Anda di halaman 1dari 29

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Implementasi
transaksi non tunai

Disampaikan pada acara:


RAPAT KOORDINASI KEUANGAN DAERAH
Kendari, 27 November 2017
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
MERUPAKAN BAGIAN DARI KEKUASAAN
PEMERINTAHAN

PRESIDEN selaku PKPKN


(Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) UU 17/2003

MENYERAHKAN SEBAGIAN

GUBERNUR BUPATI/WALI KOTA


Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) UU 17/2003

MEMILIKI

OTORITAS DAN TANGGUNGJAWAB ATAS


PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)

SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)

PENGGUNA ANGGARAN PPKD Selaku BUD


(KEPALA SKPD) (KEPALA SKPKD)

BENDAHARA KUASA PA KUASA BUD

BENDAHARA
PPTK PPK-SKPD PENGELUARAN PEMBANTU
AZAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

• TERTIB
• TAAT
• EPEKTIF
• EFISIEN
• EKONOMIS
• TRANSPARAN dan
• BERTANGGUNGJAWAB.
4
AZAS UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

•UPAYA : Transparan dan


Bertanggungjawab Penyampaian LKpD
tepat waktu dan mengikuti SAP

5
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
Disusun dan
RPJMD RKPD Rancangan Penatausahaan disajikan
Pendapatan Sesuai SAP REVIEW Laporan
DPA-SKPD
Keuangan
PEDUM APBD • Bendahara penerimaan
Laporan Keuangan
wajib menyetor
o/ MDN Verifikasi penerimaannya ke Pemerintah Daerah
rekening kas umum • LRA; LP-SAL Laporan Keuangan
daerah selambat-
KUA PPAS DPA-SKPD lambatnya 1 hari kerja • Neraca; LPE; diperiksa oleh
• LO BPK
• Lap. Arus Kas
Penatausahaan
Pelaksanaan APBD Belanja • CaLK
Nota
Kesepakatan • Penerbitan SPM-UP, SPM-
Pendapatan GU, SPM-TU dan SPM-LS
Raperda PJ Pel
oleh Kepala SKPD
• Penerbitan SP2D oleh
APBD
Belanja PPKD
Pedoman
Persetujuan
Penyusunan
Pembiayaan Bersama
RKA-SKPD o/ KDH Penatausahaan (KDH +
Pembiayaan DPRD)

RKA-SKPD Laporan Realisasi • Dilakukan oleh PPKD


Semester Pertama setelah 3 hari

RAPBD Kekayaan dan


Kewajiban daerah
Evaluasi o/
R P-APBD Gubernur/MD
• Kas Umum
Evaluasi • Piutang N 15 hari
• Investasi
Raperda Evaluasi • Barang
• Dana Cadangan
APBD oleh R P-APBD • Utang 7 hari
Gubernur/ Oleh penyesuaian
Mendagri Gbrnr/MDN o/ Pemda
Akuntansi
Keuangan Daerah
Perda PJ Pel
Perda APBD Perda P-APBD
APBD
Isi INPRES NO. 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017,
antara lain:
Melaksanakan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016
dan Tahun 2017.

Semua Pemerintah daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten, dan


Pemerintah Daerah Kota wajib berkoordinasi dengan Menteri Dalam
Negeri, serta didukung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional.

Mendagri melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala Aksi


pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017 di
Pemerintah daerah, didukung oleh Menteri PPN/KBPPN bersama Kepala
Staf Kepresidenan dan kepala BPKP

Pemerintah Daerah dapat menginisiasi Aksi Pencegahan dan


Pemberantasan Korupsi di luar Instruksi Presiden ini, setelah
berkoordinasi dengan Mendagri dan Menteri PPN/KBPPN.
SALAH SATU STRATEGI AKSI PPK 2016-2017

Penguatan Aksi
transparansi dan
akuntabilitas
partai politik

TRANSPARANSI DAN
AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN
KEUANGAN
Aksi Percepatan
implementasi Akuntabilitas
non tunai di Dana Hibah
K/L dan dan Bansos
pemda Aksi
Strategi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016
dan Tahun 2017

NO AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN


KEBERHASILAN
[1] [2] [3] [4] [5]
18 Percepatan 1. Kementerian Keuangan 1. BI Menekan Korupsi pada 1. Terselesaikannya Peraturan Menteri
Implementasi 2. Kementerian Dalam 2. BPK tahap realisasi anggaran Keuangan dan Surat Edaran Menteri
Transaksi Non Negeri 3. OJK pembangunan dan Dalam Negeri mengenai pembatasan
transaksi tunai di K/L dan Daerah
Tunai di seluruh 3. Kementerian Hukum 4. PPATK pengadaan barang dan
2. Laporan progress upaya percepatan
Kementerian/ dan Hak Asasi Manusia 5. LKPP jasa
penyelesaian RUU Pembatasan Transaksi
Lembaga dan 6. BPKP Penggunaan Uang Kartal
Pemerintah 7. Pemda (Kementerian Hukum dan HAM)
Daerah
3. Terbangunnya sistem evaluasi
monitoring realisasi anggaran
pembangunan dan pengadaan barang
dan jasa (Kementerian Keuangan)
SISTIM PEMBAYARAN NON TUNAI

adalah sistem yang mencakup pemindahan dana (uang) dari satu pihak kepihak
yang lain guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

alat pembayaran,

Pembayaran Tunai, Pembayaran Non Tunai,


Memakai uang kartal Transaksi non tunai merupakan pemindahan
sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain
(uang kertas dan dengan menggunakan instrument berupa Alat
logam) pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek,
bilyet giro, uang elektronik atau se.jenisnya
SE MDN No 900/1866/SJ dan No 900/1867/SJ Tgl 17
April 2017
Pelaksanaan transaksi non tunai pada pemerintah daerah dilaksanakan
paling lambat tanggal 1 Januari 2018 yang meliputi seluruh transaksi:
a. penerimaan daerah yang dilakukan oleh penerimaan/bendahara
penerimaan pembantu; dan
b. pengeluaran daerah yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran/
bendahara peugeluaran pembantu'

Dalam rangka persiapan implementasi transaksi non tunai diminta kepada


Gub/Bup/Walkot untul melakukan koordirlasi dengan lembaga keuangan
bank dan/atau lembaga keuangan bukan bank terkait di daerah

Gubernur/Bupati/Walikota menetapkan kebijakan implementasi transaksi


non tunai serta menyusun rencana aksi atas pelaksanaan kebijakan
dimaksud
Dalam hal karena pertimbangan keterbatasan infrastruktur yang terkait
dengan penyelengg transaksi non tunai di daerah, pemerintah daeiah
dapat melaksanakan transaksi non tunai dimaksud secara bertahap
dengan melakukan pembatasan penggunaan uang tunai dalam
pelaksanaan transaksi penerimaan oleh bendahara penerimaan/bendahara
penerimaan pembantu dan transaksi pengeluaran oleh bendahara
pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu yang ditetapkan oleh
Gubernur/Bupati/Walikota

Gubernur/Bupati/Walikota melaporkan perkembangan kesiapan


implementasi transaksi non tunai pada pemerintah provinsi dan melakukan
monitoring/evaluasi atas implementasi transaksi non tunai pada
kabupateri/kota di wilayahnya masing-masing untuk selanjutnya
melaporkan perkembangan kesiapan implementasi transaksi non tunai
dimaksud kepada Menteri Dalam Negeri cq' Direktur Jenderal Bina
Keuangan Daerah paling lambat tanggal 1 oktober 2017 dan Kab/Kota
paling lambat 1 September 2017.
IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI
Memberikan manfaat antara lain:

Mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan


keuangan daerah;
Mencegah peredaran uang palsu;
Menghemat pengeluaran Negara;
Menekan laju inflasi;
Mencegah transaksi illegal (korupsi);
Meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity
of money);
Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas.

6
MEKANISME PENGAJUAN PEMBAYARAN

SPP – SPM – SP2D

UP / GU / TU / LS
PROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN LS
PEJABAT PENGGUNA
ANGGARAN/KUASA KUASA
SPM BUD
PPK-SKPD SP2D

BENDAHARA BANK
PENGELUARAN
(SPP-LS)
Uang Non
Tun
PPTK PIHAKai
III
(menyiapkan dokumen)
PROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN UP/GU/TU
PEJABAT PENGGUNA SPM-UP/GU/TU
ANGGARAN/KUASA KUASA
BUD
PPK-SKPD
SP2D
SPP-UP/GU/TU
BENDAHARA UANG
PENGELUARAN BANK
Non
Tun
PIHAK III
ai
Catatan :
MEKANISME PEMBAYARAN YANG DIHARAPKAN

TUNAI
Tarik Bayar
CEK X Tunai X Tunai

Transfer ke Rekening
BENDAH Bilyet Giro, Penerima
ARA
NON E-Bank
SKPD APMK
TUNAI
MEKANISME PEMBARAN NON TUNAI OLEH
BENDAHARA PENGELUARAN

PIHAK KETIGA Rek


5

PERJADIN
BENDA
HARA
4
1 3
PPTK REK BENDAHARA

2 PA/KPA Balyet giro


I-BANKING/
TOKEN
MERCHANT/ SPJ APMK (ATM, KK, KD,
TOKO Penjelasan: dll)
1. Pembelian barang dan penyampaian tagihan;
2. Dokumen transakasi
3. Verifikasi dan validasi tagihan ;
HONOR
4. Debet rekening ;
Catatan : 5. Kredit pihat ketiga;
Pembayaran Non Tunai akan diberlakukan pada Pengelolaan BOS
Sekarang telah dilakukan ucicoba pada 8 Daerah Kab/Kota.
STRATEGI IMPLEMENTASI NON TUNAI

1 7
KOMITMEN PENGAWASAN

2 6
REGULASI KESIAPAN PENYEDIA
PEMDA BARANG/JASA

3 5
SDM PERBANKAN
4
SISTIM INFORMASI
TERINTEGRASI
21
1.Komitmen/Pengawasan Pihak-Pihak Terkait

Kepala
Daerah
Seluruh DPRD
Pegawai
KOMITMEN

BPKD/
Inspektorat
PPKD
Kepala SKPD

22
22
2. Regulasi
Sisdur
Penglolaan
keuada

PERKADA/IN
Pelaksanaan
TUKD Pembayan
KADA
Bendahara Non Tunai

Kebijakan
Akuntansi

23
23
3. Sumber Daya Manusia
Rekrumen
Bendahara

Sosialisasi Non
Riword and Tunai
Punishment
SDM

Pendampingan Bintek Berkala


4. Sistem Informasi

E-BKU
sistem
Evaluasi UP/GU/TU
Priodik
PENERAP
AN
Jaringan Sistem
Internet Pembayaran
non tunai
Integrasi SIPKD
dng Bank
(Aplikasi)
5. Dukungan Perbankan

Aplikasi Bank
Cetak
transasi Fasilitas Bank

BANK

CMS Internet
Banking

Kartu Debet
6. KERJASAMA PENYEDIA BARANG/JASA

Punya rekening bank

Punya No NPWP

Ikut SOP Pembayaran Pemda

Sesuai mekanisme pengadaan


PEMANTAUAN, EVALUASI, PELAPORAN

• K/L/Pemda • Bappenas
melaporkan Evaluasi menyampaikan
capaian Aksi per laporan triwulanan
triwulan kepada Presiden
melalui sistem
pemantauan online • Bappenas bersama KSP • Capaian Aksi disampaikan
dan BPKP melakukan juga kepada pimpinan
• Bappenas melakukan
verifikasi K/L, Kemendagri evaluasi terhadap capaian K/L/Pemda dan
Aksi PPK dan capaian masyarakat
melakukan verifikasi outcome Stranas PPK
Pemda
• Kunjungan lapangan Pelaporan
kepada
Pemantauan
Presiden
SEKIAN
dan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai