Dosis: Dosis acyclovir diresepkan berdasarkan jenis infeksi,
tingkat keparahannya, kondisi kesehatan pasien dan respons terhadap obat. Untuk anak-anak, dosis juga akan tergantung pada umur atau berat badan mereka. Dosis acyclovir umumnya berada di antara 600-1000 mg per hari.
Mekanisme Kerja: Di dalam sel, asiklovir mengalami fosforilasi
menjadi bentuk aktif acyclovir trifosfat yang bekerja menghambat virus herpes simplex DNA polymerase dan replikasi DNA virus, sehingga mencegah sintesa DNA virus tanpa mempengaruhi proses sel yang normal.
Indikasi: Pengobatan virus herpes simplex pada kulit dan selaput
lendir, termasuk herpes genitalis inisial dan rekuren serta pengobatan infeksi herpes zoster dan varicella.
Kontraindikasi: Asiklovir jangan diberikan kepada penderita yang
hipersensitif atau alergi terhadap antibiotik asiklovir.
Efek Samping: Tuam kulit dan gangguan pencernaan seperti
mual, muntah, diare dan sakit perut.
Peringatan dan Perhatian: Acyclovir tidak boleh digunakan
selama masa kehamilan kecuali bila manfaat yang didapat jauh lebih besar daripada risikonya baik terhadap ibu maupun janin. Hati-hati pemberian pada wanita yang sedang menyusui.
Interaksi Obat: Probenesid meningkatkan waktu paruh dan AUC