Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi Pasien di Pendaftaran

No.Dokumen : SOP/UKP/DK/030
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/3
SOP

Puskesmas Fendry Hastumi S.Kep

Gedung Wani NIP.


1. Pengertian Identifikasi pasien adalah : Suatu sistem identifikasi kepada pasien
untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain sehingga
memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada
pasien.

2. Tujuan a. Untuk mengidentifikasi semua persyaratan yang diinginkan oleh


pasien terhadap pelayanan kesehatan rawat jalan
b. Agar pasien mendapatkan pelayanan sesuai dengan persyaratan
yang diinginkan oleh pasien . Untuk memberikan informasi yang
jelas tentang sarana pelayanan yang tersedia di Puskesmas.
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas No. 41/SK/DK/2016 Tentang Standar
Pelayanan Klinis.
b. SK Kepala Puskesmas No. 127/SK/DK/2016 tentang Kebijakan
mutu dan keselamatan pasien puskesmas dumai kota.
4. Referensi a. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 40
b. Permenkes No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien.
5. Prosedur 1. Alat
a. Komputer
b. Kartu berobat
c. Kartu identitas
2. Bahan
a. Pena
6. Langkah – 1. Petugas informasi mempersilakan Pasien untuk mengambil nomor
langkah urut pasien untuk ke loket pendaftaran.
2. Petugas informasi mengarahkan pasien untuk mendaftar ke loket
pendaftaran sesuai dengan umur. Loket 1 (Pendaftaran umum dari
umur 45 tahun kebawah), Loket 2 (Pendaftaran Lansia 45 tahun
keatas), Loket 3 (Pendaftaran Pasien TB, Disabilitas dan pelayanan
lainnya).
3. Pasien menunggu panggilan nomor antrian pendaftaran di ruang
tunggu pasien.
4. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut antri sesuai
loket yang diarahkan.
5. Pasien memberikan nomor urut pasien ke petugas loket pendaftaran
sesuai dengan loket yang dituju.
6. Petugas menanyakan nama pasien yang berobat.
7. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah datang berobat
sebelumnya ke Puskesmas Dumai Kota (Baru/Lama) Apabila belum
berarti pasien tersebut adalah pasien baru dan apabila sudah
berarti pasien lama memiliki kartu tanda berobat.
8. Petugas menanyakan identitas diri pasien seperti nama,tanggal
lahir, alamat sesuai dengan kartu identitas pasien.
9. Petugas memvalidasi kelengkapan data pasien untuk penginputan
data ke sikda atau p-care secara online.
10.Petugas menanyakan keluhan pasien guna menentukan poliklinik
yang dituju.
11.Petugas menginput poli tujuan pasien berdasarkan keluhan pasien
dan umur pasien
12. Petugas loket memberikan nomor antrian ke poli yang dituju
13. Petugas memberitahukan kepada pasien untuk memberikan
nomor antrian ke poli yang di tuju sesuai dengan umur dan keluan
pasien.
7. Bagan Alir
Petugas informasi Pasien memberikan nomor
Petugas informasi mengarahkan pasien urut pasien ke petugas
mempersilakan untuk mendaftar ke loket pendaftaran sesuai
Pasien untuk loket pendaftaran sesuai dengan loket yang dituju.
mengambil nomor dengan umur. Loket 1
urut pasien untuk (Pendaftaran umum dari
keloket umur 45 tahun
pendaftaran. kebawah), Loket 2
(Pendaftaran Lansia 45
tahun keatas), Loket 3 Petugas menanyakan
(Pendaftaran Pasien identitas diri pasien seperti
anak dan pelayanan nama,tanggal lahir, alamat
lainnya. sesuai dengan kartu
. identitas pasien.

Petugas memvalidasi
kelengkapan data
pasien untuk
penginputan data ke
sikda atau p-care
secara online

Petugas menginput poli Petugas menanyakan


tujuan pasien keluhan pasien guna
berdasarkan keluhan 2/3
menentukan poliklinik
pasien dan umur yang dituju.
pasien
8.Hal – hal
yang perlu Identitas harus disesuaikan dengan kartu identitas pasien.
diperhatikan

9. Unit Loket Pendaftaran


Terkait

10.Dokument Kartu tanda berobat, Rekam Medik Elektronik, Kartu Identitas


Terkait

11. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai