Anda di halaman 1dari 4

RIZKI PURWANING WULAN

ANALISA ALKALINITAS AIR

I. MAKSUD DAN TUJUAN


1.1 Maksud
Praktikan mengetahui dan memahami bagaimana cara menganalisis alkalinitas di dalam
air contoh uji

1.2 Tujuan
Praktikan mampu melaksanakan dan mengetahui hasil dari analisa alkalinitas di dalam
air contoh uji

II. TEORI DASAR


Alkalinitas adalah kemampuan air untuk menetralkan asam tanpa menurunkan pH larutan.
Alkalinitas sebagian besar disebabkan oleh ion – ion karbonat (CO3), bikarbonat (HCO3),
hidroksida (OH) dan sebagainya.

Alkalinitas dinyatakan dalam mgrek/Liter atau mg CaCO3/Liter. Alkalinitas diperiksa


dengan cara titrasi asam basa. Asam yang banyak digunakan adalah asam sulfat (H2SO4) dan
HCl. Asam ini akan mengikat zat penyebab alkalinitas sampai titik akhir titrasi tercapai. Titik
akhir titrasi ditentukan oleh :

 Perubahan warna indikator pada titik akhir titrasi.


 Perubahan nilai pH pada pH-meter.
Jika di dalam air hanya ada karbonat, bikarbonat, dan hidroksida maka unsur alkalinitas
dapat ditentukan dengan bantuan tabel:
RIZKI PURWANING WULAN

Tabel

Perhitungan mencari kadar unsur alkalinitas

Hasil OH- CO32- HCO3-

P=0 0 0 M

2P < M 0 2P M - 2P

2P = M 0 2P 0

2P > M 2P – M 2(M - P) 0

P=M M 0 0

Reaksi

OH- + H+ H2O titik akhir terletak pada pH 8,3


CO2- 3 + H+ HCO3
HCO3- + H+ H2O + CO2 terjadi pada pH 4,5
Pada saat titik akhir titrasi pertama , yaitu pH 8,3 dikenal dengan nilai P, untuk mencapai
titik akhir ke 2 yaitu pada pH 4,3 , yang dikenal dengan nilai M
Jadi pada saat tercapai nilai P pada pH 8,3 :
OH - + H + H2O
nilai P menunjukkan OH- dan ½ CO3 = (HCO3-)

III. PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
 Alat-alat yang digunakan:
a. Pipet Volum 25 ml
b. Erlenmeyer 250 ml
c. Buret 50 ml
RIZKI PURWANING WULAN

 Pereaksi yang digunakan :


a. Air contoh uji
b. Indikator PP
c. Indikator MO
d. Asam Sulfat 0,02 N
e. Air suling

3.2 Cara Kerja


a. Alkalinitas PP
 Mengambil 25 mL air contoh uji dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.
 Menambahkan 2 tetes indikator PP.
 Menitar dengan larutan H2SO4 0,02N sampai larutan tidak berwarna.

b. Alkalinitas MO
 Mengambil 25 mL air contoh uji dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.
 Menambahkan 2 tetes indikator MO.
 Menitar dengan H2SO4 0,02N sampai berwarna orange (sindur).

3.3 Data Pengamatan


Data titrasi
a. Titrasi PP = 0
b. Titrasi MO
mL titran I : 0,05 mL
mL titran II : 0,05 mL

3.4 Perhitungan
a. Alkalinitas PP = 0
b. Alkalinitas MO
MO = mL titrasi x N penitar x Faktor pengencer

= 0,05 x 0,02 x 1000/25

= 0,04 mgrek/L
RIZKI PURWANING WULAN

Kadar HCO3- = mgrek/L MO x BM HCO3-

= 0,04 x 61

= 2,44 mg/L

IV. PEMBAHASAN

Dari percobaan kadar alkalinitas ini didapatkan kadar sebesar 2,44 mg/L, dan pada
pengerjaannya, dengan indiKator PP tidak memberikan nilai atau volume mL titrasi sama sekali
dengan kata lain PP=0. Ini berarti unsur alkalinitas yang terkandung adalah HCO3- saja. Akan
tetapi dari litelatur yang didapat, kadar minimal alkalinitas untuk air proses tekstil adalah
sebesar 75 mg/L. Jika merunut pada litelatur, maka air sampel ini tidak cocok untuk digunakan
sebagai air proses tekstil. Dan harus dilakukan proses selanjutnya.
Karena alkalinitas ini sangat berhubungan dengan kesadahan, maka cara untuk menurunkan
kada alkalinitasnya adalah dengan cara pelunakan air. Percobaan ini akan dilakukan saat
percobaan berikutnya.

V. KESIMPULAN

Kadar alkalinitas pada sampel air atas nama Rizki Purwaning Wulan 12050010 sebesar
2,44 mg/L dan tidak cocok untuk digunakan sebagai air proses tekstil.

Anda mungkin juga menyukai