2.2.

1 Geometri Fraktal
Geometri fraktal merupakan cabang matematika yang mempelajari sifat dan perilaku
fraktal. Secara umum, fraktal dikenal sebagai suatu benda geometri yang tampak kasar pada
segala skala, dan terlihat dapat dibagi-bagi dengan cara radikal (Romadiastri, 2017). Menurut
Mandelbrot (dalam Dewi et al., 2016) fraktal dapat didefinisikan sebagai “himpunan yang
dimensi Hausdorff Besicovitch nya lebih besar dari dimensi topologisnya“. Dari pemahaman
tersebut diperoleh suatu pemahaman bahwa fraktal merupakan suatu bentuk keserupadirian.
Bentuk keserupadirian ini dapat memiliki dimensi yang sama atau berbeda dengan dimensi
asalnya. Ada beberapa bentuk matematis yang merupakan fraktal diantaranya Sierpinski
triangle, Koch snowflake, Peani curve, Mandelbrot set, dan Lorenz attractor. Dalam
kehidupan sehari-hari, fraktal juga menggambarkan obyek seperti awan, pegunungan,
turbulensi, da garis pantai yang memiliki bentuk geometri yang rumit (Hasang & Supardjo,
2012).
Dimensi fraktal yaitu sebuah pola yang bersifat rekursif yang setiap bagiannya mirip
dengan bagian keseluruhan pada suatu objek geometri. Dimensi fraktal dari suatu objek kurva
log 𝑁 1
yang self-similar ditentukan oleh nilai mutlak dari rasio 1 , dengan adalah panjang unit
log 𝐿
𝐿

dari pengukuran, dan N merupakan banyaknya sub segmen atau sub unit persegi atau kubus
dari tiap proyek (Dewi et al., 2016).
Menurut (Dewi et al., 2016) fraktal secara umum berbentuk tidak teratur, dan
merupakan bentuk yang tidak berdasarkan linearitas. Suatu batik dinyatakan memiliki unsur
fraktal apabila beberapa bagian motif yangs semuanya mirip dengan motif utama. Dengan
menerapkan fraktal, maka motif batik memiliki lebih dari satu pola.