Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ORGANISASI & MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

“MANAJEMEN PELAYANAN”

OLEH :

KELOMPOK III :

1. RESTU ANINDITYA THAYEB : J1A1 16 348


2. SITTI SALMA AMALIAH KARIM : J1A1 16 330
3. SITTI ZIARNI LUSRI : J1A1 16 249
4. KADEK ARYA DWI PRATIWI : J1A1 16 346
5. RAHMADYAN : J1A1 16 233

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “
Manajemen Pelayanan Kesehatan ” dengan baik dan mengumpulkannya tepat
pada waktunya. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah memberikan petunjuk dalam terselesaikannya tugas makalah ini.

Makalah ini disusun oleh penyususn dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan Allah SWT akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.

Penulis menyadari akan berbagai kekurangan yang masih terdapat dalam


makalah ini, oleh karena itu berbagai kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah selanjutnya.

Kendari, 27 September 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Pengertian Manajemen Pelayanan Kesehatan ...................................... 3


B. Pandangan Terhadap Manajemen ........................................................ 4
C. Fungsi Manajemen ............................................................................... 6
D. Manajemen Pelayanan Kesehatan ........................................................ 7
E. Manajemen Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit .............................. 8
F. Manajemen Pelayanan Kesehatan di Puskesmas ................................. 9
G. Penerapan Fungsi Manajemen di Puskesmas ....................................... 10

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11

A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang


penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah
diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) “Setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan” dan Pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak”.

Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk


masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah puskesmas. Fasilitas
pelayanan kesehatan ini merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat
dalam membina peran serta masyarakat juga memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Puskesmas mempunyai wewenang
dan tanggung awab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya.

Puskesmas dituntut untuk selalu meningkatkan profesionalitasnya dari


para pegawainya serta meningkatkan fasilitas atau sarana kesehatannya untuk
memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan.
Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan yang semakin selektif dan
berpengetahuan mengharuskan Puskesmas selaku salah satu penyedia jasa
pelayanan kesehatan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya.

Oleh karena itu, melalui makalah ini kami mencoba untuk mengkaji
system manajemen yang berlaku dalam sebuah puskesmas menyangkut pelayanan
kesehatan di puskesmas.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian manajemen pelayanan kesehatan?


2. Bagaimana pandangan terhadap manajemen?
3. Apa saja fungsi manajemen?
4. Bagaimanakah manajemen pelayanan kesehatan?
5. Bagaimana manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit?
6. Bagaimana manajemen pelayanan kesehatan di puskesmas?
7. Bagaimana penerapan fungsi manajemen di puskesmas?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen pelayanan kesehatan


2. Untuk mengetahui pandangan terhadap manajemen
3. Untuk mengetahui fungsi manajemen
4. Untuk mengetahui manajemen pelayanan kesehatan
5. Untuk mengetahui manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit
6. Untuk mengetahui manajemen pelayanan kesehatan di puskesmas
7. Untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen di puskesmas

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pelayanan Kesehatan

Pengertian manajemen banyak disampaikan oleh para ahli, namun dalam


materi ini hanya akan disampaikan beberapa pendapat ahli manajemen :
1. H. Koontz & O,Donnel dalam bukunya “Principles of Management”
mengemukan sebagai berikut : “manajemen berhubungan dengan
pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang
lain” (Management involves getting things done thought and with people).
2. Mary Parker Folllett mendefinisikan “manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
3. George R. Terry dalam bukunya “Principles of Management”
menyampaikan pendapatnya : “manajemen adalah suatu proses yang
membeda-bedakan atas ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun
seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”
(Management is a distinct process consisting of planning, organizing,
actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and
followed in order to accomplish predetermined objectives)
4. James A.F. Stoner dalam bukunya “Management” (1982) mengemukakan
“manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan”
Berdasarkan beberapa pengertian manajemen di atas, dapat dikatakan
bahwa manajemen memiliki beberapa ciri antara lain :
a) Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan

3
b) Manajemen sebagai proses; perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan
c) Tersedia sumber daya; manusia, material dan sumber lain
d) Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara
efisien dan efektif
e) Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer)
f) Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian
yang harus dimiliki oleh manajer

B. Pandangan Terhadap

Untuk mengkaji lebih jauh tentang manajemen, perlu disampaikan


beberapa pandangan tentang manajemen :
a. Manajemen sebagai suatu sistem
Manajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri dari
berbagai bagian yang saling berhubungan yang diarahkan dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.

b. Manajemen sebagai suatu proses


Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada
pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Manajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari fungsi-fungsi
manajemen yang dilaksanakan oleh manajer.

c. Manajemen sebagai suatu ilmu terapan


Manajemen hanya dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata,
dan dalam menerapkan manajemen, dibantu oleh berbagai cabang ilmu
lainnya, seperti ; komunikasi, sosiologi, ekonomi, psikologi, matematika,
dll.

d. Manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang untuk


mencapai tujuan organisasi.

4
Manajemen dapat dipelajari dari proses kerjasama yang
berkembang antara pimpinan dengan staf untuk mencapai tujuan
organisasi.

e. Manajemen ditinjau dari aspek perilaku manusia.


Dalam manajemen, manusia merupakan sumber daya yang paling
penting. Dari sudut pandang ini manajemen dapat dilihat dari perilaku
manusia yang ada dalam organisasi. Di sini dapat ditelaah mengenai aspek
kepemimpinan serta proses dan mekanisme kepemimpinan. Ditinjau dari
pengambilan keputusan dapat dikatakan ‘Management as a decision
making process’.

f. Manajemen sebagai proses pemecahan masalah


Proses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses
pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh semua bagian/ komponen
yang ada dalam organisasi. Secara konkrit dalam organisasi pelayanan
kesehatan, seperti yang dilakukan di Rumah Sakit dan Puskesmas yaitu,
identifikasi masalah  perumusan masalah  dilanjutkan dengan
langkah-langkah pemecahan masalah. Melalui tahapan tersebut diharapkan
tercapai hasil kegiatan secara efektif dan efisien.

g. Manajemen sebagai profesi.


Manajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian
tertentu, seperti halnya bidang-bidang lain, misalnya profesi di bidang
kesehatan, di bidang hukum, dll.

Dari beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan ada tiga alasan


mendasar, mengapa manajemen diperlukan, yaitu :

1. Untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk


mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam
organisasi tersebut.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-

5
pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti ; pimpinan,
pegawai, pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah
(pemerintah daerah), dll.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah
kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan
efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.

C. Fungsi Manajemen

Seperti telah diuraikan di atas, bahwa manajemen sebagai suatu proses


dapat dilihat dari fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang
manajer. Banyak ahli manajemen yang menyampaikan tentang fungsi
manajemen ini, namun pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip,
bahkan pendapat satu dengan lainnya saling melengkapi. Para ahli manajemen,
antara lain ; George Terry, L. Gullick, H. Fayol dan Koonzt O’Donnel
mengemukakan tentang fungsi manajemen sebagai berikut :

PERBANDINGAN FUNGSI MANAJEMEN

George Terry L. Gullick H. Fayol Koonzt


O’Donnel

Planning Planning Planning Planning

Organizing Organizing Organizing Organizing

Actuating Staffing, Commanding, Staffing,


Directing, Coordinating
Directing
Coordinating

6
Controlling Reporting Controlling Controlling

Budgeting

Dari keempat ahli manajemen tersebut, ternyata banyak kesamaan, dan


secara garis besar dapat dikelompokan menjadi : fungsi perencanaan
(Planning), fungsi pengorganisasian (Organizing), fungsi penggerakan
pelaksanaan (staffing, commanding, directing, coordinating), fungsi
pengawasan dan pengendalian (controlling, reporting).

7
D. Manajemen Pelayanan Kesehatan

Rumah sakit dan Puskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan


yang pada dasarnya melaksanakan dua jenis pelayanan ; (1) pelayanan
kesehatan dan (2) pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan yang
diberikan adalah pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi
medik dan pelayanan keperawatan. Pelayanan yang dilakukan di Rumah sakit
meliputi; gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, sedangkan di Pukesmas
hanya pelayanan; gawat darurat (kearah pertolongan pertama) dan rawat jalan.

Sejalan dengan reformasi dibidang kesehatan melalui Paradigma Sehat,


pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di Puskesmas lebih difokuskan
pada upaya promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) dengan
tidak mengabaikan upaya kuratif-rehabilitatif. Selain itu, pelayanan
kesehatan di rumah sakit dan puskesmas bukan hanya kepada individu (pasen),
tetapi juga keluarga dan masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan yang
dilakukan merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komprehensif dan
holistik).

Dengan bergesernya orientasi pembangunan kesehatan, mendorong rumah


sakit dan puskesmas melakukan perubahan visi, misi dan strategi dalam
melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Visi merupakan impian
atau cita-cita yang ingin diwujudkan, yang dapat mengantisipasi perubahan
yang sedang dan akan terjadi. Apabila su atu organisasi tidak memiliki visi
maka perubahan lingkungan yang tidak diduga sebelumnya sering dirasakan
sebagai suatu musibah. Sedangkan misi dan strategi dibuat dalam rangka
merealisasikan visi yang telah ditetapkan.

Manajemen yang diterapkan di jajaran Departemen Kesehatan, lebih


mengacu kepada konsep yang disampaikan G. Terry, yaitu melalui fungsi-
fungsi ; perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan
pelaksanaan (actuating), pengawasan dan pengendalian (controlling).

8
E. Manajemen Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit

Fungsi manajemen yang dilakukan di rumah sakit secara garis besar


meliputi ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan dan pengendalian.

1. Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting,


karena perencanaan memegang peranan yang sangat strategis dalam
keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di RS. Terdapat beberapa
jenis perencanaan spesifik yang dilaksanakan di RS, yaitu : (a)
perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan
pola konsumsi dan pola epidemiologi, (b) perencanaan tenaga
professional kesehatan, dalam menentukan kebutuhan tenaga tersebut
misalnya ; tenaga perawat dan bidan, menggunakan beberapa
pendekatan, antara lain ; ketergantungan pasen, beban kerja, dll.
2. Pengorganisasian merupakan upaya untuk menghimpun semua
sumber daya yang dimiliki RS dan memanfaatkannya secara efisien
untuk mencapai tujuannya. Pengorganisasian dalam manajemen
pelayanan kesehatan di rumah sakit, sama hal dengan di organisasi
lainnya.
3. Penggerakan pelaksanaan, manajemen rumah sakit hampir sama
dengan hotel atau penginapan, hanya pengunjungnya adalah orang
sakit (pasen) dan keluarganya, serta pada umumnya mempunyai beban
sosial-psikologis akibat penyakit yang diderita oleh anggota
keluarganya yang sedang dirawat. Kompleksitas fungsi penggerakan
pelaksanaan di RS sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu : (1) sifat
pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa
pelayanan kesehatan (customer service), dengan hasil pelayanan
kemungkinan ; sembuh dengan sempurna, sembuh dengan cacat dan
meninggal. Apapun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk
kepuasan pasen dan keluarganya. (2) Pelaksanaan fungsi actuating ini

9
sangat kompleks,karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai
jenis profesi.
4. Pengawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk mengamati
secara terus menerus (bekesinambungan) pelaksanaan rencana kerja
yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap
penyimpangan yang terjadi. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan
adanya standar kinerja yang jelas. Dari standar tersebut dapat
ditentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai
hasil kerja (kinerja) pegawai. Penilaian kinerja pegawai di RS meliputi
tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasen, seperti ;
perawat, bidan dan dokter maupun tenaga administratif. Adanya
indikator kinerja, akan memudahkan dalam melakukan koreksi apabila
ada penyimpangan.

F. Manajemen Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas

Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan


dengan misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang tugasnya
melaksanakan pembinaan, pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di suatu wilayah tertentu. Pelayanan kesehatan
yang dilakukan secara menyeluruh, meliputi aspek-aspek; promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Upaya yang dilakukan untuk menjalankan misi
Puskesmas, antara lain :

a) Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa.


b) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dengan dua cara ; (1)
quality of care yaitu peningkatan kemampuan profesional tenaga
kesehatan dalam menjalankan profesinya (dokter,perawat, bidan, dll)
yang dilakukan oleh organisasi profesi, (2) quality of service, yaitu
peningkatan kualitas yang terkait dengan pengadaan sarana, dan
menjadi tanggung jawab institusi sarana kesehatan (Puskesmas)

10
c) Pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
d) Sistem rujukan di tingkat pelayanan dasar
e) Peran serta masyarakat, melalui pembangunan kesehatan masyarakat
desa (PKMD).

G. Penerapan Fungsi Manajemen Di Puskesmas


Fungsi Kegiatan
Manajemen
Perencanaan Micro planning (perencanaan tingkat Puskesmas
yang dilakukan setahun sekali, unsur yang
direncanakan meliputi; kebutuhan tenaga, alat dan
sarana, serta penunjang lainnya). Sedangkan
perencanaan obat dan alat kesehatan dilakukan
setiap bulan, dengan cara mengajukan usulan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Pengorganisasian  Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan


struktural Kepala Puskesmas, sedangkan
lainnya bersifat fungsional
 Pembagian tugas, yang berdasarkan program
pokok Puskesmas, terdiri dari 12 s/d 18
program pokok, yang melibatkan tenaga
perawat dan bidan.
 Pembagian wilayah kerja, setiap petugas
Puskesmas melakukan pembinaan ke desa-desa
Penggerakan  Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap
Pelaksanaan bulan dalam rangka koordinasi lintas program
dan sektor
 Adanya proses kepemimpinan
 Dilakukan koordinasi secara lintas program &

11
sektor
 Pelaksanaan program pokok puskesmas yang
melibatkan seluruh staf
Pengawasan dan  Melalui pemantauan laporan kegiatan
Evaluasi  Pemantauan wilayah setempat (PWS)
 Supervisi
 Rapat rutin (staff meeting)

Setiap program yang ada di Puskesmas (sekitar 18 program pokok)


dikelola atau manajemennya meliputi; perencanaan, manajemen
personalia, pelatihan, supervisi, manajemen keuangan, manajemen
logistik, monitoring program, kerjasama/ koordinasi dan
pencatatan/pelaporan.

12
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Rumah sakit dan Puskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan


yang pada dasarnya melaksanakan dua jenis pelayanan ; (1) pelayanan
kesehatan dan (2) pelayanan administrasi. Kemudian fungsi manajemen yang
dilakukan dirumah sakit secara garis besar meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.

B. Saran

Dengan mengetahui tentang kepemimpinan diharapkan mahasiswa dapat


menerapkan teori kepemimpinan ini dalam kehidupan sehari-hari maupun
dalam suatu organisasi yang diikuti. Penulisan makalah ini pun tidak
sempurna dan masih banyak kekurangan didalamnya. Maka dari itu penulis
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menghasilkan
makalah yang lebih baik kedepannya serta menambah pengetahuan bagi yang
pembaca khususnya mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat.

13
DAFTAR PUSTAKA

A.A. Gde Manunjaya, (1999) Manajemen Kesehatan, EGC – Jakarta

Arifin Abdurahman (1973), Kerangka Pokok-pokok Manajemen Umum, Jakarta

Azrul Azwar (1988), Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi kedua, PPT Bina
Rupa Aksara.

Departemen Kesehatan RI (2002), Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas di


Era Desentralisasi (DRAFT), Jakarta

Departemen Kesehatan RI (1999), Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia


Sehat 2010, Jakarta.

James.AF Stoner (1982), Management , edisi kedua, Prentice/ Hall International,


Inc. Englewood Cliffs, New York

Soedarmono Soejitno, Ali Alkatari, Emil Ibrahim (2000), Reformasi


Perumahsakitan Indonesia, Dirjen Yanmedik Depkes RI & WHO, Jakarta

Soewarno Handayaningrat (1981), Pengantar Ilmu Administrasi dan


Manajemen, CV Haji Masagung, Jakarta.

T. Hani Handoko (1995), Manajemen, Edisi kedua, BPFE Yogyakarta, 1995.

14

Anda mungkin juga menyukai