Anda di halaman 1dari 4

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.


Kode Soal FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


LATIHAN SOAL ASKEP
Tn. Y, 52 tahun, islam, menikah, bekerja sebagai tukang bangunan, beralamat di Jl. Hasanuddin III/23
Turen Malang. MRS datang ke UGD RS Syaiful Anwar Malang, 27 Mei 2011 pada pukul 23.00 dalam
kondisi tidak sadarkan diri. Tanggal 28 Mei 2011 jam 07.00, pasien dipindahkan dari UGD rawat inap di
Ruang Isolasi dengan diagnosis medis TB Paru dan HIV stadium IV.

Sebelum dibawa ke RS, berdasarkan keterangan istrinya, pasien batuk sejak 2 bulan yang lalu tidak
segera sembuh, terdapat dahak (warna kuning, kental, banyak, ada darah), diare sejak 2 bulan tidak
berhenti, BAB cair satu harinya ±5x, warna kuning tanpa disertai darah. Nafsu makan pasien turun
karena mual muntah sejak 2 bulan yang lalu sehingga BB turun sekitar 8 kg dalam 2 bulan terakhir ini.
Istri pasien mengatakan suaminya dulu didiagnosa sakit TBC. Minum OAT dari puskesmas berhenti
sebelum program selesai karena kondisi kesehatan sudah membaik dan berat badan bertambah. Sekitar
1 tahun yang lalu Tn. Y pernah MRS dirawat di ruang isolasi RSSA selama 1 bulan dengan keluhan yang
sama. Istrinya tidak mengira jika kondisi suaminya akan seperti saat ini.

Pengkajian dilakukan perawat tanggal 28 Mei 2011, jam 07.30 WIB, dengan RM 01068xxx, kesadaran
pasien menurun (mata terbuka dengan rangsangan nyeri, mengeluarkan suara yang tidak bisa
didengarkan dengan jelas, gelisah, somnolen), sesekali pasien menunjukkan keluhan sesak nafas dengan
memegang dadanya, tampak kesulitan bernapas. Data lain yang didapatkan saat pengkajian S 390 C, N
90x/mnt tidak teratur, TD 90/60 mmHg, RR 30 x/menit. Pasien ngos – ngosan, pendek-pendek, bibir
terlihat biru. Pasien terbaring lemah mata tertutup posisi semi flowler, menggunakan alat bantu
pernapasan. TB 165 cm, BB sebelum sakit 63 kg, BB 2 bulan yang lalu 58 kg, BB sekarang 50 kg. Terdapat
retraksi otot sternokleidomastoid, pernafasan cuping hidung, nafas dangkal dan cepat, bentuk dada
simetris. Terdengar ronchi di seluruh lapang paru. Tidak ada edema pada tangan dan kaki. S1/S2 tunggal,
irama jantung normal, tidak ada bunyi tambahan, CRT 4 detik, kulit pucat, akral dingin basah, turgor 3
detik. Konjungtiva pucat, pupil isokor 3 mm, tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada peningkatan JVP,
tidak ada kesulitan menelan. Sudah terpasang kateter dari UGD, produksi urin 1200 cc/hari, warna
kuning, bau khas. Mulut tampak plak putih, mukosa kotor, banyak sariawan. Tidak ada distensi abdomen,
tidak ada nyeri tekan. Peristaltik usus hiperaktif. Menggunakan pampers BAB 5x sehari, konsistensi cair,
warna kuning, bau khas feses. Kulit disekitar dubur dan area pemakaian pampers tampak kemerahan.
Makan diet lunak 3x/hari, habis ¼ porsi makanan RS karena pasien kesakitan saat mengunyah makanan.
Pasien minum 1500 cc/hari, berupa air putih. Karena pasien terbaring lemah dan kesadaran menurun,
pasien tampak tertidur terus, aktivitas minimal, bed rest total ditempat tidur. Pergerakan sendi terbatas,
kekuatan otot 3 di semua ekstremitas (terjadi kelemahan seluruh tubuh). Pasien mandi di seka oleh istri
1x/hari, sikat gigi 1x/hari, rambut bau, baju bau keringat karena produksi keringat sangat banyak, ganti
baju 1x/hari. Pasien BAK dan BAB di tempat tidur, karena pasien bedrest total.

Data pemeriksaan penunjang sebagai berikut :


Foto thoraks 28/05/11
- Cor : Besar & bentuk sulit dievaluasi. Batas kanan tertutup oleh perselubungan.
- Pulmo : Tampak gambaran efusi pleura pada hemi thorax kanan dengan batas atas intercostalis space
III depan.
Hasil pemeriksaan BGA 28/05/11 jam 12.00
- PH : 7,13 (7,35 – 7,45)
- PO2 : 80 mmHg (80 – 100)
- PCO2 : 28 mmHg (35 – 45)
- HCO3 : 23 mmol/L (22 – 26)
- BE :-2 (-3 - +3)
- Sa02 : 80 % (98 - 100)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Setelah melakukan pengkajian, perawat memberikan tindakan:
Jam Tindakan
08.00 Memasang oksigen (masker) 8 lpm
Memberikan OAT sesuai terapi dokter
Memberikan makan, diet lunak, pasien hanya menghabiskan setengah porsi. Beberapa
menit kemudian pasien muntah
11.00 Melakukan nebulizer dengan ventolin 1 cc. Fisioterapi dada (+), Pasien tidak mampu
batuk efektif.
12.00 Mengukur TTV didapatkan: T 100/80 mmHg, N 88x/mnt, S 38,50 C, RR 30x/menit
Kolaborasi, melakukan pemeriksaan BGA. Hasilnya BGA 28/05/11 jam 12.00
Memasang NGT, memberikan diet cair 300 cc sesuai terapi. Muntah ( - )
14.00 Memandikan pasien, menggosok gigi, dan shampoing. Menggantikan dengan baju yang
bersih.

Pada tanggal 29 Mei 2011 jam 07.00, perawat mengkaji ulang kondisi pasien, didapatkan data sebagai
berikut : Pasien tampak gelisah, napas ngos – ngosan, pendek-pendek, bibir terlihat biru, RR 28x/mnt.
Pasien terbaring lemah posisi semi flowler. Batuk (+), pasien kesulitan mengeluarkan sekret. Ada retraksi
otot sternokleidomastoid, pernafasan cuping hidung, nafas dangkal dan cepat, bentuk dada simetris.
Terdengar ronchi di semua lapang paru. CRT 4 detik, kulit pucat, akral dingin basah. Diet cair pasien yang
diberikan melalui NGT habis sesuai dengan terapi. BAB agak lunak 3x sehari, menggunakan pampers.
Pasien sudah ganti baju dan mandi, tidak bau, gigi bersih dan rambut bersih.
Data pemeriksaan penunjang sebagai berikut :
BGA 29/05/11 jam 08.00
- PH : 7,1 (7,35 – 7,45)
- PO2 : 85 mmHg (80 – 100)
- PCO2 : 33 mmHg (35 – 45)
- HCO3 : 24 mmol/L (22 – 26)
- BE :-2 (-3 - +3)
- Sa02 : 88 % (98 - 100)

PENUGASAN
1. Tugas dikerjakan secara INDIVIDU, TULIS TANGAN.
 ANGGOTA KELOMPOK GANJIL mengerjakan KASUS 1
 ANGGOTA KELOMPOK GENAP mengerjakan KASUS 2
2. FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN sebagai berikut :
 Analisa Data minimal 3 masalah keperawatan
NO DOMAIN, KELAS, AKSIS DATA ETIOLOGI MASALAH

 Penentuan Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Ke- Kode Diagnosa Diagnosa Keperawatan

 NIC NOC ( 3 diagnosa prioritas )


Diag. Kep NOC Rasional NOC NIC Rasional NIC

 Implementasi (yang ada pada kasus+dari NIC yang anda buat), 3 diagnosa, 1 hari saja.
No. Diag Tgl/Jam Tindakan Paraf

 Evaluasi (untuk 3 diagnosa, 1 hari evaluasi)


No. Diag Tgl/Jam Catatan Perkembangan Paraf

3. Pengumpulan Tugas :
Kelas D dan E : SENIN, 30 Mei 2011. Paling Lambat SELASA, 31 Mei 2011 jam 08.00
Kelas A, B dan C : SELASA, 31 Mei 2011, paling lambat jam 15.00
4. Presentasi sesuai jadwal kuliah ( masing2 orang menyiapkan Slide Presentasi )
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Kode Soal FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


LATIHAN SOAL ASKEP
An. B, 9 tahun, laki-laki, masuk rumah sakit daerah Bojonegoro tanggal 31 april 2010. Menurut Ny. Y, ibu
dari An. B, yang beralamat di kedung adem Bojonegoro, anaknya sakit kepala dan muntah-muntah
sehingga di bawa ke rumah sakit. Berdasarkan rekam medis 1005xxx, An. B di diagnose dokter yaitu
hidrosepalus. Perawat mengkaji keadaan An. B kepada ibunya pada tanggal 1 mei 2010. An. B masih
sekolah di TK B. Sejak 4 tahun yang lalu, An. B sering mengeluh mengeluh badan terasa panas dan sakit
kepala kemudian pandangan terasa kabur disertai muntah-muntah. Mata kabur dan kemudian semakin
terganggu penglihatan, dan sekarang An. B tidak bisa melihat total. sejak 4 tahun lalu mengeluh Sakit
dibagian belakang, kemudian ada benjolan di daerah dahi, semakin hari semakin besar. Klien pernah
berobat ke RS Dokter Soetomo surabaya 4 tahun lalu, kemudian disarankan untuk dioperasi tetapi
keluarga menolak oleh karena alasan biaya. Sejak 1 tahun yang lalu klien sulit untuk berjalan. An. B sering
menderita batuk pilek dan demam. Tidak ada penyakit asma, tidak pernah cacar, tidak pernah campak,
tidak pernah tipus, tidak pernah DB. Tidak ada riwayat keluarga yang mengalami hidrosepalus, tidak ada
riwayat diabetes. Imunisasi lengkap, tidak ada aergi makanan maupun obat.

An. B tampak lemah, terpasang infuse RL 14 tetes/menit. Posisi tidur terlentang dengan kepala
ditinggikan 300 . Suhu : 36 º C (axilla) ; Nadi : 100 x/m, teratur, kuat ; Tekanan Darah : 110/60 mmHg ,
lengan kanan, klien berbaring ; RR : 20 x/m, teratur. Hidung tidak ada secret, tidak ada perdarahan.
Trachea tidak ada deviasi. Nyeri, retraksi dada, dyspnea, cyanosis tidak ada. Suara napas vesikuler.
Bentuk dada simetris. Suara jantung S1 S2 tunggal. Edema tidak ada. Kesadaran compos mentis. GCS 456.
Kepala tampak ada pembesaran pada daerah dahi dan bentuk kepala agak membesar. Wajah tampak
sunset phenomena. Mata sclera putih, conjunctiva merah muda, pupil isokor, reflek cahaya -/-. Refleks
Babinski +/+, Chad +/+, HT -/-, PM -/-. Produksi urine ± 1500 ml/hari, frekuensi sering dengan bantuan,
warna kuning muda. Mulut dan tengorok tidak ada kelainan. Abdomen datar, tidak ada distensi, BAB
kebiasaan 1 x/hari, sudah 4 hari tidak ada BAB. Kemampuan pergerakan sendi bebas. Parese ya. Paralise
tidak. Hemiparese tidak. Tidak ada kelainan di ekatremitas atas dan tulang belakang. Di ekstremitas
bawah terdapat kelemahan pda tungkai bawah. Akral hangat. CRT 4 detik. Turgor 3 detik. Nyeri kepala
dirasakan sangat, nyeri hilang timbul, dirasakan sewaktu waktu.keadaan pasien lemah, semua kegiatan
dibantu ibu. Mandi 2 kali sehari diseka tanpa sabun. Pakaian ganti setiap hari. Pasien selalumerasamual
dan kadang diikuti muntah. Makan 3 kalisehari, habis 2-4 sendok saja. Perkembangan mental pasien
terlambat, pasien suka “ngiler”. Dan sudah TK A selama 3 tahun. BB 23 kg. TB tidak terukur. Pasien
terlihat kuirus kering.

Pemeriksaan Darah (31-4-2010) Terapi


Hb : 13,3 ( 11- 17 mg/dL) Infus RL:D5% : 2:1 --- /hari
Eritrosit : 4,0 (4,5 -5,5 juta/µL) Injeksi Cimetidine 3 x ½ ampul
HCT : 36,9 % (40-50) IInjeksi Dexamethasone 4 x1/2 ampul
SGOT : 19 (21 U/L) Injeksi Tramadol 3 x ½ ampu
BUN : 12 (8-25 mg/dL) Diet : TKTP
Kreatinin serum : 27 (60-150 mg/dL) Rencana Operasi VP- Shunt.
APTT : 30,7 (<35,1)
PTT : 10,3 (<8,8)

Setelah dilakukan pengkajian, perawat melakukan tindakan :


Jam Tindakan
07.00 perawat mengkaji pasien
08.30 perawat menyuapi pasien, habis 5 sendok
09.10 perawat mengganti cairan RL
09.20 injeksi cimetidine, dexa, tramadol
10.30 perawat memberitahukan pada ibu cara mengurangi sakit kepala dengan mneinggikan
bantal 300 , tidak banyak bergerak,mengurangi rangsang nyeri dan mengajarkan tehnik
mengurangi nyeri dengan mendengarkan music
12.00 perawat melakukan TTV, Suhu : 37 º C (axilla) ; Nadi : 104 x/m, teratur, kuat ; Tekanan
Darah : 100/60 mmHg , lengan kanan, klien berbaring ; RR : 20 x/m, teratur

Diakhir shift, jam 13.00, perawat melakukan pengkajian ulang dan di dapatkan :
Keadaan pasien masih lemah, pupil isokor, GCS 456, nyeri kepala masih dirasakan dan sangat sakit,
makan habis 5 sendok. TTV jam 12.00 normal.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
PENUGASAN
1. Tugas dikerjakan secara INDIVIDU, TULIS TANGAN.
 ANGGOTA KELOMPOK GANJIL mengerjakan KASUS 1
 ANGGOTA KELOMPOK GENAP mengerjakan KASUS 2
2. FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN sebagai berikut :
 Analisa Data minimal 3 masalah keperawatan
NO DOMAIN, KELAS, AKSIS DATA ETIOLOGI MASALAH

 Penentuan Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Ke- Kode Diagnosa Diagnosa Keperawatan

 NIC NOC ( 3 diagnosa prioritas )


Diag. Kep NOC Rasional NOC NIC Rasional NIC

 Implementasi (yang ada pada kasus+dari NIC yang anda buat), 3 diagnosa, 1 hari saja.
No. Diag Tgl/Jam Tindakan Paraf

 Evaluasi (untuk 3 diagnosa, 1 hari evaluasi)


No. Diag Tgl/Jam Catatan Perkembangan Paraf

3. Pengumpulan Tugas :
a. Kelas D dan E : SENIN, 30 Mei 2011. Paling Lambat SELASA, 31 Mei 2011 jam 08.00
b. Kelas A, B dan C : SELASA, 31 Mei 2011, paling lambat jam 15.00
4. Presentasi sesuai jadwal kuliah ( masing2 orang menyiapkan Slide Presentasi )

Anda mungkin juga menyukai