DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
NESA MAHARANI
NILUR RAHMA
NURKHA MARIYA
PEBRY ZUMERI
RAHMI TAHER
RATNA SARI
RIRI PUTRIANI
RIZA AULIA SARI
POLTEKKES KEMENKES
PADANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kemampuan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah
yang berjudul “ SISTEM INFORMASI KESEHATAN “ pada mata kuliah Sistem
Informasi Kesehatan. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan
Nabi besar Muhammad SAW dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai
pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan
makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ·······································································
B. Saran ···············································································
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi
yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan
teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual
menjadi sistem yang terkomputerisasi. Demikian juga halnya pembayaran pasien
pada suatu Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan
umum di bidang kesehatan membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi
yang akurat, handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya
kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Sistem informasi rumah
sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit.
Sistem ini seharusnya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan
penggunakan metode komputerisasi, proses penginputan data, proses
pengambilan data maupun proses pengupdate-an data menjadi sangat mudah,
cepat dan akurat.
D. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian sistem informasi kesehatan?
2. Apa dasar hukum istem informasi kesehatan?
3. Apa saja yang termsuk building block menurut WHO?
4. Bagaimana sistem kesahatan nasional?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
12. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072)
2. Kedudukan SKN
3. Subsistem SKN
Terdapat 7 komponen yang saling terhubug dan saling terkait dalam alur SIKNAS
yaitu:
Merupakan kegiatan pengumpulan data dari sumber data yang sudah dilakukan
secara komputerisasi online. Pada fasilitas pelayanan kesehatan dengan
komputerisasi online, data individual langsung dikirim ke Bank Data Kesehatan
Nasional dalam format yang telah ditentukan. Selain itu juga dikembangkan
program mobile health (mHealth) yang dapat langsung terhubung dengan
sistem informasi puskesmas (aplikasi SIKDA Generik).
Mencakup semua data kesehatan dari sumber data (fasilitas kesehatan). Oleh
karena itu di unit-unit program tidak perlu lagi melakukan pengumpulan data
langung ke sumber data.
Data kesehatan yang sudah diterima di bank data kesehatan nasional dapat
dimanfaatkan oleh semua unit-unit program di Kementerian Kesehatan dan
UPT-nya serta dinas kesehatan dan UPT/D-nya.
g. Pengguna data.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
http://www.who.int/healthsystems/topics/en/.