Anda di halaman 1dari 6

Teknologi Ramah Lingkungan

W. Pambuko#1
#
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia
Depok, Indonesia
1
wulung.p@ui.ac.id

Abstrak— Tingkat polusi di dunia ini sudah tinggi, begitu pula merubah karbondioksida menjadi oksigen selama
dengan laju penipisan sumber daya alam karena teknologi-
teknologi yang dibuat dari mulainya era industri adalah proses fotosintesis.
teknologi-teknologi yang tidak ramah lingkungan. Dari masalah Polusi bertanggung jawab atas 40% kematian di
ini mulai muncul teknologi ramah lingkungan yang dunia. Polusi udara membunuh sekitar 865 ribu
menghabiskan sedikit atau tidak sama sekali sumber daya alam
dan dengan tingkat emisi atau pembuangan yang minim. orang dan polusi air sekitar 1,5 juta orang di dunia
per tahun.
Kata-kata kunci— Teknologi, Ramah Lingkungan, Industri, Masalah polusi mulai melejit setelah memasuki
Polusi, Sumber Daya Alam. era revolusi industri. Contohnya dahulu tahun 1952,
Kabut Hebat London membunuh lebih dari 4000
I. PENDAHULUAN
orang, sekarang yang sampai kepada seperti
Tingkat polusi di Indonesia sudah semakin munculnya ulkus. Sebagian besar teknologi yang
memprihatinkan dimana menduduki peringkat dihasilkan di era industri sekarang selain boros akan
tertinggi ketiga di dunia setelah Cina dan Meksiko, bahan bakar, juga tidak ramah terhadap lingkungan.
walaupun tidak ada satupun kota di Indonesia yang Solusi terhadap polusi di dunia dan penipisan
masuk 10 besar kota dengan tingkat polusi tertinggi. sumber daya alam ini adalah teknologi-teknologi
Udara dikotori oleh pabrik-pabrik dan kendaraan- yang lebih sedikit atau tidak sama sekali
kendaraan bermotor dengan asapnya. Air dan tanah menggunakan bahan bakar dengan fungsi yang
yang menyerapnya dicemari oleh pabrik-pabrik sama atau bahkan lebih baik dikenal dengan
juga dengan limbahnya dan manusia-manusia teknologi ramah lingkungan.
dengan kotorannya.
Di daerah perkotaan, kendaraan bermotor II. CONTOH-CONTOH TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
terutama angkutan-angkutan umum menyumbang Contoh-contoh teknologi ramah lingkungan
poin untuk Indonesia menduduki posisi yang adalah:
bahkan mengalahkan negara-negara industri maju  Toilet Pengomposan (Composting Toilet)
seperti Amerika Serikat dan Jepang dengan gas  Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)
emisinya yang tidak terkendalikan walau sudah ada  Tenaga Angin (Wind Power)
undang-undang yang mengatur. Lebih menyedihkan  Tenaga Surya (Solar Power)
lagi adalah bahan bakar kendaraan bermotor yang  Hidroelektrik (Hydroelectricity)
termasuk sumber daya alam tidak terbaharukan ini  Mobil Listrik (Electric Car)
terbuang dengan percuma dimana angkutan- A. Toilet Pengomposan (Composting Toilet)
angkutan umum mengetem dan juga kendaraan-
kendaraan pribadi tidak mematikan mesin sewaktu Toilet pengomposan adalah sistem toilet yang
berhenti misal di lampu merah dimana tindakan ini mengompos dan mengurangi kadar air kotoran
dikenal dengan istilah idle stop. manusia untuk menghasilkan produksi akhir yang
Di daerah kehutanan, hutan-hutan dibakar demi bias dipakai yang adalah tanah aditif yang berharga.
pembukaan lahan dan terbakar karena factor Toilet ini menggunakan sedikit atau tanpa air dan
ketidaksengajaan maupun politik. Terbakarnya tidak terhubung dengan sistem limbah, maka tidak
hutan selain menimbulkan pencemaran udara juga menimbulkan dampak apa-apa terhadap lingkungan
membuat bumi mengalami pemunduran dalam dan menghasilkan sumber daya yang berharga
pengurangan polusi mengingat tumbuhan hijau untuk berkebun.
Tujuan utama dari sistem toilet pengomposan ini Sel bahan bakar adalah perangkat elektrokimia
adalah untuk menampung, melumpuhkan, atau yang menggabungkan hydrogen dan oksigen untuk
menghancurkan organisme yang menyebabkan menghasilkan listrik. Hasil sampingannya adalah
penyakit bagi manusia (patogen), sehingga berupa air dan panas. Selama bahan bakar diberikan,
mengurangi resiko manusia akan terinfeksi sampai sel bahan bakar akan tetap menghasilkan listrik.
kepada level yang dapat diterima tanpa mencemari Proses perubahan energi sel bahan bakar selain
lingkungan sekitar atau yang jauh dan bersih, juga tenang dan sangat efisien karena terjadi
membahayakan penghuninya. melalui proses elektrokimia, bukan pembakaran.
Komponen utama dari toilet pengompos: Efisiensinya adalah 2-3 kali jika dibandingkan
 Reaktor pengompos (Composting Reactor) dengan pembakaran bahan bakar.
yang terhubung ke satu atau lebih toilet kering Kombinasi keuntungan sel bahan bakar meliputi:
atau toilet siram-mikro (Micro-flush Toilet)  Efisiensi tinggi dan kehandalan
 Sistem pembuangan tersaring (biasanya kipas-  Multi-bahan bakar
paksa) untuk menghilangkan bau,  Penempatan yang fleksibel
karbondioksida, uap air, dan produk  Daya tahan
pertengahan dari dekomposisi aerobic.  Skalabilitas
 Sarana ventilasi untuk menyediakan oksigen  Kemudahan pemeliharaan
(aerasi) untuk organism aerobik dalam Sel bahan bakar beroperasi dengan tenang, sehingga
komposter. mengurangi polusi suara begitu pula polusi udara
 Sarana pengeringan dan pengelolaan cairan dan panas yang dikeluarkan oleh sel bahan bakar
berlebih dan lindi. bisa digunakan untuk penyediaan air panas atau
 Kontrol proses, seperti mixer untuk penghangat ruangan bagi rumah dan kantor.
mengoptimalkan dan mengelola proses. Sel bahan bakar terdiri dari dua elektroda yang
 Pintu akses untuk pembuangan produk akhir. menjepit elektrolit. Oksigen melewati satu
elektroda dan hydrogen melalui satu lagi,
menghasilkan listrik, air, dan panas.

Gambar 2. Sel Bahan Bakar

Bahan bakar hidrogen dimasukkan ke dalam


anoda lalu oksigen memasuki sel bahan bakar
melalui katoda. Dengan katalis, atom hidrogen
pecah menjadi proton dan elektron yang mengambil
Gambar 1. Diagram Proses Toilet Pengompos
jalur berbeda menuju katoda dimana proton melalui
elektrolit. Elektron menciptakan arus terpisah yang
B. Sel Bahan Bakar (Fuel Cell) bisa dimanfaatkan sebelum memasuki katoda untuk
disatukan kembali dengan hidrogen dan oksigen dari angin adalah tentang mentransfer energy dari
dalam molekul air. satu medium ke medium lainnya.
Sistem sel bahan bakar yang meliputi sebuah Bagian penting dari turbin angin adalah:
―reformis bahan bakar‖ atau pembentukan kembali  Baling-baling (Rotor Blades)
bahan bakar, bisa memanfaatkan hidrogen dari  As
bahan bakar hidrokarbon apa saja – mulai dari gas  Generator
sampai methanol, dan bahkan bensin. Karena sel 1) Baling-baling (Rotor Blades): Baling-baling berfungsi
bahan bakar bergantung kepada kimia dan bukan sebagaimana layar pada perahu layar berperilaku sebagai
pembakaran, emisi dari tipe sistem seperti ini akan penghalang bagi angin. Ketika angin memaksa baling-baling
masih lebih kecil dari emisi proses pembakaran untuk berputar, baling-baling mentransfer sebagian dari
energinya ke rotor.
yang terbersih sekalipun.
2) As (Shaft): As turbin angin terhubung ke pusat rotor. As
C. Tenaga Angin (Wind Power) akan berputar mengikuti rotor. Rotor mentransfer energi
mekanikal dah rotasinya ke As yang tersambung dengan
generator listrik di ujung satunya.
3) Generator (Generator): Generator pada dasarnya adalah
perangkat yang cukup sederhana. Ini mengaplikasikan sifat
induksi elektromagnetik untuk menghasilkan voltase atau
tegangan listrik dimana voltase adalah kekuatan atau daya
yang menggerakkan listrik atau arus listrik dari satu titik ke
titik yang lain, jadi listrik dihasilkan dari efek pembuatan arus.
Generator sederhana terdiri dari magnet dan konduktor.
Konduktor biasanya adalah berupa koil atau kumparan. Di
dalam generator as terhubung ke pasangan magnet permanen
yang mengelilingi kumparan kawat. Pada induksi
elektromagnetik, jika ada konduktor yang dikelilingi oleh
magnet-magnet dan salah satu bagiannya berputar relatif
terhadap yang lain, maka akan menginduksi voltase di dalam
konduktor. Ketika rotor memutar as, as memutar pasangan
magnet yang lalu menghasilkan tegangan pada kumparan
kawat.

Gambar 3. Turbin Angin Lepas Pantai

Sebagaimana halnya air, udara juga berubah-ubah


dan membentuk aliran, hanya saja partikelnya
dalam bentuk gas bukan cairan. Ketika udara
bergerak dengan cepat dalam bentuk angin,
partikel-partikel tersebut bergerak dengan cepat
dimana gerakan berarti energi kinetic yang bisa
ditangkap. Dalam kasus turbin angin listrik, energi
Gambar 4. Komponen Aksis Horizontal Turbin Angin
kinetik ini ditangkap oleh pisau turbin. Pisau turbin
memutar as yang mengarah dari pusat rotor ke
generator. Generator mengubah energi rotasi ini
D. Tenaga Surya (Solar Power)
menjadi listrik. Pada intinya, penghasilan listrik
Tenaga surya adalah konversi tenaga matahari
menjadi tenaga listrik, baik secara langsung
menggunakan Photovoltaics (PV) maupun secara
tidak langsung menggunakan tenaga surya
terkonsentrasi (Consentrated Solar Power (CSP)).
Sistem CSP menggunakan lensa atau cermin dan
sistem pelacakan untuk memfokuskan area besar
sinar matahari menjadi sinar kecil. Sedangkan PV
mengubah cahaya menjadi arus listrik dengan
memanfaatkan efek fotoelektrik. Dalam efek
fotoelektrik, elektron terpancar dari sebuah materi
(logam dan padatan non-logam, cairan atau gas) Gambar 6. Solar Energy Plant Using Molten Salt
sebagai sebuah konsekuensi dari penyerapan energi
dari radiasi elektromagnetik dari gelombang pendek Tenaga surya tidak tersedia di malam hari begitu
seperti sinar ultraviolet. pula dengan tenaga angin yang keduanya disebut
dengan sumber energy intermiten dimana
dibutuhkan teknologi untuk menyimpannya demi
ketersediaan energi yang berkelanjutan. Tenaga
surya dapat disimpan pada temperature tinggi
menggunakan menggunakan garam cair dimana
medium ini efektif karena rendah biaya, memiliki
kapasitas panas spesifik yang tinggi, dan dapat
memberikan panas pada temperature yang tidak
merusak sistem tenaga konvensional.

E. Hidroelektrik (Hydroelectricity)
Hidroelektrik adalah sebuah istilah untuk listrik
yang dihasilkan oleh tenaga air; penghasilan daya
listrik melalui pemanfaatan gaya gravitasi dari air
Gambar 5. Sistem Tenaga Surya yang jatuh atau mengalir. Ini adalah bentuk energi
terbarukan yang paling banyak digunakan secara
Tenaga surya dihasilkan dengan menggunakan luas, yaitu sekitar 20% dari listrk di dunia. Fasilitas
panel surya. Sering ditaruh di tempat yang tertinggi hidroelektrik mempunyai level keluaran gas rumah
agar tidak terhalang apa-apa atau di tengah-tengah kaca, yaitu CO2 yang rendah dibandingkan dengan
lahan yang luas. pembangkit listrik bertenaga bahan bakar fosil.
Gambar 9. Turbin dan Generator

F. Mobil Listrik (Electric Car)


Mobil listrik adalah mobil digerakkan oleh motor
listrik, menggunakan tenaga listrik yang disimpan
di dalam baterai atau perangkat penyimpanan
energy lainnya.
Gambar 7. Fasilitas Hidroelektrik
Mobil listrik memiliki beberapa manfaat
Kebanyakan tenaga hidroelektrik didapat atau dibandingkan mobil pembakaran internal
diubah dari energi potensial air yang dibendung dan konvensional yang mencakup:
memutar turbin air dan generator. Tenaga yang  Penurunan polusi perkotaan yang signifikan
diambil dari air tergantung dari volume dan dari Mobil listrik tidak mengeluarkan polusi
perbedaan ketinggian antara asal air sebelum jatuh knalpot yang membahayakan.
dan tempat air masuk ke dalam turbin.  Pengurangan gas rumah kaca
Ini tergantung dari teknologi apa yang
digunakan untuk menghasilkan listrik guna
mengisi ulang baterai.
 Tidak bergantung kepada bahan bakar minyak
Efek manfaat ini sangat besar mengingat
persediaan minyak bumi di seluruh dunia
sudah sangat tipis apabila persediaan minyak
bumi di Alaska yang manusia belum memiliki
teknologi untuk mengambilnya tidak dihitung.

Gambar 8. Jejeran Turbin Dam


Gambar 10. Mobil Listrik

Hal-hal yang menghambat pempopuleran mobil


listrik adalah baterai ion lithiumnya yang mahal dan
kurangnya infrastruktur untuk pengisian baterai ini.
Yang pertama akan menjadi murah seiring dengan
jumlah baterai ini diproduksi. Sesuai dengan hokum
ekonomi, semakin banyak maka harga akan
semakin murah. Tetapi untuk yang kedua hanya
bisa diimplementasikan di negara-negara maju,
sedang di negara-negara berkembang dimana
tingkat ekonomi negara-negara ini masih rendah
akan sulit untuk membangun infrastruktur yang
cukup. Ini membuat peminat mengurungkan
niatnya karena ketakutan kalau baterai habis
sebelum tiba di tempat tujuan. Satu lagi adalah
karena tenaga mobil listrik tidak sebesar mobil
berbahan bakar bensin, maka badan mobil dibuat
ringan tentunya dengan bahan yang tidak kuat
menahan benturan kencang sehingga
membahayakan manusia yang mengemudinya.

III. KESIMPULAN
Perkembangan teknologi berbanding lurus
dengan perusakan lingkungan, tetapi bisa dikurangi
dengan memikirkan teknologi-teknologi yang
ramah lingkungan. Faktor-faktor ketetapan baru
yang berhubungan dengan keselamatan manusia
atau kebijakan-kebijakan tentang pemanfaatan
teknologi ini masih banyak yang perlu dibuat
mengingat teknologi-teknologi ramah lingkungan
masih bisa dibilang baru.

Anda mungkin juga menyukai