Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN TEKNIS

A. SUSUT TEGANGAN
Kerugian tegangan dalam saluran listrik adalah berbanding lurus terhadap panjang saluran dan
beban, namun berbanding terbalik terhadap penampang saluran. Kerugian ini harus tetap berada dalam
batas-batas tertentu.
Dalam peraturan instalasi listrik, telah ditentukan bahwa rugi tegangan pada suatu titik dari suatu
instalasi, tidak boleh melebihi 2% dari tegangan yang dipakai untuk instalasi penerangan dan 5% dari
tegangan yang dipakai untuk instalasi tenaga seperti motor listrik dan lain-lain.

Perhitungan-perhitungan menggunakan notasi berikut :

𝑳 ×𝑷 × 𝟐
Susut Tegangan dalam Volt, ∆v = 𝒒 × 𝑽× 

𝟐𝑳 ×𝑷 × 𝟏𝟎𝟎
Susut Tegangan dalam %, ∆u = 𝒒 × 𝑽𝟐 × 

Dimana :

P : Beban dalam [Watt]

V : Tegangan antara 2 saluran [Volt]

q : Penampang saluran [mm2]

Δv : Susut tegangan [volt]

Δu : Susut tegangan [%]

L : Panjang saluran (bukan panjang penghantar) [meter sirkuit]

Σ : Konduktivitas bahan penghantar, Tembaga (Cu) = 56;

Alumunium (Al) = 32,7 ; Besi (Fe) =7

Contoh perhitungan Gedung A pada susut tagangan sirkit 1 :


L ×P × 2 131 𝑥 1120 × 2
∆v1 = = = 9,53 Volt
q × V×  2,5 ×220 × 56

2L ×P × 100 2 x 131× 1120 × 100


∆u1 = = = 4,33 %
q × V2 ×  2,5 × (220)2 × 56
Untuk perhitungan pada sirkut 2 sampai dengan sirkuit 6 dapat dihitung dengan
menggunakan rumus yang sama pada sirkuit 1. Adapun hasil perhitungannya dapat
dilihat pada tabel dibawah :

Susut Tegangan Susut


Sirkuit L P q v 𝜎
(volt) tegangan (%)
Sirkuit 1 131 1120 2,5 220 56 9,53 4,33
Sirkuit 2 147 1122 2,5 220 56 10,71 4,87
Sirkuit 3 131 1048 2,5 220 56 8,91 4,05
Sirkuit 4 147 958 2,5 220 56 9,14 4,16
Sirkuit 5 131 832 2,5 220 56 7,08 3,22
Sirkuit 6 147 994 2,5 220 56 9,49 4,31
Susut Total 54,86 24,94

 Gedung B
Untuk perhitungan susut tegangan pada gedung B dapat dihitung dengan
menggunakan rumus yang sama pada gedung A. Adapun hasil perhitungannya dapat
dilihat pada tabel dibawah :

Susut Tegangan Susut


Sirkuit L P q v 𝜎
(volt) tegangan (%)
Sirkuit 1 131 1032 2,5 220 56 8,78 3,99
Sirkuit 2 147 1032 2,5 220 56 9,85 4,48
Sirkuit 3 131 1064 2,5 220 56 9,05 4,11
Sirkuit 4 147 1000 2,5 220 56 9,55 4,34
Sirkuit 5 131 936 2,5 220 56 7,96 3,62
Sirkuit 6 147 980 2,5 220 56 9,35 4,25
Susut Total 54,54 24,79

 Gedung C
Untuk perhitungan susut tegangan pada gedung C dapat dihitung dengan
menggunakan rumus yang sama pada gedung A. Adapun hasil perhitungannya dapat
dilihat pada tabel dibawah :

Susut Tegangan Susut


Sirkuit L P q v 𝜎
(volt) tegangan (%)
Sirkuit 1 131 913 2,5 220 56 7,77 3,53
Sirkuit 2 147 1120 2,5 220 56 10,69 4,86
Sirkuit 3 131 1280 2,5 220 56 10,89 4,95
Sirkuit 4 147 1232 2,5 220 56 11,76 5,35
Sirkuit 5 131 1152 2,5 220 56 9,80 4,45
Sirkuit 6 147 1232 2,5 220 56 11,76 5,35
Susut Total 62,67 28,48

 Gedung D
Untuk perhitungan susut tegangan pada gedung C dapat dihitung dengan
menggunakan rumus yang sama pada gedung A. Adapun hasil perhitungannya dapat
dilihat pada tabel dibawah :

Susut
Susut
Sirkuit L P q v 𝜎 Tegangan
tegangan (%)
(volt)
Sirkuit 1 daya 6.4 5592.75 2.5 380 56 1.35 0.35
Sirkuit 2 daya 11 18642.5 2.5 380 56 7.71 2.03
Sirkuit 3 daya 25.25 29828 2.5 380 56 28.31 7.45
KKK 5.85 500 2.5 380 56 0.11 0.03
Sirkuit 1
17.45 960 2.5 220 56 1.09 0.49
penerangan
Sirkuit 2
17.45 960 2.5 220 56 1.09 0.49
penerangan
Susut Total 39.65 10.85

B. PERHITUNGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA


Perhitungan nilai kapasitor untuk motor dengan daya 7,5 HP = 5592,75 W, dan
tegangan 380 V, factor daya 0,85
𝑃 = √3 𝑥 𝑉 𝑥 𝐼 𝑥 𝐶𝑜𝑠𝜃
𝑃
𝐼=
𝑉 𝑥√3 𝑥 𝐶𝑜𝑠 𝜃
5592,75
𝐼=
380 𝑥 √3 𝑥 0,85
𝐼 = 10,01 𝐴
𝐼 = 10010 𝑚𝐴

Konsumsi yang dibutuhkan secara teori apabila cos 𝜽 nya 1 adalah :


𝑃
𝐼=
𝑉 𝑥 √3 𝑥𝐶𝑜𝑠 𝜃
5592,75
𝐼=
380 𝑥 √3 𝑥 1
𝐼 = 8,51 𝐴
𝐼 = 8510 𝑚𝐴
Sehingga % penghematan adalah :
10010 − 8510 = 1500 𝑚𝐴

Cara mencari nilai kapasitor :


Cos 𝜃1 = 0,85 ≫ 𝜃 = cos -1 0,85 = 31,790
Cos 𝜃2 = 1 ≫ 𝜃 = cos -1 1 = 00

Daya nyata P1= 5592,71 W


Daya semu S1= V x I x √3= 380 x 10,01 x √3 = 6579,71 VA
Daya Reaktif Q1 = S x Sin 𝜃
= 6579,71 x Sin 31,790
= 3487,24 VAR
Daya nyata P2 = P1 = 5592,71 W
Daya semu S2= V x I x √3= 380 x 8,51 x √3 = 5592,75 VA
Daya Reaktif Q2 = S x Sin 𝜃
= 5592,75 x Sin 00
= 0 VAR
Daya reaktif yang harus dihilangkan:
∆Q = Q2 – Q1
= 0 – 3487,24
= - 3487,24 VAR

Jadi kapasitor yang digunakan untuk mendapatkan sudut (phi) = 1 adalah :


∆Q
𝐶=
−𝑉 2 𝜔
−3487,24
𝐶=
−3802 𝑥 314
𝐶 = 7,691 𝑥 10−5 𝐹 = 76,91 𝜇𝐹
Untuk menghitung nilai kapasitor pada motor yang dapat dihitungan dengan menggunakan perhitungan yang sama dengan
perhitungan pada motor 5 kW. Dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:

%
P V I (A) S (VA) Q (VAR) DQ (VAR) C (F)
hemat
(Watt) (volt)
Cos 𝜃 = 0,85 Cos 𝜃 = 1 Cos 𝜃 = 0,85 Cos 𝜃 = 1 Cos 𝜃 = 0,85 Cos 𝜃 = 1
5592.75 380 10.01 8.51 1.50 6579.71 5592.75 3487.24 0 -3487.24 76.91
18642.5 380 33.36 28.36 5.00 21932.35 18642.5 11624.15 0 -11624.15 256.37
29828 380 53.38 45.37 8.01 35091.76 29828 18598.64 0 -18598.64 410.19
C. TINGKAT PENERANGAN
Dalam perhitungan tingkat penerangan ini digunakan metode Lumen, adapun parameter
yang digunakan sebagai berikut :

a. Lumen Lampu :
 Tornado 45 W = 2850 Lumen
 Globe 10 W = 1055 Lumen
 Master TL5 35 W = 3070 Lumen
b. Maintenance Factor = 0,75 (Good)
c. Ketinggian Gedung A,B,C,D 3,5

Tabel Room Index

Room Index (k) Room Ratio Faktor Utilisasi, Cu

< 0,75 J 0,37

0,75 - 0,9 I 0,45

0,9 - 1,12 H 0,49

1,12 - 1,38 G 0,53

1,38 - 1,75 F 0,56

1,75 - 2,25 E 0,61

2,25 - 2,75 D 0,66

2,75 - 3,5 C 0,67

3,5 - 4,5 B 0,71

> 4,5 A 0,72


 Perhitungan jumlah titik lampu gedung A pada ruangan 1.

Ukuran = 10 x 4 m2, Lampu = Tornado 45 W (2850 Lumen), Standar penerangan =


100 Lux
 Room Index
A 40 40
k = h (p+l) = 3,5 (10+4) = 49 = 0,82 (Room ratio I, Cu = 0,45)

 Total Lumen yang Dibutuhkan


A×E 40 × 100 4000
= = = 11851,85
Cu × MF 0,45 × 0,75 0,3375

 Jumlah Lampu
Total Lumen yang Dibutuhkan 11851,85
N= = = 5,2 ≈ 5 Buah
Lumen Lampu per Unit 2850
Untuk perhitungan pada ruangan Gedung A,B,C, dan D dapat dihitung dengan menggunkan rumus diatas. Adapun hasil perhitungannya
dapat dilihat pada tabel berikut :

1. Gedung A

A n/ titik
Nama Ruangan P /m L /m h E/lux Ф/lumen MF k CU
/m2 lampu
RUANGAN 1 10 4 40 3,5 100 2850 0,75 0,82 0,45 5,20
RUANGAN 2 4 1,5 6 3,5 50 1055 0,75 0,31 0,37 1,28
RUANGAN 3 4 1,5 6 3,5 50 1055 0,75 0,31 0,37 1,28
RUANGAN 4 4 5 20 3,5 250 6140 0,75 0,63 0,37 3,67
RUANGAN 5 2 4 8 3,5 150 2850 0,75 0,38 0,37 1,90
RUANGAN 6 12 2 24 3,5 100 2850 0,75 0,49 0,37 3,79
RUANGAN 7 12 2 24 3,5 100 2850 0,75 0,49 0,37 3,79
RUANGAN 8 16 10 160 3,5 200 6140 0,75 1,76 0,61 14,24
RUANGAN 9 8 2 16 3,5 100 2850 0,75 0,46 0,37 2,53
RUANGAN 10 8 4 32 3,5 125 6140 0,75 0,76 0,45 2,41
RUANGAN 11 4 8 32 3,5 125 6140 0,75 0,76 0,45 2,41
RUANGAN 12 8 6 48 3,5 200 6140 0,75 0,98 0,49 5,32
RUANGAN 13 4 10 40 3,5 100 6140 0,75 0,82 0,45 2,41
RUANGAN 14 16 10 160 3,5 200 6140 0,75 1,76 0,61 14,24
2. Gedung B

A n/ titik
Nama Ruangan P /m L /m h E/lux Ф/lumen MF k CU
/m2 lampu
RUANGAN 1 6 4 24 3,5 125 2850 0,75 0,69 0,37 4,74
RUANGAN 2 10 16 160 3,5 200 6140 0,75 1,76 0,61 14,24
RUANGAN 3 2 4 8 3,5 50 1055 0,75 0,38 0,37 1,71
RUANGAN 4 4 4 16 3,5 125 2850 0,75 0,57 0,37 3,16
RUANGAN 5 12 16 192 3,5 180 6140 0,75 1,96 0,61 15,38
RUANGAN 6 4 9 36 3,5 100 6140 0,75 0,79 0,37 2,64
RUANGAN 7 6 12 72 3,5 200 6140 0,75 1,14 0,53 7,38

3. Gedung C

A n/ titik
Nama Ruangan P /m L /m h E/lux Ф/lumen MF k CU
/m2 lampu
RUANGAN 1 10 8 80 3,5 100 6140 0,75 1,26984127 0,53 4,10
RUANGAN 2 8 6 48 3,5 100 2850 0,75 0,979591837 0,49 5,73
RUANGAN 3 16 7,5 120 3,5 200 6140 0,75 1,458966565 0,56 11,63
RUANGAN 4 25 22,5 562,5 3,5 200 6140 0,75 3,383458647 0,71 33,98
RUANGAN 5 4 7,5 30 3,5 200 6140 0,75 0,745341615 0,37 4,40
RUANGAN 6 4 7,5 30 3,5 200 6140 0,75 0,745341615 0,37 4,40
4. Gedung D

A n/ titik
Nama Ruangan P /m L /m h E/lux Ф/lumen MF k CU
/m2 lampu
RUANGAN 1 7 10 70 3,5 200 6140 0,75 1,176470588 0,53 6,72
RENCANA ANGGARAN BIAYA INSTALASI LISTRIK

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan(Rp) Jumlah (Rp)


A Prelitum
1 Persiapan 1 Ls Rp3.500.000,00 Rp3.500.000,00
Contoh Material dan
2 Rp1.000.000,00 Rp1.000.000,00
Brosur 1 Ls
3 Dokumen 1 Ls Rp750.000,00 Rp750.000,00
4 P3K 1 Ls Rp500.000,00 Rp500.000,00
Jumlah A Rp5.750.000,00

B Pekerjaan Panel
1 Panel Utama (PU) 1 Set Rp1.065.500,00 Rp1.065.500,00
2 Panel Penerangan 4 Set Rp1.137.750,00 Rp4.551.000,00
3 Panel Daya 1 Set Rp3.173.500,00 Rp3.173.500,00
4 Sistem Pembumian 1 Set Rp315.000,00 Rp315.000,00
Jumlah B Rp9.105.000,00

C Pekerjaan Kabel
P.Induk - P.Utama
1 Rp165.000,00 Rp43.725.000,00
NYFGbY 4 x 50 mm2 265 m
PU - P. Gedung D
2 Rp165.000,00 Rp660.000,00
NYFGbY 4 x 50 mm2 4 m
P.Gedung D -
3 P.Gedung A NYFGbY Rp165.000,00 Rp16.830.000,00
4 x 50 mm2 102 m
P.Gedung D -
4 P.Gedung B NYFGbY Rp165.000,00 Rp16.830.000,00
4 x 50 mm2 102 m
P.Gedung B - P.Gedung
5 C NYFGbY 4 x 50 Rp165.000,00 Rp17.490.000,00
mm2 106 m
Jumlah C Rp95.535.000,00

D Pekerjaan Instalasi
Instalasi Penerangan
1 Rp1.490.000,00 Rp1.490.000,00
Gedung A 1 ttk
Instalasi Penerangan
2 Rp1.255.000,00 Rp1.255.000,00
Gedung B 1 ttk
Instalasi Penerangan
3 Rp1.438.000,00 Rp1.438.000,00
Gedung C 1 ttk
Instalasi Penerangan
4 Rp524.000,00 Rp524.000,00
Gedung D 1 ttk
5 Instalasi KKB A 1 ttk Rp2.290.000,00 Rp2.290.000,00
6 Instalasi KKB B 1 ttk Rp1.902.500,00 Rp1.902.500,00
7 Instalasi KKB C 1 ttk Rp2.133.500,00 Rp2.133.500,00
8 Instalasi KKB D 1 ttk Rp406.000,00 Rp406.000,00
9 Instalasi Daya 1 ttk Rp9.642.000,00 Rp9.642.000,00
Jumlah D Rp21.081.000,00

E Pekerjaan Armature
1 Lampu TL 2x36 Watt 274 bh Rp60.000,00 Rp16.440.000,00
Lampu Tornado 45
2 Rp243.000,00 Rp6.561.000,00
Watt 27 bh
3 Lampu Globe 10 Watt 4 bh Rp135.000,00 Rp540.000,00
Jumlah E Rp23.541.000,00

Testing dan
F
Commisioning
Testing dan
Rp2.000.000,00 Rp2.000.000,00
Commisioning 1 ls

Total
Rp157.012.000,00
(A+B+C+D+E+F)

Anda mungkin juga menyukai