No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
Disusun oleh:
NIM : 20/459717/PT/08543
ACARA 8.2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KECAMBAH
Vigna radiata
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan, yang dikenal dengan peningkatan ukuran biasanya
jumlah sel, merupakan bagian dari perkembangan. Pada manusia,
perkembangan mencakup semua perubahan yang terjadi dari saat sel telur
dibuahi hingga mati; oleh karena itu, hal ini mencakup semua perubahan
yang terjadi selama masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa.
Perkembangan juga mencakup perbaikan yang terjadi setelah cedera.
(Mader and Windelspecht 2011)
Perkembangan didenfinisikan sebagai perubahan yang sistematis
dan diarahkan oleh gen pada suatu organisme yang membentuk tahapan-
tahapan dalam siklus hidupnya. Perkembangan bersifat kontinu, dan
perkembangan dapat difokuskan pada setiap titik di sepanjang
kekontinuan ini. Semua organisme mampu tumbuh dan berkembang biak,
dan mereka semua memiliki molekul herediter yang diteruskan ke
keturunannya, memastikan bahwa keturunannya dari spesies yang sama.
(Raven et al. 2010)
Rangkaian perubahan spesifik di mana sel membentuk jaringan,
organ, dan organisme disebut perkembangan. Perkembangan terungkap
sesuai dengan informasi genetik yang diwarisi organisme dari induknya
tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan luar. Genotipe tunggal dapat
menghasilkan fenotipe yang berbeda di lingkungan yang berbeda. (Urry et
al. 2016)
B. Tujuan
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
III. METODE
A. Alat dan Bahan
Alat yang digunkan pada percobaan kali ini adalah penggaris
sebagai alat pengukur, kapas, dan gelas plastik sebagai wadah.
Sedangkan bahan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah
kapas dan biji kacang hijau Vigna radiata.
B. Cara Kerja
Percobaan ini dilakukan dengan disiapkannya kecambah berumur
3, 5, dan 7 hari. Kemudian, kecambah dihitung panjang batang, panjang
daun, dan lebar daun. Setelah itu, hasil dicatat pada tabel.
18
16
14 panjang
Panjang atau lebar (cm)
daun
12 lebar daun
10
panjang
8 batang
6
4
2
0
0 2 4 6 8
Hari ke-
B. Pembahasan
Pertumbuhan adalah serangkaian perubahan tubuh dan ukuran
pada makhluk hidup yang dapat diukur, misalnya perubahan panjang daun,
tinggi batang, lebar daun, panjang badan, tinggi badan, dan berat badan.
Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang biasanya tidak dapat
diukur, tetapi akan terlihat perbedaannya, misalnya perkembangan buah
yang sebelumnya berasal dari bunga. Perkembangan terus terjadi selama
sel masih aktif membelah. Sel-sel tersebut nantinya akan berdiferensiasi
membentuk organ dan sistem organ, sehingga akan terlihat perbedaan
daripada sebelumnya.
Pertumbuhan dan perkembangan disebabkan oleh banyak faktor,
salah satunya gen. Dengan adanya gen, informasi di dalam sel akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang berpengaruh terhadap tumbuh
dan berkembangnya suatu jaringan di dalam makhluk hidup. Informasi
gen dalam kaitannya pewarisan sifat melalui perkembangbiakan pada
awalnya akan terjadi perkembangan alat reproduksi. Perkembangan itu
pada puncaknya akan mengalami pematangan sistem reproduksi yang bisa
menghasilkan sel gamet untuk menghasilkan keturunan. Sehingga, sifat
dari induk akan dapat diteruskan kepada keturunannya dan menjaga dari
suatu kepunahan.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
V. KESIMPULAN
Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa kecambah kacang hijau
Vigna radiata mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang ditunjukkan
dengan perubahan ukuran panjang daun, lebar daun, dan panjang batang.
Selain itu, ternyata ada faktor-faktor yang menyebabkan tumbuhan
mengalami tumbuh kembang antara lain gen, hormon, air, oksigen, dan cahaya
matahari.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
VII. LAMPIRAN
PROPOSAL PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
ACARA 8.2
MENGAMATI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN KACANG HIJAU
Disusun oleh:
NIM : 20/459717/PT/08543
ACARA 8.2
MENGAMATI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN KACANG HIJAU
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tubuh tumbuhan vaskular terdiri dari dua sistem organ: tunas dan
akar Kebanyakan tunas berada di atas tanah dan sebagian besar akar
berada di bawahnya, tetapi ada banyak pengecualian untuk aturan umum
ini. Sistem tunas meliputi batang, daun, dan organ reproduksi seperti
bunga. Batang, kerangka struktural sistem tunas, mendukung
pertumbuhan tanaman di atas tanah dan (dalam banyak kasus) di
bawahnya. Daun dikhususkan untuk menangkap sinar matahari untuk
produksi amilum pada fotosintesis. Akar menyerap air dan mineral yang
terlarut di dalamnya, dan sering kali berfungsi sebagai penahan tanaman
di tanah. (Starr et al. 2015)
Perkecambahan dimulai ketika benih menyerap air dan
metabolisme kembali. Saat sporofit mendorong melalui kulit biji, ia
menyesuaikan dengan lingkungan sehingga akar tumbuh ke bawah dan
tunas tumbuh. Pertumbuhan baru berasal dari meristem yang halus
melindungi dari kerasnya lingkungan. (Raven et al. 2010)
Rangkaian perubahan spesifik di mana sel membentuk jaringan,
organ, dan organisme disebut perkembangan. Perkembangan terungkap
sesuai dengan informasi genetik yang diwarisi organisme dari induknya
tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan luar. Genotipe tunggal dapat
menghasilkan fenotipe yang berbeda di lingkungan yang berbeda. (Urry et
al. 2016)
B. Tujuan
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman