Anda di halaman 1dari 6

Dalam pembuatan sabun mandi, ada dua jenis minyak nabati yang bisa digunakan;

pertama, minyak laurat (yang mengandung asam laurat tinggi) yang diperoleh dari minyak
kelapa dan minyak inti kelapa sawit/palm kernel oil (secara komersial yang available).

“Laurat memberikan efek busa banyak. Sementara asam lemak lain kurang memberikan
busa. Dan, busa ini identik dengan kemampuan membersihkan tubuh. Selain sifat
menghasilkan busa), asam lemak pada minyak inti sawit memiliki sifat anti mikroba
spektrum luas yang penting dalam menjaga kesehatan kulit” ujar Ahmad Ghazali.

Kedua, palmitat atau stearat untuk memberikan ‘body’ (bentuk padat) pada sabun.
Bertepatan minyak sawit tersedia di pasaran dengan harga lebih murah dibanding minyak
nabati lain yang juga mengandung palmitat dan stearat. “Semua itu terdapat dalam minyak
sawit,” jelasnya.

1. Minyak Kelapa
Merupakan minyak yang sangat penting sebagai bahan pembuat sabun.
Minyak kelapa berfungsi sebagai penghasil busa dalam sabun dan
menghasilkan sabun yang keras. Juga merupakan agen pembersih pada
sabun. Karena bersifat membersihkan kadang memberikan rasa yang kering di
kulit.

Gunakan hanya 15% dari total campuran minyak jika merasa minyak kelapa
terlalu kering di kulit.

SAP Value: 248-265 mg KOH/gr minyak

2. Minyak Kelapa Sawit


Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang sangat umum digunakan
sebagai bahan pembuat sabun batang. Hampir semua sabun batang yang ada
di pasaran menggunakan minyak kelapa sawit.

Minyak kelapa sawit berfungsi untuk menghasilkan sabun yang keras dan
dapat bertahan lama saat digunakan. Minyak kelapa sawit dapat menghambat
busa yang dihasilkan oleh sabun jika digunakan terlalu banyak.
SAP Value: 190-209 mg KOH/gr minyak

3. Minyak Inti Kelapa Sawit


Berbeda dengan minyak kelapa sawit. Minyak inti kelapa sawit dihasilkan dari
biji kelapa sawit. Sedangkan minyak kelapa sawit dihasilkan dari buah kelapa
sawit. Memiliki fungsi yang sama dengan minyak kelapa.

Gunakan sebagai substitusi minyak kelapa.

SAP Value: 230-254 mg KOH/gr minyak

4. Cocoa Butter
Dihasilkan dari biji buah coklat, cocoa butter memiliki aroma khas coklat.
Berfungsi sebagai emollient dan melembutkan kulit. Juga berfungsi
menghasilkan sabun yang keras.
Cocoa butter memiliki harga yang cukup mahal dibanding minyak yang
lainnya.
SAP Value: 192-200 mg KOH/gr minyak

5. Beeswax
Beeswax merupakan hasil lain dari lebah selain madu, banyak digunakan untuk
membuat pomade. Beeswax menghasilkan sabun mandi yang keras. Jangan
menggunakan beeswax terlalu banyak karena akan membuat sabun menjadi
seperti karet dan lengket, 5% dari total minyak sudah cukup.
SAP Value: 87-104 mg KOH/gr minyak.

6. Minyak Zaitun

Merupakan minyak yang sangat terkenal untuk perawatan kulit. Minyak zaitun
memiliki beberapa jenis seperti: extra virgin, pomace, pure, extra light.
Minyak zaitun mempenetrasi kulit secara lebih baik dari minyak cair lainnya.
Tidak membuat pori-pori tersumbat dan membuat kulit lebih kencang.
Sebagai bahan pembuat sabun yang umum digunakan adalah dari
jenis pomace, karena harganya tidak begitu mahal.
Minyak zaitun dapat digunakan hingga 100% (Castille Soap).
SAP Value: 184-196 mg KOH/gr minyak

7. Minyak Jarak

Minyak jarak atau Castor oil merupakan minyak yang berfungsi untuk
menghasilkan busa yang melimpah. Castor oil juga bermanfaat untuk menjaga
kelembapan kulit.
Jangan menggunakan terlalu banyak minyak jarak karena akan menghasilkan
sabun yang lembek. Jika digunakan lebih dari 15% maka akan menghasilkan
aroma minyak jarak yang dominan. Gunakan 5 – 10 % dari total minyak.

SAP Value: 176-187 mg KOH/gr minyak

8. Minyak Canola
Minyak ini hampir memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun.
Bermanfaat untuk menjaga kulit dan melembapkannya. Merupakan substitusi
ekonomis dari minyak zaitun. Harus dicampur dengan minyak padat lainnya
untuk menghasilkan formula sabun yang baik.

SAP Value: 182-193 mg KOH/gr minyak

9. Minyak Biji Bunga Matahari


Kaya akan vitamin E yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan
memperbaiki sel2 yang rusak. Bisa digunakan untuk menggantikan minyak
zaitun, jika memilih untuk lebih ekonomis.

SAP Value: 188-194 mg KOH/gr minyak

SAP Value merupakan singkatan dari saponification value. Artinya jumlah alkali
yang dibutuhkan untuk merubah minyak menjadi sabun.
 Minyak kedelai (soybean oil) : mempunyai fungsi dan sifat yang sama dengan minyak canola, oleh
karena itu dapat dipilih salah satu dalam resep sabun mandi anda.
 Minyak jagung (corn oil) : melembekkan sabun, menghasilkan busa pada sabun.
 Minyak wijen (sesame oil) : melembabkan dan melembutkan kulit, sabun bertekstur halus.
 Shea butter : memadatkan sabun, menghasilkan busa, melembabkan dan melembutkan kulit,
mempercepat trace.
 Cocoa butter : mempunyai manfaat dan sifat yang sama dengan shea butter.
 Minyak jojoba : selain mempunyai fungsi yang sama dengan kedua lemak diatas, minyak ini dapat
digunakan untuk mengurangi jerawat di wajah, serta mempunyai kandungan kimiawi yang sama
dengan lapisan sebum pada kulit manusia.
Jumlah NaOH yang dibutuhkan untuk membuat sabun bergantung terhadap
nilai saponifikasi dari minyak yang digunakan. Biasanya nilai saponifakasi
hanya terncantumkan nilai saponifikasi dari KOH nya saja.

Dibutuhkan konversi nilai KOH ke nilai NaOH, yaitu nilai KOH dikali dengan
1⁄1402,5 maka akan menghasilkan nilai NaOH yang dibutuhkan.

Nilai saponifikasi juga biasanya menggunakan kisaran (range). Gunakan nilai


tengah jika yang tercantum berupa kisaran (range).
Contoh untuk menghitung jumlah NaOH yang dibutuhkan:

Minyak Kelapa 1 gr
SAP Value = 248-265 mg KOH / gr minyak

Nilai tengah = 256,5

Jumlah NaOH yg dibutuhkan = 256,5×1/1402,5 = 0,183 gr NaOH/gr minyak

Penghitungan NaOH dari Beberapa Minyak


1. Kelapa 300 gr
SAP = 256,5 x 1⁄1402,5 = 0,1828 gr NaOH / gr minyak

NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1828 = 54,8663 gr NaOH

2. Kelapa Sawit 300 gr


Nilai SAP 199,5 KOH = 199,5 x 1⁄1402,5 = 0,1422 gr NaOH / gr minyak

NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1422 = 42,6737 gr NaOH

3. Olive Pomace 400 gr


Nilai SAP 187,5 KOH = 187,5 x 1⁄1402,5 = 0,1337 gr NaOH / gr minyak

NaOH yang dibutuhkan = 400 x 0,1337 = 53,4759 gr NaOH

4. Total NaOH yang dibutuhkan adalah A+B+C = 55+43+53 = 151 gr


NaOH
Minyak sawit digunakan dalam kosmetik sebagai agen untuk menghilangkan kotoran dan
minyak dari kulit

Anda mungkin juga menyukai