Anda di halaman 1dari 18

proposal laboratorium

A. PendahuluanPelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari

pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan

kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan.

Laboratorium sebagai pelaksana teknis kesehatan dan sebagai satuan penelitian

kesehatan, mempunyai fungsi antara lain :


1. Menegakkan diagnosa suatu penyakit melalui pemeriksaan laboratorium.
2. Membantu dalam mengikuti perkembangan suatu penyakit (sebagai follow up).
3. Membantu dokter dan klinisi lain dalam pemberian terapi yang akurat dan

rasional.
Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung

jawabkan hasil penelitian kepada pasien, klien ataupun tenaga kesehatan lainya

sebagai penentu tindakan selanjutnya. Laboratorium kesehatan yang bermutu

menunjukkan derajat atau tingkat keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan

berbagai input seperti bahan dan alat penelitian, sarana kesehatan, suasana

laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan administrasi,

sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.


Agar pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan fungsi

kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya

Manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium

bagi penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam

peningkatan mutu kesehatan dan akan mempengaruhi pula efisiensi dan efektivitas

dalam pelaksanaannya.
B. Latar Belakang

1
Kabupaten Kolaka adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara,

Indonesia. Ibu kotanya adalah Kolaka. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.918,38

km² dengan jumlah penduduk 314.812 jiwa (2010) dengan laju pertumbuhan

penduduk pada kurun waktu tahun 2000–2010 rata-rata sebesar 2,79% per tahun dari

20 Desa/Kelurahan. Penduduk Kolaka secara ekonomi bergerak di beberapa bidang

seperti pertanian dan perkebunan, pertenakan dan perikanan, perdagangan serta

industri dan pertambangan.


Jumlah perusahaan industri kimia selama 5 tahun mengalami kenaikan dari 291

perusahaan tahun 2001 menjadi 304 perusahaan pada tahun 2005. Tenaga kesehatan

pada tahun 2004 sebanyak 320 orang dan pada tahun 2005 naik menjadi 906 orang,

dengan 1 rumah sakit pemerintah dan 1 rumah sakit perusahan Antam. Untuk

laboratorium klinik dengan kualitas standar sendiri, hampir tidak ada, sehingga

memaksa masyarakat untuk merujuk atau bahkan keluar daerah untuk melakukan

pemeriksaan kesehatan secara lengkap, seperti ke Makassar atau Kendari bahkan

Jakarta dan adapula sampai ke luar negeri.


Jika mencermati data di atas, merupakan peluang besar untuk mendirikan

laboratorium klinik di Kolaka, melihat kondisi rumah sakit dan keadaan wilayah yang

dipadati sektor industri baik domestik maupun manca negara. Untuk itu

pembangunan laboratorium klinik ini merupakan langkah tepat untuk memenuhi

kebutuhan peningkatan kesehatan masyarakat Kolaka.


C. Demografi Kolaka

2
Kabupaten Kolaka adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara,

Indonesia. Ibu kotanya adalah Kolaka. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.918,38

km² dan jumlah penduduk 314.812 jiwa (2010).


Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan kepulauan yang memiliki

wilayah daratan seluas 6.918,38 km² dan wilayah perairan/laut diperkirakan seluas ±

15.000 km², berbatasan dengan:


Utara : Kabupaten Kolaka Utara
Selatan: Kabupaten bombana
Barat : Teluk Bone
Timur : Kabupaten Konawe
Keadaan permukaan wilayah Kabupaten Kolaka umumnya terdiri dari gunung
dan bukit yang memanjang dari utara ke selatan, memiliki beberapa sungai yang
memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga, kebutuhan industri,
kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan irigasi serta pariwisata. Kabupaten Kolaka
dipandang dari sudut oseanografi memiliki perairan (laut) yang sangat luas, yaitu
diperkirakan mencapai ± 15.000 km2.
Wilayah daratan Kabupaten Kolaka mempunyai ketinggian umumnya
dibawah 1.000 meter dari permukaan laut dan berada di sekitar daerah khatulistiwa
maka daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara minimum sekitar 10 °C dan
maksimum 31 °C atau rata-rata antara 24 °C - 28 °C.
1. Kependudukan dan Tenaga Kerja

a) Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

3
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten

Kolaka sebanyak 314.812 jiwa yang terdiri dari 161.679 laki-laki dan 153.133

perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk pada kurun waktu tahun 2000–

2010 rata-rata sebesar 2,79% per tahun.

b) Ketenagakerjaan

Pada tahun 2005 secara keseluruhan TPAK Kabupaten Kolaka sebesar

116.405 orang dimana sebelumnya pada tahun 2004 terdapat sebanyak 156.617

orang. Angka tersebut belum dapat dijadikan sebagai pedoman karena angkatan

kerja pada tahun 2004 masih menyatu dengan Kabupaten Kolaka Utara. Ditinjau

dari lapangan pekerjaan utama penduduk Kabupaten Kolaka, terlihat bahwa

sektor pertanian masih paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sebesar

71.415 orang.

2. Kesehatan

Tenaga kesehatan pada tahun 2004 sebanyak 320 orang dan pada tahun 2005

naik menjadi 906 orang. Kolaka merupakan daerah endemis malaria, selain itu

penyakit yang serimg terjadi di daerah ini ialah ISPA (infeksi saluran pernapasan

atas), diere dan demam tifoid.

3. Ekonomi

a) Pertanian dan Perkebunan

Pada tahun 2005 tanaman padi mengalami penurunan luas panen dari semula

tahun 2004 sebanyak 22.120 ha menjadi 22.093 ha pada tahun 2005. Cengkeh

pada tahun 2004 luas arealnya 1.610,89 ha sedangkan tahun 2005 meningkat
4
menjadi 1.635,34 ha. Komoditi jambu mete luasnya mengalami penurunan, yaitu

pada tahun 2004 seluas 4.706,88 ha dan tahun 2005 menjadi 4.441,38 ha, namun

produksinya justru mengalami peningkatan.

b) Peternakan dan Perikanan

Populasi ternak sapi pada tahun 2004 sebanyak 33.705 ekor mengalami

kenaikan pada tahun 2005 menjadi 34.738 ekor. Kecamatan Watubangga selama

ini dikenal sebagai pusat ternak di Kabupaten Kolaka seperti sapi, kerbau dan

kambing.
Populasi ternak unggas ayam ras terbanyak terdapat di Kecamatan Baula sebesar

351.404 ekor pada tahun 2005. Pada tahun 2005 produksi ikan tercatat sebesar

25.373,20 ton yang terdiri dari produksi ikan laut sebesar 19.253,30 ton dan ikan

darat sebanyak 6.119,90 ton.

c) Industri dan Pertambangan

Perusahaan industri besar/sedang yang sangat menonjol adalah Pabrik Fero

Nikel PT. Aneka Tambang di Kecamatan Pomalaa. Pada tahun 2004 pabrik Feni

3 dan sudah beroperasi pada tahun 2005. Jumlah perusahaan industri kimia

selama 5 tahun mengalami kenaikan dari 291 perusahaan tahun 2001 menjadi

304 perusahaan pada tahun 2005, dengan nilai investasi sebesar Rp.

1.169.366.000,- pada tahun 2001 menjadi Rp.1.950.846.000,- tahun 2005 serta

nilai produksi naik dari Rp.734.351.000,- pada tahun 2001 menjadi Rp.

1.394.855.000,- tahun 2005.


Perusahaan industri logam dan mesin tahun 2005 sebanyak 168 perusahaan,

kenaikan tersebut diikuti kenaikan jumlah tenaga kerja dari 1.177 orang tahun
5
2001 menjadi 1.256 orang tahun 2005, investasi Rp. 2.205.069.000,- tahun 2001

menjadi Rp. 3.051.561.000,- tahun 2005 dan produksi perusahaan menjadi Rp.

4.119.607.000,- tahun 2005.


Di Kabupaten Kolaka terdapat pertambangan Nikel dan dengan keunggulan

tersebut diharapkan mampu memanfaatkan potensi yang ada semaksimal

mungkin untuk menunjang perkembangan perekonomian. Nilai produksi hasil

pertambangan pada tahun 2005 mengalami kenaikan produksi bijih nikel, yaitu

pada tahun 2004 sebesar 1.312.411 ton dan pada tahun 2005 meningkat sebesar

1.577.602 ton. Dengan kenaikan produksi tersebut, nilai produksi juga

mengalami kenaikan dari Rp. 108.237 juta pada tahun 2004 naik menjadi Rp.

148.958 juta pada tahun 2005.

D. Visi, Misi, Tujuan dan Dasar Hukum

1. Visi
Terwujudnya Laboratorium Kesehatan yang prima dalam pelayanan di

Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.


2. Misi
Memberikan pelayanan laboratorium kesehatan yang berkualitas pada tempat

dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien, masyarakat dan

petugas kesehatan, tidak hanya klinis tetapi juga para epidemiologi dan

petugas sanitasi lingkungan.


3. Tujuan
a. Umum
Mewujudkan laboratorium kesehatan yang terakreditasi dan mandiri.
b. Khusus

6
1) Peningkatan kemampuan Laboratorium Kesehatan agar dapat

memberikan pelayanan yang luas dan bermutu sesuai perkembangan

ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mendukung upaya kesehatan.


2) Peningkatan dan pemantapan rujukan laboratorium kesehatan yang

mencakup semua jenis laboratorium pada semua jenjang pelayanan

dalam suatu sistem rujukan.


3) Peningkatan efisiensi laboratorium kesehatan dalam rangka menuju

kemandirian dengan tetap memperhatikan fungsi sosial.


4. Dasar Hukum
 Laboratorium Klinik ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Sulawesi Tenggara Nomor 15 tahun 2012 sebagai Unit Pelayanan

Kesehatan Masyarakat.
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang

menyatakan bahwa bidang kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada

daerah masing-masing yang setiap daerah diberi kewenangan untuk

mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek kesehatan.


 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang

pembagian urusan antara pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah

kabupaten/kota.
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu

disesuaikan dengan semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu

dibentuk kebijakan umum kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh semua

pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era globalisasi dan dengan

semakin kompleksnya permasalahan kesehatan.

7
 Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan

pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi

klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, atologi anatomi dan atau

bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan

terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan

penyakit dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

364/MENKES/SK/III/2003).

E. Jenis Pemeriksaan Laboratorium

a. Bidang Patologi Klinik


 Hematologi
1) Hematologi Lengkap
2) Morfologi darah tepi
 Kimia Klinik
1) Pemeriksaan diabetes
2) Pemeriksaan fungsi ginjal, meliputi : Ureum, kreatinin, asam urat
3) Pemeriksaan fungsi hepar, meliputi :
- SGOT dan SGPT
- Bilirubin total, direk, indirek
- Protein total, albumin, dan globulin
4) Pemeriksaan fungsi jantung, meliputi :
- CPK dan CKMB
- LDH
5) Pemeriksaan profil lemak, meliputi :
- Kolesterol total
- Trigliserid
- HDL kolesterol
- LDL kolesterol
- Lipoprotein
6) Urinalisa lengkap
7) Analisa sperma
b. Bidang Mikrobiologi dan Reagensia
 Mikrobiologi
1) Bakteriologi

8
Pemeriksaan mikroskopis, GO, BTA, push, secret vagina, swab

tenggorok, seket uretra, cairan pleura, cairan cerebrospinal dan bakteri

lainnya dengan pengecatan gram.


2) Parasitologi
Identifikasi parasit dari preparat direk (amuba, cacing, plasmodium

malaria, trikomonas, jamur).


 Bidang Immunologi
1) Pemeriksaan hepatitis, meliputi :
a) HB sAg
b) Anti HBs
c) Anti HBc
d) Anti HVC
2) Pemeriksaan STD (Sexual Transmited Disease), meliputi :
a) Anti HIV
b) TPHA
c) VDRL
3) Pemeriksaan rematik dan protein spesifik lainnya, meliputi :
a) RF (kualitatif dan semi kuantitatif)
b) CRP (kualitatif dan semi kuantitatif)
c) ASTO (kualitatif dan semi kualitatif)
4) Pemeriksaan infeksi lain, meliputi :
a) Widal
b) Dengue dengan metode HI
5) Pemeriksaan hormone dan endokrin, meliputi :
a) Pemeriksaan kehamilan
c. Bidang Kimia Kesehatan
1) Kimia Lingkungan
a) Pemeriksaan kimia terhadap kualitatif air minum, air bersih, air

kolam renang, air laut, pemandian umum, dll


b) Pemeriksaan kualitatif makanan, minuman, dan bahannya.
c) Pemeriksaan kualitas limbah cair bagi pelayanan kesehatan.
2) Toksikologi
a) Toksikologi
- Pemeriksaan toksikologi logam berat dalam specimen manusia
- Pemeriksaan toksikologi obat dalam specimen manusia

meliputi : narkotika, alkohol, psikotropika, zat aditif lainnya.

9
F. Strategi, Sasaran Pemasaran, Pelayanan dan Perizinan
1. Strategi
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksanakan strategi

sebagai berikut :

 Sosialisasi program pelayanan laboratorium kesehatan.


 Mengupayakan dukungan dari pihak berwenang/komitmen politis.
 Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan.
 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia

laboratorium kesehatan.
 Mengembangkan manajemen professional.
 Mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan.
 Promosi meliputi:

a) Melalui promosi dari mulut ke mulut


b) Promosi langsung ke perusahaan
c) Melalui media informasi setempat (koran,radio)
d) Spanduk
e) Brosur
2. Sasaran
Terlaksananya pelayanan laboratorium untuk menunjang kesehatan masyarakat

secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten Kolaka maupun daerah di sekitarnya.

Sasaran Utama Pelanggan kami adalah :


a) Pekerja industri pertambangan dan kimia, melalui kerjasama dengan berbagai

perusahaan tersebut.
Kerjasama yang dilakukan adalah melayani paket medical check up untuk

pekerja industri setiap 6 bulan sekali. Paket medical check up ini terdiri dari

pemeriksaan:

Hematologi rutin lengkap Glukosa puasa


Urine rutin lengkap Ureum, Kreatinin, Asam urat
Trigliserida SGOT, SGPT
Kolesterol total Konsultasi Dokter
HDL dan LDL kolesterol

10
Pemeriksaan dengan paket medical check up akan mendapat potongan 10%

dari harga normal masing-masing pemeriksaan. Selain itu kemudahan yang

akan ditawarkan pada perusahaan ialah dapat membayar secara diangsur

selama 3 bulan kedepan.


b) Pasien praktek dokter di Kolaka, melalui kerjasama dengan dokter tersebut.

Kerjasama dengan dokter praktek sekitar dilakukan dengan memberikan fee

sebesar 5% dari setiap pemeriksaan kepada dokter yang merekomendasikan

lab. Kami pada pasien yang disertai dengan surat pengantar. Dimana

pembayaran fee akan dilakukan setiap sebulan sekali.


c) Masyarakat umum.
Masyarakat umum yang dimaksud adalah masyarakat yang melakukan

pemeriksaan dengan inisiatif sendiri (pribadi).


3. Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan yang disewa selama 5 tahun

yang terletak di jalan Pramuka No.99 Kel. Sambilambo, Kec.Sambilambo,

Kota/Kab.Kolaka. Tempat pelayanan kami ini strategis dan mudah dijangkau karena

berada di pusat Kota Kolaka.

 Waktu Pelayanan

Pelayanan dilakukan setiap senin s/d sabtu dimulai dari pukul 08.00-21.00

WITA.

 Perizinan

Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :


a. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot Kolaka

dengan No : 603/1775/750.A/SKPKK-N/1V/2012.

11
b. Surat Keterangan pendirian laboratorium Klinik yang dikeluarkan oleh

Dinkes.
c. Memiliki Akta Notaris.
d. Memiki NPWP.
G. Srtuktur Organisasi
Kepengurusan Layanan laboratorium Klinik ini memiliki susunan kepengurusan

sebagai berikut:
Direktur : Fuadi Hendarta, SST M.Kes
Wakil Direktur : Fera Sanjani, SST
Sekretaris : Yulisiati, SE
Bendahara : Fernand, SE
Administrasi : Bima Kumara, SE
Anggota : Serilia Anita, Amd. AK
Tugas Pokok Kepengurusan :
1. Direktur
Mengawasi semua kegiatan pekerjaan yang berhubungan dengan

perusahaan.
2. Wakil Direktur
Membantu Direktur melaksanakan tugasnya dan menggantikan pekerjaan

Direktur apabila Direktur berhalangan.

3. Sekretaris
Menyiapkan data-data yang diperlukan oleh Direktur.
4. Bendahara
Mengurusi kegiatan keuangan perusahaan.
5. Administrasi
Mengurusi semua kegiatan surat-menyurat perusahaan.
6. Staf Anggota
Membantu dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan
H. Kebutuhan Pegawai

No Jenis Tenaga Kualifikasi Pendidikan Jumlah


Dokter 1 orang
D4 Analis 2 orang
1 Tenaga Paramedis
D3 Analis 5 orang
SMAK 5 orang
2 D3 KesLing 1 orang

12
Tenaga Kesehatan Masyarakat dan
D3 Tehnik Kimia 1 orang
Lingkungan
D3 Akutansi 1 orang
3 Tenaga Non Kesehatan
SMA/SMK 2 orang
Jumlah 18 orang

1. Tenaga Kerja

 1 Orang dr. Umum/Sp.PK sebagai Penanggung Jawab


 2 Orang D4/S1 Analis sebagai Kordinator atau Manager
 10 tenaga petugas pelayanan (analis), terdiri dari 5 orang D3 Analis dan 5

orang SMAK

Tugas : petugas pemeriksa laboratorium


 2 Orang Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan yang terdiri dari 1

orang D3 Kesehatan Lingkungan dan 1 orang D3 Tehnik Kimia.

 1 orang Administrasi (D3 Akuntansi)

Tugas : Mengurus masalah administrasi klinik

 1 Keamanan/security (SMA)

Tugas : mengurus masalah keamanan

 1 orang cleaning service (SMA)

Tugas : bersih – bersih


Masing-masing dari tenga kami bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga

kerja.
I. Jumlah Anggaran Bantuan yang Diharapkan
Biaya yang dibutuhkan untuk program pembangunan laboratorium Mekongga

sejumlah Rp 724.748.600,-. Modal usaha kami bersumber dari dana pribadi dan

investor. Jumlah anggaran (dana pribadi) yang telah ada Rp. 224.748.600,-. Besar

investasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 500.000.000-. Dalam bisnis ini akan

13
diterapkan pembagian hasil keuntungan, untuk investor sebesar 30% dan 70% untuk

pemilik dari laba bersih pertahun. Pembagian hasil keuntungan tersebut akan dimulai

setelah pengembalian modal selesai dilakukan. Pembagian hasil tersebut akan terus

berlangsung selama 5 tahun kedepan setelah proses pengembalian modal selesai.

Setelah lewat dari tahun tersebut, kerjasama ini dapat dilanjutkan untuk tahun

kedepannya jika investor bersedia memberi investasi lagi kepada kami untuk

mengembangkan laboratorium kami. Dan pembagian hasil keuntungan tersebut dapat

menjadi lebih besar dibanding dengan pembagian hasil sebelumnya. Berikut akan

dijelaskan perhitungan untuk menentukan berapa lama pengembalikan modal dari

investor, dengan perincian anggaran sebagai berikut :


1. Biaya dasar

No Jenis bahan dan barang Uraian Total


1 Meubelair dan renovasi kecil  Meja, kursi,tempat Rp. 7.000.000
tidur
 Penataan halaman Rp. 1.500.000
2 Peningkatan mutu pelayanan  PME/PMI Rp. 3.000.000
3 Administrasi  Alat tulis Rp. 1.500.000
 Computer Rp. 3.000.000
4 Setrategi pemasaran  Promosi langsung Rp. 500.000
 Koran dan radio Rp. 1.000.000
 Brosur Rp. 200.000
 Spanduk Rp. 500.000
5 Biaya perizinan Rp. 5.000.000
6 Bangunan  Kontrak 5 Tahun Rp.100.000.000
 Renovasi tempat Rp. 20.000.000

Total Rp.143.200.000

2. Biaya peralatan

No. Nama Peralatan Tipe Merek Satuan Harga Agen

14
PT Rajawali
1
Hematology Analyzer KX-21 Sysmex 1 173.242.600 Nusindo
PT Rajawali
2
Differential cell Counter 1 1.100.000 Nusindo
KJMR- PT Rajawali
3
Roler mixer 11 Onelab 1 2.300.000 Nusindo
PT Rajawali
4
Mikroskop CX-21 Olympus 3 31.500.000 Nusindo
Zenix- PT Rajawali
5
Fotometer 288 Zenix 1 23.000.000 Nusindo
PT Rajawali
6
Sentrifuge Gemmy 2 4.000.000 Nusindo
Dragon PT Rajawali
7
Mikropipet Adjustable Med 3 3.300.000 Nusindo
Zenix- PT Rajawali
8
Urin Analyzer 120 Zenix 1 15.000.000 Nusindo
Central
9
Kulkas Sharp 1 1.500.000 Elekronik
PT Rajawali
10
Oven Mamort 1 5.000.000 Nusindo
Central
11 AC 1 PK Panasonic 2 7.600.000 Elektronik
PT Segitiga
12 Tabung Westegreen Pirex 10 1.200.000 Emas
PT Segitiga
13 Rak LED 1 250.000 Emas
PT Segitiga
14 Yelow tip 1000 75.000 Emas
PT Segitiga
15 Blue Tip 1000 150.000 Emas
PT Segitiga
16 Tabung Reaksi Pirex 1000 300.000 Emas
PT Segitiga
17 Feses cup 100 200.000 Emas
PT Segitiga
18 Sputum cup 100 120.000 Emas
PT Segitiga
19 Urin cup 100 150.000 Emas
PT Segitiga
20 Botol sampel 50 250.000 Emas
PT Segitiga
21 Objek glass 1000 200.000 Emas
PT Segitiga
22 Deck glass 1000 150.000 Emas
23 Alat-alat gelas lainnya Pirex 40 2.000.000 PT Segitiga

15
Emas
Jumlah 269.217.600

3. Bahan habis pakai selama 6 bulan

No. Nama Barang Biaya


1 Reagen hematologi 31.200.000
2 Reagen kimia klinik 24.000.000
3 Reagen urinalisis 1.521.000
4 Reagen pewarnaan 3.120.000
5 Reagen imunologi 30.420.000
Reagen kimia
6 9.720.000
kesehatan
7 Aquadest 2.000.000
8 Spuit 2.340.000
9 Sarung tangan 1.200.000
10 Kapas 200.000
11 Alkohol 180.000
12 Masker 930.000
Total 106.831.000

4.Rencana anggaran selama 6 bulan


a.Biaya rutin bulanan
1)Ketenagakerjaan
 Tenaga Kerja
- 1 tenaga medis (dokter) Rp 2.000.000
- 2 Orang tenaga D4 (1.800.000 x 2) Rp 3.600.000
- 5 Orang Tenaga D3 (1.400.000 x 5) Rp 7.000.000
- 5 Orang SMAK (1.000.000 x 5) Rp 5.000.000
- 2 Orang Tenaga Kesling (1.200.000 x 2) Rp 2.400.000
- 1 Orang Administrasi Rp. 850.000
- 1 Keamanan/security (SMA) Rp. 700.000
- 1 cleaning sarvise @ Rp 1.200.000,- Rp. 700.000 +
Total Rp.22.250.000
Total dalam 6 bulan Rp. 133.500.000
 Tenaga kepengurusan
Direktur Rp. 2.500.000

16
Wakil Direktur Rp. 2.000.000
Sekretaris Rp. 1.500.000
Bendahara Rp. 1.500.000
Anggota Rp 1.000.000 +
Total Rp. 8.500.000
Total dalam 6 bulan Rp. 51.000.000
2) Biaya lain-lain
Telepon Rp. 300.000
Listrik Rp. 400.000
PAM Rp. 300.000
Penanganan limbah Rp. 2.000.000
Tak terduga Rp. 500.000 +
Total Rp 3.500.000
Total dalam 6 bulan Rp 21. 000.000
b. Modal awal yang dibutuhkan
Biaya dasar Rp 143.200.000
Peralatan Rp. 269.217.600
Bahan habis pakai selama 6 bulan Rp. 106.831.000
Ketenagakerjaan selama 6 bulan Rp. 184.500.000
Biaya lain-lain selama 6 bulan Rp. 21.000.000 +
Total Rp 724.748.600
c. Proyeksi pendapatan tiap bulan
1) Pendapatan tiap bulan
 Pemeriksaan Hematologi 10 pasien@Rp 80.000 x 26hri Rp. 20.800.000
 Kimia Klinik 15 Pasien @ 200.000 x 26 Rp. 78.000.000
 Mikrobiologi 5 Pasien x 26 @Rp 25.000 Rp. 3.250.000
Parasit 10 Pasien x 26 @ 20.000 Rp. 5.200.000
 Immunologi 13 Pasien x 26 @ 50.000 Rp. 16.900.000
 Kimia Lingkungan 10 pasien x 5 parameter @60.000 Rp. 3.000.000
 Toksikologi 10 Pasien x 2 parameter @ 60.000 Rp. 1.200.000
Total Rp. 128.350.000
Total dalam 6 bulan Rp. 770.100.000
2) Perkiraan laba rugi dalam 6 bulan
 Pendapatan selama 6 bulan Rp. 770.100.000
 Pengeluaran selama 6 bulan
(bahan habis pakai+ ketenagakerjaan+biaya lain) Rp. 312.331.000 –
Rp. 457.769.000
 Laba sebelum pajak Rp. 457.769.000
 Pajak pendapatan (10%) Rp 45.776.900 -
Total laba netto selama 6 bulan Rp. 411.992.100
Total laba netto 1 bulan Rp. 68.665.350
3) BEP (Break Event point)

17
modal sendiri : laba bersih x 100 %
724.748.600 : 68.665.350 = 10,56 = 10 bulan 56 hari
Jadi modal dapat dikembalikan setelah 11 bulan 26 hari
J. Penutup
Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan

pertimbangan. Kami harap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan dan mengkaji lebih

lanjut permohonan ini yang juga merupakan keinginan dan harapan masyarakat di

wilayah Kolaka.
Harapan kami mudah-mudahan dengan rencana dan niat yang baik akan

mewujudkan hasil yang baik pula, tepat guna dan berhasil guna. Sebagaimana yang

kita harapkan dalam meningkatan mutu kesehatan dan menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas, sehat jasmani rohani ditunjang oleh sarana dan prasarana

yang memadai agar tercipta kesejahteraan lahir dan batin.


Kami mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam proposal ini. Atas perhatian

dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

18

Anda mungkin juga menyukai