1. PENGERTIAN LIMBAH B3
2. PENGHASIL LIMBAH B3
3. IDENTIFIKASI LIMBAH B3
4. KARAKTERISTIK LIMBAH B3
5. LIMBAH B3 KEGIATAN KETENAGALISTRIKAN
6. BAHAYA LIMBAH B3
7. TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH B3
8. PERATURAN TERKAIT PENGELOLAAN LIMBAH B3
1
PENGERTIAN
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
1. Industri Pupuk
- Katalis bekas, Sludge proses produksi, Karbon aktif
bekas
2. Industri polimer
- Monomer yang tidak bereaksi, Limbah Laboratorium,
Sisa Stabiliser
3. Industri tekstil
- Sludge dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),
Pelarut bekas
4. Industri Cat
- Produk out of spec, Pelarut bekas, Residu proses
destilasi
5. Industri Baterai Kering
- Produk reject, Sludge dari IPAL, Debu
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
6. Eksplorasi Minyak
- Lumpur Bor Bekas, Sludge minyak, Cutting Pemboran
7. PLTU Batu Bara
- Fly Ash, Bottom Ash, PCB
8. Industri Deterjen
- Residu Produksi, Pelarut Bekas, Limbah Laboratorium
9. Industri Farmasi
- Sludge produksi, karbon aktif bekas, residu proses
destilasi
10. Industri kertas
- Adhesif Perekat bekas, Zat Pewarna Bekas, Pelarut Bekas
11. Bengkel
- Pelumas Bekas, Baterai Bekas, Asam
12. Rumah Sakit
- Limbah Infeksius: darah, dsb
IDENTIFIKASI LIMBAH B3
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
a Y
TERDAFTAR? LIMBAH B3
T
Y
b
UJI KARAKTERISTIK LIMBAH B3
T
UJI TOKSIKOLOGIc
T a) Lampiran I
A b) P enjelasan Pasal 7 ayat 3 dan Lampiran II
c) Penjelasan Pasal 7 ayat 4
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
EVALUASI KRONIS
Y Y
MENGANDUNG 11 FAKTOR d
SALAH SATU ZAT c LIMBAH B3
T T
c) Lampiran III
d) Penjelasan Pasal 7 ayat 4
Karakteristik Limbah B3
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
1. Mudah Meledak
dapat meledak melalui reaksi kimia atau fisik
yang menghasilkan gas dengan suhu & tekanan
tinggi
2. Mudah terbakar
• Mempunyai titik nyala < 61 C dan atau titik api
< 104 C pada tekanan udara standar (760
mmHg)
• Pada suhu dan tekanan standar (25 C, 760
mmHg) dapat meledak melalui gosokan,
penyerapan uap air atau perubahan kimia
spontan
Karakteristik Limbah B3
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
3. Reaktif
4. Beracun
5. Infeksius
6. Korosif
• Menimbulkan korosi pada plat baja
(standar SAE 1020) dengan laju > 6,35
mm/thn pada suhu 55 C
• Bila dicampur dengan air dapat
menyebabkan perubahan pH dengan nilai
2 <= pH <= 12,5
LIMBAH B3 KEGIATAN KETENAGALISTRIKAN
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
1. Pengaruh Akut
Suatu ancaman yang segera dan langsung terhadap jiwa. Tingkatan ini
melibatkan paparan yang tinggi dalam waktu singkat.
2. Pengaruh Kronik
Paparan yang brulang-ulang yang terjadi dalam waktu yang lama, 1
bulan atau 1 tahun. Tingkatan ini melibatkan paparan dengan
intensitas rendah dalam waktu lama.
3. Pengaruh Lokal
Bila racun kimia menyebabkan kerusakan pada titik pertama ketika
terjadi kontak dengan tubuh. Daerah kontak termasuk kulit, mata,
hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
4. Pengaruh Terhadap Sistem
Bila racun kimia masuk ke dalam tubuh dan mengikuti aliran darah
masuk ke dalam organ tubuh dan daerah lainnya.
TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH B3
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
3. Biologi Bioremediasi
Komposing
4. Fisika Ultrafiltrasi
Osmosis balik
Sentrifugasi dan Destilasi
Pengolahan Thermal
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
• Insenerasi
- Dirancang untuk mengubah umpan menjadi gas CO2 dan H2O
- Menggunakan oksigen dalam jumlah besar
- Reaksi oksidasi
- Beroperasi pada temperatur di bawah temperatur leleh bahan abu
Senyawa mineral diubah menjadi abu terbang (fly ash) dan bottom ash
• Gasifikasi
- Dirancang untuk mengubah umpan mejadi CO dan H2
- Menggunakan oksigen dalam jumlah yang dibatasi
- Reaksi reduksi
- Beroperasi pada temperatur di atas temperatur leleh bahan abu
Senyawa mineral diubah menjadi slag dan partikel padat
Contoh Teknologi: Rotary kiln incinerator
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
Pengolahan Kimia
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
Solidifikasi/Stabilisasi
Teknologi yang telah terbukti untuk pengolahan limbah B3 dan lahan
terkontaminasi B3
• Anorganik
- Berdasar bahan semen
menggunakan bahan semen Portland membentuk campuran bahan
yang keras
- Berdasar bahan pozzalonic
menggunakan kapur atau bahan yang mengandung silikat (abu
terbang, slag dari furnace, abu dari cement kiln) membentuk zat
padat
• Organik
- Thermoplastik
menggunakan bahan termoplastik (aspal, bitumen, paraffin atau
polietilena) dengan pemanasan 140º C
- Polimerisasi organik
Pengolahan Cara Biologi
ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE
Ketentuan Pemerintah
TERIMA KASIH