Cara Menguji Speaking Skills

Menguji adalah termasuk bagian dari proses belajar mengajar. Tahap ini merupakan bagian
evaluasi belajar. Out Put pembelajaran bisa terlihat dari hasil ujian.

Ujian speaking skills berbeda dengan ujian skills yang lain. Ujian ini berbentuk ujian lisan.
Karena bentuknya lisan, maka cara menguji dan penilaiannya pun berbeda.

Bagaimana cara menguji speaking skills?

Menggunakan teknik monolog

Siswa diminta menyampaikan sesuatu sesuai topik yang ditentukan dalam beberapa menit.
Misalnya topik perkenalan, siswa diminta memperkenalkan diri selama 2 menit.

Menggunakan teknik interview

Siswa duduk berdua kemudian melakukan tanya jawab. Untuk mempermudah menemukan,
siswa diberi sebuah gambar dan diminta untuk bertanya jawab tentang isi gambar dengan
waktu yang ditentukan.

Menggunakan teknik free conversation

Dua orang siswa atau lebih diberi sebuah topik. Masing-masing diberi peran kemudian
diminta melakukan percakapan dalam waktu yang ditentukan.

Cara menilai ujian speaking menggunakan model kriteria. Seperti apa penilaian model
kriteria itu? Siswa dinilai dengan kriteria A, B, C, D berdasarkan pedoman penilaian.

Berikut ini contoh pedoman penilaian:

Kategori

A = 90 - 100

B = 80 -89

C = 70 - 79

D = 60 - 69

Pedoman skor

4 = sempurna

3 = bagus

2 = kurang
1 = jelek

Bagaimana menentukan skor ujian speaking? Caranya dengan menggunakan tabel

penilaian. Perhatikan tabel penilaian berikut ini:

Name Accuracy Vocabulary Grammar Fluency

Dina 3 3 2 4
Joko 2 2 3 4

Gambaran dari hasil uji speaking di atas adalah sebagai berikut:

Skor masksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4. Rentang nilai adalah 1 - 100.

Dalam kasus di atas Dina mendapat total skor 12. Artinya dia mendapat nilai 12 : 16 x 100
= 75. Kesimpulannya, Dina mendapat kategori nilai C.