Anda di halaman 1dari 3

Sistem Pencernaan Ayam dan Fungsinya

fredikurniawan
Ayam, Peternakan
Comments

Sistem Pencernaan Ayam dan Fungsinya – Sistem pencernaan adalah dimana organ dalam
dapat menerima makanan, mencerna makanan menjadi energi dan nutrien serta dapat
mengeluarkan sisa makanan dari proses tersebut.

Fungsi dari sistem pencernaan adalah untuk mengambil makanan, mengelola makanan,
memecah makanan dalam bentuk kecil/partikel kecil dan menyerap beberapa molekul dari
dalam aliran darah. Sistem pencernaan pada hewan sangat berbeda-beda, namun pada sistem
pencernaan ayam atau dikenal dengan istilah monogastrik, adalah sebagai berikut:

A. Sistem Pencernaan Ayam

Sistem pencernaan pada ayam terdiri dari:

 Paruh (Mulut)
 Kerongkongan (Esophagus)
 Tembolok (Crop)
 Proventikulus
 Empedal (Gizzard)
 Usus halus (Small Intestine)
 Usus Buntu/Sekum
 Rektum (Rectum)
 Kloaka

B. Urutan dan Fungsi Organ Sistem Pencernaan Ayam

1.Paruh (Mulut)

Paruh adalah tempat pertama kali pakan memasukan sistem pencernaan. Ayam tidak memiliki
gigi sehingga pakan pertama kali masuk dalam sistem pencernaan dengan dipatuk melalui
paruh dab langsung ditelan tanpa dikunyah terlebih dahulu. Lidah pada ayam berbentuk
runcing berfungsi membantu mendorong pakan kekerongkongan. Adapun kelenjar saliva
diproduksi sekitar 7-30 ml perhari yang akan membantu melicinkan dan memudahkan pakan
menuju kerongkongan.

2.Kerongkongan (Esophagus)

Kerongkongan adalah saluran yang membawa makanan dari mulut ke tembolok. Kerongkongan
berdiameter cukup besar dibandingkan dengan mamalia agar dapat menampung pakan yang
berukuran besar karena tidak dikunyah. Fungsi utama kerongkongan adalah untuk menyimpan
yang bersifat elastis.

3.Tembolok (Crop)

Tembolok adalah tempat penyimpanan pakan sementara, dan tempat pelunakan pakan dengan
adanya penambahan air didalam organ pencernaan tersebut.

4.Proventikulus

Lambung pada ayam terdiri dari dua macam yaitu proventikulus (lambung glandular) dan
empedal (lambung muskular). Mukosa proventikulus memiliki dua kelenjar yaitu kelenjar
tubular yang mengeluarkan mukus, dan kelenjar gastrik yang mengekspresikan asam klorida
(HCL) dan pepsin. Mukus dieksresikan ketika memulai makan sedangkan HCL dan pepsin
dieksresikan ketika paka sudah sampai kesaluran proventikulus.

5.Empedal (Gizzard)

Empadal berbentuk bulat telur dan tersusun dari serabut, otot yang padat dan kuat. Fungsi
utama empedal adalah menggilling dan meremas pakan yang masih keras sehingga berukuran
kecil dan meningkatkan permukaan partikel pakan. Penggilingan dan peremasan pakan di
empedal terjadi karena adanya kontraksi otot empedal yang kuat.

6.Usus Halus (Small Intestine)

Usus halus adalah tempat terjadinya pemecahan nutrien dalam pakan secara enzimatis dan
terjadinya penyerapan hasil pemecahan enzimatis.

7.Usus Buntu/Sekum

Usus buntu/sekum atau ceca terdapat di bagian bawah dan rectum terdapat didua bentukan
yang bercabang diusus yang buntu sehingga disebut usus buntu. Didalam usus buntu terdapat
pencernaan katbohidrat, protein dan absorbsi air serta sintesis vitamian A. Usus buntu fungsi
untuk membantu mencerna pakan yang memikiki susuan serat kasar tinggi melalui aksi jazas
renik atau mikroorganisme.

8.Usus Besar (Rectum)/Last Intestinum

Usus besar terdapat dibagian paling belakang dan berakhir dikloaka. Usus besar berfungsi
sebagai reabsorbsi air untuk meningkatkan kandungan aur pada sel tubuh dan mengatur
keseimbangan air dalam tubuh unggas.

9.Kloaka

Kloaka adalah saluran yang membuka dan menghubungkan dengan anus dibagian akhir. Fungsi
kloaka sebagai lubang pelepas sisa digesti (coprodeium), urine, feses, muara saluran reproduksi
dan lubang keluar yang berhubungan dengan udara luar (vent).

Anda mungkin juga menyukai