Anda di halaman 1dari 11

1.

Susi Pudjiastuti

Nama Susi Pudjiastuti sempat menjadi perbincangan ketika diumumkan menjadi


Menteri Kelautan dan Perikanan pada Pemerintahan Joko Widodo.

Menteri yang nyeleneh dan blak-blakan ini awalnya adalah seorang pengusaha
pengepul ikan di Pangandaran, Jawa Barat. Dia lalu naik kelas menjadi pengusaha
olahan ikan yang diekspor ke Asia dan Amerika.

Susi juga mendirikan perusahaan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk yang
dijual berupa lobster dengan merek Susi Brand. Kemudian dia melebarkan sayap
bisnisnya di bidang maskapai penerbangan. Nama Susi Air pun resmi menjadi bisnis
barunya sebagai penyewaan pesawat dan penerbangan perintis.

Bisnis yang dilakoni Susi gak selalu berjalan mulus. Dia sempat mengalami jatuh
bangun dalam membangun bisnisnya. Boleh dibilang, ia merupakan salah satu
pengusaha sukses Indonesia yang membangun bisnisnya dari bawah. Itulah yang
menjadi alasan Susi diangkat sebagai menteri oleh Presiden Jokowi.
2. Andi Amran Sulaiman

Salah satu pengusaha sukses Indonesia lainnya adalah Andi Amran Sulaiman. Dia
saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Menteri yang diangkat Presiden Jokowi pada tahun 2014 ini telah sukses
membesarkan 14 perusahaan. Dia membentuk holding perusahaan dan menjabat
sebagai CEO di PT Tiran Group.

Beberapa unit usahanya bergerak di bidang produsen pestisida, kelapa sawit, gula,
distributor semen, tambang emas hingga SPBU.

Ketika didaulat menjadi menteri, Andi punya ambisi menjadikan Indonesia sebagai
lumbung pangan pada 2045. Selain itu, ia ingin komoditas-komoditas pertanian tak
lagi impor.

Malah, ia berambisi menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir komoditas


pertanian terbesar di dunia.
3. Rudiantara

Menteri yang satu ini lahir di Bogor, Jawa Barat 59 tahun lalu. Namanya Rudiantara.
Sebelum menjadi menteri, dia adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia yang
membesarkan perusahaan-perusahaan swasta maupun milik pemerintah.

Beberapa perusahaan telah ditanganinya. Sebagian besar adalah perusahaan


telekomunikasi. Di antaranya Indosat, Telkomsel, XL hingga Telkom.

Kiprah di sektor telekomunikasi menjadikan Rudiantara dipercaya menjadi Menteri


Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Jokowi.

Salah satu ambisi yang ingin dikerjakan Rudiantara adalah membangun serat optik
Palapa Ring di seluruh provinsi di Indonesia.
4. Rachmat Gobel

Pengusaha suskes Indonesia yang menjadi menteri lainnya adalah Rachmat Gobel.
Dia adalah pekerja keras.

Ketika berusia 19 tahun, selepas lulus SMA di Jakarta, Gobel melanjutkan


pendidikannya ke Jepang. Maklum, perusahaan orangtuanya Gobel Group punya
kerja sama dengan perusahaan Jepang yakni Matsushita Group.

Ilmu perdagangan internasional yang diperolehnya dari Jepang ia terapkan di


perusahaan Gobel Group. Di usia 26 tahun, Gobel dipercaya jadi Asisten Presiden
Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia, salah satu produsen elektronik
terbesar saat itu.

Selain itu, Gobel juga pernah menduduki Komisaris PT Smart Tbk, pada 2004,
Komisaris PT Indosat Tbk, pada 2008 dan Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk,
pada 2014.

Sepak terjang itulah yang membuat Gobel dipercaya menjadi Menteri Perdagangan
oleh Jokowi pada 2014. Meskipun, jabatan prestisius itu tak lama diembannya.
Jokowi memberhentikan Gobel sebagai Menteri Perdagangan pada Agustus 2015.
5. Saleh Husin

Salah satu menteri yang berasal dari latar belakang keluarga pas-pasan adalah Saleh
Husin. Pada 2014 ia dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Perindustrian. Kiprah
Husin untuk menjadi seorang menteri cukup panjang dan berliku. Dia harus
merangkak dari nol untuk sampai menjadi orang seperti sekarang ini. Lahir dari
keluarga tak berada di Rote, Nusa Tenggara Timur tak membuat Husin minder. Justru
ia ingin hidupnya lebih baik dari segi ekonomi meski keluarganya tak berada.

Di situlah peta hidup Husin berubah. Dia melanjutkan pendidikannya hingga


menyabet gelar doktor. Lalu terjun di dunia bisnis dan politik dengan memegang
kendali di beberapa perusahaan.

Dia dipercaya menangani sejumlah perusahaan antara lain menjadi Direktur PT


Shelbi Pratama pada 1989-1990, Komisaris PT Ades Alfindo Putra Setia pada 1993-
2005, hingga Direktur Utama PT Sapta Kencana Buana sampai sekarang. Kegigihan
hidup Husin di dunia bisnis dan politik menarik perhatian Jokowi. Dia memeroleh
jatah Menteri Perindustrian dari kursi Partai Hanura. Jabatan menteri itu pun tak
berselang lama. Husin harus rela diberhentikan Jokowi pada Juli 2016.
6. Rini Soemarno

Wanita tangguh berperawakan kurus ini adalah pekerja sejati. Namanya Rini
Soemarno. Dia telah menjadi menteri dua kali. Pertama pada era pemerintahan
Presiden Gusdur dan Megawati pada 2001-2004. Saat itu ia menjadi Menteri
Perindustrian dan Perdagangan.

Kedua pada era pemerintahan Jokowi. Ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Badan
Usaha Milik Negara periode 2014-2019.

Rini juga adalah pengusaha Indonesia yang sukses dari nol. Di tangan dinginnya,
beberapa perusahaan berkembang pada saat ia tangani.
Sebut misalnya ketika ia menjadi Dirut PT Astra International pada 1998-2000, Dirut
PT Semesta Citra Motorindo pada 2000-2001 hingga Presdir PT Kanzen Motor
Indonesia pada 2005.

Sebelum menjadi menteri di era Jokowi, Rini dipercaya menjadi tim transisi. Tim ini
bertugas mengurus APBN 2015 pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Hingga akhirnya, dia didapuk sebagai Menteri BUMN hingga sekarang.
7. Dahlan Iskan

Jika ditanya adakah menteri di Indonesia berlatar belakang jurnalis? Ya jawabannya


ada. Dia adalah Dahlan Iskan. Seorang jurnalis andal yang menjelma pengusaha
media dan Menteri BUMN di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Dahlan Iskan dikenal sebagai pekerja keras. Saat masih kecil ia mengalami hidup
serba kekurangan. Tapi ia terus mencoba memperbaiki nasib. Hingga akhirnya ia
terjun menjadi jurnalis dan menemukan jati dirinya.

Menjadi jurnalis membawa Dahlan sebagai konglomerat media di bawah Grup Jawa
Pos. Grup media ini hampir eksis di setiap daerah. Ia dicap sebagai salah satu
pengusaha Indonesia yang sukses di bidang media.

Kerja keras Dahlan membuat ia dipercaya pemerintah untuk menangani perusahaan


BUMN sebagai Dierektur Utama PT Perusahaan Listrik Negara pada 2009.
Dan pada 2011, ia juga didaulat menjadi Menteri BUMN menggantikan Mustafa
Abubakar yang di-reshuffle oleh Presiden SBY.
8. Chairul Tanjung

Pengusaha Indonesia yang mencicipi kursi menteri lainnya adalah Chairul Tanjung. Ia
menjabat Menteri Koordinator Perekonomian di era pemerintahan Soesilo Bambang
Yudhoyono pada 2014 lalu.

CT, biasa ia dipanggil menjadi menteri menggantikan Hatta Rajasa. Hatta saat itu
maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres
2014.

Sepak terjang CT sebagai pengusaha sukses Indonesia tak bisa diragukan lagi. Ia juga
salah satu pengusaha yang merangkak dari nol hingga menjadi sekarang ini.

Salah satu orang terkaya di Indonesia berusia 55 tahun ini belajar bisnis kecil-kecilan
saat kuliah. Ia mencoba berbisnis kaos, buku hingga membuka usaha foto kopian di
kampusnya Universitas Indonesia.

Setelah mencicipi kursi menteri di era SBY selama lima bulan, Si Anak Singkong ini
mengaku tak ingin lagi menjabat sebagai menteri. Ia ingin fokus mengembangkan
usahanya kembali.
9. Aburizal Bakrie

Salah satu pengusaha sukses Indonesia yang aktif di semua bidang adalah Aburizal
Bakrie. Ia banyak mencicipi tahta jabatan mulai dari bisnis, politik, asosiasi hingga
menteri.

Di bidang bisnis, ARB begitu ia disapa adalah pemilik perusahaan Bakrie Group.
Perusahaan warisan orangtuanya itu bergerak di bidang media, infrastruktur,
pertambangan, properti hingga migas.

Kerja keras yang dilakoni ARB berhasil menobatkan ia menjadi orang terkaya di
Indonesia pada 2007 versi majalah Forbes Asia. Selain itu, ia juga dinobatkan menjadi
orang terkaya di Asia tenggara pada 2008 oleh majalah Globe Asia.

Di pemerintahan, ARB juga pernah mencicipi kursi menteri dua kali. Pertama Menteri
Koordinator Perekonomian dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada era
pemerintahan SBY-JK.

Selain jadi pengusaha dan merasakan empuknya kursi menteri, ARB kemudian terjun
langsung ke dunia politik. Ia ikut dalam pencalonan Ketua Partai Golkar pada 2009
dan terpilih berturut-turut selama dua periode.
10. Abdul Latief

Abdul Latief adalah Menteri Tenaga Kerja pada zaman Presiden Soeharto.
Dia merupakan salah satu pengusaha sukses Indonesia yang juga mengembangakan
bisnisnya dari nol.

Latief dikenal sebagai pengusaha toko di era Orde Baru. Salah satu toko terkenalnya
adalah Pasaraya Sarinah Jaya. Toko ini menyediakan berbagai produk lokal dan
kerajinan khas Indonesia.

Selain sukses jadi pengusaha, Latief juga dipercaya dua kali jadi menteri oleh
Soeharto. Setelah menjabat Menteri Tenaga Kerja, dia juga diminta untuk menjadi
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya pada 1998.
TUGAS PKWU
10 PENGUSAHA SUKSES DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :

Nama : Ica Yuni. A


Kelas : X IPS II
Nama Guru Pembimbing :

SMA NEGERI 03 KOTA BENGKULU

Anda mungkin juga menyukai