Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmu Sosial, Vol.15, No.

1, April 2017 Alan Gainau - Critical Review Teori Development

CRITICAL REVIEW DAN ANALISIS TEORI PEMBANGUNAN : kesejahteraan hidup (lepas dari mass poverty endogen, maka manusia adalah subjek yang
Suatu Pemikiran Penelitian Tindakan Partisipatori Anisur Rahman atau kemiskinan) dan rekonstruksi pandangan melakukan perlakuan, bukan objek yang
consumerist yang mengatakan bahwa manusia menerima perlakuan.
Aldrin Watson Gainau* atau orang-orang adalah sekedar konsumen Yang ke-2 ialah ‘hubungan manusia
*Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNCEN barang-barang dan pelayanan. yang non-hierarkis’ atau non-hierarchical
Paradigma pembangunan merupakan human relations ; jika di dalam paradigma
Abstrak : Artikel ini merupakan kajian ulang secara kritis terhadap teori pembangunan yang dikembangkan cara berpikir mengenai bagaimana melihat konvensional manusia dikategorikan sebagai
oleh Anisur Rahman melalui penelitian tindakan partisipatori. Kajian dalam artikel ini menggunakan pembangunan dan bagaimana meneliti dan objek pembangunan dan bagi mereka yang
pendekatan critical review. Menurut Anisur Rahman dalam wacana People Self-Development, pengembangan menilai kebijakan dan gerakan pembangunan. tingkat ekonominya di bawah standar yang telah
kapasitas dan personalitas dapat membawa masyarakat keluar dari kemerosotan dan kemiskinan serta Dalam paradigma pembangunan konvensional, ditetapkan struktur dominan, dikatakan miskin,
mengembangkan atau membangun ekonomi rakyat berdasarkan potensi lokal yang dimilikinya bukan sekedar dasar pikiran paradigma tersebut ialah konsep maka dalam paradigma ini masyarakat tersebut
memaksakan sebuah konsep, teori atau issu yang dilemparkan dunia internasional tanpa ada proses artikulasi
hierarchical human spectrum yang di dalamnya akan diberdayakan sehingga keadaan ekonomi
dan negosiasi terlebih dahulu. Teori yang menjadi fokus review adalah teori pembangunan. Dalam hasil
terdapat kelas ‘superior’ yang terkualifikasi yang ditetapkan akan tercapai.
kajian, teridentifikasi bahwa kecaman dan kritik terhadap konsepsi development atau modernisasi terus lahir
dari ilmuwan-ilmuwan atau tokoh-tokoh yang tidak sepaham dengan konsep pembangunan. Anisur Rahman untuk memandu, mengontrol, dan menentukan Yang ke-3 ialah ‘generasi dan hubungan
mewacanakan konsepsi yaitu paradigma alternatif kemudian hadir atas kepercayaan bahwa pembangunan pembangunan orang lain. pengetahuan’ atau generation and relations
tidak selamanya datang dari ‘atas’. Menurut pandangan ini, sebagian negara of knowledge; selama ini, dalam masyarakat,
lebih berkembang dari negara lain; sebagian dipercayai bahwa mereka yang ‘terdidik’
Kata Kunci : Teori, Pembangunan, Penelitian, Tindakan kelas dalam sebuah negara lebih superior (menyelesaikan pendidikan selama sekian
daripada kelas lain dalam hal prestasi, budaya, tahun di sekolah dan perguruan tinggi) yang
Abstract : This article is a critical review of the development theory developed by Anisur Rahman through the dan pendidikan. Kelas-kelas superior tersebut bertanggung jawab terhadap pembangunan dan
study of participatory actions. The review in this article uses a critical review approach. According to Anisur kemudian menciptakan atau mengokupasi apa membangun masyarakat. Ini disebut vertical
Rahman in the discourse of People Self-Development, capacity building and personality can bring people out yang sudah ada, dan menyusun sebuah dominasi knowledge relations. Sebagai kelanjutan dari
of the decline and poverty and develop or build people’s economy based on local potential that it has not just
terhadap ‘orang bawahan’ atau inferior-secara dua premise sebelumnya, dengan masyarakat
imposed a concept, theory or issue thrown the international world without any process of articulation and
global, nasional, dan lokal-serta mengambil yang berpengetahuan, diharapkan masyarakatlah
negotiation first. The theory that became the focus of review is the theory of development. As the results of the
study, it was identified that criticism and criticism of the concept of development or modernization continue alih tanggung jawab atas pembangunan mereka yang menjadi subjek pembangunan, yang
to be born from scientists or figures who disagree with the concept of development. Anisur Rahman discourse (orang bawahan). Kaum intelektual menyusun mengkronstruksi realitas yang relevan bagi
the conception that the alternative paradigm then comes to the belief that development does not always come dominasi tersebut dengan menaksir atau menilai mereka. Pendidikan memang sangat penting,
from the ‘top’. relaitas dan mengkonstruksi pengetahuan serta namun bukan berarti bahwa kaum yang
kekuasaan yang kemudian menjadi panduan menerima pendidikan di sekolah (formal dan
Keyword : Theory, Development, Research, Action kebijakan dan aksi kaum intelektual. Tampak informal) sajalah yang berhak menentukan
jelas paradigm konvesional ini sangat berat pembangunan.
Pembangunan diri setiap orang harus dimulai prioritas pada perubahan struktural di atas sebelah dan berpihak pada kaum superior. Premis terakhir yang membentuk
dengan pemahaman diri, sebagai pemandu pembebasan pikiran (mind). Hanya dengan Paradigma alternatif kemudian hadir paradigma alternatif dalam pembangunan ialah
setiap tindakan dan sekaligus merupakan proses orang-orang yang berpikiran terbuka, yang bebas atas kepercayaan bahwa pembangunan tidak ‘membangun dan mempertajam (kemampuan)
karena di dalamnya, ada tindakan dan tinjauan untuk bertanya, memahami, dan merencanakan selamanya datang dari ‘atas’. Pembangunan yang setiap orang’ atau building and sharpening
tindakan tersebut. Namun demikian, upaya apa yang akan diciptakan, perubahan struktural berarti pembangunan orang dan masyarakat, each other yang dalam bahasa Afrika
‘pembangunan’ sosial yang sah atau diakui dapat membebaskan orang-orang kreatif. merupakan proses pertumbuhan kemampuan dan bagian timur disebut uakana dan uglolana;
berada di tangan para elit yang menganggap Sehingga, pembebasan pikiran (liberation of kecakapan secara sehat sekaligus aplikasinya. dapat disimpulkan bahwa realitas dalam
dirinya lebih bijak dari orang lain; yang daripada mind) adalah yang utama, sebelum dan sesudah Proses ini dapat distimulasi dan difasilitasi pembangunan dikosntruksi oleh formal sosial
mencari dan memajukan kemampuan orang- perubahan struktural (structural change). elemen-elemen eksternal, namun jika ada para grassroots, bukan berdasarkan pemeriksaan
orang memahami diri, malah mempromosikan Pembangunan diri atau self-development tendensi untuk menyesuaikan dengan elemen ‘top-down’ kaum professional. Namun hal ini
ide-ide mereka mengenai ‘pembangunan’. dapat dimulai bahkan di tempat yang eksternal tersebut, itu hanya akan memotong tidak menyangkal bahwa pembangunan tetap
Para elit menggunakan beberapa cara dalam kekurangan sumber daya; yang penting ialah proses. membutuhkan kontribusi kaum professional
mempromosikan ide mereka, sembari membawa setiap orang memiliki kebebasan berpikir untuk Paradigma alternatif pertama ialah dalam aspek spesifik tertentu. Setiap orang
dunia ke dalam sebuah keadaan suram seperti memobilisasi ke arah pencapaian human dignity ‘pembangunan yang endogen’ atau endogeneity perlu mengetahui posisinya dalam masyarakat
yang kita rasakan kini. Ini adalah harga yang atau martabat manusia dan self-determination of developmen7t ; bahwa tidak ada ‘front dan mengembangkan setiap kapabilitas yang
harus dibayar karena seseorang tidak dapat atau kemampuan menentukan (kebulatan runners’ atau orang-orang depan yang harus dimiliki untuk mendukung posisi tersebut.
membangun diri sesuai dengan ide orang lain. tekad) lewat sebuah proses pengembangan diikuti. Seseorang dapat saja terkesan dan Uakana dan uglolana menekankan pentingnya
Gejala ini juga merupakan salah satu kesalahan kapabilitas dan personalitas. Self-development terinspirasi oleh prestasi orang lain, namun saling membangun dan mempertajam setiap
intelektual yang paling krusial dalam dunia yang harus diawali dengan liberation of mind yang upaya untuk menyamai seseorang itu hanya akan kapabilitas yang dimiliki setiap orang dalam
sebaliknya mengupayakan perubahan sosial kemudian akan mengarahkan pada perubahan melahirkan ‘carbon copy’ yang di dalamnya masyarakat untuk mendukung pembangunan
demi pembebasan orang-orang yang mencoba sosial atau social change. Perubahan sosial evolusi kreativitas dan originalitas kehidupan masyarakat, sehingga dominasi sosial dapat
mengindoktrinir orang-orang dan memberikan akan merambat jauh sampai pada peningkatan sosial akan hilang. Jika pembangunan itu dieliminasi.

22 23
Jurnal Ilmu Sosial, Vol.15, No.1, April 2017 Alan Gainau - Critical Review Teori Development

PEMBAHASAN mendalam sampai mempengaruhi kebijakan terus dikembangkan melalui kaum intelektual, Landas, Lepas Landas, Bergerak ke kedewasaan,
Amerika tentang developmentalisme. Para ahli teknokrat/birokrat, lembaga-lembaga keagamaan, Konsumsi Massal yang Tinggi (Arief Budiman,
Critical Review Dan Analisis Teori ilmu-ilmu social tersebut dalam suatu lokakarya lembaga-lembaga kemanusiaan lembaga-lembaga 1995:25-28).
tentang “The implementation of Title IX of the perguruan tinggi bahkan melalui lembaga- Konsepsi development terus berkembang
Development, merupakan sebuah istilah Foreign Assistance Act of 1961” berhasil membuat lembaga donor internasional sekelas Bank Dunia dan mengalami masa keemasannya karena
yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat saran kepada pemerintah Amerika Serikat waktu dan IMF. banyak negara-negara Dunia Ketiga yang sangat
Harry S. Truman tahun 1949 sebagai bentuk itu yang intinya adalah bagaimana melakukan Konsep development atau modernisasi sejak diidentikan dengan masalah kemiskinan, korupsi,
kebijakan pemerintah Amerika pasca perang penaklukan ideologi dan teoretis terhadap negara- digulirkan ke masyarakat internasional, seiring kriminalitas berlomba-lomba mengadopsi dan
dunia II dalam mengatasi ketertinggalan negara- negara Dunia Ketiga. Tugas utama mereka dengan perkembangan dan kemajuan jaman berusaha mengimplementasikan teori-teori
negara bekas jajahan eropa maupun dalam adalah melakukan studi tentang bagaimana terus mengalami perkembangan dan kemajuan modernisasi kolompok kapitalis ini secara
rangka memperbaiki negara-negara yang dilanda kebijakan pemerintah Amerika dalam era perang dan melahirkan sejumlah asumsi tentang konsep mentah-mentah tanpa adanya agregasi/artikulasi
peperangan di negara-negara Eropa Barat & dingin tersebut. Pada akhir pertemuan mereka development atau pembangunan. Sebut saja konsep atau proses negosiasi untuk melakukan filterisasi
Jepang sebagai pihak yang kalah oleh Amerika berhasil melahirkan the Foreign Assistance Act pembangunan yang diusung oleh Harrod-Domar terhadap dampak yang akan ditimbulkan dari
dan sekutunya sebagai pihak yang menang. of 1961, yang pada dasarnya mencerminkan yang melihat pembangunan dari sisi pertumbuhan kesepakatan-kesepatan atau perjanjian-perjanjian
Kebijakan ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk dominasi interpretasi ilmuwan liberal terhadap ekonomi yang turut ditentukan pula oleh tingginya internasional yang dilakukannya. Akibatnya
“Penebusan Dosa” dari negara-negara penjajah konsep development. Sejak lokakarya tersebut, tabungan dan investasi (Arief Budiman, 1995:19). development (pembangunan) atau modernisasi
kepada rakyat di negara-negara jajahannya. para ilmuwan sosial sangat produktif bahkan Dalam teori Harrod-Domar ini, pembangunan disadari hanya menguntungkan negara-negara
Truman dalam pidato kenegaraan yang bernada berhasil menciptakan pengetahuan dan teori dititikberatkan pada tingginya tabungan dan maju seperti Amerika dan sekutunya sebagai
propaganda mengatakan “We must embark on development dan modernisasi, sebut saja antara investasi yang dimiliki oleh suatu negara pemilik modal dan sebaliknya modernisasi hanya
a bold new paradigm for making the benefits of lain Evsey Domar dan Roy Harrod (Harrod- sebagai dasar atau modal dalam melaksanakan membawa malapetaka dan kehancuran ekonomi
our scientific advences and industrial progress Domar) dengan teori tabungan dan investasi, Walt pembangunan. Teori ini berasumsi bahwa, jika bagi negara-negara miskin dan terbelakang
available for the improvement and growth of .W. Rostow dengan Teori Pertumbuhan Tahapan suatu negara memiliki modal yang banyak serta (negara Dunia Ketiga) seperti yang telah dirasakan
underdeveloped areas”. Secara otomatis, ide Linear ( linear-stages-of growth- models), David mampu melakukan investasi terutama ke negara oleh Indonesia saat ini.
pembangunan disebarkan ke seluruh dunia melalui McClelland yang dikenal dengan teorinya need lain, maka negara tersebut mampu meningkatkan Pembangunan, seperti kata Truman
berbagai program pembangunan (Baiquni, 2002; for Achievement (n-Ach, Alex Inkeles dan David pertumbuhan ekonominya. Sebaliknya jika suatu merupakan resep bagi negara berkembang
bandingkan Siagian, 2005:6-9). H. Smith dengan teori manusia modern atau B. F. negara mengalami ketertinggalan, berarti negara dalam membangun dirinya melewati masa
Selain untuk merekonstruksi negara-negara Hoselitz dengan teori faktor-faktor Non-ekonomi tersebut tidak memiliki tabungan atau kekurangan transisi dekolonisasi menuju demokrasi, ternyata
yang mengalami ketertinggalan, keterpurukan serta Max Weber dengan teori etika protestan modal sehingga tidak mampu melakukan menurut pengamatan Wolfgang Sachs dan kawan-
dan kehancuran akibat perang, pembangunan juga serta para ilmuwan social yang mendukung teori investasi sehingga negara tersebut gagal dalam kawan dianggap banyak kelemahan. Sejumlah
merupakan bentuk pertarungan ideologi antara modernisasi lainnya yang terus bermunculan. mencapai pembangunan ekonominya. Dampak kelebihan pembangunan terjadi berkaitan
Amerika yang menganut paham kapitalisme Sejak lahirnya konsep development dan dari konsepsi ini, banyak negara-negara miskin dengan tragedi kemanusiaan dan permasalahan
melawan negara-negara yang menganut paham para ilmuwan menemukan teori modernisasi, dan berkembang yang berlomba-lomba untuk kelestarian lingkungan. “Today, the lighthouse
sosialisme. Mansour Fakih (2001) dalam bukunya ide developmentalisme dijadikan agenda oleh meningkatkan tabungannya bahkan sampai of development shows cracks and is starting to
yang berjudul “Runtuhnya Teori Pembangunan Amerika untuk menundukkan negara-negara melakukan pinjaman atau hutang ke negara-negara crumble. The idea of the development stands like
dan Globalisasi” menguraikan bahwa teori tertinggal/berkembang yang dikenal dengan maju (Bank Dunia, IMF) untuk meningkatkan a ruin in the intellectual landscape. Delusion and
pembangunan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan negara-negara Dunia Ketiga melalui pertumbuhan ekonominya. disappointment, failures and crimes have been
paham developmentalisme, selain dikembangkan kerjasama internasional atau bantuan luar negeri Selain konsepsi atau teori pembangunan yang the steady comparaons of development and they
dalam rangka membendung pengaruh dan yang merupakan politik luar negeri Amerika diutarakan oleh Harrod-Domar, teori yang mampu tell a common story: it did not work. Moreover,
semangat antikapitalisme bagi berjuta-juta rakyat untuk memperluas kekuasaan, pasar dan meraih membius negara-negara Dunia Ketiga (India, the historical conditions with catapulted the idea
di Dunia Ketiga, juga merupakan siasat baru untuk keuntungan sebesar-besarnya demi kemajuan, Bangladesh, negara-negara Afrika bahkan negara- into prominence have vanished: development
mengganti formasi sosial kolonialisme yang baru kemakmuran dan kesejahteraan negaranya. negara di Amerika Lathin) termasuk menyeret has become outdate. But above all, the hopes
runtuh. Developmentalisme dilontarkan dalam Konsep development atau modernisasi yang Indonesia dalam paham liberalisme-kapitalisme and desires which made the idea fly, are now
era perang dingin untuk membendung sosialisme, kemudian dianut dan diimplementasikan oleh (Neo-Liberal) yang akhirnya membuat Indonesia exhausted: development has grown absolute”
sehingga ia merupakan bungkus baru dari negara-negara Dunia Ketiga untuk mencapai tidak berdaya karena mengadopsi teori ini pada (Sachs, 1995 dalam tulisan Baiquni:2002).
kapitalisme. modernitas dan mengejar ketertinggalannya saat pemerintahan rezim orde baru adalah teori Kecaman dan kritik terhadap konsepsi
Lebih lanjut Fakih menguraikan, bagaimana dalam bidang ekonomi maupun teknologi. Agar yang diusung Walt .W. Rostow dengan Teori development atau modernisasi terus lahir dari
teori sosial pada tahun 1950-an dan 1960-an, konsep development atau pembangunan ini cepat Pertumbuhan Tahapan Linear ( linear-stages-of ilmuwan-ilmuwan atau tokoh-tokoh yang tidak
memainkan peran penting dalam membangun berkembang dan semakin cepat pula diadopsi dan growth- models). Menurut teori ini, pembangunan sepaham dengan konsep pembangunan ini,
diskursus akademik yang memberi legitimasi digunakan oleh dunia terutama negara-negara merupakan proses yang bergerak dalam sebuah bagi mereka teori modernisasi yang diusung
ilmiah terhadap teori tersebut sudah banyak Dunia Ketiga, konsep ini kemudian dijadikan garis lurus, yakni dari masyarakat yang terbelakang oleh konsep development. Gustavo Esteva
dianalisis. Analisis ditujukan pada suatu kejadian sebagai kajian ilmu pengetahuan di universitas- ke masyarakat yang maju. Oleh Rostow, proses (1992) menyatakan bahwa banyak para teoretisi
pada tahun 1968 ketika berbagai pakar dari universitas besar/terkemuka di Amerika, Inggris pembangunan dibagi ke dalam lima tahap yaitu: Dependencia dari Amerika Latin dan intelektual
berbagai disiplin ilmu social telah terlibat secara atau eropa. Selain itu, konsep development Masyarakat Tradisional, Prakondisi Lepas

24 25
Jurnal Ilmu Sosial, Vol.15, No.1, April 2017 Alan Gainau - Critical Review Teori Development

kritis lainnya menuding “keterbelakangan pada ekonomi negara-negara pusat. Kritik lebih Jika demikian, tentu saja orang akan demokrasi liberal, karena itu akan menghancurkan
sebagai wujud pembangunan”. Menurut mereka, keras datangnya dari Andre Gunder Frank, bagi bertanya, mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang negara dan itulah kenyataan yang telah melanda
keterbelakangan negara-negara Dunia Ketiga Frank hubungan negara pinggiran dengan negara menyebabkan hingga Indonesia bisa terjerumus Indonesia1.
akibat proses penjajahan dan ekploitasi sumber pusat pasti menghasilkan apa yang disebut dalam jurang kemiskinan? Apa saja yang dilakukan Dalam film ”The New Ruler of the World”,
daya alam. Pembangunan dengan cara dan tolok sebagai pembangunan keterbelakangan atau the oleh pemerintah (para pemimpinnya) sehingga kesepakatan atau perjanjian internasional yang
ukur keberhasilan yang dirumuskan negara maju, development of underdevelopment. Satu cara bagi rakyat Indonesia menjadi miskin? Kemana saja dilakukan Indonesia dengan Amerika atau
dalam penerapannya seringkali tidak tepat dengan negara-negara pinggiran untuk maju: putuskan pembangunan yang selama ini dilaksanakan? Inggris, sebenarnya merupakan awal dari sebuah
kondisi dan dinamika local. Pembangunan yang hubungan dengan negara pusat. Frank melihat dan sederet pertanyaan yang dikemukakan untuk kehancuran bagi Indonesia dan bentuk lain dari
terlalu menekankan pada pertumbuhan ekonomi bahwa kapitalisme, baik yang global maupun kondisi yang di hadapi oleh Indonesia. penjajahan untuk kedua kalinya oleh kaum
semata, seringkali dapat berbenturan dengan nasional, adalah factor yang telah menghasilkan Jika dikaji dari laporan yang disampaikan kolonialisme dalam era kemerdekaan yang telah
kepentingan masyarakat luas yang menginginkan keterbelakangan di masa lalu dan yang terus oleh Pilger atau pernyataan yang dikemukakan di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945
keadilan dan keberlanjutan. Pertumbuhan ekonomi mengembangkan keterbelakangan di masa oleh Roland Challis (BBC SE Asia Corespondent setelah kurang lebih 3,5 abad dijajah secara
yang dinyatakan dengan angka ternyata telah sekarang (Arief Budiman, 1995:63-65). 1964-69 (dalam The New Rulers of the World ) jasmani dan rohani. Akibat gerbang modernisasi
gagal menggambarkan peningkatan pemerataan Dari ulasan tentang lahirnya konsep dan dikaitkan dengan keterpurukan yang dialami dibuka oleh Soeharto, perusahaan-perusahaan
yang diharapkan. Kesenjangan terjadi diberbagai development atau modernisasi yang sarat Indonesia dalam membangun sebuah negara multinasional menginvestasikan modal mereka di
kalangan masyarakat sementara sekelompok kecil dengan nilai-nilai liberalisme-kapitalisme (neo- yang adil dan makmur, negara yang mandiri, Indonesia dan menjalankan usaha mereka untuk
konglomerat menguasai sebagian besar asset liberalisme), serta dampaknya bagi negara- kuat dan berdaulat, dimulai sejak beralihnya memproduksi barang-barang bermerek mulai dari
produktif. Bahkan bila dihitung dengan Green negara tertinggal (negara Dunia Ketiga), kekuasaan melalui proses kudeta yang dilakukan pakaian bayi sampai produk olah raga seperti GAP
Growth Model, angka pertumbuhannya akan lahirlah pertanyaan untuk mengulas dampak oleh Jenderal Soeharto kepada Jenderal Ahmad KIDS, NIKE, REEBOC CLASSIC, CALVIN
terkoreksi menjadi lebih kecil dibanding dengan pembangunan atau modernisasi yang digulirkan Soekarno pada pertengahan tahun 1960-an KLEIN JEANS, LEVIS, ADIDAS, dan lain-lain
angka pertumbuhan ekonomi yang sering dilansir kaum kapitalisme bagi Bangladesh (sesuai pokok yang pada waktu itu menjabat sebagai Presiden yang dipasarkan di pasar global atau mancanegara
oleh pemerintah kepada public (dalam Baiquni, bahasan materi summery dan critical review) dan Republik Indonesia dengan bantuan dari Amerika dengan harga yang hanya dapat dibeli oleh kaum
2002:26). kaitannya dengan kondisi Indonesia saat ini. dan Inggris. Bagi negara-negara liberalisme- borjuis atau orang-orang kaya dengan membayar
Azizy (2003:44), menyatakan bahwa Kaitannya dengan Indonesia, John Pilger pada kapitalisme, Soekarno adalah sosok yang sangat upah yang sangat murah kepada karyawannya
sesungguhnya membicarakan liberalisme tidak tahun 2001 menghebohkan Indonesia (bahkan dibenci dan harus disingkirkan karena Soekarno seperti 4 sen atau Rp 500,- dimana uang tersebut
dapat dilepaskan dari pembahasan tentang dunia internasional) melalui laporan khususnya merupakan ancaman bagi mereka. Perasaan tidak sebanding dengan nilai kontrak yang
kapitalisme dan pasar bebas. Karena kapitalisme (special report) yang dikemas dalam sebuah film Soekarno yang sangat membenci Amerika dan dibayarkan kepada seorang mega bintang dalam
merupakan system ekonominya, yang intinya dokumenter yang di beri judul “The New Rulers of sekutu-sekutunya tidak memberikan kesempatan mempromosikan produk-produk tersebut.
adalah terdapat sphere luar biasa yang diberikan the World”. Dalam laporan khusus tersebut, Pilger dan tempat bagi liberalisme-kapitalisme untuk Dalam pengoperasian atau menjalankan
kepada individu untuk berkompetisi dalam mengulas tentang sepak terjang penguasa baru menanamkan cakarnya di Indonesia, Soekarno usahanya, keuntungan berlipat ganda secara
meraih keuntungan secara ekonomi (pasar dunia yang merupakan lembaga/agen dari negara- mengusir perusahaan-perusahaan asing dari finansial adalah prioritas sedangkan kesejahteraan
bebas) dan minimalisasi peran state dalam area negara maju yang menganut paham liberalisme- Indonesia dan juga mendepak keluar Bank dan keselamatan pekerja tidak diperhatikan.
tersebut. Dengan munculnya konsep neo-liberal kapitalisme yakni United Nations, World Bank Dunia dan IMF karena keyakinannya bahwa Perusahaan-perusahaan multinasional ini cenderung
oleh Milton Friedman dan Frederick Von Hayek (Bank Dunia), International Monetary Fund Indonesia mampu mencapai kemandirian dalam tidak memperhatikan kode etik perusahaan,
dari Chicago University, sekaligus menandai (IMF) yang semua dimotori oleh Amerika Serikat membangun perekonomiannya tanpa campur sehingga nilai para pekerja tidak lebih dari sebuah
kemunculan globalisasi di bidang ekonomi dan dan dampaknya bagi negara-negara berkembang tangan pihak asing. mesin hidup yang harus terus bekerja memproduksi
teknologi informasi. atau negara-negara miskin terutama bagi sebuah Dengan lengsernya kekuasaan Soekarno dan barang sedangkan harga diri sebagai manusia
Dalam teori ketergantungan, Theotonio negara yang oleh Amerika dan kroni-kroninya berkuasanya Jenderal Soeharto dalam sebuah hanyalah dianggap sebagai budak pekerja yang
Dos Santos melihat dampak dari pembangunan disebut sebagai “secercah cahaya di Asia” pada rezim yang terkenal sangat militeristik dan otoriter, tidak ada nilainya. Globalisasi sebagai era yang
adalah lahirnya ketergantungan dari negara- awal keterlibatannya yakni Indonesia. sejak saat itu ekonomi Indonesia dirancang ulang diharapkan membawa pemerataan kesejahteraan
negara pinggiran kepada negara-negara pusat Pilger menyatakan bahwa, Indonesia sebuah di Amerika Serikat, Soeharto juga membuka akses di berbagai negara karena tidak adanya batas-
dalam hubungan system ekonomi atau lebih. negeri yang tidak sepatutnya miskin, karena negara-negara maju terhadap semua kekayaan batas teritorial dalam aktivitas ekonomi termasuk
Dos Santos melihat bahwa ada ketergantungan Indonesia kaya akan segalanya, mulai dari dan potensi yang dimiliki Indonesia mulai dari Indonesia, ternyata hanyalah sebuah desain
negara-negara pinggiran terhadap kemajuan gunung emas dan tembaga, minyak bumi, kayu, kekayaan mineral hingga pasar tenaga kerja yang yang mempecundangi Indonesia sebagai negara
yang dicapai oleh negara-negara maju. Negara- dan keterampilan serta tenaga kerja yang tersedia. murah sebagai bagian dari “perjanjian”. berkembang oleh negara-negara maju karena
negara pusat bisa berkembang secara mandiri. Namun pada kenyataannya di negeri yang sangat Clifford Geertz seorang Antropolog Amerika kenyataannya globalisasi bukannya membawa
Kalau ekonomi mereka sedang bergerak maju, kaya raya dengan sumber daya alamnya yang dalam suatu percakapan dengan Soeharto pernah pemerataan kesejahteraan bagi penduduk
bisa terjadi bahwa ekonomi negara-negara melimpah jika dibandingkan dengan negara- mengingatkan agar Indonesia yang sangat Indonesia justru yang terjadi adalah kemelaratan,
pinggiran juga bisa ikut bergerak maju. Tetapi, negara lain di dunia ini, terdapat 70 juta orang beragam suku dan budayanya serta sangat kemiskinan, ketimbangan dan penderitaan yang
bila negara-negara pusat sedang mengalami hidup di bawah garis kemiskinan. Ironis dan religious, hendaknya tidak memilih menjalankan dialami oleh rakyat Indonesia akibat aktivitas
kesulitan, sudah dapat dipastikan bahwa negara- dilematis, namun itulah kondisi dan kenyataan ekonomi untuk meningkatkan pembangunan atau
negara pinggiran akan mengalami kesulitan. yang terjadi di Indonesia hingga saat ini. pertumbuhan ekonomi yang lebih baik melalui
Karena ekonomi negara pinggiran tergantung

26 27
Jurnal Ilmu Sosial, Vol.15, No.1, April 2017 Alan Gainau - Critical Review Teori Development

investasi-investasi yang dilakukan perusahaan- utang luar negeri yang dilakukan selama IMF dan Bank Dunia, Indonesia terus melakukan ”Development As Freedom”, mengatakan
perusahaan nasional tersebut. pemerintahan rejim orde baru. Kehadiran IMF dan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya industrialisasi atau kemajuan teknologi atau
Menurut Amartya Sen (2001) dalam bukunya Bank Dunia di Indonesia ternyata tidak membawa yang dimilikinya baik SDA maupun SDM, modernisasi sosial dapat memberi kontribusi pada
yang berjudul “Masih Adakah Harapan bagi solusi untuk kemajuan Bangsa Indonesia justru dan sebagai syarat atas perjanjian-perjanjian perluasan kebebasan manusia, tetapi kebebasan
Kaum Miskin?”, melihat fenomena dan dinamika sebaliknya kemelaratan, penderitaan, kemiskinan internasional yang dilakukan Indonesia adalah bergantung pada pengaruh lain juga. Jika kebebasan
kemiskinan yang terjadi di India dan Bangladesh dan utang yang jumlahnya trilyunan rupiah yang privatisasi terhadap perusahaan-perusahaan milik adalah apa kemajuan pembangunan, maka ada
dimana tidak adanya kesejahteraan dan didapati oleh Indonesia. Dengan posisi yang pemerintah kepada pihak swasta (asing) serta argumen utama untuk mengkonsentrasikan pada
kemakmuran bagi masyarakat di sebabkan oleh begitu sulit akibat tingkat ketergantungan yang mengijinkan negara-negara maju untuk membuka tujuan yang menyeluruh, bukannya pada sarana
kerakusan dan keserakan para pelaku ekonomi begitu kuat kepada IMF dan Bank Dunia sebagai dan mengoperasikan industri-industri mereka di tertentu, atau daftar instrumen yang dipilih
yang tidak melihat pentingnya nilai-nilai etika agen negara maju terutama Amerika, pemerintah Indonesia bahkan menjadikan Indonesia sebagai secara khusus. Memandang pembangunan
dalam kegiatan ekonomi dan pasar. Pengusaha Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia pasar dalam kegiatan perekonomian mereka dan itu dalam pengertian kebebasan substantif yang
kaya raya yang memiliki perusahaan-perusahaan susah melepaskan diri dari cengkraman negara merupakan upaya untuk meningkatkan tabungan meluas mengarahkan perhatian sampai akhir
multinasional bekerjasama dengan lembaga kapitalis karena memang tidak ada pilihan lain dan investasi guna mencapai pembangunan yang membuat pembangunan penting, bukannya
keuangan dan dominasi sepihak dari negara- selain mengikuti alur atau permainan yang telah ekonomi dalam negeri tanpa memperhitungkan semata pada beberapa sarana yang memainkan
negara kaya yang memaksakan kehendaknya dikonsepsikan oleh paham kapitalis karena unsur manusia Indonesia secara utuh. bagian penting dalam proses itu.
secara politis kepada negara-negara miskin dan memutuskan hubungan dengan negara maju dan Tidak diperhitungkannya unsur manusia Selain teori Harrod-Domar, dalam
negara-negara berkembang, telah membawa mengisolasikan diri dari modernitas seperti yang dalam kegiatan pembangunan ekonomi melalui melaksanakan pembanguanan terutama pada
penderitaan serta menjerumuskan negara lemah dilakukan oleh beberapa negara, sangat mustahil tabungan dan investasi, kualitas dan kapasitas era orde baru, Indonesia juga mengadopsi dan
yang tidak memiliki kekuatan atau pilihan atau tidak mungkin dilakukan oleh Indonesia. orang Indonesia untuk membangun dirinya sangat mempraktekkan teori W.W. Rostow tentang
terjerat dalam politik utang luar negeri yang telah Selain kerusakan lingkungan yang dialami lemah sekali. Dalam mengejar pertumbuhan lima tahap pembangunan. Dalam lima tahap
dirancang oleh negara besar dan kuat. akibat operasionalisasi kegiatan perekonomian ekonomi, para pemimpin negeri ini, terutama kaum pembangunan ini Indonesia berusaha merubah
Kebijakan ekonomi Indonesia yang lebih antara Indonesia dan agen-agen kapitalis, intelektual yang telah terdokrinasi oleh paham- “image” dari negara miskin pasca kolonial yang
banyak mengakomodir kepentingan kaum misalnya kerusakan lingkungan yang dialami paham kapitalisme, lebih memaksakan ide-ide rakyatnya masih tradisional untuk menjadi
kapitalis, akhirnya membuat Indonesia terjerat akibat kegiatan penambangan bahan mineral, mereka tentang pembangunan kepada rakyat yang negara modern yang terbebas dari bayang-
terjerat dalam jaring laba-laba yang dibangun oleh eksploitasi sumber-sumber hutan dan laut, lemah dalam hal pendidikan dan pengetahuan. bayang kemiskinan dan sifat ansifilise. Dalam
penguasa baru dunia yaitu IMF dan World Bank masalah lain yang harus ditanggung oleh Nilai-nilai sosial yang menjadi ideologi atau melahirkan teori ini, Rostow lupa bahwa dunia ini
sehingga kapitalisme tumbuh dengan suburnya Indonesia adalah kemiskinan rakyatnya. Jika kekhasan negara terlupakan bahkan indentitas selalu berputar, terus mengalami perubahan dan
dan menguasai seluruh sendi-sendi perekonomian dikaitkan antara kondisi bangsa Indonesia diri sebagai suatu negara yang merdeka dan berkembang. Sebenarnya orang atau negara tidak
negara akibatnya terjadi monopolistik, kuatnya dengan teori ketergantungan yang diusung oleh berdaulat pun dilupakan demi untuk memperoleh perlu melalui rell atau jalur (tahap-tahap dalam
intervensi negara maju dalam aktivitas pasar dan Dos Santos maupun Gunder Frank, terdapat kekayaan sepihak dengan mengorbankan nasib pembangunan) karena sebenarnya orang mampu
kebijakan-kebijakan negara. tingkat ketergantungan yang begitu tinggi dari orang banyak. Lemahnya orang Indonesia yang membangun negaranya dengan melihat dan
Indonesia kepada negara-negara maju dan besar. hidup di bawah garis kemiskinan, mengakibatkan belajar dari orang lain tanpa adanya tekanan dan
Di Indonesia selama rezim orde baru, kode
Ketergantungan ini dapat dilihat dari keikut sertaan kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya baik intervensi yang kuat dari negara lain. Teori Rostow
etik (etika ekonomi) perusahaan yang dibuat
Indonesia dalam mengadopsi issu-issu globalisasi secara fisik maupun dalam hal kebebasan berpikir yang menganjurkan agar orang harus melewati
guna menetapkan standarisasi dan perlindungan
yang dilemparkan oleh negara-negara maju untuk (liberation of mind) tidak mampu dilakukan. tahapan-tahapan dalam membangun negerinya ini
kepada para buruh atau para pekerja tidak berlaku
tetap menjaga bekerlangsungan kekuasaannya, Pengembangan kemampuan diri, pengembangan akhirnya terbukti menghancurkan banyak negara
karena pemerintah senantiasa mensosialisasikan
misalnya keikutsertaan Indonesia dalam proyek kapasitas manusia untuk mencapai suatu karena berusaha untuk lepas dari kehidupan
murahnya harga buruh di Indonesia untuk
MDG’s, diadopsi dan dilaksanakannya ide good kemampuan dalam memahami dirinya agar mampu masyarakat tradisional yang dicirikan dengan
menarik minat para investor asing sehingga kode
governance dalam menciptakan tata pemerintahan terlibat secara optimal dalam proses pembanguan masyarakat pertanian, ilmu pengetahuannya
etik yang dapat melindungi hak-hak buruh yang
yang baik dalam kehidupan demokrasi Indonesia. inilah yang dilupakan oleh Harrod-Domar terbatas, mempercayai adanya kekuatan-kekuatan
miskin tidak bermanfaat dan tidak dapat merubah
Dalam teori Harrod-Domar, yang menjadi sehingga orang menjadi terkekang, tidak bebas dari luar atau masih bersifat konsumtif menuju
apapun, akibatnya di negeri yang begitu kaya raya
fokus perhatiannya adalah pertumbuhan ekonomi mengemukakan ide-idenya, martabat seseorang tahap konsumsi massal yang tinggi.
ternyata dihuni oleh berjuta-juta penduduk miskin
melalui tabungan dan investasi. Satu hal yang sebagai manusia dikesampingkan sehingga dalam Upaya Indonesia untuk lepas dari masyarakat
yang turut dipengaruhi oleh keegoisan kaki
tidak mendapatkan perhatiannya adalah unsur proses pembangunan ekonomi bukan kapasitas/ tradisional inilah yang sebenarnya menurut kami
tangan kapitalis yang berkuasa yang didukung
manusia. Tidak diperhitungkannya unsur manusia kemampuan diri, martabat sebagai manusia, menghancurkan Indonesia, karena Indonesia
oleh kebijakan-kebijakan para pemimpin yang
ini sebenarnya merupakan kelemahan dari teori kemakmuran, kesejahteraan, kebebasan (fisik/ berusaha untuk merubah tradisi atau nilai-nilai
sangat militeristik dan otoriter guna melindungin
Harrod-Domar selain konsep pertumbuhan pikiran) yang diperoleh melainkan keterpurukan, kearifan local yang merupakan sumber kehidupan
kepentingan pihak asing.
ekonomi melalui tabungan dan investasi. penderitaan dalam kemiskinan. rakyatnya yaitu sebagai petani tradisional. Para
Lemahnya posisi pekerja atau buruh selama
Akibat diadopsinya teori ini, Indonesia dalam People’s self-development, yang mengulas pemimpin negeri ini seolah-olah lupa atau
ini ternyata turut dipengaruhi oleh kebijakan
upaya meningkatkan tabungan dalam negerinya tentang betapa pentingnya nilai kebebasan orang sengaja pura-pura tidak tahu bahwa masyarakat
pemerintah yang telah menyerahkan rancangan
agar mampu terlibat dalam kegiatan-kegiatan dalam hal berpikir maupun menentukan pilihan Indonesia adalah masyarakat yang sejak dahulu
dan kebijakan ekonomi kepada negara maju dalam
perekonomian dan pasar global, Indonesia juga dalam pengembangan pemahaman dirinya, menggantungkan hidupnya pada sector agraris
hal ini IMF dan Bank Dunia karena banyaknya
melakukan pinjaman modal investasi kepada oleh Amartya Sen (1999) dalam tulisannya (sektor pertanian/perkebunan sebagai petani

28 29
Jurnal Ilmu Sosial, Vol.15, No.1, April 2017 Alan Gainau - Critical Review Teori Development

atau pada sector kelautan sebagai nelayan). (keluarga, kelompok atau parpol), mereformasi dan berinovasi untuk mewujudkan kemandirian DAFTAR PUSTAKA
Seharusnya dalam membangun negeri ini, tata pemerintahannya agar lebih efektif dan efisien daerah melalui pemanfaatan potensi yang
Indonesia lebih menitikberatkan perhatiannya dalam penyelenggaraan pemerintahan serta dimiliki daerah guna menghidupkan sentra- Azizy Qodry, 2003, Melawan Globalisasi,
pada sector agraris yang sangat menunjang dan memperbaiki tata kelola administrasi negaranya sentra produksi ekonomi lokal/masyarakat untuk Reinterpretasi Ajaran Islam (Persiapan
memberikan peluang besar bagi pembangunan dalam menghadapi tantangan globalisasi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada dan terciptanya Masyarakat Madani),
ekonomi Indonesia karena Indonesia memiliki Pemerintah juga harus berusaha untuk di wilayah pemerintahannya. Keberhasilan yang Cetakan 2, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
potensi agraris yang luar biasa melimpah. memperbaiki kinerjanya dalam memenuhi telah di raih oleh DR. IR. Fadel Muhammad
semasa memimpin Provinsi Gorontalo, atau Baiquni M., 2002, Integrasi Ekonomi dan
Keinginan Indonesia untuk merubah kebutuhan dan keinginan masyarakat untuk suatu
keberhasilan yang telah diraih oleh Edward Ekologi: Dari Mimpi Menjadi
tradisi atau pola hidup masyarakat Indonesia kehidupan yang layak melalui kebijakan-kebijakan
Fonataba ketika memimpin Kabupaten Sarmi, Kenyataan, Wacana Jurnal Ilmu Sosial
yang senantiasa bergantung pada sector yang dirumuskan tanpa campur tangan pihak
keberhasilan Habel Melkias Suwae ketika Transformatif XII; dalam Silabus
pertanian menjadi masyarakat industry justru asing. Hal ini dilakukan mengingat keterlibatan
memimpin Kabupaten Jayapura atau beberapa dan Satuan Acara Perkuliahan serta
membawa Indonesia pada posisi kehancuran. pihak asing di dalam membuat regulasi atau
daerah propinsi/kabupaten di Indonesia dalam Kumpulan Referensi, Program MAP-
Saat ini kita tidak dapat mengatakan bahwa kebijakan negara Indonesia cenderung untuk
menurunkan angka kemiskinan penduduk di UGM, Yogyakarta.
kita adalah negara agraris karena tidak ada kepentingan negara mereka tanpa memikirkan
produk agraris Indonesia yang dapat kita nasib dan kehidupan masyarakat Indonesia. era otonomi daerah (Provinsi DIY, Kabupaten Budiman Arief, 1995, Teori Pembangunan Dunia
banggakan, kita mau mengatakan Indonesia Kekangan-kekangan atau tindakan-tindakan Jembrana Bali, dll) merupakan harapan-harapan Ketiga, Gramedia, Jakarta.
adalah negara pertanian sedangkan beras saja kekerasan dan intimidasi yang dilakukan kepada dalam kebijakan yang telah dilakukan untuk Fakih Mansour, 2001, Runtuhnya Teori
masih didatangkan dari Thailand dan Vietnam, serikat pekerja atau serikat buruh yang memprotes merubah kehidupan masyarakat agar mampu Pembangunan dan Globalisasi, Pustaka
kita tidak bisa mengandalkan industri kita perlakuaan yang tidak adil oleh pihak perusahaan dan mandiri sesuai dengan kapasitas yang Pelajar, Yogyakarta.
karena tidak ada produk industri yang harus harus dihentikan dan sebaliknya pemerintah mereka miliki. Ife Jim & Tesoriero Frank, 2006, Community
kita banggakan pula. harus membuat aturan atau kebijakan yang Dalam teori-teori modernisasi satu hal yang Development: Community-Based
melindungi hak-hak dasar pekerja dan buruh guna terlupakan adalah bahwa pembangunan tidak Alternative in a Age of Globalisation,
Nilai-nilai kearifan lokal yang terlupakan
memperbaiki kesejahteraan hidup mereka. selamanya harus dilakukan dari atas dan bukan Unit 4, Level 3, 14 Aquatic Drive
dalam upaya mengejar pertumbuhan
hanya sekedar mengejar pertumbuhan pada Frenchs Forest NSW 2086., Pearson
ekonomi negara inilah yang telah membawa
sektor ekonomi semata, pembangunan juga dapat Education Australia.
Indonesia dalam keterpurukan pembangunan
dilakukan dari bawah dengan memberdayakan
di era modernisasi. Tidak adanya penguatan PENUTUP Pilger John, 2001, The New Rulers of the World;
masyarakat lokal, penguatan kapasitas dan
terhadap kapasitas masyarakat local dan Special Report (Documenter Film),
kemampuan yang dimiliki masyarakat dan
nilai-nilai kearifan yang dianutnya sebagai Kesimpulan OASIS Television, London.
memberikan kebebasan kepada setiap orang
suatu identitas yang menjadi kekuatan negara Dalam konteks pembangunan atau Rahman Anisur MD, People’s self-development:
untuk berpikir dan menentukan tekadnya dalam
terabaikan. Indonesia terlalu terdokrinasi pengembangan diri masyarakat Indonesia, harus Perspectives on participatory action
membangun masyarakat dan dirinya. Ife &
dengan paham-paham kapitalis yang melihat dimulai dengan meningkatkan pemahaman research: A Journey though Experience,
Tesoriero (2006), mengatakan kapasitas yang
manusia berdasarkan struktur dan tingkatan terhadap diri masyarakat Indonesia bahwa Taylor & Francis, Ltd. on behalf of
dimiliki oleh seseorang memungkinkan ia untuk
sehingga kehancuran dan ketertinggalan yang kebebasan dalam hal berpikir adalah hal yang Oxfam GB.
mengemukakan pendapatnya, ia mempunyai
diraih dalam usaha pembangunan negaranya. utama untuk mencapai derajat kemanusiaan
kesempatan yang sama dengan orang lain untuk Sen Amartya, 2001, Masih Adakah Harapan
Dengan melihat kondisi masyarakat yang yang sesungguhnya sebagai bentuk penghargaan
berpartisipasi karena kekuasaan yang ada tersebar Bagi Kaum Miskin, Mizan, Bandung.
demokratis dan semakin kritis di era reformasi atas martabat manusia. Dalam wacana People
secara merata di antara sejumlah kelompok ----------------, 1999, Development as Freedom,
ini, pemerintah saat ini harus mengambil Self-Development, pengembangan kapasitas
yang berbeda dan berkompetisi. Melalui Alfred A. Knoff, New York.
langkah tegas untuk memperbaiki kesalahan- dan personalitas dapat membawa masyarakat
pemberdayaan sebagai salah satu alternatif dalam
kesalahan dimasa lalu dan juga untuk keluar dari kemerosotan dan kemiskinan serta
pembangunan, diharapkan masyarakat Indonesia
mengembalikan kepercayaan masyarakat mengembangkan atau membangun ekonomi Website :
yang hidup dibawah kemiskinan dapat bangkat
kepada negaranya sendiri, mengingat betapa rakyat berdasarkan potensi lokal yang dimilikinya http://mhsyam.wordpress.com/2009/07/25/
dengan kapasitas yang dimilikinya agar mampu
berat penderitaan yang harus ditanggung oleh bukan sekedar memaksanan sebuah konsep, teori engaruh-globalisasi-terhadap-
berpartisasi dan memankan perannya sebagai
generasi Indonesia masa kini atas keegoisan atau issu yang dilemparkan dunia internasional kedaulatan-negara/
bagian dari proses pembangunan itu bukan lagi
dan kerakusan akan sebuah kekuasaan rejim tanpa ada proses artikulasi dan negosiasi terlebih
sebagai penonton atau terlebih sebagai korban
dimasa lalu. Peran yang harus dimainkan oleh dahulu.
dari sebuah pembangunan.
negara saat ini adalah mulai memproteksi Selain itu, peran pemerintah juga dapat
hak-hak masyarakat Indonesia dengan dimainkan melalui penguatan kapasitas
memperbaiki kinerjanya, meningkatkan masyarakat melalui nilai-nilai local wisdom atau
kualitas aparatur birokrasi, meningkatkan kearifan lokal, nilai-nilai sosial yang berkembang
profesionalitas dalam kepemimpinannya, lebih dalam masyarakat. Dengan adanya pelimpahan
berpihak kepada kepentingan rakyat banyak wewenang dari pemerintah pusat ke daerah melalui
dan mengenyampingkan kepentingan sepihak otonomi daerah (desentralisasi pemerintahan),
pemerintah daerah diharapkan mampu berkreasi

30 31

Anda mungkin juga menyukai