Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

(PERCOBAAN A-2)
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN

Nama/NIM : Dhea Kirana Faiha (18/426450/BI/10042)


Nama Partner/NIM : Cut Annisa A. I. (18/426448/BI/10040)
Prodi : Biologi
Hari, tanggal : Selasa, 18 September 2018
Asisten : Wina Akmarina
Kelompok : 24

LABORATORIUM KIMIA DASAR


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I
(PERCOBAAN A-2)
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN

Nama/NIM : Cut Annisa A. I. (18/426448/BI/10040)


Nama Partner/NIM : Dhea Kirana Faiha (18/426450/BI/10042)
Prodi : Biologi
Hari, tanggal : Selasa, 18 September 2018
Asisten : Wina Akmarina
Kelompok : 24

LABORATORIUM KIMIA DASAR


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
Sitasi A2 : PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
PEMBAHASAN
Penurunan titik beku didefinisikan sebagai
Delta Tf= Tf0-Tf
Dimana delta Tb adalah perubahan titik beku, tb0 adalah titik beku pelarut murni dan
tb adalah titik beku larutan. Delta tb berbanding lurus dengan konsentrasi larutan
seperti yang tercantum dalam persamaan
Delta tf = m. Kf
Dalam persamaan ini, m merupakan konsentrasi zat terlarut dalam satuan molal atau
molalitas. Kb adalah konstanta penurunan titik belu molal dengan satuan
detajatC/molal. (Chang, 2005).
Penurunan titik beku sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh
penerapan penurunan titik beku dalam kebhidupan sehari-hari yaitu ethylene glycol
yng digunakan sebagai zat anti pembekuan pada mesin mobil. Ethylene glycol dapat
menurunkan titik beku mesin saat musim dingin dan meningkatkan titik didih mesin
saat musim panas. contoh penerapan Yang kedua, yaitu pada buah jeruk. Buah jeruk
memiliki zat terlarut yang tinggi dalam cairannya. Sehingga, zat terlarut tersebut
dapat menurunkan titik beku jeruk. Contoh penerapan yang lain yaitu pada
pembuatan eskrim. NaCl dapat menurunkan titik beku larutan. Sehingga, dengan
temperatur dibawah 0 derajat, susu dapat mudah membeku dan menjadi es krim
(Petrucci et al., 2010)
Pada praktikum kali ini, dilkukan percobaan penurunan titik beku larutan
untuk menentukan tetapan penurunan titik beku molal pelarut dan menentukan Mr zat
x dengan alat

Skema alat dan kegunaannya


Selain asam asetat, digunakan naftalen sebagai zat pelarut penolong dan
digunakan zat x untuk menentukan penurunan titik beku pelarut. Selain itu,
digunakan air dan es untuk mendinginkan larutan asam asetat dan digunakan garam
(Nacl) untuk menurunkan titik beku air sehingga larutan asam asetat yang berada
dalam tabng gelas cepat membeku karena suhu air, es, dan garam yang dibawah 0®c
Pada praktikum ini, didapatkan hasil bahwa titik beku larutan murni asam
asetat yang awalnya 10 ®C menurun menjai 5®c jika ditambahkan naftalena dan
semakin menurun menjadi 3®c ketika ditambahkan zat x karena setelah ditambahkan
naftalena dan zat x, zat terlarut semakin banyak. Sehingga, dapat menurunkan titik
beku larutan asam asetat. Sesuai dengan diagram fase, Titik beku larutan lebih rendah
daripada pelarut murni?.(Brown et al., 2015)

Brown, T. L. et al. (2015) Chemistry : The Central science. 13 ed. Diedit oleh A.
Jaworsk. New Jersey: Pearson Education.
Chang, R. (2005) Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti. 3 ed. Penerbit Erlangga.
Petrucci, R. H. et al. (2010) General Chemistry Principles and Modern Applications.
10 ed. Toronto: Pearson Canada.

Anda mungkin juga menyukai