Anda di halaman 1dari 2

FISIOTERAPI DADA

Fisioterapi dada termasuk

1. Drainase postural
2. Perkusi dan vibrasi dada
3. Latihan pernapasan/latihan ulang pernapasan
4. Batuk efektif
Tujuan fisioterapi dada adalah untuk membuang sekresi bronchial,memperbaiki ventilasi dan
meningkatkan efisiensi otot-otot pernapasan.

1. Drainase postural (drainase bronchial segmental)


Drainase postural menggunakan posisi spesifik yang memungkinkan gaya gravitasi untuk
membantu dalam membuang sekresi bronchial.Sekresi mengalir dari bronkiolus yang
terkena ke dalam bronki dan trakea dan membuangnya dengan membatukkan atau
pengisapan.Drainase postural digunakan untuk menghilangkan atau mencegah obstruksi
bronchial yang disebabkan oleh akumulasi sekresi.
Karena pasien biasanya duduk dalam posisi duduk tegak,sekresi sepertinya akan menumpuk
pada bagian yang lebih rendah dari paru-paru.Jika drainase postural digunakan ,pasien
dibaringkan secara bergantian dalam posisi berbeda,sehingga gaya gravitasi membantu
untuk mengalirkan sekresi dari jalan napas bronchial yang lebih kecil ke bronki yang besar
dan trakea. Sekresi kemudian dibuang dengan membatukkan.Dengan meminta pasien
menghirup agens mukolitik dan bronkodilatator yang diresepkan sebelum drainase postural
membantu dalam mengalirkan percabangan bronchial.
Latihan drainase postural dapat diarahkan pada semua segmen paru.Bronki lobus yang lebih
rendah dan lobus tengah mengalir lebih efektif jika kepala lebih rendah; bronki lobus yang
atas mengalir lebih efektif bila kepala tegak.Seringnya,pasien dibaringkan dalam lima posisi
satu posisi untuk mendrainase setiap lobus :kepalalebih rendah,pronasi,lateral kanan dan
kiri,dan duduk tegak.
 Posisi tengkurap
Dengan 2 bantalan pada perut bagian bawah,kedua tangan menyangga kepaladan
tangan kiri dan area paru yang dialirkan adalah lobus bawah,segmen superior
 Posisi terlentang dengan kedua kaki ditekuk
Dengan memberikan 2 bantalan di bawah pantat,kedua tangan disamping tubuh dan
area paru yang dialirkan adalah lobus atas segmen anterior
 Posisi lateral sinistra
Dengan memberikan 2 bantalan pada pinggang kiri,tangan kiri menyangga
kepala,dan tangan kanan berada diatas sisi tubuh bagian kanan,kedua kaki agak
ditekuk,bed/kasur diberi penyangga(kayu) pada bagian ekstermitas bawah lebih
tinggi dari kepala dan area paru yang dialirkan adalah lobus bawah,segmen basal
anterior
 Posisi miring kekanan
Dengan memberikan 2 bantalan pada pinggang kanan,tangan kanan menyangga
kepala,dan tangan kiri berada pada diatas sisi tubuh bagian kiri,kedua kaki agak di
tekuk,bed/kasur diberi penyangga (kayu) pada bagian ekstermitas bawah lebih tinggi
dari kepala dan area paru yang dialirkan adalah lubus bawah segmen basal anterior

Intervensi keperawatan
Perawat harus waspada tentang diagnosis pasien juga lobus-lobus paru pasien yang sakit,status
jantung dan setiap deformitas structural

Anda mungkin juga menyukai