
hubungannya pada proyek  2.3.  Organisasi Proyek 
konstruksi  
3.  Jenis-Jenis Kontrak  3. Dapat Mengerti siklus 3.1.  Studi Kelayakan .
dalam proyek Konstruksi Konstruksi 3.2.  Perencanaan dan Perancangan
3.3.  Produksi/Konstruksi
4.  Siklus Perencanaan, 4. Dapat Mengerti siklus 4.1.  Masa operasional dan Pemeliharaan
Penjadualan dan Konstruksi 4.2.  Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Pengendalian. konstruksi
5.  Proses Penjadualan 5. Dapat mengerti jenis-jenis 5.1.  Dokumen kontrak 
perjanjian kerja (kontrak) 5.2.  Build Contract
yang umum dipakai di- 5.3.  Design/Build Contract.
bidang jasa konstruksi dan 5.4.  Construction Management Contract
menjelaskan
kelebihan/kekurangan antar
 jenis kontrak   
6.  Penjadualan dengan 6. Dapat memahami siklus 6.1.  Perencanaan
Model Bar Char & S- Perencanaan, Penjadualan, 6.2.  Penjadualan
Curve dan Pengendalian 6.3.  Pengendalian

7.  Model Penjadualan 7. Dapat menerapkan model- 7.1.  Model-Model Penjadualan


Arrow Diagram Method model penjadualan dan 7.2.  Durasi (alokasi waktu)
(ADM) menjelaskan elemen dan 7.3.  Logika ketergantungan
konsep dalam penjadualan  (Predecessor/Successor)
7.4.  WBS (Work Breakdown
8.  Penjadualan proyek  8. Dapat membuat penjadualan 8.1.  Bar Chart
dengan Model dengan Bar Chart/ S-Curve. 8.2.  S-Curve.
Precedence Diagram
Method (PDM)
9. Dapat membuat penjadualan 9.1.  Bar Chart
dengan Bar Chart/ S-Curve 9.2.  S-Curve.
10.  Dapat membuat 10.1.  Adminstrasi-administarsi yang
Penjadualan dengan Arrow terdapat pada suatu proyek 
Diagram Method (ADM) konstruksi
10.2.  Notasi ADM
10.3.  Merge Even
11.  Dapat membuat 11.1.  Burst Even
Penjadualan dengan Arrow 11.2.  Dummy
Diagram Method (ADM) 11.3.  Slack/float time

86
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

11.4.  Critical path


3.  12. Dapat membuat Penjadualan 12.1.  Jadwal pelaksanaan suatu proyek.
proyek dengan model 12.2.  Notasi PDM.
Precedence Diagram 12.3.  Perbandingan PDM/ADM
Method (PDM) 12.4.  Merge Even
13. Dapat membuat Penjadualan 13.1.  Burst Even
proyek dengan model 13.2.  Constrain (Lag, Lead)
Precedence Diagram 13.3.  Float ,
Method (PDM) 13.4.  Critical path.

87
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi Lanjut


Kode : TS-5051
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Manajemen Konstruksi 

Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat/mampu merumuskan dan memecahkan


masalah-masalah yang terjadi dalam pengelolaan suatu proyek 
dengan pelaksanaan dilapangan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami organisasi 1. Dapat menjelaskan macam- 1.1.  Pentingnya orgnisasi proyek pada
yang terdapat pada macam organisasi pada suatu proyek konstruksi
proyek konstruksi proyek kontruksi 1.2.  Macam-macam organisasi yang
terdapat pada proyek konstruksi
2.  Memahami fasilitas 2. Dapat menjelaskan fasilitas- 2.1.  Macam-macam fasilitas yang
yang dibutuhkan pada fasilitas yang dibutuhkan dibutuhkan pada suatu proyek 
proyek konstruksi dalam pelaksanaan suatu konstruksi
proyek konstruksi 2.2.  Perhitungan-perhitungan yang
dipergunakan unutk mennetukan
 jumlah fasilitas yang dibutuhkan
3.  Menguasai perencanaan 3. Dapat merencanakan 3.1.  Menentukan material yang
pembelian sampai pembelian material dibutuhkan
dengan penyimpanan kebutuhan proyek konstruksi 3.2.  Merencanakan jumlah kebutuhan
material yang akan material
digunakan dalam 3.3.  Merencanakan waktu pengadaan
proyek konstruksi material yang dibutuhkan
4.  Menguasai perencanaan 4. Dapat menentukan areal 4.1.  Menentukan areal dimana material
dan pengaturan kebutuhan material tersebut tersebut dibutuhan
peralatan pada proyek  4.2.  Menentukan waktu material
konstruksi tersebut dibutuhkan sesuai denga
areal kerja
5.  Memahami administrasi 5. Dapat merencanakan 5.1.  Penentuan kode barang/material
yang digunakan dalam pemberian kode/label serta yang dibutuhkan
proyek konstruksi cara penyimpanan yang 5.2.  Penyimpanan barang/material
benar kebutuhan proyek konstruksi
6.  Memahami pelaksanaan 6. Dapat merencanakan 6.1.  Menentukan jenis-jenis peralatan
supervisi/pengawasan peralatan konstruksi yang yang akan digunakan.
proyek  dibutuhkan serta pengaturan 6.2.  Menentukan jumlah peralatan yang
7.  Menguasai metoda peralatan tersebut dalam dibutuhkan
konstruksi yang pelaksanaannya 6.3.  Menentukan waktu yang
digunakan dalam suatu dibutuhkan peralatan yang
proyek konstruksi digunakan dalam proyek konstruksi
6.4.  Pengaturan peralatan yang
digunakan dalam proyek konstruksi
8.  Menguasai metoda Dapat mengerjakan administarsi 6.5.  Adminstrasi-administrasi yang
perencanaan kebutuhan pada proyek konstruksi terdapat pada suatu proyek 
Sumber Daya manusia konstruksi
9.  Memahami Informasi 7. Dapat merencanakan 7.1.  Jadwal pelaksanaan suatu proyek.
suatu proyek kontruksi Pengawasan/Supervisi waktu 7.2.  Menganalisis jadwal pelaksanaan
pelaksanaan proyek  proyek antara rencana dengan
realisasi
8. Dapat merencanakan 8.1.  Biaya pelaksanaan proyek 
Pengawasan/supervisi biaya konstruksi
pelaksanaan proyek  8.2.  Menganilisis rencana biaya dengan
realisai biaya proyek 
9.  Dapat merencanakan 9.1.  Spesifikasi teknis pada proyek 

88
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Pengawasan/supervisi mutu kontruksi


proyek konstruksi 9.2.  Metoda-metoda yang
dipergunakan untuk mencapai
mutu yang sudah ditetapkan
9.3.  Cara melakukan kontrol
kualitas/mutu dilapangan
10.  Dapat menentukan metoda 10.1.  Metoda konstruksi

kontruksi
digunakanyang
padatepat untuk 
proyek 
konstruksi
11.  Dapat merencanakan 11.1.  Sumber daya manusia yang
kebutuhan sumber daya dibutuhkan
manusia pada proyek  11.2.  Perhitungan kebutuhan sumber
konstrsuksi daya manusia
12.  Dapat membuat informasi 12.1.  Informasi yang dibutuhkan pada
yang dibutuhkan pada suatu proyek konstruksi
proyek konstruksi 12.2.  Macam-macam informasi pada
suatu proyek konstruksi
13.  Dapat menggunakan 13.1.  Penggunaan komputer untuk 
Komputer untuk  informasi proyek konstruksi
memberikan informasi
untuk proyek konstruksi

Daftar Referensi:

1.  Imam Soeharto, Manajemen Proyek 


2.  Paulus Nugraha, Manajemen Proyek Konstruksi
3.  Wulfran I Ervianto, Manajemen Proyek Konstruksi
4.  Asiyanto, Construction Cost Management
5.  Anonim, Analisis BOW
6.  Zaenal, AZ, Menghitung Anggaran Biaya Bangunan

89
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Manajemen Mutu Terpadu


Kode : TS-5053
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : - 

Standar Kompetensi : Mengerti manajemen kualitas, memahami proses, serta kontrol


kualitas, perbaikan berkesinambungan, dan seven tools dalam
mencapai kepuasan pelanggan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengerti tentang 1. Mengerti manajemen dan 1.1.  Pengertian Manajemen
manajemen, dan fungsinya. 1.2.  Fungsi Manajemen
manajemen kualitas 2. Memahami kualitas, latar 2.1.  Pengertian Kualitas,
belakang, sejarah dan dasar- 2.2.  Latar belakang perlunya TQM
dasar kualitas 2.3.  Sejarah singkat kualitas,
2.  Memahami proses,
2.4.  Dasar-dasar kualitas
pelanggan, kepuasan
3. Memahami perencanaan 3.1.  Perencanaan sistim kualitas,
pelanggan,
dan inspeksi,
perbaikan kualitas, Services Quality, 3.2.  Pengertian Services Quality
proses, dan perencanaan 3.3.  Pengertian tentang proses,
berkesinambu ngan proses. 3.4.  Mengidentifikasi proses,
serta seven tools 3.5.  Perencanaan proses,
sebagai proses kontrol. 4. Mengerti manajemen 4.1.  Manajemen perencanaan proyek 
perencanaan proyek 
3.  Mengerti perubahan 5. Memahami pelanggan, 5.1.  Konsep pelanggan,
konsep dalam kepuasan pelanggan. 5.2.  Kepuasan Pelanggan,
organisasi, team, serta 5.3.  Pembentukan fokus pada pelanggan
konflik dan training 6. Mengerti cara-cara 6.1.  Inspeksi,
melakukan inspeksi dan 6.2.  Sampling,
yang berhubungan
sampling 6.3.  Proses Kontrol Statistik 
dengan peningkatan
7. Mengerti tentang cara 7.1.  Meningkatkan kualitas,
kualitas. meningkatkan kualitas 7.2.  Analisa untuk meningkatkan
kualitas
8. Mengerti tentang Seven 8.1.  Seven Tools
Tools, dan mampu
menggunakannya
9. Mengerti tentang perbaikan 9.1.  Perbaikan berkesinambungan,
berkesinam bungan dan 9.2.  Analisa untuk melakukan perbaikan
melakukan analisa berkesinambungan
10.  Mengerti tentang biaya 10.1.  Biaya Kualitas,
kualitas 10.2.  Pelaporan Biaya Kualitas,
10.3.  Penggunaan Biaya Kualitas
11.  Mengerti perubahan 11.1.  Perubahan konsep organisasi,
dalam organisasi, tentang 11.2.  Organisasi sebagai sebuah sistim,
team serta koflik  11.3.  Manajemen Perubahan
11.4.  Jenis-jenis team,
11.5.  Perkembangan team,
11.6.  Konflik,
11.7.  Team yang efektif 
12.  Memahami training 12.1.  Proses Training,
dan proses training 12.2.  Analisa Jenis training,
12.3.  Evaluasi training

Daftar Referensi:
1.  Oakland,JS & Soal, AS, 1996, Total Quality Management, Pacific River Edition Butterworth
Heinuewan, Australia.

90
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

2.  Fandy Tjiptono S, Diana A, 1996, Total Quality Management, Andi Offset Yogyakarta.
3.  Soewarso Hardjosudarmo, S, 1999, Total Quality Management, Andi Offset Yogyakarta.
4.  Peter Mear, 1995, Quality Improvement Tools and Tecniques, McGraw Hills.
5.  Eugene L.Grant Richard S. Leavenworth, 1996, Statistical Quality Control, McGraw Hills.
6.  Kenneth L.Arnold Michael Holler, 1994, Quality Assurance Methode and Technologies, McGraw
Hills 

91
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia


Kode : TS-5054
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : - 

Standar Kompetensi : Memahami MSDM, analisis jabatan dalam merencanakan SDM


dan mampu melakukan strategi terhadap penilaian kinerja, yang
berhubungan dengan pelatihan dan pengembangan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengerti tentang 1. Mengerti MSDM, 1.1.  Definisi MSDM
MSDM yang perkembangan serta 1.2.  Perkembangan historis,
berhubungan tanggung jawab Departemen 1.3.  Gerakan Scientific Manajemen
dengan strategi SDM. 1.4.  Tanggung jawab Departemen SDM
2. Mengerti peran MSDM, 2.1.  Keunggulan Kompetitif melalui
organisasi.
kepemimpinan, organisasi, SDM
2.  Memahami
membangun komitmen dan 2.2.  SDM sebagai elemen kunci
tentang analisis
 jabatan, rekruitmen serta seleksi, 2.3.  Peran MSDM
pelatihan dan pengembangan 2.4.  Kepemimpinan
perencanaan 2.5.  Organisasi
SDM, rekruitmen 2.6.  Membangun kompetensi
dan seleksi serta 2.7.  Membangun Komitmen
strategi penilaian 3. Mengerti hubungan strategi 3.1.  Hubungan strategi bisnis dan
kinerja yang bisnis dan strategi SDM dan Strategi SDM
berkaitan dengan strategi organisasi melalui 3.2.  Strategi organisasi, pengertian dan
identifikasi lingkungan dan formulasi.
pelatihan dan
analisa SWOT. 3.3.  Arah strategik.
pengembangan.
3.4.  Identifikasi lingkungan dan analisa
SWOT
3.5.  Strategi SDM
4. Memahami analisis jabatan, 4.1.  Analisis dan desain jabatan
deskripsi jabatan dan 4.2.  Deskripsi jabatan.
kepemimpinan tim 4.3.  Kepemimpinan tim
5. Mengerti tentang 5.1.  Perencanaan SDM.
perencanaan SDM, 5.2.  Perencanaan Strategik, perencanaan
perenanaan strategik dan taktikal dan operasional.
taktikal, serta proses 5.3.  Perencanaan SDM.
rekruitmen dan seleksi 5.4.  Rekruitmen dan seleksi
6. Mengerti akan penilaian 6.1.  Strategi penilaian kinerja.
kinerja, manajemen kinerja, 6.2.  Manajemen kinerja.
tujuan serta metode 6.3.  Tujuan penilaian.
penilaian. 6.4.  Metode penilaian
7. Memahami pelatihan dan 7.1.  Pelatihan dan pengembangan,
pengembangan, analisis 7.2.  Arti penting pelatihan dan
kebutuhan dan pengembangan,
pengembangan kebutuhan 7.3.  Tahapan dalam latihan dan
dan karir pengembangan,
7.4.  Analisis kebutuhan,
7.5.  Pengembangan kemampuan
7.6.  Pengembangan karir

Daftar Referensi:
1.  Syafaruddin Alwi,2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif, BPFE
Yogyakarta.
2.  Susilo Martoyo,………., Manajemen Sumber Daya Manusia,
3.  Gary Dessler ,2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Indeks Jakarta

92
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi


Kode MK. / SKS : TS-4170
SKS : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Prasyarat : Mekanika Tanah, Teknologi Bahan 

Standar Kompetensi :
Mampu menghitung produktivitas dan biaya produksi alat berat, menganalisis tempat
kerja, dan merencanakan metode dan peralatan pelaksanaan proyek konstruksi, serta
pemeliharaan Bangunan Sipil.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami karakteristik  1. Dapat memahami karakteristik  1.1  Karakteristik Tanah (Jenis,
tanah dan analisis tanah dan menjelaskan Sifat, dan factor kembang
tempat kerja keadaan lapangan tempat susut tanah)
kerja, perencanaan dan 1.2  Analisis Tempat Kerja
pelaksanaan pekerjaan. (Pemeriksaan keadaan
lapangan, perencanaan dan
pelaksanaan pekerjaan)
2. Menguasai alat berat 2. Dapat memahami dan 2.1  Alat Berat dan Kegunaannya
dan kegunaannya, dan menjelaskan gambaran, (Gambaran, Bentuk, Jenis,
mampu merencanakan bentuk, jenis, fungsi, cara dan Fungsinya)
kombinasi dan jadwal kerja, dan kelompok kerja alat 2.2  Cara Kerja dan Penggunaan
kerja alat, serta berat. Alat Berat
menghitung 2.3  Manajemen Peralatan dan
Produktivitas dan 3. Dapat merencanakan Pelaksanaan (Kelompok 
Biaya Alat. kombinasi peralatan dan kerja dan kombinasi alat).
 jadwal kerja alat berat pada 2.4  Jadwal kerja alat berat pada
suatu pekerjaan konstruksi pelaksanaan proyek 
serta menghitung Produktivitas konstruksi
dan Biaya Alat. 2.5  Produktivitas Alat Berat
2.6  Biaya Kepemilikan dan
Produksi/ Operasi Alat
3. Menguasai konsep 4. Dapat memahami dan 3.1  Metode Pelaksanaan
pelaksanaan dalam menjelaskan konsep Bangunan Gedung Biasa
merencanakan metode pelaksanaan pekerjaan (pengaturan lokasi kerja,
pelaksanaan pekerjaan Bangunan Gedung Biasa dan elevasi, plan, dan
Bangunan Gedung, Precast, serta dapat pemasangan bowplank,
Jembatan, Struktur jalan, merencanakan metode bekesting, pembesian, dan
Pondasi dan Dermaga. pelaksanaannya. pengecoran)
3.2  Metode Pelaksanaan
Bangunan Gedung Precast
(Flowchart pelaksanaan di
pabrik dan di proyek, Tipe-
tipe sambungan)
5. Dapat memahami dan 4.1  Metode Pelaksanaan
menjelaskan konsep Jembatan Beton (Box Girder
pelaksanaan pekerjaan prategang sist cantilever dan
Jembatan Beton dan Jembatan Pelengkung dg sist
Gantung, serta dapat cantilever)
merencanakan metode 4.2  Metode Pelaksanaan
pelaksanaannya. Jembatan Gantung (Cable

93
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

State)Metode Pelaksanaan
Jembatan Baja

6. Dapat memahami dan 5.1 Metode Pelaksanaan


menjelaskan konsep Struktur Jalan (Hot-Mix)
pelaksanaan pekerjaan Struktur 5.2 Metode Pelaksanaan
Jalan Hot-mix dan Jalan Struktur Jalan Beton
Beton, serta dapat
merencanakan metode
pelaksanaannya
7. Dapat memahami dan 6.1  Metode Pelaksanaan Pondasi
menjelaskan konsep Tiang (Driven Pile)
pelaksanaan pekerjaan Pondasi 6.2  Metode pelaksanaan Pondasi
Tiang (Driven Pile dan Bore Tiang (Bore Pile)
Pile), serta dapat
merencanakan metode
pelaksanaan-nya.
   
8. Dapat memahami
menjelaskan dan
konsep 7.1 Metode
Dermaga Pelaksanaan
(pembangunan
pelaksanaan pekerjaan dermaga dan Trestle)
Pembangunan Dermaga dan 7.2  Fasilitas Pelabuhan Laut
fasilitas pelabuhan laut, serta
dapat merencanakan metode
pelaksanaan-nya.
Memahami perencanaan 9. Dapat memahami dan 8.1  Pemeliharaan Bangunan
dan pelaksanaan menjelaskan konsep Sipil
pemeliharaan Bangunan pemeliharaan dan
Sipil melaksanakan pemeliharaan
Bangunan Sipil.

94
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK MEKANIKA TEKNIK

Kode Mata Kurikulum Inti


Mata Kuliah SKS Klp MK
Kuliah  / Institusional
TS-2219 ANALISIS STRUKTUR I 3 MKK Kur. Inti

TS-3120 ANALISIS STRUKTUR II 3 MKK Kur. Inti

TS-5011 ANALISIS STRUKTUR LANJUT 2 MKB Kur.Institusional

TS-2123 MEKANIKA BAHAN 3 MKB Kur. Inti

TS-5012 PENGANTAR METODE ELEMEN HINGGA 2 MKB Kur.Institusional

TS-2222 PRAKTEK TEKNOLOGI BAHAN 1 MKB Kur. Inti

TS-1218 STATIKA 3 MKK Kur. Inti


TS-3230 TEKNIK GEMPA 3 MKB Kur. Inti

TS-2121 TEKNOLOGI BAHAN 2 MKB Kur. Inti

95
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Analisis Struktur I


Kode : TS-2219
SKS : 3 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Mekanika Bahan

Standar Kompetensi: Memahami konsep struktur statis tak tentu dan mampu
menganalisanya dengan menggunakan beberapa metode serta
membuat diagram gaya-gaya dalamnya.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1. Dapat menjelaskan 1.1. Pengantar struktur statis tertentu dan
struktur statis tak  pengertian struktur statis tak tentu
tentu dan mengenal tak tentu, membedakan 1.2. Penggolongan struktur statis tak 
penggolongan penggolongan struktur tentu: balok, kerangka dan rangka
struktur dan dapat menentukan batang
derajat 1.3. Derajat ketidaktentuan struktur statis

2. ketidaktentuannya
Dapat menjelaskan 2.1. tak tentustruktur statis tertentu; balok 
Contoh
konsep struktur statis dan kerangka
tertentu serta dapat 2.2. Reaksi perletakan
menghitung dan 2.3. Gaya-gaya dalam; momen, gaya
menggambar gaya-gaya lintang dan gaya normal
dalamnya 2.4. Gambar bidang M, D dan N
3. Dapat menjelaskan 3.1. Metode kesetimbangan titik simpul
konsep rangka batang 3.2. Metode kesetimbangan grafis
statis tertentu dan dapat 3.3. Metode potongan (Ritter)
menghitung gaya
normal (axial)
2.  Mampu 4. Dapat menjelaskan 4.1. Teori dan konsep umum perhitungan
menganalisa konsep-konsep dalam lendutan
struktur statis tak  perhitungan lendutan 4.2. Review perhitungan lendutan dengan
tentu dengan dan dapat menghitung metode integrasi dan cara luas
menggunakan lendutan balok dan momen
beberapa metode rangka batang 4.3. Perhitungan lendutan dengan metode
dan membuat unit satuan, balok konyugasi,
diagram gaya-gaya Theorema Maxwell tentang
dalamnya Reciprocal Displacement; Betti's
Law
4.4. Review lendutan balok 
4.5. Lendutan rangka batang
5. Dapat menjelaskan 5.1. Konsep metode konsisten deformasi
konsep-konsep dalam 5.2. Reaksi lebih dan komponen reaksi
analisa balok statis tak  lainnya
tentu dan mampu 5.3. Metode konsisten deformasi pada
menganalisanya dengan beberapa balok statis tak tentu
menggunakan metode 5.4. Penggambaran bidang Momen (M)
gaya (konsisten dan Gaya lintang (D)
deformasi)
6. Dapat menjelaskan 6.1. Konsep metode slope deflection
konsep-konsep dalam 6.2. Momen ujung–ujung batang dan
analisa balok statis tak  perhitungan komponen-komponen
tentu dan mampu reaksi

96
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

menganalisanya dengan 6.3. Penggambaran bidang Momen (M)


menggunakan metode dan Gaya lintang (D)
displacement (slope
deflection)
7. Dapat menjelaskan 7.1. Pengertian rangka batang statis tak 
konsep-konsep dalam tentu luar dan statis tak tentu dalam
analisa rangka batang 7.2. Konsep konsisten deformasi pada
statis tak tentu dan rangka batang
mampu menganalisanya 7.3. Konsep Castigliano pada rangka
dengan menggunakan batang
metode konsisten 7.4. Menentukan reaksi lebih pada
deformasi dan rangka batang statis tak tentu luar
Castigliano 7.5. Menentukan gaya batang lebih pada
rangka batang statis tak tentu dalam
7.6. Menghitung gaya-gaya batang
8. Dapat menjelaskan 8.1. Pemakaian konsisten deformasi pada
konsep-konsep dalam kerangka statis tak tentu
analisa kerangka statis 8.2. Pemakaian slope deflection pada
tak tentu dan mampu kerangka statis tak tentu
 
menganalisanya dengan 8.3. Pemakaian
menggunakan metode pada portal metode slope deflection
tanpa pergoyangan
konsisten deformasi dan 8.4. Pemakaian metode slope deflection
metode slope deflection pada portal dengan pergoyangan
8.5. Penggambaran bidang Momen (M),
Gaya lintang (D) dan Gaya Normal
(N)
9. Dapat menjelaskan 9.1. Konsep dan penggambaran garis
konsep dan mampu pengaruh pada balok 
menggambarkan garis 9.2. Konsep dan penggambaran garis
pengaruh reaksi pada pengaruh pada rangka batang
balok dan rangka batang
statis tak tentu
10.  Dapat 10.1.  Pengertian struktur balok dengan
menganalisa struktur elemen non prismatis
dengan elemen non 10.2.  Analisa struktur dengan elemen
prismatis non prismatis

Daftar Referensi:

1.  Wang, C.K, 1996, Statically Indeterminate Structures, ‘Terjemahan oleh Soemitro, H.W ; Struktur
Statis Tak Tentu’ , Erlangga, Jakarta.
2.  Hulse, R. & Cain, J., 2000 ‘Structural Mechanics’ 2nd Edition, Palgrave Macmillan, New York.
3.  Gere, J.M. & Timoshenko, S.P., 1999 ‘Mechanics of Materials’ 4th Edition, Stanley Thornes Ltd,
United Kingdom
4.  Durka, F., Morgan, W. & Williams, D. T., 2000 ‘Structural Mechanics’ 5th Edition, Addisin Wesley
Longman Ltd, England. 
5.  Majun, T.G., ‘Mekanika Teknik’

97
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Analisis Struktur II


Kode : TS-3120
SKS : 3 SKS
Semester : V (Lima)
Prasayarat : Analisis Struktur I, Matematika Numerik

Standar Kompetensi: Menguasai prinsip dasar analisis struktur metode matriks


(fleksibilitas & stiffness) dan mampu menganalisis struktur 2-D
(rangka batang, balok, portal, balok silang) dengan metode
matriks stiffness, mengenal analisis struktur 3-D, serta mengenal
software komputer analisis struktur untuk verifikasi.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Menguasai 1. Dapat Menjelaskan matriks, 1.1. Review: Matriks dan Jenis-jenis
matriks dan operasi matrik untuk  matriks
memahami menyelesaikan persamaan 1.2. Operasi matrik: Penjumlahan,
deformasi elemen linier, Pengurangan, Perkalian dan
struktur rangka Dapat memahami deformasi Invers matriks
elemen struktur rangka 1.3. Jenis Struktur Rangka
(frame) 1.4. Deformasi elemen struktur
rangka: aksial, lentur, geser, torsi
2. Menguasai 2. Dapat menjelaskan prinsip 2.1. Hubungan antara Aksi, Deformasi
prinsip dasar dasar analisis struktur dan Displacement
analisis struktur 2.2. Prinsip dasar analisisis struktur:
Kesetimbangan statis, Kinematis
(compatibility), superposisi,
Ketidak-tentuan statis &
kinematis, beban join & beban
 join ekivalen
3. Memahami 3. Dapat merumuskan analisis 3.1. Pengertian flexibility & stiffness,
rumusan struktur dalam persamaan dan perumusan persamaan matriks
persamaan linier linier matrik fleksibilitas & metode flexibility & stiffness.
matrik  stiffness 3.2. Analisis struktur metode Gaya
fleksibilitas & (force-flexibility) vs metode
stiffness perpindahan (Displacement-
stiffness).
4. Menguasai 4. Dapat menganalisis struktur 4.1. Dasar metode matriks fleksibilitas
dasar-dasar statis tak-tentu dengan untuk analisis struktur STT: balok 
analisis struktur metode matrik fleksibilitas kontinu, rangka batang, portal
metode gaya sederhana.
(flexibility)
5. Menguasai 5. Dapat menganalisis struktur 5.1. Dasar metode matriks stiffness
dasar-dasar dengan metode matrik  untuk analisis struktur: balok 
analisis struktur stiffness kontinu, rangka batang, portal
metode kekakuan sederhana.
(stiffness) 5.2. Matrik stiffness batang prismatis.
5.3. Formalisasi metode Matrik 
stiffness
6. Menguasai 6. Dapat menganalisis struktur 6.1. Perumusan metode matriks Direct 
analisis struktur dengan metode matrik  Direct  stiffness untuk analisis struktur.
2-D dengan stiffness  6.2. Matrik stiffness batang prismatis.
metode kekakuan 6.3. Analisis Rangka batang 2-D

98
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

langsung (direct  6.4. Analisis Balok 


stiffness) dan 6.5. Analisis portal 2-D
mengenal analisis 6.6. Dasar Analisis struktur 3-D
struktur 3-D
7. Mengenal 7. Dapat menganalisis struktur 7.1. Pengenalan software komputer
software sederhana dengan memakai untuk analisis struktur: cara
komputer analisis software komputer untuk  memodel, pembebanan, analisis,
struktur untuk  verifikasi dan keluaran (output )
verifikasi metode 7.2. Analisis struktur sederhana: balok,
konvensional rangka batang, portal

99
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Analisis Struktur Lanjut


Kode : TS-5011
SKS : 2 SKS
Semester : VII (delapan)
Prasayarat : Analisis Struktur II

Standar Kompetensi: Menguasai prinsip dasar prilaku struktur kompleks dengan


analisis struktur menggunakan program komputer.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Menguasai 1. Dapat Membedakan struktur 1.1. Review: Analisis struktur Statis
struktur statis Statis Tertentu vs Statis Tak  Tertentu vs statis tak-tentu dan
tertentu (ST) dan Tentu,dan mengetahui jenis- Jenis-jenis struktur kompleks
pengenalan  jenis struktur kompleks.
struktur
kompleks
2. Mampu 2. Dapat memodel, 2.1. Definisi dan tipe struktur
menganalisis menganalisis dan komposit
prilaku Struktur menjelaskan prilaku struktur 2.2.  Metode analisis struktur
komposit komposit (majemuk) komposit
(majemuk) 2.3.  Pemodelan struktur komposit
2.4.  Pembahasan hasil analisis &
prilaku
3. Mampu 3. Dapat memodel, 3.1. Tipe dan konsep pengaku
menganalisis menganalisis dan bresing
prilaku Struktur menjelaskan prilaku struktur 3.2. Metode analisis struktur rangka
rangka dg rangka dg pengaku (bresing) dg bresing
pengaku 3.3. Pemodelan struktur rangka dg
(bresing) bresing
3.4.  Pembahasan hasil analisis &
prilaku
4. Mampu 4. Dapat memodel, 4.1. Tipe dan konsep pelengkung
menganalisis menganalisis dan STT
prilaku Struktur menjelaskan prilaku struktur 4.2. Metode analisis struktur
pelengkung Statis pelengkung STT, akibat Pelengkung STT
Tak Tentu (STT) beban tetap dan beban 4.3. Pemodelan struktur pelengkung
bergerak  STT
4.4.  Pembahasan hasil analisis &
prilaku
5. Mampu 5. Dapat memodel, 5.1. Tipe struktur pelat dan cangkang
menganalisis menganalisis dan 5.2. Metode analisis struktur pelat
prilaku Struktur menjelaskan prilaku struktur dan cangkang
pelat dan pelat dan cangkang 5.3. Pemodelan struktur pelat dan
cangkang cangkang
5.4.  Pembahasan hasil analisis &
prilaku
6. Mampu 6. Dapat memodel, 6.1. Tipe dan konsep dinding geser
menganalisis menganalisis dan 6.2. Metode analisis struktur rangka
prilaku Struktur menjelaskan prilaku struktur dg dinding geser
rangka dg rangka dg pengaku dinding 6.3. Pemodelan struktur rangka dg
pengaku dinding geser dinding geser
geser 6.4 Pembahasan hasil analisis &
prilaku

100
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

7. Mampu 7. Dapat memodel, 7.1. Tipe dan konsep struktur grid


menganalisis menganalisis dan 7.2. Metode analisis struktur grid
prilaku Struktur menjelaskan prilaku struktur 7.3. Pemodelan struktur grid
grid grid 7.4.  Pembahasan hasil analisis &
prilaku

8. Memahami 8. Dapat memodel, 8.1. Tipe dan konsep non-linier, serta


konsep analisis menganalisis dan sumber non-linearity
struktur linier & menjelaskan prilaku struktur 8.2. Metode analisis struktur non-
non-linier dg konsep analisis linier & linier
non-linier 8.3. Pemodelan struktur non-linier
8.4.  Pembahasan hasil analisis &
prilaku
9. Mampu 9. Dapat memodel, 9.1. Membuat karya tulis
menyajikan hasil menganalisis dan 9.2. Presentasi karya tulis
karya tulis menjelaskan serta 9.3. Pembahasan hasil presentasi
tentang masalah menyajiakan dalam karya
prilaku struktur tulis tentang masalah prilaku
kompleks struktur kompleks

Daftar Referensi:

1.  Wang, Chu-Kia, 1962. Statically Indeterminate Structures. Terjemahan oleh Herman Widodo
Soemitro: Struktur Statis Tak Tentu, Cetakan keempat 1996, Penerbit Erlangga – Jakarta.
2.  Hibbeler, R.C., 1998. Structural Analysis. Fourth Ed. Prentice-Hall, Inc. New Jersey 07458.
3.  Anonimus, 2002. Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002.
Badan Standardisasi Nasional.
4.  Salvadori, M. Aand Levy, M. 1981. Structural design in architecture, Second Ed. Prentice-Hall, Inc.
New Jersey 07632. Hibbeler, Russell C. 1999. Structural Analysis. Forth Edition. Prentice Hall,
Upper Saddle River, NJ 07458.
5.  Schuller, Wolfgang. 1989. High-Rise Building Structures. Terjemahan oleh Januar Hakim, Struktur
Bertingkat Tinggi. PT Eresco, Bandung.
6.  Smith, B.S. and Coull, A. 1991. Tall Building Structures: Analysis and Design. John Wiley & Sons,
Inc.
7.  Taranath, Bungale S. 1998. Steel, Concrete, & Composite Design of Tall Buildings. Second Edition.
McGraw-Hill.
8.  Computers and Structures, Inc. 2001. Manual and Tutorial of SAP2000, included in the Program.
1995 University Avenue, Berkeley, CA 94704 .

101
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Mekanika Bahan


Kode Mata Kuliah : TS-2123
SKS : 3 
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : Statika, Kalkulus II

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan dapat menghitung beberapa


sifat penampang seperti luas, titik berat dan momen
inertia; dapat menghitung tegangan dan regangan yang
terjadi dalam penampang sebagai akibat bekerjanya
beban-beban seperti beban aksial, beban geser, beban
puntir, dan beban lentur serta memahami transformasi
tegangan-regangan. Juga memberikan pemahaman
tentang stabilitas tekuk dan kriteria keruntuhan bahan   .

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menghitung 1.1. Luas penampang
dan perhitungan sifat- luas penampang
sifat penampang 2.  Dapat menghitung 2.1. Titik berat penampang
titik berat penampang
3.  Dapat menghitung 3.1.  Menghitung statis momen
momen inertia 3.2.  Maksud dan pengertian momen
inersia
3.3.  Momen inersia tampang persegi
3.4.  Momen inersia tampang segitiga
3.5.  Momen inersia tampang jajaran
genjang
3.6.  Momen inersia tampang
trapesium
3.7.  Momen inersia tampang T
3.8.  Momen inersia tampang
lingkaran
3.9.  Momen inersia pusat utama
3.10. Inti (Kern)
3.11. Pusat geser
2.  Memahami konsep 4.  Memahami konsep 4.1.  Keseimbangan benda yang
dan perhitungan keseimbangan benda berdeformasi
tegangan dan yang berdeformasi
regangan 5.  Dapat menghitung 5.1.  Tegangan normal akibat gaya
tegangan normal dan aksial
tegangan geser 5.2.  Tegangan geser
6.  Dapat menghitung 6.1.  Regangan normal
regangan 6.2.  Regangan geser
7.  Memahami konsep 7.1.  Pengujian tarik dan tekan
diagram tegangan- 7.2.  Diagram tegangan-regangan
regangan normal, normal
hukum Hooke dan 7.3.  Hukum Hooke
modulus elastisitas 7.4.  Modulus Elastisitas
8.  Memahami diagram 8.1.  Diagram Tegangan-Regangan
tegangan-ragangan geser
geser

102
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

9.  Dapat menghitung 9.1.  Poisson’s Ratio (Angka Poisson)


angka Poisson dan 9.2.  Modulus Geser
modulus geser
3.  Memahami 10. Memahami konsep 10.1. Deformasi elastis akibat beban
perhitungan tegangan deformasi elastis aksial
yang terjadi pada akibat beban aksial 10.2. Prinsip Superposisi
penampang yang dan prinsip
menerima beban Superposisi
aksial
11. Dapat menghitung 11.1. Elemen menerima beban aksial
tegangan pada elemen statis tak tentu
yang menerima beban 11.2. Analisa Metode Gaya untuk 
aksial elemen menerima beban aksial
11.3. Tegangan akibat perubahan suhu
4.  Memahami 12. Memahami konsep 12.1. Deformasi akibat beban torsi
perhitungan tegangan deformasi akibat torsi 12.2. Penurunan rumus torsi
yang terjadi pada dan penurunan rumus
penampang yang torsi
menerima beban 13. Dapat menghitung 13.1. Sudut puntir
puntir/torsi sudut puntir dan 13.2. Konstanta torsi
konstanta torsi
5.  Memahami 14. Memahami konsep 14.1. Geser pada balok 
perhitungan tegangan geser pada balok dan 14.2. Rumus tegangan geser
yang terjadi pada penurunan rumus
penampang yang tegangan geser
menerima beban geser 15. Dapat menghitung 15.1. Tegangan geser balok 
transversal tegangan geser
6.  Memahami 16. Memahami konsep 16.1. Diagram bidang momen
perhitungan tegangan deformasi lentur balok  16.2. Deformasi lentur balok 
yang terjadi pada 17. Dapat menghitung 17.1. Rumus lentur
penampang yang tegangan lentur pada 17.2. Tegangan akibat lentur
menerima beban balok  17.3. Lentur pada balok komposit
lentur 17.4. Lentur pada balok beton
bertulang
7.  Memahami 18. Memahami 18.1.  Transformasi tegangan bidang
transformasi tegangan transformasi tegangan 18.2.  Persamaan umum transformasi
bidang bidang tegangan bidang
19. Dapat menghitung 19.1.  Tegangan utama dan tegangan
tegangan utama dan geser maksimum
tegangan geser 19.2.  Lingkaran Mohr – Tegangan
maksimum dan bidang
memahami lingkaran
Mohr tegangan bidang
8.  Memahami 20. Memahami 20.1. Regangan bidang
transformasi regangan transformasi regangan 20.2. Persamaan umum transformasi
bidang bidang regangan bidang
21. Memahami lingkaran 21.1.  Lingkaran Mohr – Regangan
Mohr-regangan bidang
bidang dan hubungan 21.2.  Hubungan sifat-sifat bahan
sifat-sifat bahan
9.  Memahami konsep 22. Dapat menghitung 22.1.  Persamaan garis elastis
putaran sudut dan putaran sudut dan 22.2.  Putaran sudut dan lendutan
lendutan lendutan dengan dengan Metode Integrasi
metode Integrasi

103
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

23. Dapat menghitung 23.1.  Putaran sudut dan lendutan


putaran sudut dan dengan Metode Momen Area
lendutan dengan 23.2.  Metode Superposisi
metode Momen Area
dan Superposisi
24. Dapat menghitung 24.1.  Putaran sudut dan lendutan
putaran sudut dan balok statis tak tentu dengan
lendutan balok statis Metode Integrasi
tak tentu dengan 24.2.  Putaran sudut dan lendutan
metode Integrasi dan balok statis tak tentu dengan
Momen Area Metode Momen Area
10. Memahami stabilitas 25. Dapat menghitung 25.1.  Beban kritis kolom
tekuk kolom beban kritis kolom 25.2.  Kolom ideal dengan perletakan
pin
25.3.  Kolom dengan perletakan
lainnya
25.4.  Kolom dengan beban konsentris
dan eksentris
11. Memahami tentang 26. Dapat memahami 26.1.  Bahan daktail (ductile material)
 
kriteria keruntuhan
suatu bahan tentang kriteria
keruntuhan suatu 26.2. Bahan getas (brittle material)
bahan

DAFTAR PUSTAKA:
1.  Benham, P. P., Crawford, R. J., and Amstrong, C. G., 1996,  Mechanics of Engineering Materials,
2nd Edition, Longman Publishers Ltd., Singapore.
2.  Gere, J. M., dan Timoshenko, S. P., 1996,   Mekanika Bahan (terjemahan), Edisi ke-2, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
3.  Gere, J. M., 2001,   Mechanics of Materials, 5th Edition, Brooks/Cole-Thomson Learning,
California.
4.  Hariandja, B., 1997,  Mekanika Bahan dan Teori Elastisitas, Cetakan Pertama, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
5.  Hibbeler, R. C., 1997, Mechanics of Materials, 3rd Edition, Prentice Hall, New Jersey.
6.  Popov, E. P., 1996,  Mekanika Teknik  (  Mechanics of Materials, terjemahan), Edisi ke-2, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
7.  Soemono, 1983, Tegangan 1, Penerbit ITB, Bandung.

104
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Pengantar Metode Elemen Hingga


Kode : TS-5012
SKS : 2 SKS
Semester : VIII ( Delapan )
Prasyarat : Analisis Struktur 2 

Standar kompetensi : Memahami dan menguasai konsep dasar Metode Elemen


Hingga dan mampu menganalisis struktur untuk mencari gaya – gaya dalam dengan
metode elemen hingga

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  Pengertian metode
dasar analisis konsep dasar metode elemen hingga
struktur dengan elemen hingga dalam 1.2.  Konsep dasar
metode elemen analisis struktur metode elemen
hingga dan hingga
mengenal jenis –
  jenis elemen yang 2.  Dapat menentukan jenis 2.1 Elemen satu dimensi
ada –jenis elemen yang 2.2  Elemen dua dimensi
dipakai dalam analisis 2.3  Elemen tiga dimensi
struktur
2.  Memahami /  1.  Dapat menggunakan 1.1  Pengertian dan Jenis
mengingat kembali operasi operasi aljabar matrik 
materi Aljabar matrik  1.2  Operasi Matrik 
Matrik dan Metode 1.3  Partitioning Matrik 
Kekakuan Langsung
dalam analisis 2.  Dapat menggunakan 2.1  Konsep Dasar
struktur dengan metode matrik  Metode Matrik 
metode elemen kekakuan langsung 2.2  Metode Matrik 
dalam analisis struktur Kekakuan Langsung
3.  Memahami prinsip 1.  Dapat menjelaskan 1.1  General State of 
teori Elastisitas respon suatu benda Stress
(struktur) akibat beban 1.2  Persamaan
luar, hubungan antara Kesetimbangan 3 D
regangan dan 1.3  Persamaan
displasemen, serta Regangan –
hubungan antara Displasemen
tegangan dan regangan 1.4  Persamaan
Compatibility
1.5  Persamaan Tegangan
- Regangan
4.  Memahami prinsip 1.  Dapat menjelaskan 1.1  Prinsip kerja virtual
kerja virtual, prinsip prinsip kerja virtual, dan energi
energi prinsip energi 1.2  Energi potensial
dalam struktur
1.3  Prinsip energi
potensial

2.  Dapat menganalisis 2.1  Metode Rayleigh –


struktur dengan metode Ritz
Rayleigh - Ritz
5.  Menguasai analisis 1.  Dapat menganalisis 1.1  Matrik kekakuan

105
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

struktur dengan struktur dengan elemen batang


menggunakan satu dimensi (elemen 1.2  Matrik transformasi
metode elemen batang) pada struktur 1.3  Overall stiffness
hingga rangka batang matrix

2.  Dapat menganalisis 2.1  Matrik kekakuan


struktur dengan elemen elemen bidang segitiga
dua dimensi ( elemen 2.2  Matrik transformasi
bidang segitiga) pada 2.3  Overall stiffness
struktur balok  matrik 

3.  Dapat menganalisis 3.1  Matrik kekakuan


struktur dengan elemen elemen bidang persegi
dua dimensi (elemen 3.2  Matrik transformasi
bidang persegi) pada 3.3  Overall stiffness
struktur balok  matrik 

6.  Menguasai soft-ware 1.  Dapat menganalisis 1.1  Struktur dengan

analisis
yang struktur
berbasis struktur
dimensi satu dan dua
menggunakan 1.2  elemen
Struktursatu dimensi
dengan elemen
metode elemen software yang berbasis dua dimensi
hingga elemen hingga

DAFTAR PUSTAKA :
1.  Suhendro B, 1992, Metode Elemen Hingga dan aplikasinya, Program Pasca Sarjana UGM,
Jogjakarta
2.  Weaver, W., Johnston, P.R., 1984, Finite Element for Structural Analysis, Prentice Hall, New
Jersey

106
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Praktek Teknologi Bahan


Kode : TS-2222
SKS : 1 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Teknologi Bahan

Standar Kompetensi: Mampu mempraktekkan tata cara pengerjaan dan pengujian


kualitas beton

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mampu 1.  Mampu melaksanakan 1.1. Lingkup pemeriksaan bahan
mempraktekkan pemeriksaan terhadap pembentuk beton
tata cara karakteristik bahan 1.2. Tata cara pemeriksaan kualitas
pengerjaan beton pembentuk beton bahan pembentuk beton : Air,
Semen, Agregat Halus dan
Agregat Kasar
2.  Mampu melaksanakan 2.1. Perhitungan komposisi
pencampuran, campuran beton
pencetakan dan 2.2. Pencampuran, pencetakan dan
perawatan beton perawatan beton
2.  Mampu 3.  Mampu melaksanakan 3.1.  Pengukuran berat isi
mempraktekkan pengukuran berat isi 3.2. Pengukuran slump
tata cara pengujian dan slump beton segar 3.3. Pengujian kuat tekan dan kuat
kualitas beton serta pengujian kuat tarik lentur beton
tekan dan kuat tarik 
lentur beton keras

107
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Statika


Kode : TS-1218
SKS : 3 SKS
Semester : II (Dua)
Prasyarat : -.

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat menganalisis gaya-gaya dalam konstruksi statis


tertentu baik akibat beban statis maupun gaya yang bergerak.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Mahasiswa dapat 1.  Mahasiswa dapat 1.1. Review materi fisika dasar satu
menghitung menjelaskan konsep dan matematika I yang
resultante gaya dan gaya/vektor, berhubungan dengan mata kuliah
uraian gaya. resultante, uraian ini.
2. Mahasiswa dapat gaya. 1.2. Konsep Kesetimbangan Hukum
menjelaskan dengan 2.  Mahasiswa bisa Newton.
benar konsep-konsep menghitung resultante
kesetimbangan gaya dan uraian gaya.
3.  Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep-
konsep kesetimbangan.
3. Mahasiswa 4.  Mahasiswa dapat 2.1. Gaya-gaya dalam Bidang Rata.
mengetahui elemen menjelaskan Gaya- 2.2. Elemen Struktur.
struktur, jenis gaya dalam, elemen 2.3. Jenis struktur statis tertentu dan
struktur serta struktur dan jenis perletakan.
hubungannya dengan struktur statis tertentu.
gaya-gaya dalam.
4. Mahasiswa dapat 5.  Mahasiswa dapat 3.1. Gaya Dalam: Gaya Normal,
menghitung/  menganalisis Gaya Geser atau gaya lintang,
menganalisis Konstruksi Balok  momen lentur, momen torsi,
Konstruksi Statis Konsol/cantilever. kombinasi beberapa gaya dalam.
Tertentu Balok  3.2. Balok Konsol/ cantilever
Konsol/cantilever. 3.3. Reaksi Perletakan.
3.4. Bidang Momen.
3.5. Bidang Gaya Lintang.
3.6. Bidang Gaya Normal.
5. Mahasiswa dapat 6.  Mahasiswa dapat 4.1. Balok sederhana.
menghitung/  menganalisis 4.2. Reaksi Perletakan.
menganalisis Konstruksi Konstruksi 4.3. Bidang Momen.
Konstruksi Statis Balok Sederhana. 4.4. Bidang Gaya Lintang.
Tertentu Konst. 4.5. Bidang Gaya Normal.
Balok sederhana.
6. Mahasiswa dapat 7.  Mahasiswa dapat 5.1. Balok Gerber.
menghitung/  menganalisis 5.2. Reaksi Perletakan.
menganalisis Konstruksi Balok  5.3. Bidang Momen.
Konstruksi Statis gerber. 5.4. Bidang Gaya Lintang.
Tertentu Balok  5.5. Bidang Gaya Normal.
gerber.
7. Mahasiswa dapat 8.  Mahasiswa dapat 6.1. Balok Pelengkung tiga sendi.
menghitung/  menganalisis 6.2. Reaksi Perletakan.
menganalisis Konstruksi Balok  6.3. Bidang Momen.
Konstruksi Statis pelengkung tiga sendi. 6.4. Bidang Gaya Lintang.
Tertentu Pelengkung 6.5. Bidang Gaya Normal.

108
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

tiga sendi.
8. Mahasiswa dapat 9.  Mahasiswa dapat 7.1. Garis Pengaruh Balok Sederhana.
menghitung/  menganalisis 7.2. Garis Pengaruh Reaksi Perletakan
menganalisis Garis Konstruksi Balok  7.3. Garis Pengaruh Momen
Pengaruh Sederhana yang 7.4. Garis Pengaruh Gaya Lintang.
Konstruksi Statis menerima beban
Tertentu Balok  bergerak 
Sederhana.
9. Mahasiswa dapat 8.  Mahasiswa dapat 8.1. Garis Pengaruh Konsol.
menghitung/  menganalisis 8.2. Garis Pengaruh Momen.
menganalisis Garis Konstruksi konsol 8.3. Garis Pengaruh Gaya Lintang.
pengaruh Konstruksi yang menerima beban
Statis Tertentu bergerak 
Konsol.

Daftar Referensi:
1.  Buku Ajar “ Statika”.
2.  Diktat “ Mekanika Teknik I “ oleh Ir. Tjok Gde Majun, Himpunan Mahasiswa Sipil.
3.  Diktat “ Mekanika Teknik II “ oleh Ir. Tjok Gde Majun, Himpunan Mahasiswa Sipil.
4.  Statika oleh Soemono.
5.  Mekanika Teknik I oleh Ir. Suwarno Wiryomartono.
6.  Struktur, oleh Daniel L Schodek 

109
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Gempa


Kode : TS-3230
SKS : 3 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Aljabar Linier, Analisis Struktur I

Standar Kompetensi:- Memahami dan mengetahui konsep seismologi, serta dapat


menganalisa respon suatu struktur derajat kebebasan tunggal
maupun derajat kebebasan banyak akibat beban dinamis maupun
akibat percepatan tanah akibat gempa.
- Memahami dan dapat menghitung besarnya gaya gempa pada
bangunan berdasarkan analisa dinamis maupun SNI 03-1726-
2002.
.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengerti dan 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Teori terjadinya bumialam semesta
memahami sumber, penyebab 1.2. Lapisan dan kerak bumi
seismologi yang gempa dan 1.3. Penyebab dan menghitung jarak sumber
berhubungan perambatan gempa gempa
dengan gempa 2.  Mengetahui dan dapat 1.4. Type perambatan, energi, intensitas dan
menghitung besaran magnitude gempa
gempa
3.  Mengetahui kerusakan
bangunan akibat
gempa
2.  Memahami , 1. Memahami dan dapat 2.1. Sumber-sumber beban dinamis
menguasai merumuskan persamaan 2.2. Perumusan persamaan dinamis sistem
konsep dasar dinamis dari hubungan SDOF
persamaan suatu bangunan dengan 2.3. Frekuensi dan periode getaran damped
dinamis dan beban dinamis atau dari dan undamped
dapat suatu percepatan akibat 2.4. Respon damped dan undamped untuk 
menghitung gempa getaran bebas dan beban impuls
respon 2. Dapat menghitung 2.5. Respon spektrum dan desain elastis serta
persamaan respon persamaan inelastis
dinamis sistem dinamis SDOF maupun 2.6. Perumusan persamaan dinamis sistem
SDOF maupun MDOF MDOF
MDOF 2.7. Frekuensi dan mode shape dengan direct
dan Stodola
2.8. Orthogonalitas mode shape, normalisasi
mode getaran
2.9. Analisis respon MDOF tanpa dan dengan
redaman
2.10.  Respon spektrum analisis pada
gedung bertingkat
3.  Memahami dan 1. Memahami dan dapat 3.1. Gempa rencana dan faktor keutamaan
mampu menghitung besarnya gedung
menerapkan SNI gaya gempa yang 3.2. Daktilitas struktur gedung, faktor
03-1726-2002 bekerja pada bangunan reduksi, sistim struktur SRPMB,
dalam berdasarkan SNI 03- SRPMM, SRPMK
menghitung 1726-2002 3.3. Wilayah gempa, percepatan puncak 
beban gempa batuan dasar dan muka tanah

110
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

3.4. Respons spektrum gempa rencana


3.5. Waktu getar alami dan analisis statik 
ekivalen
3.6. Beban geser dasar nominal dan beban
gempa nominal statik ekivalen
3.7. Titik pusat masa dan kekakuan struktur
3.8. Pengaruh momen puntir terhadap gaya
geser tingkat

111
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknologi Bahan


Kode : TS-2121
SKS : 2 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : Statistika

Standar Kompetensi: • Memahami sifat dan persyaratan dari bahan pembentuk beton
dan campuran aspal panas
• Mampu membuat rancangan campuran beton dan campuran
aspal panas

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami sifat 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Beton sebagai bahan bangunan
dan persyaratan sifat dan persyaratan 1.2. Sifat dan persyaratan bahan
dari bahan dari bahan pembentuk  pembentuk beton : Air, Semen,
pembentuk beton beton Agregat Halus dan Agregat
Kasar
     
2. Memahami
ketentuan dalam 2. ketentuan
Mampu menjelaskan
dalam 2.1. Kuat tekanrata-rata
kuat tekan karakteristik
betondan
membuat membuat rancangan 2.2. Deviasi standar
rancangan campuran 2.3. Faktor air semen dan
campuran beton workability
3.  Mampu membuat 3.  Dapat menentukan 3.1. Data untuk membuat rancangan
rancangan komposisi bahan campuran beton
campuran beton campuran beton 3.2. Langkah-langkah membuat
rancangan campuran beton
3.3. Aplikasi dan koreksi rancangan
campuran beton
4.  Memahami 4.  Dapat menjelaskan 4.1. Klasifikasi agregat
karakteristik dan karakteristik dan 4.2. Gradasi agregat
persyaratan persyaratan agregat 4.3. Pencampuran agregat
agregat untuk  untuk bahan perkerasan 4.4. Karakteristik agregat
bahan perkerasan  jalan serta teknik  4.5. Spesifikasi agregat
 jalan serta teknik  pencampuran agregat
5.  Memahami 5.  Dapat menguraikan 5.1. Proses terjadinya aspal
karakteristik dan karakteristik dan 5.2. Proses produksi aspal
persyaratan aspal persyaratan aspal untuk  5.3. Jenis-jenis aspal
untuk perkerasan bahan perkerasan jalan 5.4. Sifat-sifat aspal
 jalan 5.5. Spesifikasi aspal
6.  Mengerti dan 6.  Dapat menjelaskan 6.1. Penentuan gradasi agregat
memahami teknik  teknik pencampuran 6.2. Teknik memvariasi kadar aspal
pencampuran aspal aspal panas 6.3. Pencampuran dan pemadatan lab
panas 6.4. Perhitungan Volumetrik dan
Test Marshall
6.5. Analisa
6.6. Spesifikasi sifat-sifat campuran
aspal

112
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK PERANCANGAN STRUKTUR

Kode Kurikulum Inti / 


Mata Mata Kuliah SKS Klp MK
Institusional
Kuliah
TS-5015 BETON PRATEGANG 2 MKB Kur.Institusional
TS-1117 MENGGAMBAR TEKNIK, T 3 MKB Kur. Inti
TS-5013 PERANCANGAN STRUKTUR 2 MKB Kur.Institusional
TS-4127 PERANCANGAN STRUKTUR BAJA 1 MKB Kur. Inti
TS-3225 PERANCANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG 2 MKB Kur. Inti
TS-3226 STRUKTUR BAJA 3 MKB Kur. Inti
TS-3124 STRUKTUR BETON BERTULANG 3 MKB Kur. Inti
TS-3128 STRUKTUR KAYU, T 3 MKB Kur. Inti
TS-5014 STRUKTUR KOMPOSIT 2 MKB Kur.Institusional
TS-4129 TEKNIK JEMBATAN 2 MKB Kur.Institusional

113
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Beton Prategang


Kode : TS-5015
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Struktur Beton Bertulang

Standar Kompetensi: Mampu merencanakan dan menganalisis elemen dan sistim


struktur dari beton pratekan sesuai standar yang berlaku secara
manual maupun dengan bantuan piranti moderen

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami dasar- 1. Dapat menjelaskan 1.1.  Pengertian beton prategang
dasar beton  prinsip dasar beton 1.2.  Penerapan prategang secara
  prategang untuk   prategang secara umum umum
 bidang teknik  1.3.  Ide dan perkembangan beton
 prategang
sipil 
1.4. Konsep dasar beton prategang
 
2.  Mampu 1.5. Keuntungan
1.6. Cara pemberian
dan prategang
kerugian beton
merencanakan  prategang
dan menganalisis 2. Dapat menghitung 2.1. Kehilangan gaya prategang
elemen dan sistim kehilangan gaya  jangka pendek 
struktur dari beton  prategang 2.2. Kehilangan gaya prategang
 prategang   jangka panjang
3. Dapat merencanakan 3.1.  Perencanaan elastis balok beton
 balok sederhana beton  prategang secara umum
3.  Mampu  prategang dalam 3.2. Perencanaan lentur tidak 
menggunakan kondisi elastis diijinkan tegangan tarik 
 piranti modern 3.3. Perencanaan lentur diijinkan
dalam tegangan tarik tetapi tidak 
merencanakan dan diperhitungkan kekuatannya
menganalisis 3.4. Perencanaan lentur diijinkan
elemen dan sistim tegangan tarik dan
struktur beton diperhitungkan kekuatannya
 prategang 3.5. Perencanaan balok beton
 prategang akibat gaya geser 
3.6. Perencanaan block akhir 
3.7. Perencanaan pejangkaran
3.8. Perencanaan penampang
komposit
3.9. Perencanaan lentur elastis
metoda beban imbang
4. Dapat menganalisa daya 4.1. Analisa momen retak lentur 
layan balok beton 4.2. Analisa momen nominal dan
 prategang akibat lentur   batas
4.3. Analisa lendutan
5. Dapat merencanakan 5.1. Kaji ulang momen nominal
 balok beton prategang  balok beton biasa dan balok 
sebagian  beton prategang
5.2. Beton prategang sebagian secara
umum
5.3. Kombinasi beton bertulang biasa
dan beton prategang

114
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

6. Dapat merencanakan 6.1. Balok menerus beton prategang


 balok menerus beton secara umum
 prategang 6.2. Keuntungan dan kerugian balok 
menerus
6.3. Konsep disain balok menerus
6.4. Menghitung dan menggambar 
kedudukan garis tekan ( C-line)
6.5. Transpormasi linier 
6.6. Langkah-langkah disain balok 
menerus beton prategang
7. Dapat merencanakan 7.1. Penggunaan tiang beton
tiang beton prategang  prategang secara umum
7.2. Disain tiang beton prategang
8. Dapat merencanakan 8.1. Penggunaan balok precast beton
 balok precast beton  prategang secara umum
 prategang 8.2. Disain balok precast beton
 prategang

Daftar Referensi:

1.  Badan Standardisasi Indonesia, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, Departemen Pekerjaan
Umum
2.  Badan Standardisasi Indonesia, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung, (SKNI- 2002)
3.  Lin., T. Y. dan Burns, N.H, 2000, Disain Struktur Beton Prategang, Terjemahan Mediana, Binarupa
Aksara Jakarta.
4.  Raju., N.K., 1993, Beton Prategang, Terjemahan Suryadi, Erlangga Jakarta
5.  Walter Podolny JR., Jean M. Muller, Construction and Design of Prestressed Concrete Segmental
Bridge, 1982, John Wiley & Sons.
6.  Park and Paulay, Reinforced Concrete Structures, , 1975, John Wiley & Sons.
7.  Bangash M.Y.H., Structural Details in Concrete, 1992, Blackwell Scientific Publications.
8.  Sutarja., IN., 2003, Beton Pratekan, Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Udayana

115
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Menggambar Teknik


Kode : TS-1117
SKS : 3 SKS
Semester : I (Satu)
Prasyarat : -

Standar Kompetensi:
Menguasai konsep dan mampu menggambar sesuai ketentuan standar gambar teknik 
secara mutlak tentang Gambar Konstruksi Bangunan Teknik Sipil

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami dan 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  Pendahuluan. Pengertian dasar ttg
menguasai konsep dasar  menggambar teknik, bahasa gambar,
 pengertian tentang menggambar teknik   pengertian gambar artistik dan gambar 
 pentingnya 2.  Dapat menjelaskan teknik, sejarah gambar teknik masa awal,
menggambar  konsep dasar dimana gambar teknik modern, proses pembuatan
teknik   tujuan akhir gambar  rencana, standar gambar 
 
teknik sebagai
informasi paket
dokumen 1.2. informasi
Pengertiandata
gambar teknik
otentik sebagai
yg sangat penting
otentik   pada dunia industri ketekniksipilan terkait
integrasi antara drawing (gambar teknik),
specification (peraturan-peraturan,
standar/code) dan Bills of Quantities
(Volume Pekerjaan)
2.  Mengenal dan 3.  Dapat menjelaskan 2.1. Penggunaan kertas gambar dan berbagai
memahami  penggunaan alat ukuran sesuai ketentuan
 penggunaan alat- gambar sesuai 2.2. Penggunaan alat gambar seperti meja
alat gambar  kebutuhan untuk  gambar, alat tulis berupa penggaris,
mencapai sasaran  pensil, pen dan lainnya
secara efektif dalam 2.3. Latihan menggunakan semua alat tulis
menggambar teknik  yang ada dengan teknik yang benar 
4.  Dapat menjelaskan
alat-alat gambar 
sebagai sarana
mencapai sasaran
dalam membuat
gambar (ketepatan,
kecepatan,
keterbacaan,
kebersihan)
3.  Mengenal dan 5.  Dapat menjelaskan dan 3.1.  Pengertian dan maksud penggunaan
memahami menguraikan macam-  berbagai jenis garis dan abjad dalam
macam-macam macam abjad garis dan gambar 
garis, skala dan  penggunaannya 3.2. Penggunaan skala dalam gambar 
ukuran gambar  6.  Dapat menjelaskan 3.3. Latihan membut objek dengan
serta skala system metric menggunakan garis sketsa serta
mengaplikasikan dan skala metric, skala menggunakan skala yang tepat dalam
dalam insinyur sipil serta kertas gambar 
menggambar  menentukan skala pada
teknik  kertas gambar 
4.  Mengenal dan 7.  Dapat menjelaskan 4.1.  Pengertian dan maksud penggunaan tanda
memahami tanda tentang tanda gambar, gambar, simbol-simbol topografi, standar 
gambar serta simbol-simbol konstruksi beton,baja, dll dalam gambar 

116
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

mampu topografi, standar  4.2.  Penggunaan berbagai huruf yang


menggunakan konstruksi beton,baja, mendukung tanda gambar serta symbol
 bentuk huruf dan dll. yang menyertainya
angka dengan baik  8.  Bentuk berbagai huruf  4.3.  Latihan membuat objek dengan
dan angka dan menggunakan huruf dan berbagai simbul
 penggunaanya pada
 pelbagai kondisi
gambar-gambar kerja
5.  Mengenal dan 9.  Dapat menjelaskan dan 5.1. Pengertian proyeksi dan identifikasi
memahami mengidentifikasi macam-mcam proyeksi
 proyeksi sederhana macam-macam 5.2. Pengertian potongan dan cara memotong
serta memahami  proyeksi  pada obyek gambar 
 penggunaan 10.  Dapat meng- 5.3. Mengenal konstruksi geometri dalam
system irisan identifikasi macam-  proyeksi dan potongan
 penampang macam jenis potongan 5.4. Latihan membuat proyeksi dan potongan
(potongan) dan cara memotong dari obyek gambar 
 pada obyek gambar.
Mengenal konstruksi
geometri dalam

6.  Mengenal, 11.  proyeksi dan potongan 6.1.  Pengertian berbagai denah bangunan
Dapat menjelaskan
memahami dan  pengertian denah sipil, jembatan, jalan, gedung, bangunan
mampu membuat  bangunan sipil, air, dll, serta potongan-potongan standar 
denah objek   jembatan, jalan,  pada bangunan terkait
sederhana serta gedung, bangunan air, 6.2. Hubungan denah dengan potongan pada
mampu dll, serta potongan-  berbagai jenis bangunan teknik sipil
menggunakan  potongan standar pada 6.3. Latihan membuat denah obyek bangunan
system irisan  bangunan terkait sederhana
 penampang 12.  Dapat menjelaskan
(potongan) pada hubungan denah
denah/plan dengan potongan
sederhana dengan cara memotong
 pada obyek gambar 
7.  Mengenal, dan 13.  Menjelaskan pondasi, 7.1. Pengertian dan penggunaan semua
memahami gambar   pengertian pondasi, komponen struktur bangunan teknik sipil
konstruksi pada  bahan pondasi, jenis yang berkaitan dengan tugas menggambar 
 bangunan sipil  pondasi teknik:
(Sub struktur, 14.  Menjelaskan 7.2. Pondasi
Super struktur dan  pengertian dan 7.3. Pasangan dinding
Upper struktur  kegunaan konstruksi
semua jenis dinding, dinding batu
 bangunan sipil) alam, dinding batu
 buatan, pelapis dinding
15.  Kolom, sloof, 8.1. Kolom dan sloof bangunan
 pasangan-pasangan 8.2. Balok dan Pelat lantai
 pada bangunan sipil
lainnya
16.  Pengertian dan
kegunaan balok dan
 pelat lantai, serta
komponen struktur 
 pada berbagai
 bangunan sipil lainnya
17.  Pengertian dan 9.1. Tangga
kegunaan tangga, 9.2. Atap bangunan

117
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

 bahan tangga, bentuk  9.3. Sambungan kuda-kuda


tangga 9.4. Latihan menggambar sambungan
18.  Pengertian dan
kegunaan atap, jenis
dan bentuk atap,
 bagian-bagian atap,
konstruksi rangka atap,
sambungan-sambungan
 pada konstruksi atap
kuda-kuda.
Menggambar dan
mengenali jenis-jenis
 penutup atap.
19.  Mengenali dan 10.1.  Sambungan yng ada pada komponen
mengertikan konstruksi kosen dan pintu
sambungan serta 10.2.  Latihan menggambar sambungan
menggambarkan detail
sambungan
20.  Pengertian pintu dan

fungsi frame
 pintu, pintu, /posisi
kosen
 pintu. Menggambar 
 pintu dan detail
sambungan pintu
21.  Pengertian denah
 bangunan, dengan
referensi yang sudah
ada
22.  Merencanakan dan
menggambar denah
sederhana. Asistensi
tugas secara kolektif 
23.  Asistensi potongan-
 potongan bangunan
tugas serta detail-detail
terkait
8.  Mengenal dan 24.  Menjelaskan 11.1 Pengertian dasar menggambar grafis
memahami Computational Added dengan alat bantu komputer 
 penggunaan CAD Design (CAD) dan 11.2 Mencoba berlatih dengan software CAD
sebagai alat bantu  penggunaannya.
menggambar  Menggunakan piranti
teknik  komputer (praktek 
menggambar dengan
software AUTOCAD)

DAFTAR REFERENSI:
1.  Chudley R., Greeno R., Building Construction Handbook, Incorporating Current Building &
Construction Regulation, 3th Edition, Butterworth-Heinemann, 1998.
2.  Emst. Neufert, Architects Data
3.  Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan I dan II
4.  Heinz Frick, Rumah Sederhanan
5.  Howard Simon, Teknik Menggambar 
6.  Giesecke, Mitcheel, Spencer, Hill, Dygon, Novak, Gambar Teknik, Jilid I, edisi ke-sebelas, Penerbit
Erlangga, 2000
7.  Mohd. Taib Sutan Sati, Buku Politeknik, Penerbit Mandar Maju, Bandung, 1999
8.  Robert Koch, Pedoman Gambar Kerja

118
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

9.  Ronal Hikari, Hongsui and Architecture


10.  Sugiharjo, Gambar-gambar Dasar Bangunan
11.  Stykes Keith, Working Drawings Handbook, 3th Edition, British Standard, 1998
12.  Sumber buku-AUTOCAD
13.  Sumber buku yang mengnalkan berbagai konstruksi Gedung, Jembatan, Bendungan/bangunan Air,
 jalan Raya, bandar Udara, dan konstruksi bangunan lainnya
14.  Sumber kumpulan handout Menggambar Teknik (Bpk. Sukada Wenten)

119
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Perancangan Struktur


Kode : TS-5013
SKS : 2 SKS
Semester : VIII
Prasyarat : Struktur Beton Bertulang, Struktur Baja dan Teknik Gempa

Standar Kompetensi : Mampu merancang struktur gedung dari beton bertulang dan
 baja yang tahan gempa dan memahami perilaku dinamis struktur 
 bangunan sipil kompleks lainnya.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami perilaku 1. Dapat menjelaskan 1.1 Pembebanan Statis dan
dinamis struktur   perbedaan perilaku dinamis
gedung statis dan dinamis 1.2 Perilaku dinamis struktur 
gedung.
1.3 Kinerja struktur menurut SNI
03-1726-2002
2. Dapat menjelaskan 2.1 Pengalaman empiris gempa
tipe kegagalan struktur  sebelumnya.
gedung akibat gempa.
2. Memahami 3. Dapat menjelaskan 3.1 Tipe-tipe komponen struktur 
 perbedaan berbagai sistem struktur   pemikul beban lateral
system struktur   pemikul beban
gedung tinggi gravitasi
4. Dapat menjelaskan 4.1 Tipe-tipe komponen struktur 
sistem struktur   pemikul beban lateral
 pemikul beban lateral
3. Menguasai 5. Dapat mejelaskan 5.1 Obyektif desain struktur 

 perhitungan
daktilitas elemen konsep
struktur.daktilitas 5.2 tahan gempa.
Daktilitas dan tingkat
struktur   pelelehan

6. Dapat menganalisis 6.1 Obyektif desain struktur 


daktilitas elemen tahan gempa.
struktur penampang 6.2 Analisa momen kurvatur.
segiempat beton 6.3 Daktilitas kurvatur dan
 bertulang. regangan.
6.4 Daktilitas Perpindahan
6.5 Hubungan daktilitas
 perpindahan dengan kurvatur 
6.6 Faktor-faktor yang
mempengaruhi daktilitas
elemen struktur 
5. Memahami prinsip- 7. Dapat membuat model 7.1 Pembuatan layout struktur 
 prinsip pemodelan struktur dengan salah 7.2 Pemodelan elemen-elemen
elemen struktur  satu software analysis struktur (balok, kolom dan
dalam program struktur   pelat)
komputer  7.3 Latihan di laboratorium
komputer 

120
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

6. Menguasai 8. Dapat merancang 8.1 Persyaratan Material (beton


 perancangan dan elemen balok dari dan baja)
analysis elemen- SRPMK beton 8.2 Persyaratan Geometri elemen
elemen struktur   bertulang.  balok.
rangka beton 8.3 Persyaratan Tulangan lentur 
 bertulang tahan dan geser 
gempa (SRPMK) 8.4 Desain terhadap beban lentur 
menurut SNI 03- 8.5 Desain terhadap beban geser 
2847-2002 9. Dapat merancang 9.1 Persyaratan Geometri elemen
elemen kolom dari  balok.
SRPMK beton 9.2 Persyaratan Tulangan lentur 
 bertulang dan geser 
9.3 Desain terhadap beban lentur 
9.4 Desain terhadap beban geser 
10. Dapat merancang 10.1 Teori dasar joint
 pertemuan balok dan 10.2 Type-type joint
kolom (joint) 10.3 Gaya-gaya pada joint
10.4 Desain joint
7. Menguasai 11. Dapat merancang 11.1 Tipe-tipe dinding struktur 
 perancangan dinding struktur (DS) (DS)
dinding struktur   beton bertulang 11.2 Lokasi dan Konfigurasi
(DS) beton Dinding Struktur(DS)
 bertulang kantilever  11.3 Ketentuan DS dalam SNI
03-2847-2002
11.3 Desain tulangan vertical
dan horizontal
11.4 Desain Coupling Beam
8. Menguasai 12. Dapat merancang 12.1 Ketentuan Material
 perancangan struktur rangka baja 12.2 Kinerja struktur baja daktail

elemen-elemen
struktur rangka baja tahan gempa 12.3
12.4 Desain
Desain Balok 
Kolom
daktail (SRPMK) 12.5 Balok Lemah-Kolom Kuat
menurut SNI 03- 12.6 Panel Zone
1729-2002
9. Memahami prinsip- 13. Dapat menjelaskan 13.1 Review tipe-tipe jembatan
 prinsip pembebanan  pembebanan dan  bentang panjang
dan perilaku  perilaku dinamis (suspension, cable stay,
dinamis jembatan  jembatan bentang arch bridge)
 bentang panjang  panjang. 13.2 Pembebanan Angin dan
gempa.
13.3 Perilaku dinamis

DAFTAR REFERENSI:

1. Badan Standardisasi Indonesia, 2002, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan
Gedung (SNI-03-1726-2002)
2. Badan Standardisasi Indonesia, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk 
 Bangunan Gedung (SNI-03-2847-2002)  
3. Badan Standardisasi Indonesia, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur baja untuk Bangunan Gedung
(SNI-03-1729-2002) 

121
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

4. Englekirk, R., 1994, Steel Structures-Controlling Behavior Through Design, John Wiley &Sons Inc.,
USA, 829 pp.
5. Kusuma, G. dan Andriono, T., Desain struktur rangka beton bertulang di daerah rawan gempa , CUR-
3, 1993.
6. MacGregor, J.M. and Wight, J.K., 2005,   Reinforced Concrete-Mechanics and Design, 4th Edition,
Pearson-Prentice Hall, USA, 1152 pp.

7. Naem, F (Editor), 2000, The Seismic Design Handbook , 2nd edition, Chapman & Hall.
8. Park, R. and Paulay, T., 1975, Reinforced Concrete Structures, John Wiley and Sons Inc. USA, 767
 pp.
9. Paulay, T. and Priestley, M.J.N., 1992, Seismic Design of Reinforced Concrete and Masonry
 Buildings, Jhon Wiley and Sons Inc., USA, 744 pp.
10. Rahmat Purwono, Perencanaan Struktur Beton bertulang Tahan Gempa Menurut SNI 03-1726-2002
dan SNI 03-2847-2002, ITS Press, 2005
11. Sudarsana, IK. Dan Salain, IM. A.K. 2002. Perencanaan Tahan Gempa Struktur Beton Bertulang
(Sesuai SK SNI T15-1991-03), Buku Ajar, PS Teknik Sipil, UNUD

122
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja


Kode : TS-4127
SKS : 1 SKS
Semester : VII (tujuh)
Prasyarat : Struktur Baja

Standar Kompetensi: Menguasai konsep dan mampu merancang struktur baja yang
diterapkan pada struktur gedung

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Merencanakan 1.  Dapat menggambar  1.1.  Gambar Lay Out
struktur atap lay out 1.2. Panjang tiap batang
1.3. Kombinasi pembebanan
2.  Dapat merencanakan 2.1. Perencanaan gording
dimensi gording 2.2. Kontrol tegangan dan lendutan
3.  Dapat merencanakan 3.1. Pembebanan dan distribusi
 pembebanan pada  beban akibat beban mati
 
rangka batang 3.2. beban
Pembebanan dan distribusi
akibat beban hidup
3.3. Pembebanan dan distribusi
 beban akibat beban hujan
3.4. Pembebanan dan distribusi
 beban akibat beban angin
4.  Dapat menghitung 4.1. Perhitungan gaya batang
gaya-gaya batang
5.  Dapat merencanakan 5.1. Perhitungan dan kontrol dimensi
dimensi batang tarik   batang tarik 
6.  Dapat merencanakan 6.1. Perhitungan dan kontrol dimensi
 batang tekan dan pelat  batang tekan
kopel 6.2. Perhitungan pelat kopel
7.  Dapat merencanakan 7.1. Perhitungan sambungan pada
sambungan pada titik  titik buhul kuda-kuda
 buhul
2.  Merencanakan 8.  Dapat merencanakan 8.1. Perhitungan kombinasi
 portal  pembebanan pada portal  pembebanan pada portal sesuai
dengan SNI
9.  Dapat merencanakan 9.1. Perencanaan dimensi pelat,
dimensi pelat, balok dan  balok dan kolom
kolom
10.  Dapat merencanakan 10.1.  Perencanaan sambungan balok 
sambungan balok dan dan kolom
kolom
3.  Membuat gambar  11.  Dapat menggambar  11.1.  Gambar denah
rencana hasil dari perencanaan 11.2.  Gambar potongan
struktur baja 11.3.  Gambar detail kuda-kuda
11.4.  Gambar detail sambungan
 balok dan kolom

Daftar Referensi:

1.  Smith, J.C., 1996, Structural Steel Design, LRFD Approach, 2nd Ed., John Wiley & Sons, Inc., New
York.

123
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

2.  Salmon, C. G. and Johnson, J. E., 1996, Steel Structures: Design and Behavior, 3rd Ed., Harper Row,
Publisher, Inc., New York.
3.  SNI 03-1792-2002, Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung, Badan Standarisasi
 Nasional

124
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah ( MK ) : Perancangan Struktur Beton Bertulang


Kode : TS-3225
SKS : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Struktur Beton Bertulang

Standar Kompetensi :
Mampu merancang kekuatan struktur bangunan beton bertulang 2 lantai dan seluruh
hasil rancangan mampu dituangkan dalam bentuk gambar struktur.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mampu 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  Tata letak struktur 
menjelaskan hal-  prinsip dasar dalam 1.2.  Denah Struktur 
hal yang  penentuan tata letak, 1.3.  Bentuk dan kelangsingan
diperlukan / harus  bentuk, kelangsingan dan  bangunan
dipersiapan dalam distribusi kekuatan 1.4.  Distribusi kekuatan sepanjang
 perancangan sepanjang tinggi tinggi bangunan (seragam dan
struktur   bangunan menerus)
2.  Dapat menjelaskan data- 2.1.  Gambar Arsitektur 
data yang dibutuhkan 2.2.  Peraturan
dalam perancangan 2.3.  Mutu bahan
struktur beton bertulang. 2.4.  Data Tanah
2.5.  Data ME
2.6.  Data lain terkait analisis
struktur 
3.  Dapat menjelaskan 3.1.  Review Analisis Struktur 
 prinsip-prinsip dasar  3.2.  Review Struktur Beton
 perancangan struktur  Bertulang
3.3.  Review Teknik Fondasi
2.  Menguasai 4.  Mampu menjelaskan 4.1.  Konsep Kekuatan dan
 perancangan dan konsep disain elemen kemampuan layan Struktur 
analisis elemen-  beton beton bertulang Beton Bertulang
elemen struktur  5.  Mampu menjelaskan 5.1.  Pembebanan
 beton bertulang.  beban-beban yang
diterima struktur sesuai
data arsitektur maupun
yang disyaratkan
 peraturan serta
memahami hirarki
 pembebanan
6.  Mampu memperkirakan 6.1.  Penentuan Dimensi Awal
dimensi elemen struktur  - Dimensi Balok 
 beton bertulang baik yang - Dimensi Plat
 berdiri sendiri atau - Dimensi Kolom
merupakan satu kesatuan
struktur sesuai jenis, pola,
taraf dan kombinasi beban
yang bekerja.

125
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

7.  Mampu menerapkan 7.1.  Analisis Struktur 


 beban serta kombinasinya 7.2.  Bidang M, D, N
 baik elemen maupun
struktur secara
keseluruhan.
8.  Mampu merancang 8.1.  Perencanaan Plat, Balok Anak,
kekuatan plat, balok anak, Tangga, Portal (Blok, Kolom
 balok induk, kolom, Pondasi, Sloof)
 pondasi, sloof 
3.  Mampu 9.  Mampu membuat gambar  9.1.  Gambar Stuktur 
menuangkan hasil struktur elemen / portal 9.2.  Detail Penulangan
rancangan /  beton bertulang. 9.3.  Penjangkaran dan
analisis dalam  penyambungan tulangan
 bentuk gambar  9.4.  Panjang Penyaluran
struktur. 9.5.  Pelindung beton untuk 
tulangan.

Daftar Referensi :
1.  Badan Standarisasi Indonesia, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk 

2.   Bangunan Gedung


Dipohusodo, (SNI-03-2847-2002)
I.,1996,  
Struktur Beton Bertulang  ; Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, Departemen
Pekerjaan Umum, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 527p.  
3.  Vis, W.C dan Kusuma, G., 1994 , Dasar-Dasar Perencanaan Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI 
T-15-1991-03, Penerbit Erlangga, Jakarta. 
4.  Wahyudi, L. dan Rahim, SA., 199, Struktur Beton Bertulang; Standar Baru SNI T-15-1991-03 , PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 272p 
5.  Ferguson, 1988, Dasar-Dasar Beton Bertulang, Penerbit Erlangga, Jakarta. 

126
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Struktur Baja


Kode : TS-3226
SKS : 3 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Analisis Struktur 

Standar Kompetensi : Menguasai konsep dan mampu merancang elemen-elemen


struktur rangka baja beserta sambungannya pada bangunan
gedung, jembatan dan bangunan sipil lainnya.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1. Dapat menjelaskan 1.1 Material dan produksi
karakteristik  material pembentuk   baja.
 baja sebagai  baja, proses 1.2 Diagram tegangan-
 bahan struktur.  pembuatan profil baja regangan
dan sifat-sifat mekanis 1.3 Sifat-sifat mekanis lainnya
nya.
2.  Memahami
konsep 2. Dapat menjelaskan 2.1 Jenis-jenis struktur baja
 perancangan dasar pemakaian 2.2 Keunggulan dan
struktur baja struktur baja metoda- kekurangan
dan metoda metoda analisanya. 2.3 Metoda Elastis dan
LRFD. Ultimit
2.4 Metoda LRFD
3.  Memahami 3. Dapat merencanakan 3.1 Elemen-elemen struktur 
konsep elemen batang tarik   baja
 perancangan  pada struktur baja. 3.2 Konsep perencanaan
elemen batang  batang tarik 

tarik  3.3
3.4 Keruntuhan
Keruntuhan leleh
fracture
3.5 Penampang tersusun
4.  Memahami 4. Dapat merencanakan 4.1 Elemen-elemen batang
konsep elemen batang tekan tekan
 perancangan  pada struktur baja. 4.2 Konsep perencanaan
elemen batang  batang tekan
tekan 4.3 Keruntuhan tekuk global
4.4 Keruntuhan tekuk local
4.5 Keruntuhan tekuk torsi
4.6 Penampang tersusun
5.  Memahami 5. Dapat merencanakan 5.1 Elemen-elemen batang
konsep elemen batang lentur  lentur 
 perancangan  pada struktur baja. 5.2 Konsep perencanaan
elemen batang  batang lentur 
lentur  5.3 Keruntuhan global
5.4 Keruntuhan lateral
5.5 Keruntuhan tekuk lokal
6.  Memahami 6. Dapat merencanakan 6.1 Perilaku elemen kolom
konsep elemen kolom pada 6.2 Konsep perencanaan
 perancangan struktur baja. kolom

127
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

elemen kolom 6.3 Pengaruh P-∆ 


6.4 Pembesaran momen
7.  Memahami 7. Dapat merencanakan 7.1 Perilaku elemen balok-
konsep elemen balok-pelat  pelat
 perancangan dan pengakunya pada 7.2 Konsep perencanaan
elemen balok- struktur baja. 7.3 Keruntuhan lateral
 pelat 7.4 Keruntuhan local
7.5 Keruntuhan geser 
7.6 Geser tumpu
7.7 Pengaku geser 
8.  Memahami 8. Dapat memahami 8.1 Moda-moda keruntuhan
konsep metoda konsep keruntuhan 8.2 Konsep sendi plastis
keruntuhan  plastis pada struktur  8.3 Keruntuhan lateral
 plastis pada dan menghitung gaya- 8.4 Mekanisma sendi plastis
analisa struktur  gaya dalam pada 8.5 Analisa dng metoda
 baja keruntuhan tersebut keseimbangan
8.6 Analisa metoda energy
9.  Memahami 9. Dapat memahami 9.1 Jenis dan mutu baut
konsep konsep dan mampu 9.2 Kuat nominal baut
 perencanaan merencanakan 9.3 Keruntuhan blok geser 
sambungan baut sambungan baut 9.4 Perencanaan sambungan
geser sentris
9.5 Perencanaan sambungan
geser exentris
10.  Memahami 10. Dapat memahami 10.1 Jenis dan mutu las
konsep konsep dan mampu 10.2 Kuat nominal las
 perencanaan merencanakan 10.3 Perencanaan sambungan
sambungan baut sambungan las geser sentris
10.4 Perencanaan sambungan

11.  Pengenalan 11. Dapat memahami 11.1 geser exentris


Aksi komposit
 penampang  perilaku penampang 11.2 Lebar efektif 
komposit komposit 11.3 Kuat lentur 
11.4 Konektor geser 

128
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah ( MK ) : Struktur Beton Bertulang


Kode : TS-3124
SKS : 3 SKS
Semester : V (Lima)
Prasyarat : Mekanika Bahan

Standar Kompetensi :
Menguasai konsep dan mampu merancang elemen struktur beton bertulang sesuai
dengan peraturan SNI-03-2847-2002. Seluruh hasil rancangan dapat dituangkan dalam
 bentuk gambar struktur 

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  Introduksi
serta prilaku secara karakteristik material beton 1.2.  Ruang Lingkup
umum struktur beton dan baja 1.3.  Acuan Normatif 
 
 bertulang. 1.4.
1.5.  Bahan
Bahan dan
dan sifat
sifat beton
baja
2.  Menguasai 2.  Mampu menganalisis dan 2.1.  Lentur pada balok beton
 perancangan dan menerapkan konsep- 2.2.  Analisa penampang balok 
analisis elemen- konsep perancangan empat persegi :
elemen struktur beton  penampang terlentur  2.3.  Tegangan dan reganan
 bertulang. 2.4.  Tulangan Tunggal
2.5.  Tulangan Rangkap
2.6.  Analisa penampang balok T
3.  Mampu merancang 3.1.  Trayektori tegangan
kekuatan geser balok beton 3.2.  Tegangan tarik miring dan
 bertulang. Lingkaran Mohr 
3.3.  Teori Geser Konvensional
3.4.  Teori Geser Rangka
3.5.  Teori Geser dg Compression
Field Theory
3.6.  Tulangan Geser 
4.  Mampu merancang 4.1.  Mekanisme Puntir 
kekuatan puntir balok  4.2.  Tulangan Puntir 
 beton bertulang 4.3.  Tulangan Geser-Lentur dan
Puntir 
5.  Mampu menganalisis dan 5.1.  Kolom pendek 
menerapkan konsep- 5.2.  Kolom langsing
konsep perancangan 5.3.  Pembesaran momen pada
 penampang dengan kolom
kombinasi lentur dan 5.4.  Kolom biaksial
aksial
6.  Mampu merancang 6.1.  Pelat empat persegi tertumpu
kekuatan elemen struktur  dikeempat sisi :
Plat, Pondasi Telapak dan 6.1.1.  Penulangan satu arah
Konsol Pendek  6.1.2.  Penulangan dua arah
6.2.  Teori Garis Leleh
6.3.  Lantai Cendawan
6.4.  Pondasi Telapak 
6.5.  Konsol Pendek 

129
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

7.  Mampu menganalisis 7.1.  Kontrol retak 


kemampuan layan elemen 7.2.  Kontrol lendutan
struktur beton bertulang
3.  Mampu menuangkan 8.  Mampu membuat gambar  8.1.  Introduksi
hasil rancangan / struktur elemen / portal 8.2.  Penjangkaran dan
analisis dalam bentuk   beton bertulang.  penyambungan tulangan
gambar struktur. 8.3.  Pelindung beton untuk 
tulangan
8.4.  Detail penulangan
4.  Memahami prinsip- 9.  Dapat menjelaskan prinsip- 9.1.  Sifat Bahan Beton dan Baja
 prinsip struktur beton  prinsip Beton Prategang 9.2.  Sejarah beton prategang
 prategang 9.3.  Perbandingan beton bertulang
dengan beton prategang
- Metode Pelaksanaan
- Keuntungan dan kerugian
- Prilaku lentur,geser 
- Konsep analisis

Daftar Referensi :

1.  Badan Standarisasi Indonesia, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk 
 Bangunan Gedung (SNI-03-2847-2002)  
2.  Dipohusodo, I.,1996, Struktur Beton Bertulang ; Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, Departemen
Pekerjaan Umum, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 527p.
3.  Vis, W.C dan Kusuma, G., 1994, Dasar-Dasar Perencanaan Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI
T-15-1991-03, Penerbit Erlangga, Jakarta.
4.  Wahyudi, L. dan Rahim, SA., 199, Struktur Beton Bertulang; Standar Baru SNI T-15-1991-03, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 272p
5.  Ferguson, 1988, Dasar-Dasar Beton Bertulang, Penerbit Erlangga, Jakarta. 

130
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata kuliah : Struktur Kayu, T


Kode : TS-3128
SKS : 3 SKS
Semester : V (Lima)
Prasyarat : Analisis Struktur I

Standar Kompetisi : Menguasai konsep dan mampu merancang elemen struktur kayu
yang diterapkan pada atap bangunan dan struktur bangunan sipil
yang sesuai

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami bangun 1. Dapat menjelaskan 1.1. Pendahuluan
kayu dan sifat-sifat konsep tentang bangun 1.2. Bangun kayu
kayu kayu dan sifat fisik kayu 1.3. Sifat fisik kayu

2. Dapat menjelaskan 2.1. Sifat higroskopik kayu


konsep tentang sifat 2.2. Sifat mekanik kayu
higroskopik dan sifat
mekanik kayu
2. Memahami golongan 3. Dapat menjelaskan 3.1. Golongan jenis kayu
Jenis kayu dan tentang golongan jenis 3.2. Tegangan izin kayu
tegangan izin kayu kayu, dan tegangan izin
kayu
3. Menguasai 4. Dapat menghitung 4.1. Sambungan baut tanpa mur 
 perancangan dan kebutuhan baut pada 4.2. sambungan baut dengan mur 
analisis alat sambungan kayu 4.3. Latihan soal sambungan baut
 penyambung kayu
5. Dapat menghitung 5.1. Sambungan paku
kebutuhan paku pada 5.2. Latihan soal sambungan paku
sambungan kayu

6. Dapat menghitung 6.1. Sambungan pasak kayu


kebutuhan pasak kayu 6.2. Latihan soal sambungan pasak 
 pada sambungan kayu kayu

7. Dapat menghitung 7.1. Sambungan pasak baja


kebutuhan pasak baja 7.2. Latihan soal sambungan pasak 
 pada sambungan kayu  baja

8. Dapat menghitung 8.1. Alat sambung modern


kebutuhan pasak kayu 8.2. Latihan soal alat sambung
 pada sambungan kayu modern
4. Menguasai 9. Dapat menghitung 9.1. Sambungan gigi tunggal
 perancangan dan sambungan gigi 9.2 Sambungan gigi ganda
analisis elemen 9.3. Latihan soal sambungan gigi
struktu dengan tunggal dan dan sambungan
sambungan gigi gigi ganda
5. Menguasai 10.Dapat menghitung atau 10.1. Batang tarik 
 perancangan dan mendemensi batang 10.2 Latihan soal batang tarik 
analisis elemen tarik 
struktur kayu 11.Dapat menghitung atau 11.1. Batang tekan
mendemensi batang 11.2. Latihan soal batang tekan

131
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

tekan
12.Dapat menghitung atau 12.1. Batang lentur 
mendemensi batang 12.2. Latihan soal batang lentur 
lentur 
13.Dapat menghitung atau 13.1. Batang mendukung momen
mendemensi batang dan gaya normal
yang mendukung 13.2. Larihan soal batang
momen dan gaya normal mendukung momen dan gaya
normal

14. Dapat menghitung atau 14.1 Balok susun


mendemensi batang 14.2 Latihan soal balok susun
yang mendukung balok 
susun
15. Dapat menghitung atau 15.1. Kolom susun
mendemensi kolom 15.2. Latihan soal kolom susun
susun
16. Dapat menghitung atau 16.1. Jembatan komposit
mendemensi jembatan 16.2. Latihan soal jembatan

komposit komposit
6. Memahami tata cara 17. Dapat menjelaskan 17.1. Kuat acuan berdasarkan
 perencanaan masalah kuat acuan  pemilihan secara mekanis
konstruksi kayu 17.2. Kuat acuan berdasarkan
Indonesia  pemilahan secara visual

18. Dapat menjelaskan 18.1 Beban nominal


kombinasi pembebanan 18.2. Kombinasi beban
18.3. Beban berlawanan dan beban
lainnya

19. Dapat menjelaskan 19.1. Perencanaan keadaan batas


dasar-dasar perencanaan 19.2. Analisis struktur 
19.3. Kondisi batas tahanan
19.4. Keadaan batas kemampuan
layan

20. Dapat menjelaskan 20.1. Luas bruto dan neto


syarat-syarat 20.2. Stabilitas
 perencanaan 20.3. Pengekang lateral

21. Dapat menjelaskan 21.4. Kondisi acuan


syarat-syarat 21.5. Tahanan terkoreksi
 perencanaan

22. Dapat menjelaskan 22.1. Komponen struktur tarik 


komponen struktur  22.2. Komponen struktur tekan dan
tumpu

Daftar Referensi :
1. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI-5 PKKI 1961
2. Konstruksi Kayu, Ir. Suwarno
3. Konstruksi Kayu, Ir. Felix Yap
4. Tata cara perencanaan konstruksi kayu Indonesia (SNI) 

132
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Struktur Komposit


Kode : TS-5014
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Struktur Beton dan Struktur Baja 

Standar Kompetensi: Menguasai konsep dan mampu merancang elemen struktur 


komposit yang diterapkan pada struktur gedung, jembatan dan
struktur bangunan sipil yang sesuai.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Konsep komposit pada elemen
aksi komposit konsep aksi komposit, 1.2. Contoh material dan elemen
secara umum dan elemen yang bersifat struktur yang bersifat komposit
mengenal struktur  komposit dan gaya- 1.3. Gaya-gaya yang terlibat pada
komposit baja gaya yang berperan aksi komposit (regangan slip dan
 beton dalam aksi komposit.  panjang slip)
   
2. Dapat
konsepmenjelaskan
komposit 2.1. beton
Teori umum aksi komposit baja
2.2. Review sifat material baja
antara baja dan beton
serta dapat struktur, baja tulangan dan beton
menentukan material 2.3. Komponen yang ada dalam
yang diperlukan untuk  struktur komposit
membentuk aksi 2.4. Shear Connectors
komposit 2.5. Jenis elemen struktur komposit
yang umum (balok, pelat dan
kolom)
2.  Memahami konsep 3.  Dapat menjelaskan 3.1. Teori dan Konsep umum
 perancangan konsep-konsep dalam  perhitungan struktur komposit
elemen struktur   perancangan struktur  (ASD, LRFD/Limit State
komposit komposit (strength, Design)
serviceability and 3.2. Strength limit
durability limit) 3.3. Serviceability limit
3.4. Durability limit
3.5. Angka keamanan dan tetapan-
tetapan dalam berbagai
 peraturan yang dirujuk 
3.  Menguasai 4.  Dapat merancang 4.1. Lebar efektif dan tetapan dalam
 perancangan dan  balok komposit  peraturan
analisis elemen- dengan konsep 4.2. Momen kapasitas penampang
elemen struktur  distribusi tegangan  balok komposit penuh dalam
komposit merata secara lengkap menerima momen positif 
4.3. Perhitungan dan pemasangan
Shear connector pada balok 
tertumpu sederhana
4.4. Lendutan pada balok komposit
 penuh dan parsial dengan
konsep penampang transformasi
4.5. Momen kapasitas penampang
 balok komposit penuh dalam
menerima momen negatif 
4.6. Perhitungan dan pemasangan
Shear connector pada balok 

133
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

menerus
4.7. Berbagai perhitungan pada
 berbagai variasi penampang
sehubungan dengan pemakaian
 baja deck pada pelat beton.
4.8. Balok komposit parsial
4.9. Momen kapasitas Balok 
komposit parsial dan
lendutannya
5.  Dapat merancang 5.1. Momen kapasitas penampang
 balok komposit  balok komposit dengan shear 
dengan konsep connectors
distribusi tegangan 5.2. Perhitungan dan pemasangan
linear secara lengkap shear connectors
5.3. Momen kapasitas penampang
 balok komposit tanpa shear 
connectors (baja terbungkus oleh
sebagaian atau total)
6.  Dapat merancang 6.1. Aksi komposit antara baja dek 

 pelat komposit dan beton secara


meningkatkan cara-cara
aksi lekatan
6.2. Momen kapsitas pelat komposit
7.  Dapat merancang 7.1. Jenis-jenis kolom komposit
kolom komposit 7.2. Persyaratan kolom komposit
7.3. Konsep perhitungan (kolom
menerima gaya aksial dan
 biaksial)
7.4. Desain kolom komposit baja
terbungkus beton bertulang
7.5. Desain kolom komposit tabung
 baja diisi beton

Daftar Referensi:

1.  Johnson, R.P., 1994, Composite Structures of Steel and Concrete , Vol. 1, 2 Ed., Blackwell
nd

Scientific Publication, Oxford.


2.  Smith, J.C., 1996, Structural Steel Design, LRFD Approach, 2nd Ed., John Wiley & Sons, Inc., New
York.
3.  Salmon, C. G. and Johnson, J. E., 1996, Steel Structures: Design and Behavior, 3rd Ed., Harper &
Row, Publisher, Inc., New York.
4.  SNI 03-1792-2002, Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung, Badan Standarisasi
 Nasional
5.  SNI 03-1726-2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Gedung, Badan Standarisasi
 Nasional
6.  BMS No. 7, 1992, Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan – Bridge Management System 7
(Perencanaan Baja Struktural), Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen Bina Marga, Direktorat Bina
Program Jalan
7.  Iswadi Imran, 2000, Elemen Komposit, Materi Kursus Singkat Perencanaan Struktur Baja dengan
Metode LRFD, Lab Mekanika Struktur, PAU, Ilmu Rekayasa, ITB, Bandung
8.  Sugupta, DPG, 2000, Composite Construction – Features and Methods to Increase Beam Members’
Capacity, Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Udayana University
9.  Saadatmanesh, 1989, Guidelines for Flexural Design of Prestressed Composite Beams, Journal of 
Structural Engineering, Vo. 115, N0. 11, Nopember 1989, Paper No. 24102.

134
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Jembatan


Kode : TS-4129
SKS : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Prasayarat : Sistem Transportasi, Geometrik Jalan, Analisis Struktur II,
Teknik Pondasi 

Standar Kompetensi: Menguasai konsep dasar perencanaan struktur jembatan,


 pelaksanaan serta pemeliharaannya.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami peran 1. Dapat Menjelaskan peran 1.1. Fungsi jembatan dalam sistim
 penting jembatan  penting jembatan dalam trasportasi
dalam sistim sistim transportasi, 1.2. Jenis-jenis jembatan
transportasi, spesifikasi dan kegagalan 1.3. Spesifikasi jembatan
spesifikasi dan  jembatan 1.4. Pengaruh kegagalan jembatan
kegagalan jembatan
 
2. Menguasai prinsip
dasar presedur  2.  perencanaan
Dapat menguraikan presedur 
jembatan dan 2.1. Presedurdalam
2.2. Estetika perencanaan jembatan
perencanaan
 perencanaan  pertimbangan estetika pada  jembatan
 jembatan dan  perencanaan jembatan 2.3. Pemilihan tipe jembatan
estetika jembatan
3. Menguasai 3. Dapat menjelaskan berbagai 3.1. Pengertian Beban dan jenis-jenis
 perencanaan  jenis beban, kombinasi  beban pada jembatan.
 pembebanan  beban dan dapat 3.2. Beban grafitasi, beban lalu-lintas,
 jembatan merencanakan pembebanan  bebab angin, gempa
 jembatan 3.3. Kombinasi beban
3.4. Pelimpahan beban dari/ke unsur 
struktur jembatan
4. Menguasai langkah- 4. Dapat merencanakan struktur  4.1. Gaya-gaya dalam pada komponen
langkah perencanaan  pelat lantai jembatan,  jembatan.
struktur atas menjelaskan diagram alir  4.2. Perencanaan pelat lantai kendaraan
 jembatan  perencanaan struktur atas 4.3. Perencanaan Balok/gelegar 
 jembatan  jembatan
4.4. Langkah-langkah perencanaan
 jembatan
5. Menguasai langkah- 5. Dapat merencanakan struktur  5.1. Jenis abutmen dan diagram alir 
langkah perencanaan abutmen, pilar jembatan dan  perencanaan abutmen
struktur bawah  pondasinya. 5.2. Beban-beban pada abutmen
 jembatan 5.3. Perencanaan Abutmen
5.4. Langkah-langkah perencanaan
 pilar 
5.5. Perencanaan pondasi
abutmen/pilar 
6. Mampu menyajikan 6. Dapat merumuskan 6.1. Membuat karya tulis
hasil karya tulis  permasalahan, membahas, 6.2. Presentasi karya tulis
tentang masalah dan menyajikan dalam karya 6.3. Pembahasan hasil presentasi
teknik jembatan tulis tentang masalah teknik 
 jembatan

135
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK SIPIL UMUM

Kode Mata Kurikulum Inti


Mata Kuliah SKS Klp MK
Kuliah  / Institusional
KU-1104 BAHASA INDONESIA 2 MPK Kur.Institusional
KU-1105 BAHASA INGGRIS 3 MPK Kur.Institusional
TS-2144 ILMU UKUR TANAH, L 3 MKB Kur. Inti
TS-4182 KERJA PRAKTEK 3 MBB Kur. Inti
TS-4116 METODOLOGI PENELITIAN 2 MKB Kur.Institusional
MA-1112 PEMROGRAMAN KOMPUTER, L 2 MKB Kur.Institusional

KU-1203 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 MPK Kur. Inti


KU-4202 PENDIDIKAN PANCASILA 2 MPK Kur. Inti

136
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kode : KU-1103
SKS : 2 (SKS)
Semester : I (Satu)
Prasyarat : -

Standar Kompetensi : Menguasai Ejaan baku (EYD), pilihan kata yang tepat
(Diksi), kutipan, catatan kaki, bibliografi, dan mampu
menuliskan ide ilmiah kedalam suatu paragraf dengan kalimat
efektif.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami arti, 1.  Dapat menjelaskan arti dan 1.1  Arti dan Fungsi bahasa
fungsi dan ragam fungsi bahasa, serta mengaplikasi 1.2  Ragam bahasa (ilmiah, pidato
bahasa, menguasai ragam bahasa. dan tulis resmi)
pemakaian ejaan 1.3  Contoh-contoh tulisan ragam
baku (EYD) bahasa

2.  Dapat menulis kata dan kalimat 2.1  Pemakaian huruf (kapital, kecil,
dengan menggunakan ejaan baku miring, dan tebal)
(EYD). 2.2  Penulisan kata (kata dasar,
ulang, gabungan, ganti,
serapan, dll)
2.3  Penulisan tanda baca (tanda
titik, koma, titik dua, dan tanda
hubung)
.  Memahami dan 3.  Dapat menjelaskan dan menulis 3.1  Kutipan (disertai dan tanpa
menguasai penulisan kutipan, catatan kaki dan catatan kaki)
kutipan, catatan kaki, menyusun bibliografi 3.2  Catatan kaki (penulisan dan

dan bibliografi. 3.3  referensi)


Bibliografi (penulisan dan
penyusunan)
.  Memahami dan 4.  Dapat menggunakan kata secara 4.1  Ketepatan kata, kesesuaian
menguasai tepat dan sesuai dalam menulis kata, dan perubahan makna
pemilihan kata sebuah kalimat. (Diksi)
(diksi), struktur, dan 4.2  Peristilahan dan kata baku
pola kalimat efektif 

5.  Dapat menjelaskan dan 5.1  Kelas kata dan Frasa (Fungsi
mengaplikasi kelas kata, frasa, dan jenis)
dan klausa dalam menyusun 5.2  Klausa (kalimat majemuk 
kalimat setara, bertingkat dan
gabungan)

6.  Dapat membuat kalimat efektif  6.1  Pengertian dan Unsur-unsur


dengan memperhatikan struktur kalimat (subyek, predikat,
kalimat yang benar dan dapat obyek dan pelengkap)
menganalisis kesalahan kalimat. 6.2  Struktur dan Pola kalimat
6.3  Kalimat efektif (keutuhan,
kesejajaran, kefokusan,

137
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

kehematan, ketepatan diksi dan


ejaan)
6.4  Analisis kesalahan kalimat
(struktur, diksi dan ejaan)

.  Mampu menuliskan 7.  Dapatmembuat paragraf sesuai 7.1  Pengertian, Ciri-ciri dan Fungsi
ide ke dalam suatu dengan kaidah bahasa dengan paragraf 
paragraf dengan memperhatikan syarat-syarat 7.2  Pikiran utama dan kalimat
menggunakan paragraf (kesatuan, kepaduan, topik suatu paragraf 
kalimat efektif   dan keruntutan), hubungan dan 7.3  Syarat paragraf yang baik 
pengembangan paragraf   (Kesatuan, kepaduan,
ketuntasan, konsistensi, dan
keruntutan)
7.4  Jenis, hubungan dan
pengembangan paragraf 

138
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Bahasa Inggris


Kode : KU-1105
SKS : 3 SKS
Semester : I (Satu)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi: Mampu menjelaskan secara verbal dan non-verbal/tulisan, baik 


kedalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, isi/makna dari
literatur/teks berbahasa Inggris dengan topic-topik di bidang
teknik sipil. (Capable to communicate in verbal and non-verbal
the content of given civil engineering topics that written in
 English, both into English and Bahasa)  

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Capable to 1. Capable to explain the 1.1 Properties and Shapes
describe buildings properties and shapes of 
or civil works and materials than commonly
its material- used in civil works,
components in buildings, and structures
term of its 2. Capable to describe the 2.1 Location
properties, shapes, location of a building/ a
location, structure, room/ a place/ a land site,
and unit of  etc
measurement in 3. Capable to describe the 3.1 Structure
English. structure of a building
4. Capable to determine the 4.1. Measurement 1
type of measurements 4.2. Measurement 2: Quantity
used for site area and
quantity.
5. Capable to use proper 5.1. Measurement 3: Proportion
phrases to determine 5.2. Measurement 4: Frequency,
proportion, frequency, Tendency, Probability
tendency of any building
structures/components/ 
events.
2.  To be familiar with 6. To be able to write the 6.1 Listening
TOEFL test answer to the right section 6.2 Structure
(TOEFL of the answer sheet. 6.3 Reading
preparation) 6.4 Practice test
6.5 The TOEFL Test
3.  To be able to 7. Capable to explain the 7.1 Process 1: Function and
describe the function and ability of  Ability
function and ability buildings
of any kind of civil
structures in
English
4.  To be able to 8. Capable to describe the 8.1 Process 2: Actions in sequence
describe the sequence of activities in a
sequence/process particular civil work 
of civil work in
English
5.  To be able to 9. Capable to explain the 9.1 Process 3: Cause and Effect

139
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

describe the cause cause-effect of force that


and effect related resulted by a building
to the used structure component to
materials/compone other components.
nts as structure, in
English
6.  To be able and 10.  Capable to work in 10.1 Presentation topics:
confident to give a group and do presentation 10.1.1 Soil Mechanics
presentation of a of a particular civil 10.1.2 Foundation
civil engineering engineering topic. 10.1.3 Surveying
topic 10.1.4 Highway
10.1.5 Concrete
10.1.6 Steel beam
10.1.7 Trusses
10.1.8 Dam

7.  To be able to gain 11.  Capable to re- 11.1 Film:


information from a explain particular 11.1.1 Engineering the impossible
civil engineering information such as 11.1.2 Etc

film process
sequence/ activities
from a filmin
(video)

Daftar Referensi:

1.  Buku Ajar: English For Civil Engineering


2.  Grammar in Use
3.  Recommended reading book: Structure
4.  Any textbooks/articles in civil engineering field, that written in English

140
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Ilmu Ukur Tanah


Kode Mata Kuliah : TS-2144
SKS : 3 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : -

STANDAR KOMPETENSI : 
Memahami konsep dasar pengukuran, pengolahan dan penyajian data geografis dan
aplikasinya di bidang teknik sipil serta mampu melakukan pengukuran ukur tanah di
lapangan.
.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok
1 2 3
1.  Memahami konsep- 1.1 Dapat menjelaskan maksud 1.1.1.  Maksud & Tujuan IUT.
konsep dasar dari Ilmu dan tujuan ilmu ukur tanah dan 1.1.2.  Sistem Koordinat.
Ukur Tanah (IUT) konsep dasar pemetaan muka 1.1.3.  Bidang perantara dan referensi.
bumi 1.1.4.  Sudut dan jarak 
1.1.5.  Skala dan peta
2.  Memahami metode yang 2.1 Dapat menjelaskan teknik  2.1.1 Membuat garis lurus dan sudut siku-siku di
sederhana untuk  pengukuran sudut siku-siku dan lapangan
pengukuran jarak dan  jarak dengan metode dan 2.1.2 Pengukuran jarak di lapangan dengan pita
sudut peralatan sederhana ukur
3.  Memahami cara kerja 3.1 Dapat menjelaskan 3.1.1 Bagian-bagian dari alat theodolit dan sipat
peralatan ukur tanah komponen dan fungsi serta cara datar
theodolit dan sipat datar kerja theodolit dan sipat datar 3.1.2 Sistem sumbu horizontal dan vertikal pada
(waterpas) alat ukur tanah
3.1.3 Pengenalan titik kerangka horizontal dan
vertikal sebagai titik ikat dan istilah-
istilah terkait
4.  Memahami konsep- 4.1 Dapat menjelaskan metode- 4.1.1 Penentuan koordinat satu dan lebih dari
konsep pengukuran metode dan peralatan ukur tanah satu titik 
horizontal, vertikal dan yang digunakan untuk penentuan 4.1.2 Metode Poligon
situasi serta posisi horizontal (x,y) 4.1.3 Metode Pengikatan Ke Muka dan Belakang
penyajiannya di peta 4.1.4 Metode Triangulasi dan Trilaterasi

4.2 Dapat
metode danmenjelaskan metode-
peralatan ukur tanah 4.2.1 Metode
penentuan penentuan
tinggi titik  beda tinggi dan
yang digunakan untuk penentuan 4.2.2 Macam-macam pekerjaan sipat datar
posisi vertikal (h) 4.2.3 Sipat datar luas dan penggambaran garis
kontur
4.3 Dapat menjelaskan metode- 4.3.1 Penetapan titik detail
metode dan peralatan ukur tanah 4.3.2 Pengukuran jarak dan beda tinggi secara
yang digunakan untuk penentuan optis
titik detail dan teknik  4.3.3 Penggambaran titik kerangka, titik detail
penggambaran di peta dan kontur di peta
5.  Memahami aplikasi ilmu 5.1 Dapat menjelaskan teknik  5.1.1 Metode segitiga
ukur tanah untuk teknik  perhitungan luas tanah dari data 5.1.2 Metode garis ukur
sipil ukur 5.1.3 Metode koordinat
5.1.4 Metode Double Meridian Distance
5.1.5 Metode Grafis
5.2 Dapat menjelaskan teknik  5.2.1 Metode Penampang Rata-rata
perhitungan volume tanah dari 5.2.2 Metode Prismoida
data ukur 5.2.3 Metode Borrow-Pit
5.2.4 Metode garis kontur
5.3 Dapat menjelaskan teknik  5.3.1 Penentuan titik potong busur S
pematokan kembali titik-titik di 5.3.2 Penentuan titik P, T1, T2 dan M
lapangan berdasarkan data 5.3.3 Penentuan titik detail lengkungan
koordinat
6.  Memahami konsep dasar 6.1 Dapat menjelaskan variabel 6.1.1 Istilah-istilah di dalam metode GPS dan GIS
penentuan posisi atau pengukuran dan parameter 6.1.2 Konsep dasar penentuan posisi dengan GPS
koordinat (x,y,h) dengan penentuan posisi dengan GPS 6.1.3 Konsep dasar GIS
metode GPS dan konsep 6.2 Dapat menjelaskan metode
dasar teknologi pengelolaan data geografis

141
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

informasi berbasis dengan teknologi GIS


geografis (GIS)
7.  Memahami konsep dan 7.1 Dapat melakukan teknik  7.1.1 Pengukuran titik kerangka dan situasi
metode pengukuran pengukuran dengan praktek  7.1.2 Pengukuran beda tinggi
tanah di lapangan serta pengukuran langsung di lapangan
pengolahan data dengan alat theodolit dan
waterpas
7.2 Dapat melakukan metode 7.2.1 Tabulasi Data
pengolahan dan penyajian data 7.2.2 Perhitungan koordinat horizontal dan
ukur tanah vertikal
7.2.3 Penggambaran peta situasi

142
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Kerja Praktek


Kode MK. / SKS : TS-4182
SKS : 3 SKS
Semester : VII
Prasyarat : 90 SKS 

Standar Kompetensi :
Memahami administrasi proyek dan proses pelaksanaan kegiatan/pekerjaan proyek di
lapangan, dan mampu menyajikannya dalam dalam bentuk laporan tertulis.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3

1.  Memahami administrasi 1.  Dapat memahami dan 1.1  Praktek kerja di proyek konstruksi
dan proses pelaksanaan/  menjelaskan proses 1.2  Administrasi proyek dan sistem
pengawasan kegiatan administrasi dan pelaksanaan pelaporan
  /pekerjaan proyek di kegiatan/pekerjaan di lapangan 1.3  Teknik pelaksanaan pekerjaan
lapangan. 1.4  Penjadualan proyek 
2.  Menulis laporan proses 2.  Dapat menguasai dan 1.5  Penulisan laporan kerja praktek 
administrasi dan menyajikan proses pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan kegiatan/ pekerjaan proyek di
  /pekerjaan proyek di lapangan dalam bentuk laporan
lapangan. tertulis.

143
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian


Kode : TS-4116
SKS : 2 SKS
Semester : VII (tujuh)
Prasyarat : Bahasa Indonesia, Statistika, 90 SKS

Standar Kompetensi: menguasai konsep dasar penelitian dan mampu menyusun


proposal dan laporan penelitian

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


1 2 3
1.  Memahami 1.Dapat menjelaskan 1.1. Konsep dasar penelitian
berbagai jenis dan prinsip-prinsip, konsep 1.2. Pendekatan penelitian
metode penelitian dan metode penelitian
2.  Mampu merancang 2.Mampu menjelaskan 2.1.  Desain penelitian
penelitian dalam dan memahami desain 2.2. Bagan alir penelitian
bidang teknik sipil penelitian, dapat 2.3. Latar belakang dan identifikasi
mendeskripsikan dan masalah
memahami bagan alir 2.4. Perumusan masalah
penelitian dan kaitan 2.5. Perumusan tujuan dan manfaat
dengan focus penelitian penelitian
dan manfaat hasilnya
3.  Mampu menjelaskan, 3.1. Kajian teori dalam rangka
memahami dan penyusunan variabel dasar
melakukan kajian teori, penelitian
kajian empirik dan 3.2. Kajian empirik hasil penelitian
penyusunan kerangka yang relevan
pikir dalam konteks 3.3. Perumusan kerangka pikir dan
variable untuk  perumusan hipotesis
penyusunan hipotesis
4.Mampu membuat judul 4.1 Pembuatan judul penelitian
penelitian
5.Dapat menentukan 5.1. Jenis pendekatan dalam
pendekatan dan penelitian
penentuan subyek  5.2. Subyek penelitian: sampel dan
penelitian populasi
6.Dapat menentukan 6.1. Teknik analisis data kualitatif 
teknik dan prosedur 6.2. Teknik analisis data kuantitatif 
analisis data 6.3. Penafsiran hasil penelitian
3.  Mampu menyusun 7.Mampu menyusun 7.1. Format proposal penelitian dan
proposal dan proposal penelitian laporan ilimiah
laporan penelitian 7.2. Teknik penyusunan paragraph
8.Mampu menyusun 8.1. Konsistensi isi laporan
laporan penelitian 8.2. Teknik penyajian dan
pengolahan data

Daftar Referensi:

1.  Moleong, L., 2004, Metodelogi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
2.  Soeratno dan Arsyad, L., 1988, Metodelogi Penelitian, UPP Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN, Yogyakarta
3.  Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung
4.  Surakhmad, W., 2004, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung

144
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Pemrograman Komputer


Kode MK : MA-1112
SKS : 2 SKS
Semester : I (Satu)
Prasyarat : -

Standar Kompetensi : Mengetahui dan menguasai pengetahuan yang cukup


mengenai pengenalan, perangkat keras, perangkat
lunak komputer, diagram alir dan mampu membuat
program sederhana

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami apa itu 1.  Dapat menjelaskan sejarah 1.1  Definisi
1.2  Perkembangan teknologi komputer :
komputer, sejarah komputer dan komputer
Klasifikasi, s ejarah komputer
komputer, komputer saat ini
saat ini

2.  Memahami tentang 2.  Dapat menjelaskan 2.1 Alat masukan


2.2 Proses
perangkat komputer tentang perangkat keras
2.3 Output (alat keluaran)
(hard ware) computer (hard ware )
3.  Memahami perangkat 3.  Dapat menjelaskan 3.1 Pengenalan perangkat lunak komputer
3.2 Program system operasi (operating
lunak komputer dan perangkat lunak komputer
system)
 jenis-jenisnya 3.3 Program paket umum
3.4 Program paket kusus teknik 
4.  Menguasai paket 4.  Dapat menggunakan paket 4.1  Penggunaan program Microsoft word
4.2 Penggunaan program Microsoft axcel 
program microsoft program microsoft office
office
5.  Memahami tentang 5.  Dapat menjelaskan 5.1  Pengenalan simbul, Input, proses, output
5.2  Aturan dan cara pembuatan flowchart
diagram alir ( flow tentang diagram alir ( flow
Cart ) Cart )
6.  Memahami dan 6.  Dapat menjelaskan dan 6.1 Pengenalan program Fortran
6.2 Pengenalan program Visual Basic 
mengetahui paket mengetahui paket
6.3  Pengenalan Program Mapinfo 
pemrograman pemrograman komputer
komputer
7.  Menguasai 7.  Dapat menggunakan 7.1 Aturan – aturan dalam bahasa fortran
7.2 mengetahui stateman – statemen dalam
penggunaan program program Fortran
bahasa Fortran
Fortran 7.3 contoh-contoh soal dalam bahasa fortran
8.  Menguasai 8.  Dapat menggunakan 8.1 Aturan – aturan dalam bahasa Program
Visual Basic
penggunaan program program Visual Basic
8.2 Mengetahui stateman – statemen dalam
Visual Basic bahasa Program Visual Basic
8.3 Contoh-contoh soal dalam bahasa
Program Visual Basic
9.  Menguasai 9.  Dapat menggunakan paket 9.1 Pendahuluan Mapinfo Profesional
9.2 Penggunaan awal Mapinfo
penggunaan paket program Mapinfo
program Mapinfo 9.3 -- Legenda
MembuatdanWorkspace
Manipulasi tampilan peta
- Membuat peta-peta tematik 
- Bekerja dengan tabel-tabel basis data
9.4 Penggunaan alat GPS
9.5 Transfer data GPS ke Mapinfo

Daftar Referensi :
1. Prahasta Eddy, Belajar dan Memahami Sistem Informasi Geografis Mapinfo, September 2006,
Penerbit Informatika
2. ………., 2001, Step by Step Microsoft Word, Gramedia Jakarta

145
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

3.. Kadir, A, 1995, Pemrograman C++ berorientasi Obyek, Andi Yogyakarta


4. Firmansyah I R, Microsoft Ecel 2002, Indah Surabaya
5. Pamungkas, 2003, Program Microsoft Visual Basic 6.0, Gramedia, Jakarta
6. Potts Steve & Walnum Clayton, 1977, Pemrograman Windows dengan Borland C++, Simon &
Schuster Pte. Ltd.
7. Suryoatmono, B, 1990 Bahasa Fortran dari Fortran IV hingga Fortran Powerstation, Fakultas Teknik 
Univ. Parayangan, Bandung

8. Tosin R, Flowchart untuk siswa dan mahasiswa, Dinastindo, Jakarta

146
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Kode : KU-1203
SKS : 2 SKS
Semester : II (Dua)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi:
Mengerti dan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mengerti dan 1.  Mengerti dan 1.1. Warga Negara
memahami memahami konsep 1.2. Orang asing
kewarganegaraan dasar warga negara
2.  Mengerti dan 2.1. Sistem kewarganegaran
memahami berdasarkan kelahiran
kewarganegaraan 2.2. Sistem kewarganegaran
sistem berdasarkan perkawinan
2.3. Sistem kewarganegaran
berdasarkan naturalisasi
3.  Mengerti dan 3.1.  Jaman Belanda
memahami sejarah 3.2. Sejak Proklamasi
kewarganegaraan 3.3. Persetujuan kewarganegaraan
dalam KMB
3.4. Masalah Orang asing
4.  Mengerti dan 4.1.  Istilah Konstitusi
memahami konstitusi 4.2.  Pengertian Konstitusi
Indonesia 4.3.  Pembagian dan klasifikasi
Konstitusi
4.4.  Nilai Konstitusi
4.5.  Sifat Konstitusi
4.6.  Pengertian perubahan Konstitusi
4.7.  Macam-macam perubahan
Konstitusi
4.8.  Perubahan Konstitusi di
Indonesia
5.  Mengerti dan 5.1. Konsep dasar demokrasi
memahami demokrasi 5.2. Sejarah pekembangan dan
di Indonesia pelaksanaan demokrasi di
Indonesia
6.  Mengerti dan 6.1.  Konsep Dasar HAM
memahami hak dan 6.2. Perkembangan pemikiran HAM
asasi manusia, hak  6.3. Kerangka pemikiran HAM di
dan kewajiban warga Indonesia
negara 6.4. Pengertian HAM di Indonesia
6.5. Hak dan kewajiban warga
negara
7.  Mengerti dan 7.1. Tinjauan umum Otonomi daerah
memahami Otonomi 7.2. Pemerintah daerah menurut
daerah Undang-undang
8.  Mengerti dan 8.1. Pengertian Wawasan Nusantara
memahami Wawasan 8.2. Faktor-faktor yang
Nusantara mempengaruhi Wawasan
Nusantara

147
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

8.3. Unsur-unsur dasar Wawasan


Nusantara
8.4. Implementasi Wawasan
Nusantara
9.  Mengerti dan 9.1. Latar belakang dan landasan
memahami Ketahanan Ketahanan Nasional
Nasional 9.2. Ruang lingkup Ketahanan
Nasional
9.3. Pengaruh HAM demokrasi dan
lingkungan terhadap
9.4. Pengaruh aspek Ketahanan
Nasional terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara
10.  Mengerti dan 10.1.  Pengertian istilah Politik 
memahami Implikasi dan Strategi
Politik Strategi 10.2.  Penyusunan Politik Strategi
Nasional Nasional
10.3.  Politik Strategi Nasional

148
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila


Kode : KU-4202
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi:
Mengerti, memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Dapat mengerti 1.  Mengerti dan 1.1.  Landasan Pendidikan Pancasila
dan memahami memahami Tujuan 1.2. Tujuan Pendidikan Pancasila
Tujuan pendidikan pendidikan Pancasila 1.3. Beberapa pengertian Pancasila
Pancasila 2.  Memahami Pancasila 2.1. Zaman Kutai
dalam konteks sejarah 2.2. Zaman Sriwijaya
perjuangan bangsa 2.3. Zaman sebelum Majapahit
2.4. Zaman Majapahit
2.5. Zaman Penjajahan
2.6. Kebangkitan Nasional
2.7. Sidang BPUPKI
2.8. Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
2.9. Masa setelah Proklamasi
kemerdekaan
3.  Memahami Pancasila 3.1.  Pengertian filsafat
sebagai sistem filsafat 3.2. Rumusan kesatuan sila-sila
Pancasila sebagai suatu sistem
3.3. Kesatuan sila-sila Pancasila
sebagai suatu sistem filsafat
3.4. Pancasila sebagai nilai dasar
fundamental bagi bangsa dan
negara RI
3.5. Inti isi sila-sila Pancasila
2.  Memahami 4.  Memahami penerapan 4.1. Pengertian nilai, norma dan
penerapan Pancasila sebagai moral
Pancasila etika politik  4.2. Etika Politik 
5.  Memahami Pancasila 5.1. Pengertian asal mula Pancasila
sebagai Idiologi 5.2. Kedudukan dan fungsi Pancasila
Nasional 5.3. Perbandingan Idiologi Pancasila
dengan paham idiologi besar
lainnya di dunia
6.  Memahami Pancasila 6.1.  Pembukaan UUD 1945
dalam ketatanegaraan 6.2. Hubungan antara UUD 1945
RI dengan Batang Tubuh UUD
1945
6.3. Hubungan Pembukaan UUD
1945 dengan Pancasila
6.4. Hubungan Pembukaan UUD
1945 dengan Proklamasi 17
Agustus 1945
7.  Memahami UUD RI 7.1. Konstitusi
7.2. Struktur Pemerintah RI
berdasarkan UUD 1945

149
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

7.3. Isi pokok Batang Tubuh UUD


1945
7.4. Hubungan antara lembaga-
lembaga negara berdasarkan
UUD 1945
8.  Memahami Pancasila 8.1. Pancasila sebagai paradigma
sebagai paradigma pembangunan
kehidupan dalam 8.2. Pancasila sebagai paradigma
bermasyarakat Reformasi
berbangsa dan 8.3. Kampus sebagai moral Force
bernegara pengembangan hukum dan
HAM

150
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK SUMBER DAYA AIR

Kode Mata Kurikulum Inti


Kuliah Mata Kuliah SKS Klp MK  / Institusional
TS-3239 DRAINASE 2 MKB Kur. Inti

TS-2137 HIDROLIKA 3 MKK Kur. Inti

TS-2138 HIDROLOGI 2 MKK Kur. Inti

TS-4179 ILMU LINGKUNGAN 2 MKK Kur.Institusional

TS-3140 IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 2 MKB Kur. Inti

TS-1236 MEKANIKA FLUIDA 2 MKK Kur. Inti

TS-5034 MODEL HIDRAULIK 2 MKB Kur.Institusional

TS-5032 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR 2 MKB Kur.Institusional

PERANCANGAN IRIGASI DAN


TS-3241 BANGUNAN AIR 1 MKB Kur. Inti

TS-4143 PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI 2 MKB Kur.Institusional

TS-5031 TEKNIK BENDUNGAN 2 MKB Kur.Institusional

TS-3142 TEKNIK PANTAI 2 MKK Kur.Institusional

TS-3251 TEKNIK PELABUHAN 2 MKB Kur. Inti

TS-4180 TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN 2 MKB Kur.Institusional

TS-5033 TRANSPORTASI SEDIMEN 2 MKB Kur.Institusional

151
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Drainase


Kode : TS-3239
SKS : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Hidrologi, Hidrolika

Standar Kompetensi:
Mampu merencanakan drainase perkotaan khususnya dan drainase lainnya pada
umumnya

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1. Dapat menjelaskan 1.1.  Konsep dan definisi drainase
perencanaan, ruang definisi drainase, ruang 1.2. Prasarana dan sarana
lingkup drainase lingkup dan (infrastruktur) perkotaan
secara umum dan permasalahan drainase 1.3. Infrastruktur air perkotaan
permasalahan 1.4. Permasalahan drainase
drainase 1.5. Kajian dan contoh aplikasi
   
2. Mampu
menjabarkan 2. Dapat menjelaskan
pengertian tentang data Hidrologi
2.1. SiklusPerkotaan
hidrologi
konsep curah hujan, dapat 2.2. Analisis hujan kawasan, Analisis
perencanaan menganalisis hujan frekunesi dan probabilitas :
elemen hidologi kawasan (daerah Distribusi Normal, Gumbel< log
sebagi dasar dalam tangkapan air), analisis Pearson III
merencanakan frekuensi dan 2.3. Curah hujan jangka pendek,
drainase probabilitas, dapat Curah hujan jangka panjang
menghitung intensitas 2.4. Menjalankan rumus-rumus
hujan, Tc, ToF, TdF intensitas hujan, Tabolt,
dan kurve IDF Sherman, Ishiguro, Mononobe
2.5. Menghitung intesnitas hujan dan
kurve IDF
2.6. Menghitung Tc, Tof, Tdf 
3.  Mampu 3. Dapat menjelaskan dan 3.1.  Topografi dan kondisi suatu
merencanakan menghitung: wilayah
drainase •  Identifikasi wilayah, 3.2. Daerah berpotensi banjir
kharakteristik wilayah 3.3. Pemanfaatan tata guna lahan
•  Pemanfaatan lahan 3.4. Faktor-faktor yang
•  DAS mempengaruhi limpasan
•  Kemiringan saluran 3.5. Mengetahui batas-batas DAS,
drainase kemiringan sungai dan
mnghitung kemiringan suatu
saluran drainase
4. Dapat menjelaskan dan 4.1. Pengertian peta wilayah dan
mengetahui: luas wilayah perencanaan
  Sistem drainase 4.2. Pembagian sistem dan sub

•  Pembagiaan Sistem sistem drainase


drainase 4.3. Kondisi existing pola aliran
•  Penanganan Sistem saluran drainase
drainase 4.4. Pola aliran terpadu
5. Dapat menjelaskan dan 5.1. Gorong-gorong, talang, got
mengetahui/menghitung miring, shipon
•  Bangunan fasilitas 5.2. Debit banjir: rumus rasional,
penunjang drainase koefisien pengaliran

152
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

•  Debit banjir 5.3. Bentuk-bentuk profil saluran,


•  Analisis penampamg penampang saluran ekonomis
saluran dainase 5.4. Mendimensi dan menghitung
saluran drainase (primer,
sekunder, tersier)
6. Dapat menjelaskan dan 6.1.  Saluran drainase sistem jaringan
mengetahui cara 6.2. Sistem rumusan resapan
pengolahan air hujan 6.3. Sistem kolam
6.4. Sistem radial
6.5. Sistem drainase khusus
6.5.1  Sistem kanal
6.5.2  Sistem polder

153
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Hidrolika


Kode : TS-2137
SKS : SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : Mekanika Fluida

Standar Kompetensi: Mampu, Menguasai dan dapat menerapkan teori sifat-sifat aliran
Melalui saluran terbuka dan sifat pengaliran pada pipa dalam
perhitungan dan mampu mendemontrasikannya pada percobaan
di laboratorium

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Definisi aliran saluran terbuka
 / prinsip dasar klasifikasi aliran, sifat dan aliran dalam pipa
aliran untuk  dan kondisi aliran 1.2. Klasifikasi aliran berdasarkan
saluran terbuka fungsi waktu dan ruang
dan aliran 1.3. Sifat dan keadaan aliran
   
dalampipa 2. prinsip
Dapat menjelaskan
persamaan 2.1.
2.2. Persamaan
Persamaan kontinuitas
energi
2.  Mampu, dasar aliran pada 2.3. Persamaan Momentum
mengusai dan saluran terbuka
menerapkan teori 3.  Dapat menjelaskan 3.1.  Gaya-gaya yang bekerja dan
aliran pada saluran prinsip tegangan geser prinsip kesetimbangan
terbuka maupun pada dinding saluran 3.2. Tegangan geser
pada sistem 4.  Dapat menghitung 4.1. Distribusi kecepatan pada suatu
pemipaan dimensi penampang tampang vertikal
pada aliran permanen 4.2. Persamaan empiris kecepatan
3.  Mampu beraturan rata-rata
menggunakan 4.3. Penampang saluran ekonomis
piranti modern 4.4. Kekasaran komposit
dalam menghitung 5.  Dapat menjelaskan 5.1. Energi spesifik 
aliran pada saluran teori energi spesifik  5.2. Gaya spesifik 
terbuka maupun dan gaya spesifik 
pada sistem 6.  Dapat menghitung tipe 6.1. Kedalaman air kritis
pemipaan aliran dengan 6.2. Penggunaan diagram energi
kedalaman air kritis spesifik 
dan penggunaan
diagram energi spesifik 
7.  Dapat menjelaskan 7.1. Bentuk persamaan umum aliran
persamaan umum permanen tidak beraturan dan
aliran permanen tidak  penerapannya
beraturan
8.  Dapat menjelaskan 8.1. Tinjauan profil aliran
hitungan Parameter
Aliran Untuk berbagai
Bentuk saluran
9.  Dapat mehitung profil 9.1. Perhitungan profil aliran
aliran akibat
pembendungan
10.  Dapat menjelaskan 10.1.  Persamaan Loncat hidrolis
prinsip dan 10.2.  Type loncat hidrolis
menerapkan loncat

154
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

hidrolis dan type loncat


hidrolis
11.  Dapat menjelaskan 11.1.  Tinggi tenaga yang hilang
teori kehilangan tenaga pada loncat hidrolis
pada loncat air 11.2. Panjang loncat air
12.  Dapat menjelaskan tipe 12.1.  Type aliran
aliran dan persamaan 12.2. Persamaan dasar aliran
dasar pada pengaliran
pipa
13.  Dapat menjelaskan dan 13.1. Tinggi energi yang hilang pada
menerapkan teori Pengaliran laminar
kehilangan tenaga 13.2. Tinggi energi yang hilang pada
Pengaliran Turbulen
13.3. Garis tenaga dan garis tekanan
14.  Dapat menghitung 14.1.  Pipa dengan Turbin
permanen melalui 14.2.  Pipa dengan Pompa
sistem pipa 14.3.  Sistem Pemipaan

Daftar Referensi:: 
1. Chow V.T., 1997, Hidrolika Saluran Terbuka, Terjemahan oleh Nensi Rosalina, Erlangga, Jakarta.
2. Ranga Raju, K.G, 1986, Aliran Melalui Saluran Terbuka, Erlangga, Jakarta 
3. Streeter, V.L, dkk. 1998. Fluid Mecahnics. WCB-Mc.GrawHill, Singapore.
4. Triatmodjo, B, 1993, Hidrolika I , Beta Offset, Yogyakarta
5. Triatmojo B., 1993 Hidrolika II , Beta Offset, Yogyakarta
6. Lab. Hidrolika, Panduan Pratikum Hidrolika 

155
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Hidrologi


Kode : TS-2138
SKS : 2 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat : Statistika

Standar Kompetensi: Menguasai perhitungan secara manual maupun dengan piranti


modern berbagai elemen hidrologi seperti hujan, evaporasi dan
evapotranspirasi, infiltrasi serta perkolasi, hidrograp dan unit
hidrograp banjir, serta probabilitas kejadian dari hujan maupun
banjir

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami dasar- 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Konsep dan definisi hidrologi
dasar hidrologi definisi hidrologi, 1.2. Konsep dan proses siklus
untuk bidang siklus hidrologi serta hidrologi
teknik sipil. elemen-elemennya, 1.3. Skema siklus hidrologi dan
dapat menjelaskan aliran air tanah
2.  Menguasai neraca air dan 1.4. Rumus neraca air dan
perhitungan menghitung neraca air menghitung neraca air waduk 
dengan cermat dan dalam waduk 
benar berbagai 2.  Dapat menjelaskan 2.1. Proses presipitasi dan berbagai
elemen hidrologi proses presipitasi dan  jenis presipitasi
seperti hujan, berbagai cara dalam 2.2. Pengukuran curah hujan
evaporasi dan mengukur besarnya 2.3. Menghitung hujan rata-rata
evapotranspirasi, hujan, menghitung 2.4. Mengisi data hujan yang
infiltrasi serta hujan rata-rata dan hilang
perkolas, mengisi data yang
hidrograp dan unit hilang
hidrograp banjir, 3.  Dapat menghitung 3.1.  Rumus-rumus dan menghitung
serta probabilitas dan menggambarkan intensitas-durasi hujan
kejadian dari hujan secara manual 3.2. Kurva masa hujan
maupun banjir maupun dengan
menggunakan piranti
3.  Mampu modern kurva
menggunakan intensitas dan durasi
piranti modern hujan kurva masa
dalam menghitung hujan
berbagai elemen 4.  Dapat menjelaskan 4.1. Konsep evaporasi dan
hidrologi. dan menghitung evapotranspirasi
secara manual 4.2. Pengukuran evaporasi dan
maupun menggunakan evapotranspirasi
grafik besar evaporasi 4.3. Perhitungan besar evaporasi dan
dan evapotranspirasi evapotranspirasi dengan 3 alternatif 
atau lebih
5.  Dapat menganalisis 5.1. Konsep infiltrasi dan perkolasi
dan menghitung 5.2. Laju infiltrasi dan sifat transmisi
infiltrasi dan perkolasi tanah
5.3. Perhitungan infiltrasi
5.4. Pengukuran infiltrasi dan
perkolasi
6.  Dapat menganalisis 6.1. Konsep hidrometri

156
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

dan menghitung 6.2. Pengukuran tinggi muka air


elemen-elemen sungai 6.3. Pengukuran kecepatan aliran
sungai
7.  Dapat menghitung 7.1. Menghitung dan
dan menggambarkan menggambarkan rating curve
secara manual 7.2. Menghitung dan
maupun menggunakan menggambarkan hidrograp
piranti modern Rating banjir
Curve dan Hidrograp
banjir
8.  Dapat menganalisis 8.1. Prinsip translasi
dan menghitung 8.2. Prinsip tampungan
hubungan antara hujan 8.3. Unit hidrograp
dan banjir serta dapat 8.4. Konversi unit hidrograp
menghitung konversi 8.5. Unit hidrograp sintetik 
unit hidrograp dan
unit hidrograp sintetik 
9.  Dapat menganalisis 9.1. Konsep analisis frekuensi
dan menghitung 9.2. Aplikasi statistik untuk hidrologi
 
frekuensi data dan
dapat menjelaskan 9.3. Menghitung, menganalisis
menggambarkan dengan serta
konsep statistik untuk  Sebaran Normal dan Gumbel
hidrologi serta dapat
menghitung dan
menggambarkan
dengan sebaran
Normal dan Gumbel

Daftar Referensi:

1.  Chow Ven Te, 1988, Applied Hydrology. McGraw-Hill Company, New York 
2.  Harto, Sri, , Mengenal Dasar-Dasar Hidrologi Terapan
3. Soemarto, C,D, 1995, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
4.  Sosrodarsono, Suyono, Kensaku Takeda, 1980, Hidrologi Untuk Pengairan, Penerbit Pradnya
Paramita, Jakarta
5.  Wilson, E, M, 1993, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga Jakarta

157
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Ilmu Lingkungan


Kode :
SKS : 2 SKS
Semester : III (Tiga)
Prasyarat :

Standar Kompetensi: Dapat menginterpretasikan permasalahan lingkungan dan


menggunakan pendekatan pengelolaan lingkungan serta dapat
menggunakan model-model perencanaan lingkungan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Definisi ekologi
dan ruang lingkup konsep dan ruang 1.2. Komponen ekologi
ekologi dan lingkup ekologi
ekosistem 2.  Dapat menjelaskan 2.1.  Definisi ekosistem
konsep ekosistem 2.2.  Komponen ekosistem
2.3.  Jenis ekosistem
     
2. Memahami
permasalahan 3. permasalahan
Dapat menjelaskan 3.1. Permasalahan
umum lingkungan secara
lingkungan lingkungan baik  3.2. Permasalahan lingkungan lokal
3.  Memahami konsep permasalahan 3.3. Permasalahan lingkungan
dasar dan prinsip- lingkungan lokal, regional
prinsip regional dan global 3.4. Permasalahan lingkungan global
pengelolaan 4.  Dapat menggunakan 4.1. Memahami lingkungan secara
lingkungan pendekatan pengelolaan holistik 
4.  Memahami prinsip lingkungan untuk  4.2. Pengelolaan lingkungan
pengelolaan menyelesaikan masalah 4.3. Beberapa pendekatan
lingkungan di lingkungan pengelolaan lingkungan
Indonesia 4.4. Paradigma baru pengelolaan
5.  Memahami model- lingkungan
model 4.5. Aspek-aspek penting dalam
perencanaan pengelolaan lingkungan
pengelolaan 5.  Dapat menjelaskan 5.1. Program pengelolaan
lingkungan pengertian dan tujuan lingkungan di Indonesia
dari pengelolaan 5.2. Tantangan pengelolaan
lingkungan di lingkungan di masa depan
Indonesia, dapat
menguraikan program
lingkungan yang ada di
Indonesia beserta
hambatan-hambatannya.
6.  Dapat menjelaskan 6.1. Siklus pengelolaan
model-model 6.2. Model perencanaan lingkungan
perencanaan lingkungan
untuk menyelesaikan
masalah lingkungan.
6. Memahami dasar 7.  Dapat menerapkan 7.1. Tata cara pelaksanaan analisis
analisis dampak  dasar-dasar analisis mengenai dampak lingkungan
lingkungan dampak lingkungan

Daftar Referensi:
1.   Agenda 21 Rio (1972) dan UNEP, 1996. Agenda 21 Indonesia.
2.   Dasar-dasar Ekologi , Edisi Ketiga, Gadjah Mada University Press, 1996.

158
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

1.  Keputusan Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan no. 09 Tahun 2000, 2006, Pedoman
Penyusunan Amdal, Media Pressindo, Yogyakarta.
3.  Konsukartha & Diana Harmayani, 2004, Buku Ajar Ilmu Lingkungan, Program Studi Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, UNUD
4.  Mitchell, B., 1997. Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup. Yogyakarta, Bahan Kuliah
Amdal, Universitas Gadjah Mada.
5.  Omara-Ojungu, 1991. Resource Management in Developing Countries . Harlow, Longman.
 
6. Soemarwoto, O., 1985.  Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Yogyakarta, Gadjah Mada
University Press.
7.  Totok Gunawan dan Sudarmadji, 2000.  Dasar-dasar Ekologi. Bahan Materi Kuliah Matrikulasi S2,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
8.  UU RI No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pemerintah Indonesia.
9.  World Bank (1994) Indonesia, Environment, and Development. Washington DC.

159
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Irigasi Dan Bangunan Air


Kode : TS-3145
SKS : 2 SKS
Semester : V(Lima)
Prasyarat : Hidrologi dan Ukur Tanah

Standar Kompetensi: Menguasai Konsep jaringan irigasi dan bangunan-bangunan


fasilitas penunjang irigasi lainnya. .

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami konsep 1. Dapat menjelaskan 1.1 Bentukpermukaan
tentang ilmu irigasi dan konsep perencanaan medan perencanaan irigasi
bangunan air dalam irigasi dan bangunan 1.2 Kemiringan permukaan
perencanaan dan fasilitas penunjang medan
perhitungan jaringan irigasi
irigasi dan bangunan 2. Dapat menjelaskan 2.1 Perencanan saluran garis
fasilitas irigasi lainnya. terase salauran sesuai tinggi
dengan topografi, serta 2.2 Perencanaan Saluran garis
dapat menentukan punggung
batasan wilayah 2.3 Bentuk DAS
DAS(Daerah Aliran 2.4 Menghitung kemiringan
Sungai) dasar sungai sesuai dengan
kondisi countur
2.5 Kendala yang dihadapi dalam
perencanaan terase saluran
2. Menguasai konsep 3. Dapat menghitung 3.1 Teori Evaporasi dan
perhitungan kebutuhan air kebututhan air tanaman Evapotranspirasi) serta data
untuk tanaman (Net Farm  / NFR (Net Farm klimatologi lainnya.
Requirement) Requirement) 3.2 Pola tata tanam
3.3 Perhitungan Kebutuhan air
tanaman (Net Farm
Requirement)
3.4 Perhitungan kapasitas saluran
irigasi

3. Dapat merencanakan 4 Dapat menghitung profil 4.1 Penetapan dimensi


dimensi profil saluran ekonomis saluran saluran
irigasi tersier, sekunder, irigasi, bangunan bagi 4.2 Dimensi saluran
primer, bangunan sadap maupun ekonomis
fasilitas, alat ukur debit bangunan penunjang 4.3 Perhitungan vertical
serta perencanaan lainnya secara lengkap drop, incline drop
bendung dan bangunan 4.4 Perencanaan dan
fasilitas penunjangnya. perhitungan bgi sadap
4.5 Pintu air dan alat ukur
Debit
4.6 Syphon, gorong-gorong.
5. Dapat menghitung 5.1 Jenis-jenis bendung
Bendung tetap secara 5.2 Perencanaan mercu Bendung
definitif  5.3 Kedalaman air sungai

160
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

5.4 Lebar efektif Bendung


5.5 Tinggi Bendung
6. Dapat menghitung 6.1 Perhitungan creep line
panjang lantai muka 6.2 Kriteria hidrolis Bendung
Bendung (appron 6.3 Perhitungan upplift pressure
floor) 6.4 Tekanan hidrostatis air untuk 
mab dan man
6.5 Tekanan redimen
6.6 Perhitungan pintu
pengambilan dan penguras
6.6 Dapat menghitung stabilitas
bendung
7. Dapat menghitung 7.1 Bentuk, dimensi dan
retainingwall U/S dan stabilitas retainingwall
D/S bagian U/S dan D/S
8. Dapat menghitung 8.1 Perhitungan panjang kantong
kantong pengendap pengendap lumpur
lumpur (Sand trap) 8.2 Perhitungan kemiringan
kantong pengendap lumpur.

161
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Mekanika Fluida


Kode : TS-1236
SKS : 2 SKS
Semester : II (Dua)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi: Mampu menghitung dengan cermat dan benar tentang fluida
khususnya fluida cair/zat cair yang menyangkut Hidrostatika,
Kinematika zat cair dan Hidrodinamika

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami teori 1.  Dapat menguraikan 1.1. Definisi & Ruang Lingkup
dasar hidrostatika, definisi & ruang Fluida
kinematika zat cair lingkup fluida, 1.2. Hukum Newton II
dan Hukum Newton II 1.3. Dimensi dan Satuan
hidrodinamika. serta dimensi dan
satuan dalam hitungan
 
2. Mampu
menghitung 2.  praktis dengan benar
Dapat membuktikan 2.1. Rapat massa dan rapat relatif 
dengan cermat dan teori sifat-sifat fluida 2.2. Berat jenis
benar berbagai khususnya zat cair 2.3. Kekentalan zat cair
perhitungan untuk digunakan dalam 2.4. Kemampatan zat cair
tentang sifat-sifat perhitungan praktis 2.5. Tegangan permukaan
zat cair, tentang zat cair 2.6. Kapilaritas
hidrostatika, 2.7. Tekanan uap
kinematika zat cair 3.  Dapat membuktikan 3.1.  Tekanan pada suatu titik 
dan prisnsip tekanan dan 3.2. Distribusi tekanan pada zat cair
hidrodinamika. gaya tekanan hidrostatis diam
pada beberapa perilaku 3.3. Tekanan atmosfer, relatif dan
3.  Mampu zat cair dalam keadaan absolut
menerapkan teori diam 3.4. Tekanan dinyatakan dalam
ke dalam contoh tinggi zat cair
kasus yang ada 3.5. Gaya tekanan pada bidang
kaitannya dengan terendam
teori zat cair 3.6. Aplikasi gaya tekanan
hidrostatis pada teknik sipil
3.7. Keseimbangan benda terapung
3.8. Zat cair dalam keseimbangan
relatif 
3.9. Zat cair dalam silinder berotasi
4.  Dapat membuktikan 4.1. Macam-macam tipe aliran
persamaan debit, 4.2. Garis arus dan tabung arus
kecepatan aliran, 4.3. Debit dan kecepatan aliran
kontinuitas pada 4.4. Persamaan kontinuitas
perilaku zat cair dalam
keadaan mengalir
sebagai dasar
kinematika zat cair
5.  Dapat membuktikan 5.1  Persamaan momentum
persamaan Bernoulli 5.2  Persamaan Bernoulli untuk zat
dan persamaan cair ideal
momentum pada 5.3. Persamaan Bernoulli untuk zat
perilaku zat cair dalam cair riil

162
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

keadaan mengalir 5.4. Aplikasi persamaan Bernoulli


sebagai dasar teori pada alat pengukur debit, alat
hidrodinamika pengukur kecepatan
6.  Dapat menghitung 6.1. Definisi Koefisien aliran
dengan benar persoalan- 6.2. Aplikasi persamaan Bernoulli
persoalan aliran melalui pengaliran lewat lubang
lubang dan peluap 6.3. Waktu Pengosongan Tangki dan
Aliran antar Tangki
6.4. Aplikasi persamaan Bernoulli
pengaliran lewat peluap

Daftar Referensi:

1.  Anggrahini, 1997, Hidrolika Saluran Terbuka, Dieta Pratama, Surabaya


2.  Chow, V.T., 1993, Hidraulika Saluran Terbuka, Erlangga, Surabaya.
3.  Roberson, Cassidy, Chaundhry, 1998, Hydraulic Engineering , John Wiley and Son, New York.
4.  Triatmodjo, Bambang, 1993, Hidrolika I , Beta Offset, Yogyakarta

163
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Model Hidraulik


Kode : TS-5034
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Statistik, Mekanika Fluida, Irigasi dan Bangunan Air,
Pengamanan Pantai

Standar Kompetensi: Mampu memecahkan permasalahan dalam pembuatan model


dalam perencanaan bangunan air secara baik dan benar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami dasar- 1. Dapat menjelaskan definisi 1.1  Definisi Model Hidraulik 
dasar pembuatan model hidraulik dan 1.2  Peranan Model Hidraulik 
model hidraulik di penerapannya di 1.3  Jenis-jenis Model Hidraulik 
Laboratorium Laboraorium. 1.4  Aplikasi Laboratorium
untuk bidang 2. Dapat membentuk kembali 2.1  Prinsip Modelisasi
teknik sipil. masalah atau problem 2.2  Kalibrasi Alat dan Model
yang ada di prototipe 2.3  Prinsip Scaling
dalam skala yang lebih 2.4  Sebangun Geometrik 
2.  Mampu
kecil dalam bentuk model. 2.5  Sebangun Kinematik 
menghitung
2.6  Sebangun Dinamik 
dengan cermat dan
2.7  Bilangan Reynold
benar pembuatan
2.8  Bilangan Froude
model dari
2.9  Bilangan Weber
berbagai desain
2.10  Bilangan Cauchy
bangunan air di
3. Dapat menentukan 3.1  Analisis Dimensi
Laboratorium
kesalahan hasil peneltitian 3.2  Cara Basic Echelon Matrix
berdasarkan statistik  3.3  Cara Buckhingham (phi
3.  Mampu theorem)
menggunakan 3.4  Cara Rayleigh
piranti modern 3.5  Cara Stepwise
dalam 3.6  Cara Langhaar
memecahkan 4. Dapat menjelaskan 4.1  Hukum Skala
permasalahan yang hubungan antar parameter 4.2  Persyaratan Skala
ada dalam yang akan dipergunakan
percobaan yang untuk pembuatan model
dilakukan di 5. Dapat menentukan 5.1  Reproduksi Model pada
Laboratorium langkah-langkah yang Aliran Muka Air Bebas
akan dilakukan dalam 5.2  Reproduksi Model pada
pembuatan fenomena Proses Morfologi
alam yang dimodelkan di
Laboratorium.
 
6. perencanaan
Dapat membuat
model 6.1 Perencanaan ModelDasar
Hodraulik Dengan
hidraulik di Tetap
Laboratorium 6.2  perencanaan Model
Hidraulik Untuk Gerusan
Lokal
6.3  Perencanaan Model Dengan
Dasar Berubah

DAFTAR REFERENSI:

164
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

1.  Langhaar, H. L., 1957, Dimensional Analysis and Theory of Models, 166p, New York.
2.  Nur Yuwono, 1994, Perencanaan  Model Hidraulik (Hydraulic Modelling), Laboratorium Hidraulik 
dan Hidrologi PAU-IT UGM, Yogyakarta
3.  Sharp, J. J., 1981, Hidraulic Modelling, Butterworths & Co, London
4.  Vries, M. de, 1977, Scale  Models in Hydraulics Engineering, International Institute for Hydraulic
and Environmental Engineering IHE, Delft, The Netherlands.

165
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Pengembangan Sumber Daya Air


Kode : TS-5032
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Irigasi dan Bangunan Air

Standar Kompetensi: Mampu menjabarkan sesuai dengan isu-isu terkini tentang konsep
perencanaan, pengembangan dan pengelolaan sumber daya air

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Konsep dan definisi PSDA
konsep definisi PSDA, siklus 1.2. Konsep dan proses siklus hidrologi
pengembangan hidrologi serta elemen- 1.3. Aliran air permukaan dan air tanah
sumber daya air elemennya, dapat 1.4. Potensi dan distribusi air
menjelaskan potensi dan
distribusi air disuatu
2.  Mampu
tempat
menjabarkan
   
konsep 2. DAS
Dapat
danmengidentifikasi
wilayah sungai 2.1. Daerah
WilayahAliran
SungaiSungai dan
perencanaan,
serta dapat 2.2. Kebutuhan, manfaat data dan
pengembangan
mengidentifikasi manfaat, pengukuran data hidrologi
dan pengelolaan
kebutuhan data dan 2.3. Hubungan data hidrologi dengan
sumber daya air
pengukuran hidrologi keperluan perencanaan
sesuai dengan
terkait dengan keperluan
perkembangan
perencanaan
pengetahuan
3.  Dapat menjelaskan dan 3.1.  Konsep perencanaan DAS&
terkini 
mengidentifikasi Wilayah Sungai
perencanaan DAS dan 3.2. DAS & Wilayah Sungai sebagai
Wilayah Sungai sistem perencanaan
3.3. Kegiatan perencanaan DAS &
Wilayah Sungai sebagai sistem
perencanaan
4.  Dapat menjelaskan dan 4.1. Sasaran perencanaan DAS &
menganalisis perencanaan Wilayah Sungai
DAS dan Wilayah Sungai 4.2. Perencanaan proyek pada DAS &
Wilayah Sungai
5.  Mampu mengidentifikasi 5.1. Proyek tunggal guna dan
dan menganalisis berbagai serbaguna
 jenis proyek PSDA 5.2. PLTA
5.3. Irigasi
5.4. Navigasi
5.5. Air bersih & industri
5.6. Pengendalian banjir dll
6.  Dapat menganalisis dan 6.1. Pengertian tentang analisis
menghitung matematika ekonomi dan anlisis proyek dalam
keuangan PSDA
6.2. Matematika keuangan
6.3. Metoda Analisis proyek PSDA
7.  Dapat menghitung dan 7.1. Menghitung dan mengidentifikasi
menganalisis proyek  cost dan benefit
PSDA (B&C Analisis) 7.2. Menghitung dan menganalisis
dan melakukan alokasi alokasi dana
dana

166
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

8.  Dapat menghitung dan 8.1. Mengidentifikasi joint dan spesific


melakukan alokasi dana cost
8.2. Menghitung dan menganalisis
alokasi dana
9.  Mampu menganalisis dan 9.1. Pengertian manajemen dalam
menjelaskan aspek  PSDA
manajemen dan 9.2. Pengelolaan PSDA secara
pengelolaan SDA secara berkelanjutan
berkelanjutan 9.3. Pengelolaan PSDA secara Terpadu
10.  Mampu menganalisis dan 10.1.  Pengertian supply dan demand
menjelaskan pengelolaan management
ketersediaan dan 10.2.  Supply management
permintaan air 10.3.  Demand management
11.  Mampu menganalisis dan 10.4.  Pengertian kelembagaan dalam
menjelaskan aspek  PSDA
institusional dalam 10.5.  Peran pemerintah dan swasta
PSDA dalam PSDA
12.  Mampu menganalisis dan 10.6.  Pengertian Regulasi dalam
menjelaskan aspek  PSDA
regulasi dalam PSDA 10.7. Undang-undang dalam PSDA
13.  Mampu menganalisis dan 10.8.   PSDA dalam satu DAS &
mengidentifikasi kasus wilayah Sungai
nyata berkaitan dengan 10.9.  Mahasiswa melakukan
manajemen PSDA presentasi

DAFTAR REFRENSI:
1.  Chay Asdak, , Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Jakarta
2.  Larry W. Mays & Yeou-Koung Tung, 1992, Hydrosystems Engineering and Management, Mc
Graw-Hill Inc. New York 
3.  Linsley, R.K & J.B. Franzini, 1992, Water Resourses Enggineering,
4.  Thomson, S.A, 1994, Hydrology for Water Management, A A Balkema, Netherlands.
5.  Robert J.K, Roestam, S 199, Pengelolaan Sumber Daya Air Secara Terpadu, Erlannga, Jakarta
 
6.
7.  Global
UU No.Water Partnership,
7 Tahun 2000, Integrated
2004, Tentang Sumber Daya Air.Resourses Management, Stockolom, Sweden.
Water

167
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Perancangan Irigasi dan Bangunan Air


Kode : TS-3241
SKS : 1 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Irigasi dan Bangunan Air

Standar Kompetensi : Mampu merencanakan dengan cermat dan benar Bangunan air
beserta fasilitas pelengkapnya.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


2 3 4

1.  Mampu merencanakan 1. Dapat menghitung 1.1.Perhitungan Bangunan


elemen-elemen Irigasi Irigasi dan Bangunan Syphon
dan Bangunan air fasilitas penunjang 1.2.Perhitungan Talang Air
irigasi dan Gorong-gorong

 
2. Mampu
Bendungmerencanakan
beserta 1.Dapat menghitung
debit rencana dan 1.1.Perhitungan kapasitas
sungai dengan hidrograf 
Bangunan-bangunan menggambarkan
pelengkapnya
2.Dapat menentukan 2.1.Perhitungan kedalaman air
 jenis mercu dan sungai
menghitung Bendung 2.2.Perhitungan lebar efektif 
tetap Bendung
2.3.Perhitungan Tinggi
Bendung
2.4.Perencanaa Mercu Bendung

3.1.Perhitungan creep line


3.Dapat menghitung 3.2.Perhitungan Uplift
Stabilitas Bendung pressure
3.3.Perhitungan Tekanan
hidrostatis air
3.4.Perhitungan tekanan
sedimen
3.5.Perhitungan Pintu
Pengambilan dan Penguras

3.6.Perhitungan Stabilitas
Bendung
4.Dapat menghitung 4.1.Perhitungan Stabilitas
Retaining wall u/s dan Retaining wall
d/s
5.Dapat menghitung 5.1. Perhitungan panjang kantong
kantong lumpur lumpur
(Sandtrap) 5.2. Perhitungan kemiringan
kantong lumpur.
Menggambar hasil
perencanaan Bendung

168
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Perencanaan Bangunan Pantai


Kode Mata Kuliah : TS-4143
SKS : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Prasyarat : Hidrologi, Hidrolika, Ilmu Ukur Tanah dan
Mekanika Tanah

Standar Kompetensi : Mampu merencanakan bangunan


pengamanan pantai dengan baik dan benar .

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1. Dapat menjelaskan 1.1.  Definisi bangunan pengaman
dasar-dasar definisi bangunan pantai
perencanaan pengaman pantai 1.2.  Proses Erosi, Abrasi dan Akresi
bangunan dan proses yang 1.3.  Proses Perubahan Alami Pantai
pengaman pantai terjadi di Pantai 1.4.  Dampak Lingkungan Wilayah
untuk bidang serta peraturan- Pantai
teknik sipil. peraturan yang 1.5.  Peraturan dan Standarisasi
terkait dengan Perencanaan
perencanaan 1.6.  Diskusi
2.  Mampu
bangunan
menghitung dan
pengaman pantai
merencanakan
secara teknis yang
dengan cermat
sudah ada.
serta benar
2. Dapat melakukan 2.1. Survei Lokasi dan Pendahuluan
berbagai desain
dan menganalisis 2.2. Survei Data Primer
bangunan
data primer dan 2.3. Survei Data Sekunder
pengaman pantai
sekunder yang 2.4. Analisis data
yang ada.
diperlukan dalam
merencanakan
3.  Mampu bangunan
menggunakan pengaman pantai
piranti modern secara manual
dalam maupun dengan
menghitung dan piranti lunak yang
menganalisis tersedia.
data maupun 3. Dapat menghitung 3.1. Karakteristik Gelombang Angin
desain bangunan dan menganalisis 3.2. Pembangkitan Gelombang
pengaman pantai. gelombang desain 3.3. Distribusi probabilitas tinggi
yang dipakai gelombang
dalam 3.4. Analisa spektrum tinggi
perencanaan gelombang
bangunan 3.5. Analisis distribusi arah gelombang
pengaman pantai 3.6. Kala ulang gelombang rencana
serta 3.7. Gelombang di Lokasi Bangunan
deformasinya. 3.8. Latihan Soal-soal
4. Dapat menghitung 4.1.  Irribarent Number
Elevasi Mercu 4.2.  Run-up dan Run-Down
Bangunan Gelombang
Pengaman pantai. 4.3.  Stormsurge dan wave set-up
4.4.  Sea Level Rise
4.5.  Muka Air Laut Rencana

169
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

4.6.  Elevasi Bangunan


4.7.  Latihan soal-soal
5. Dapat menentukan 5.1.  Identifikasi permasalahan
kriteria-kriteria 5.2.  Kriteria kerusakan dan
kerusakan pantai penyebabnya
dan usulan 5.3.  Pembobotan dan Skala prioritas
penanganannya. 5.4.  Usulan penanganan kerusakan
pantai
6. Dapat mengetahui 6.1.  Lingkungan Wilayah pantai dan
perlindungan Sempadan
alami pantai serta 6.2.  Pantai Karang
lingkungan yang 6.3.  Pantai Pasir
terkait dengan 6.4.  Pantai Lumpur
wilayah pantai. 6.5.  Vegetasi Darat di Pantai
6.6.  Biota Pantai
7. Dapat merencanakan 7.1.  Definisi Bangunan Pengaman
bangunan Pantai
perlindungan pantai 7.2.  Permeable Revetment
serta penerapannya 7.3.  Impermeable Revetment
 
di Lapangan. 7.4.
7.5.  Dasar Perencanaan
Parameter Revetment
Stabilitas Block 
Revetment
7.6.  Perencanaan blok beton
revetment.
7.7.  Studi Kasus Concrete Block 
Revetment
7.8.  Latihan Soal Revetment
7.9.  Dasar Perencanaan Seawall
7.10.  Model konstruksi Seawall
7.11.  Perhitungan Stabilitas Sea Wal
7.12.  Studi kasus Seawall
7.13.  Latihan Soal Seawall
7.14.  Dasar perencanaan groyne
7.15.  Tinggi Groyne
7.16.  Panjang Groyne
7.17.  Jarak Groyne
7.18.  Tipe Groyne
7.19.  Tata letak groyne
7.20.  Studi Kasus Groyne
7.21.  Rubblemound Breakwaters
7.22.  Monolith Breakwaters
7.23.  Composite Breakwaters
7.24.  Studi Kasus Breakwaters
8. Dapat 8.1.  Definisi Reklamasi dan
merencanakan sistem Pengerukan
reklamasi dan 8.2.  Kriteria Perencanaan
pengerukan yang 8.3.  Material urugan
dilakukan di suatu 8.4.  Analisis Dampak Lingkungan
wilayah pantai. 8.5.  Tata cara Reklamasi
8.6.  Macam pengerukan
8.7.  Skema Pengerukan
8.8.  Kapasitas Pengerukan Awal
8.9.  Datum
8.10.  Pelaksanaan Pengerukan
8.11.  Basic Cost

170
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

8.12.  Penelitian Lapangan


8.13.  Kendala Pelaksanaan
8.14.  Cara Pengukuran

DAFTAR REFERENSI:
1.  Bambang Triatmodjo, 1996, Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta.
2.  CERC, 1984, Shore Protection Manual, Vol. I & II , Departement of the Army Waterways
Experiment Station, Corp of Engineers, PO Box 631, Vicksburg,
Mississipi 39180 Washington.
3.  Dean, R. G. and Dalrymple 1984, Water Wave Mechanics for Engineers and Scientist, Prentice –
Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
4.  Nur Yuwono, 1982, Teknik Pantai Volume I , BP. KMTS. UGM, Yogyakarta.
5.  Nur Yuwono, 1992, Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai, PAU – IT UGM, Yogyakarta.
Sorensen, R. M. 1987, Basic Coastal Engineering, John Wiley & Sons

171
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Bendungan


Kode : TS-5031
SKS : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Prasyarat : Irigasi dan Bangunan Air, Mekanika Tanah, Teknik
Pondasi

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menerapkan teori, merencanakan dan menghitung stabilitas
bendungan tipe urugan maupun bendungan beton.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Mampu merencana 1.  Memahami tipe-tipe 1. Tipe-tipe bendungan
dan menghitung bendungan 1.1  Klasifikasi bendungan urugan.
stabilitas 1.2  Karakteristik bendungan
bendungan baik  urugan.
tipe urugan 1.3  Perancangan untuk bendungan

maupun beton urugan.


2.  Mengetahui/mengingat 2. Review Hidrologi dan Survey
kembali survey 2.1  Survei dan investigasi
hidrologi pendahuluan.
2.2  Pengukuran dan pemetaan
topografi dan geologi
2.3  Survei meteorologi dan hidrologi
3.  Mengetahui/mengingat 3. Review Mekanika Tanah dan
kembali Mekanika Teknik Pondasi
Tanah dan Teknik  3.1  Pengujian lapangan
Pondasi 3.2  Survei bahan batu.
3.3  Survei bahan kerikil dan pasir.
3.4  Diskusi
3.5  Klasifikasi bahan tanah.
3.6  Pengujian fisik tanah.
3.7  Pengujian bahan tanah
3.8  Pondasi batuan.
3.9  Pondasi pasir dan kerikil.
3.10  Rembesan, Flownet dan Filter

4.  Memahami pemilihan 4. Pemilihan tipe bendungan.


tipe bendungan 4.1  Bahan untuk penimbunan tubuh
bendungan dan metode
pemilihannya
5.  Menghitung stabilitas 5. Stabilitas Bendungan Urugan dan
bendungan urugan dan Bendungan Beton
beton 5.1  Analisis dan perhitungan
stabilitas tubuh bendungan.
5.2  Rencana teknis tubuh
bendungan (tipe urugan dan
bendungan beton).

172
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

6.  Merencanakan 6. Bangunan Pelengkap


bangunan pelengkap 6.1 Spillway
6.2 Terowongan Pengelak 
6.3 Saluran pengarah aliran.
6.4 Saluran pengatur aliran.
6.5 Saluran peluncur.
6.6 Peredam energi.
6.7 Tinggi jagaan.
6.8 Pengujian kapasitas bangunan
pelimpah.
6.9 Bangunan penyadap standar dan
menara.
6.10  Terowongan penyalur.
6.11  Pintu-pintu air.
6.12  Fasilitas pelengkap pada
bangunan penyadap.

7. Tugas Teknik Bendungan


7.1 Rembesan dan Flownet
 
7.2 Stabilitas
7.3 Stabilitas bendungan
bendungan urugan
beton

Daftar Referensi: 

1.  Floyd E Dominy, Design of Small Dam, USBR


2.  Kensaku Takeda, Suyono Sosrodarsono, Bendungan Tipe Urugan, Pradnya Paramita
3.  Santosh Kumar Garg,  Irrigation Engineering and Hidraulics Structure , Khana Publisher
Delhi, 1981
4.  Soedibyo, Teknik Bendungan, Pradnya Paramita, 1993
5.  Varshney, R.S., Theory and Design of Irrigation Structure Vol.II
6.  Varshney, R.S., Concrete Dam

173
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Teknik Pantai


Kode Mata Kuliah : TS-3142
SKS : 2 SKS
Semester : V (Lima)
Prasyarat : Hidrolika dan Mekanika Fluida

Standar Kompetensi : Mampu menganalisis proses-proses


hidrodinamika yang terjadi di Pantai secara
baik dan benar.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1. Dapat menjelaskan 1.1  Definisi pantai dan pesisir
dasar-dasar definisi pantai dan 1.2  Ruang lingkup teknik pantai
teknik pantai pesisir, lingkungan 1.3  Wilayah pesisir, pantai dan
untuk bidang pesisir pantai dan samudera
teknik sipil. kawasan yang terkait 1.4  Sempadan dan Lingkungan
yang berpengaruh Pantai
2.  Mampu terhadap lingkungan 1.5  Peraturan - peraturan
pantai dan
menghitung
konservasi yang
dengan cermat
dilakukan
dan benar
2. Dapat menjelaskan 2.1.  Terjadinya gelombang, arus dan
berbagai proses
terjadinya proses pasang surut di Laut,
hidrodinamika
hidrostatis dan 2.2.  Mekanisme angkutan sediment
yang terjadi di
hidrodinamis di sejajar pantai dan tegak lurus
Pantai serta
Pantai serta pantai
pengaruhnya
pengaruhnya 2.3.  Perubahan jangka pendek,
terhadap
terhadap lingkungan menengah dan jangka panjang di
lingkungan
pantai. pantai.
wilayah Pesisir
3. Dapat menghitung 3.1. Pengertian angin dan gelombang
dan menggambarkan 3.2. Skala Beaufort dan Mawar Angin
3.  Mampu secara manual (Wind Rose)
menggunakan maupun dengan 3.3. Fetch, kecepatan angin dan durasi
piranti modern menggunakan piranti 3.4. Pengertian gelombang angin
dalam modern mawar angin 3.5. Mawar Gelombang (wave rose)
menghitung dan mawar
berbagai proses gelombang dari data
hidrodinamika angin yang ada.
pantai. 4. Dapat menjelaskan 4.1. Pengertian Pasang Surut
dan menghitung 4.2. Kurva Pasang Surut
pengaruh pasang 4.3. Pembangkitan Pasang Surut
surut terhadap muka 4.4. Tipe Pasang Surut
air laut. 4.5. Peramalan Pasang Surut
4.6. Definisi Elevasi Muka Air Laut
4.7. Elevasi Muka Air Rencana

5. Dapat menghitung dan 5.1. Definisi dan batasan


menyelesaikan 5.2. Penurunan persamaan Laplace
permasalahan dan Bernoulli untuk potensial
gelombang yang kecepatan
terjadi di Laut 5.3. Profil muka air laut

174
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

dengan Teori 5.4. Cepat rambat dan panjang


Gelombang Airy. gelombang
5.5. Kecepatan dan percepatan
partikel air
5.6. Perpindahan partikel
5.7. Tekanan Gelombang
5.8. Energi dan tenaga gelombang
5.9. Gelombang di laut dangkal,
transisi dan laut dalam
5.10.  Latihan soal-soal
6. Dapat menghitung dan 6.1.  Refraksi dan Shoaling
menganalisis 6.2.  Difraksi Gelombang
deformasi 6.3.  Refleksi Gelombang
gelombang di laut 6.4.  Transmisi Gelombang
dan pengaruhnya 6.5.  Bottom Friction
terhadap proses 6.6.  Gelombang laut dalam ekivalen
hidrodinamika 6.7.  Gelombang Pecah
pantai. 6.8.  Wave set-up
6.9.  Wave run-up dan run-down
 
7. Dapat menghitung 6.10. Latihan soal-soal
7.1. Perhitungan tinggi gelombang
gelombang rencana rencana dengan metode statistika
dalam perencanaan 7.2. Tinggi gelombang signifikan dan
bangunan pantai gelombang maksimum
dengan benar 7.3. Pembangkitan gelombang angin
7.4. Gelombang Rencana
7.5. Peramalan tinggi gelombang di
Laut Dalam
7.6. Pemilihan Gelombang Rencana
7.7. Latihan soal-soal
8. Dapat menghitung 8.1. Angkutan sediment sejajar pantai
angkutan sedimen 8.2. Angkutan sediment tegak lurus
sepanjang pantai pantai
secara manual 8.3. latihan soal-soal
maupun dengan
bantuan piranti lunak 
yang tersedia.

DAFTAR REFERENSI:
1.  Bambang Triatmodjo, 1996, Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta.
2.  CERC, 1984, Shore Protection Manual, Vol. I & II , Departement of the Army Waterways
Experiment Station, Corp of Engineers, PO Box 631, Vicksburg, Mississipi 39180.
3.  Dean, R. G. and Dalrymple 1984, Water Wave Mechanics for Engineers and Scientist ,
Prentice – Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.
4.  Nur Yuwono, 1982, Teknik Pantai Volume I , BP. KMTS. UGM, Yogyakarta.
5.  Sorensen, R. M. 1987, Basic Coastal Engineering, John Wiley & Sons .

175
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Pelabuhan


Kode : TS-3251
SKS : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Teknik Pondasi, Teknik Pantai

Standar Kompetensi:
Mengerti dan memahami konsep / faktor yang mempengaruhi perencanaan pelabuhan
dan mampu merencanakan sebuah pelabuhan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok
1 2 3
1.  Memahami 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  Sejarah
definisi, jenis-jenis definisi dan jenis- 1.2. Definisi pelabuhan
pelabuhan dan  jenis pelabuhan 1.3. Jenis-jenis pelabuhan
 jenis-jenis kapal 2.  Dapat menjelaskan 2.1. Jenis-jenis kapal
serta karakteristik   jenis-jenis kapal dan 2.2. Karakteristik kapal
kapal karakteristik kapal
2.  Memahami dasar- 3.  Dapat menjelaskan 3.1.  Pemilihan lokasi pelabuhan
dasar perencanaan  
sebuah pelabuhan dasar-dasar
perencanaan sebuah 3.2. Persyaratan
3.3. Ukuran dan dan
bentuk pelabuhan
perlengkapan
pelabuhan pelabuhan
3.  Menguasai konsep 4.  Dapat menghitung 4.1. Teori gelombang Air
 / faktor yang karakteristik  4.2. Difraksi Gelombang
berpengaruh dalam gelombang 4.3. Tinggi glombang dalam kolam
perencanaan pelabuhan
pelabuhan 5.  Dapat mengerti dan 5.1. Angin
memahami pengaruh 5.2. Pengaruh angin dalam
angin dalam perencanaan pelabuhan
5.3. Data Angin
5.4. Wind Rose
6.  Dapat mengerti dan 6.1.  Pasang surut
memahami pengaruh 6.2. Kurva pasang surut
pasang surut dalam 6.3. Definisi elevasi muka air
perencanaan 6.4. Elevasi Muka air rencana
pelabuhan
4.  Mendisain lay out 7.  Mampu menggunakan 7.1. Layout pelabuhan
sebuah pelabuhan fasilitas internet untuk 
5.  Mengenal fasilitas mencari berbagai
internet bentuk layout
pelabuhan dan dapat
merencanakan lay out
sebuah pelabuhan
6.  Menguasai konsep 8.  Dapat mengerti dan 8.1. Definisi kolam pelabuhan
perencanaan merencanakan kolam 8.2. Perencanaan kolam pelabuhan
fasilitas pelabuhan pelabuhan
7.  Menguasai 9.  Dapat mengerti dan 9.1. Definisi alur pelayaran
software untuk  merencanakan alur 9.2. Perencanaan alur pelayaran
merencanakan atau pelayaran
mempresentasikan 10.  Dapat memahami dan 10.1.  Definisi fender
tugas tentang merencanakan fender 10.2.  Jenis-jenis fender
fasilitas pelabuhan 10.3.  Perencanaan fender
8.  Menguasai 11.  Dapat memahami dan 11.1.  Definisi alat penambat
fasilitas internet/  merencanakan alat 11.2.  Jenis-jenis alat penambat

176
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

multi media untuk  penambat 11.3.  Perencanaan alat penambat


mencari isi-isu 12.  Dapat memahami dan 12.1.  Jenis-jenis dermaga
terbaru tentang mengerti gaya-gaya 12.2.  Faktor yang mempengaruhi
pelabuhan dan yang bekerja pada perencanaan dermaga
fasilitasnya dermaga 12.3.  Gaya-gaya yang bekerja
pada dermaga
13.  Dapat memahami dan 13.1.  Alat Pandu Pelayaran
mengerti navigasi 13.2.  Keselamatan Pelayaran
pelayaran pada
pelabuhan

Daftar Referensi:

1.  Bambang, T, Teknik Pelabuhan


2.  Budiartha dan Arnatha, Pelabuhan
3.  Per Buun “Port Engineering”, Gulf Publisher, 1976
4.  Quin, A.D., Design and Construction of Port and Marine”, Mc Graw Hill, 1972
5.  Internet

177
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Penyehatan Lingkungan


Kode : TS-4180
SKS : 2 SKS
Semester : VII (Tujuh)
Prasyarat :-

Standar Kompetensi : Menguasai konsep dasar teknik penyehatan lingkungan,


mengetahui tahap-tahap pengolahan air bersih, air limbah, penanganan sampah padat,
pencemaran udara, dan penyusunan dokumen lingkungan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


2 3 4
1.  Memahami konsep 1.1  Pendahuluan : Pengertian
1.  Dapat menguraikaan
pencemaran umum tentang ekologi dan
kegiatan yang
lingkungan pencemaran lingkungan
mengakibatkan
hidup
pencemaran lingkungan
1.2  Jenis-jenis kegiatan yang
dan memberi contoh
mengakibatkan pencemaran
usaha penyehatan
lingkungan. 1.3  lingkungan
Peranan ilmu hidup
teknik sipil
dalam usaha penyehatan
lingkungan
1.4  Istilah-istilah khusus dalam
lingkungan hidup
2.  Memahami konsep 2.1 Persyaratan air bersih
2.  Dapat menguraikan
penyediaan air bersih 2.2 Sumber air untuk konsumsi
tahap-tahap pengolahan
2.3 Siklus air dan siklus
penyediaan air bersih.
pemakaian air
2.4 Pengolahan air bersih
konvensional
2.5 Saringan pasir cepat
2.6 Saringan pasir lambat
2.7 Saringan karbon aktif.
3.  Memahami tahapan 3.1 Sumber air limbah
3.  Dapat menguraikan
pengolahan air limbah 3.2 Karakteristik air limbah
tahap-tahap pengolahan
3.3 Siklus pemakaian air
air limbah.
3.4 Pengolahan air limbah
3.5 Pengolahan sludge
3.6 Oksigen dalam air
4.  Memahami tahapan 4.1 Karakteristik sampah padat
4.  Dapat menerangkan
penanganan sampah 4.2 Tahap-tahap pengolahan
penanganan sampah
padat sampah padat
padat .
4.3 Teknologi pengolahan akhir
4.4 Composting
4.5 Limbah B 3
4.6 Konsep 4 R
5.  Memahami konsep 5.1  Komposisi udara dan
5.  Dapat menguraikan
pencemaran udara dan atmosfir
pengaruh pencemaran
kebisingan 5.2  Sumber-sumber
udara terhadap
pencemaran udara
kesehatan manusia dan
5.3  Jenis-jenis gas toksik 
lingkungan global, dan
5.4  Pengaruh gas toksik thd
menguraikan usaha-
kesehatan manusia,
usaha penangggulangan
lingkungan global

178
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

pencemaran udara dan (pemanasan global, hujan


kebisingan. asam, smog, lubang ozon)
5.5  Usaha-usaha
penanggulangan
pencemaran udara akibat
kegiatan transportasi &
industri
5.6  Energi alternatif untuk 
mengurangi kadar
pencemaran udara
5.7  Kebisingan
6.  Memahami konsep 6.1  Tujuan dan manfaat
6.  Dapat memnjelaskan
dokumen lingkungan pengelolaan lingkungan
dokumen lingkungan
hidup yang dibutuhkan hidup
hidup yang dibutuhkan
untuk berbagai usaha 6.2  Daftar kegiatan wajib
untuk berbagai
kegiatan amdal
usaha/kegiatan.
6.3  Tahapan & diagram alir
pembuatan amdal
6.4  Ukuran dampak penting
 
6.5 Penyusunan KA, Andal,
RKL/RPL, UKL/UPL

179
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Transportasi Sedimen


Kode Mata Kuliah : TS-5033
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Mekanika Fluida, Hidrolika

Standar Kompetensi : Mampu menjabarkan konsep-konsep pengendalian


angkutan sedimen dan menghitung dengan cermat
dan benar berbagai tipe proses angkutan sedimen.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Dapat menerapkan teori 1.  Dapat menguraikan 1.1.  Tujuan dan kegunaan
sifat-sifat air dan bahan tujuan dan kegunaan pengangkutan sedimen
pengangkutan sedimen,
yang terangkut dalam 1.2.  Terjadinya pengangkutan
perhitungan angkutan terjadinya dan
klasifikasinya 1.3.  Klasifikasi angkutan
sedimen
sedimen
2.  Dapat menerapkan teori 2.  Mahasiswa dapat 2.1. Kerapatan (density)
permulaan gerakan
menerapkan teori sifat-
butiran dalam 2.2. Berat jenis (specific weight)
sifat air dalam
perhitungan angkutan
perhitungan angkutan 2.3. Berat spesifik (spesific
sedimen gravity)
sedimen
3.  Dapat menerapkan teori 2.4. Kekentalan (viscosity)
pengukuran angkutan
2.5. Tegangan permukaan
sedimen secara langsung
(surface tension)
4.  Dapat menganalisis
2.6. Aliran seragam pada
persoalan-persoalan
saluran terbuka
dalam angkutan sedimen
berdasarkan sifat bahan 2.7. Lapisan batas
3.  Dapat menerapkan teori
angkutannya
sungai dan diantaranya sifat-sifat bahan yang 3.1. Ukuran partikel
3.2. Bentuk partikel
penggerusannya, proses terangkut dalam
sedimentasi di waduk  perhitungan angkutan 3.3. Rapat massa
dan angkutan sedimen sedimen 3.4. Kecepatan jatuh
dari bahan letusan 3.5. Bulk density dan porositas
gunung
4.  Dapat menerapkan teori 4.1. Analisa sedimen non
permulaan gerakan kohesif 
butiran dalam
4.2. Stabilitas batuan
perhitungan angkutan
sedimen

5.  Dapat menguraikan 5.1. Perkiraan bentuk dasar


bentuk-bentuk dasar 5.2. Kekasaran alluvial
dan kekasaran alluvial
6.  Dapat menganalisis 6.1. Angkutan material di dasar
persoalan-persoalan sungai (Bed material
dalam angkutan transport)
sedimen berdasarkan
6.2. Bed load
sifat bahan
angkutannya 6.3. Suspended load
6.4. Total bed material load

180
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

7.  Dapat menerapkan teori 7.1. Pengkuran dengan


pengukuran angkutan pengambilan contoh
sedimen secara
langsung

8.  Dapat menganalisis 8.1. Regime sungai


secara hidraulik 
terjadinya variasi 8.2. Penggerusan akibat
penyempitan
regime sungai dan
penggerusan 8.3. Penggerusan lokal di hilir
bangunan hidraulik 
9.  Dapat menganalisis 9.1. Bentuk endapan di waduk 
terjadinya proses
9.2. Pola distribusi endapan
sedimentasi di waduk 

10.  Dapat menganalisis 10.1. Sifat pengaliran


terjadinya angkutan
10.2. Perhitungan pengangkutan
sedimen dari bahan
letusan gunung

DAFTAR REFRENSI :

1.  Graf,  Hydraulic of Sediment Transport.


2.  Priyantoro, Dwi, 1987, Teknik Pengangkutan Sedimen, HMS-FT Unibraw, Malang.
3.  Suyono, S, Tominaga, M, 1987, Perbaikan dan Pengaturan Sungai, Pradnya Paramita, Jakarta  
4.  Simons, D.B, Senturk, F, 1992, Sediment Transport Technology, W.R.Publications, USA. 

181
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

SILABUS MATA KULIAH


BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 

KELOMPOK TRANSPORT

Kode Mata Kurikulum Inti


Mata Kuliah SKS Klp MK
Kuliah  / Institusional
TS-2246 GEOMETRIK JALAN 2 MKK Kur. Inti

TS-5021 MANAJEMEN LALU LINTAS 2 MKB Kur.Institusional

TS-3147 PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN 1 MKB Kur. Inti

TS-5022 PERENCANAAN TRANSPORTASI KOTA 2 MKB Kur.Institusional

TS-3248 PERKERASAN JALAN 2 MKB Kur. Inti

TS-2249 PRAKTEK BAHAN PERKERASAN JALAN 1 MKB Kur. Inti

TS-5024 SISTEM TRANSPORTASI LANJUT 2 MKB Kur.Institusional

TS-2245 SISTIM TRANSPORTASI 2 MKK Kur. Inti

TS-3252 TEKNIK BANDAR UDARA 2 MKB Kur.Institusional

TS-3250 TEKNIK LALU LINTAS 2 MKB Kur. Inti


TEKNOLOGI PERKERASAN DAN
TS-5023 2 MKB Kur.Institusional
PEMELIHARAAN JALAN

182
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Geometrik Jalan


Kode : TS-2246
SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah

Standar Kompetensi : Mampu, menguasai konsep dasar, merancang sistem, serta


mampu berfikir secara logis dan analitis dalam menyelesaikan
masalah Geometrik Jalan (baik secara manual maupun
menggunakan piranti modern)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


1 2 3
1. Mahasiswa dapat 1.  Dapat menjelaskan 1.1.  Fungsi Jalan :
memahami dan dapat fungsí dan klasifikasi 1.2.  Klasifikasi Jalan
menggambarkan;  jalan raya 1.3.  Karakteristik Lalu-lintas
•  Fungsí dan klasifikasi 2.  Dapat menjelaskan 1.4.  Kondisi Lingkungan
 jalan raya Karakteristik Lalu-lintas Jalan

  Karakteristik
lIntas
Lalu- 3.  Kondisi Lingkungan
Jalan
•  Kondisi Lingkungan
Jalan
2. Mahasiswa dapat 4.  Mahasiswa dapat 2.1.  Ruang Penguasaan Jalan :
menjelaskan/menguraika menjelaskan dan •  Rumaja
n dengan benar: menggambarkan: Ruang •  Rumija
•  Ruang penguasaan penguasaan jalan dan •  Ruwasja
 jalan data-data Perencanaan 2.2.  Data-data Perencanaan
•  Data-data perencanaan yang diperlukan •  Data Primer : Survei
yang diperlukan baik  Trase Jalan
data primer maupun •  Data Sekunder : Peta
data sekunder.
Topografi,
angin, Arah
3. Mahasiswa dapat 5.  Mahasiswa dapat 3.1.  Parameter Perencanaan
menjelaskan dan Menganalisis Parameter Geometrik 
menggambarkan: Perencanaan Geometrik  ♦ Kendaraan Rencana
•  Parameter Perencanaan Jalan Raya ♦ Macam-macam
Geometrik Jalan, 6.  Dapat Menggambarkan Kecepatan
sehingga dapat dalam 2 dimensi ♦ Kecepatan Rencana
dihasilkan perencanaan Parameter Perencanaan Jalan
yang layak secara Geometrik Jalan Raya ♦ Volume Lalu-lintas
teknis ♦ Tingkat Pelayanan Jalan

♦ Kelas Jalan

♦ Jarak Pandangan

4. Mahasiswa dapat : 7.  Pada kuliah ini  Gaya Sentrifugal


•  Menganalisis Dasar- mahasiswa dapat  Lengkung Peralihan


dasar perancangan dan menjelaskan Dasar-  Diagram Super elevasi


Pedoman umum dasar perancangan dan  Bentuk Lengkung


perancangan Alinemen pedoman umum Horisontal


•  Dapat Menggambarkan perancangan Alinemen  Pedoman Umum

dalam 2 dimensi, horizontal Perencanaan Alinyemen


rancangan Alinyemen 8.  menggambarkan/model Horisontal
horizontal dan dua dimensi, dasar-dasar

183
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Pedoman umum perancangan dan


rancangan Alinemen pedoman umum
perancangan Alinemen
horizontal

5. Mahasiswa dapat: 9.  Pada akhir kuliah ini 4.1.  Diagram Alir/Flowchart
•  Menjelaskan pemilihan mahasiswa dapat: pemilihan Jenis Lengkung
Jenis Lengkung Menggambarkan dan Horisontal
Horisontal menjelaskan diagram 4.2.  Pelebaran Perkerasan pada
•  Menganalisis dan Alir/Flowchart Lengkung Horisontal
menggambarkan pemilihan Jenis 4.3.  Jarak Pandangan pada
Pelebaran Perkerasan Lengkung Horisontal Lengkung Horisontal
pada Lengkung 10.  Menganalisis dan
Horisontal menggambarkan
•  Menganalisis dan Pelebaran Perkerasan
menggambarkan Jarak  pada Lengkung
Pandangan pada Horisontal
Lengkung 11.  Menganalisis dan
menggambarkan Jarak 

Pandangan
Lengkung pada
6. Mahasiswa dapat : 12.  Pada akhir kuliah ini 5.1  Kelandaian pada
•  Menganalisis dan mahasiswa dapat Alinyemen Vertikal
menggambarkan menganalisis dan 5.2  Lengkung Vertikal
perancangan menggambarkan Cembung
Alinyemen vertikal kelandaian, parameter 5.3  Lengkung Vertikal Cekung
lengkung cembung dan
cekung pada Alinyemen
Vertikal
7. Mahasiswa dapat : 13.  Pada akhir kuliah ini 6.1  Pelebaran perkerasan pada
•  Menjelaskan pelebaran mahasiswa dapat lengkung horisontal (pada
perkerasan pada menganalisis dan tikungan gabungan)
lengkung horisontal penggambarkan
pelebaran perkerasan
pada lengkung
horisontal (pada
tikungan gabungan)
8. Mahasiswa dapat : 14.  Pada kuliah ini 7.1  Ketentuan untuk 
•  menjelaskan/  mahasiswa dapat perancangan trase yang
menguraikan ketentuan menganalisis dan berhubungan dengan
untuk perancangan menggambarkan keamanan pengguna jalan
trase yang ketentuan untuk  7.2  Ketentuan dan Panduan
berhubungan dengan perancangan trase yang untuk proses koordinasi
keamanan pengguna berhubungan dengan Alinyemen
 jalan dan panduan keamanan pengguna
untuk proses  jalan dan panduan untuk 
koordinasi alinyemen proses koordinasi
alinyemen
9. Mahasiswa dapat : 15.  Pada akhir kuliah ini 8.1  drainase pada jalan raya
menganalisis dan mahasiswa mampu 8.2  pemotongan bukit/tebing
merancang bangunan menganalisis dan pd lingkungan
pelengkap dan merancang bangunan 8.3  dampak pengurugan
perlengkapan jalan raya pelengkap dan lembah pd lingkungan
yang akrab lingkungan perlengkapan jalan raya 8.4  dampak lingkungan
yang akrab lingkungan pembangunan jalan yang

184
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

melalui hutan
8.5  Rancangan jalan yang
akrab lingkungan dan
berkelanjutan
10. Mahasiswa mampu 16.  Pada akhir kuliah ini 9.1  Jenis-jenis Persimpangan
menjelaskan Jenis-jenis mahasiswa mampu 9.2  Geometrik persimpangan
persimpangan, menjelaskan Jenis-jenis Sebidang, kelebihan dan
kelebihan dan persimpangan, kekurangannya
kekurangan geometrik  kelebihan dan 9.3  Geometrik persimpangan
persimpangan sebidang, kekurangan geometrik  Tidak Sebidang , kelebihan
tidak sebidang persimpangan sebidang, dan kekurangannya
tidak sebidang
11. Mahasiswa dapat 17.  Pada akhir kuliah ini 10.1 Penomoran panjang jalan
menganalisis dan mahasiswa mampu (Stationing)
menggambarkan menganalisis dan 10.2 Pematokan (Stake Out) 
pematokan dan menggambarkan 10.3 Cara
penomoran jalan pematokan dan pengukuran/pematokan
penomoran jalan  jika terjadi halangan di
lapangan

185
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Manajemen Lalu Lintas


Kode : TS-5021
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Teknik Lalu Lintas (Traffic Engineering) 

Standar Kompetensi : Menguasai teori dan konsep manajemen lalu lintas serta mampu
menganalisis dan menerapkan manajemen lalu lintas sesuai
dengan permasalahan dan kondisi lingkungan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


1 2 3
1.  Memahami konsep 1. Dapat mengidentifikasi 1.1 Maksud, tujuan dan manfaat
manajemen lalu lintas dan mengklasifikasikan manajemen lalu lintas dalam
dalam strategi berbagai permasalahan pemecahan masalah
pengembangan sistem dan bentuk/elemen transportasi;
transportasi jalan di manajemen lalu lintas. 1.2 Elemen dan alat manajemen
wilayah perkotaan. lalu lintas;
1.3 Kriteria identifikasi masalah.
2. Dapat menjelaskan 2.1 Konteks manajemen lalu
manajemen lalu lintas lintas dan strategi
sebagai solusi jangka pengembangan sistem
pendek dan biaya relatif  transportasi;
murah dalam pemecahan 2.2 Perubahan paradigma dalam
masalah transportasi. pengelolaan transportasi
( predict and provide/predict 
and prevent )
2.  Memahami konsep 3. Dapat menjelaskan hasil 3.1 Metode pengukuran
pengukuran pengukuran geometrik jalan dan
fisik/geometrik jalan fisik/geometrik jalan dan simpang dengan berbagai

dan
lalu pengumpulan data
lintas (survai lalu teknis pelaksanaan
lalu lintas survai
serta mampu alat; arus lalu lintas pada
3.2 Teori
lintas). menganalisis data lalu ruas jalan dan simpang;
lintas berhubungan
dengan manajemen lalu
lintas yang diusulkan.
3.  Menguasai teknis 4. Dapat merencanakan dan 4.1 Manajemen lalu lintas dengan
perencanaan dan merancang manajemen pendekatan regulasi
perancangan lalu lintas lokal (LTM) (regulatory measures);
manajemen lalu lintas atau kawasan (ATM) 4.2 Manajemen lalu lintas dengan
berdasarkan analisis dengan dukungan data pendekatan fisik ( physical
lokasi dan alternatif  yang dibutuhkan dan control);
tindakan manajemen kemampuan analisis 4.3 Pengendalian lalu lintas pada
lalu lintas (traffic yang dimiliki. simpang prioritas dan
management  bundaran;
measurement ). (unsignal control at intersection
and roundabout );
4.4 Pengendalian lalu lintas
dengan APILL pada simpang
(Signal control at 
intersection);
4.5 Sistem informasi bagi
pengemudi dan pengguna

186
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

 jalan;
4.6 Pembatasan lalu lintas
langsung dan tidak langsung
dengan pendekatan fiskal.
4.7 Inteligent Transport System
(ITS).

187
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan


Kode : TS-3147
SKS : 1 SKS
Semester : V ( Lima )
Prasyarat : Geometrik Jalan
Standar Kompetensi : Mampu, menguasai, merancang sistem, serta mampu berfikir
secara logis dan analitis dalam menyelesaikan masalah
Geometrik Jalan (baik secara manual maupun menggunakan
piranti modern)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok
1 2 3
1. Memahami dasar 1.  Dapat menjelaskan 1.1. Penentuan medan
perancangan secara perancangan sbg.bagian dari dari suatu trase jalan
logis suatu perencanaan 1.2. Kendaraan rencana
konstruksi jalan 1.3. Fungsi/kelas jalan
1.4. Kecepatan rencana
2.  Dapat merancang geometrik  2.1  Perencanaan
 jalan yang layak secara teknis alinj.Horizontal
dan lingkungan 2.2  Perencanaan alinj.
Vertikal
2.3  Panjang jarak 
pandangan henti
2.4. Panjang jarak 
pandangan menyiap
Koordinasi
inter dan antar
alinjemen
3. Dapat menghitung panjang 3.1. Penomoran / 
yang dirancang Stationing panjang
Jalan
3.2. Notasi titik-titik 
tertentu pada
alinj.horizontal dan
alinj.vertikal
2. Memahami hubungan 4.  Dapat merancang dg. konsep 4.1  Komponen geo-
antar komponen distribusi komponen metrik jalan :
geometrik jalan geometrik  - Jari2 lengkungan
 jalan dengan baik dan lengkap  /tikungan
- Derajat
kelengkungan
- Superelevasi
- Lengkung peralihan
- Bagian tangen dan
bagian lengkung
- Pelebaran di
Tikungan
-  Kelandaian
-  Daerah bebas
Samping

188
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

3. Memahami hubungan 5. Dapat merancang bangunan 5.1. Rancangan drainase


antar komponen Pelengkap jalan raya  jalan raya
geometrik jalan 5.2. Rancangan saluran
dengan kelengkapan samping jln.raya
perancangan lainnya
6. Dapat menghitung luas 6.1. Membuat potongan

penampang volume
menghitung melintang dan dan
galian melintang
memanjang dan
jalan
volume timbunan 6.2. Menghitung luas
penampang dengan
metode yang ada
6.3. Menghitung
volume galian
dan timbunan

Daftar Pustaka :
1.  Departemen Pekerjaan Umum, Produk Standar Untuk Jalan Kota, 1987
2.  Direktorat Jenderal Bina Marga Dep.P.U., Peraturan Perencanaan Geometrik 
 Jalan Raya, No.13 Th.1970, Jakarta
3.  Direktorat Bina Jalan Kota, No. 036/T/BM/1997,   MKJI (Manual Kapasitas Jalan
 Indonesia), 1977
4.  Hamirhan Saodang, Konstruksi Jalan Raya, Buku 1 : Geometrik Jalan, Nova, 2004
5.  Shirley L.Hendarsin, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Nova - Bandung
6.  Silvia Sukirman,   Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova – Bandung,
1994
7.  Undang Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2004, tentang Jalan 

189
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi Kota


Kode : TS-5022
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)

Prasyarat : Teknik Lalu Lintas dan Sistem Transportasi


Standar Kompetensi : Menguasai konsep dan mampu merencanakan sistem
transportasi perkotaan dengan pemodelan empat tahap

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Memahami 1. Dapat menjelaskan 1.1. Permasalahan transportasi kota
permasalahan permasalahan dan 1.2.  Pengertian perencanaan transportasi
dan peranan peranan perencanaan kota
perencanaan transportasi 1.3. Ruang lingkup perenc. transportasi
transportasi perkotaan kota
perkotaan 1.4. Peranan perencanaan transportasi
kota dlm sistem suatu kota
2. Memahami 2. Dapat menjelaskan 2.1. Konsep perencanaan transportasi
konsep konsep perencanaan 2.2. Sistem transportasi makro
perencanaan transportasi 2.3. Strategi Perencanaan Transportasi
transportasi perkotaan 2.4. Aksesibilitas dan mobilitas
perkotaan
3. Memahami 3. Dapat menjelaskan 3.1. Pengertian pemodelan
konsep konsep pemodelan 3.2. Daerah kajian, zona dan ruas
pemodelan transportasi 3.3. Pemodelan empat tahap
perkotaan 3.4. Galat dlm pemodelan
3.5. Kalibrasi dan validasi model
3.6. Kompleksitas pemodelan

4. Mampu membuat 4. Dapat membuat 4.1. Definisi dan klasifikasi pergerakan


model Trip model faktor 4.2. Faktor-faktor yg mempengaruhi
Generation pertumbuhan bangkitan pergerakan
4.3. Model faktor pertumbuhan

5. Dapat membuat 5.1. Model analisis regresi secara umum


model regresi 5.2. Model regresi berbasis zona
5.3. Model regresi berbasis rumah tangga

6. Dapat membuat 6.1. Pengertian model klasifikasi silang


model kategori 6.2. Pendekatan kategori
6.3. Pemodelan pergerakan individu
6.4. Pemodelan pergerakan zona

5. Mampu membuat 7. Dapat membuat 7.1. Pengertian metode analogi


model Trip model Analogi 7.2. Metode Seragam
Distribution 7.3. Metode Rata-rata
7.4. Metode Fratar
7.5. Metode Detroit
7.6. Metode Furness
7.7. Keuntungan dan kerugian
6. Mampu membuat 8. Dapat membuat 8.1. Pengertian metode sintetis (model

190
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

model pilihan model Sintetis gravity)


moda (Gravitasi) 8.2. Fungsi hambatan
8.3. Jenis dan penggunaan model gravity
8.4. Kalibrasi model gravity

7. Mampu membuat 9. Dapat menjelaskan 9.1. Pengertian pemilihan moda


model pemilihan konsep pemilihan 9.2. Faktor-faktor yg mempengaruhi
moda moda pemilihan moda
9.3. Keterkaitan pemilihan moda dengan
model empat tahap lainnya
9.4. Proses pembuatan model
9.5. Metode pengumpulan data
10. Dapat membuat 10.1.  Pemilihan moda dg model sintetis
model pemilihan 10.2.  Pemilihan moda dg model
moda kebutuhan langsung
10.3.  Pemilihan moda dg model
pemilihan diskret
10.4.  Model logit (binomial dan
multinomial)

8. Mampu membuat 11. Dapat menjelaskan 11.1.  Konsep model pemilihan rute
model pemilihan konsep model 11.2.  Hubungan kecepatan-arus dan
rute pemilihan rute biaya-arus
11.3.  Proses pemilihan rute
11.4.  Faktor-faktor yg mempengaruhi
pemilihan rute
11.5.  Faktor penentu utama
12. Dapat menjelaskan 12.1.  Jenis model pemilihan rute
 jenis-jenis model 12.2.  Cara memilih model yg tepat
pemilihan rute 12.3.  Pengertian metode proporsional
12.4.  Model All-or-Nothing
12.5.  Model Stokastik 
13. Dapat membuat 13.1.  Model batasan kapasitas
model pemilihan 13.2.  Model Keseimbangan
rute 13.3.  Model Kurva Diversi
13.4.  Model JICA
13.5.  Model logit (binomial dan
multinomial)

191
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Perkerasan jalan


Kode Mata Kuliah / SKS : TS-3248
SKS : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : Teknologi Bahan, Mekanika Tanah

Standar Kompetensi: 
Menguasai konsep dan mampu merencanakan konstruksi perkerasan jalan, yang
meliputi konstruksi perkerasan lentur (Flexible Pavement ) dan konstruksi perkerasan
kaku ( Rigid Pavement ) dengan benar.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


1 2 3
1. Memahami sejarah 1. Dapat menjelaskan 1.1 Sejarah perkembangan
perkerasan jalan sejarah perkembangan perkerasan jalan : Jalan tanah,
konstruksi perkerasan Jalan kerikil, Jalan batu pecah,
 jalan Jalan sistem Telford, Jalan
sistem Mac Adam, Jalan sistem
penetrasi, Jalan aspal beton
2. Memahami konsep 2. Dapat menjelaskan 2.1 Pengertian Konstruksi
konstruksi perkerasan lentur konsep konstruksi Perkerasan Lentur
perkerasan lentur 2.2 Susunan dan konstruksi lapisan
perkerasan lentur :
-  Lapisan permukaan (surface)
-  Lapisan pondasi atas (base)
-  lapisan pondasi bawah (sub
base)
-  lapisan tanah dasar
(subgrade)
3. Menguasai perencanaan 3. Dapat menjelaskan 3.1 Beban lalu lintas
konstruksi perkerasan lentur Paramater disain 3.2 Angka ekivalen beban sumbu
dengan metode Analisa konstruksi perkerasan kendaraan (FE)
Komponen lentur 3.3 Koefisien distribusi kendaraan
3.4 Stabilitas tanah dasar
3.5 Kwalitas bahan lapisan
perkerasan dan koefisien
kekuatan relative (a)
3.6 Faktor lingkungan (FR)
3.7 Indek permukaan (IP)

4. Dapat merencanakan 4.1 Perkerasan langsung ( full depth


konstruksi perkerasan  pavement )

lentur
Analisadengan metode
Komponen Perkerasan) bertahap (stage
4.2  pavement 
4.3 Perkuatan perkerasan (overlay)
4. Menguasai perencanaan 5. Dapat merencanakan 5.1 Perkerasan langsung ( full depth
konstruksi perkerasan lentur konstruksi perkerasan  pavement )
dengan metode pendekatan lentur dengan metode 5.2 Perkerasan bertahap (stage
AASHTO pendekatan AASHTO  pavement )
5.3 Perkuatan perkerasan (overlay)
5. Menguasai perencanaan 6. Dapat merencanakan 6.1 Perkuatan perkerasan (overlay)
konstruksi perkerasan lentur konstruksi perkerasan

192
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

dengan metode Benkelman lentur metode


Beam (BB) Benkelman Beam
(BB)
6. Menguasai perencanaan 7. Dapat merencanakan 7.1 Aplikasi soft were RDS pada
konstruksi perkerasan lentur konstruksi perkerasan perencanaan perkuatan
dengan soft were RDS lentur dengan soft perkerasan (overlay)
were RDS
7. Menguasai perencanaan 8. Dapat menjelaskan 8.1 Fungsi perkerasan
perkerasan kaku dengan cara paramater disain 8.2 Struktur dan jenis perkerasan
Bina Marga konstruksi perkerasan kaku
kaku 8.3 Dasar-dasar perencanaan
8.4 Faktor-faktor yang
mempengaruhi perencanaan
8.5 Persyaratan dan pembatasan
8.6 Besaran rencana (umur rencana,
lalu lintas, kekuatan tanah
dasar)
8.7 Penulangan dan teknik 
penyambungan

9. Dapat merencanakan
konstruksi perkerasan 9.1 Perencanaan konstruksi
perkerasan kaku
kaku dengan cara
Bina Marga

DAFTAR REFRENSI:

1.  _____________,1987 ‘Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan
Metode Analisa Komponen’, Dep. PU.
2.  _____________,1983 ‘Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan Dengan Alat Benkelman
Beam, No. 01/MN/B/1983’, Dep. PU.
3.  _____________,1990 ‘Petunjuk Pelaksanaan Perkerasan Kaku Beton Semen, No.
009/T/BNKT/1990’, Dep. PU.
 
5.  _____________,
4. ‘Pedoman
_____________, 1997 Perencanaan
‘Analisa PerkerasanJalan’,
Struktur Perkerasan Dep. PU. Pengabdian Kepada
Kaku’, Lembaga
Masyarakat, ITB.
6.  Aly. MA, 2001’Visualisasi Konstruksi Perkerasan Jalan Berbasis Semen’ ,Asosiasi Semen
Indonesia
7.  Dalimin, 1983 ‘Pelaksanaan Pembangunan Jalan’ 
8.  David. C, Paul. C, 1998 ‘Design And Performance Of Road Pavement’, McGraw-Hill.
9.  Saodang. H, 2005 ‘Konstruksi Jalan Raya, Perancangan Perkerasan Jalan Raya’, Nova
Bandung.
10.  Soedarsono. DU,1987 ’Konstruksi Jalan Raya’, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
11.  Sukirman,S, 1995 ’Perkerasan Lentur Jalan Raya’, Nova, Bandung.
12.  Wright. PH, 1996 ‘Highway Engineering’, John Wiley & Sons, Inc .

193
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Praktek Bahan Perkerasan Jalan


Kode : TS-2249
SKS : 1 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : Teknologi Bahan

Standar Kompetensi: Mampu melaksanakan dan mengevaluasi hasil pengujian serta


menuangkannya dalam bentuk laporan pengujian bahan
perkerasan jalan.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami konsep 1. Dapat menjelaskan 1.1. Perkerasan jalan untuk lalu lintas
umum perkerasan konsep penyebaran 1.2. Konsep penyebarab beban pada
 jalan beban kendaraan pada perkerasan jalan
struktur lapis perkerasan 1.3. Jenis jenis Material perkerasan
 jalan.  jalan
2. Dapat menjelaskan 2.1. Pekerjaan galian tanah
 
persyaratan teknis
material perkerasan 2.2.
2.3. Pekerjaan
Pekerjaan timbunan
bahu jalantanah
 jalan serta spesifikasi 2.4. Pekerjaan pondasi jalan
teknisnya
2.  Memahami konsep 3. Dapat menjelaskan 3.1. Pekerjaan Lapis pengikat dan resap
persyaratan teknis spesifikasi teknis bahan pengikat
perkerasan jalan perkerasan serta uji 3.2. Pekerjaan aspal panas
materialnya 3.3. Pekerjaan aspal dingin
3.  Menguasai cara 4. Dapat melaksanakan 2.1. Material pembentuk campuran
pencampuran cara pencampuran dan aspal
agregat dengan pengujian agregat 2.2. Pencampuran agregat
aspal, dan 2.3. Berat Jenis (BJ) filer
pembuatan sampel 2.4. Keausan Agregat
campuran serta 2.5. Berat Jenis (BJ) Penyerapan
pengujian sampel agregat kasar
campuran aspal 2.6. Berat Jenis (BJ) Penyerapan
dengan metoda agregat halus
Marshall 2.7. Analisa saringan agregat kasar
2.8. Analisa saringan agregat halus
2.9. Test Sand Equivalent
2.10.  Kadar lumpur dan kadar
lempung
2.11.  Kelekatan agregat terhadap
aspal
5. Dapat melaksanakan 5.1. Pengujian penetrasi aspal
pengujian aspal 5.2. Pengujian titik lembek aspal
5.3. Pemgujian titik nyala dan titik 
bakar aspal
5.4. Pengujian Daktilitas
5.5. Pengujian Berat Jenis (BJ) aspal
5.6. Tes kehilangan berat aspal
6. Dapat Membuat sampel 6.1. Pembuatan sampel campuran aspal
campuran aspal dengan dengan metodamarshall
metoda Marshall beserta 6.2. Pengujian Kepadatan sampel
pengujianya 6.3. Pengujian sampel campuran aspal
dengan metoda Marshall

194
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah (MK) : Sistem Transportasi Lanjut


Kode Mata Kuliah : TS-5024
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Sistem Transportasi

STANDAR KOMPETENSI
Memahami pengaruh jangka panjang perubahan tata guna lahan terhadap transportasi
dan sebaliknya serta mampu merencanakan sistem pengoperasian Angkutan Umum
secara sederhana.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1. Menguasai konsep-konsep yg 1.1 Dapat menjelaskan keterkaitan 1.1.1 Fungsi dan aktivitas lahan.
dpt dipergunakan untuk  Sistem aktivitas/tata guna lahan 1.1.2 Tipe-tipe perjalanan dlm suatu
menghitung secara kuantitatif  dan sistem jaringan/transportasi wil.studi.
keterkaitan Tata Guna Lahan 1.1.3 Teori-teori keterkaitan TGL dan
dan Transportasi Transportasi.
1.2 Dapat menjelaskan komponen 1.2.1 Model/konsepTGL-Transportasi
model konvensional dalam 1.2.2 Aksesibilitas
menentukan permintaan 1.2.3 Konsep perencanaan transportasi
transportasi 1.2.4 Contoh-contoh kasus.
1.3 Dapat menjelaskan komponen 1.3.1 Konsep model terintegrasi
dan perbedaan model terintegrasi, 1.3.2 Konsep model disagregat
model disagregat dan activity based 1.3.3 Konsep activity based model
model dengan model konvensional 1.3.4 Perbedaan model-model tsb dengan
model konvensional
1.3.5 Contoh-contoh kasus.
2. Menguasai bentuk-bentuk  2.1 Dapat menjelaskan berbagai 2.1.1 Proses dan tuj perenc.transp,
suplai sebagai solusi thd alternatif suplai dan peningkatan 2.1.2 Tahap-tahap pelibatan partisipasi
berbagai permasalahan partisipasi masyarakat masyarakat
transportasi 2.1.3 Berbagai pendekatan solusi masalah-
masalah transp. (sosial, sosial-ekonomi,
sosial-teknik, teknis)
2.1.4 Contoh-contoh kasus.
3. Memahami beberapa strategi, 3.1 Dapat menjelaskan strategi 3.1.1 Strategi Pengembangan berdasarkan
aplikasi dan indikator pengembangan TGL dan Pengukuran : Guna Lahan, Prasarana,
keberhasilan dalam transportasi perkotaan Manajemen, Jumlah dan Kualitas
pengembangan TGL & Penyediaan Informasi, Nilai Pajak dan
Transportasi Tarif transportasi
3.2 Dapat menjelaskan aplikasi 3.2.1 Perenc pemb. Berkelanjutan
strategi dalam pembangunan yang 3.2.2 Sumber-sumber Dana
berkelanjutan 3.2.3 Kebijakan dan Program
3.2.4 Peraturan/ perundangan
3.2.5 Skema pemb. dan Pengawasan.
3.3. Dapat menjelaskan indikator- 3.3.1 Penetapan tujuan
indikator keberhasilan dalam 3.3.2 Pengukuran indikator pengembangan
pembangunan lahan dan TGL dan Transp
transportasi 3.3.3 Kinerja Pengukuran Vs Tujuan
Pembangunan
4. Memahami dan mampu 4.1. Dapat menjelaskan sistem 4.1.1 AU dlm konteks kota/wilayah
merancang secara sederhana Angkutan Umum (AU) dalam 4.1.2 Peranan, Kondisi objektif dan
sistem operasional Angkutan Transportasi Permasalahan
Umum 4.1.3 Langkah-langkah solusi masalah.
4.2. Dapat menjelaskan 4.2.1 Jenis-jenis AU
karakteristik Pelayanan Sistem 4.2.2 Standard operasi dan kualitas
Angkutan Umum pelayanan
4.2.3 Angkutan Umum vs Kendaraan Pribadi
4.2.4 Pengguna dan pangsa pasar AU.
4.3. Dapat menjelaskan Struktur 4.3.1 Tata laksana Perencanaan,
Organisasi dan Kelembagaan Administrasi
Penyelenggara Angkutan Umum 4.3.2 Operasi dan Pengawasan

195
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

4.3.3 Pihak-pihak terlibat dan Model-model


Kelembagaan
4.4. Dapat merancang lintasan rute 4.4.1 Definisi rute
sistem angkutan umum 4.4.2 Klasifikasi, Kapasitas, daerah
pelayanan rute, aksesibilitas
masyarakat terhadap rute
4.5. Dapat merancang Jaringan 4.5.1 Terbentuknya jaringan rute
Rute Sistem Angkutan Umum 4.5.2 Jarak antar rute
4.5.3 Konfigurasi rute
4.5.4 Operasi kend. pd jaringan..
4.6. Dapat merancang Perhentian 4.6.1 Perhentian dan jarak antar perhentian
dan Terminal Angkutan Umum 4.6.2 Tipe-tipe perhentian dan tata letak 
shelter
4.6.3 Fungsi dan aktivita pd terminal AU
4.7. Dapat merancang Sistem 4.7.1 Merencanakan Headway 
Operasional Angkutan Umum 4.7.2 Timetables operasi AU.

Daftar Referensi:
1.  Blunden, W.R and Black, J.A, (1984), The Land-Use/Transport System, Second Edition , Pergamon
Press, Singapore.
2.  Cervero, R and Kockelman K, (1997 ), Travel Demand and The 3Ds: Density, Diversity and Design ,
Transportation Research Part D Vol.2 No.3, pp.199-219.
 
3. Handy, S, (1996),
Transportation  Methodologies
Research Part D, for Exploring
Vol.1. the Link Between
No.2.pp.151-165, Urban
Elsevier and  Travel
Form Ltd,
Science Great,
Behaviour 
Pergamon,
Britain.
4.  Manheim, M.L, (1979), Fundamentals of Transportation System Analysis Volume   I: Basic Concepts,
The MIT Press, Massachusetss.
5.  Meyer, M.D & Miller, E.J, (2001), Urban Transportation Planning 2 Edition, McGraw-Hill, New
nd 

York.
6.  Ortuzar, J.D & Willumsen, L.G, (2001), Modelling Transport, John Willey & Sons, Ltd, West Sussex,
England.
7.  The Institution of Highways and Transportation, (1997 ), Transport in The Urban Environment , The
IHT, London. 
8.  O’Flaherty, C.A (Editor), (2005), Transport Planning and Traffic Engineering, Butterworth-
Heinemann, Oxford 

196
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Sistem Transportasi


Kode : TS-2245
SKS : 2 SKS
Semester : IV (Empat)
Prasyarat : ---

Standar Kompetensi: Memahami arti dan peranan penting transportasi dalam


menyediakan jasa pemindahan bagi masyarakat untuk menunjang
kegiatan ekonomi, pemerataan dan mempercepat pembangunan serta
keamanan.

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3 4
1. 1. Memahami 1. Mahasiswa dapat 1.1. Sejarah pertumbuhan dan
sejarah, peranan menunjukkan tahapan perkembangan
dan kedudukan pentingnya sistem transportasi dikaitkan dengan
sistem transportasi transportasi dalam penemuan-penemuan dan
dalam sistem menunjang kegiatan ekonomi
transportasi Makro  pembangunan 1.2. Pengaruh faktor geografi,
ekonomi, politik dan sosial
terhadap transportasi
2. Dapat 2.1. Hubungan tataguna lahan –
mengidentifikasi transportasi (Teori Black 
berbagai bentuk  Hole, dll.)
keterkaitan antara tata 2.2. Sistem kegiatan, sistem
guna lahan dengan   jaringan, sistem pergerakan
transportasi dan sistem kelembagaan

2. 2. Memahami konsep 3. Dapat membedakan 3.1. BOK: Biaya tetap, biaya


biaya dan mampu  jenis-jenis biaya serta tidak tetap dan biaya tak 
memprediksi faktor-faktor terduga
kebutuhan berpengaruh yang 3.2. Biaya perjalanan/transit dan
transportasi dimasa dikeluarkan dalam Biaya transportasi
depan transportasi
4. Dapat membuat 4.1. Analisis rasio dan analisis
model permintaan regresi
transportasi, dengan
mempertimbangkan
faktor sosial ekonomi,
dll.
3. 3. Memahami 5. Dapat 5.1. Transportasi darat
keberadaan mengidentifikasi - Transportasi jalan darat
berbagai moda kebutuhan fasilitas dan - Transportasi kereta api
transportasi dan menjelaskan berbagai - Transportasi ASDP
mampu bentuk transportasi 5.2 Transportasi udara
mengidentifikasi suatu wilayah 5.3 Transportasi laut
 jenis/bentuk  5.4 Transportasi pipa
transportasi 5.5 Transportasi kabel
terefisien dalam 5.6 Transportasi Quasi

197
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

kaitan dengan 6. Dapat menghitung 6.1. Permasalahan dalam


lintasannya dan menjelaskan pemilihan lintasan
lintasan transportasi 6.2 Perhitungan pemilihan
yang efisien lintasan yang efisien. Contoh
kasus
4. 4. Memahami teori, 7. Dapat membedakan 7.1 Pengertian, fungsi dan
konsep kebutuhan tipe-tipe dan klasifikasi terminal
dan persyaratan 7.2 Hubungan terminal dengan
melakukan penilaian
terminal sebagai terhadap terminal  jaringan trayek 
komponen sistem transportasi darat7.3 Fasilitas utama dan fasilitas
transportasi penunjang dalam terminal
7.4 Kriteria Lokasi terminal
angkutan penumpang
7.5 Penilaian lokasi dan kondisi
terminal (Contoh perhitungan)
5. 5. Memahami 8. Dapat menjelaskan 8.1 Peranan teknologi dalam
pengaruh teknologi gambaran umum pembangunan transportasi
terhadap dengan berbagai 8.2 Indikator kemajuan teknologi
perkembangan indikatornya mengenai transportasi
berbagai bentuk  pengaruh/peranan 8.3 Potensi berbagai bentuk 
moda transportasi teknologi terhadap angkutan di wilayah
berbagai bentuk dan Indonesia:
kemajuan transportasi 8.4 Angkutan Darat
8.5 Angkutan Laut
8.6 Angkutan udara
8.7 Angkutan pipa
8.8 Angkutan Kabel dan Quasi
8.9 Angkutan kota (masal)

Daftar Referensi:
1.  Black, J. 1981. “Urban Tranport Planning Theory and Practice”, Croom Hall, London.
2.  Institution of Highway and Transportation, 1997. Transport In The Urban Environment, Mayhew Mc
Crimmon Printers Ltd, Essex.
3.  Meyer, M.D. and E.J.Miller, 1984. “Urban Transportation Planning”, A Decision-Oriented Approach,
Mc Graw Hill Book Company, New York.
4.  Morlok, E.K. dan Johan K. Hainim, 1985. “Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi”,
Erlangga Jakarta.
5.  Dimitriou, H.T. 1992. “Urban Transport Planning a Development Approach”, Chapman and Hall, Inc.
New York.
6.  Tamin, O.Z. 2000. “Perencanaan dan Pemodelan Transportasi”, Penerbit ITB, Bandung.
7.  Warpani, S. 1990. “Merencanakan Sistem Perangkutan”, Penerbit ITB, Bandung.
8.  _____________” Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM
84 tahun 1999. 

198
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Bandar Udara


Kode : TS-3252
SKS : 2 SKS
Semester : VI (enam)
Prasyarat : Sistim Transportasi

Standar Kompetensi: Memahami faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam


perencanaan suatu bandar udara dan menguasai pengetahuan
tentang perencanaan struktur komponen-komponen utama bandar
udara.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok 


2 3 4
1.  Memahami 1. Mengetahui dan dapat 1.1 Perkembangan dunia
pengetahuan dasar menjelaskan penerbangan
mengenai pesawat karakteristik pesawat dan 1.2 Badan-badan penerbangan dunia
terbang dan bandar komponen utama bandar 1.3 Bagian dari bandar udara
udara udara serta menentukan 1.4 Penentuan lokasi bandar udara
faktor-faktor lokasi
bandar udara 2.1 Jenis-jenis pesawat terbang
2.2 Hal-hal penting pada pesawat
terbang untuk perencanaan
2.3 Contoh dan data pesawat terbang

2.  Memahami faktor- 2. Dapat menjelaskan 3.1  Faktor –faktor dalam perenc &
faktor dan konsep- faktor-faktor dan data peranc bandar udara
konsep yang dibutuhkan dalam 3.2  Contoh data perencanaan
Perencanaan perencanaan bandar 3.3  Perencanaan Imaginary Surface
komponen- udara Bandar udara
komponen utama 3. Dapat merancang 4.1  Bagian landing area
bandar udara orientasi/arah, panjang, 4.2  Data angin dan arah r/w
kelandaian Runway dari 4.3  Contoh perhitungan penentuan
suatu bandar udara arah/orientasi r/w
5.1  Hubungan antara pemilihan
untuk kritik dengan runway
konvensional atau non
konvensional
5.2  Klasifikasi runway dan standar
geometrik lainnya
5.3  Analisa panjang dasar runway
5.4  Contoh perhit, panj.r/w bandara
6.1  Syarat kelandaian longitudinal
r/w
6.2  Lengkung vertical
6.3  Contoh perhitungan
4. Dapat menjelaskan 7.1  Definisi Taxiway
pengertian dan 7.2  Jenis Taxiway
kebutuhan perencanaan 7.3  Geometric Taxiway
Taxiway dari suatu 7.4  Lokasi/layout Taxiway
bandar udara

199
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

5. Dapat menjelaskan 8.1  Definisi Apron


pengertian dan 8.2  Pembagian Apron
kebutuhan perencanaan 8.3  Faktor-faktor utama yang
apron dan bagian- menentukan luas apron
bagiannya 8.4  Passanger corveyence to/from
aircraft
6. Dapat menjelaskan 9.1  Fasilitas untuk pengelolaan
faktor-faktor dan konsep airport & kantor pemerintah
perencanaan 9.2  Konsep penanganan pnp
terminal/building suatu 9.3  Konsep distribusi vertikal
bandar udara 10.1 Penanganan kargo
10.2 Perencanaan terminal kargo
10.3 Faktor-faktor terminal kargo
3.  Memahami 7. Dapat menjelaskan 11.1 Persyaratan administrasi
kebutuhan fasilitas- syarat fasilitas-fasilitas pengoperasian
fasilitas pengoperasian, marka, 11.2 Fasilitas air side dan land side
pengoperasian rambu dan sistem 12.1 Pengertian marka
pada bandar udara perlampuan suatu 12.2 Marking runway
bandar udara yang harus 12.3 Marking taxiway
dipenuhi 12.4 Marking area yang dibatasi
12.5 Marking untuk objek tetap
13.1 Persyaratan teknis rambu
bandara
13.2 Mandatory Instruction Sign
13.3 Information Sign
14.1 Approach lighting
14.2 Runway lighting
14.3 Taxiway lighting
14.4 Sistem tanda taxiing
14.5 Alat bantu navigasi lainnya

Daftar Referensi:

1.  Basuki, H. (1985). Merancang, Merencana Lapangan Terbang, Penerbit Alumni, Bandung.
2.  ICAO (1984). Aerodrome Manual.
3.  HMS-ITB. Pelengkap Kuliah Lapangan Terbang, Institut Teknologi Bandung, Bandung-Jawa Barat.
4.  Horonjeff, R. (1988). Planning and Design of Airports, second edition, Mc-Graw-Hill Book 
Company, London.
5.  Suweda, I W.dkk. Teknik Bandar Udara, Buku pelengkap kuliah, Program Studi Teknik Sipil, Unud,
Denpasar.

200
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknik Lalu lintas


Kode : TS-3250
SKS : 2 SKS
Semester : VI (Enam)
Prasyarat : -
Standar Kompetensi : Menguasai karakteristik lalu lintas dan teknik survai
yang diterapkan pada analisis persimpangan,
perencanaan geometric dan perkerasan jalan dan studi
transportasi lainnya .

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami 1.  Dapat menjelaskan 1.1  Pengertian Teknik Lalu Lintas
konsep dan pengertian teknik lalu 1.2  Pengertian Trasportasi
pengertian teknik  lintas, transportasi dan 1.3  Hubungan Masyarakat dengan
lalu lintas lingkup teknik lalu lintas. transportasi
1.4  Lingkup Teknik lalu Lintas
 
2.  Memahami 2.  Dapat menjelaskan konsep 1.5
2.1  Issu Lalu
Sistim Lintas terkini
Fasilitas
komponen sistim dasar sistim lalu lintas 2.2  Sistim Demand
lalu lintas 2.3  Sistim Kinerja fasilitas
2.4  Cara mempengaruhi demand
(manajemen lalu lintas)
3.  Memahami 3.  Dapat menjelaskan 3.1  Sistim Jaringan Jalan
Komponen Sistim pengertian bagian dari 3.2  Sistim Pemakai Jalan
lalu Lintas sistim lalu lintas 3.3  Sistim Kendaraan
4.  Memahami 4.  Dapat menjelaskan 4.1  Pengertian karakteristik lalu lintas
unsur-unsur arus pengertian 4.2  Unsur lalu lintas; Kecepatan,
lalu lintas dan unsur/komponen arus lalu Volume, komposisi lalu lintas,
hubungannya lintas dan mampu Kerapatan, Headway, Gap
menerapkan dibidang 4.3  Hubungan kecepatan, volume,
teknik sipil. kerapatan, headway, spacing.

5.  Menguasai 5.  Mampu , menguasai teknik  5.1  Maksud dan tujuan survai Lalu
Teknik Survai survai lalu lintas untuk  lintas
Lalu lintas perencanaan dan 5.2  Tata laksana dan organisasi survai
perancangan fasilitas 5.3  Teknik Survai :
transportasi •  Survai inventori

•  Survai Spot speed

•  Survai Travel Speed

•  Survai Pencatatan Volume


kendaraan
•Survai Pergerakan lalu lintas
 
di Persimpangan
• 
Survai arus pejalan kaki
• 
Survai Asal dan Tujuan
• 
Survai Parkir
• 
Survai Angkutan umum
5.4  Tugas Survai Kelompok 

6.  Menguasai Teori 6.  Mampu, menguasai konsep 6.1  Pengertian dan manfaat antrian

201
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Antrian antrian dan menerapkan 6.2  Komponenen antrian


dibidang transportasi 6.3  Kerangka model antrian
6.4  Analisis Model antrian tunggal dan
majemuk 
7.  Memahami 6.5  Pengertian dan type persimpangan
konplik arus lalu 6.6  Konplik pada persimpangan
lintas dan 6.7  Type pengendalian persimpangan
perencanaan dan ciri-ciri
persimpangan 6.8  Konsep perencanaan
persimpangan.
8.  Menguasai 7.  Mampu merencanakan 7.1  Pengertian persimpangan prioritas
konsep dan persimpangan prioritas . 7.2  Analisis persimpangan prioritas
analisis dengan metode MKJI.
Persimpangan
Tanpa lampu
9.  Menguasai 8.  Mampu merencanakan 8.1  Sejarah Traffic Light
konsep dan persimpangan dengan 8.2  Konsep Pengendalian
analisis Traffic light. persimpangan
Persimpangan 8.3  Analisis Traffic light dengan MKJI

Dengan
Light Traffic

Daftar Referensi

1.  McShane and R.P.Roess (1990), Traffic Engineering


2.  Martin Wohl and Brian V.M, Traffic System Analysis for Engineer and Planners
3.  Webster (1968) Traffic Signal Setting
4.  Box,P.C and J.C.Oppenlender (1976), Manual of Traffic Engineering Study
5.  TRL and ODA, Overseas Road Note 11 (1993), Urban Road Traffic Survey
6.  Dep. Pekerjaan Umum, Dir.Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)
7.  Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(1999), Pedoman Pengumpulan Data Lalu Lintas
8.  Morlok ( ) Perencanaan Transportasi
9.  Warpani ( ), Teknik Lalu Lintas  

202
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Mata Kuliah : Teknologi Perkerasan dan Pemeliharaan Jalan


Kode : TS-5023
SKS : 2 SKS
Semester : VIII (Delapan)
Prasyarat : Teknologi Bahan dan Praktek Bahan Perkerasan Jalan 

Standar kompetensi : - memahami dan dapat menjelaskan tentang jenis-jenis dan


karakteristik umum campuran aspal panas.
- mengerti, memahami teknik merencanakan campuran aspal
emulsi dingin.
- memahami dan dapat menjelaskan pengujian lapangan, dan
pengujian lanjutan sample campuran aspal.
- memahami dan mengerti teknik pelaksanaan pekerjaan jalan,
pemeliharaan jalan, daur ulang perkerasan jalan, pemecahan
agregat, instalasi pemcampur aspal (asphalt mixing plant).

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
1.  Memahami jenis- 1.  Dapat menjelaskan 1.1 Konsep campuran gradasi
 jenis campuran  jenis-jenis dan senjang dan menerus.
aspal panas. karakteristik  1.2 Lataston, Laston, Macadam,
umum campuran HRA, Porous Asphalt, Slurry
aspal panas. dan SMA.
2.  Memahami jenis- 2.  Dapat menjelaskan 2.1 Campuran cutback asphalt.
 jenis campuran  jenis-jenis dan 2.2 Campuran aspal emulsi dingin.
aspal dingin. karakteristik  2.3 Campuran aspal busa (foamed
campuran aspal asphalt).
dingin.
   
3. Menguasai
perencanaan 3. Dapat
teknik menjelaskan 3.1
3.2 Penentuan gradasi
Estimasi kadar agregat.
aspal awal.
campuran aspal perencanaan 3.3 Test penyelimutan.
emulsi dingin. campuran aspal 3.4 Pemadatan, curing, dan
emulsi dingin capillary soaking.
3.5 Variasi dan penentuan kadar
aspal resedu optimum.
3.6 Soaked dan dry stability test.
3.7 Evaluasi kekuatan ultimit
sample.
4.  Memahami 4.  Dapat menjelaskan 4.1 Tes CBR lab dan lapangan.
pengujian pengujian 4.2 Test sand cone.
lapangan pekerjaan lapangan 4.3 Test DCP.
 jalan. pekerjaan jalan.
4.4 Test ekstraksi camp. aspal.
4.5 Pengambilan sample di
lapangan (core drill).
5.  Mengetahui jenis 5.  Dapat menjelaskan 5.1 Indirect Tensile Stiffness
pengujian sample prinsip pengujian Modulus (ITSM) Test.
lanjutan. sample lanjutan. 5.2 Creep Test.
5.3 Fatigue Test.

203
http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b
5/15/2018 SilabusTeknikSipilUniversitasUdayana-slidepdf.com

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok


1 2 3
6.  Memahami dan 6.1. Dapat menjelaskan 6.1.1 Pek. persiapan, pengupasan,
mengerti teknik  teknik pekerjaan galian, timbunan, dan
pelaksanaan tanah, lapis pondasi, pemadatan tanah.
pekerjaan jalan  jalan. 6.1.2 Pek. lapis pondasi atas dan
bawah.
6.1.3 Spesifikasi.
6.2 Dapat menjelaskan 6.2.1 Pek. lapis penetrasi (lapen).
teknik pekerjaan 6.2.2 Pek. prime coat dan tack 
lapisan permukaan coat.
(lapisan aspal). 6.2.3 Pekerjaan penghamparan.
6.2.4 Pekerjaan
pemadatan/penggilasan.
6.2.5 Spesifikasi.
7.  Memahami teknik  7. Dapat menjelaskan 7.1 Identifikasi jenis kerusakan
pemeliharaan jalan teknik pemeliharaan  jalan: retak, distorsi, cacat
 jalan. permukaan, pengausan,
kegemukan, penurunan.
7.2 Pemilihan teknik perbaikan
 jalan.
8.  Memahami teknik  8. Dapat menjelaskan 8.1 Teknik daur ulang panas:
daur ulang tentang teknik daur penggarukan, perbaikan
perkerasan jalan ulang perkerasan gradasi agregat, penambahan
 jalan perekat aspal, pemadatan.
8.2 Teknik daur ulang dingin:
penggarukan, perbaikan
gradasi agregat, penambahan
bahan stabilisasi: semen, aspal

emulsi, teknik aspal busa,


pemadatan.
9.  Memahami perihal 9. Dapat menjelaskan 9.1 AMP tipe menerus/drum mix.
Asphalt Mixing perihal Asphalt 9.2 AMP tipe batch (batch plant).
Plant (AMP) Mixing Plant (AMP)
10. Memahami 10. Dapat menjelaskan 10.1 Jenis teknik pemecahan.
teknik pemecahan teknik pemecahan 10.2 Urutan pemecahan: primary,
agregat. agregat. secondary, tertiary, close
and open circuit.

http://slidepdf.com/reader/full/silabus-teknik-sipil-universitas-udayana-55ab4e5ccf63b

Anda mungkin juga menyukai