1. TUJUAN PRAKTIKUM
Kurva permeabilitas dn fluidisasi yang didapat sesuai
Menentukan kurva karakteristik permeabilitas dan dengan teori yaitu semakin tinggi flowrate, maka pressure
fluidisasi, menghitung pressure drop, memverifikasi drop juga semakin tinggi (yesaya, dkk, 2014). Hal ini karena
persamaan Carman-Kozeny, menentukan kecepatan pada laju alir yang semakin tinggi, tekanan yang diberikan
fluidisasi minimum, dan mempelajari fenomena kepada manometer juga semakin tinggi.
permeabilitas dan fluidisasi.
3.2 Pressure drop
2. VARIABEL PRAKTIKUM
Pada fluidisasi, penurunan tekanan sepanjang bed
Pada praktikum ini ada beberapa variabel, yaitu variabel seimbang dengan berat fluida dan partikel pada bagian
terikat dan variabel bebas. Variabel bebas berupa besar tersebut. Penurunan tekanan ini akan bertambah terus
flowrate, sedangkan variabel terikatnya adalah pressure sampai keadaan minimum fluidisasi tercapai.
drop. Flowrate yang digunakan pada permeabilitas yaitu
dari 180, 160,120, 80, cm3/min dan 40 cm3/min, sedangkan Tabel 1. Hubungan antara flowrate, velocity, dan pressure
pada fluidisasi menggunakan flowrate sebesar 40, 80, 120, drop pada permeabilitas
160, dan 180 cm3/min. Pressure
Flowrate Velocity drop
3. HASIL DAN PEMBAHASAN (cm3/min) (cm/min) (mmH2O)
𝒅𝒉 𝟓𝝁𝒗𝒂 (𝟏−𝜺)𝟐 𝟔 𝟐
= ( ) .....(1)
𝒅𝑳 𝝆𝒈 𝜺𝟑 𝒅
1⁄
µva (1 − ε)2 𝑑𝐿 2𝑚
𝑑 = [180 ]
ρg (ε)3 𝑑ℎ
Lampiran
DATA PERHITUNGAN
Persamaan Darcy
𝑑ℎ
Va = 𝑘 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . .. . . . . . . (2)
𝑑𝐿
𝟐
𝟏 𝟗, 𝟔𝟗𝟐𝟕𝟏𝟐 𝐱 𝟏𝟎−𝟓 𝟔
= ×( )
𝒌 𝟔𝟐𝟕, 𝟐 𝟏, 𝟒𝟐𝟓 𝐱 𝟏𝟎−𝟑
𝟏
= 𝟐, 𝟕𝟑𝟕
𝒌
𝒎
𝒌 = 𝟎, 𝟑𝟔𝟓𝟑 = 𝟑𝟔𝟓, 𝟑 𝒎𝒎/𝒔
𝒔
d = 0,1971641 mm
L) Perhitungan Kecepatan Fluidisasi Minimum
𝒅𝒑 𝟐 (𝑷𝑺 − 𝑷𝒈 ). 𝒈 Ɛ𝒎𝒇 𝟑
𝑼𝒎𝒇 = × ×( )
𝟏𝟓𝟎 µ 𝟏 − Ɛ𝒎𝒇