Anda di halaman 1dari 1

Convergence hypothesis

Hipotesis konvergen dimulai dari asumsi bahwa baik kapitalisme dan sosialisme baik dan buruk fitur namun
berbeda masing-masing dari yang lain. Dimana kapitalisme telah kesalahan sosialisme menemukan solusi
yang lebih baik dan di mana sosialisme yang rusak, kapitalisme bekerja dengan baik.

Negara-negara akan belajar dari satu sama lain, mengadopsi lembaga dan metode yang terbukti berhasil,
negara-negara kapitalis yang mengadopsi perencanaan, meningkatkan peran pemerintah dan derajat
sentralisasi, nasionalisasi industri2 penting, bank dll, negara-negara sosialis mengarah ke desentralisasi,
mengadopsi insentif pasar, memungkinkan beberapa bisnis swasta, sebagai akibatnya semua negara bergerak
menuju pusat spektrum. Di tengah2 adl campuran optimal kapitalisme dan sosialisme, yang menghilangkan
semua cacat dari kedua sistem murni namun tetap ngambil sisi2 positifnya. Konvergensi hipotesis mengklaim
bahwa semua negara suatu saat menyatu pada campuran optimal kapitalisme dan sosialisme.

Emic approach

The emic approach investigates how local people think" (Kottak, 2006). How they perceive and categorize the
world, their rules for behavior, what has meaning for them, and how they imagine and explain things. "The etic
(scientist-oriented) approach shifts the focus from local observations, categories, explanations, and
interpretations to those of the anthropologist. The etic approach realizes that members of a culture often are
too involved in what they are doing to interpret their cultures impartially. When using the etic approach,
the ethnographer emphasizes what he or she considers important.

Resource dependence theory

(RDT) is the study of how the external resources of organizations affect the behavior of the
organization. The procurement of external resources is an important tenet of both the strategic and tactical
management of any company (Pengadaan sumber daya eksternal merupakan prinsip penting dari
manajemen strategis dan taktis dari perusahaan mana pun.) . Resource dependence theory has implications
regarding the optimal divisional structure of organizations, recruitment of board members and employees,
production strategies, contract structure, external organizational links, and many other aspects of
organizational strategy.
The basic argument of resource dependence theory can be summarized as follows:
 Organizations depend on resources.
 • Sumber daya ini pada akhirnya berasal dari lingkungan organisasi.
 • Lingkungan, hingga batas tertentu, mengandung organisasi lain.
 • Sumber daya satu kebutuhan organisasi demikian sering di tangan organisasi lain.
 Resources are a basis of power.
• Secara hukum organisasi independen oleh karenanya dapat bergantung satu sama lain.
• Power dan ketergantungan sumber daya secara langsung terkait:
kekuasaan atas Organisasi A organisasi B sama dengan organisasi ketergantungan B pada sumber daya
organisasi A.
• Kekuatan dengan demikian relasional, situasional dan berpotensi menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai