Lidah merupakan organ yang berfungsi sebagai reseptor kimia yang berada di dalam mulut sehingga kita bisa menikmati
rasa sebuah makanan dan minuman. Reseptor yang ada pada lidah mampu menerima rangsangan kimia yang berupa
larutan sehingga disebut sebagai kemoreseptor.
Lidah memiliki beberapa fungsi lainnya diantaranya membantu mengatur letak makanan saat kita mengunyah, membantu
dalam berbicara da membantu saat menelan makanan.
Ada dua otot yang berperan aktif pada gerakan lidah yakni otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Otot intrinsik berfungsi
mengatur gerakan-gerakan halus lidah sedangkan otot ekstrinsik berfungsi mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya serta
membantu lidah dalam melakukan beberapa gerakan kasar seperti menekan gigi, menekan rongga mulut bagian atas dan
mendorong lidah masuk ke faring.
Rasa manis dirasakan oleh bagian pangkal lidah, rasa asam oleh bagian tepi depan kiri dan kanan serta rasa asin di bagian
tepi belakang kiri dan kanan. Adapun rasa yang lainnya seperti rasa kopi, cokelat dan sebagainya merupakan kombinasi
antara empat rasa umum di atas dengan bau dari makanan atau minuman yang kita makan sehingga timbul sesuatu yang
dinamakan cita rasa. Oleh karena itulah, bila kita sedang terkana influenza (pilek), maka akan mengurangi cita rasa sebuah
masakan.
Berikut beberapa zat yang menimbulkan beberapa rasa yakni alkaloid tumbuhan yang dapat menimbulkan rasa pahit, kation
Na, K, Ca yang dapat menimbulkan rasa asin, gugus OH yang dapat menimbulkan rasa manis dan ion H yang dapat
menimbulkan rasa amam.
Nah, untuk lebih memahami bagian-bagian lidah, bisa kita lihat pada gambar berikut ini.
Jumlah ujung pengecap pada manusia bisa mencapai 10.000 buah dimana letaknya tersebunyi secara rapi diantara
tonjolan-tonjolan lidah yang dinamakan sebagai papila. Seperti apa bentuk dari papila? bisa kita lihat pada gambar di
bawah ini.
Papila terdiri dari beberapa lapisan yakni
a. Papila filiformis berada pada seluruh lapisan lidah yang berfungsi menerima rangsangan rasa sentuh dan pengecapan.
b. Papila sirkumvalata berada di dasar lidah dengan bentuk seperti huruf V. Pada lidah manusia jumlah papila
sirkumvalata bisa mencapai 8 hingga 12 buah.
c. Papila fungiformis menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk seperti jamur.
Nah, di setiap papila terdapat banyak ujung pengecap dimana disetiap ujung pengecap ini masing-masing terdapat tiga jenis
sel yakni:
a. Sel penyokong/pendukung (sustentacular) yang berfungsi menopang.
b. Sel pengecap yang berupa tonjolan seperti rambut yang keluar dari lubang pengecap/reseptor.
c. Sel basal yang mampu menghasilkan sel penyokong (sustentacular) dan sel pengecap.