Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI

dr. H. Abdul Moeloek


(Sang Pelopor Kesehatan Medis Provinsi Lampung)

Disusun Oleh :
Nama :Bias Edina Zerlinda
Kelas : XII MIPA 1

SMA Negeri 1 Gadingrejo, Pringsewu


Tahun Ajaran 2018/2019
dr. H. Abdul Moeloek (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 10 Maret
1905 – meninggal di Bandar Lampung, Lampung, 15 Oktober 1973 pada umur 68
tahun) adalah seorang ahli kesehatan Indonesia. Ia merupakan tokoh
kesehatan masyarakat Lampung, karena menghabiskan banyak waktunya untuk
mengabdikan diri demi kesehatan masyarakat di sana. Namanya kemudian
diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di kota Bandar Lampung, yaitu
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Moeloek.

A. Pendidikan dan karier


Abdul Moeloek telah merantau ke Batavia sejak usia 12 tahun. Ia pernah kuliah di
Fakultas Kedokteran Hewan Bogor, namun kemudian pindah ke STOVIA di
Batavia setahun kemudian. Ia mendapatkan gelar dokter dari perguruan tinggi
tersebut pada tahun 1932. Pada masa pendudukan Jepang, ia pindah
ke Semarang untuk menghindari misi pembunuhan
para intelektual Indonesia yang dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang. Ia
berkarier sebagai tenaga medis di Rumah Sakit Dr. Kariadi.

Setelah beberapa tahun di Semarang ia memutuskan untuk mengasingkan diri di


Desa Winong, Kota Liwa, Lampung Barat. Di tempat persembunyiannya inilah
Abdul Moeloek mengabdikan diri di bidang kesehatan pada masyarakat kecil.
Sedangkan istrinya mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menjadi guru
bagi masyarakat sekitar. Mereka berdua juga mempunyai banyak anak angkat.
Pengabdian tersebut membuat mereka disegani dan dihormati oleh masyarakat
setempat.

Setelah Indonesia merdeka keluarga Abdul Moeloek pindah ke Tanjung Karang.


Abdul Moeloek kemudian mengambil alih pengelolaan RS Tanjung Karang dari
tentara Jepang dan kemudian ditunjuk sebagai kepala rumah sakit tersebut.
Sepeninggal Abdul Moeloek pada 1973, DPRD Lampung menyepakati
penggantian nama RS Tanjung Karang menjadi RS dr H Abdul Moeloek sebagai
penghargaan terhadap dedikasi dan jasa Abdul Moeloek bagi masyarakat
Lampung.
B. Kehidupan pribadi
Abdul Moeloek lahir pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia
menikah dengan Poeti Alam Naisjah, seorang perempuan kelahiran 1914
asal Solok, Sumatera Barat. Pernikahan mereka dikaruniai lima orang
anak.[3]Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya
sebagai ahli kesehatan, seperti Faried Anfasa Moeloek yang pernah
menjadi menteri kesehatan Indonesia, Nukman Moeloek, seorang
pakar andrologi dan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai
"dinasti dokter" Indonesia.[2] Ia meninggal dunia pada tahun 1973 di Bandar
Lampung pada usia 68 tahun.[1]

Anda mungkin juga menyukai