Oleh
RYAN RAMADHAN
NISN. 9980812800
2014
PENGGUNAAN BAKI TELUR SEBAGAI OBAT
Oleh
RYAN RAMADHAN
NISN. 9980812800
2014
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nyamuk
NISN. : 9980812800
Jurusan : IPA
Disetujui oleh
Kepala, Pembimbing
Nyamuk
NISN. : 9980812800
Jurusan : IPA
menyatakan bahwa memang benar bahwa karya dengan judul yang tersebut di atas
NISN. : 9980812800
Kelas : X IPA-1
Prestasi:
Kata kunci: Baki telur, obat nyamuk bakar, nyamuk, stirena, polistirena, aromatik
Obat nyamuk bakar yang biasa kita pakai mengandung zat – zat aktif yang
membahayakan kesehatan. Salah satu zat aktif pada obat nyamuk yaitu DDVP
(dichlorovynil dimetyl phosfat) yang termasuk racun yang berada di kelas satu dan
penggunaannya sudah dilarang di dunia. Di samping itu ada propoxur merupakan
jenis racun kedua yang terdapat di dalam obat nyamuk dalam penggunaan jangka
panjang akan menggannggu sistem reproduksi. Tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh obat nyamuk bakar terhadap
kesehatan masyarakat, (2) baki telur dapat menjadi pengganti obat nyamuk bakar, dan
(3) zat yang terkandung pada baki telur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
eksperimen. Alat ini menggunakan baki telur sebagai pengganti obat nyamuk bakar.
Langkah yang dilakukan yaitu membakar kedua jenis bahan uji untuk dianalisis dan
dibandingkan. Hasil dari percobaan dianalisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel
dan grafik.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan (1) obat nyamuk bakar membawa pengaruh
buruk terhadap kesehatan masyarakat. Karena obat nyamuk bakar dapat
menyebabkan gangguan pernafasan seperti asthma, nafas sesak, dll, (2) baki telur
dapat digunakan sebagai pengganti obat nyamuk bakar. Karena baki telur ampuh
membunuh nyamuk dibandingkan obat nyamuk bakar, (3) baki telur mengandung
senyawa stirena yang merupakan senyawa aromatik yang tidak disukai nyamuk.
Senyawa ini aman bagi kesehatan masyarakat.
Prospek ke depan dari hasil penelitian ini adalah agar baki telur dapat
dimanfaatkan secara optimal sebagai pengganti obat nyamuk bakar. Sehingga dapat
mencegah dampak buruk obat nyamuk bakar terhadap kesehatan. Kemudian, dengan
berkurangnya limbah baki telur dapat mengurangi pencemaran lingkungan di bumi.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Penggunaan Baki Telur Sebagai
Pengganti Obat Nyamuk Bakar dalam Mengusir Nyamuk”. Shalawat dan salam
tak lupa diucapkan kepada junjungan alam dan tauladan bagi umat manusia, yakni
Penulis berharap karya ilmiah ini terbebas dari kekurangan dan kesalahan.
Oleh sebab itu, penulis akan menerima kritikan dan saran yang membangun, agar
karya ilmiah ini dapat lebih baik. Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR, TABEL, DAN GRAFIK........................................................ v
BAB I
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 2
C. Batasan Masalah ................................................................................................... 3
D. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
F. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4
BAB II
A. Kajian Teori .......................................................................................................... 6
1. Baki Telur .......................................................................................................... 6
2. Obat Nyamuk ................................................................................................... 10
3. Nyamuk ............................................................................................................ 15
4. Proses Pembakaran .......................................................................................... 19
B. Kerangka Konseptual .......................................................................................... 21
BAB III
A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 24
B. Metode Penelitian ............................................................................................... 25
C. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 26
E. Instrumen Penelitian ........................................................................................... 27
F. Teknik Pengolahan Data ..................................................................................... 27
G. Alat dan Bahan ................................................................................................... 28
iii
H. Prosedur .............................................................................................................. 28
BAB IV
A. Perbandingan Baki Telur dengan Obat Nyamuk Bakar ..................................... 30
1. Analisa Tabel Perbandingan ............................................................................ 30
Tabel 3: Analisa Tabel Perbandingan Obat Nyamuk Bakar ................................ 31
2. Analisa Grafik Perbandingan ........................................................................... 31
B. Pengaruh Obat Nyamuk Bakar ........................................................................... 32
C. Kandungan Baki Telur dan Obat Nyamuk Bakar ............................................... 34
BAB V
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 36
B. Saran ................................................................................................................... 36
iv
DAFTAR GAMBAR, TABEL, DAN GRAFIK
v
BAB I
PENDAHULUAN
Tidak menutup kemungkinan juga di beberapa Benua Asia, Afrika, dan Amerika
yang menjadikan kebiasaan penggunan obat nyamuk bakar dalam sebuah keluarga
sehingga, kehadiran obat nyamuk bakar ini tidak begitu asing lagi di mata
Tanpa kita sadari, obat nyamuk bakar yang biasa kita pakai mengandung zat –
zat aktif yang membahayakan kesehatan. Salah satu zat aktif pada obat nyamuk yaitu
DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat) yang termasuk racun yang berada di kelas satu
dan penggunaannya sudah dilarang di dunia. Di samping itu ada propoxur merupakan
jenis racun kedua yang terdapat di dalam obat nyamuk dalam penggunaan jangka
panjang akan menggannggu sistem reproduksi. Selain itu ada beberapa zat yang lain
Baki telur atau yang biasa orang Minang sebut lapiak talua digunakan sebagai
wadah penampung telur dan juga tempat mengisolasi tiap butir telur dari benturan
saat membawa dan transportasi telur. Baki telur berbentuk rongga yang mencekung
ke atas dan ke bawah. Umumnya, baki telur dapat menampung 30 butir telur.
1
Saat kita membeli telur, biasanya akan mendapat baki telur untuk
penyimpanannya. Maka baki telur yang digunakan telah menumpuk, tentu akan
menjadi barang yang tidak terpakai. Jarang sekali masyarakat menggunakan kembali
Zat penyusun baki telur memiliki kesamaan dengan zat penyusun obat
nyamuk bakar. Namun, zat penyusun baki telur tidak mengandung zat – zat aktif
seperti obat nyamuk bakar. Dengan didasari pembaharuan dari suatu penelitian
terhadap baki telur, yang dapat dipakai sebagai alternatif penganti obat nyamuk bakar
dalam mengusir nyamuk dan bisa dihasilkan obat nyamuk bakar dengan mutu yang
lebih baik.
Untuk itu, karya tulis ini dibuat untuk menjelaskan dan memaparkan segala
hal mengenai baki telur dan pemanfaatannya menjadi pengganti obat nyamuk bakar.
Penelitian ini akan menjadikan baki telur yang dahulunya menjadi barang yang tidak
B. Identifikasi Masalah
1. Obat nyamuk bakar yang biasa kita pakai mengandung zat – zat aktif yang
2
2. Penggunaan jangka panjang obat nyamuk bakar akan menggannggu sistem
reproduksi.
3. Baki telur yang tidak terpakai akan menumpuk, sehingga menjadi barang
nyamuk bakar.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah penelitian ini adalah penggunaan baki telur sebagai obat
D. Rumusan Masalah
berikut ini.
2. Apakah baki telur dapat digunakan sebagai pengganti obat nyamuk bakar?
3
E. Tujuan Penelitian
masyarakat.
2. Untuk mengetahui baki telur dapat menjadi pengganti obat nyamuk bakar.
F. Manfaat Penelitian
memanfaatkan baki telur sebagai salah satu alternatif pengganti obat nyamuk
selanjutnya.
luas bahwa baki telur dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pengganti
3. Bagi ilmu kesehatan, penelitian ini dapat mengembangkan ilmu kesehatan dalam
mencari alternatif pengganti obat nyamuk bakar dalam mengusir nyamuk yang
menyebabkan penyakit.
4
4. Bagi industri obat nyamuk bakar, penelitian ini dapat memperingatkan kepada
industri obat nyamuk bakar bahwa bahan-bahan aktif pada obat nyamuk bakar
5
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Kajian Teori
Kajian teoretis yang relevan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Baki Telur
a. Pengertian Baki Telur
Baki telur atau dalam Bahasa Inggris biasa disebut egg tray atau egg box.
berbentuk persegi atau persegi panjang untuk membawa dan mengangkut telur.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baki telur merupakan baki berceruk
Baki telur memiliki bentuk berlesung pipit di mana setiap dimple menampung
dimple adalah lekukan pada suatu benda. Struktur dimple ini membantu melindungi
telur terhadap tekanan yang diberikan selama transportasi dan penyimpanan dengan
menyerap banyak telur dan membatasi insiden fraktur pada kulit telur rapuh. Karton
telur dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk plastik berbusa seperti busa
polystyrene, plastik bening atau dapat dibuat dari kertas daur ulang dan pulp dibentuk
6
Harper (2003: 1) menyatakan Polistirena adalah
sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara
bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Polistirena
berbentuk cairan seperti minyak tak berwarna yang mudah menguap dengan bau
manis, meskipun menjadi sedikit busuk pada konsentrasi tinggi. Stirena adalah bahan
Egg tray atau egg box memiliki bentuk yang sama di semua sisi. Struktur busa
ini juga kadang-kadang digunakan dalam kemasan untuk meredam dampak materi
sensitif selama perjalanan. Demikian pula, ubin busa akustik yang membantu dalam
pemeriksaan suara dan keterbatasan resonansi akustik memiliki bentuk mirip dengan
baki telur.
penemuan baki telur modern ditemukan oleh Thomas Peter Bethell dari Liverpool
pada tahun 1906 dan dipasarkan sebagai Raylite Egg Box. Beliau menciptakan frame
saling strip dari kardus dengan nomor paten GB190606248. Frame tersebut dikemas
dalam karton atau kotak kayu untuk transportasi melalui jalan maupun kereta.
7
Baki telur juga ditemukan pada tahun 1911 oleh editor surat kabar Joseph
Coyle dari Smithers, British Columbia untuk menyelesaikan sengketa antara petani
lokal dan pemilik hotel di Aldermere, dekat Telkwa di British Columbia. Beliau
menemukan masalah telur yang dikirm petani lokal sering rusak atau pecah saat
diterima pemilik hotel. Atas dasar ini, beliau membuat baki telur untuk mengurangi
Tidak seperti banyak produk, merek dagang iklan untuk merek telur
biasanya dicetak pada wadah makanan itu sendiri bukan pada wadah terpisah (seperti
sereal sarapan). Ragam kemasan membedakan baki telur dari produsen yang berbeda
atau kualitas di rak ritel. Baki telur hanya dapat digunakan pada salah satu
permukaannya (layer).
atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi
juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan,
macam alat yaitu: micro meter, jangka sorong, dial indikator, viler gauge dll.
Standarnya, baki telur memiliki ruang untuk menampung 30 telur, tapi bisa
juga dalam berbagai ukuran seperti 20 telur, 18 telur, 15 telur, 10 telur, 8 telur, dan 6
telur.
8
e. Jenis-jenis Baki Telur
Umumnya, baki telur dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
9
2. Obat Nyamuk
a. Pengertian Obat Nyamuk
Obat nyamuk merupakan alat pengusir atau membunuh nyamuk. Bahan kimia
ini mengandung zat insektisida yang biasa digunakan membunuh serangga. Obat
Berbentuk spiral, umumnya berwarna hijau dengan bau khas. Jenis ini
jika diletakkan di ruangan tertutup nyamuk bisa mati, karena mengandung bahan
Pemakaian obat nyamuk bakar ini sama sekali tidak direkomendasikan terutama anak
yang berkecenderungan asma. Selain asapnya dapat menyebabkan pedih di mata, juga
Lihat arah pergerakan udara di ruangan atau kamar saat memasang obat
ruangan atau kamar dengan sirkulasi udara yang baik, jadi jangan di ruangan tertutup
10
dan sangat tidak dianjurkan digunakan di dalam kamar ber-AC karena asapnya akan
tetap berada di ruang tersebut. Bila menggunakan obat nyamuk ini, sebaiknya
bakarlah kira-kira 6-8 jam sebelumnya, agar udara tidak langsung terhirup.
aktif propoxur, d-allethrin, tetra metrin, d-fenotrin. Obat nyamuk jenis semprot
memang lebih efektif membunuh banyak nyamuk dibanding obat nyamuk lainnya.
nyamuk dan efek residu yang ditujukan untuk menghalau nyamuk. Sebaiknya
Lakukan penyemprotan berkisar dua atau tiga jam sebelum anak masuk ruangan atau
kamar tidur. Lebih baik lagi jika didiamkan lebih lama lagi. Setelah bau sudah tidak
tercium, buka jendela – utamanya yang menggunakan ventilasi kawat anti nyamuk.
Hindari terkena bahan makanan atau benda yang bisa menyebabkan kontak
atau minuman, tutupi pakaian-pakaian yang digantung, alasi tempat tidur dengan
plastik agar racunnya tidak menempel pada kasur, bantal dan guling. Jangan
11
Saat menyemprot, sebaiknya pendingin ruangan (AC) dimatikan terlebih dulu.
Dengan cara penyemprotan yang benar, obat nyamuk masih efektif selama
dua-tiga hari. Jadi tidak perlu menyemprot obat nyamuk setiap hari.
bahan aktif insektisida yaitutransflutrin. Meskipun dengan alat semprot manual, tetap
kandungan bahan racunnya lebih tinggi. Gunakan lebih hati-hati jangan sampai
Pemberian obat nyamuk oles, bertujuan agar nyamuk tidak mau menempel ke
kulit. Jadi, hanya untuk mengusir sementara saja. Namun, daya tahannya bergantung
Obat nyamuk oles tersedia dalam bentuk krim dan losion. Kandungannya
mempunyai bau yang tidak disukai nyamuk. Losion anti nyamuk salah satu yang
12
Kandungan pyrethroid dan diethytoluamide (DEET) pada losion anti nyamuk
memang lebih aman ketimbang kandungan yang ada pada obat nyamuk semprot atau
bakar, namun bukan berarti aman sama sekali. Obat nyamuk oles tetap bisa
menimbulkan iritasi pada kulit. Terutama bagi kulit sensitif dan bila dikenakan pada
lipatan kulit. Dan, karena obat nyamuk jenis ini berisiko menyerap bahan aktif
berlebihan melalui kulit, produk ini tidak dianjurkan digunakan pada anak di bawah
usia 4 tahun.
Untuk anak usia 4 tahun ke atas, oleskan tipis-tipis saja. Tidak diperkenankan
terlalu sering atau secara berulang-ulang dalam tenggang waktu cukup lama. Jika
muncul keluhan, segera hentikan penggunaan. Lekas basuh kulit si kecil di bawah air
mengalir. Hindari pemberian losion antinyamuk di daerah kulit sekitar mata, hidung
dan mulut karena di masing-masing organ tubuh yang penting ini terdapat banyak
kelenjar dan pembuluh darah halus. Segera mencuci tangan setelah mengoleskan
losion tersebut.
atau lempengan. Dengan bantuan listrik, maka cairan di dalam rangkaian alat tersebut
diubah menjadi gas yang berperan mengusir nyamuk. Gas tersebut mengeluarkan
13
Seperti halnya obat nyamuk bakar, obat nyamuk elektrik juga tidak dianjurkan
digunakan sepanjang malam. Lebih baik dipasang beberapa jam menjelang anak
tidur. Matikan segera setelah anak tidur. Kendati dalam dosis kecil, obat nyamuk
jenis ini mengandung bahan aktif. Jadi, tetap saja berbahaya, terutama pada anak
yang sensitif dan peka. Obat nyamuk elektrik tetap mengeluarkan asap, meski tak
terlihat. Pada jenis ini juga diperlukan sirkulasi udara yang baik.
Raket nyamuk merupakan salah satu piranti pembasmi nyamuk yang cukup
efektif, ramah lingkungan dan tidak berbahaya karena tidak mengandung bahan kimia
beracun.
nyamuk. Mengandung bahan dari bunga lavender dan minyak sereh (citronella oil).
Cukup tempelkan plester pada pakaian atau objek lain yang dikehendaki, supaya
nyamuk tidak mendekat (tidak perlu ditempelkan pada kulit). Untuk bayi dan anak-
anak dapat ditempelkan pada baju, celana, selimut, dan sebagainya. Sedangkan untuk
ruangan dapat ditempel pada meja, kursi, dinding, pintu, dan sebagainya.
Kelebihannya tidak menetes dan tidak meninggalkan noda serta tidak berasap.
14
8.) Gelang Antinyamuk
Gelang anti nyamuk mengeluarkan aroma unik yang tidak disukai oleh nyamuk dan
Bentuknya yang kecil dan ringan memudahkan untuk dibawa kemana saja,
dapat digunakan kapan saja, serta aman (tidak mengandung bahan aktif kimia
berbahaya).
3. Nyamuk
a. Pengertian Nyamuk
2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan
15
Nyamuk
nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Agak
rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah.
Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.
16
b. Jenis-jenis Nyamuk
Neila (2012: 1-9) membagi jenis nyamuk kedalam beberapa jenis sebagai
berikut.
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue
pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran jenis ini
1. Bentuk siphon besar dan pendek yang terdapat pada abdomen terakhir
berwarna hitam.
2. Nyamuk Anopheles
400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan malaria (contoh,
merupakan "vektor") secara alami. Anopheles gambiae adalah paling terkenal akibat
17
peranannya sebagai penyebar parasit malaria (contoh Plasmodium falciparum) dalam
malaria di Asia.
3. Nyamuk Culex sp
4. Nyamuk Mansonia
18
4. Menyebabkan penyakit filariasis.
4. Proses Pembakaran
Pembakaran adalah suatu runutan reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan
suatu oksidan, disertai dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam
bentuk pendar atau api. Dalam suatu reaksi pembakaran lengkap, suatu senyawa
bereaksi dengan zat pengoksidasi. Produknya ialah senyawa dari tiap elemen
Contoh:
Contoh lainnya:
Contoh yang lebih sederhana dapat diamati pada pembakaran hidrogen dan
oksigen, yang merupakan reaksi umum yang digunakan dalam mesin roket, yang
hanya menghasilkan uap air, dengan entalpi standar reaksi pada 298,15 K dan 1 atm
19
Pada mayoritas penggunaan pembakaran sehari-hari, oksidan oksigen (O2)
diperoleh dari udara ambien dan gas resultan (gas cerobong, flue gas) dari
20
B. Kerangka Konseptual
Baki telur merupakan wadah yang berbentuk persegi atau persegi panjang
yang digunakan untuk mengangkut telur. Baki telur biasanya terbuat dari karton,
namun ada juga yang terbuat dari plastik. Pada setiap sisi baki telur memiliki bentuk
yang sama.
Fungsi baki telur yaitu melindungi telur terhadap tekanan yang diberikan
selama transportasi dan penyimpanan dengan menyerap banyak telur dan membatasi
insiden fraktur pada kulit telur rapuh. Standarnya, baki telur memiliki ruang untuk
menampung 30 telur, tapi bisa juga dalam berbagai ukuran seperti 20 telur, 18 telur,
15 telur, 10 telur, 8 telur, dan 6 telur. Jenis-jenis baki telur tergantung pada ukuran
telur seperti baki telur ayam yang memiliki ukuran telur sedang, baki telur puyuh
yang memiliki ukuran telur kecil, dan baki telur angsa/bebek yang memiliki ukuran
telur besar.
nyamuk sangat beragam tergantung pada wujud dan cara pemakaiannya. Jenis-jenis
obat nyamuk yakni obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, obat nyamuk cair, obat
nyamuk oles, obat nyamuk elektrik, raket nyamuk elektrik, stiker anti nyamuk, dan
21
2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan
enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Jenis-jenis nyamuk yaitu Aedes aegypti, nyamuk Anopheles, nyamuk Culex sp, dan
nyamuk Mansonia.
Pembakaran adalah suatu runutan reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan
suatu oksidan, disertai dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam
bentuk pendar atau api. Dalam suatu reaksi pembakaran lengkap, suatu senyawa
bereaksi dengan zat pengoksidasi. Produknya ialah senyawa dari tiap elemen
22
Kerangka konseptual pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
menyebabkan kemudian
Penyakit Dibakar
menghasilkan
Senyawa Stirena
diubah menjadi
Polistirena
menyebabkan
sehingga
Nyamuk Mati
sehingga
Masalah Teratasi
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
kuantitatif.
maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme.
Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek
24
B. Metode Penelitian
anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau
mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan
dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir
yang ilmiah. Dengan eksperimn siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu
Populasi penelitian ini adalah seluruh baki telur. Sampel penelitian ini adalah
25
Populasi atau sering juga disebut universe adalah keseluruhan atau totalitas
objek yang diteliti yang ciri-cirinya akan diduga atau ditaksir (estimated). (Midferi, tt:
1-2).
Ciri-ciri populasi disebut parameter. Oleh karena itu, populasi juga sering
diartikan sebagai kumpulan objek penelitian dari mana data akan dijaring atau
misalnya jumlah terbitan media massa, jumlah artikel dalam media massa, jumlah
rubrik, dan sebagainya (terutama jika penelitian kita menggunakan teknik analisis isi
(content analysis).
peneliti boleh mengambil sebagian saja dari unsur populasi untuk dijadikan objek
penelitiannya atau sumber data. Sebagian unsur populasi yang dijadikan objek
penelitian itu disebut sampel. Sampel atau juga sering disebut contoh adalah wakil
dari populasi yang ciri-cirinya akan diungkapkan dan akan digunakan untuk menaksir
ciri-ciri populasi.
26
Catatan penelitian merupakan buku jurnal harian yang ditulis peneliti secara
bebas, buku ini mencatat seluruh kegiatan pembelajaran serta sikap siswa dari awal
E. Instrumen Penelitian
3. Pengolahan data
4. Pengujian data
5. Menyimpulkan
6. Melaporkan
27
G. Alat dan Bahan
a. Alat
2. Stopwatch
b. Bahan
H. Prosedur
2. Letakkan kotak kaca di ruangan dengan penerangan yang cukup agar mudah
menganalisis.
28
5. Tunggu selama 10 detik.
6. Keluarkan segera baki telur dari kotak kaca dan analisis nyamuk yang berada di
kotak kaca.
8. Bakar obat nyamuk bakar dan segera masukkan ke dalam kotak kaca.
9. Lakukan kembali langkah kelima dan keluarkan segera obat nyamuk bakar.
11. Bandingkan analisis nyamuk dalam kotak kaca yang menggunakan baki telur
29
BAB IV
PEMBAHASAN
Bahan yang diuji dan diperiksa untuk dijadikan obat nyamuk dalam penelitian
ini antara lain: baki telur, obat nyamuk bakar, dan nyamuk. Hasil yang diperoleh dari
0 0 10
2 0 10
4 1 9
6 3 7
8 5 5
10 7 3
30
b. Benda uji: Obat nyamuk bakar
0 0 10
2 0 10
4 0 10
6 1 9
8 2 8
10 5 5
0
0 sekon 2 sekon 4 sekon 6 sekon 8 sekon 10 sekon
31
b. Jumlah nyamuk hidup (ekor)
12
10
0
0 sekon 2 sekon 4 sekon 6 sekon 8 sekon 10 sekon
Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat),
semua bahan aktif tersebut murni, artinya ada zat tambahannya. Zat tambahan ini
berupa bahan pewangi, bahan pengawet, bahan pewarna, dll. Zat tambahan ini
32
Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. Kendati
mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama
lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk
terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang
lebih toksid.
Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung
mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk
cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah
menjadi gas. Ini berarti, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih
kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik.
Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang
manusia.
Bayi dan anak balita bisa dikatakan rentan terhadap obat nyamuk. Hal ini bisa
terjadi karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum
baik, refleks batuknya pun belum baik, dan sebagainya. Bahkan, bisa lebih berbahaya
Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian
obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.
Anak yang punya alergi akan lebih menunjukkan reaksi, terutama pada saluran
nafasnya. Ia akan lebih mudah batuk. Hal ini terjadi karena adanya gangguan
33
mekanisme pertahanan saluran nafas, yang diakibatkan bahan aktif yang terhirup.
Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau
timbul dalam beberapa menit. Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-
batuk. Namun, ada juga yang setelah beberapa jam. Obat nyamuk bisa juga menjadi
faktor pencetus asma. Lain lagi jika terjadi pada anak yang memiliki kulit sensitif.
Jika terkena bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, terutama bahan
baki telur (egg tray atau egg box) terbuat dari karton atau kertas daur ulang. Karton
tersebut dibentuk melalui proses bubur kertas mekanik. Benda ini mengandung
Polimer ini mempunyai senyawa aromatik yang tidak disukai oleh nyamuk. Oleh
sebab itu nyamuk mati jika terpapar aromatik ini. Selain itu, senyawa aromatik ini
kesehatan. Salah satu zat aktif pada obat nyamuk yaitu DDVP (dichlorovynil dimetyl
phosfat) yang termasuk racun yang berada di kelas satu dan penggunaannya sudah di
larang di dunia. Disamping itu ada propoxur merupakan jenis racun kedua yang
34
terdapat di dalam obat nyamuk dalam penggunaan jangka panjang akan
menggannggu sistem reproduksi. Selain itu ada beberapa zat yang lain seperti
mengandung zat aktif, obat nyamuk bakar kurang efektif dalam membunuh nyamuk
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian obat nyamuk yang menggunakan baki telur sebagai
2. Baki telur dapat digunakan sebagai pengganti obat nyamuk bakar. Karena baki
3. Baki telur mengandung senyawa stirena yang merupakan senyawa aromatik yang
B. Saran
1. Untuk mendapatkan hasil obat nyamuk yang sesuai diharapkan, perlu diperhatikan
keadaan baki telur serta lama pembakaran yang optimal. Pembakaran terlalu lama
diharapkan mempunyai sirkulasi udara yang baik.
2. Untuk masa yang akan datang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap baki
telur, khususnya dalam penggunaan baki telur secara massal.
36
DAFTAR PUSTAKA
Gillett, J. D. 1972. The Mosquito: Its Life, Activities and Impact on Human Affairs.
Doubleday, Garden City, NY.
Harper, Charles A. (2003). "Plastics Materials and Processes: A Concise
Encyclopedia". John Wiley & Sons, Inc.