Jenis Jenis Kemasan Primer
Jenis Jenis Kemasan Primer
Kemasan primer untuk sediaan semisolid dapat dibedakan berdasarkan bentuk kemasan
dan bahan pembuat kemasan itu sendiri. Berdasarkan bentuk kemasannya, kemasan primer untuk
sediaan semisolid terbagi menjadi kemasan pot, kemasan tube, kemasan sachet, dan kemasan
botol.
a. Kemasan Pot
Kemasan pot dapat terbuat da ri bahan plastik, logam, atau
kaca. Umumnya kemasan pot digunakan untuk sediaan
semisolid yang dapat digunakan berulang dalam jangka waktu
yang cukup panjang dengan mengoleskan sediaan ke bagian
tubuh yang dituju.
Gambar 1. Contoh kemasan pot b. Kemasan Tube
plastik
Kemasan tube dapat dibagi berdasarkan tipe mulut dan bahan
pembuat tube. Berdasarkan tipe mulutnya, tube terbagi
menjadi tube dengan mulut konvensional, tube dengan mulut
panjang dan meruncing sebagai aplikator, dan tube dengan
penutup berupa lapisan membran tipis yang terbuat dari
logam. Sedangkan berdasarkan bahan pembuat tube, tube
Gambar 2. Contoh kemasan
tube logam terbagi menjadi tube plastik dan tube logam.
Tube juga memiliki beberapa tipe penutup seperti yang dapat dilihata pada gambar
berikut.
d. Kemasan Botol
Gambar 7. Contoh kemasan Kemasan botol umumnya dibuat dari bahan plastik dan bahan gelas dan
sachet
digunakan sebagai kemasan sediaan semisolid dengan volume cukup besar.
b. Kemasan logam
Logam, umumnya aluminium, pernah digunakan secara luas sebagai wadah untuk
tablet, kapsul, serbuk, dan produk cairan. Selama 10 tahun
terakhir penggunaannya telah berkurang, penggunaannya
sekarang banyak dikombinasikan dengan polimer.
Penggunaannya sekarang banyak digantikan dengan multi-
ply lamination. Penggunaan logam pada produk sediaan farmasi
Gambar 10. Contoh kemasan logam relatif terbatas karena bersifat mudah
teroksidasi dan korosif. Logam digunakan sebagai material kemasan yang memiliki
bentuk dan sifat yang sukar diganti dengan kemasan lain.
Logam yang paling banyak digunakan sebagai kemasan sediaan farmasi adalah
aluminium. Aluminium digunakan dalam bentuk murni sebagai foil yang membentuk
lapisan impermeabel dalam laminat multilayer yang dapat pula berupa kertas dan
plastik. Aluminium foil dapat dibentuk menjadi wadah kaku, wadah semi kaku, atau
laminat.
Penggunaan logam sebagai bahan pembuat kemasan semisolid memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan, beberapa kelebihannya antara lain dapat mencegah
keringnya sediaan dengan mencegah hilangnya bahan yang mudah menguap dan
tidak pecah. Sedangkan kekurangan dari bahan gelas adalah sifatnya yang korosif
sehingga dapat mengkontaminasi sediaan, membutuhkan pelapis bahan inert pada
bagian dalam untuk mencegah kontak antara logam dengan sediaan yang
mengandung air atau bahan reaktif, serta harganya cukup mahal
c. Kemasan gelas
Gelas merupakan salah satu bahan pengemas yang
pada dasarnya bersifat inert secara kimiawi, tidak
permeabel, kuat, keras, dan disetujui oleh FDA. Gelas
tidak menurun mutunya pada penyimpanan dan
dengan sistem penutupan yang secukupnya dapat
Gambar 11. Contoh kemasan botol menjadi suatu penghalang yang sangat baik terhadap
hampir semua unsur kecuali cahaya.
Beberapa tipe gelas, komposisi, sifat, dan penggunannya dapat dilihat pada tabel
berikut.