Anda di halaman 1dari 2

INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN

PENGIKATAN (FIKSASI)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD Kepala
UPTD Puskesmas Lolo
PUSKESMAS
LOLO Taswin Noor
Nip. 19620219 1991021001

1. Pengertian  Fiksasi adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan untuk menurunkan
kondisi gaduh gelisah dengan tujuan memberikan keamanan fisik dan
psikologis. . Fiksasi terdiri dari fiksasi kimia dan fisik. Fiksasi kimia
dilakukan dengan pemberian obat secara oral maupun suntikan. Pengikatan
fisik secara umum mengacu pada suatu bentuk tindakan menggunakan tali
untuk mengekang atau membatasi gerakan ekstremitas individu yang
berperilaku di luar kendali (lepas kontrol).
2. Tujuan  Pengikatan fisik merupakan alternatif intervensi terakhir jika dengan
intervensi verbal (persuasi), pengekangan kimia (biologi) mengalami
kegagalan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lolo Tentang penyusunan indikator
klinis dan indicator perilaku pemberi pelayanan klinis dan penilainnya Nomor:
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota
5. Prosedur

6. Langkah –  Lakukan evaluasi adanya cedera atau luka pada pasien pada area yang akan
langkah mengalami pengikatan
 Pilih alat pengikat yang aman dan nyaman, terbuat dari bahan katun
 Pengikatan dilakukan oleh beberapa orang,minimal 5 orang dimana satu orang
memegang kepala pasien, 2 orang ekstremitas atas dan 2 orang ekstremitas
bawah)
 Pengikatan dilakukan di tempat tidur bukan di sisi tempat tidur dengan posisi
terlentang, kedua kaki lurus, satu lengan di samping badan, satu lengan ke
arah kepala.
 Ikatan sebaiknya tidak terlalu kencang, juga tidak longgar untuk mencegah
cedera
 Beri bantal di daerah kepala

1
 Perawat dan dokter melakukan monitoring sesuai dengan lembar monitoring
yang telah disediakan
 Lakukan latihan anggota gerak setiap 15 menit termasuk untuk mengubah
posisi lengan secara bergantian.
 Lakukan persuasi untuk melepaskan ikatan setiap 2 jam untuk pasien usia 9
tahun keatas dan setiap 1 jam untuk pasien kurang dari 9 tahun
 Beri makan dan minum secara teratur serta obat-obatan sesuai program
 Atur posisi tubuh klien saat makan atau minum
 Bantu BAK, BAB dan kebersihan diri
7. Bagan Alur

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait  Ruang BP
 UGD
 Apotik

1 Dokumen
0.
terkait

11. Rekaman historis perubahan


Tanggal
No Halaman Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai