Anda di halaman 1dari 3

PENYULUHAN PASIEN HEMODIALISA

No. Dokumen No Revisi Halaman

1/3

RSUD LAHAT

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit Direktur RSUD Lahat

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Hj. Laela Cholik, M.Kes


Nip : 197003292002122002
Suatu prosedur memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan

PENGERTIAN keluarga pasien, mengenai proses dialysis, batas cairan, informasi diet,
aktivitas dan obat hemodialisa
1. Untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
2. Untuk membantu meningkatkan pengetahuan pasien
3. Untuk membantu pasien memecahkan masalah kesehatan
4. Sebagai proses pembelajaran kepada pasien dan keluarga pasiean
5. Untuk memberikan perasaan aman dan nyaman kepada pasien dan
TUJUAN
keluarga pasien
6. Untuk membantu tindakan hemodialisa agar berjalan sesuai program
7. Untuk mempercepat waktu rawat pasien
8. Untuk membantu pasien memelihara dan mempertahankan kualitas
hidup
1. Semua perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Lahat
berkewajiban melaksanakan prosedur keperawatan sesuai dengan SPO
yang dibuat oleh rumah sakit

KEBIJAKAN 2. SPO ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan pelayanan
keperawatan
3. SPO ini dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi keperawatan dan telah terbukti keabsahannya
Ceramah dan Tanya jawab
1. Persiapan alat: alat peraga, alat tulis
PROSEDUR
2. Persiapan pasien
a. pasien ditempatkan pada posisi yang nyaman dan aman
PENYULUHAN PASIEN HEMODIALISA

No. Dokumen No Revisi Halaman

2/3

RSUD LAHAT

b. menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien tentang tindakan


yang akan dilakukan
c. keluarga diminta masuk keruang HD
3. Persiapkan : memberikan lingkungan yang nyaman dan aman
4. pelaksanaan
a. Perawat mencuci tangan
b. Melakukan tindakan penyuluhan kepada pasien dan keluarga
pasien dengan bahasa yang sederhana tentang:
1. Diet pasien
 Energi minimal 35 kal/kgBB, sumber energy non
protein seperti gula, sirup, madu, minyak asupannya
dapat dioptimalkan kecuali pada pasien DM karena
kadar gula darah tetap dijaga tidak melebihi 220gr/dl
 Protein cukup diberikan 1-1,2 gr/KgBB untuk menjaga
keseimbangan selama dialysis, minimal 50% dari

PROSEDUR protein hewani


 Karbohidrat 55-60% dari kalori total
 Air jumlah urin 24 jam + 500 ml ( kenaikan BB
diantarawaktu HD <5% BB kering) pada CAPD air
disesuaikan dengan jumlah dilaisat yang keluar
 Natrium umumnya dibatasi 3-5 gram NaCl/hari
 Kalium : pada keadaaan hiperkalemia asupan kalium
dari buah-buahan dibatasi
2. Aktivitas
 Aktivitas pasien normal tetapi tidak boleh terlalu berat
 Tangan yang terpasang shunt tidak boleh di pijat,
digaruk, tertindih, diambil darahnya, ditensi, dijadikan
tempat pemasangan infuse dan tidak boleh mengangkat
berat
 Posisi tangan tidak boleh menggantung, untuk
mencegah pembengkakan dan memberi rasa nyaman
PENYULUHAN PASIEN HEMODIALISA

No. Dokumen No Revisi Halaman

3/3
RSUD LAHAT

3. Obat-obatan
Selain menjalani hemodialisa dalam jangka panjang pasien
memerlukan obat-obatan.
 Multivitamin dan zat besi untuk menggantikan zat besi
yang hilang selama proses hemodialisa
 Suntikan hormone erythopoetin untuk merangsang
pembentukan sel darah merah
 Obat-obatan lain yang diperlukan sesuai kondisi
pasien, misalnya obat darah tinggi dan obat anti gatal.
PROSEDUR
c. Pasien dan keluarga pasien diminta menyebutkan kembali hal-hal
tentang diet, obat dan aktivitas
d. Mengatur posisi pasien kembali
e. Membereskan alat-alat dan ruangan
f. Mencuci tangan
g. Mendokumentasikan prosedur yang dilakukan dilengkapi dengan:
 Respon pasien selama penyuluhan
 Keadaan umum pasien selama penyuluhan

1. Unit Hemodialisa
UNIT TERKAIT
2. Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai