MaknaKata
DALIL :
1. QS ALI IMRAN:73
Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu.
Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah,
dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa
yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan
mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu“. Katakanlah: “Sesungguhnya karunia itu
di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui“;
2.QS AL ISRA:97
Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan
barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan
mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan
pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api
Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
2. QS AL HAJJ:54
agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al
Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk
hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi
Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
3. QS AL FURQAN:31
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang
yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
5. QS AL QASHASH:50
Cara meneladaninya:
Agar dapat meneladani asma’ul husna al-Hadi, kita harus memiliki wawasan luas.
Wawasan luas serta ilmu pengetahuan yang luas harus dimiliki agar kita dapat memberi
petunjuk. Petunjuk yang dimaksud di sini bukanlah hidayah karena hanya Allah yang
mampu memberi hidayah. Petunjuk yang dimaksud di sini adalah menjelaskan atau
memberi jalan keluar terhadap suatu permasalahan. Misal, ketika teman kita bertanya
tentang pelajaran yang telah lalu. Kalian dapat menjelaskannya dan agar dapat
menjelaskannya kita harus memiliki wawasan dan ilmu yang luas. Oleh karena itu,
rajinlah belajar dan membaca agar wawasan dan ilmu kalian semakin luas.
AL KHALIQ
Nama Allah, Al Khaaliqu bermakna Yang Mencipta. Segala yang ada ini
sebelumnya tidak ada. Dan Allah yang mengadakan atau menciptakan segala yang
ada ini. Manusia bagaimana juga pintarnya, tidak sanggup untuk menciptakan
sesuatu yang tidak ada menjadi ada
Al-Khaliqu secara bahasa berasal dari kata "khalq" atau "khalaqa" yang berarti
mengukur atau memperhalus. Kemudian, makna ini berkembang dengan arti
menciptakan tanpa contoh sebelumnya. Kata khalaqa dalam berbagai bentuknya
memberikan penekanan tentang kehebatan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-
Nya.(Q.S.Ar-Rum:20-25)
Allah al-Khaaliqu artinya Allah pencipta semua makhluk dan segala sesuatu.
Malaikat, jin, manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dan
segala yang ada di alam ini diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan setiap
makhluk secara sempurna dan dalam bentuk yang sebaik-baiknya dengan ukuran
yang paling tepat. al-Qur'an menegaskan, "Yang memperindah segala sesuatu
yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah."
(Q.S.As-Sajdah:7)
DALIL :
1. QS AL ANAM:101
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak
mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala
sesuatu.
2. QS AL ANAM:102
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah
Pemelihara segala sesuatu.
3. QS AL ARAF:191
4. QS AR RAD:16
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua
kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
6. QS YASIN:81
Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan
yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi
Maha Mengetahui.
7. QS AZ ZUMAR:62
8. QS AL MUMIN:62
Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat
dipalingkan?
9. QS FUSHSHILAT:21
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap
kami?“ Kulit mereka menjawab: “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai
berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang
menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu
dikembalikan“.
10. QS FUSHSHILAT:37
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan.
Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang
menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
11. QS AL WAQIAH:59
12. QS AL HASYR:24
Nilai positif:
1. Dengan penciptaan yang serba komplek dan sangat sempurna ini kita
harus dapat bercermin diri bahwa Allah adalah Maha Pencipta. Dengan
mengetahui penciptaan diri yang begitu sempurna dengan sebaik-baiknya
bentuk.
2. Bersyukur atas segala penciptaan-Nya dengan beribadah serta berkreasi
untuk kemashlahtan serta kesejahteraan kehidupan manusia, dengan
proporsional dan seimbang, tidak merusak keseimbangan kehidupan.
3. Bertanggung jawab atas penciptaan dan kreasi yang dilahirkan oleh diri
kita sendiri, untuk itu kita harus selalu meminta restu-Nya agar kehidupan
ini dapat bermanfaat, sehingga dapat meraih kebehagian di dunia dan
akhirat.
Cara meneladaninya
Kita dapat meneladani al Khaliq dengan cara menjadi orang yang kreatif dan
menjadikan hasil karya kita bermanfaat bagi orang lain. Bukan sebaliknya, menjadi
kreatif tapi menggunakan karya kita untuk merusak lingkungan, menyakiti, merugikan,
dan bahkan membunuh manusia lain.