Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat-saat menghadapi cobaan, seseorang sedang diuji


keimanannya.. Istiqomah adalah berkomitmen dan tegak di hadapan Allah
SWT atau tetap pada jalan yang lurus dengan tetap menjalankan kebenaran dan
menunaikan janji baik yang berkaitan dengan ucapan, perbuatan sikap dan niat
dengan tidak menyimpang dari ajaran Tuhan (Waryono, 2005). Sifat Istiqomah
akan menjadikan seorang muslim meraih kebahagian baik ketika di dunia
maupun di akhirat. Dengannya pula seorang hamba akan meraih kemenangan
dalam bergulat dengan fitnah yang banyak sekali, bahkan Istiqomah
mengakibatkan kesudahan yang baik dari segala urusanya.

Dalam diri manusia terutama pada kaum remaja banyak sekali yang
kesulitan dalam menjalankan suatu hal untuk tetap beristiqomah, banyak sekali
godaan yang biasanya muncul ketika kita sudah hampir beristiqomah, tapi
ketika dari diri kita sedikit lalai maka kita akan melupakan sebenarnya tujuan
hidup kita di dunia. Dalam kegiatan sehari-hari untuk tetap tegak di hadapan
Allah harus mengetahui dengan benar bagaimana agar diri kita bisa
menjalankan setiap perintahNya dengan selalu beristiqomah. Ada beberapa
tahap dalam beristiqomah serta kiat-kiat agar diri kita tetap terus beristiqomah,
ataupun bias belajar dari cerita Rasulullah bagaimana beliau tetap beristiqomah
ketika banyak godaan yang menghampiri di setiap dakwah Rasuullah.
Sebagai seorang muslim yang berkerja di bidang kesehatan, sudah
seharusnya kita dapat membaca, memahami, dan mengamalkan kiat-kiat
ataupun hikmah dari cerita Rasulullah dalam menuju Istiqomah yang di
terapkan dalam profesi kita. Sehingga diharapkan dalam bekerja kita bisa
mejalankan dengan penuh keikhlasan dan Istiqomah.

1
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Istiqomah merupakan tetap berpegang pada tali Allah SWT dan sunnah
Rasul dalam menjalankan kebenaran dan menunaikan janji baik yang berkaitan
dengan ucapan, perbuatan sikap dan niat. Semakin besar kedekatan kita menuju
jalan Allah makan di permudah pula kita untuk selalu beristiqomah. Istiqomah
dapat mengangkat harkat dan martabat manusia ke puncak kesempurnaan,
melindungi akal dan hati manusia dari kerusakan dan menyelamatkan manusia
dari kerusakan moral. Nabi menyadari bahwa Istiqomah secara utuh merupakan
suatu hal yang sulit untuk dilaksanakan dan dicapai, Kemudian beliau
memberikan keringanan yakni minimal beusaha untuk mendekatinya sesuai
dengan kesanggupannya.

Oleh karena sikap Istiqomah sangat penting untuk dimiliki oleh


setiap muslim, maka minimal tujuh belas kali sehari seorang muslim
diwajibkan meminta kepada Allah SWT agar ditunjukkan jalan menuju
kepada-Nya, yaitu lewat salah satu bacaan shalat “Tunjukilah kami
jalan yang lurus”.

3.2 Saran

Sebagai seorang perawat muslim, kita harus mencontoh sikap


Rasulullah dalam beristiqomah menyebarkan dakwahnya dan diterapkan dalam
kehidupan sehari hari terutama dalam hal meningkatkan derajat kesehatan
pasien, dengan menumbuhkan perasaan cinta dan komitmen ketika
menjalankan tugas.

2
iv

Anda mungkin juga menyukai