a. Proses kontak
Salah satu cara pembuatan asam sulfat melalui proses industri dengan produk
yang cukup besar adalah dengan proses kontak.
Prinsip proses kontak adalah reaksi oksidasi gas SO2 dengan oksigen dari udara
dengan memakai katalis padat dilanjutkan dengan absorpsi gas SO3 yang
dihasilkan untuk membentuk asam sulfat.
Reaksi Utama :
Pt merupakan katalis yang mula-mula dipakai karena katalis ini aktif pada suhu
di atas 4000C. Reaksinya merupakan reaksi keseimbangan dan ekoterm
sehingga digunakan sejumlah konverter adiakat yang dipasang secara seri dan
dipasang pendingin di antara masing-masing konverter untuk mendapatkan
konversi sampai 95%. Konversi reaksi harus tinggi karena SO2 yang tak
bereaksi menimbulkan polusi udara.
Bahan yang digunakan pada proses ini adalah belerang dan melalui proses
berikut.
Berikut ini adalah diagram alir pabrik asam sulfat kontak yang
menggunakan pembakaran belerang dan absorpsi tunggal.
Dalam konfigurasi aliran ini, gas yang keluar dari menara absorpsi pertama
dipanaskan lagi melalui pertukaran kalor dengan gas konverter bawah dan
masuk kembali dalam tahap akhir konverter itu. Oleh karena itu, kadar
sulfur trioksidanya rendah, reaksinya:
SO2(g) + ½ O2(g) SO3(g)
Reaksi dapat berlangsung lebih jauh pada arah yang dihendaki dan
pemulihan dapat lebih tinggi dan mencapai 99,7%. Reaksi pembentukan
sulfur trioksida dilakukan pada reaktor fixed bed multi bed pada tekanan 1
atm dan suhu 4250C,dengan kondisi reaktor adibatik non isotermal.
Berikut ini adalah diagram alir pabrik asam sulfat kontak yang
menggunakan pembakaran belerang dan absorpsi tunggal.
Pengembangan dari Contact Process untuk Produksi Asam Sulfat
Disususn oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS TEKNIK
SEMARANG
2017