Anda di halaman 1dari 4

LKS 3.2 dan 4.

2
LAMBANG UNSUR, RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI

Hari/Tgl :
Kelompok :
Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

KD 3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia, dan persamaan reaksi


KD 4.2 Mengitegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari

A. Lambang Unsur
Penulisan lambang unsur diperkenalkan pada abad pertengahan oleh John Dalton (1810) yang
membuat lambang unsur yang masih sangat sederhana sebagai dasarnya adalah lingkaran.
Seiring dengan perkembangan penemuan unsur J.J Bezelius (1779-1848) membuat lambang
unsur yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai sekarang, dengan
ketentuan: satu Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka penulisanya harus dengan
huruf kapital. Dua Lambang unsur yang terdiri dari atas dua huruf, maka penulisanya dengan
huruf kapital pada huruf pertama, dan huruf kecil untuk yang kedua.

Contoh lambang unsur :


1. atom Oksigen = Oxygenium = ……….
2, atom Karbon = Carbonium = ……….
3, atom Hidrogen = Hydrogenium = ……….
4, atom Kalsium = Calsium = ……….
5, atom Natrium = Natrium = ……….
6, atom Magnesium = Magnesium = ……….
7, atom Helium = Helium = ……….
8, atom Iodium = Iodine = ……….
9, atom Neon = Neon = ……….
10. atom Perak = Argentum = ……….

B. Rumus Kimia
Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu.
Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks.
Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris.

1. Unsur → terdiri dari satu jenis atom


- Mono atom : terdiri dari satu atom,
contoh : Na =………….. C = …………………
Fe =………….. Ca = …………………….
H =…………… Co = ………………….
O =…………… S = ……………………..
He=………….. Se = ………………….

- Diatom : terdiri dari 2 atom, contoh : N2, H2, O2, Cl2, Br2, F2, I2. (rumus molekul)
N2 = gas ………………..
H2 = gas……………….
O2 = gas…………………
Cl2 = gas…………………
Br2 = …… ………… (cair)
F2 = gas……………
I2 = ……………… (padat)
- Poliatom : terdiri dari banyak atom, contoh :
Rumus molekul :
P4 =
O3 =
S8 =

2. Senyawa
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang
menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari
molekul zat.
Contoh:
a. Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom
hidrogen dan satu atom oksigen.
b. Rumus molekul glukosa C6H12O6 yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom
karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.

Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-
unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris.
Contoh:
(a) Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl– dengan
perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida:
………………

(b) Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl-– dengan
perbandingan 2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida………………
:

Tugas : Lengkapilah tabel di bawah ini !

Nama Senyawa Rumus Empiris Rumus Molekul


Air H2O ………………
Alkohol C2H5OH ………………
Asam oksalat H2C2O4 ………………
Asam sulfat H2SO4 ………………
pentena ……………… C5H10
Etana ……………… C2H6
heptuna ……………… C7H12

3. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah
zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia. Dalam reaksi
kimia terdapat zat-zat pereaksi dan zat-zat hasilreaksi. Dalam menuliskan persamaan
reaksi, rumus kimia pereaksi dituliskan di ruas kiri dan rumus kimia hasil reaksi dituliskan
di ruas kanan. Antara kedua ruas itu dihubungkan dengan anak panah (→ ) yang
menyatakan arah reaksi kimia.
Tugas : Setarakan persamaan reaksi di bawah ini :
1. …..Al2O3(s) +…… HCl(aq) → ……AlCl3(aq) + ……H2O(l)
2. …..Na (s) + ..... H2O(l) ….. NaOH (aq) + .....H2 (g)
3. ........ Ba(OH)2 (aq) + .......... P2O5 (s)  .......... Ba3(PO4)2(s) +........ H2O (l)
4. .......Zn (s) +...... HNO3 (aq)  ........ Zn(NO3)2 (aq) +.......... NH4NO3 (s) +...... H2O(l)
5. ...... CH4 (g) + ......... O2 (g)  .......... CO2 (g) +......... H2O (g)
6. .........Fe2O3 (s) +....... H2SO4 (aq)  ....... Fe2(SO4)3 (aq) + ...... H2O (l)
Pereaksi Pembatas
Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi yang ditambahkan tidak
selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini menyebabkan ada zat pereaksi
yang akan habis bereaksi lebih dahulu. Hal inilah yang disebut pereaksi pembatas. Pereaksi
pembatas adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang relatif terkecil (dalam hubungan
stoikiometrisnya). Pereaksi pembatas akan habis bereaksi, sedang perekasi-pereaksi yang lain
akan meninggalkan sisa.
Contoh Soal:
Suatu reaksi berlangsung sesuai persamaan reaksi berikut: 2Al + 3Cl2 → 2AlCl3
Jika tersedia 1,2 mol Al dan 2,4 mol Cl2 zat apakah yang bertindak sebagai pereaksi pembatas
dan berakah sisa zat yang tidak bereaksi berdasarkan persamaan reaksi itu?

Jawab :
Hitunglah jumlah atom-atom dalam 1 molekul :
1. MgSO4.7H2O
2. CuSO4.5H2O
3. CaSO4.2H2O

Anda mungkin juga menyukai