CONTOH PENERAPAN CARING DALAM KEPERAWATAN

Identitas Pasien :

- Ny. Marlinda Sukur , umur 28 tahun

- An. Haikal, umur 4 tahun

A. PENGAMATAN
Pasien datang dengan anaknya untuk berobat dipuskesmas
- Dimulai dari loket pendaftaran pasien, petugas dengan ramah mengarahkan untuk
mengambil nomor antrian , kemudian petugas mencatat semua identitas pasien berupa
nama, umur , alamat , pekerjaan dll

B. ANALISA
- Kemudaian pasien diserahkan kepada petugas kaji awal, untuk menyakan semua keluhan
pasien anatar lain : panas lebih dari 3 hari yang lalu, mengigil, sakit kepala, pusing, ada
riwayat keluar daerah sekitar 2 bulan yang lalu. Kondisi yang sama juga dialami oleh
anaknya
- Setelah dilakukan kaji awal atau anamnese, pasien kemudian diperiksa oleh dokter di
polik umum dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menganjurkan untuk dirujuk
kebagian laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan DDR malaria.

C. PERENCANAAN
- Sebelum dilakukan pengambulan darah untuk pemeriksaan malaria pasien diberikan
penjelasan oleh petugas bahwa sesuai riwayat penyakit dan riwayat perjalanan dari
daerah endemis malaria, pemeriksaan darah dilaukan dengan dua tahap yaitu
menggunakan mikroskop dan RDT.
- Pengambilan darah sudah dilakukan dan pasien disuruh oleh petugas laboratorium untuk
menunggu hasil pemeriksaan darah tersebut selama 2 jam. Pasien dan anaknya dengan
sabar menunggu.
- Setelah hasil pemeriksaan , pasien kemudian dirujuk oleh petugas laboratorium ke poli
klinik umum untuk mendengar hasilnya . Dokter menjelaskan kepada pasien dan anaknya
bahwa bahwa hasilnya menunjukan positif malaria vivax. Pasien mendengarkan
penjelasan dokter dan mengikuti arahan selanjutnya. Kemudian pasien diserahkan ke
petugas program malaria untuk diberikan pengobatan.
- petugas program malaria memperkenalkan dirinya kepada pasien dan anaknya. Petugas
kemudian melakukan anamneses perihal penyakit yang diderita pasien. Hal yang pertama
yang ditanyakan berupa identitas pasien dan keluarganya, riwayat penyakit keluarga,
riwayat bepergian daam keluarga, keadaan lingkungan keluarga dll.

- Dari hasil anamnese terhadap pasien didapatkan bahwa pasien terjangkit penyakit malaria
sejak bepergian didaerah endemis malaria yaitu timika, dan paisen merasakan gejala
tersebut setelah bepergian kedaerah timika. Setelah itu petugas memberikan pengobatan
malaria vivax dengan dosis : OAM 9 Tablet dosisnya 1 x 3 selama 3 hari, Primaquin 14
tablet dosisnya 1 x 9 selama 14 hari.
D. SARAN
- Petugas sudah memberikan pengobatan malaria vivax sesuai aturan. Petuga menjelaskan
kepada pasien bahwa akan dilakukan kembali pemeriksaan darah pada keluarga dan
tetangga sekitar rumah pasien sebanyak 25 sampel atau disebut dengan PE ( penyelidikan
Epidemiologi ) yang akan dilaksanakan pada besok harinya atau hari ke-2 setelah
kunjungan pasien. Dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memastikan bahwa
jenis penularan malaria pada pasien dan anaknya adalah malaria import dan bukan
malaria indegenius ( penularan setempat ).
- Petugas menyarankan kepada pasien untuk meminum obat dengan teratur dan melakukan
pemeriksaan ulang sebanyak 4 kali, yaitu pada hari ke 3, hari 14, hari ke 28 dan hari ke
90 setelah minum obat. Petugas menjelaskan bahwa semua yang dilakukan adalah
tujuannya untuk mempercepat proses penyembuhan bagi pasein dan anaknya.
- Pasien sangat berterima kasih kepada petugas karena sudah mau membantu pasien dan
anaknya dalam proses penyembuhan.