TUGAS

TOKSIKOLOGI INDUSTRI

OLEH

VEBRI A. LAKE

1507010043

PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2018
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rubidium (Rb) adalah unsur blok S, Golongan 1, Periode 5 dengan berat
atom 5.4678. Bentuk unsurnya rubidium memiliki penampilan putih abu-
abu. Rubidium ditemukan dalam mineral lepidolite, leucite, pollicite,
carnallite, dan zinwaldite serta beberapa mineral potassium. Rubidium
ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1861 dan
pertama kali diisolasi oleh George de Hevesy. Nama Rubidium berasal
dari kata Latin rubidus, yang berarti “merah gelap atau paling dalam”.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan rubidium oksalat?
2. Apa saja dampak dan penanganannya?
3. Sifat-sifat
4. Efek toxic
5. Manfaat dan kegunaan
6. Gambar senyawa

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari senyawa Rubidium Oksalat
2. Untuk mengetahui dampak dan penanganannya Rubidium Oksalat
3. Untuk mengetahui sifat-sifat Rubidium Oksalat
4. Untuk mengetahui efek tixic Rubidium Oksalat
5. Untuk mengetahui manfaat dan kegunaan Rubidium Oksalat
6. Untuk mengetahui gambar senyawa Rubidium Oksalat
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Rubidium Oxalate

Rubidium (Rb) adalah unsur blok S, Golongan 1, Periode 5 dengan
berat atom 5.4678. Bentuk unsurnya rubidium memiliki penampilan
putih abu-abu. Rubidium ditemukan dalam mineral lepidolite, leucite,
pollicite, carnallite, dan zinwaldite serta beberapa mineral potassium.
Rubidium ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada
tahun 1861 dan pertama kali diisolasi oleh George de Hevesy. Nama
Rubidium berasal dari kata Latin rubidus, yang berarti “merah gelap
atau paling dalam”.
Rubidium Oxalate sangat tidak larut dalam air dan berubah menjadi
oksida ketika dipanaskan (dilaksinasi). Rubidium oxalate umumnya
segera tersedia di sebagian besar volem. Kemurniannya sangat tinggi
dan komposisi kemurinian tinggi meningkatkan kualitas optic dan
kegunaan sebagai standar ilmiah.

2. Dampak dan penanganan

- Rubidium tidak memiliki peran biolois yang dikenal namun
memiliki sedikit efek slimulatory pada metabolis. Tanaman akan
menyerap rubidium cukup cepat. Dengan cara ini rubidium
memasuki rantai makanan sehingga memberikan kontribusi asupan
harian hingga 1 dan 5 mg.

3. Sifat-sifat senyawa Rubidium Oxalate

Sifat Rb2C2O4
Berat Molekul 258.96 g/mol
Penampilan Bubuk
Bau Tidak berbau
 Titik lebur >280? C
Titik didih T/A
Massa Jenis T/A
Monoisotopic Mass 257.803 g/mol
Exact Mass 257.803g/mol

4. Efek toxic
- Efek pada manusia
Menyebabkan luka bakar; beracun untuk dikonsumsi; kegagalan
untuk mendapatkan berat badan, ataksia, iritasi hiper, borok kulit
dan kegelisahan ekstrim.
- Penangannya
Bila terkena mata maka segera dibasuk dengan air mengalir selama
15 menit sambil memegang kelopak mata; bila terkena kulit maka
segera hapus atau bersihkan dan siram dengan air dan sabun; bila
tertelan maka jangan dimuntahkan tetapi segera periksakan ke
dokter.

5. Manfaat atau kegunaan

Rubidium digunakan dalam pembuatan fotosel dan dalam
penghapusan sisa gas dari tabung vakum; Garam rubidium digunakan
dalam gelas dan keramik dan dalam kembang api untuk memberi
mereka warna ungu; penggunaan potensial dalam mesin ion untuk
kendaraan ruang angkasa, sebagai fluida kerja dalam turbin uap, dan
sebagai pengambil di tabung hamoa udara.
6. Gambar senyawa
 BAB III

KESIMPULAN

A. SIMPULAN
Rubidium Oxalate sangat tidak larut dalam air dan berubah menjadi oksida
ketika dipanaskan (dilaksinasi). Rubidium tidak memiliki peran biolois
yang dikenal namun memiliki sedikit efek slimulatory pada metabolis.
Tanaman akan menyerap rubidium cukup cepat. Dengan cara ini rubidium
memasuki rantai makanan sehingga memberikan kontribusi asupan harian
hingga 1 dan 5 mg.
- Efek pada manusia
Menyebabkan luka bakar; beracun untuk dikonsumsi; kegagalan untuk
mendapatkan berat badan, ataksia, iritasi hiper, borok kulit dan
kegelisahan ekstrim.
- Penangannya
Bila terkena mata maka segera dibasuk dengan air mengalir selama 15
menit sambil memegang kelopak mata; bila terkena kulit maka segera
hapus atau bersihkan dan siram dengan air dan sabun; bila tertelan
maka jangan dimuntahkan tetapi segera periksakan ke dokter.
Rubidium digunakan dalam pembuatan fotosel dan dalam penghapusan
sisa gas dari tabung vakum; Garam rubidium digunakan dalam gelas dan
keramik dan dalam kembang api untuk memberi mereka warna ungu;
penggunaan potensial dalam mesin ion untuk kendaraan ruang angkasa,
sebagai fluida kerja dalam turbin uap, dan sebagai pengambil di tabung
hamoa udara.
B. SARAN
Bijaklah dalam penggunaan rubidium oksalat.
 DAFTAR PUSTAKA

- R. E. DINNEBIER. 2006. ADVANCES IN DATA ANALYSIS OF IN

SITU X-RAY POWDER DIFFRACTION DATA: A CASE STUDY
OF RUBIDIUM OXALATE (Rb2C2O4)