Abstrak
Telah dilakukan percobaan mengenai tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan
berbagai tegangan permukaan cairan atau larutan, mempelajari penentuan tegangan permukaan cairan
atau larutan dengan metode kenaikan pipa kapiler dan menentukan pengaruh suhu terhadap tegangan
permukaan. Dalam praktikum ini digunakan dua jenis deterjen yaitu Daia dan Attack yang digunakan
untuk membuat larutan deterjen yang kemudian dibandingkan nilai tegangan permukaannya terhadap
pengaruh konsentrasi (massa) dan suhu. Juga menggunakan air murni yang digunakan sebagai pelarut
deterjen dan pembanding tegangan permukaan deterjen serta untuk menghitung besar jari-jari pipa
kapiler yang digunakan. Suhu yang divariasikan adalah 40◦C dan 50◦C, dengan variasi massa deterjen
1, 2 dan 3 gram. Dari percobaan ini didapatkan data massa jenis dari larutan deterjen dan besar
kenaikan cairan pada pipa kapiler yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung besar tegangan
dari masing-masing larutan berserta besar jari-jari pipa kapiler. Semakin besar konsentrasi zat pelarut
maka semakin rendah tegangan permukaan yang dihasilkan, hal ini dapat dilihat pada deterjen Attack
yaitu 55 dyne/cm untuk 1 gram, 53 dyne/cm untuk 2 gram dan 50 dyne/cm untuk 3 gram. Namun
dalam percobaan ini belum dapat membuktikan pengaruh konsentrasi utnuk deterjen Daia, juga belum
terlihat pengaruh suhu yang apabila semakin meningkat akan menyebabkan penurunan tegangan
permukaan pada kedua jenis larutan deterjen tersebut. Serta besar jari-jari pipa kapiler yang
didapatkan adalah 0,02 cm.
1 3.8 16.45 P1
2 40 3.8 16.41 P2
3 4.5 16.47 P2
Daia
1 3.7 16.34 P1
2 50 3.4 16.06 P2
3 4.3 16.46 P2
1 4.3 15.65 P2
11.61 10.82
2 40 4.1 16.44 P1
3 3.4 16.37 P2
Attack
1 4.2 16.5 P1
2 50 4.4 16.28 P2
3 3.7 15.82 P2
- 40 5.2 - -
Air
- 50 4.8 - -
Data yang didapatkan diolah dengan rumus sebagai 2. Tegangan Permukaan (𝛾)
berikut: 𝛾 ℎ 𝜌
𝛾2 = 1 2 2
ℎ1 𝜌1
1. Berat Jenis (𝜌)
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑖𝑠𝑖−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
𝜌= 3. Jari-jari Pipa Kapiler (r)
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
2𝛾
𝑟=
ℎ𝜌𝑔