Anda di halaman 1dari 12

AL – HADI

Nama Allah, Al Haadiy ( ‫ ) الهادى‬dibaca Al Hadi termasuk Al-Asma`ul


Husna, firman Allah :

 Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat


petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali
kamu akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain
dari Dia.dan kami akan mengumpulkan mereka pada hari
kiamat (diseret) atas nama mereka dalam keadaan buta, bisu
dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka
jahannam. Tiap-tipa kali nyala api Jahannam itu akan padam,
kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.(Al-Israa’[17]:97)
 Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, menyakini
bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu
mereka beriman dan sesungguhnya Allah adalah pemberi
petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang
lurus. (Al-Hajj [22]:54).

MaknaKata

Nama Allah, Al Haadiy bermakna Yang memberi petunjuk bagi


hamba-hamba-Nya yang Allah kehendaki.
Dikatakan bahwa makna Al Hadi itu ialah Dia yang menunjuki
hamba-hamba pilihan-Nya kepada makrifat Dzat-Nya. Dan menunjuki
hamba-hamba-Nya yang awam kepada makhluk-makhluk ciptaan-
Nya sehingga dengannya mereka dapat menyaksikan Dzat-Nya. Dan
memberi petunjuk setiap makhluk kepada apa-apa yang mesti
mereka lakukan dalam memenuhi kebutuhannya, seperti memberi
petunjuk kepada bayi untuk mengisap tetek ibunya guna mendapat
susu, menunjuki anak ayam untuk mematuk biji-bijian ketika
keluarnya, dan memberi petunjuk kepada kumbang untuk
membangun rumahnya, dan lain-lain.

AL-Hadi artinya Maha Pemberi Petunjuk. Allah SWT yang dapat


memberi petunjuk atau hidayah kepada hamba-Nya sesuai dengan
kehendak-Nya. Petunjuk yang paling berharga berupa agama
sehingga seorang selamat dalam kehidupannya baik di dunia maupun
di akhirat kelak. Hidayah tersebut akan dapat diperoleh dengan cara
berupaya mengamalkan segala perintah-Nya dan mengharapkan
hidayah tersebut.

Sikap yang dapat ditampilkan dari sifat ini dapat ditunjukkan


dengan gemar membantu orang lain dan memberikan petunjuk
kepada orang-orang yang membutuhkan. Dialah yang memberi
petunjuk bagi hamba-Nya yang dikehendaki.
Petunjuk Allah kebenarannya mutlak. Allah mengetahui siapa
yang pantas diberi petunjuk dan siapa yang tidak. Sebaliknya,
petunjuk manusia relatife sifatnya, apalagi kebenarannya. Oleh
karena itu, sebaik-baik petunjuk yang diberikan Allah, yaitu Al-Quran.
Al-Quran adalah keterangan dari Allah yang menjadi petunjuk bagi
manusia.

Al Hadi (Hidayah) mempunyai arti petunjuk, maksudnya adalah


menunjukkan disertai kelembutan. Petunjuk Allah yang diberikan
kepada manusia terbagi dalam empat macam.
Pertama, petunjuk yang menjangkau mukallaf -dengan
berbagai jenisnya- yang berupa akal, kecerdasan dan pengetahuan
dharuri (yaitu ilmu yang didapat tanpa berpikir panjang) dan yang
paling luas.

Kedua, hidayah yang diberikan kepada manusia melalui lisan


para Nabi, Al-Quran, dan sarana lain yang sejenis dengan itu.

Ketiga, pemberian taufiq (pertolongan) yang khusus diberikan


kepada orang yang mengharapkanpetunjuk.
Keempat, petunjuk di akhirat kepada surga.
Manusia mampu memberikan petunjuk kepada seseorang dengan
melalui dakwah (seruan) dan memperkenalkan cara-cara untuk
mencapai berbagai jenis hidayah-Nya.

DALIL :

1. QS ALI IMRAN:73

Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu.
Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah,
dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa
yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan
mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu“. Katakanlah: “Sesungguhnya karunia itu
di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui“;

2.QS AL ISRA:97

Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan
barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan
mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan
pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api
Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.

2. QS AL HAJJ:54
agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al
Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk
hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi
Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

3. QS AL FURQAN:31

Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang
yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.

5. QS AL QASHASH:50

Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa


sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka
(belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang
mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah
sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim.
6. QS AL QASHASH:56

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang


yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang
dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk.

Cara meneladaninya:

Agar dapat meneladani asma’ul husna al-Hadi, kita harus memiliki wawasan luas.
Wawasan luas serta ilmu pengetahuan yang luas harus dimiliki agar kita dapat memberi
petunjuk. Petunjuk yang dimaksud di sini bukanlah hidayah karena hanya Allah yang
mampu memberi hidayah. Petunjuk yang dimaksud di sini adalah menjelaskan atau
memberi jalan keluar terhadap suatu permasalahan. Misal, ketika teman kita bertanya
tentang pelajaran yang telah lalu. Kalian dapat menjelaskannya dan agar dapat
menjelaskannya kita harus memiliki wawasan dan ilmu yang luas. Oleh karena itu,
rajinlah belajar dan membaca agar wawasan dan ilmu kalian semakin luas.
AL KHALIQ

Nama Allah, Al Khaaliqu ( ‫ ) الخالق‬dibaca Al Kholiq termasuk Al-Asma`ul


Husna, firman Allah :

 Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabya:” Allah”.


Katakanlah :” Maha patutkah menguasai kemanfaatan dan tidak (pula)
kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah :” Adakah sama
orang buta dan orang melihat, atau samakah gelap gulita dan terang
benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang
dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa
menurut pandangan mereka?” katakanlah :” Allah adalah pencipta segala
sesuatu dan Dialah Tuhan yang maha Esa lagi maha perkasa”. ( Ar-
Ra’d [13]: 16)
 Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu ber kuasa
menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah
maha pencipta lagi maha mengetahui.(Yaasiin [36]: 18)
Makna Kata

Nama Allah, Al Khaaliqu bermakna Yang Mencipta. Segala yang ada ini
sebelumnya tidak ada. Dan Allah yang mengadakan atau menciptakan segala yang
ada ini. Manusia bagaimana juga pintarnya, tidak sanggup untuk menciptakan
sesuatu yang tidak ada menjadi ada

Al-Khaliqu secara bahasa berasal dari kata "khalq" atau "khalaqa" yang berarti
mengukur atau memperhalus. Kemudian, makna ini berkembang dengan arti
menciptakan tanpa contoh sebelumnya. Kata khalaqa dalam berbagai bentuknya
memberikan penekanan tentang kehebatan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-
Nya.(Q.S.Ar-Rum:20-25)

Allah al-Khaaliqu artinya Allah pencipta semua makhluk dan segala sesuatu.
Malaikat, jin, manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dan
segala yang ada di alam ini diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan setiap
makhluk secara sempurna dan dalam bentuk yang sebaik-baiknya dengan ukuran
yang paling tepat. al-Qur'an menegaskan, "Yang memperindah segala sesuatu
yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah."
(Q.S.As-Sajdah:7)

DALIL :

1. QS AL ANAM:101

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak
mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala
sesuatu.
2. QS AL ANAM:102
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah
Pemelihara segala sesuatu.

3. QS AL ARAF:191

Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat


menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

4. QS AR RAD:16

Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?“ Jawabnya: “Allah“. Katakanlah:


“Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah,
padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi
diri mereka sendiri?“. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat
melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka
menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-
Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?“ Katakanlah:
“Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi
Maha Perkasa“.
5. QS AN NUR:45

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua
kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

6. QS YASIN:81

Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan
yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi
Maha Mengetahui.

7. QS AZ ZUMAR:62

Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.

8. QS AL MUMIN:62

Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat
dipalingkan?
9. QS FUSHSHILAT:21

Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap
kami?“ Kulit mereka menjawab: “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai
berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang
menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu
dikembalikan“.

10. QS FUSHSHILAT:37

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan.
Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang
menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

11. QS AL WAQIAH:59

Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?

12. QS AL HASYR:24

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,


Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan
bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
13,QS. Al-Hashr [59] : 24

ۚ ‫ص ِو ُر ۖ لَهُ ْٱْل َ ْس َما ٓ ُء ْٱل ُح ْسن ََٰى‬


َ ‫ئ ْٱل ُم‬ ُ ‫ٱَّللُ ْٱل َٰ َخ ِل ُق ْٱلبَا ِر‬
‫ُه َو ه‬
‫يز‬ُ ‫ض ۖ َو ُه َو ْٱلعَ ِز‬ ِ ‫ت َو ْٱْل َ ْر‬ ‫س ِب ُح لَ ۥهُ َما فِى ٱل ه‬
ِ ‫س َٰ َم َٰ َو‬ َ ُ‫ي‬
‫ْٱل َح ِكي ُم‬
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan
bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Nilai positif:

1. Dengan penciptaan yang serba komplek dan sangat sempurna ini kita
harus dapat bercermin diri bahwa Allah adalah Maha Pencipta. Dengan
mengetahui penciptaan diri yang begitu sempurna dengan sebaik-baiknya
bentuk.
2. Bersyukur atas segala penciptaan-Nya dengan beribadah serta berkreasi
untuk kemashlahtan serta kesejahteraan kehidupan manusia, dengan
proporsional dan seimbang, tidak merusak keseimbangan kehidupan.
3. Bertanggung jawab atas penciptaan dan kreasi yang dilahirkan oleh diri
kita sendiri, untuk itu kita harus selalu meminta restu-Nya agar kehidupan
ini dapat bermanfaat, sehingga dapat meraih kebehagian di dunia dan
akhirat.

Cara meneladaninya

Kita dapat meneladani al Khaliq dengan cara menjadi orang yang kreatif dan
menjadikan hasil karya kita bermanfaat bagi orang lain. Bukan sebaliknya, menjadi
kreatif tapi menggunakan karya kita untuk merusak lingkungan, menyakiti, merugikan,
dan bahkan membunuh manusia lain.

Anda mungkin juga menyukai