ALLAH memberi Yesus kuasa untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat
dilakukan oleh manusia lain. Yesus mengadakan banyak mukjizat hebat—
sering kali di hadapan banyak saksi mata. Mukjizat itu mempertunjukkan
bahwa Yesus memiliki kuasa atas musuh dan rintangan yang tidak pernah
dapat diatasi secara tuntas oleh manusia yang tidak sempurna. Perhatikan
beberapa contoh.
2. Menyembuhkan penyakit.
Yesus menyembuhkan orang-orang yang menderita ”setiap jenis
penyakit dan setiap jenis kelemahan jasmani”. (Matius 4:23) Ia
menyembuhkan orang yang buta, tuli, sakit kusta, sakit ayan, timpang,
cacat, dan buntung. Tak ada jenis penyakit yang terlalu sulit untuk ia
sembuhkan.
o Menyembuhkan Banyak Orang di Genesaret
Pada Matius 14:34-36 dan Markus 6:53-56 tertulis jika saat Yesus
berlabuh di pantai Genesaret bersama dengan murid-murid-nya,
semua orang yang sakit pergi untuk meminta penyembuhan dan
Yesus mengijinkan mereka untuk menyentuh bagian tepi jubahnya
dan semua yang menyentuh jubah-Nya langsung disembuhkan.
o Menyembuhkan Seorang Tuli
Pada Markus 7:31-37 tertulis jika saat Yesus meninggalkan Tirus
dan menuju Dekaplis, orang yang tuli dan kesulitan untuk bicara
dibawa pada Yesus, Yesus lalu memasukkan jari-Nya ke telinga,
meraba lidah orang tersebut lalu menengadah ke langit sambil
berkata Efata yang berarti terbukalah. Sesudah itu, orang tuli dan
tidak bisa berbicara tersebut bisa sembuh seluruhnya.
o Menyembuhkan Orang Lumpuh
Pada Matius 12:9-14 dan juga Markus 3:1-6 tertulis jika Yesus juga
menyembuhkan tangan seseorang yang layu dengan meminta
orang tersebut untuk mengulurkan tangannya. Oleh karena Ia juga
seorang manusia, maka Yesus bisa disebut sebagai Anak Allah dan
Anak Manusia. Yesus sendiri lahir dari rahim seorang perempuan
yakni Maria di Bethlehem, israel dan Maria sendiri merupakan
perawan saat Ia mengandung Yesus. Mujizat tentang dara kelahiran
Yesus ini tertulis pada Kitab Perjanjian Baru Matius dan juga Lukas.
o Menyembuhkan Hamba Perwira
Pada Matius 8:5-13 dan Lukas 7:1-10 tertulis jika centurion datang
pada Yesus dan meminta agar Yesus bisa menyembuhkan hamba-
Nya yang sudah dekat dengan tujuan pernikahan Kristen dalam
hidup dan kematian. Saat Yesus ingin datang untuk menyembuhkan
hambat tersebut, Centurion itu berkata jika ia tidak layak untuk
menerima Yesus di bawah atap rumahnya tetapi hanya berkatalah
saja maka hamba-nya bisa sembuh. Yesus lalu meminta Centurion
itu untuk pergi dan membiarkan semua dilakukan dengan iman
yang dimilikinya dan hamba tersebut pun akhirnya sembuh.
o Menyembuhkan Penderita Kusta
Pada Matius 8:1-3 dan juga Markus 1:40-42 tertulis jika Yesus yang
baru saja turun dari bukit diikuti dengan gerombolan orang.
Seorang penderita kusta lalu menghampiri Yesus lalu berlutut
menyembah seta memohon agar bisa disembuhkan. Yesus lalu
menjamah orang tersebut dan berkata Saya akan menyembuhkan
kamu, secara tiba-tiba orang kusta itu pun sembuh.
o Menyembuhkan Anak Pejabat Kerajaan
Dalam Yohanes 4:46054 tertulis terdapat makna paskah jika
seorang putri pejabat kerajaan yang menderita sakit mengetahui
jika Yesus sedang menuju ke Kota Kana. Pejabat tersebut pergi dan
memohon pada Yesus agar mau ke Kapernaum untuk
menyembuhkan putri pejabat yang sedang sekarat dan Yesus
berkata jika anaknya akan tetap hidup. Pejabat tersebut
mempercayai Yesus dan pulang ke Kapernaum dan ia menemukan
jika putrinya masih hidup dan penyakitnya sudah sembuh sejak
pukul 1. Pejabat tersebut tersadar jika putrinya sembuh disaat yang
bersamaan pada waktu Yesus berkata jika anaknya masih hidup.
5. Menaklukkan kematian.
Kematian dengan tepat disebut ”musuh terakhir”, karena kematian
adalah musuh yang tidak terkalahkan oleh manusia mana pun.
(1 Korintus 15:26) Namun, Yesus membangkitkan orang mati, antara
lain menghidupkan kembali seorang pemuda bagi ibunya yang menjanda
dan seorang gadis bagi orang tuanya yang berduka. Dalam salah satu
peristiwa yang paling memukau, Yesus membangkitkan Lazarus,
sahabatnya, di hadapan sekumpulan orang yang berkabung, padahal pria
itu sudah mati hampir empat hari! Bahkan para musuh Yesus yang
paling keras pun mengakui bahwa ia telah melakukan mukjizat ini.—
Yohanes 11:38-48; 12:9-11.
o Menghidupkan Anak Seorang Janda
Pada Lukas 7:11-17 tertulis jika Yesus juga menghidupkan kembali
seorang anak janda yang telah mati di kota Nain dan berita tersebut
tersebar ke seluruh Yudea serta daerah sekitarnya.
o Menghidupkan Anak Perempuan Yairus
Pada Matius 9:18-19, 23-25, Markus 5:22-24, 35-43 dan juga Lukas
8:41-42, 49-56 tertulis jika Yesus menghidupkan kembali anak
Yairus yang sudah meninggal dengan hanya berteriak “Anak
bangun” dan anak tersebut langsung bangun dalam sekejap.
Untuk apa Yesus mengadakan semua mukjizat itu? Bukankah semua yang
telah ia bantu itu akhirnya mati juga? Benar, tetapi mukjizat-mukjizat Yesus
bermanfaat hingga waktu yang lama. Itu membuktikan bahwa semua nubuat
menakjubkan tentang pemerintahan Raja Mesianik memang berdasarkan
fakta. Tidak ada keraguan bahwa Raja yang Allah lantik ini dapat meniadakan
kelaparan, penyakit, cuaca yang berbahaya, roh-roh fasik, atau bahkan
kematian. Ia telah mempertunjukkan bahwa Allah sudah memberinya semua
kuasa tersebut.